Placenta Previa

14
Oleh : Syarif Hidayatulloh 0920221160

Transcript of Placenta Previa

Page 1: Placenta Previa

Oleh :Syarif Hidayatulloh

0920221160

Page 2: Placenta Previa

PLASENTA PREVIA

Adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga

dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir dan biasanya

ditemukan pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga.

1. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan kedelapan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.2. Ko Patrick. Placenta previa. Emedicine Emergency. 2009. Available from : http://emedicine.medscape.com/article/796182-overview3. Waspadai Perdarahan Tiap Semester. Pregnancy. 2008.

Available from : http://www.conectique.com/tips_solution/pregnancy/during_pregnancy/article.php?article_id=4631

Page 3: Placenta Previa

Klasifikasi Plasenta Previa

Sumber : http://www.womenshealthsection.com/content/obs/obs018.php3

Plasenta Previa Mayor Plasenta Previa Minor

Page 4: Placenta Previa

Epidemiologi Plasenta previa terjadi kira-kira 1 di antara

200 persalinan. Di negara maju kejadiannya berkisar 0,26-

2,00 % dari seluruh jumlah kehamilan. Di Indonesia kejadiannya berkisar antara 2,4-

3,56% dari seluruh kehamilan.

1. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. Wiliam Obstetrics, 21th ed. Hartono Andry, Suyono Y Joko, Pendit Brahm U, penerjemah. Obstetri Williams. Volume 1. Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006.2. Santoso B. Hubungan antara Umur Ibu, Paritas, Jarak Kehamilan dan Riwayat Obstetri, dengan terjadinya Plasenta Previa di Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung, Januari 1998 – Desember 2002. Available from : http://drbudisantoso-spog.blogspot.com/2008/04/hubungan-antara-umur-ibu-paritas-jarak.html

Page 5: Placenta Previa

Etiologi Umur ibu hamil khususnya umur >35 tahun. Multiparitas. Riwayat seksio sesarea. Hamil lebih dari satu janin. Merokok. Riwayat plasenta previa sebelumnya. Riwayat abortus.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. Wiliam Obstetrics, 21th ed. Hartono Andry, Suyono Y Joko, Pendit Brahm U, penerjemah. Obstetri Williams. Volume 1. Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006. 

Page 6: Placenta Previa

Patofisiologi Penyebab terjadinya plasenta previa belum

diketahui dengan pasti, namun kerusakan dari endometrium pada persalinan sebelumnya dan gangguan vaskularisasi desidua dianggap sebagai mekanisme yg mungkin menjadi faktor penyebab terjadinya plasenta previa.

Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. Wiliam Obstetrics, 21th ed. Hartono Andry, Suyono Y Joko, Pendit Brahm U, penerjemah. Obstetri Williams. Volume 1. Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006. 

Page 7: Placenta Previa

Gambaran Klinis Perdarahan yang tidak nyeri dan biasanya

belum muncul sampai menjelang akhir trimester kedua atau setelahnya→hal yg paling khas.

Darah yang keluar berwarna merah segar.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan kedelapan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006. 

Page 8: Placenta Previa

Diagnosis Pada setiap perdarahan antepartum, pertama

kali harus dicurigai bahwa penyebabnya ialah plasenta previa sampai kemudian dugaan itu salah.

Tahapan diagnosis : Anamnesis Pemeriksaan luar Pemeriksaan inspekulo Penentuan letak plasenta tdk langsung Penentuan letak plasenta langsung

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan kedelapan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006. 

Page 9: Placenta Previa

Diagnosis Banding Solusio plasenta Vasa previa Laserasi serviks atau vagina

Ko Patrick. Placenta previa. Emedicine Emergency. 2009. Available from : http://emedicine.medscape.com/article/796182-overview 

Page 10: Placenta Previa

Penatalaksanaan -Perdarahan tdk akan membahayakan ibu&/janinnya.

- kehamilan belum ckp 36 mg.

-Brt janin blm capai 2500gr

-Persalinan blm mulai

-Perdarahan membahayakan ibu &/

janin - kehamilan tlh mncapai

36 mg- brt janin tlh mncpai

2500 gr- persalinan tlh mulai

Penanganan pasif Penanganan aktif

a). Istirahat baring mutlak.b). Infus D 5% dan elektrolit.c). Spasmolitik. tokolitik, plasentotrofik, roboransia, induksi pematangan paru janin bila usia kehamilan <37 minggu.d). Periksa Hb, HCT, COT, golongan darah.e). Pemeriksaan USG.f). Awasi perdarahan terus-menerus, tekanan darah, nadi dan denyut jantung janin.

Persalinan : -Pervaginam

-Seksio sesarea

1.Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan kedelapan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.2. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstrom KD. Wiliam Obstetrics, 21th ed. Hartono Andry, Suyono Y Joko, Pendit Brahm U, penerjemah. Obstetri Williams. Volume 1. Edisi 21. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006.

 

Page 11: Placenta Previa

Penatalaksanaan

Page 12: Placenta Previa

Komplikasi Perdarahan dan syok Infeksi Laserasi serviks Prematuritas atau lahir mati

Bleeding During Pregnancy. The American Congress of Obstetricians and Gynecologists. 2009. Available from : http://www.acog.org/publications/patient_education/bp038.cfm 

Page 13: Placenta Previa

Prognosis Dengan penanggulangan yang baik maka

kematian ibu karena plasenta previa bisa rendah sekali atau tidak ada sama sekali.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan kedelapan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.

Page 14: Placenta Previa

Terimakasih…