P3 Kelompok 2 Pleno

65
“TELUR PUYUH” DI LEHER IBU OLEH :Kelompok 2 FASILITATOR : DR JULIUS CH YAPRI

description

endokrin

Transcript of P3 Kelompok 2 Pleno

  • TELUR PUYUH DI LEHER IBUOLEH :Kelompok 2FASILITATOR : DR JULIUS CH YAPRI

  • Anggota Kelompok 2

    NAMANIMPERANANJoel Osbert405070028ANGGOTAJennifer405070146ANGGOTANancy Suhendra405070093ANGGOTASilvani Kristanto405070012SEKRETARISMelissa405070034ANGGOTAAgung Kurniawan405070044ANGGOTAFendyChristia P405070046ANGGOTAMegawati 405070168ANGGOTATiti Nurhayati405070112ANGGOTAArianto Leonardi405070072KETUASubiyanto405070126PENULISGrace 405070080ANGGOTA

  • SKENARIOTELUR PUYUH DI LEHER IBUIbu soma berusia 35 tahun datang kepada dokter dan mengeluh ada benjolan di leher depan sebelah kiri, benjolan itu sebesar telur puyuh, tidak terasa nyeri. Juga tidak ada demam. Pembesaran ini tidak disadari awal terjadinya. Selama ini ibu soma tidak merasakan ada penurunan beratbadan karena baju favoritnya sejak dulu masih pas di badannya, ia juga tidak merasa jantung berdebar-debar.dokterjuga sempat menanyakan apakah ibu soma lahir dan dibesarkan di daerah gunung berapi (vulkanik)

    pada pemeriksaan fisik diperoleh:berat badan : 55 kgTinggi badan :157 cmNadi :80x/menitTekanan darah : 110/80 mmHgKepala dan leher : teraba benjolan di leher depan sebelah kiri, ikut gerakan menelan. Ukuran benjolan : 2.5 cm x 2 cm. konsistensi : kenyal-lunak. Tidak nyeri tekan. Permukaan rata, tidak melekat pada jaringan sekitarnya.pada pemeriksaan laboratorium diperoleh:TSHs : 1.1 IU/mLFT4 : 0.9 ng/dL

  • LOMMAnatomi, faal, dan histologi kelenjar tiroidBiosintesis hormon tiroidMacam-macam kelainan kelenjar tiroidFungsi, sumber, dampak positif dan negatif dari iodiumDefinisi, epidemiologi, etiologi, klasifikasi patofisiologi, tanda dan gejala, faktor resiko, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis dari hipotiroid

  • FT4 : fraksi aktif tiroksin secara biologis yang bersirkulasi dalam darahTSHs : glikoprotein yg terdiri 2 mono-kovalen yang dihubungkan dengan subunit alpha & beta, yg mengukur hormon TSH dalam darah untuk mengetahui apakah gangguan berasal dari tiroid atau dari hipofise anterior

    HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMBEDANORMAL KASUSTSHs (Thyroid-Stimulating Hormone sensitive)0,3-6 IU/mL 1,1 IU/mLFT4 (Free thyroxine)0,9-2,3 ng/dL0,9 ng/dL

  • Faal Kelenjar TiroidSel-sel sekretorik tiroid tersusun menjadi gelembung-gelembung berongga, yang masing-masing membentuk unit fungsional folikel.Folikel meliputi lumen bagian dalam yang dipenuhi koloidKoloid suatu bahan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan ekstrasel pedalaman untuk hormon-hormon tiroid

  • Faal Kelenjar TiroidSel folikel menghasilkan 2 hormon :Tetraiodotironin (T4/tiroksin)Triiodotironin (T3)Bahan dasar :TirosinIodium

  • Adult with an adequate iodinewww.thyroidmanager.org/Chapter14ch01s03.html

  • Adult with a restricted iodine intake www.thyroidmanager.org/Chapter14ch01s03.html

  • Biosintesis Hormon Tiroid

  • Pembentukan T4 & T3 Dari Yodotirosin/ CouplingRx ini jg dikatalis o/ enzim tiroid peroksidase (TPO)

    Kecepatan pembentukan T4 dpengaruhi o/ kadar TSH & ketersediaan yodida

    Coupling :1 DIT + 1 DIT T4 + alanin1 MIT + 1 DIT T3 + alanin1 DIT + 1 MIT rT3 + alanin

    DIT & MIT yg # mengalami coupling deionisasi (o/ enzim dehalogenase) bntk awal (# dkonversi mjd h.tiroid)

  • Faktor2 Yang Mempengaruhi Sintesis & Pelepasan Hormon TiroidTSH (melalui TSH-)IGF-1Epidermal growth factorTransforming growth factor (TGF- )EndothelinsBermacam2 sitokin

    Mekanisme # diketahui

  • IODIUMSalah satu ultrace mineral selain selenium, Mg, molybdenum, kromium yg dpt ditemukan dalam tubuh dlm kuantitas kecilFungsi : bahan penting hormon tiroid (T4 & T3), paturan suhu tubuh, sintesa protein, reproduksi, ptumbuhan & pkembangan serta fungsi neuromuskulerSumber : hewani (ikan & kerang), nabati (rumput laut)>> hipertiroidisme & tirotoksikosis;
  • Hipotiroidisme

  • Definisi Hipotiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid. Hipotiroid yang sangat berat disebut miksedema

  • Epidemiologi Dunia tempat terjadi endemi defisiensi yodium:HimalayaCina daratanAfrikaDaerah pegunungan lainnya

  • KLASIFIKASI HIPOTIROIDISME

  • Patofisiologihipotiroidisme primer: jaringan kelenjar tiroid yang hilang produksi hormon tiroid TSH goiter

    Pada hipotiroidisme sekunder:TSH berkurang hipofisa gagal memproduksi TSHsering karena nekrosis atau tumor hipofisa.

  • Tanda dan gejala Denyut nadi lambatSuara serakBerbicara menjadi lambatAlis mata rontokKelopak mata turun Tidak tahan cuaca dinginSembelitPenambahan berat badan Rambut kering, tipis, dan kasarKulit kering, bersisik, tebal, kasar KebingunganDepresiDemensia

  • Diagnosa Pemeriksaan fisik : Penderita tampak pucatKulitnya kuningPinggiran alis matanya rontokRambut tipis dan rapuhEkspresi wajahnya kasarKuku rapuhLengan dan tungkainya membengkak Fungsi mentalnya berkurang

  • 2.Tanda-tanda vital : Perlambatan denyut jantungTekanan darah & suhu tubuh rendah

    3.Pemeriksaan rontgen dada :pembesaran jantung.

    Pemeriksaan laboratorium :kadar T4 yang rendah dan kadar TSH yang tinggi.

  • Penatalaksanaan Mengganti kekurangan hormon tiroid memberikan sediaan per-oral (lewat mulut). Bentuk lain tiroid yang dikeringkan (diperoleh dari kelenjar tiroid hewan)

    penderita usia lanjut dimulai dengan hormon tiroid dosis rendah . Dosisnya diturunkan secara bertahap sampai kadar TSH kembali normal.

    Dalam keadaan darurat (misalnya koma miksedem) hormon tiroid bisa diberikan secara intravena.

  • TL Tiroid Nodul

  • KOMPLIKASIKoma miksedemaKematian

  • HIPERPLASIA & HIPERTROFI SEL FOLIKULAR DIFFUSE NONTOXIC (SIMPLE) GOITERMULTINODULAR GOITERDEFISIENSI IODIUM ENDEMIK & DEFEK BIOSINTETIK KONGENITALTSH GOITERKERUSAKAN BIOSINTESIS HORMON

  • DIFFUSE NONTOXIC (SIMPLE) GOITERTanpa nodul2Folikel yg mbesar berisi koloid goiter koloidTerjadi di daerah yg defisiensi iodiumPenyebab lain : goitrogen (singkong tiosianat hambat transport iodida ke dalam tiroid)Terdapat pula goiter sporadik (musiman; tapi jarang) umumnya pd wanita & insiden puncak masa pubertas ATAU remaja; dapat jg akibat mencerna makanan yg pengaruhi sintesis hormon tiroid; etio kebanyakan tidak adaBisa jg disebabkan o/ defek enzimatik herediter Tanda & gejala : pbesaran k. Tiroid, T3 & T4 (Serum) N, TSH (serum) , kretinisme (anak)

    MULTINODULAR GOITERHiperplasia rekuren, pbesaran ireguler tiroidHasil dari goiter simple yg lamaProduksi pbesaran tiroid yg besar & sering disalahartikan sebagai neoplasmaDpt terjadi dlm bentuk endemik & sporadikPria =wanita; tjd pd lanjut usia komplikasi blakanganTjd akibat variasi respons (Sel folikuler) thp stimulus eksternal (hormon tropik) & tanpa stimulus eksternal (adenoma)Tanda & gejala : pbesaran k. Tiroid, sindrom v. Cava superior, eutiroid ATAU hipertiroid (TSH ), plummer syndrome, kganasan (serak)

  • KRETINISME

  • NEUROLOGICAL CRETINISM

  • FARMAKOTERAPI HIPOTIROIDISMELEVOTIROKSIN (T4 SINTETIK/LT4)LIOTIRONINLIOTRIKSDESICCATED TIROID (dr hewan)DOC pganti & supresi tiroid stabil, murah, kurang protein asing yg alergenik, phitungan lab nya mudah (serum), T1/2 panjang (7 hari) 1x/hariDpt mproduksi T4 & T3Obat2 yg pengaruhi absorpsi : kolestiramin, suplemen Ca2+, alumunium hidroksida, produk kedelai3-4x > poten drpd levotiroksin# rekomendasi u/ th/ pganti T1/2 (24 jam) > 1x/hari, mahal, susah dimonitor (tes lab)Kardiotoksiksitas # pasien penyakit jantungDOC supresi TSH jangka pendekIndikasi : u/ onset cepat miksedema koma & u/ onset lambat persiapan pasien u/ th/ terapi 131I u/ kanker tiroid Kombinasi T4 & T3 sintetik 4 : 3

    mahalAsal : ekstrak k. Tiroid sapi ATAU babi

    Jarang digunakan antigenisitas, instabil, konsentrasi hormon bvariasi, susah dimonitor (lab)

  • Garam beryodiumSuplementasi yodium dari hewanSuntikan minyak beryodium (lipiodol)Kapsul minyak beryodium

  • Hipertiroid

  • Penyebab HipertiroidPenyakit Graves Toxic Nodular Goiter Minum obat hormon tiroid berlebihan Produksi TSH yang abnormal TiroiditisKonsumsi yodium berlebihan.

  • Grave DiseasePenyakit ini lebih sering ditemukan pada orang muda usia 20 40 tahun

    terutama wanita

  • Graves Symptomspretibial myxedemaopthalmopathygoiterwww.thyroidmanager.org

  • Penatalaksanaan Grave diseasePengobatan terhadap Graves disease termasuk penggunaan obat-obat anti tiroid (OAT), yodium radioaktif dan tiroidektomi (eksisi pembedahan dari kelenjar tiroid). Pengobatan hipertiroid pada graves disease adalah dengan obat-obatan seperti methimazole atau propylthiouracil (PTU), yang akan menghambat produksi dari hormon tiroid, atau juga dengan yodium radioaktif . Pembedahan merupakan salah satu pilihan pengobatan, sebelum pembedahan pasien diobati dengan methimazole atau propylthiouracil (PTU).

  • Pemeriksaan Lab

  • INDICATIONTissue diagnosis of ultrasound-determined solid nodulPrevious nondiagnosis resultComplex case inwhich FNA has failed to give a diagnosisNone Strong suspicion of benign disease Well-defferentiated cancer < 1cm Benign multinodular disease < 2cm nodule on the complete lobectomy sideHyperthyroidism Extensive multinodular diseaseHyperthyroidism> 2 cm thyroid cancer (nonpalpable lymph nodes) Palpable adnopathy with diagnosis of papillary, follicular, or medullary cancer Extension of the malignancy into the anterior mediastinumInability to mobilize a large substernal goiter Medullary carcinoma requires removal of lymph nodes in the central compartment ( medial to the jugular veins)

  • Kesimpulan Ibu Soma kemungkinan mengalami hipotiroid karena kekurangan iodium dilihat dari tanda, gejala, dan faktor resiko yang ada pada ibu soma.

  • Saran Melakukan pemeriksaan lebih lanjut Tetap melakukan diet seimbang

  • DAFTAR PUSTAKARobert M Kliegman, Richard E Behrman, Hal B jenson, Bonita F Stanton. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi 18. Amerika Serikat: Saunders Elsevier, 2007.William W Hay Jr, Myron J levin, Judith M Sondheimer, Robin R Deterding. Current Diagnosis & Treatmant Pediatrics. Edisi 19. Amerika Serikat: Mc Graw Hill, 2009.Anthony L Mescher. Junqueiras Basic Histology Text & Atlas. Edisi 12. Singapore: Mc Graw Hill, 2010.Bertram G Katzung, Susan B Masters, Anthony J Trevor. Basic and Clinical Pharmacology. Edisi 11. Singapura: Mc Graw Hill, 2009.Soekirman, Ananto K S, Ning P, Drajat M, dkk, editor. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII : Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI, 2004.

  • DAFTAR PUSTAKACarol M Porth, Glenn Matfin. Pathophysiology Concepts of Altered Health States. Edisi 8. Cina: Wolters Kluwer Health Lippincott Williams & Wilkins, 2009.Vinay K, Abul K A, Nelson F,Jon C A. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. Edisi 8. Cina: Saunders Elsevier, 2010.L Kathleen M,Sylvia E-S. Krauses Food & Nutrition Therapy. Edisi 12. Kanada: Saunders Elsevier, 2008Lauralee Sherwood. Human Physiology From Cells to Systems. Edisi 7. Kanada: Brooks/Cole, Cengage Learning, 2010.Courtney M T, R Daniel B, B Mark E, Kenneth L M. Sabiston Textbook of Surgery The Biological Basis of Modern Surgical Practice. Edisi 18. Kanada: Saunders Elsevier, 2008

  • DAFTAR PUSTAKALynn S B, Peter G S. Bates Guide Physical Examination and History Taking. Edisi 10. Cina: Lippincott Williams & Wilkins, Wolters Kluwer Health, 2009.Lee Goldman, Denniss Ausiello. Cecil Medicine. Edisi 23. Amerika Serikat: Saunders Elsevier, 2008Bertram G Katzung. Basic and Clinical Pharmacology. Edisi 10. Singapura: Mc Graw Hill, 2007.Laurence L Brunton, Keith L Parker, editor. Goodman & Gilmans Manual of Pharmacology and Therapeutics. Edisi 1. Amerika Serikat: McGraw Hill, 2008. Arisman. Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi dalam Daur Kehidupan. Edisi 1. Jakarta: EGC, 2003.

  • **********************************************Male from South western China with typical facies of neurological cretinism, who is also deaf -mute and suffering from less severe proximal muscle weakness in lower limbs.*******************