Personal Hygiene

download Personal Hygiene

of 28

Transcript of Personal Hygiene

PERSONAL HYGIENE (MATA, TELINGA, DAN HIDUNG)NAMA KELOMPOK : SEPTRIANI PATIUNG YOSPIN SEPRIANI RESTIANA RUBA WAYAN ADE TURU PADANG EKA PUTRI SOLI YESSY

PERSONAL HYGIENE

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani personal yang artinya perorangandan hygiene berarti Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan memeliharakebersihan dan kesehatan seseoran kesejahteraan fisik dan psikis. Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Memelihara kebersihan diri seseorang. Memperbaiki personal hygiene yang kurang. Mencagah penyakit. Menciptakan keindahan. Meningkatkan rasa percaya diri

yaitu sehat. untuk untuk

Faktor yang mempengaruhi personal hygiene : Budaya Status sosial ekonomi Agama Tingkat pengetahuan atau perkembnagan individu Status kesehatan Kebiasaan Catatan jasmani dan mental bawaan.

HYGIENE MATA, HIDUNG, DAN TELINGA HYGIENE MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan. Sebagian besar mata dilapisi oleh jaringan ikat yang protektif dan kuat di sebelah luar, sklera, yang membentuk bagian putih mata. Di anterior (ke arah depan), lapisan luar terdiri atas kornea transparan tempat lewatnya berkasberkas cahaya ke interior mata. Lapisan tengah dibawah sklera adalah koroid yang sangat berpigmen dan mengandung pembuluh-pembuluh darah untuk memberi makan retina.

Lanjutan..

Lapisan paling dalam dibawah koroid adalah retina, yang terdiri atas lapisan yang sangat berpigmen di sebelah luar dan sebuah lapisan syaraf di dalam. Retina mengandung sel batang dan sel kerucut, fotoreseptor yang mengubah energi cahaya menjadi impuls syaraf. Struktur mata manusia berfungsi utama untuk memfokuskan cahaya ke retina. Semua komponen komponen yang dilewati cahaya sebelum sampai ke retina mayoritas berwarna gelap untuk meminimalisir pembentukan bayangan gelap dari cahaya. Kornea dan lensa berguna untuk mengumpulkan cahaya yang akan difokuskan ke retina, cahaya ini akan menyebabkan perubahan kimiawi pada sel fotosensitif di retina. Hal ini akan merangsang impulsimpuls syaraf ini dan menjalarkannya ke otak.

PENGKAJIAN MATA : Apakah sclera ikterik Apakah konjungtiva pucat Kebersihan mata Apakah gatal atau mata merah MASLAH-MASALAH YANG TERJADI PADA MATA Hiperopia Strabismus Miopia Katarak Presbiopia Glaukoma Astigmatisme Degenerasi makular Retinopati

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Potensial penyebaran infeksi kepada mata yang tidak sakit sehubungan dengan kurangnya pengetahuan. 2. Nyeri pada mata sehubungan dengan edema mata, sekresi, fotofobia.

INTERVENSI Kriteria yang diharapkan : a. Nyeri pasien berkurang b. Infeksi tidak menyebar ke mata sebelahnya c. Pasien dapat : d. Menyebut nama , dosis dan berapa kali obat mata diperlukan dan dibuang bila tidak digunakan setelah pengobatan e. Menjelaskan metode dan berapa kali kompres mata diperlukan f. Menjelaskan perawatan untuk mencegah penyebaran infeksi kepada yang lainnya di lingkungan rumah EVALUASI : Kebersihan mata terjaga denga baik Rasa nyaman terpeneuhi, nyeri berangsur hilang Tidak terjadi infeksi Mengetahui masalah yang terjadi pada telinga dengan baik.

TIPS KESEHATAN DAN KEBERSIHAN MATA Kesehatan Mata Kesehatan mata meliputi beberapa aspek. Diantaranya kesehatan bola mata, kornea, dan lensa mata. Semuanya sangat berhubungan dengan penglihatan. Kesehatan mata sangat perlu kita jaga agar penglihatan kita tidak berkurang dayanya. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata, diantaranya makan makanan yang mengandung vitamin A, menjaga penggunaan mata, dan menjaga kebersihannya. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A dapat membantu kita menjaga kesehatan mata. Seringkali daya penglihatan kita berkurang jika kita kekurangan vitamin A.

Lanjutan.. Selain itu, dengan menjaga penggunaan mata, kita juga bisa mengurangi resiko berkurangnya daya penglihatan, terutama karena kerabunan. Banyak kasus kerabunan yang terjadi karena terlalu sering menonton TV di jarak yang tidak aman. Atau juga terlalu sering berhadapan dengan monitor tanpa istirahat dalam waktu yang cukup lama. Untuk membaca, kita perlu memberi jarak minimal 30cm antara mata dan bacaan. Selain itu badan harus tegak, tidak condong. Untuk menonton TV, jarak minimal mata dan TV adalah 3m. Dan untuk berhadapan dengan monitor komputer, jarak minimalnya adalah sepanjang lengan Anda. Posisi mata tepat di depan monitor dan badan harus tegak.

Kebersihan Mata Kebersihan mata juga sangat terkait dengan kesehatan mata. Hal ini disebabkan karena mata yang bersih akan selalu sehat. Banyak juga orang-orang yang daya penglihatannya berkurang karena mata. Yang paling sering kita temui, misalnya pada saat mata Anda kelilipan. Tentu rasanya sangat tidak nyaman. Pada saat mata Anda kelilipan, janganlah anda mengucek mata Anda, karena dapat merosak kornea mata Anda. Hal yang pertama bisa dilakukan adalah meniup mata Anda ke arah tengah muka. Mintalah bantuan teman Anda yang ada. Kemudian Anda bisa membersihkannya dengan obat tetes mata. Atau dengan cara sederhana, rendam mata Anda di dalam air bersih, kemudian pijat perlahan ke arah tengah muka. Hal ini bertujuan agar kotoran terkumpul.

Lanjutan.. Karena di pojok mata Andalah kotoran akan terkumpul dan dibersihkan mata Anda. Jika yang masuk adalah bulu mata, maka harus segera dikeluarkan lang sung tanpa dibersihkan, sebab bulu mata akan masuk ke dalam mata Anda sehingga sulit dikeluarkan. Untuk mata yang sensitif debu, Ada perawatan yang lebih khusus. Secara tradisional, anda dapat mengoleskan mata Anda dengan minyak kelapa. minyak kelapa sangat mudah dibuat. Namun tidak salah juga jika Anda berkonsultasi ke dokter. Untuk beberapa kasus yang lebih berat, seperti katarak dan kornea atau lensa rusak, Anda harus segera menghubungi dokter

HYGIENE TELINGA Telinga mempunyai fungsi sebagai alat pendengaran dan menjaga keseimbangan. Menurut struktur anatominya telinga dapat di bagi menjadi tiga bagian, yaitu teling luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Pengkajian telinga secara umum bertujuan untuk mengetahui keadaan telinga luar , saluran telinga, gendang telinga/ membran timpani, dan pendengaran. Alat alat yang perlu dipersiapkan dalam pengkajian telinga antara lain otoskop, garpu tala, dan arloji.

PENGKAJIAN : Adakah kotoran Adakah lesi Bentuk telinga Adakah infeksi MASALAH YANG DAPAT TERJADI PADA TELINGA : Disfungsi mekanik Trauma Gangguan neurologik Penyakit akut Efek toksik dari pengobatan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Gangguan rasa nyaman nyeri : nyeri pada telinga b.d reaksi inflamasi, reaksi infeksi pada telinga. 2. Resiko tinggi terjadi infeksi b.d perkembangan penyakitnya. 3. Harga diri rendah b.d gangguan pada pendengaran, telinga sakit. INTERVENSI : 1. Jaga kebersihan telinga. 2. Kompres hangat local 20 menit selama 3 kali sehari dengan menggunakan handuk dan air hangat. 3. Kaji kemampuan klien dalam memberikan obat tetes telinga atau salep telinga.

4. Jelaskan pada klien tentang penyakit yang dialaminya, penyebab terjadinya penyakit tersebut dan kemungkianan rencana pembedahan yang akan dilakukan pada klien. 5. Berikan support (dukungan) pada klien tentang usaha-usaha atau intervensi yang harus dilakukan bagi kesembuhannya.

EVALUASI : 1. Tujuan yang diharapkan : 2. Kebersihan telinga terjaga dengan baik. 3. Tidak terjadi infeksi 4. Rasa nyaman terpenuhi, nyeri berangsur hilang 5. Harga diri tidak terganggu lagi 6. Memahami masalah pada telinga dengan baik.

TIPS MENJAGA KESEHATAN TELINGA Menjaga kebersihan dan kesehatan telinga itu tidak sulit. Membersihkan kotoran telinga sebenarnya cukup sebatas daun telinga saja, dan tidak perlu sampai ke liang telinga. Karena tepat di 1/3 bagian luar telinga yang berbulu, terdapat kelenjar minyak untuk mencegah masuknya kotoran, serangga, maupun bakteri. Dalam keadaan normal kelenjar minyak ini akan mengeluarkana minyak dikit demi sedikit, meleleh keluar daun telinga. Limbahnya seperti kotoran yang lunak dan akan mengering dengan sendirinya. Nah baru seteleh mengering, kelenjar minyak tadi akan memmproduksi minyak kembali. Itulah cara kerja untuk membersihkan telinga secara alami. Dan harus di ingat, jangan terlalu sering mengorek liang telinga, karena kelenjar minyak ini akn terangsang dan mengeliuarkan minyak berlebih yang justru kurang baik untuk kesehatan telinga. Jangan mengorek telinga menggunakan kuku, karena hal ini dapat mengakibatkan gatal, luka pada kulit bahkan sampai ke gendang telinga, yang mirip eksim. Kemungkinan bisa infeksi.

Lanjtuan.. Apabila telinga dalam keadaan basah dan hangat mendorong bakteri dan jamur untuk tumbuh, jadi jangan sampai lupa untuk mengeringkan telinga setiap sehabis mandi. Jangan menadahkan kepala dibagian bawah air yang akan memungkinkan air memasuki saluran telinga karena airyang masuk belum tentu bersih dari kuman. Jarak untuk masukkan ujung cotton buds ke dalam liang telinga palling dalam adalah 1cm. Karena apabila terlalu dalam, ditakutkan sebagian besar kotoran malah terdorong masuk ke bagian lebih dalam yaitu ke gendang telinga kemudian menumpuk dan membatu. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka telinga bagian dalam terasa gatal. Biasakan mengunyah makanan dengan baik, karena mengunyah adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga. Dan jangan terlau lama mendengarkan musik earphone, apalagi terus menerus. Beri lah istirahat telinga setengah sampai satu jam. Yang paling penting adalah bersihkan telinga secara teratur. Lebih baik lagi apabila melakukan kunjungan rutin ke klinik THT untuk membersihkan telinga.

HYGIENE HIDUNG Hidung terdiri dari bagian internal dan eksternal. Bagian eksternal disangga oleh tulang hidung dan kartilago. Nares anterior (lubang hidung) merupakan ostium sebelah luar dari rongga hidung. Bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang disahkan menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit yang sempit yang disebut septum. Masing-masing rongga hidung dibagi menjadi tiga saluran oleh penonjolan turbinasai (juga disebut konkha) dari dinding lateral. Rongga hidung dilapisi dengan membrean mukosa yang sangat banyak dengan membran mukosa yang sangat banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. Lendir disekresikan secara terus menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan luar mukosa hidung dan bergerak kebelakan ke nasofaring oleh gerakan silia.

lanjutan.. Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru. Jalan nafas ini berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara yang di hirup kedalam paru-paru. Hidung bertanggung jawab terhadap olfaktori ( penghidu) karena reseptor olfaktori terletak dalam mukosa hidung. Fungsi ini berkurang sejalan dengan pertumbuhan usia.

PENGKAJIAN Inspeksi dan palpasi Cara inspeksi dan palpasi hidung bagian luar serta palpasi sinus sinus. 1. Duduk menghadapi pasien. 2. Atur penerangan dan amati hidung bagian luar dari sisi depan, samping, dan atas. Perhatikan bentuk atau tulang hidung dari keriga sisi ini. 3. Amati warna dan pembekakan pada kulit hidung. 4. Amati kesimetrisan lubang hidung. 5. Lanjutkan dengan melakukan palpasi hidung luar dan catat bila ditemukan ketidaknormalan kulit atau tulang hidung. 6. Kaji mobilitas septum nasi. 7. Palpasi sinus maksilaris, frontalis, dan etmoidalis. Perhatikan adanya nyeri tekan.

MASALAH-MASALAH YANG DAPAT TERJADI PADA HIDUNG Salesma (Cold) dan Influenza (Flu) Hidung yang tersumbat dan Pilek Gangguan sinus (sinusitis) Peradangan hidung karena alergi (Rhinitis Alerghika). DIAGNOSA KEPERAWATAN : Kurang pengetahuan tentang kebersihan penyebaran infeksi pada hidung yang sehat. Nyeri pada rongga hidung b/d proses infeksi.

hidung

b/d

INTERVENSI : Jaga kebersihan hidung Lakukan perawatan pada hidung dengan baik Kaji kemampuan dalam memberi obat pada hidung yang sakit Jelaskan tentang penyakit yang terjadi pada hidung EVALUASI : Rasa nyaman terpenuhi, nyeri menghilang Kebersihan pada bagian hidung terjaga dengan baik Pengetahuan bertambah tentang kebersiahn hidung

TIPS PERAWATAN HIDUNG Hidung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluar-masuknya udara dari dan ke paru-paru. Hidung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata. Hidung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian bawah terdiri dari tulang rawan (kartilago). Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi 2 rongga oleh septum, yang membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang. Tulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk sejumlah lipatan. Lipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.

Lanjtuan.. Rongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah. Luasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera. Sel-sel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolan-tonjolan kecil seperti rambut (silia). Biasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke arah lobang hidung atau ke tenggorokan. Cara ini membantu membersihkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru.

Lanjutan..

Bersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi, sedangkan batuk membersihkan paru-paru. Sel-sel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas. Sel-sel ini memiliki silia yang mengarah ke bawah (ke rongga hidung) dan serat saraf yang mengarah ke atas (ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap saraf olfaktorius/saraf penghidu). Saraf olfaktorius langsung mengarah ke otak.

TERIMA KASIH