PLENO KELOMPOK 3

18
SISTEM REPRODUKSI MODUL 4 PERSALINAN ABNORMAL

description

Sistem Repro

Transcript of PLENO KELOMPOK 3

PowerPoint Presentation

SISTEM REPRODUKSI MODUL 4PERSALINAN ABNORMAL

SKENARIO 3Wanita usia 32 tahun G3P2002 usia kehamilan 38 minggu dengan taksiran berat janin 2900 gram datang ke Rumah Sakit oleh karena merasa akan melahirkan. Persalinan pada kehamilan yang kedua (3 tahun yang lalu) berlangsung dengan seksio sesar atas indikasi plasenta previa. Pada pemeriksaan kali ini : keadaan umum baik, Fundus Uteri teraba 3 jari dibawa processus xyphoideus, di bagian Fundus teraba bokong. Kontraksi uterus berlangsung 3 kali per 10 menit dengan durasi masing-masing selama 45 detik. Pasien barada pada persalinan kala 1 fase laten. : KATA KUNCI/KALIMAT KUNCI

PROBLEM TREESpontan Per VaginamPersalinan Operatif Per Vaginam PER ABDOMINALPER VAGINAM MEDIKAMENTOSATIDAK DI RUJUK RUJUKAN KE RUMAH SAKIT DENGAN FASILITAS LEBIH LENGKAP ANATOMI

ANATOMI PANGGULFISIOLOGI PERSALINAN

MEKANISME PERSALINAN PENATALAKSANAAN Berdasarkan ETIOLOGIPEM. PENUNJANG: Pemeriksaan DarahPemeriksaan UrineTEORI DASARKEMAJUAN PERSALINAN TIDAK NORMAL PALPASI LEOPOLDDETAK JANTUNG JANINKONTRAKSI UTERUSTAFSIRAN BERAT JANINTANDA VITALVAGINAL TOUCHERULTRASONOGRAFIRIWAYAT ASUHAN ANTENATAL

RESIKO TINGGIRESIKO RENDAH PEM. FISIKANAMNESISTANDA INPARTUPERTANYAANBagaimana anatomi panggul ?Bagaimana mekanisme persalinan normal ?Jelaskan tahap-tahap persalinan normal !Jelaskan faktor apa saja yang berperan pada persalinan normal dan persalinan abnormal !Jelaskan hormon apa saja yang berperan dalam persalinan !Jelaskan jenis-jenis persalinan !Jelaskan perbedaan tanda inpartu dan persalinan pada primapara dan multipara !Jelaskan risiko rendah dan risiko tinggi dari persalinan !Bagaimana indikasi dilakukannya persalinan dengan seksio sesarea ?Apakah berat janin sesuai dengan usia kehamilan ? Jelaskan !Apakah tinggi fundus uteri dan bokong yang teraba pada fundus normal ? Jelaskan ! Apakah ada hubungannya riwayat persalinan terdahulu dengan persalinan sekarang ? Jelaskan mengenai patograf ! Bagaimana melakukan anamnesis pada skenario ?Bagaimana cara melakukan pengamatan janin inpartu ? (PEMFIS)Jelaskan langkah pemeriksaan penunjang pada persalinan abnormal ?Bagaimana penanganan persalinan post pastum?Jelaskan penatalaksanaan pada post partum !Jelaskan efek apa saja yang dapat terjadi pada persalinan abnormal !Jelaskan tindakan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap !

ANATOMI PANGGUL

Batas PAP :Anterior : pubisLateral : lineo illiopectinalisPosterior : promontorium dan alae ossis sacrum

5MEKANISME KONTRAKSI UTERUSPenyebab yang mungkin karena pengaruh dari hormon oksitosin Kontraksi rahim yang teraturOtot-otot polos rahim bekerja dengan baik dan sempurnaMenyebabkan serviks membuka secara bertahap (mengalami dilatasi), menipis dan tertarik sampai hampir menyatu dengan rahim.Secara bertahap akan mendorong janin melalui serviks dan vagina. Sehingga janin keluar dari rahim ibu.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN (++ faktor2 P lainnya : psychology, physician, position)Dengan adanya keseimbangan / kesesuaian antara faktor-faktor P tersebut, persalinan normal diharapkan dapat berlangsung HORMON DALAM PROSES PERSALINANPOWERPASSANGERPASSAGE123

ESTROGENOKSITOKSINKORTISOLPROSTAGLANDINOKSITOKSINKONTRAKTILITASUTERUSTahap-tahap Persalinan KALA IKALA IIKALA IVKALA IIIPerubahan serviks yang cepat dan diakhiri dgn dilatasi serviks yang lengkap. Perlunakan dan pembukaan serviks menyebabkan darah dan lendir keluar dan diakhiri dengan pecahnya ketuban. Kontraksi 2-3x / 10 menitDimulai dgn pembukaan lengkap dari serviks & berakhir dgn lahirnya bayi. Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum, untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap perdarahan postpartum.MEKANISME PERSALINAN NORMAL

DESENSUSFLEXIONROTASI INTERNAEKSTENSIROTASI EKSTERNAEKSPULSITANDA-TANDA INPARTU Lightening / settling / dropping Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.Perasaan sering atau susah kencing (polikisuria) false labor pains Keluarnya lendir darahHis yang lebih kuat dan secara teraturPembukaan serviks mendatarINPARTUPRIMIPARA DAN MULTIPARATAHAP PERSALINANPRIMIPARA MULTIPARAKala I< 13 jam < 7 jamKala II2 jam 1 jamKala III30 menit 15 menitKala IVEvaluasi - Setiap 15 menit selama 2 jam PERUBAHAN PRIMIPARAMULTIPARAPerut Tegang Longgar, terdapat striaePusatMenonjol Dapat datarRahim Tegang Agak lunakPayudara Tegang, tegakMenggantung, agak lunak Labia Bersatu Agak terbukaVagina Sempit dengan rugae utuh Lebar , rugae berkurangServiks Licin,lunak, tertutupSedikit terbuka, teraba bekas robekan persalinanPembukaan Mendatar lalu membukaMembuka dan mendatarPerineum Masih utuhBekas luka episiotomi TAFSIRAN BERAT JANIN SELAMA KEHAMILANUSIA KEHAMILAN (MINGGU)BERAT BADAN JANIN (GRAM)161102030024630281100321800362500403400TINGGI FUNDUS UTERI

CARA MENENTUKAN TAKSIRANBERAT JANIN(Tinggi fundus uteri n) x 155Catatan : n tergantung bayi sudah masuk PAP atau belum. Range n adalah 13 s/d 11

PATOGRAFALUR DIAGNOSIS PADA PERSALINANSkreeningAnamnesisPemeriksaan FisikRiwayat Sectio CessareaPersetujuan PersalinanLetak SungsangTerdapat Resiko DistosiaAntenatal CareGawat JaninJaringan Parut Post Sectio CessaareaTatalaksana dengan Sectio CessareaTatalaksana Pada SkenarioTergantung Resiko Ruptur UteriPersalinan PervaginamPersalinan Sectio CessareaINDIKASI SEKSIO SESAREAMEDIS NON MEDISFAKTOR IBU

DISPROPORSI SEFALOPELVIKUSIAINFEKSIHAP (Haemorage Ante Partum)Plasenta PreviaSolusio PlacentaKELAINAN TALI PUSATPelepasan Tali PusatTerlilit Tali PusatNEOPLASMAKETUBAN PECAH DINIINSISI UTERUS SEBELUMNYAPARTUS TAK MAJUPREEKLAMSIA dan EKLAMSIAFAKTOR JANIN

BAYI BESARGAWAT JANINLETAK LINTANGLETAK SUNGSANGBAYI ABNORMALBAYI KEMBARSOSIAL KEMUNGKINAN KOMPLIKASI JK PERSALINAN NORMAL EFEK PADA IBUEFEK PADA JANINInfeksi IntrapartumRuptur UteriPembentukan FistulaCedera Otot Dasar PanggulMoulase Kepala Kaput SuksedenumInfeksi intrapartum; bakteri menembus amnion dan menginvasi desidua serta pembuluh korion sehingga terjadi bakteremia dan sepsis pada ibu dan janinRuptur uteri; penipisan abnormal segmen bawah uterus menimbulkan bahaya serius selama partus yg lama, terutama pada wanita dgn paritas tinggi dan riwayat sesarCedera otot dasar panggul; suatu anggapan yg telah lama dipegang bahwa cedera otot-otot dasar panggul atau persarafan atau fasia penghubung nya merupakan konsekuensi kelahiran per-vaginam terutama apabila pelahiran nya sulit

Moulase Kepala Janin; akibat tekanan his yg kuat, lempeng2 tulang tengkorak saling bertumpang tindih satu sama lain di sutura2 besar, suatu proses yg disebut moulaseInfeksi Intrapartum; sama seperti infeksi intrprtum pd ibu15

RUJUKAN KESIMPULANPada kasus di skenario, untuk tatalaksananya kelompok kami menyarankan untuk dilakukan seksio sesarea karena melihat dari komplikasi yang akan terjadi jika dilakukan persalinan normal.

DAFTAR PUSTAKAF. Gary Cunningham, dkk. 2006. Obstetri WilliamsVolume1 Edisi 21. Jakarta : EGC

Manuaba, Gde Ida Bagus. Pengantar kuliah obstetri. Jakarta : EGC

Guyton dan hall. 2009. Fisiologi Kedokteran. J akarta : EGC

Benson, Ralph. C. 2009. Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC