Pleno Modul 2-Kelompok 9

17
MODUL 2: PENYAKIT AKIBAT KERJA “DERMATITIS KONTAK IRITAN” Ahmad Fauzi Devi Karisma Firdha Leonita Liana Puspitasari Monica Andriyani Muhammad Sujatniko Nely Kartika Rifa Imaroh Yudianto

description

Pleno Modul 2-Kelompok 9

Transcript of Pleno Modul 2-Kelompok 9

Page 1: Pleno Modul 2-Kelompok 9

MODUL 2: PENYAKIT AKIBAT KERJA

“DERMATITIS KONTAK IRITAN”

Ahmad FauziDevi KarismaFirdha LeonitaLiana PuspitasariMonica AndriyaniMuhammad Sujatniko

Nely KartikaRifa ImarohYudianto

Page 2: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Seorang wanita bernama Nn. J, 28 tahun, sebagai pembantu rumah tangga. Keluhan utama : sela-sela jari tangan dan kaki perih, agak gatal, merah sejak satu minggi yang lalu. Seminggu sebelum datang ke klinik, pasien merasakan perih amat sangat pada sela-sela jari tangan dan kaki. 3 hari terakhir disertai rasa tebal pada kulit tangannya dan luka-luka bekas garukan dan sela-sela jari kakinya lebih merah dari biasanya. Sebelumnya hal ini sering dirasakan, tetapi sembuh setelah diolesi salep. Namun untuk yang sekarang lebih parah. Awalnya tangan dan kaki pasien merah kemudian dirasakan seperti bersisik juga gatal-gatal. Seingatnya keluhan ini timbul setiap kali ia mencuci dengan rinso saat ia mencuci baju. Majikan tempat ia bekerja sering mencoba-coba merk sabun pencuci baju yang baru. Pasien juga mengeluh tangan suka pegal-pegal dan kadang kesemutan bila terlalu banyak cucian atau pekerjaan. Pernah juga di coba untuk tidak mencuci atau mencuci dengan sabun merk yang lain efeknya tidak timbul merah, perih dan gatal-gatal tersebut. Sebelumnya pasien hanya bekerja mengasuh anak saja dan tidak pernah sakit seperti ini. Riwayat pengobatan dengan dokter belum ada. Riwayat alergi makanan tidak ada.

Page 3: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Sebelumnya tidak ada riwayat alergi, seperti misalnya menderita asma dan tidak pernah mengalami gatal-gatal atau kemerahan di kaki dan tangannya. Dalam keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit serupa. Riwayat pekerjaan sebelumnya adalah pengasuh anak selama 3 ½ tahun, kemudian ½ tahun terakhir beralih menjadi PRT mencuci pakaian

• Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :• 04.30: bangun dan persiapan sholat shubuh• 04.45: persiapan kerja• 05.00: menyapu & mengepel lantai• 06.00: mengambil pakaian kotor dan merendamnya dalam air

dan sekita jam 07.00 mulai mencuci baju dengan menggunakan rinso

Page 4: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Kemudian mengambil baju yang sudah direndam dan diperas ke dalam air rinso satu persatu. Karena majikannya tidak mempunyai mesin cuci ia harus mengucek dan bila perlu digilas/ menyikat baju-baju tersebut. Sesudah disikat, baju yang sudah dirinso dibilas dari ember satu ke ember yang lain sebanyak 3 kali dengan air bersih. Ini juga harus agak dikucek dan diperas. Cara memeras baju biasanya ia putar. Setelah semua baju sudah di bilas lalu dijemur. Tidak semua baju sudah di peras benar. Jadi kadang ia harus memeras lagi mengibaskannya agar tidak terlalu kusut sebelum di jemur.• 07.00: sarapan• 08.30: lap-lap meja dan kursi yang berdebu• 09.30: beres-beres rumah• 15.00: mengangkat jemuran• 16.00: membagi pakaian yang sudah rapi ke dalam lemari• 17.00: menemani anak majikan menonton tv/break• 19.00: makan malam dan cuci piring• 22.00: Break/istirahat

Page 5: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76x/menit, frek. Nafas 16x/menit, suhu normal, berat badan 40 Kg, tinggi badan 150 cm. Prayer’s test, phalen’s test hasilnya negative. Refleks fisiologis normal, refleks patologis negatif. Status lokalis : jari-jari kedua tangan dan ujung telapak kaki tampak plak kemerahan, batas tidak tegas, dengan skuama kasar berwarna putih diatasnya dan pada telapak kaki terdapat fisura. Patch test negatif.

• Diagnosis kerja : Dermatitis kontak iritan akut dan susperk Carpal Tunnel Syndrom.

• Diff diagnosis : -• Diagnosis Okupasi :• L24.0 : Irritant Contact Dermatitis due to detergent• G56.0 : Suspected Carpal Tunnel Syndrome

Page 6: Pleno Modul 2-Kelompok 9

Nn. J, 28 tahunPRT

• Sela-sela jari tangan dan kaki perih, agak gatal, merah

• Rasa tebal pada kulit tangan• Kulit seperti bersisik• Tidak ada riwayat alergi• Keluhan timbul setelah mencucui

menggunakan Rinso• Pegal-pegal dan

kadang kesemutan bila terlalu banyak cucian

Suspek CTS

Dermatitis Kontak IritantPrayer’s test (-)Phalen’s test (-)

Patch test (-)

Penyakit Akibat Kerja ?!?

Page 7: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Bagaimana pengisian status kesehatan pasien ?• Bagaimana NAB detergen yang menyebabkan iritasi?• Bagaimana lingkungan kerja yang idal untuk PRT?• Bagaimana promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi

untuk PRT?• Bagaiamana cara menegakkan diagnosis pada pasien

dan jelaskan?• Bagaimana APD yang digunakan untuk pasien (sesuai

kasus di skenario)?• Bagaimana dan jelaskan faktor risiko yang terdapat

pada PRT?• Bagaimana prognosis penyakit pada pasien?

Page 8: Pleno Modul 2-Kelompok 9

LAS ( Linier Alkyl Sulfonat) 1.eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok).2.Mengakibatkan gangguan pada lingkungan kesehatan manusia. yaitu, kulit tangan terasa kering, panas, melepuh, retak-retak, gampang mengelupas hingga gatal dan kadang menjadi alergi.Ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl-ammonium cloride, diethanolamine/DEA) menyebabkan reaksi alergi, iritasi mata, kekeringan, dan toksik. (karsinogen)Chlorinated trisodium phospate (chlorinated TSP) karsinogenikSodium lauryl sulfate (SLS)mengubah sistem imun (kekebalan) dan menyebabkan kerusakan pada mata, saluran cerna, sistem saraf, paru-paru dan kulit.Sodium laureth sulfate (SLES) karsinogen (membentuk nitrosamin)

Page 9: Pleno Modul 2-Kelompok 9
Page 10: Pleno Modul 2-Kelompok 9
Page 11: Pleno Modul 2-Kelompok 9

Menggunakan Rinso, timbul keluhan

Tidak alergi pada pasien-patch test

(-)

DERMATITIS KONTAK IRITAN

DUE TO DETERGENT

(L24.0)

Pekerjaan banyak, Timbul pegal-pegal dan kesemutan

Phalen’s & Prayer’s test (-)

SUSPEK CTS (G56.0)

Page 12: Pleno Modul 2-Kelompok 9
Page 13: Pleno Modul 2-Kelompok 9

Pendekatanatasan

Page 14: Pleno Modul 2-Kelompok 9

1. PROGNOSIS KLINISAd Vitam : ad bonamAd Sanasionam : ad bonamAd Fungsionam : ad bonam

2. PROGNOSIS OKUPASIad bonamUmumnya baik sejauh bahan kontak nya dapat disingkirkan.

Untuk kategori kesehatan, pada pasien ini termasuk pada kategori 2, yaitu : Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan

Page 15: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Pasien menderita dermatitis kontak iritan yang disebabkan karena detergen

• Pasien juga kemungkinan menderita carpal tunnel syndrom

• Bila penatalaksanaan diikuti dengan baik, maka pasien dapat sembuh, dan dapat bekerja seperti sediakala, tapi faktor risiko harus dihindari agar tidak terjadi penyakit seperti ini lagi

Page 16: Pleno Modul 2-Kelompok 9

• Chandra, Budiman. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Jakarta: EGC

• Harianto, ridwan. 2009. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakara: EGC

• Slide kuliah kedokteran keluar oleh dr. Baktiansyah

Page 17: Pleno Modul 2-Kelompok 9