Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

30
PLENO MODUL NYERI EKSTREMITAS Kelompok 2 : 1. Cahya Alfaliza (2012730120) 2. Dona Puspitasari (2012730123) 3. Gisni Luthviatul Zachra (2012730128) 4. Grisel Nandecya (2012730129) 5. Hila Amalia (2012730132) 6. Ilhami Muttaqin (2012730133) 7. Karel Respati (2011730144) 8. Putri Intan Nurrahma (2012730147) 9. Reyhan Calabro (2012730149) 10. Syarifah Zahrotulhaj (2012730157) Tutor : dr. Fanny

description

Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Transcript of Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Page 1: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

PLENO MODUL NYERI EKSTREMITAS Kelompok 2 :

1. Cahya Alfaliza (2012730120)2. Dona Puspitasari (2012730123)3. Gisni Luthviatul Zachra (2012730128)4. Grisel Nandecya (2012730129)5. Hila Amalia (2012730132)6. Ilhami Muttaqin (2012730133)7. Karel Respati (2011730144)8. Putri Intan Nurrahma (2012730147)9. Reyhan Calabro (2012730149)10. Syarifah Zahrotulhaj (2012730157)

Tutor : dr. Fanny

Page 2: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

SkenarioSeorang wanita pembantu rumah tangga umur 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, serta kesemutan pada telapak tangan kanan. Hal ini dialami sejak 3 bulan yang lalu, yang dirasakan makin lama makin berat. Keluhan ini disertai dengan rasa terbakar pada pergelangan tangan terutama pada malam hari dan akan berkurang sejenak bila pasien menggosok-gosokkan tangannya. Pasien mengeluh pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga menjadi terganggu karena tidak bisa mencuci dan menggosok selama sakit.

Page 3: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Kalimat Kunci

Page 4: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Pertanyaan 1. Jelaskan pembagian sistem saraf !2. Jelaskan perjalan nervus pada bagian ekstremitas

atas !3. Apa yang dimaksud dengan sindroma jebakan dan mengapa dapat terjadi ?4. Jelaskan gejala-gejala sindroma jebakan !5. Apa saja faktor resiko dari sindroma jebakan ?6. Jelaskan pemeriksaan yang menunjang diagnosis pada skenario !7. Apa saja tindakan preventif untuk sindroma jebakan?8.Bagaimana penatalaksanaan penyakit pada skenario?9.Sebutkan dan jelaskan masing-masing DD !

Page 5: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Sistem saraf Sistem saraf merupakan jaringan complex saraf dan sel-sel yang membawa pesan dari dan ke otak dan sumsum tulang belakang ke berbagai bagian tubuh.

Sistem saraf pusat (ssp)

Sistem saraf tepi (sst)

Sistem saraf perifer

Upper motor neuron

Lower motor neuron

Page 6: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Sistem Saraf Pusat (SSP)

Terdiri dari otak dan medulla spinal dan mengandung sel-sel saraf atau neuron dan sel-sel penyokong (neuroglia). Implus saraf keluar masuk SSP melalui cabang neuron panjang yang disebut akson.

Page 7: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Sistem Saraf Tepi (SST)

Terdiri atas cabang-cabang yang berjalan dalam saraf cranial,spinal dan kelompok neuron di luar terkait yang dikenal sebagai ganglia. Fungsi semua tubuh di integrasi oleh sistem ini. Meskipun terdapat pengecualian pada respon saraf setempat tertentu (seperti pada kulit dan visera).

Page 8: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Sistem Saraf Perifer Sistem saraf perifer terdiri dari sel-sel yang membawa informasi ke (sel saraf sensorik) dan dari (sel saraf motorik) sistem saraf pusat (SSP).

Sel-sel sistem saraf sensorik mengirim informasi ke SSP dari organ-organ internal atau dari rangsangan eksternal. Sel-sel sistem saraf motorik membawa informasi dari SSP ke organ, otot, dan kelenjar.

Saraf perifer meliputi 12 saraf kranial, saraf tulang belakang, dan saraf otonom yang mengatur otot jantung, otot-otot di dinding pembuluh darah, dan kelenjar.

Page 9: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Upper motor neuron

Upper Motor Neuron (UMN) adalah  neuron-neuron motorik yang berasal dari korteks motorik serebri atau batang otak yang seluruhnya ada di dalam sistem saraf pusat.

Page 10: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Lower motor neuron

Lower motor neuron (LMNs) adalah neuron motor menghubungkan batang otak dan sumsum tulang belakang untuk serat otot, membawa impuls saraf dari neuron motor atas ke otot-otot. Sebuah akson neuron motorik yang lebih rendah berakhir pada efektor(muscle)

Page 11: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Perjalanan dan Percabangan Nervus Pada

Ekstremitas Atas

Page 12: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Nervus Ulnaris

Page 13: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Nervus Medianus

Page 14: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Nervus Radialis

Page 15: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Sindroma Jebakan (Entrapment Neuropati)

Page 16: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Entrapment Neuropati

Entrapment neuropati adalah kumpulan penyakit saraf perifer yang dicirikan dengan adanya nyeri atau kehilangannya fungsi saraf akibat kompresi yang kronik

Page 17: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Penyebab Sindroma Jebakan Ada beberapa keadaan yang dapat menimbulkan sindroma jebakan. Saraf perifer dalam perjalanan nya ke distal pada ekstremitas atas maupun bawah melewati beberapa terowongan yang berbatasan dengan tulang, jaringan tendo atau muskuler. Pada titik yang dimaksud dapat terjadi disfungsi saraf oleh karena :

1. Kompresi akibat kompartemen yang menyempit baik karena penyakit lokal maupun sistemik

2. Ketegangan berulang pada saraf yang melalui struktur yang mengalami kelainan

3. Tekanan karena penyembuhan tulang yang kurang baik4. Gesekan karena penyempitan yang berulang dari

serabut saraf5. Dislokasi yang berulang-ulang

Page 18: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Gejala :Ada sejumlah lokasi dalam ekstremitas atas, dimana saraf tepi dapat terjerat oleh berbagai sebab. Sindrom yang lazim ditemukan:

Nervus Medianus

Nervus Ulnaris Nervus Radialis

Carpal Tunnel

Syndrome

Pronator Teres

Syndrome

Cubital Tunnel

SyndromeUlnar Tunnel Syndrome

Radial Tunnel

Syndrome

Page 19: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

No.

Syndrome Gejala

1. Carpal Tunnel

• Baal pada ibu jari tangan, jari telunjuk, jari tengah dan manis volar• Nyeri terbakar pada malam hari, berkurang jika dipijat atau digerakkan• Kekakuan, kelemahan dan nyeri saat menggunakan tangan (mis. mengemudi)• Kesemutan terutama pada malam hari

2. Pronator Teres

• Nyeri pada lengan bawah volar, yang meningkat dengan aktivitas• Baal pada tiga setengah radialis jari tangam

3. Cubital Tunnel

• Nyeri, kesemutan dan baal di lengan bawah ulnaris, serta jari manis dan kelingking• Kelemahan otot yang dipersarafi ulnaris

4. Ulnar Tunnel

• Nyeri pada jari kelingking dan setengah ulnaris jari manis

5. Radial Tunnel

• Nyeri di bagian punggung lengan bawah, persis di bawah siku, kadang di pergelangan tangan• Kesemutan atau baal nyaris tidak ada• Jari-jari kemungkinan besar tidak bisa dibuka

Page 20: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Faktor Resiko

Faktor Resiko

Usia

30-60 tahun

Profesi

Mengangkat beban berat dan pergerakan berulang

Mis:

Petenis, pengetik, pekerja pabrik, cleaning service, dll

Wanita > Pria

Faktor Genetik

Page 21: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Carpal Tunnel Syndrome

Page 22: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Macam-macam Pemeriksaan Carpal Tunnel Syndrome :

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Laboratorium

Page 23: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Pemeriksaan Fisik Carpal Tinel Sign Sensibilitas

Phalent’s test

Page 24: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan sinar X terhadap pergelangan tangan dapat membantu melihat apakah ada penyebab lain seperti fraktur atau artritis.

Page 25: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan kadar gula darah Kadar hormon tiroid Darah lengkap

Page 26: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Tindakan Pencegahan Terhadap Carpal Tunnel Syndrome

Mengurangi posisi kaku pada pergelangan tangan dan getaran peralatan tangan pada saat bekerja

Sesuaikan pekerjaan kerja dengan alat kerja sehingga posisi tangan dapat bekerja secara natural dan nyaman

Modifikasi ruangan kerja, karena selain nyaman berpengaruh pula pada kondisi kesehatan kerja bagi pekerja

Diperlukan istirahat sejenak untuk mengendalikan kekuatan otot dan mengurangi kelelahan

Perlunya peningkatan pengetahuan tentang carpal tunnel syndrome dari bahaya terjadinya hingga bagaimana cara untuk mengatasinya

Page 27: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Terapi Konservatif

Pergelangan tangan diistirahatkan

Diberikan obat anti inflamasi non-steroid

Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan

Kontrol cairan, misalnya dengan pemberian diuretika

Page 28: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

CARPAL TUNNEL SYNDROME

RADIAL TUNNEL SYNDROME

Epidemiologi • Timbul pada usia pertengahan• Unilateral, bisa juga bilateral• Lebih berat pada tangan yang dominan• Wanita : Laki-laki = 3:1

• Wanita = Laki-laki• Lokasi nyeri berbeda dengan tennis elbow syndrom

Etiologi Sebagian kasus CTS tidak diketahui penyebabnya, sedangkan pada kasus yang diketahui, pentbabnya sangat bervariasi1. Trauma2. Infeksi3. Degeneratif, dll.

• Gangguan akibat trauma pada lengan bawah• Inflamasi dan bengkak• Tumor tulang

Saraf Nervus medianus Nervus radialis

DIFERENSIAL DIAGNOSIS

Page 29: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas

Gejala •Rasa nyeri, parestesia, rasa tebal dan tingling/aliran listrik pada daerah yang di innervasi n. Medianus•Bertambah berat pada malam hari•Berkurang bila pergelangan tangan digerak-gerakan atau dipijat•Gangguan motorik (adanya atrofi otot-otot thenar dan otot-otot lainnya)

•Nyeri pada ekstensor pergelangan tangan dan otot supinatur•Nyeri seperti tampak di bagian lateral epikodilitis•Mati rasa pada jari•Nyeri ketika disentuh atau ditekan•Kekutan pergelangan tangan saat ekstensi berkurang•Nyeri pada saat mengulurkan pergelangan tangan

Faktor resiko •Jenis kelamin•Infeksi•Umur•Trauma•genetika

Trauma

Page 30: Pleno Kelompok 2 Nyeri Ekstremitas