Personal Hygiene Mencuci Rambut

43
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan rambut ini merupakan suatu Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan Diri Dan Lingkungan yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Dimana setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Namun dalam memberikan suasana atau memenuhi kebutuhan tersebut bukan berarti perawat harus membersihkan lingkungan, tetapi bagaimana perawat tersebut menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien. Kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan sangat penting karena akan berdampak pada proses penyembuhan. Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerja sama dalam program keperawatan. Pelaksanaan pemenuhan kebersihan diri dan lingkungan pada klien dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara diri dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan. Prosedur

description

gak tahu deh

Transcript of Personal Hygiene Mencuci Rambut

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perawatan rambut ini merupakan suatu Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan Diri Dan Lingkungan yang merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Dimana setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Namun dalam memberikan suasana atau memenuhi kebutuhan tersebut bukan berarti perawat harus membersihkan lingkungan, tetapi bagaimana perawat tersebut menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien. Kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan sangat penting karena akan berdampak pada proses penyembuhan. Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerja sama dalam program keperawatan. Pelaksanaan pemenuhan kebersihan diri dan lingkungan pada klien dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara diri dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan. Prosedur pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan dalam pelayanan keperawatan dapat meliputi menyiapkan tempat tidur tertutup dan terbuka, merawat kulit pada daerah yang tertekan, merawat rambut, merawat gigi dan mulut, merawat kuku, higiene vulva, dan memandikan pasien. Pada perawatan rambut akan dibahas dibawah ini.

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan terdiri dari dua yaitu :1. Tujuan Umum

Agar dapat memperluas wawasan dan memperoleh pengalaman secara langsung dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada klien Tn. T dengan gangguan Personal Hygiene mencuci rambut dengan pendekatan proses keperawatan.2. Tujuan Khusus

Dalam penulisan laporan kasus ini, penulis diharapkan dapat:

a. Melakukan pengkajian secara komprehensif pada klien

b. Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai data yang diperoleh dari klien

c. Membuat rencana keperawatan yang tepat pada klien

d. Mengimplementasikan tindakan yang dilakukan pada klien

e. Mengevaluasi dan mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada klien1.3. Manfaat

1.3.1. Bagi penulisDapat memperluas wawasan dan memperoleh pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan keperawatan.1.3.2. Bagi institusi pendidikan

Dapat dijadikan referensi untuk pembuatan laporan kasus selanjutnya

1.3.3. Bagi umum / pembaca

Dapat menambah pengetahuan bagi pambaca1.4. Metode penulisan

Dalam penulisan laporan kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang menggambarkan tahap pengkajian sampai dengan tahap evaluasi, kemudian analisa berdasarkan teori yang ada.Adapun tehnik pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Mengumpulkan data dengan menggunakan komunikasi lisan yang didapat secara langsung dari klien dan keluarga

2. Observasi

Mengamati keadaan klien

3. Pemeriksaan fisik

Dengan cara inspeksi, perkusi, palpasi dan auskultasi

4. Studi dokumentasiMenelaah catatan medic yang berkaitan dengan kondisi klien5. Studi kepustakaan

Yaitu dilakukan dengan mempelajari buku refensi yang berhubungan dengan gangguan personal hygiene mencuci rambut maupun buku laporan perawat yang ada diruangan1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pamahaman laporan ini, maka sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB I : Berisi pendahuluan yang mengungkapkan latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : Berisi tentang tinjauan teoritis yang memuat definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, upaya pencegahan.BAB III: Berisi tentang tinjauan kasus pada pasien Tn. D dengan gangguan personal hygiene mencuci rambutmeliputi pengkajian, analisa data, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

BAB IV : Berisi kesimpulan dan saranBAB II

TINJAUAN TEORITIS

1.1. DefinisiMerupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir rambut.Menghilangkan kotoran pada rambut dan kulit kepala, dengan menggunakan sabun atau sampo kemudian dibilas menggunakan air bersih sampai bersih.Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya. Melihat hal itu personal hygiene diartikan sebagai hygiene perseorangan yang mencakup semua aktivitas yang bertujuan untuk mencapai kebersihan tubuh, meliputi membasuh, mandi, merawat rambut, kuku, gigi, gusi dan membersihkan daerah genital.Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu yang diperlukan manusia dalam kehidupannya untuk membuat dirinya merasa enak baik fisik, psikis maupun sosial (Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, 1989:695).

Beberapa hal yang mungkin dapat mempengaruhi pemenuhan rasa nyaman pada pasien yang dirawat adalah pelayanan keperawatan yang diberikan dengan baik diantaranya dengan memperhatikan kebersihan pasien dan juga komunikasi yang baik saat berhadapan dengan pasien dan sikap perawat saat melakukan tindakan pada pasien.

Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan. Dengan implementasi tindakanhygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan carahygiene pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri ketika memungkinkan (Perry, 2005:1334).

Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala, rambut tidak mempunyai syaraf perasa, sehingga rambut tidak terasa sakit kalau dipangkas. Dengan adanya rambut, selain berfungsi sebagai MAHKOTA, juga berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari, cuaca dingin. Rambut membutuhkan penataan dan perawatan secara teratur supaya rambut tetap sehat, indah, dan berkilau.

Dalam menggunakan kosmetika rambut dibutuhkan suatu ketelitian agar rambut tetap sehatdan indah. Setiap ahli kecantikan, harus teliti dan tepat dalam menentukan analisa dan diagnosa tentang keadaan kulit kepala dan rambut serta kelainan yang ada pada kulit dan rambut tersebut. Oleh sebab itu seorang ahli kecantikan sangat perlu mempelajari ilmu tentang Kulit, Kulit Kepala dan Rambut, (Trycology) Dengan mempelajari ilmu tentang kulit, kulit kepala dan rambut, kita akan dapat memberikan analisa yang tepat dan dapat memberikan nasehat-nasehat bagi langganan kita bila diperlukan untuk perbaikan dan perhatian dalam pemeliharan serta perawatan agar rambut tetap sehat dan indah.

Rambut sehat adalah rambut yang siklus pertumbuhannya cukup panjang dan mempunyai kelembaban yang cukup serta dalam bagian dasar rambut mengandung sel-sel melanosit yang cukup untuk menghasilkan melanin (Zat warna rambut/pigmen) dan sel-sel yang mengsintesakan keratin keras (hard keratin) sebagai dasar pembentukan rambut sehingga rambut tampak hitam berkilau, mudah diatur dan mempunyai akar rambut yang kuat.1.2. Etiologi

Daniel K. Hall-Flavin, M.D, psikiater dari Mayo Clinic mengatakan, stres dan rambut rontok memang punya keterkaitan satu sama lain. Daniel memaparkan, ada tiga kondisi penyebab rambut rontok yang dikaitkan dengan stres tingkat tinggi. Ketiga kondisi yang perlu Anda ketahui adalah :

1) Alopecia areataAlopecia areata adalah suatu kondisi rambut rontok yang umumnya terjadi pada daerah yang berbatas tegas seperti kulit kepala. Banyak faktor penyebab alopesia areata, termasuk salah satunya stres berat. Orang dengan alopecia areata, sel darah putih akan menyerang folikel rambut, menghentikan pertumbuhan rambut, sehingga membuat rambut rontok.2) Telogen effluviumTelogen effluvium adalah bentuk alopesia yang ditandai dengan kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi secara akut maupun kronis. Dalam kondisi ini, stres emosional atau stres fisik turut mendorong pertumbuhan rambut masuk ke dalam fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut-rambut yang terkena efeknya akan tanggal secara tiba-tiba. Misalnya, saat Anda sedang menyisir atau sedang keramas.

3) TrikotilomaniaTrikotilomania adalah gambaran kondisi kejiwaan di mana orang memiliki kecenderungan menarik rambut, alis atau bagian lain dari tubuh mereka sendiri. Orang dengan kondisi seperti ini biasanya sedang mengalami masalah dengan perasaannya (tidak nyaman), seperti stres, cemas, tegang, kelelahan, kesepian, atau frustrasi.

Stres dan rambut rontok tidak harus permanen. Jika Anda mampu mengendalikan stres, besar kemungkinan rambut Anda akan tumbuh kembali. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat rambut rontok tiba-tiba atau mengalami kerontokan yang tidak wajar ketika menyisir atau mencuci rambut. Rambut rontok tiba-tiba merupakan sinyal dari kondisi medis bahwa Anda perlu mendapatkan pengobatan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok. Biasanya berhubungan dengan pola makan, stres, polusi atau genetik. Namun jika semua faktor tersebut sudah Anda atasi dan rambut masih rontok, ada baiknya Anda memperhatikan penyebab lainnya. Ada beberapa penyebab tak biasa yang bikin rambut rontok.Selain karena faktor kesehatan, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang tidak biasa.Berikut beberapa penyebab tak biasa yang membuat rambut rontok, seperti dilansir Boldsky, Selasa (3/7/2012):1. Mandi air panasKebanyakan ilmuwan kini berpendapat bahwa mandi air dingin jauh lebih sehat daripada air panas. Beberapa ahli berpendapat bahwa air panas dapat sangat merusak, termasuk merusak kesehatan rambut. Mandi air panas ibarat melakukan steam pada rambut, yang dapat membuka folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.2. HelmHelm merupakan alat keselamatan penting saat mengemudi sepeda atau sepeda motor, tetapi memang benar bahwa helm juga dapat menyebabkan rambut rontok. Mengenakan helm untuk jangka waktu yang panjang membuat keringat menumpuk di kulit kepala dan melemahkan akar rambut. Itu sebabnya, kerontokan rambut terjadi di kalangan pria muda yang mengendarai motor jarak jauh secara teratur.3. Terlalu keras saat menyisirMetode yang salah saat menyisir juga dapat menjadi penyebab tak bisa kerontokan rambut. Anda perlu menerapkan tekanan pada saat menyisir tetapi hanya ketika rambut sedang tidak kusut. Jika Anda memaksa menyisir rambut yang rontok, yang ada semakin banyak rambut rontok.4. Menyisir rambut basahRambut yang basah biasanya akan menjadi lebih lemah. Tapi kebanyakan orang sudah terbiasa menyisir rambut di kala. Beberapa orang percaya bahwa hal ini membantu mengatur rambut. Nah, ini merupakan penyebab besar kerontokan rambut pada semua kelompok umur. Ini adalah alasan yang jelas mengapa rambut rontok terjadi namun orang jarang menyadarinya.5. Terlalu kencang mengikat rambutMengikat rambut memang bisa jadi cara untuk melindungi rambut dari kerontokan, namun mengikatnya terlalu kencang justru bisa menimbulkan hal yang sebaliknya. Mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan rambut patah di ujung.1.3. Anatomi fisioligi / Patofisiologi Gambar 2.3.1

Gambar penampang Rambut

Rambut anda adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh Anda. Rambut adalah hasil dari sel berserabut, yang mengandung keratin, yang tumbuh dari folikel ditemukan dalam dermis. Tubuh manusia, selain telapak tangan dan telapak kaki, dicakup dalam folikel yang memproduksi terminal tebal dan rambut vellus halus - pendek, halus, rambut berwarna ringan dan nyaris tidak memperhatikan bahwa mengembangkan mana-mana di tubuh manusia.

Rambut sering merujuk pada dua struktur yang berbeda bagian bawah kulit yang disebut folikel rambut atau saat ditarik dari kepala disebut bohlam. Bagaimana sebuah batang rambut khas terstruktur. Hal ini pada dasarnya tidak lain poros mati terlihat di atas kulit kepala. Sebuah batang rambut khas terdiri dari tiga lapisan penting yaitu kutikula, medula dan korteks. Kutikula adalah lapisan terluar. Ini melindungi medula dan korteks. Singkatnya kutikula adalah struktur transparan dan hanya lapisan ini akan memberikan penampilan yang mengkilap.

1.4. Penatalaksanaan Cuci tangan Atur posisi pasien dengan kepala di pinggir tempat tidur Pasang pengalas di bawah kepala dan talang di arahkan ke ember yang kosong dengan kain pel di bawahnya. Tutup telinga dan mata dengan kapas/ waslap. Tutup leher/ dada dengan handuk. Sisir rambut, sisir di taruh di bengkok. Gosok kepala dengan kasa yang di beri sampo, pijat kulit kepala. Cuci rambut sampai bersih. Angkat penutup telinga dan mata. Keringkan rambut dengan handuk. Angkat talang dan taruh di ember. Tempatkan pengalas di atas bantal, lakukan penyisiran, kalau ada rambut yang rontok taruh di atas kertas. Bereskan alat-alat1.5. Upaya pencegahan

Tindakan perawatan diri mencuci rambut untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit seperti:

Pada saat mandi sebaiknya gunakan air yang dingin, karena air panas bisa meningkatkan jumlah bakteri di kulit kepala yang dapat menyebabkan pelebaran area botak di kepala. Gunakan shampo anti rontok untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Hindari penataan gaya rambut/hair stylist dalam kurun waktu yang lama(segera bersihkan/keramas) dikarenakan dapat menyebababkan kondisi rambut mengalami stress atau mendapat tekanan. Pijat kulit kepada minimal selama 15 menit untuk meningkatkan sirkulasi udara ke folikel rambut. Anda dapat mengetahui ada sirkulasinya dengan merasakannya jika kulit kepala sudah mulai hangat. Terapi dengan menggunakan minyak kelapa atau minyak tanaman jarak di area kebotakan anda. Kombinasikan juga dengan mencoba gunakan Aloevera (tanaman lidah buaya) yang dicampurkan dengan minyak kelapa kemudian digosokkan di kulit kepala dan biarkan selama 45 menit. bilas dengan air hangat dan ulangi 3 kali seminggu. terapi lainnya untuk meningkatkan sirkulasi adalah dengan menggosokkan bawang putih di area kebotakan sampai tampak sedikit memerah kemudian oleskan madu. Hal ini akan mencegah pelebaran botak dan sirkulasi di kulit kepala. Minum vitamin untuk mencegah botak. Jenis vitaminnya untuk memberikan nutrisi awal untuk membantu folikel rambut tumbuh atau pun mencegah folikel keluar. Rambut sangat membutuhkan nutrisi lainnya dari tumbuh-tumbuhan yang telah terbukti secara klinis untuk merangsang pertumbuhan rambut sehingga anda tidak akan mengalami kebotakan.BAB III

PEMBAHASAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama

: Tria puspitadewi affandiNIS

: 9943362706Ruang

: Perawatan baruTanggal pengkajian

: jumat, 02 November 2012

Waktu

: 13.00 14.00 WIB

3.1. Pengkajian

Nama

: Tn. T

Umur

: 58 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Pendidikan

: SLTP

Alamat

: Kopyah

Tanggal masuk

: 29 Oktober 2012

Nomer medrek

: 0609865

Ruang

: Perawatan baru

Diagnosa medis

: Hernia

Tanggal pengkajian

: 02 November 2012Pengkajian Dasar

A. Riwayat kesehatan sekarang

Klien datang ke RSUD M.A SENTOT di antar oleh keluarganya pada tanggal 29 oktober 2012 pukul 08.00 WIB. Pada saat di kaji klien mengatakan kepalanya gatal dan lengket klien juga mengatakan selama di rawat di rumah sakit klien tidak pernah keramas dan klien tidak nyaman dengan kepalanya yang pusing dank lien juga mengatakan nyeri pada kaki kanannya. TB: 160 cm / BB 50 kg TD: 130/90 mmHg N: 80 x / menit P: 20 x / menit S: 37oC.

B. Riwayat kesehatan masa lalu

Keluarga klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak pernah dirawat di RS. Keluarga klien juga mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit seperti ini.C. Pemeriksaan fisik

1. Pemeriksaan umum

Penampilan umum: lemah Kesadaran

: Compos MentisTinggi/berat badan: TB 160 cm / BB 50 kgTekanan darah

: 130/90 mmHgNadi

: 80 x / menitPernapasan

: 20 x / menitSuhu

: 37oC2. Kepala

: Simetris, rambut kotor, lengket, bau 3. Mata

: Simetris, konjung tiva tidak anemis, normal4. Mulut

: Simetris, bersih, tidak ada karang gigi, normal5. Leher

: Simetris, tidak ada benjolan, normal6. Dada

: Simetris, tidak ada benjolan, normal7. Abdomen

: Simetris, tidak ada nyeri tekan, normal8. Extremitas atas

: Lemah, bisa digerakan9. Extremitas bawah: Lemah, bisa digerakan10. Kulit

: warna sawo matang, tekstur lembut

11. Kuku

: Keadaan kuku pendek, tidak kotor, terawat,

warna kuku anemisD. Aktivitas Sehari-hari :

NoJenis aktivitasSaat sehat/di rumahSaat sakit/di rumah sakit

1.Nutrisi Frekuensi

Pola makan

Jenis makanan

Porsi makanan

Kesulitan

3 x sehari

Pagi,siang,sore

Nasi

1 porsi habis

Tidak ada masalah dalam pemenuhan nutrisi 3 x sehari

Pagi, siang, sore Lunak/bubur

Hanya menghabiskan porsi saja.

2.Minuman Frekuensi

Jenis air minum

Kesulitan 7-8 gelas/hari

Air putih

Tidak ada masalah dalam pemenuhan cairan. 7-8 gelas/hari

Air mineral

Tidak ada masalah dalam pemenuhan cairan.

3.Personal hygiene Frekuensi mencuci rambut1 x /2 hari1 x / 3 hari

4.Eliminasi :

Eliminasi fecal

Warna feces

Konsistensi feces

Kesulitan

Eliminasi urine

Warna urine

Konsistensi urine

Kesulitan kuning khas padat

tidak ada masalah dalam pemenuhan eliminasi fecal

kuning khas

cair

tidak ada kesulitan dalam pemenuhan eliminasi urine kuning khas

padat

tidak ada masalah dalam pemenuhan eliminasi fecal

kuning khas

cair

tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi urine

5.

Istirahat dan tidur Mulai tidur

Lamanya tidur

Puku 20.00 WIB

6-7 jam Sejak di rawat dirumah sakit klien banyak tidur ( kesadaran: composmentis)

Klien dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat.

E. Program Therapi Kamis 25 Oktober 2012NoPukulBentuk TherapiJenis therapy

1.08.00 WIBOral

Injek

infus

-

Ranitidine Cefriaxone

Ketorolak Ringer laktat

12.00 WIBOralInjek

Infus - Ranitidine Cefriaxone

Ketorolak

Ringer laktat

16.00 WIBOralinjek

Infus -

Ranitidine

Cefriaxone

Ketorolak

Ringer laktat

3.2. ANALISA DATANo.Data FokusEtiologiMasalah

1.DS : klien mengatakan tidak nyaman dngan rambutnya yang kotor dan lengket.DO : rambut klien tampak lengket dan kotor.Ketidak mampuan Fisik

Gangguan Personal Hygiene mencuci rambut.

2.DS : klien tampak kurang memahami tentang cara merawat rambutDO : klien mengatakan tidak pernah mendapatkan informasi mengenai cara merawat rambutKurangnya informasiKurangnya pengetahuan tentang perawatan rambut.

3.3. Catatan PerkembanganNoTanggalDataMasalah keperawatanDiagnosa KeperawatanTujuanIntervesniImplementasiEaluasi

1.Jumat, 02 november 2012DS: Klien mengatakan tidak nyaman dengan rambutnya yang lengket dan kotor.

DO: rambut klien tampak kotor dan lengket.Gangguan personal hygiene mencuci rambut Gangguan personal hygiene mencuci rambut b/d ketidakmampuan fisik dd:

DS: Klien mengatakan tidak nyaman dengan rambutnya yang lengket dan kotor.

DO: rambut klien tampak kotor dan lengket. Setelah dilakukan tindakan perawatan 1 x 24 jam, masalah gangguan personal hygiene mencuci rambut dapat teratasiLakukan tindakan perawatan personal hygiene mencuci rambutMelakukan tindakan perawatan personal hygiene:

Mencuci rambutS: Klien mengatakan setelah dilakukan tindakan perawatan mencuci rambut klien merasa segar dan bersihO: Rambut Klien tampak bersih A:Masalah keperawatan telah teratasi

P: Hentikan keperawatan dan pertahankan

2.Kamis, 25 Oktober 2012DS : klien tampak kurang memahami tentang personal hygiene mencuci rambutDO : klien mengatakan tidak pernah mendapatkan informasi mengenai personal hygiene mencuci rambut.Kurangnya informasi

Kurangnya pengetahuan tentang perawatan rambut b/d Kurangnya informasi

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kesehatan 1 x 24 jam, masalah pemahaman klien Tn. T tentang informasi personal hygiene mencuci rambut dapat teratasiBerikan penyuluhan kesehatan tentang cara merawat rambut dengan baik dan benarMemberikan penyuluhan kesehatan tentang cara perawatan diri: mencuci rambutS: Klien mengatakan mengerti tentang perawatan diri mencuci rambut, setelah di berikan penjelasan oleh perawatO: Klien bisa menjawab 3 dari 3 pertanyaan yang ditanyakan oleh perawat

A: Masalah keperawatan telah teratasi

P: Hentikan perawatan dan pertahankan.

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Laporan kasus ini berjudul Asuhan Keperawatan pada klien Tn.T dengan gangguan personal Hygiene: mencuci rambut di ruang perawatan baru di RSUD Pantura MA Sentot Patrol Indramayu .

Selama melakukan Asuhan Keperawatan pada Tn.T penulis menemukan beberapa hal yang dijadikan kesimpulan.

1. Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan personal hygiene mencuci rambut di tujukan untuk menghindari iritasi dan Gangguan keperawatan berdasarkan hasil pengkajian pada Tn.T dengan masalah personal hygiene mencuci rambut, terdapat gangguan keperawatan yaitu kurangnya pemenuhan kebutuhan rasa nyaman.

2. Tahap perencanaan disesuaikan dengan gangguan keperawatan yang ditemukan dan disesuaikan dengan kemampuan, situasi, kondisi dan sarana yang ada di ruangan.

3. Tahap pelaksanaan/implementasi dapat berjalan dengan baik yang telah di buat dan diselesaikan dengan kondisi klien.

4. Tahap evaluasi, penulis menilai sejauh mana keberhasilan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien.4.2. Rekomendasi

Berdasarkan pengamatan langsung pada saat pelaksanaan asuhan keperawatan terdapat beberapa hambatan yang di perlukan maka di perlukan suatu upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas asuhan keperawatan. Oleh karena itu penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk perawat Hendaknya melakukan asuhan keperawatan secara konprehensif baik dari segi bio, psiko, social da spiritual dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan personal hygiene mencuci rambut.2. Untuk Pasien dan Keluarga Pada gangguan Personal Hygiene mencuci rambut terjadi perubahan secara fisik. DAFTAR PUSTAKAhttp://enyretnaambarwati.blogspot.com/2009/12/perawatan-rambut.html

Black, M, Joyce, Ester, (1997), Medical Surgical Nursing Clinical Management for Continuity of Case, Unites State of America.

Brunner and Suddent, 1980, Medical Surgical Nursing, J.B. Lippincott Company Phyladelphia.

Donna L. Wong, Marilyn Hockenberry-Eaton, Marilyn L.Winke David Wilson, et al (1999), Wholey and Wongs Nursing Care of and Children, st Louis : Mosby.

Hudak and Gallo, (1996), Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Edisi VI volume 11, EGC, Jakarta.

Nanda, 2001-2002, Diagnosis Keperawatan NANDA: Defnisi dan klasifikasi

Nursing Interventions Clasification, 2000, Edisi 3, IOWA Intervention Project

Nursing diagnosis a guide to planning care, www1.Us.Elsevierheatlh.com

LAMPIRAN - LAMPIRAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

TENTANG CARA MERAWAT RAMBUT DENGAN BAIK DAN BENARMasalah kesehatan sesuai prioritasGangguan personal hygiene: mencuci rambut.A. Area / pesan pokok: Cara perawatan diri mencuci rambut yang baik dan benar.

B. Tujuan pendidikan :

1. Klien dapat memahami pengertian perawatan diri

2. Klien dapat memahami factor perawatan diri mencuci rambut yang baik dan benar

3. Klien dapat memahami cara perawatan rambut yang baik dan benar

C. Sasaran : Tn.TD. Hari/tanggal:Jumat, 2 November 2012

E. Tempat: RSUD Pantura M.A Sentot Patrol IndramayuF. Pelaksana : Tria puspitadewiG. Waktu (durasi): 15 menit

H. Materi/isi:

1. Pengertian Perawatan diri mencuci rambut

2. Faktor yang mempengaruhi perawatan diri mencuci rambut3. Cara perawatan diri mencuci rambutMetode pendidikan:

1. Metode yang digunakan : ceramah, Tanya jawab, dan diskusi

2. Media yang digunakan : kertas, sepidol.I. Rencana KegiatanTahap kegiatanKegiatan pengajarKegiatanWaktu

pendahuluan Memberikan salam perkenalan.

Member tahu kontrak waktu.

Menjelaskan tujuan tentang pemberian penyuluhan kesehatan

Validasi data Menjawab salam

Memperhatikan3 menit

Pengkajian perawat menjelaskan pengertian perawatan diri: mencuci rambut perawat menjelaskan factor perawatan diri memotong kuku

perawat menjelaskan cara perawatan diri mencuci rambut klien memperhatikan penjelasan tentang perawatan diri mencuci rambut klien memperhatikan penjelasan tentang factor perawatan diri mencuci rambut klien memperhatikan tentang cara perawatan diri mencuci rambut10 menit

Penutup memberikan evaluasi

memberikan salam penutup klien kooperatif 2 menit

J. Lampiran Selengkapanya1. Pengertian mencuci rambutMencuci rambut merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan kepada pasien Yang tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci rambut yang baik dan Benar.2. Factor- factor yang mempengaruhi mencuci rambut Rambut menjadi lengket Rambut menjadi kotor dan kusam

Rambut menjadi berketombe dan rontok

3. Cara perawatan diri mencuci rambut Bersihkan rambut secara teratur

Pilih shampo yang tepat

Pilah-pilih sisir

Gunting rambut

Konsumsi makanan yang bergizi

Ikat rambut saat berolahraga

Jauhi sinar matahari

4. Kenakan penutup saat berenang

5. Hati-hati saat mengeringkanK. Evaluasi

1. Klien mampu menjawab 90% benar, tentang definisi perawatan diri mencuci rambut.2. Klien mampu menjawab 90% benar tentang factor-faktor yang dapat mempengaruhi perawatan diri mencuci rambut3. Kliem mampu 90% benar tentang cara perawatan diri mencuci rambutDAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap

: Tria puspitadewiTempat tanggal lahir

: Indramayu, 09 desember 1994Jenis kelamin

: perempuanAgama

: Islam

Alamat

: Ds. Anjatan utara Rt/Rw: 14/05 kec.anjatan

Kab.indramayu 45256

Riwayat pendidikan

:

SD

: SDN 1 anjatanSMP

: MTS AL-Washliyah AnjatanMengikuti pendidikan SMK Kesehatan 1 Sukra: mulai tahun 2010 dengan Program Keperawatan Sampai Sekarang.

LEMBAR BUKTI KONSUL LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN SISWA/SISWI SMK KESEHATAN 1 SUKRA PROGRAM KEPERAWATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Nama

: Tria puspitadewi affandi

NIS

: 9943362706

No.HARI/TANGGALMATERI YANG DI BAHASPARAF

Indramayu, Oktober 2012

Pembimbing

Ade Kunaerih H. A. MK, S.Pd

2