Pleno Modul Ektremitas

download Pleno Modul Ektremitas

If you can't read please download the document

Transcript of Pleno Modul Ektremitas

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

1

Ammal Pasha T Zulfikar Noor N Zyad Kemal Frenytha A Risya M Bunga Syifa F Y Yeni Roito H Adhani K Alma Palupi Winda Frans P

TUTOR:dr.SyafredyProgram Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seorang wanita pembantu rumah tangga 38th datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah kanan, serta kesemutan pada telapak tangan kanan. Hal ini dialami sejak 3 bulan yang lalu, dirasakan makin lama makin berat.keluhan ini disertai dengan rasa terbakar pada pergelangan tangan terutama pada malam hari dan akan berkurang sejenak bila pasien menggosok-gosokkan tangannya. Pasien mengeluh pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga menjadi terganggu karena tidak bisa mencuci dan meggosok selama sakit.Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Jelaskan mekanisme nyeri pada kasus tersebut? me ngapa nyeri hanya terjadi pada 3jari tersebut? Jari mana yang lebih sensitif terhadap nyeri? Pada bagian mana yang menyebabkan rasa nyeri (otot,tulang,saraf,sendi)? 5. Mengapa rasa nyeri hanya pada ekstremitas atas saja? 6. Apa itu parestesi? 7. Faktor penyebab parestesi? 8. Jelaskan mekanisme parestesi? 9. Mengapa pada kasus ini rasa nyeri disertai kesemutan? 10. Mengapa kesemutan terjadi pada telapak tangan? 11. Pada bagian mana kesemutan sering terjadi?1. 2. 3. 4.Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

12. Mengapa rasa terbakar terasa pada tergelangan tangan? 13. Dimana letak rasa terbakar ini? 14. Mengapa rasa terbakar itu terjadi pada malam hari? 15. Apa faktor penyebabnya? 16. Apa hubungan antara nyeri, terbakar, dan kesemutan pada kasus ini? 17. Mengapa rasa terbakar bisa berkurang bila pasien menggosokkan tangannya? 18. Penyakit apakah yang diderita dalam kasus ini? 19. Apa diagnosis banding dalam kasus tersebut? 20. Apakah kasus ini rentan terkena pada wanita atau pria? 21. Pada umur berapa kasus ini sering terjadi? 22.Bagaimana resiko penyakit ini pada usia 38th? 23. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus ini? 24. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini? 25. Apa upaya pencegahan dalam kasus ini?Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Carpal Tunnel Syndrome

Tarsal Tunnel Syndrome Saturday Night syndromeCubital Tunnel Syndrome

Ulnaris Syndrome

Radial Tunnel Syndrome

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Carpal Tunnel Syndrome : terjadi karena penekanan

N. Gejala dan kejadiannya sama di terowongan carpal. Tarsal Tunnel Syndrome : ge jala dan kejadiannya sama dengan CTS hanya saja mengenai jari-jari kaki. Ulnaris syndrome : terjadi karena penekanan saraf ulnaris. Biasanya pada daerah siku. Saturday Night Syndrome : muncul akibat adanya tekanan didaerah upper ekstremity. Radial Tunnel Syndrome : terjadi karena saraf radial yang masuk ke terowongan antara otot lengan bawah tertekan oleh otot. Cubital Tunnel Syndrome : rasa nyeri yang timbul di bagian dalam siku dan pergelangan tangan. Gejala seperti sindrome ulnaris.

Carpal Tunnel Syndrom

Radial Tunnel Syndrom

Epidemiologi

Timbul pada usia pertengahan Unilateral,bisa juga bilateral Lebih berat pada tangan yang dominan Di Mayo Clinic (1976-1980) - 173 per 100.000 pasien wanita/tahun - 68 per 100.000 pasien pria/tahun

Wanita=laki-laki Lokasi nyeri berbeda dengan tennis elbow syndrom

Wanita : laki-laki = 3:1

Etiologi

Sebagian kasus STK tidak diketahui penyebabnya, sedangkan pada kasus yang diketahui, penyebabnya sangat bervariasi) 1.Trauma 2.Infeksi 3.Degeneratif,dll.

Gangguan akibat trauma pada lengan bawah Inflamasi dan bengkak Tumor tulang

Saraf

n.Medianus

n.Radialis

Carpal Tunnel Syndrom Gejala

Radial Tunnel Syndrom Nyeri pada ekstensor pergelangan tangan dan otot supinator. Nyeri seperti tampak dibagian lateral epikodilitis

rasa nyeri, parestesia, rasa tebal dan tingling/aliran listrik pada daerah yang diinervasi nervusmus

Bertambah berat pada malam hari Berkurang bila pergelangan tangan digerak-gerakkan atau dipijat Gangguan motorik (adanya atrofi otototot thenar&otot-otot lainnya)

Mati rasa pada jariNyeri ketika disentuh atau ditekan Kekutan pergelangan tangan saat extensi berkurang Nyeri pada saat mengulurkan pergelangan

tangan

Faktor resiko

Jenis kelamin Infeksi Umur Trauma Genetika

Trauma

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Program Studi Pendidikan Dokter

KATA KUNCI SKENARIO

Carpal Tunnel Syndrome

Radial Tunnel Syndrome

Wanita 38th Nyeri pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah Kesemutan pada telapak tangan kanan

Rasa terbakar pada pergelangan tangan

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Carpal tunnel syndrome (CTS) didefinisikan sebagai penurunan motor dan / atau fungsi sensorik dari saraf median seperti melintasi melalui terowongan karpal. Hal ini disebabkan baik oleh pembengkakan intrinsik dari saraf median atau kompresi ekstrinsik dari saraf median oleh salah satu struktur banyak sekitar pergelangan tangan.(American Academy of Orthopaedic Surgeons guidelines )

Program Studi Pendidikan Dokter

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Penyakit CTS timbul pada usia 45-54

( Middle Age ) Wanita > Pria = 5 : 1 Lebih sering terjadi pada tangan yang dominan bekerja Hiperaktifitas carpal

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rangsangan di Kulit

Reseptor (di bawah kulit) Saraf Tepi Susunan Saraf Pusat Thalamus Pusat Sensorik (otak besar = korteks sensorik) jalur sensorik KESEMUTAN Terjadi Gangguan di

Terowongan karpal yang sempit selain dilalui oleh nervus medianus juga dilalui oleh beberapa tendon fleksor. Setiap kondisi yang mengakibatkan semakin padatnya terowongan ini dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada nervus medianus sehingga timbulah Carpal Tunnel Syndrome.

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Jakarta

Gangguan Sensorik

Tingling ( rasa terkena aliran listrik)

Gangguan motorik ( pada keadaan akut) Parasthesia

Pembengkakan jari tanganKekakuan jari tangan

Rasa tidak nyaman

Hipesetesia

Nyeri

Atrofi otot-otot thenar

Pemeriksaa n fisik

Pemeriksaan sensibilitas, Pressure test, Tinel's sign, Pemeriksaan fungsi otonom, Thenar wasting, Flick's sign, Wrist extension test, Phalen's test., Torniquet test,

Pemeriksaan neurofisiologi

Pemeriksaan EMG (electromyografi) Pemeriksaan KHS (kecepatan hantar saraf )

Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan sinar X MRI CT Scan Kadar gula darah Kadar hormon tiroid Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan laboratorium

1.

1. Pemberian obat peredanyeri 2. Suntikan (cairan kortikosteroid, anti reumatiod)

fisioterapi/ ultrasound (terapi penghangatan) 2. Penggunaan wrist Splint sebagai pelatihan pergelangan tangan (relaksasi) agar tidak kaku

Melakukan bedah

Terapi konservatif prognosa baik

Operasi prognosa baik dilakukan pada

penderita CTS yang sudah lama perbaikan yang paling cepat hilang rasa nyeri perbaikan sensorik Perbaikan motorik dan otot-otot yang mengalami atrofi baru diperoleh kemudian

CTS adalah neuropati jebakan yang sering ditemukan lebih banyak mengenai wanita dan sering ditemukan pada usia pertengahan. Penyebabnya sangat bervariasi. Kebanyakan sumber yang kami dapatkan bahwa CTS memiliki hubungan erat dengan penggunaan tangan secara repetitif dan berlebihan.

Adams RD, Victor M, Ropper AH. Principles of Neurology. 6th ed. New York:McGraw-Hill ; 1997.p.1358-1359. Atlas Sobotta Dorland Medicine Dictionary Markam, Soemarno. 2002. Neurologi Praktis. Jakarta : Widya Medika Mardjono, M, Sidharta P. 1995. Neurologi Klinik Dasar. Jakarta : PT. Dian Rakyat

www.emedicine.com www.klikdokter.com www.harunyahya.com www.usudigitallibrary.com