Pertanyaan Fix

download Pertanyaan Fix

of 10

description

IMK

Transcript of Pertanyaan Fix

TUGAS ARSITEKTUR KOMPUTER

Disusun oleh :

ARI BUDI PERMANA 1108605012RAHMANTOGUSNYTA M1108605013GEDE ARYA MAHARTA 1108605025I.G.A BAGUS PREMA PRADANA 1108605026I PUTU DONY S. 1108605041ANGGARDA SANJAYA 1108605034 I KADEK POMY SUARTAWA 1108605040Jurusan Ilmu KomputerProgram Studi Teknik InformatikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Udayana2012

1. Bagaimana suatu sistem operasi berjalan tanpa adanya kernel?Jawab :1. Untuk menjalankan sebuah komputer kita tidak harus menggunakan kernel sistem operasi. Sebuah program dapat saja langsung diload dan dijalankan diatas mesin telanjang komputer, yaitu bilamana pembuat program ingin melakukan pekerjaannya tanpa bantuan abstraksi perangkat keras atau bantuan sistem operasi. Teknik ini digunakan oleh komputer generasi awal, sehingga bila kita ingin berpindah dari satu program ke program lain, kita harus mereset dan meload kembali program-program tersebut.Kerugian dari diterapkannya metode ini adalah pengguna harus melakukan reset ulang komputer tersebut dan memuatkan program lainnya untuk berpindah program, dari satu program ke program lainnya. Selanjutnya, para pembuat program tersebut membuat beberapa komponen program yang sengaja ditinggalkan di dalam komputer, seperti halnya loader atau debugger, atau dimuat dari dalam ROM (Read-Only Memory).

2. Sebut dan jelaskan secara singkat jenis-jenis dari kernel (minimal 2)!Jawab :Jenis-jenis Kernel: Monolithic KernelMonolithic kernel mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi. MicrokernelMicrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnyayang disebut dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya. Hybrid kernelHybrid kernel adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya. ExokernelExokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

3. Apa itu Command-Interpreter system?Jawab :Command interpreter system adalah mekanisme untuk menerima instruksi dari pengguna, serta menerjemahkan ke instruksi tersebut ke instruksi mesin yang dikenal oleh sistem. Command Interpreter diimplementasikan sebagai shell dari sistem operasi.

4. Dalam Command- Interpreter system Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut apa dan jelaskan!Jawab :-Command line Interpreter adalah sebuah mekanisme untuk berinteraksi dengan sistem operasi komputer atau perangkat lunak dengan mengetikkan perintah untuk melakukan tugas-tugas tertentu.-Control card interpreteruntuk menentukanprogram yang dieksekusi. Shell adalah komponen dari sistem operasi yang dapat dilihat oleh pengguna. Shell bertugas menunggu instruksi dari pengguna, menerjemahkan perintah sebagai permintaan layanan pada kernel.

5. Empat Alasan Utama Untuk Membangun Sistem Terdistribusi, jelaskanJawab : Resource Sharing. Dalam sistem terdistribusi, situs-situs yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga situs yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di situs A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki situs B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di situs A. Computation Speedup. Apabila sebuah komputasi dapat dipartisi menjadi beberapa subkomputasi yang berjalan bersamaan, maka sistem terdistribusi akan mendistribusikan subkomputasi tersebut ke situs-situs dalam sistem. Dengan demikian, hal ini meningkatkan kecepatan komputasi (computation speedup). Reliability. Dalam sistem terdistribusi, apabila sebuah situs mengalami kegagalan, maka situs yang tersisa dapat melanjutkan operasi yang sedang berjalan. Hal ini menyebabkan reliabilitas sistem menjadi lebih baik. Communication. Ketika banyak situs saling terhubung melalui jaringan komunikasi, user dari situs-situs yang berbeda mempunyai kesempatan untuk dapat bertukar informasi.

6. Di dalam fungsinya sebagai sistem operasi, sistem operasi memiliki fungsi sebagai Resource Manager..., apakah resourch manager tersebut ?Jawab :fungsi resource manager adalah Mengelola sumber daya komputer komputer sehingga terpakai secara efisien, efektif dan aman

7. Di dalam IP addres terdapat kelas-kelas untuk mempermudah pemakaian IP, kelas-kelas tsb adalah a,b,dan c, apakah arti dari kelas a,b,dan c tersebut ? jelaskan!Jawab :IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:Network ID = 113Host ID = 46.5.6Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx 191.155.xxx.xxxIP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network denganmasing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yangtepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

8. Kenapa kita perlu melakukan crosover pada proses pengkabelan?Jawab :Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B.

Kondisi tersebut antara lain :1. Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lainsecara langsung2. Menghubungkan satu switch dengan switch yang laindengan menggunakan port biasa ( bukan port UP-Link)3. Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge,gateway, radio link secara langsung.

9. Dalam sistem operasi, terdapat sytem callas, apa itu system calls? Jelaskan!Jawab :Dalam sistm operasi, terdapat sytem callas, dimana Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa assembly. Beberapa sistem mengizinkan system calls dibuat langsung dari program bahasa tingkat tinggi. Beberapa bahasa pemrograman (contoh : C, C++) telah d idefenisikan untuk menggantikan bahasa assembly untuk sistem pemrograman.

10. Sebutkan dan jelaskan minimal 2 jenis system calls!Jawab :1. Kontrol ProsesSystem calls yang berhubungan dengan kontrol proses antara lain ketika penghentian pengeksekusian program. Baik secara normal (end) maupun tidak normal (abort). Selama proses dieksekusi kadang kala diperlukan untuk meload atau mengeksekusi program lain, disini diperlukan lagi suatu system calls. Juga ketika membuat suatu proses baru dan menghentikan sebuah proses. Ada juga system calls yang dipanggil ketika kita ingin meminta dan merubah atribut dari suatu proses.

2. Manajemen BerkasSystem calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas. Atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu.System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain.

3. Manajemen PerantiProgram yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak user yang menggunakan sistem, maka jika memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Dan setelah selesai penggunakannnya harus dilepaskan kembali. Ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.4. Informasi MaintenanceBeberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara user dan sistem operasi. Contohnya system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal. Atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah user, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk meminta informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah ( reset ) informasi tersebut.5. KomunikasiDua model komunikasi message-passingpertukaran informasi dilakukan melalui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi. shared-memoryProses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut

Dalam message-passing, sebelum komunikasi dapat dilakukan harus dibangun dulu sebuahkoneksi.Untuk itu diperlukan suatu system calls dalam pengaturan koneksi tersebut, baik dalamn menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi sudah selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan ( message ) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.

11. Bagaimana perbandingan macam macam dari sistem operasi jaringan?Jawab :Sistem Operasi JaringanUntuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan.Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya,yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer. Jaringan Client-ServerServer adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputerlain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerimaatau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipeclient-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagaiserver yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidakdapat berperan sebagai workstation.Keunggulan Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan danpengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yangtidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yangmengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backupdilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yangdigunakan di dalam jaringan.

Kelemahan Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untukditugaskan sebagai server. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila servermengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Jaringan Peer To PeerBila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.Keunggulan Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yangdimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringanclient-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yangmemiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakanfasilitas jaringan. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehinggabila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhantidak akan mengalami gangguan.Kelemahan Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server denganworkstation. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

12. Sebutkan dan jelaskan 4 kondisi yang menyebabkan terjadinya deadlock!Jawab :Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, saling mendukung.

1. Mutual Eksklusif. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.2. Memegang dan Menunggu. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.3. Tidak ada Preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan.4. Circular Wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.

13. Jelaskan perbedaan jenis-jenis protokol WLAN!Jawab :Jenis-jenis protokol pada WLAN802.11bDigunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second).

802.11aDigunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Tipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.

802.11gDigunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM.Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b.

802.11a/gTipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Bila beroperasi pada modus a,maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Namun, jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b.

14. Apa perbedaan Jaringan komputer dengan sistem terdistribusi?Jawab :Tetapi keduanya memiliki banyak perbedaan: Jarkom menghubungkan beberapa komputer untuk melakukan sharing saja dan setiap komputer menjalankan pekerjaannya masing-masing.DS menghubungkan beberapa komputer untuk menciptakan suatu sistem yang menciptakan tujuan/keluaran yang sama. Jarkom: komputer otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teralamati).DS: keberadaan beberapa komputer otonom bersifat transparan (secara fisik kita tidak dapat melihat sistem sedang bekerja dimana). Jarkom termasuk kedalam DS, karena DS menghubungkan beberapa komputer (network) untuk melakukan/mengakses pekerjaan tetapi DS membuatnya seolah-olah hanya terdiri dari satu komputer/sistem. Pada Jarkom user secara explisit (nyata) harus login pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan.Sedangkan pada DS User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host. Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.