Unyil yang menyendiri

KELOMPOK 7AgungIndriPutraAthi Amiroh NingrumAti HardiyantiAulidaweliAyu Andita KhaerunnisaAyu Novita Sari

Ayu OctifahAzahra Widi Devi KurniaAzaro Muhammad FrenzaBella ThasyaBella Putria Gayuh RamadhaniBendy Dwi IrawanUnyil Yang MenyendiriUnyil berusia 4 tahun, dibawa ke poli RSPBA oleh ibunya dengan keluhan sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya. Dari anamnesis didapatkan bahwa unyil tidak suka di peluk. Bila di ajak bicara tidak pernah menatap wajah lawan bicaranya. Sejak bersekolah di TK 1 tahun yang lalu tidak mau bermain dengan temannya dan sering terlihat bermain sendiri. Bila ditegur dan di ajak bicara , seolah-olah I dont care. Diketahui pula bahwa si unyil tumbuh tanpa pengawasan orang tuanya dan sering kali bermain sendiri atau menonton tv berjam-jam. Diketahui selama hamil ibunya suka makan kerang dan aneka jenis seafood yang ada di foodcourt.KeywordUnyil berusia 4 tahun dibawa ke poli RSPBATidak suka di pelukSering menyendiri dan main sendiriTidak pernah menatap wajah lawan bicaranyaTumbuh tanpa pengawasan orang tuanyaSelama hamil ibunya hampir setiap hari makan kerang dan aneka seafoodNonton tv selama berjam-jamBila ditegur dan diajak bicara tidak peduli

ProblemUnyil 4 tahun sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanyaDD ( Different Diagnosa )AutismeKeterbelakangan mental7More InfoDari anamnesis diketahui usia 4 tahun, unyil hanya bisa bicara mama,papa dan menggumam tidak jelas sehingga seringksli tidak bisa menyampaikan keinginan dengan komunikasi verbal. Tanpa alasan yang jelas sering mengamuk.HipotesaUnyil 4 tahun sering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanya disebabkan oleh autismeDont KnowDefinisi autismeGejala autismeEtiologi autismeHubungan makanan kerang dan seafood terhadap autismePenatalaksaan autismeKlasifikasi autismeSejak kapan autisme dapat di deteksiPerbedaan autisme dan keterbelakangan mentalPatofisiologi autismePerkembangan normal pada usia 4 tahunEdukasi kepada orang tua penderita

Learning issuesAutisme merupakan gangguan perkembangan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.pervasif berati meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat,yang mempengaruhi anak secara mendalam.gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial,komunikasi dan prilaku.Sumber:Buku stimulasi,deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak diangkat pelayanan kesehatan dasr hal 13.Gejala autismeGejala gejala dan tanda tanda : kemampuan komunikasi verbal dan non verbal yang tidak/kurang berkembangKelainan pada pola berbicaraGangguan kemampuan mempertahankan percakapanPermainan sosial yang abnormal Tiadanya empati Ketidakmampuan untuk bereteman

Interaksi sosial tidak lancarTidak peka tehadap rasa sakitLebih suka menyendiriKetertarikan pada suatu benda secara berlebihan Hiperaktif/melakukan kegiatan fisik secara berlebihan atau malah tidak melakukan apapun Perkembangan terhambat,terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakatMengerjakan sesuatu yang tidak rutin tanpa dipikirCacat mentalEtiologi autismePenyebab autisme adalah spekulatif.sebab sebab genetik telah dilibatkan ada 80% angka persesuaian untuk kembar monozigot dan 20% angka persesuaian untuk kembar dizigot.kelainan kromosom,terutama sindrom x yang mudah pecah(fragil),juga lebih lazim pada keluarga dengan autisme.Teori kemungkinan tentang penyebab meliputi cedera otak,kerentanan utama,berkembang aphasia,defisit pada sistem pengaktif retikulummkeadaan yang saling tidak menguntungkan antara struktur serebnellum,dan lesi hipokampus otak depan.

(Buku ilmu kesehatan anak nelson hal 120)Hubungan antara kerang dan sea food terhadap autisme Makanan laut memang banyak mengandung toksoplasmosis sebuah parasit yang bisa membantu bagi kecerdasan anak.sea food juga disini merupakan sea food yang mengandung merkuri dengan kadar tinggi dan mengandung timbal.Sehingga apabila kita sering mengkonsumsi jarang jarang terjadilah penumpukan-penumpukan logam tersebut didalam otak janin,sehingga akan terhambatnya pertumbuhan pada bayi tersebut setelah dilahirkan dan akan menyebabkan autis dan mengakibatkan kerusakan saraf pada janin . Penatalaksanaan AutismeBerbagai pendekatan terapeutik telah dianjurkan untuk menangani dan menatalaksanaan anak-anak autistik,namunkeberhasilannya terbatas.terapi perilaku pemanfaatan keadaan yang sedang keadaan yang sedan g berlaku meningkatkan kemahiran berbicara.perilaku destruktif dan agresif sering dapat diubah dengan manajemen perilaku.Model penanganan harian dengan menggunakan permainan ,terapi kemampuan berbicara dan latihan antar perorangan tersetruktur juga menampakan harapan.

(Buku Ilmu kesehatan anak nelson hal 120)Klasifikasi AutismeKlasifikasi autisme berdasarkan gejalanya :Autisme ringanMasih menunjukkan adanya kontak mata, walaupun tidak berlangsung lama. Memberikan sedikit respon ketika dipanggil namanya. Dan masih bisa dikendalikanAutisme sedangmasih menunjukkan sedikit kontak mata, namun tidak memberikan respon ketika namanya dipanggil. Agak sulit dikendalikan, tetapi masih bisa.Autisme beratmenunjukkan tidakan-tindakan yang sangat tidak terkendali seperti memukul kepalanya ke tembok secara berulang-ulang.Autisme dapat dideteksiAutisme dapat dideteksi sejak bayi baru lahir dengan tanda-tanda awal yaitu : Anak terlalu tenang/baikMudah terangsang(Irritable)banyak menangis terutama mala,susah ditenangkan.Jarang menyodorkan kedua lengan untuk minta diangkatJarang mengocehJarang menunjukan senyuman sosialJarang menunjukan kontak mataPerkembangan gerakan kasar tampak normal Perbedaan Autis dan Keterbelakangan MentalAutisKeterbelakangan Mental ( retardasi )Perkembangan sosial selalu lebih rendah daripada perkembangan kognitifPerkembangan kognitif sema dengan perkembangan sosialnyaKekurangan-kekurangan berat dan menyimpangan-penyimpangan lebih banyak dalam bahasaKeterlambatan dalam bahasaTidak menghiraukan pengaruh-[engaruh dari perbuatannya terhadap orang-orang dewasaTermotivasi untuk menyenangkan orang-orang dewasaPatofisiologi AutismeSel saraf otak terdiri atas badan sel dan serabut untuk mengalirkan akson,serta serabut untuk menerima impuls listrik sel saraf terbentuk saat usia 3-7 bulan.Setelah anak lahir,terjadi proses pengaturan pertumbuhan otak berupa bertambah dan berkurang struktur akson dendrit dan sinaps.makin banyak sinaps terbentuk,anak makin cerdas pada bayi baru lahiir diketahui pertumbuhan abnormal pada penderita autis dipicu oleh belebihnya neurotropin dan neuropeptida otak. Perkembangan normal usia 4 tahunBerdiri satu kaki 6 detikMelompat-lompat 1 kakiMenariMenggamabar tanda silang dan lingkaran.Sering bertanya tentang sesuatuMengancing baju atau pakaian bonekaMenjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benarBicaranya mudah dimengertiBila membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknyaMenyebut nama-nama hariBerpakaian sendiri tanpa dibantuBereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibuEdukasi kepada orangtua penderita autisPenjelasan pertama sangat menentukan adapatasi dan sikap orangtua selanjutnya.dokter harus menyadari bahwa pada waktu memberi penjelasan yang pertama kali,reaksi orang tua sangat bervariasi. dokter yang harus menjelaskan bahwa anak autis juga adalah individu yang mempunyai hak yang sama dengan anak yang normal,serta pentingnya makna kasih sayang dan pengasuhan orangtua.Walaupun menyampaikan masalah autis menyakitkan orangtua penderita,tetapi ketidak terbukaan justru akan dapat meningkatkan isolasi atau harapan yang tidak mungkin dari orangtua.akan lebih baik,apabila kita dapat melibatkan orangtua lain yang juga mempunyai anak autis agar berbincang-bincang dan mengetahui atau mendengar sendiri pengalaman dari orang yang senasib biasanya lebih menolong secara efektif sehingga orang tua akan lebih tegar dalam menghadapi kenyataan yang dihadapinya dan menerima anaknya sebagai adanya.Unyil 4 tahunAutismeFaktor penunjang : Tidak suka dipeluk Menonton selama berjam-jam Bila ditegur dan diajak bicara tidak peduliFaktor pemicu : Seawktu ibu hamil, hampir setiap hari makan kerang dan aneka seafood Tumbuh tanpa pengawasan orang tuaAnamnesaDibawa ke poli RSPBASering menyendiri dan tidak pernah bermain dengan teman sebayanyaPenatalaksanaanTERIMA KASIH