Peran Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa

15
Peran Keluarga dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa Terapi Lingkungan

description

Peran Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa

Transcript of Peran Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa

Peran Keluarga dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa

Peran Keluarga dalam Pengobatan Pasien Gangguan JiwaTerapi LingkunganDefinisi Terapi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan kita, yang diciptakan. Terapi lingkungan (Milieu Therapy) berasal dari bahasa Perancis yang berarti perencanaan ilmiah dari lingkungan untuk tujuan yang bersifat terapeutik atau mendukung kesembuhan.Pengertian lainnya adalah tindakan penyembuhan pasien melalui manipulasi dan modifikasi unsure-unsur yang ada pada lingkungan dan berpengaruh positif terhadap fisik dan psikis individu serta mendukung proses penyembuhanuntuk pengobatan termasuk fisik dan sosial.

Tujuan Terapi LingkunganMembantu individu untuk mengembangkan rasa harga diri, mengembangkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, membantu belajar mempercayai orang lain, dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

Menurut Stuart dan Sundeen:Meningkatkan pengalaman positif pasien khususnya yang mengalami gangguan mental, dengan cara membantu individu dalam mengembangkan harga diri.Meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lainMenumbuhkan sikap percaya pada orang lainMempersiapkan diri kembali ke masyarakat, danMencapai perubahan yang positif.

Jenis-jenis Terapi LingkunganTerapi rekreasi, contohnya: berjalan-jalan ke taman atau kebun binatang dan lainnyaTerapi kreasi seni contohnya: terapi musik, menari, menggambar, membaca dan lainnya.Pettherapy, contohnya kerja bakti, karang taruna, pengajian dan lainnya.Planttherapy, misalnya menanam, merawat dan menyayangi hewan peliharaan dan lainnya.

ManfaatPenurunan kecemasan.Meningkatkan pengetahuan sumber daya masyarakat.Menurunkan isolasi sosial.Meningkatkan fungsi sosial.Pengembangan ketrampilan baru.Meningkatkan kemandirian Memperkaya rohani pembangunan.Meningkatkan ekspresi kreatif.

Peran Keluarga dalam TerapiKeluarga harus memiliki pengetahuan, pengalaman tentang kejiwaan dan gangguan serta terapi agar pasien mendapatkan kebutuhan yang terbaik.Komunikasi terbuka antara penderita dan anggota keluargaKeluarga juga harus bersikap bersahabat atau berteman.Penuh prihatinLembut dan tegasPencipta lingkungan yang aman dan nyaman.1. Distribusi kekuatan.Keluarga mendistribusikan pengetahuan, pengalaman kepada seluruh anggota keluarga agar kebutuhan yang dibuat bertujuan yang terbaik untuk klien.2. Komunikasi terbuka.Komunikasi dilakukan oleh anggota keluarga untuk mendapatkan informasi guna menetapkan keputusan.3. Memperhatikan struktur interaksi. Struktur interaksi meliputi :Sikap bersahabatPenuh prihatinLembut dan tegas

4. Aktifitas kerjaDiperlukan dorongan yang kuat dari lingkungan dengan jalan mengijinkan pasien untuk memilih terapi. Akan lebih berarti bila dapat diterapkan pada pekerjaan yang nyata.5. Penyesuaian lingkungan dengan kebutuhan dan perkembangan klien.6. Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman.7. Penyelenggaraan proses sosialisasi:Membantu pasien belajar berinteraksi dengan orang lain, mempercayai orang lain, sehingga meningkatkan harga diri dan berguna bagi orang lain.Mendorong pasien untuk berkomunikasi tentang ide-ide, perasaan dan perilakunya secara terbuka sesuai dengan aturan di dalam kegiatan-kegiatan tertentu.Melalui sosialisasi pasien belajar tentang kegiatan-kegiatan atau kemampuan yang baru, dan dapat dilakukannya sesuai dengan kemampuan dan minatnya pada waktu yang luang.

Alasan utama pentingnya keluarga dalam perawatan jiwa Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan penderita Keluarga dianggap paling mengetahui kondisi penderita.Gangguan jiwa yang timbul pada pasien mungkin disebabkan adanya cara asuh yang kurang sesuai bagi penderita.Penderita yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali kedalam masyarakat; khususnya dalam lingkungan keluarga.Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi penderita.Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan.

Penderita dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan sembuh secara utuh, tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain dan keluarga keluarga dapat meningkatkan kemandirian dan pengoptimalan peran dalam masyarakat bagi penderita. Penderita memerlukan pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari seperti makan, minum dan berpakaian serta kebersihan diri dengan optimal. Keluarga berperan untuk membantu pemenuhan kebutuhan ini sesuai tahap-tahap kemandirian pasien.

Menurut Harmoko (2011), hal-hal yang perlu diketahui oleh keluarga dalam perawatan Gangguan JiwaPenderita yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan orang lainnya; mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi.Penderita yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai dari seluruh unsur masyarakat. Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat sembuh.

Kegiatan sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah (ringan), membantu usaha keluarga atau bekerja (seperti orang normal lainnya) merupakan salah satu bentuk terapi pengobatan yang mungkin berguna bagi pasien.Berperan secukupnya pada penderita sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Pemberian peran yang sesuai dapat meningkatkan harga diri klien gangguan jiwa.

Berilah motivasi sesuai dengan kebutuhan dalam rangka meningkatkan moral dan harga diri. Kembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh penderita pada waktu yang lalu. Kemampuan masa lalu berguna untuk menstimulasi dan meningkatkan fungsi penderita sedapat mungkin.