Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

download Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

of 6

Transcript of Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    1/6

    PETA KENDALI MOVING AVERAGE (MA)

    Contoh Kasus Untuk Peta Kendali MA

    Diamati 20 sampel acak masing-masing berukuran 5 batch. Rata-rata

     jumlah pigmen warna (dalam kg) yang digunakan dalam produksi plastik 

     polypropylene  per batch ditunjukkan dalam tabel data. uatlah peta kendali

     Moving Average dengan lebar w ! "

    Sampel Rata!ata

    # 25

    2 25.2

    $ 25.2

    % 25.#5

    5 25.#"

    " 25.#2

    & 25.#2

    ' 25.#2

    25.0&

    #0 25.### 25.0&

    #2 25.2

    #$ 25.2

    #% 25.#5

    #5 25.#&

    #" 25.#2

    #& 25.#2

    #' 25.02

    # 25.0'

    20 25.2

    Lan"kahlan"kah Mem#uat Peta Kendali MA den"an MINITA$

    #. akukan Input  data rata-rata pada %o!k Sheet *initab+ kemudian klik Stat 

    → Control Chart → Time Weighted Chart → Moving Average

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    2/6

    ,emudian akan tampil pada layar seperti gambar dibawah ini

    2. ada kolom pertama pilih all obervation !or a "hart are in one "olumn+

    $. *asukkan data pada kolom kedua (/#)

    %. ada kolom ubgroup i#e masukkan angka #5. ntuk kolom  $ength o! MA yaitu lebar batas pengendali ketik " (semakin

     besar nilainya+ semakin kecil jarak) terserah pilih nilai berapa. obot

    mempengaruhi datanya. 1emakin besar semakin bagus.

    ". alu klik ,.

    1etelah melakukan langkah tersebut maka akan muncul gra3ik *4 yakni

    &. nterpretasi untuk eta ,endali *4

    ´ x=25.1285

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    3/6

    UCL=25.1822

     LCL=25.0748

    ada gambar tersebut memperlihatkan bahwa " data pertama untuk 4

    dan berbeda+ namun setelah melewati data keenam 4 dan 4 menjadi

    stabil. 4 yang didapatkan untuk masing-masing 4 jumlah pigmen warna

    adalah 25+#'22 dan adalah 25+0&%'. erarti jumlah pigmen warna akan

    masih dianggap layak dipakai jika berat rata-rata jumlah pigmen warna berkisar 

    25+0&%' sampai 25+#'22. 6ika rata-rata jumlah pigmen yang digunakan dalam

     produksi plastik polypropylene diluar batas maka tidak sesuai dengan standar 

    kelayakan.

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    4/6

    PETA KENDALI E&P'NENTIALL %EI*TED M'+IN

    A+ERAE (E%MA) Contoh Kasus Untuk Peta Kendali E%MA

    erikut data pengukuran secara spesi3ik tentang rata-rata isi air mineral

    dalam botol dengan bobot *4 sebesar 0+2

    55+" 5+# 5'+' "0#+5%

    "00+# "0#+'" 5'+'& "02+"

    "02+% "0#+5% 5+# "02+%

    5'+' "02+" "0#+%' 5'+'

    5'+'& "02+% 5'5+&' "0#+2%5'+'& "02+% 5'5+&' "0#+2%

    Dari data diatas periksalah rata-rata isi air mineral dalam botol apakah dalam

    keadaan terkendali 7.

    Lan"kahlan"kah Mem#uat Peta Kendali E%MA den"an MINITA$

    1. ertama  Input   data rata-rata isi air mineral Wor% Sheet  *initab+ seperti

     berikut

    2. ilih menu Stat→

     Control Chart  →

     Time&Weighted Chart  →

     EWMA

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    5/6

    $. 1elanjutnya akan keluar kotak dialog 89*4 seperti berikut+ lalu ganti

     pilihan  All obervation !or a "hart are in one "oloumn  menjadi

    Obervation !or a ubgrub are in one ro' o! "olumn( karena data yang

    ada pada kasus merupakan bentuk´ x

     namun jika yang digunakan x

    maka pilih All obervation !or a "hart are in one "oloumn.

    %. ,etik 0+2 sebagai bobot pada kolom 'eight o! EWMA (semakin kecil

    semakin bagus)

    5. ,emudian abaikan pilihan lainnya dan tekan O) 

  • 8/17/2019 Pertemuan 9 (MA Dan EWMA) Fix

    6/6

    ". 4kan muncul tampilan utput sebagai berikut

    &. nterpretasi utputDari eta ,endali 89*4 /hart dapat dilihat bahwa titik-titik berada didalam

     batas kendali atas yaitu sebesar "0$+"& dan batas kendali bawah sebesar 5$+02

    dengan nilai center line sebesar 5'+$% pada eta ,endali 89*4 atau tidak ada

    titik yang keluar sehingga eta ,endali 89*4 tersebut mengidenti3ikasikan

     bahwa rata-rata isi air mineral tersebut dalam keadaan terkendali.