PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI...

136
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS VII MTs MIR’ATUL MUSLIEMIEN NGAMBAKREJO KAB. GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/1017 SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : NELY KAMALIA NIM : 111 13 227 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN

KEPADA MALAIKAT MELALUI MODEL NUMBERED HEAD

TOGETHER PADA SISWA KELAS VII MTs MIR’ATUL

MUSLIEMIEN NGAMBAKREJO KAB. GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2016/1017

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NELY KAMALIA

NIM : 111 13 227

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelahdikoreksidandiperbaiki, makaskripsi Saudara :

Nama : NELY KAMALIA

NIM : 111 13 227

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKHIDAH

AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT

MEELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

PADA SISWA KELAS VII MTs MIR’ATUL

MUSLIMIEN NGAMBAKREJO KECAMATAN

TANGGUNG HARJO KABUPUPATEN GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, 11 September 2017

Pembimbing

Drs.Ahmad Sultoni, M.Pd

NIP. 19681041998031003

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

iv

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI

IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI MODEL NUMBERED HEAD

TOGETHER PADA SISWA KELAS VII MTS MTs MIR’ATUL

MUSLIMIEN, NGAMBAKREJO KECAMATAN TANGGUNG HARJO

KABABUPATEN GROBOGAN 2016/2017

Disusun oleh

NELY KAMALIA

NIM : 11113227

Telah dipertahankan di depan Panitia dewan Penguji Skripsi Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 26 Sebtember 2017 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Winarno, S.Si, M.Pd : …………………………

Sekretaris Penguji : Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd : ………

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nely Kamalia

NIM : 111-13-227

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benr-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan dari

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau di rujuk berdasarkan kode

etik ilmiah dan naskah skripsi ini boleh untuk dipubliksikan.

Salatiga, 11 September 2017

Yang menyatakan

Nely Kamalia

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

vi

MOTTO

Allah tidak akan membiarkan masalah tanpa ada solusinya

Setiap takdir yang tergores tidak akan luput hikmah didalamnya

Percayalah……..

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

• Alm. Ayah saya ( Sunardi Aby Abdullah) dan ibu saya ( Masruroh) kakak

dan adik saya yang saya sayangi (Mirza Kamal dan Muhammad Adib Naufal)

beserta kluarga besarku (Agus Mulyono, Khoirul Anam,Sulistyani) taklupa kakek

dan nenek saya, karena mereka semualah yang selalu memberikan kasih sayang ,

semangat, do’a, dukungan moral maupun materi untuk kesuksesnku.

• Sahabat saya Luthfi hanifah,Nurul Aini Ellok Fadida,Inna Lailla, Aisyah

Setya Ningrum, Landia, Neni,Nurul,Mila madatul Chusna,Eko Budiyono

• Dan tak lupa teman-tema saya seperjuangan khususnya rekan-rekan PAI

angkatan 2013.

• Pembimbing saya Drs.Ahmad Sultoni, Mpd.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat

beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir

zaman, amin,

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Judul

yang penulis ajukan adalah “PENNGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH

AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI MODEL

NUMBERED HEAD TOGETHER MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN

NGAMBAKREJO KAB. GROBOGAN Tahun Pelajaran 2016/2017”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan senang hati menyampaika terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak DR. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag selaku ketua jurusan Pendididkan Agama Islam

IAIN Salatiga.

4. Bapak Drs.Ahmad Sultoni,M.Pd. selaku pembimbing yang selalu bijaksana

memberikan bimbingan, nasehat serta waktunya selama penelitian dan

penulisan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

ix

5. Staf Dosen PAI IAIN Salatiga yang telah membekali penulis dengan bebagai

ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.

6. Bapak Dr. Abdul Mujib,M.Pd.I, selaku Kepala sekolah MTs. Mir’atul

Muslimien, Ngambakrejo yang telah memberikan kesempatan dan waktu

untuk melaksanakan penelitian.

7. Bapak Ustadzi S.Pd.I selaku wali kelas di kelas VII MTs. Mir’atul Muslimien,

Ngambakrejo yang telah membantu dalam penelitian.

8. Guru - guru MTs. Mir’atul Muslimien, Ngambakrejo yang telah memberikan

dukungan partisipasinya selama penulis menyelesaikan skripsi sehingga

penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar.

9. Para siswa kelas VII MTs. Mir’atul Muslimien, Ngamabakrejo yang telah

mendukung dan membantu dalam melakukan penelitian.

10. Sahabat-sahabatku tercinta yang telah banyak memberikan dorongan,

semangat, dan kasih sayang demi lancarnya penyusunan skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan PAI 2013, yang selama ini telah berjuang

bersama.

12. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan

penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

x

serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis

umumnya bagi kita semua.

Salatiga, 25 Agustus 2016

Penulis

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xi

ABSTRAK

Kamalia Nely. 2017. Peningkatan prestasi Belajar Aqidah Akhlak materi

iman Kepada Malaikat melalui model Numbered Head Together Pada Siswa

Kelas VII MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo kecamatan Tanggungharjo

kabupaten Grobogan 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing : Drs. Amad Sultoni, M.Pd.

Kata Kunci : Metode pembelajaran Numbered Head Together. Hasil Belajar

dan Aqidah Akhlak.

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VII

MTs mir’atul Muslimien Ngambakrejo mata pelajaran Aqidah Akhlak Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui : Adakah peningkatan prestasi belajar peserta

didik pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi Iman Kepada Malaikat melalui

model Numbered Head Together di MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo Tahun

Pelajaran 2016/2017.

Dengan model ini mempermudah mudah guru untuk merangsang keaktivan

peserta didik melalui pemberian tugas atau pertanyaan yang dikerjakan oleh

peserta didik secara bersama-sama dalam kelompok kecil. Guru juga mudah

memantau aktivitas peserta didik sehingga tingkat kesukaran dan permasalahan

yang dihadapi oleh peserta didik dapat diketahui dan dicarikan solusinya oleh

guru.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Numbered

Head Together dapat meningkatkan. Dapat dilihat dari hasil analisis data mulai

dari pra siklus dengan rata-rata 33.93 dengan presentasi 58.06%. Pada siklus I

dengan rata-rata 77.41 dengan presentase 75.16% dan siklus II meningkat menjadi

rata-rata 86.77% dengan presentase 100%. Maka dengan demikian dapat di ambil

kesimpulan bahwa penerapan model Numbered Head Together dapat

meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi Iman Kepada Malaikat pada

siswa kelas VII MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................... ii

JUDUL ....................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................. vi

MOTTO .................................................................................................... vii

PERSEBAHAN ………………………………………………………….. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

ABSTRAK ................................................................................................. xii

DAFTRA ISI .............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 7

D. Hipotesis Penelitian .............................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

F. Definisi Operasional ............................................................. 7

G. Metode Penelitian ................................................................. 10

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xiii

1. Rancangan Penelitian ..................................................... 10

2. Lokasi Penelitian ……………………………………… 11

3. Subjek Penelitian ........................................................... 11

4. Langkah-langkah Penelitian .......................................... 11

5. Instruktur Penelitian ....................................................... 16

6. Indikator Keberhasilan Siswa ........................................ 17

7. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 18

8. Analisis Data .................................................................. 18

H. Sistematika Penulisan ........................................................... 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ......................................................................... 22

1. Pengertian Prestasi Belajar ............................................. 22

2. Faktor - faktor Yang Mempengarui Belajar ................... 21

3. Pengertian Hasil Belajar ................................................. 22

B. Pembelajaran Aqidah Akhlak ................................................ 23

1. Pengertian Aqidah Akhlak .............................................. 23

2. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak ............................. 25

C. Model Pembelajaran Numbered Head Together .................. 26

1. Pengertian Model Numbered Head Together ………… .26

2. Tujuan Model Numbered Head Together ……………… 29

3. Kelebihan Model Numbered Head Together ………….. 31

4. Kekurangan Numbered head Together ………………… 32

5. Efektifital Model Numbered Head Together …………... 33

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xiv

D. Krangka Berfikir …………………………………………….. 34

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran UmumMTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo .... 37

B. Setitng Pelaksanaan Penelitian ............................................. 44

C. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………... 46

1. Siklus I .............................................................................. 48

2. Siklus II ............................................................................. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data persiklus .......................................................... 56

1. Analis Data Persiklus ……………………………………. 56

2. Analisis Data Siklus I…………………………………….. 59

3. Analisis Data Siklus II …………………………………… 65

B. Analisis Data Akhir ............................................................... . 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 75

B. Saran .................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru dan Karyawan MTs Mir’atui Muslimien ................ 40

Tabel 3.2 Data Koleksi perpustakaan.......................................................... 41

Tabel 3.3 Data Alat Peraga dan Pembelajaran ........................................... 41

Tabel 3.4 Data Media Pebelajaran ............................................................. 42

Tabel 3.5 Data Perabotan Sekolah .............................................................. 42

Tabel 3.6 Data Prasarana Sekolah ............................................................. 43

Tabel 3.7 Data Ruaang Pokok Sekolah ...................................................... 43

Tabel 3.8 Data Ruang Penunjang Sekolah .................................................. 43

Tabel 3.9 Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah ....................... 44

Tabel 3.10 Data Kerjasama Sekolah .......................................................... 44

Tabel 3.11 Data nama siswa ....................................................................... 45

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus .......................................................................... 57

Tabel 4.2 Rekap Pra Siklus ....................................................................... 58

Tabel 4.3 Hasil Tes Formatif Siklus I ......................................................... 60

Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Siklus I ………………………. 61

Tabel 4.5 Lembar Pengamatan Guru siklus I ..…………………………… 62

Table 4.6 Hasil Pengamatan Siswa siklus I ……………………………….. 63

Table 4.7 Hasil Tes Formatif Siklus II ……………………………………. 66

Table 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Siklus II ………………………. 67

Table 4.9 Hasil Pengamatan Guru Siklus II ………………………………. 69

Table 4.10 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ……………………………. 73

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Lembar Pre-Test Siklus I

Lampiran 4 Lembar Post-Test Siklus I

Lampiran 5 Lembar Pre-Test Siklus II

Lampiran 6 Lembar Post-Test Siklus II

Lampiran 7 Dokumentasi Hasil Test Formatif Siklus I

Lampiran 8 Dokumentasi Hasil Test Formatif Siklus II

Lampiran 9 Dokumentasi Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

Lampiran 10 Dokumentasi Gambar Kegiatan Siklus I

Lampiran 11 Dokumentasi Gambar Kegiatan Siklus II

Lampiran 12 Lembar Pengamatan Guru Pada Siklus I

Lampiran 13 Lembar Pengamatan Guru Pada Siklus II

Lampiran 14 Lembar Pengamatan Siswa Pada Siklus I

Lampiran 15 Lembar Pengamatan Siswa Pada Siklus II

Lampiran 16 Silabus

Lampiran 27 Surat Nota Pembimbing

Lampiran 28 Surat Permohonan Izin Penelitian MTs. Miratul Muslimien

Lampiran 29 Surat Bukti penelitian MTs Mir’atul Muslimien

Lampiran 30 Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 31 Riwayat Hidup

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan langkah utama untuk meningkatkan kualitas

manusia karena semakin tinggi pendidikan yang telah didapatkan maka

manusia akan semakin tinggi pula derajat yang ia dapat. Manusia

membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Sebab pendidikan merupakan

suatu usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui

proses pembelajaran. Pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi antara

peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan ke arah yang

lebih baik. Pembelajaran terkait dengan bagaimana membelajarkan siswa atau

bagaimana siswa dapat belajar dengan mudah dengan dorongan dan

kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang teraktualisasikan dalam

kurikulum sebagai kebutuhan peserta didik (Ismail.2008: 10).

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan

berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu untuk menciptakan

pembelajaran yang kreatif, dan menyenangkan, diperlukan keterampilan. Di

antaranya adalah “keterampilan membelajarkan dan keterampilan mengaja“

(Mulyasa, 2005: 69).

Model sebagai salah satu komponen yang utama harus dipenuhi dalam

proses belajar mengajar. Sebagai upaya perbaikan hasil belajar peserta didik

dapat diupayakan secara maksimal dengan cara memilih model yang tepat

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

2

untuk materi pelajaran terutama pelajaran pada Aqidah Akhlak. Guru perlu

mengenal beraneka macam model pembelajaran yang ada, agar dapat

melakukan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan

dari pelajar tersebut.

Selama ini metode ceramah masih dominan digunakan para pendidik

dalam menyampaikan materi pelajaran, dan juga adanya ketidak aktifan peserta

didik dalam mengikuti pelajaran terutama mata pelajaran Aqidah Akhlak.

Peserta didik hanya sekedar mengikuti pelajaran Akidak Akhlak yang

diajarkan guru di dalam kelas, hanya dengan mendengar ceramah dan

mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tanpa adanya respon, kritik dan

pertanyaan peserta didik kepada guru sebagai feed back.

Tantangan yang dihadapi dalam pendidikan agama Islam khususnya

Aqidah Akhlak adalah bagaimana mengimplementasikannya, bukan hanya

mengajarkan pengetahuan tentang agama akan tetapi bagaimana mengarahkan

peserta didik agar memiliki kualitas iman, taqwa dan akhlak mulia. Dengan

demikian materi Aqidah Akhlak bukan hanya mengajarkan pengetahuan

tentang agama akan tetapi bagaimana membentuk kepribadian peserta didik

agar memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat dalam kehidupannya yang

senantiasa dihiasi dengan akhlak yang mulia di manapun mereka berada, dan

dalam posisi apapun mereka bekerja (Djamaludin, 2006: 80).

Untuk mengatasi permasalahan di atas dibutuhkan proses pembelajaran

yang tepat. Salah satu kesulitan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran

adalah disebabkan di dalam penggunaan mmodel pembelajaran yang kurang

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

3

mendapat perhatian anak didik, mungkin saja bisa di sebabkan dalam

pembelajaran Aqidah Akhlak karena terlalu monoton. Sehingga terkesan

memaksa, bahkan tersedianya perangkat pembelajaran yang kurang atau ada

tetapi belum difungsikan dengan baik dan benar.

Metodologi mengajar dalam dunia pendidikan sangat perlu dimiliki oleh

pendidik, karena keberhasilan kegiatan belajar mengajar (KBM) bergantung

pada model yang digunakan oleh gurunya. Jika model mengajar guru enak dan

enjoy, maka peserta didik akan tekun, rajin, dan antusias menerima pelajaran

yang diberikan, sehingga diharapkan akan terjadi perubahan tingkah laku pada

peserta didik baik tutur katanya, sopan santunnya, motoriknya dan gaya

hidupnya. Salah satu model yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran

Aqidah Akhlak adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

yang merupakan strategi pembelajaran yang menuntut keaktifan peserta didik

dalam kelompok dan memungkinkan peserta didik saling membantu dalam

memahami konsep, memeriksa dan memperbaiki jawaban teman sebagai

masukan serta kegiatan lain yang bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang

lebih optimal.

Pembelajaran kooperatif mengupayakan peserta didik mampu

mengajarkan sesuatu kepada peserta didik lainnya, mengajar teman sebaya,

memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan

baik dan pada waktu bersamaan, peserta didik menjadi nara sumber bagi

peserta didik lain. Pembelajaran kooperatif berbeda dengan metode diskusi

dalam kelas. Pembelajaran kooperatif menekankan pada pembejaran dalam

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

4

kelompok kecil, peserta didik belajar dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

yang optimal. Pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif terhadap

peserta didik yang rendah hasil belajarnya, karena peserta didik yang rendah

hasil belajarnya dapat meningkatkan motivasi, hasil belajar dan penyimpanan

materi pelajaran yang lebih lama (Masnur, 2007: 22).

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan belajar aktif adalah dengan

memberikan tugas belajar yang dilakukan dalam kelompok kecil peserta didik

dan keragaman pendapat, pengetahuan, serta ketrampilan mereka akan

membantu menjadikan belajar bersama sebagai bagian berharga dari iklim

belajar di kelas. karena hal yang demikian itu bisa mewujudkan dan

meningkatkan rasa percaya diri peserta didik yang memiliki kemampuan

rendah, menciptakan kebersamaan serta dapat saling melengkapi dengan

demikian maka tujuan dari pembelajaran akan tercapai.

Bermacam-macam model pembelajaran dapat digunakan oleh guru dan

masing-masing metode pembelajaran ada kelemahan dan keuntungannya.

Tugas guru ialah memilih metode pembelajaran yang tepat untuk menciptakan

proses belajar mengajar.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses

belajar mengajar Aqidah Akhlak adalah dengan menerapkan model

pembelajaran Numbered Head Together. Numbered Head Together atau

penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif

yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling

berbagi ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Model

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

5

pembelajaran Numbered Head Together pertama kali dikembangkan oleh

Spencer Kagan pada 1992. Metode ini juga dapat mendorong siswa untuk

meningkatkan kerja sama antar siswa (Lie, 2004: 59).

Peneliti memilih model pembelajaran ini karena mempunyai

keunggulan di antaranya melibatkan peserta didik dalam mereview bahan yang

tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek atau memeriksa pemahaman

mereka mengenai isi pelajaran tersebut, meningkatkan keyakinan ide atau

gagasan sendiri, meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang

dirasakan lebih baik, mengembangkan kesadaran bertanggung jawab dan saling

menjaga perasaan juga meningkatkan pandangan peserta didik terhadap guru

yang bukan hanya pengajar tetapi juga pendidik.

Peserta didik yang aktif akan terlibat kesungguhannya dalam belajar

dan seorang peserta didik semakin mampu mempersiapkan sesuatu dengan

sungguh-sungguh dan teliti. Makin mampu memberikan keterangan yang

masuk akal, berarti ia makin mampu belajar dari kerja kelompok tersebut.

Memberikan keterangan yang bagus dan masuk akal pada anggota yang lain

lebih penting dibandingkan dengan hanya menerima keterangan dari orang

lain, dengan memberikan keterangan yang benar berarti ia belajar.

Maka dalam penelitian ini penulis selain meneliti prestasi belajar juga

aktivitas belajar peserta didik, karena keduanya saling keterkaitan. Aktivitas

belajar peserta didik yang dimaksudkan dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah keterlibatan dalam proses belajar mengajar (tatap muka). Keaktifan

peserta didik tercermin dari partisipasi/respon mereka baik dalam bertanya,

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

6

menjawab pertanyaan guru, menanggapi permasalahan maupun materi yang

diajarkan, mencari/melengkapi contoh yang mutakhir (up to date).

Baik merespon guru maupun sesama peserta didik yang lain. Suasana

pembelajaran yang dinamis akan terlihat apabila antar anggota dalam satu

kelompok saling mengemukakan paparan dan argumennya secara teratur.

Penelitian tindakan kelas ini peneliti terapkan di MTs MIR’ATUL

MUSLIEMIEN Ngambakrejo Tahun Pelajaran 2016/2017.

Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses belajar mengajar dan

hasil prestasi belajar Aqidah Akhlak Kelas VII, ditemukan beberapa

permasalahan, diantaranya: pertama, model pembelajarannya masih satu arah

(ceramah) belum bervariasi sehingga pelajaran yang seharusnya dikuasai

dengan baik oleh peserta didik hasilnya kurang optimal. Kedua, aktivitas

belajar peserta didik juga masih rendah dan peserta didik cendeurng pasif.

Maka hal ini disebabkan karena peserta didik tidak merasa dilibatkan dalam

kegiatan belajar mengajar.

Sehubungan dengan latar belakang tersebut maka penulis mencoba

mengangkat skripsi dengan judul “PENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA

MALAIKAT MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER PADA

SISWA KELAS VII MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN NGAMBAK REJO

KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diajukan rumusan

masalah sebagai berikut : Apakah penerapan model Numbered Head Together

dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa kelas VII

Ngambakrejo, kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2016/2017.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin di

capai penulis dalam peneliti ini adalah untuk mengetahui penerapan model

Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak

siswa kelas VII Ngambakrejo, kab. Grobogan tahun pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan peneliti ini adalah melalui model Numbered Head

Together dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa kelas VII

Ngambakrejo, Kab. Grobogan tahun pelajaran 2016/2017.

E. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian kelas ini diharapkan akan memberikan beberapa

manfaat antara lain:

1. Bagi peserta didik, penerapan model pembelajaran Numbered Head Together

dapat berbagi pengalaman juga memecahkan permasalahan secara bersama-

sama, selain dengan guru.

2. Bagi guru, akan membantu permasalahan pendidikan yang dihadapi dan

mendapat tambahan wawasan, penerapan model Numbered Head Together

dalam pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan hal yang belum umum

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

8

dilakukan oleh para guru di sekolah. Karena itu, hasil penelitian ini dapat

memberikan pengalaman secara langsung pada guru-guru yang terlibat

dalam memperoleh pengalaman baru untuk menerapkan metode yang lebih

inovatif dalam pembelajaran Aqidah Akhlak sera dapat di gunakan untuk

meningkatkan mutunya.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman pada guru-

guru lain sehingga memperoleh pengalaman baru yaitu penerapan model

pembelajaran Numbered Head Together dalam meningkatkan prestasi

belajar dan aktivitas belajar peserta didik.

4. Bagi peneliti akan bertambah wawasan dan pengetahuannya.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda

dengan maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian

ini, perlu penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata kata yang menjadi

variable penelitian.

1. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak

Ada beberapa pengertian tentang prestasi belajar, menurut beberapa

pendapat ahli diantaranya:

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Idonesia Hasil belajar (Balai

Pustaka.1994:787) adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan

nilai tes atau nilai angka yang diberikan guru.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

9

b. Menurut Bloom (1971:7) hasil belajar merupakan hasil perubahan

tingkah laku yang meliputi tiga ranah yaitu: kognitif, afektif, dan

psikomotor.

c. Hasil belajar adalah suatu kemampuan aktual yang dapat diukur secara

langsung dengan tes. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh

disekolah dan di luar sekolah yang diperoleh anak-anak berupa nilai

mata pelajaran (Sunartana, 1997:55).

d. Sedangkan menurut Nurkencana (1986:62) hasil belajar adalah hasil

yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran.

Ditambahkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan dalam diri

individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah

mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa

perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dan kemudian akan

diukur dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka atau pernyataan.

2. Model Pembelajaran Numbered Head Together

Model pembelajaran Numbered Head Together adalah pembelajaran

yang diawali dengan numbering (penomoran), mengajukan pertanyaan,

berpikir bersama (berdiskusi), dan menjawab pertanyaan (Suprijono, 2010:

92).

Model pembelajaran Numbered Head Together ini merupakan salah

satu dari sekian banyak teknik dalam model pembelajaran kooperatif yang

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

10

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling berkomunikasi

secara aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Seperti yang

dikemukakan oleh Lie “model pembelajaran ini memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk memberikan ide-ide dan mempertimbangkan

jawaban yang paling tepat” (Lie, 2002: 59).

Dari definisi-definisi di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud

judul dalam penelitian ini adalah upaya yang dilakukan guru dalam rangka

meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Aqidah Akhlak

di kelas VII Ngambakrejo tahun pelajaran 2016/2017 melalui implementasi

model pembelajaran Numbered Head Together secara sistematis dan

terprogram.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini dengan mengunakan model Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), Karena model penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, yang

bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan hasil belajar siswa meningkat

(Uno, dkk: 2012: 41).

Penelitian tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil

belajar Aqidah Ahlak materi iman kepda malaikat dengan metode Number

Head Together di kelas VII MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo, Tahun

Pelajaran 2016/2017.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

11

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo,

Tahun Pelajaran 2016/2017.

3. Subyek Penelitian dan Kolabolator

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas VII B MTs Miratul

Musliemien Ngambakrejo dengan jumlah siswa 31 anak, yang terdiri dari

14 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada

semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Kolabulator adalah seorang

guru atau pendidik yang mengajar pada kelas VII B MTs Miratul

Musliemien Ngambak Rejo yaitu Bpk Ustadzi, S.PdI.

4. Langkah-langkah atau siklus penelitian

Dalam pelaksanaan siklus diawali dari siklus I, apabila belum berhasil

maka dilanjutkan ke siklus II.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

12

Gambar 1.1

Tahapan-tahapan Pelaksanaan PTK menurut Arikunto (2006: 16)

a. Perencanaan

Langkah pertama adalah melakukan perencanaan secara matang

dan teliti. Dalam perencanaan PTK terdapat tiga kegiatan dasar, yaitu

identifikasi masalah, merumuskan masalah, dan pemecahan

masalah.Pada masing-masing kegiatan, terdapat sub-sub kegiatan yang

sebaiknya dilaksanakan untuk sempurnya tahap perencanaan.

Rancangan yang dilakukan adalah:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2) Menyiapkan materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat.

3) Merencanakan tindakan dengan ilustrasi PTK anatara Guru dan

Peneliti sebagai mitra kolaboratif, dengan menerapkan model

pembelajaran Numbered Head Together pada mata pelajaran

Aqidah Akhlak.

4) Menyusun jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK).

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

13

5) Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri

dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah

anggotanya.

6) Membuat lembar soal pretest untuk mengetahui daya serap siswa

dalam pembelajaran.

7) Membuat lembar soal ulangan atau posttest untuk mengetahui hasil

belajar setelah melakukan penilaian.

b. Pelaksanaan

Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaa. Pelaksanaan adalah

menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu

bertindak di kelas. Hendaknya perlu di ingat bahwa pada tahap ini,

tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah

tanpa di rekayasa. Hal ini akan berpengaruh dalam proses refleksi pada

tahap empat nanti agar hasilnya dapat di sinkronkan dengan maksud

semula. Ttindakan yang dilakukan peneliti adalah pelaksanaan

pembelajaran Aqidah Akhlak materi iman kepada malikat model

Numbered Head Together. Tindakan ini dilaksanakan dengan tiga tahap

yaitu tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup.

c. Observasi

Tahap ketiga PTK adalah pengamatan (observasing). Supardi

dalam bukunya Suyadi (2010: 63) bahwa yang dimaksud pada tahap III

adalah pengumpulan data. Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Kegiatan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

14

observasi ini dilakukan selama proses belajar mengajar, untuk

mengetahui aktivitas belajar siswa selama pembelajaran Aqidah

Akhlak. Selama proses belajar mengajar berlangsung, peneliti

melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dalam pembelajaran

menggunakan lembar observasi. Adapun aspek pengamatan yang

diamati adalah aspek keaktifan siswa, perhatian siswa, kedisiplinan

siswa dan penugasan siswa.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

telah dilakukan. Refleksi sering disebut dengan istilah memantul.

Dalam hal ini, peneliti seolah memantulkan pengalamannya, baik

kelemahan dan kekurangannya.

Refleks di laksanakan setelah tindakan berakhir, yaitu diakhir

proses pembelajaran. Sebelumnya, guru melakukan analisis mengenai

hasil tes dan observasi. Hasil analisis tersebut di gunakan untuk

mengetahui hasil belajar hasil belajar siswa dalam pembelajaran

tersebut. Berdasarkan analis data-data yang diperoleh, dilakukan

refleksi terhadap pembelajaran. Jika ada kelebihan dalam pembelajaran

maka kelebihan tersebut harus dipertahankan dan jika permasalahan

selama pembelajaran haruslah dicarikan pemecahannya. Permasalahan

tersebut dianalisa dan dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

Disamping hal tersebut hasil belajar siswa belum mencapai target atau

indikator yang diinginkan. Sementara itu, diliat dari segi observasi

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

15

siswa masih ada yang belum menunjukkan sikap positif. Hal ini terbukti

dengan adanya siswa yang masih bermain-main dan berbicara sendiri

saat melakukan strategi Numbered Head Together. Setelah melakukan

tahapan-tahapan pembelajaran pada siklus penelitian, maka akan

diketahui beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan aktifitas

belajar siswa selama pembelajaran, yaitu tentang peningkatan belajar

Akhidah Akhlaq materi iman kepada malaikat dengan metode

Numbered Head Together.

5. Instrumen Penelitian

Dalam intrumen penelitian berisikan alat yang digunakan untuk

mengambil data penelitian, misalkan dari:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi berupa lembar data yang digunakan untuk

mencatat kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan lembar

observasi dapat diketahui kendala-kendala dan kekurangan yang

dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.

b. Soal tes

Berupa sejumlah soal test yang digunakan untuk mengukur

presentasi belajar siswa. Selain itu juga digunakan untuk mengukur

sejauh mana kemampuan siswa mendalami materi yang dipelajari dan

untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. Soal test digunakan saat

pembelajaran yaitu dikerjakan secara berkelompok dan individu.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

16

c. Dokumentasi

Untuk melihat nilai Aqidah Akhlak sebelum penerapan penelitian

tindakan kelas, peneliti dapat mengetahui data-data dan informasi yang

terkait dengan siswa sebagai pendukung penelitian. Dokumentasi juga

menggambarkan situasi saat pembelajaran berlangsung.

6. Indikator Keberhasilan Siswa

Indikator yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar

siswa adalah peningkatan hasil belajar siswa baik secara individual maupun

klasikal serta ketuntasan belajar siswa. Secara klasikal keberhasilan 85%

sedangkan untuk nilai KKM 70 .

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

antara lain:

a. Tes

Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada

seseorang dengan maksud untuk medapatkan jawaban yang dapat

dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Pengukuran tes hasil belajar

ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa

b. Pengamatan/observasi

Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh

peneliti untuk memperoleh data penelitian, aktifitas siswa dan data

keterampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

17

c. Dokumentasi

Untuk melihat nilai Aqidah Akhlak sebelum penerapan penelitian

tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga

kelompok yaitu tinggi, sedang, rendah.

8. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan

cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran

dan melakukan pengematan terhadap aktivitas belajar siswa. Sehingga data

yang diperoleh dari penelitian tindakan ini berupa data kuantitatif dan

kualitatif yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik pengolahan

hasil test dan hasil observasi. Analisis dimulai dengan menganalisis data

persiklus dan analisis antar siklus.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

pengolahan hasil test yang akan dirinci dari data mentah yang diperoleh

dari hasil test (pre-test dan post-test) kemudian diolah melalui cara

penyekoran, menilai setiap siswa, menghitung nilai rata-rata kemampuan

siswa untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai hasil belajar dalam

memahami pelajaran Akidah Akhlak. Untuk menghitung nilai dan rata-rata

nilai siswa rumus yang digunakan sebagai berikut:

M =

Keterangan:

M = Nilai rata-rata

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

18

Σ X = Jumlah semua nilai siswa

N = Jumlah siswa

Nilai yang diperoleh siswa pada saat melaksanakan post-test

kemudian dikonversikan terhadap KKM yang dibuat guru untuk

menentukan bahwa siswa tersebut mencapai kriteria tuntas atau belum.

Sedangkan untuk menentukan ketercapaian hasil belajar semua siswa

dalam satu kelas dihitung dengan cara mencari rat-rata skor siswa dengan

rumus berikut:

P =

100%

Keterangan:

P = Nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah keseluruhan (Djamarah,2006: 225-226).

Setelah hasil belajar Aqidah Akhlak materi jenis-jenis pekerjaan

melalui metode Numbered Head Together dianalisis secara kuantitatif

yakni dengan memberikan angka/nilai yang kemudian dideskripsikan

menggunakan teknik deskripsi persentase dimana analisis data hasil

perhitungan mulai dari siklus pertama sampai terakhir dipakai sebagai

acuan penelitian (Muslich, 2007: 36).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut, bagian inti, bagian

akhir. Pada bagian awal terdiri dari: Halaman Judul, Persetujuan Pembimbing,

Pengesahan Kelulusan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Motto, Persembahan,

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

19

Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, dan Daftar Tabel.Sedangkan pada bagian

inti skripsi terdapat lima bab yang terdiri dari:

Bab I tentang Pendahuluan, pada bab ini terdiri dari: Latar Belakang,

Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Tindakan, Kegunaan

Penelitian, Definisi Operasional, dan Sistematika Penulisan.

Bab II berisi tentang Landasan Teori, pada bab ini terdiri dari: Pengertian

Hasil Belajar Aqidah Akhlak, Aqidah akhak dengan model pembelajaran

Numbered Head Together.

Bab III tentang Pelaksanaan Penelitian, pada bab ini terdiri dari: Subjek

Penelitian, Deskripsi Pra siklus, Siklus I, dan Siklus II.

Bab IV tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini terdiri dari:

Deskripsi Persiklus dan Pembahasan.

Bab V tentang Penutup, pada bab ini terdiri dari: Kesimpulan, Saran dan

Penutup. Sedangkan pada bagian akhir terdiri dari Lampiran-lampiran yang

terdiri dari: Surat Keterangan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Soal

Evaluasi, dan Lembar Observasi.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

20

BAB I I

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi belajar mengandung dua kata yakni prestasi dan

belajar. Oleh karena itu sebelum pengertian prestasi belajar dibicarakan

ada baiknya kedua kata itu dijelaskan artinya satu persatu. Secara bahasa

kata “prestasi” diartikan sebagai hasil yang telah dicapai, dilakukan,

dikerjakan dan sebagainya (Suharso dan Retnoningsih, 2009: 390).

Belajar sebagai suatu proses, ditandai dengan adanya perubahan pada

diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan

dengan berbagai bentuk, seperti perubahan dalam pengetahuan, sikap dan

ketrampilan. Perubahan ini memang dapat diamati dan berlaku dalam

waktu relatif lama. Perubahan yang relatif lama tersebut disertai dengan

berbagai usaha seperti membaca, pengamatan, eksperimen dan lain

sebagainya. Berdasarkan pendapat di atas, pada intinya belajar merupakan

suatu proses untuk mencapai suatu tujuan yaitu perubahan kearah yang

lebih baik. Perubahan tersebut adalah perubahan pengetahuan,

pemahaman, keterampilan dan sikap yang bersifat menetap. Belajar

merupakan suatu efektifitas jiwa yang sadar akan tujuan.

Tujuan adalah terjadinya sesuatu perubahan dalam diri individu.

Perubahan yang dimaksud tentu saja menyangkut semua unsur yang ada

pada diri individu. Maka seseorang dinyatakan melakukan kegiatan

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

21

belajar, setelah ia memperoleh hasil, yakni terjadinya perubahan tingkah

laku, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi

mengerti dan lain sebagainya. Kemudian secara istilah, prestasi belajar

adalah ”terjadinya perubahan tingkah laku pada diri peserta didik yang

mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor”(Sudjana, 2002: 3)

Sedangkan menurut A.J. Romiszowski seperti dikutip Mulyono

Abdurrahman prestasi belajar merupakan ”keluaran (outputs) dari suatu

sistem proses masukan (inputs). Outputs tersebut berasal dari berbagai

macam informasi sedangkan inputs adalahperbuatan atau kinerja

(performance)” (Mulyono, 2003: 38).

Dengan demikian, prestasi belajar adalah hasil yang dicapai peserta

didik dari mempelajari suatu ilmu pengetahuan tertentu dengan alat ukur

berupa evaluasi yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau simbul.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar merupakan suatu proses. Sebagai suatu proses sudah barang

tentu harus ada yang diproses (masukan atau input), dan hasil dari

pemprosesan (keluaran atau output). Faktor utama yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah kesiapan (readiness) dan kematangan (maturity)

dari dalam diri peserta didik ( Conny, 2002: 1).

Meskipun begitu ada faktor dari luar peserta didik yang juga

mempengaruhi prestasi belajar mereka. Pada dasarnya faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar ada dua macam, yaitu faktor internal atau

faktor yang datang dari diri individu itu sendiri dan faktor eksternal atau

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

22

faktor yang datang dari luar individu. Faktor-faktor internal antara lain

faktor fisiologis, psikologis, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan lain-

lain. Sedangkan faktor-faktor eksternal antara lain faktor lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Pengukuran

prestasi belajar dilakukan melalui penilaian, danproses penilaian ini salah

satunya dipengaruhi oleh metode mengajar (Sudjana, 1996: 6).

Dalam artian metode pembelajaran yang digunakan guru sangat

mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Pemilihan metode yang tepat

dapat membantu peserta didik untuk memahami materi yang disampaikan

oleh guru sehingga akhirnya prestasi belajarnya dapat meningkat.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian hasil belajar

Makna hasil belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada

diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil

belajar sebagaimana diuraikan diatas dipertegas lagi oleh Nahrowi dalam

K. Brahim (2007: 37) yang mengatakan bahwa hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi

pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil

tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melaluikegiatan belajar. Karena

belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seorang yang berusaha

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

23

untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative

menetap. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal (1993: 94), bahwa evaluasi

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan

seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain

itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan

feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat

penguasaan siswa (Ahmad Susanto, 2012: 5).

Dilihat dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa hasil belajar

merupakan kemampuan yang diperoleh peserta didik melalui proses

pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik, sehingga peserta didik akan

mengalami perubahan-perubahan kearah yang lebih baik. Misalnya dari

semula yang tidak bisa menjadi bisa. Pengukuran hasil belajar ini dapat

dilakukan melalui tes atau dari pertanyaan-pertanyaan setelah selesainya

materi pelajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan daya ingat siswa.

Melalui tes ini kemampuan masing-masing dari siswa dapat dilihat,

apakah sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan atau belum, dan dapat

menunjang dari belajar itu sendiri.

B. Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs Mir’atui Muslimien

1. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Secara syara’ Aqidah yaitu iman kepada Allah, para malaikatnya,

kitab-kitabnya, para rasulnya dan kepada hari akhir serta kepada Qadar

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

24

yang baik maupun yang buruk. Hal ini juga disebut sebagai rukun iman.

Sedangkan kata akhlak adalah jamak dari kata khilqun atau khulqun yang

berarti perangai, kelakukan, tabiat, watak dasar.

Ibnu Miskawaih seperti dikutip Abudin Nata menyatakan bahwa

akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk

melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan

(Abudin,2006: 2-3).

Jadi ilmu akhlaq adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan

buruk, terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir

dan batin. Ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah membahas

tentang perbuatan-perbuatan manusia, kemudian menetapkannya apakah

perbuatan tersebut tergolong perbuatan yang baik dan atau buruk (Abudin

Nata, 2006 : 18).

Mata pelajaran Aqidah Akhlak merupakan salah satu mata pelajaran

PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan suasana

keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab

Islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata

pelajaran Aqidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi

kepada peserta didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab

Islami dalam kehidupan sehari-hari sebagai tanda dari keimanannya

kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,

hari akhir, serta Qada dan Qadar.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

25

Jadi pelajaran Aqidah Akhlak adalah merupakan salah satu

pelanjaran terpenting dari pendidikan Agama Islam yang diajarkan di

madrasah yang berisi tentang materi keimanan dan perilaku manusia yang

baik dan buruk.

2. Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah bertujuan

untuk membekali peserta didik agar :

a. Menumbuh kembangkan Aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,

serta pengalaman peserta didik tentang Aqidah Islam sehingga

menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah SWT.

b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam

kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran

dan nilai-nilai Aqidah Islam (Peraturan Menteri Agama Republik

Indonesia Nomor 2, 2008: 21).

Sebagai mana firman allah dalam surai Al- Baqarah ayat 285 sebagai

berikut :

ومالئكته وكتبه سول بما أوزل إنيه مه ربه وانمؤمىون كم آمه بالل آمه انر

ق بيه أح د مه رسهه وقانوا سمعىا وأطعىا غفراوك ربىا وإنيك ورسهه ال وفر

انمصير

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

26

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan

kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang

beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-

malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

(Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan

antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-

Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami

taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami

dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi

pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar

peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana serta

pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara sederhana pula.

C. Model Pembelajaran Numbered Head Together

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together

Pembelajaran kooperatif disebut juga pembelajaran gotong royong,

yang berdasar pada falsafah homo homini socius yang menekankan bahwa

manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain

(Anita ,2004: 28).

Berbeda dengan metode kerja kelompok, dalam pembelajaran

kooperatif bukan hanya sekedar kerja kelompok saja yang diperkenalkan,

tetapi juga pada penstrukturannya. Seperti yang diungkapkan oleh Lie

“pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai kerja kelompok yang

terstruktur” (Anita ,2004: 18).

Di dalam struktur ini terdapat lima unsur pokok seperti yang

dikemukakan oleh Johnson dalam Lie, yaitu “saling ketergantungan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

27

positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian

bekerjasama dan proses kelompok” (Anita ,2004: 18).

Sedangkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head

Together atau penomoran berpikir bersama adalah jenis pembelajaran

kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta

didik dan berbagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional (Trianto,

2007: 62).

Pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Head

Together diawali dengan numbering (penomoran), mengajukan

pertanyaan, berpikir bersama (berdiskusi), dan menjawab pertanyaan

(Suprijono,2010: 92).

Model pembelajaran Numbered Head Together ini merupakan salah

satu dari sekian banyak teknik dalam model pembelajaran kooperatif yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling berkomunikasi

secara aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Seperti yang

dikemukakan oleh Lie “model pembelajaran ini memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk memberikan ide-ide dan mempertimbangkan

jawaban yang paling tepat”( Trianto,2007: 63).

Selanjutnya Lie juga mengungkapkan bahwa model pembelajaran ini

mendorong peserta didik untuk meningkatkan semangat kerja sama

mereka dan bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan semua

tingkatan usia didik. Jadi model pembelajaran Numbered Head Together

ini digunakan untuk melibatkan peserta didik dalam penguatan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

28

pemahaman atau mengecek pemahaman peserta didik terhadap materi

pembelajaran dengan langkah berpikir bersama dalam kelompok kecil

untuk menemukan jawaban yang dianggap paling tepat dari permasalahan

yang diberikankannya.

Model Numbered Head Together merupakan tipe pembelajaran

kooperatif terdiri atas empat tahap yang digunakan untuk mereviu fakta-

fakta dan informasi dasar yang berfungsi untuk mengatur interaksi siswa.

Adapun langkah dalam pembelajan Numbered Head Together antara lain

yaitu penomoran, mengajukan pertanyaan, berfikir bersama, dan

menjawab. Ibrahim (2000: 28). Menurut pelaksanaan adalah sebagai

berikut:

a. Penomoran

Penomoran adalah hal yang utama dalam Numbered Head

Together, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dan memberi siswa nomor

sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor yang berbeda,

sesuai dengan siswa didalam kelompok.

b. Mengajukan pertanyaan

Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada peserta didik.

Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat spesifik dan dalam

bentuk kalimat tanya. Misalnya, “Apa arti iman kepada malaikat ?”.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

29

c. Berpikir bersama

Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa

berpikir bersama untuk menemukan jawaban dan menjelaskan jawaban

kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota mengetahui

jawaban dari masing-masing pertanyaan.

d. Pemberian Menjawab

Langkah terakhir guru menyebut salah satu nomor dan setiap

siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan

menyiapkan jawaba untuk seluruh kelas, kemudian guru secara random

memilih kelompok yang menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya

siswa yang nomornya disebut guru dari kelompok tersebut mengangkat

tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang

bernomor sama menanggapi jawaban tersebut.

Dalam model pembelajaran kooperatif, “penataan ruang kelas

perlu memperhatikan prinsip-prinsip tertentu”(Lie,2004: 51).

Bangku perlu ditata sedemikian rupa sehingga semua peserta didik

dapat melihat guru atau papan tulis dengan jelas serta melihat rekan

sekelompoknya dengan baik dan berada dalam jangkauan kelompoknya

dengan merata. Kelompok-kelompok yang dibentuk ini dapat berada

dalam posisi dekat satu sama lain tetapi tidak mengganggu antara satu

kelompok dengan kelompok lainnya.

2. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

30

Model pembelajaran Numbered Head Together yang pertama kali

dikembangkan oleh Spenser Kagen (1993) ini bertujuan:

a. Untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang

tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka

terhadap isi pelajaran tersebut (Trianto,2007: 62).

Pada prinsipnya model pembelajaran kooperatif Numbered

Head Together untuk membuat peserta didik supaya lebih memahami

materi yang disampaikan guru. Tiap individu dikondisikan supaya

mampu memahami materi tersebut dengan cara memberikan

pertanyaan yang lebih spesifik. Sehingga guru dapat mengetahui

sampai sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi yang

disampaikan.

b. Untuk menjalin kerjasama di antara peserta didik. Pembelajaran

kooperatif

dalam kelas menekankan pada kerja sama kelompok yang saling

mendukung untuk berhasil dalam memahami materi yang telah

disampaikan oleh guru. Dalam penerapan pembelajaran kooperatif, dua

atau lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai

satu penghargaan bersama.

Mereka akan berbagi penghargaan tersebut seandainya mereka

berhasil sebagai kelompok. Unsur ini menunjukkan bahwa dalam

pembelajaran kooperatif ada dua pertanggungjawaban kelompok.

Pertama mempelajari bahan yang ditugaskan kepada kelompok. Kedua,

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

31

menjamin semua anggota kelompok secara individu mempelajari bahan

yang ditugaskan tersebut (Suprijono, 2010: 58-59).

3. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together, di

antaranya adalah :

a. Peserta didik dilibatkan dalam pembelajaran secara aktif

Dipilihnya model belajar Numbered Head Together diterapkan

pada mata pelajaran Aqidah Akhlak karena cocok untuk

memperhatikan tujuan dari pelajaran tersebut di antaranya yaitu untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang

diwujudkan dalam akhlaknya yang terpuji, melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman

peserta didik tentang Akidah dan Akhlak Islam. Untuk menunjang

tercapainya tujuan Aqidah Akhlak tersebut harus didukung oleh iklim

pembelajaran yang kondusif di antaranya peserta didik harus dilibatkan

dalam kegiatan belajar mengajar..

b. Mengoptimalkan tutor sebaya

Keberhasilan belajar menurut model belajar Numbered Head

Together ini bukansemata-mata ditentukan oleh kemampuan individu

secara utuh, melainkan perolehan belajar itu akan semakin baik apabila

dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok-kelompok belajar

kecil yang terstruktur dengan baik. Melalui belajar dari teman yang

sebaya dan di bawah bimbingan guru, maka proses penerimaan dan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

32

pemahaman peserta didik akan semakin mudah dan cepat terhadap

materi yang dipelajari.

c. Menumbuhkan rasa kebersamaan

Disamping itu, suasana belajar dan rasa kebersamaan yang

tumbuh dan berkembang di antara sesama anggota kelompok

memungkinkan peserta didik untuk mengerti dan memahami

materipelajaran dengan lebih baik. Proses pengembangan kepribadian

yang demikian, juga membantu mereka yang kurang berminat menjadi

lebihbergairah dalam belajar. Peserta didik yang kurang bergairah

dalam belajar akan dibantu oleh peserta didik lain yang mempunyai

gairah lebih tinggi dan memiliki kemampuan untuk menerapkan apa

yang telah dipelajarinya.

4. Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head

Together

Kekurangan dari model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together, di antaranya adalah:

a. Suasana pembelajaran bisa menjadi tidak kondusif jika guru tidak bisa

mengelola kelas dengan baik.

b. Kondisi kelompok akan stagnan jika tidak ada peserta didik yang bisa

menjadi leader dan memiliki kemampuan lebih dibanding

temantemannya. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan kondisi

kelompok yang homogen misalnya dalam satu kelompok harus ada

minimal satu peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

33

c. Kemungkinan ada peserta didik yang hanya mengikuti pendapat

temannya tapi tidak benar-benar memahami materi. Oleh karena itu,

guru perlu mengecek pemahaman peserta didik satu persatu.

5. Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together

Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Aqidah Akhlak Pembelajaran

kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya

kerjasama antar peserta didik dalam kelompok untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Para peserta didik dibagi ke dalam kelompok-kelompok

kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah

ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif adalah untuk

memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat terlibat secara

aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatanmbelajar. Dalam

hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat pada peserta didik,

yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk memecahkan

masalah. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang

mengutamakan adanya kerjasama antar peserta didik dalam kelompok

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Para peserta didik dibagi ke dalam

kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mempelajari materi

pelajaran yang telah ditentukan. Tujuan dibentuknya kelompok kooperatif

adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat

terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-kegiatan

belajar.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

34

Dalam hal ini sebagian besar aktifitas pembelajaran berpusat pada

peserta didik, yakni mempelajari materi pelajaran serta berdiskusi untuk

memecahkan masalah. Dengan keterlibatan peserta didik secara aktif

dalam pembelajaran dan adanya upaya memecahkan masalah yang

berkaitan materi pelajaran secara bersama-sama, maka pemahaman peserta

didik terhadap materi Aqidah Akhlak akan menjadi lebih baik. Sehingga

akhirnya prestasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik juga meningkat.

Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head

Together sangat efektif dalam meningkatkanprestasi Akhidah Akhlaq.

D. Kerangka Berpikir

Kondisi proses belajar mengajar Aqidah Akhlak yang ada di MTs

MIR’ATUL MUSLIEMIEN Ngambakrejo,masih diwarnai dengan model

belajar satu arah (ceramah) sehingga tidak merangsang peserta didik untuk

terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar sehingga membosankan.

Padahal model belajar Numbered Head Together ini memandang bahwa

keberhasilan dalam belajar bukan semata-mata harus diperoleh dari guru,

melainkan bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu

teman sebaya. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Head Together pada mata pelajaran Aqidah Akhlak, peserta didik

lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila

mereka saling mendiskusikan masalah-masalah tersebut dengan temannya,

keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan memberi kesempatan pada

peserta didik untuk mengungkapkan pendapatnya. Penerapan model

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

35

Numbered Head Together ini pada mata pelajaran Aqidah Akhlak dengan

sendirinya akan menggerakkan aktivitas belajar peserta didik yang akan

berdampak positif pada nilai kognitif.

Berdasarkan kerangka berfikir secara teoritis di atas dapat dikatakan

bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi aktivitas belajar dan

prestasi belajar yang signifikan. Dengan demikian, diharapkan penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat

meningkatkan kualitas hasil belajar Aqidah Akhlak pada peserta didik kelas

VII MIR’ATUL MUSLIEMIEN Ngambakrejo.

Alur kerja penelitian ini dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

upa

Kondisi awal Hasil belajar

pembelajaran Aqidah

Akhlak masih rendah

Hasil belajar

Aqidah Akhlak

masih rendah

Siklus I

pembelajaran Aqidah

Akhlak dengan

menggunakan model

pembelajaran

Numbered Head

Together

Hasil belajar Aqidah

Akhlak sedikit

meningkat tapi belum

maksimal

Kondisi sudah

meningkat, ada

perbaikan tapi

belum maksimal

Siklus II

pembelajaran Aqidah

Akhlak dengan

menggunakan model

pembelajaran

Numbered Head

Together

Prestasi belajar

peserta didik pada

pembelajaran

Aqidah Akhlak

Kondisi sudah

meningkat, ada

perkembangan

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

36

Hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

bahwa model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan

prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi iman

kepada malaikat MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo, tahun pelajaran

2016/2017.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

37

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran umum MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN Ngambakrejo

1. Profil sekolah

a. Sejarah Berdirinya Sekolah

Dengan bekal seangat para warga dan akta notris yang telah di dapat,

para pengurus yayasan segera mengalang potensi yang ada di dalam

masyarakt untuk mendirikan madrasah yang bercorakan islam. Tujuan

utama dari yayasan ini adalah yang berkeinginan mendirikan suatu

lembaga yang bercorakan islam. Hal ini di latar belakangi karena di

daerah tersebut mempunyai pondok pesantren, pondok pesantren inilah

yang menjadi awalmula berdirinya madrasah.

Latar belakang dari berdirinya MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN

Ngambakrejo adalah keinginan dan kebutuhan dari masyarakat

Ngambakrejo dan sekitarnya akan adanya sekolah di lingkungan mereka.

Pada saat itu, sekolah di daerah tersebut masih sangat sedikit jumlahnya

dan jarak antara rumah warga dengan sekolah tersebut sangat jauh.

Dengan demikian melihat fenomena tersebut, beberapa tokoh agama yang

mempunyai tanggung jawab dan merasa berkewajiban untuk

mempersiapkan generasi muda yang berpengetahuan agama dan umum.

Harapan itu terealisasi dengan berdirinya MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN

pada tanggal 16 juli 1989, dan mulai di oprasionalkan pada tahun 1990.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

38

Pada awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar di MTs MIR’ATUL

MUSLIMIEN harus di laksanakan di rumah-rumah warga karena belum

mempunyai bangunan sendiri saat itu. Di usianya yang sudah sekitar 26

tahun, MTs MIR’ATUL MUSLIMIEN Ngambakrejo telah berkembang

menjadi salah satu sekolah yang diminati oleh masyarakat Ngambak Rejo

b. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : MTs Mir,atul Muslimien

Alamat :

- Jalan : kauman no.38

- Desa/ Kelurahan : Ngambak Rejo

- Kecamatan : Tanggung Harjo

- Kabupaten/ Kota : Grobogan

- Provinsi : Jawa Tengah

- Kode Pos : 58167

- No. Telepon/HP : (0292) 5135259

Mulai operasional : Tahun 1990

Luas Tanah : 1169 m2

Luas Bangunan : 633 m2

Status Tanah : Wakaf

Status Bangunan : Milik Sendiri

Terakreditasi : B

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

39

c. Visi dan Misi

Visi

Terwujudnya warga Madrasah yang Cerdas, Religius dan

Berakhlakul karimah baik secara individual maupun sosial.

1) Cerdas Secara Intelektual dalam prestasi Akademik.

2) Cerdas Secara Emosional dalam berperilaku.

3) Cerdas Secara Spiritual dalam motivasi dan aktivitas.

4) Berkarakter Kemandirian.

5) Berkarakter Percaya diri, disiplin dan jujur.

6) Berkarakter Peka dan Tangung jawab.

7) Berkarakter Teliti dan Sabar.

8) Sholeh Ritual : Dasar Tauhid kokoh berpola Ikhsan.

9) Sholeh Ritual : Disiplin dalam beribadah.

10) Sholeh Sosial : Berakhlaq mulia, toleran, sopan dan santun

11) Sholeh Personal : Ikhlas dan sabar.

Misi: Belajar Enjoy Sepanjang Hayat, Rincian Misi :

1) Menanamkan kesadaran prinsip hidup Belajar Sepanjang Hayat.

2) Mengembangkanmodelpembelajaran yang ENJOY (Efektif,

Nyaman, Jelas, Obyektif dan Islami).

3) Memantik potensidasar siswa secara Multikecerdasan.

4) Menumbuhkan wawasan patriotism kebangsaan.

5) Mengembangkan pola kehidupan yang menjunjung tinggi nilai

islami, Budaya Lokal yang baik serta nasionalisme.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

40

6) Mengembangkan potensi masyarakat Peduli Pendidikan.

d. Tujuan

1) Mencetak generasi muslimah yang berakhlakul karima ala ahlisuna

wal jamaah.

2) Membantu pemerintah dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun.

3) Mengembangkan potensi masyarakat Peduli Pendidikan.

4) Mengembangkan tata lingkungan yang menunjang proses

pendidikan.

a. Data Guru dan Kariyawan di MTs Miratul Muslimien Ngamabakrejo

Tabel 3.1

Data Guru dan Karyawan MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Nama Jenis Kelamin Pendiddikan

Terakhir

1 Haniroh, S.Fill L S1

2 Jasmi, S.Pd.i L S1

3 Siti Zaenatun, S.Pd.i L S1

4 Sulipah, S.Pd.i L S1

5 Siti Amirah, S.Pd.i P S1

6 Painah, S.Ag L S1

7 Daryati, S.Ag P S1

8 Suparmi, S.Pd P S1

9 Sujanah, S.Pd.I P S1

10 Rutinah, S.Sos.I P S1

11 Rodhiatun, S.Pd.I P S1

12 Siti Munawaroh, S.Pd.I P S1

13 Daryati, S.H.I L S1

14 Sti Aisyah, S.H.I P S1

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

41

15 Amanah P S1

16 Nikmah P SLTA

17 Karmi L SLTA

b. Sarana Prasarana

Tabel 3.2

Data Koleksi Perpustakaan di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Koleksi Buku Jumlah Satuan

1 Buku Teks Utama 500 Examplar

2 Buku Bacaan 2800 Examplar

3 Buku Referensi 300 Examplar

Tabel 3.3

Data Alat Peraga Pembelajaran di MTs Miratul Muslimien,

Ngambakrejo

No Jenis Peralatan Jumlah Satuan Kondisi

1. Alat Peraga IPA (Torso) - - -

2. IPS 5 Set Cukup

3. Matematika 2 Unit Rusak

4. Bahasa Indonesia 4 Unit Rusak

5. Bahasa Inggris 2 Unit Rusak

6. IPBAl quran 4 Unit Baik

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

42

Tabel 3.4

Data Media Pembelajaran di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Perabotan sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Prangkat Komputer 15 Unit 6= Rusak

9= Baik

2. Printer 2 Unit Baik

3. LCD 1 - Baik

4. Projector (OHP) 1 - Baik

5. Layar OHP - - -

6. Televisi 1 Baik

7. Laptop Asus 2 - 1= baik

1= Cukup

8. DVD Player 1 - Baik

9. Sound Sistem 1 Cukup

10. CD keeping – interaktif - - -

Tabel 3.5

Data Perabot Sekolah di MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo

No Jenis Perabotan Sekolah Jumlah Satuan Kondisi

1. Meja/kursi Kepala

Sekolah

1 Set Baik

2. Meja/kursi Guru 17 Set Baik

3. Meja Siswa 250 Buah Cukup

4. Kursi Siswa 348 Buah Cukup

5. Meja Komputer 2 Buah Cukup-

Baik

6. Lemari Kelas 13 Buah Cukup

7. Rak Buku Perpustakaan 6 buah Baik

8 Papan Tulis/ White Board 13 buah Baik

9. Papan Data Kantor 1 Unit Cukup

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

43

Tabel 3.6

Data Prasarana MTs Miratul Muslimien, Ngambakrejo 2016/2017

Jenis Keberadaan Berfungsi

Ya Tidak Ya Tidak

Instalasi Air √ √

Jaringan Listrik √ √

Jaringan Telepon √ √

Internet √ √

Akses Jalan √ √

c. Jumlah Ketersedian Ruangan

Tabel 3.7

Data ruangan Pokok Sekolah di MTs Miratul Muslimien,

Ngambakrejo

No Nama Ruangan Jumlah Satuan Kondisi

1. Ruang Kelas/ Belajar 12 (6 x 7m) M2 Baik

2. Ruang Kepala Sekolah 3 x 4 M2 Baik

3 Ruang Guru 7 x 6 M2 Baik

Tabel 3.8

Data Ruangan Penunjang Sekolah di MTs Miratul Muslimien,

Ngambakejo

No Nama Ruangan Ukuran Satuan Kondisi

1. Ruang Perpustakaan 7 x 6 m M2 Baik

2. UKS 2 x 2 m M2 Cukup

3. WC GURU 2 (2 x 3) m M2 Baik

4. WC MURID 6 ( 2 x 2m) M2 Baik

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

44

Tabel 3.9

Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah di MTs Miratul

Muslimien, Ngambakrejo

Tahun.Ajar Pemerintah.(Rp) Wali.Murid.(Rp) Jumlah (Rp)

2016/2017 Rp 204.373.350 Rp 68.889.800 Rp 273.263.150

Tabel 3.10

Data Hubungan Kerjasama Sekolah di MTs Miratul Muslimien,

Ngambakrejo

No Kerjasama Lima Tahun terakhir

1. Foto Copy Setya Foto Copy

2. Erlangga Buku

3. Roba PakaianOlah raga

4. Rindang ATK

5. Bank BRI Tabungan

6. Toko Bangunan Sejahtera Bangunan Gedung

B. Setting danPelaksanaanPenelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada akhir bulan April sampai pertengahan

bulan Mei 2017 semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Selama kurang

lebih 3 minggu. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus.

Siklus I: hari sabtu tanggal 06 April 2017, siklus II: hari sabtu tanggal 13 Mei

2017. Setiap siklus memiliki beberapa tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan

tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap ini saling terkait dan

berkelanjutan, hal ini merupakan cirri dari penelitian tindakan kelas.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

45

Subyek penelitian kali ini adalah seluruh kelas VII B MTs Mir’atul

Muslimien, Ngambakrejo, yang berjumlah 31 siswa, yang terdiri dari 14 siswa

laki-laki, dan 17 anak perempuan. Adapun secara rinci daftar kelas VII B MTs

Mir’atul Muslimien, Ngambakrejo tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.11

Daftar Nama Siswa Kelas VIIA MTs Miratul Muslimien

NgamabakrejoTahun Pelajaran 2016/2017.

No Nama Jenis kelamin

1 Adi Prasetia Rahman Laki-laki

2 Ahmad Asnal Luthfi Laki-laki

3 Ahmad Farid Musyafak Laki-laki

4 Anikhatus Solikah Prempuan

5 Anna Faridatun Nashriyah Prempuan

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh Prempuan

7 Dini Suryani Prempuan

8 Elma Nur Anisa Prempuan

9 Erlina Yusmaini Prempuan

10 Ima Zahrotul Fuadah Prempuan

11 Maratus Sholikah Prempuan

12 Masbahah Laki-laki

13 Muhamad Fais Ilham N. Laki-laki

14 Muhamad Khamim Ridho Laki-laki

15 Muhamad Ilyas Laki-laki

16 Muhammad Safarudin Laki-laki

17 M. Alfin Thoriku Rizky Laki-laki

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

46

18 M. Ali Efendi Laki-laki

19 Muhamad Faizal Zamri Laki-laki

20 Muhamad Bagus Saputra Laki-laki

21 Nayla sofia Prempuan

22 Nadila Mawar Anjani Prempuan

23 Nanang Suryanto Laki-laki

24 Nur Aziz Prempuan

25 Nur Hasan Basri Prempuan

26 Saiful Fajri Prempuan

27 Salshabella Maharani D. Prempuan

28 Siti Nur Faizah Prempuan

29 Tahsinul Faza Laki-laki

30 Tulip Indah Wulandari Prempuan

31 Ulfiyatus Shohifah Prempuan

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Mir’atul Muslimien Ngambakrejo.

Dengan mengambil mata pelajaran aqidah akhlaq kelas VII semester 2 dengan

materi iman kepada malaikat melalui metode Number Head Together.

Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Di dalam satu siklus ada empat

tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan observasi. Penelitian

tersebut menggunakan jam pelajaran Aqidah Akhlaq sesuai jadwal pelajaran

Aqidah akhlaq kelas VII.

Waktu pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

1. Kegiatan siklus I, hari sabtu tanggal 06 Mei 2017

2. Kegiatan siklus II, hari sabtu tanggal 13 Mei 2017

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

47

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan peneliti adalah

sebagai berikut

1. Pra Siklus

Pada tahap pra siklus ini peneliti mengadakan kegiatan pembelajaran

tanpa model pembelajaran Numbered Head Together dan setelah itu

peneliti mengadakan evaluasi untuk mengetahui hasil dari pembelajaran

yang telah dilakukan tanpa model pembelajaran Numbered Head Together.

Dalam pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus ini akan diketahui

bagaimana prestasi belajar Aqidah Akhlak peserta didik. Hal ini dilakukan

untuk membandingkan hasil belajar yang diperoleh setelah menggunakan

model pembelajaran Numbered Head Together pada siklus I dan II.

2. Siklus I

Siklus pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 06 Mei 2017.

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII di MTs Mir’atul

Muslimien Tahun Pelajaran 2016/2017. Pelaksanaan penelitian siklus I

dapat di deskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Materi yang diajarkan pada siklus I adalah materi Iman Kepada

Malaikat. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn

2) Menyiapkan materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat .

3) Merencanakan tindakan dengan ilustrasi PTK anatara Guru dan

Peneliti sebagai mitra kolaboratif, dengan menerapkan model

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

48

pembelajaran Numbered Head Together pada mata pelajaran Aqidah

Akhlak.

4) Menyusun jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK)

5) Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri

dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah

anggotanya

6) Membuat lembar soal pretest untuk mengetahui daya serap siswa

dalam pembelajaran.

7) Membuat lembar soal ulangan atau posttest untuk mengetahui hasil

belajar setelah melakukan penilaian siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pada awal pembelajaran guru melakukan apresiasi sebagai kegiatan

awal untuk menghubungkan materi pelajaran yang akan di pelajari

seperti melakukan Tanya jawab tentang iman kepada malaikat.

2) Guru menjelaskan secara singkat model Numbered Head Together

yang akan diterapkan kepada peserta didik.

3) Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan metode

ceramah terlebih dahulu.

4) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 5 peserta didik, setiap anggota kelompok diberi nomor 1-

5 sesuai dengan jumlah anggotanya.

5) Guru mempersilahkan semua peserta didik untuk membuka dan

mempelajari materi Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

49

6) Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik yang mengacu

pada pokok bahasan dan kompetensi dasar yang akan dicapai untuk

dipecahkan bersama-sama dalam kelompok.

7) Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan menyebut satu

nomor dan para peserta didik dari tiap kelompok dengan nomor yang

sama mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan guru, jawaban

peserta didik yang ditunjuk merupakan wakil jawaban dari

kelompok.

8) Pada akhir pembelajaran siswa di tuntut membuat rangkuman,

mengarahkan, dan memberikan penegasan pada akhir pembelajaran.

9) Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengetahui

perkembangan peserta didik dalam bentuk objektif tes.

Hasil dari tes pada akhir siklus ini nantinya dapat digunakan

sebagai bahan evaluasi untuk tindakan berikutnya.

c. Observasi

dalam kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data

mengenai aktivitas belajar peserta didik maupun peneliti selama proses

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model Numbered Head

Together .

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung pembelajaran

terhadap situasi kelas dan prestasi siswa pelaksanaan kegiatan

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

50

pembelajaran pada siklus ini masih terdapat kekurangan, peneliti dapat

menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut :

1) Siswa yang berkemampuan rendah masih kurang aktif dalam

meringkas materi pelajaran dan dalam kelompok terlihat banyak

diam selama kegiatan berlangsung.

2) Ada kelompok yang tidak berani menjelaskan ke kelompok lain

karena malu.

Perbandingan nilai hasil post test dengan pre test menunjukkan masih

ada kelemahan, sehingga akan dilakukan perbaikan pada siklus II. Refleksi

pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah siklus I sudah mencapai

indikator keberhasilan atau belum. Jika belum maka akan dicari kelemahan-

kelemahan yang ada pada siklus I yang selanjutnya akan diperbaiki pada

siklus II.

Maka dapat di simpulkan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan

terhadap siklus I, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksannaan pada siklus

I belum berhasil. Dengan demikian perlu adanya pelaksanaan serta

perbaikan pada siklus II.

3. Siklus II

Siklus keII di laksanakan pada hari Sabtu 13 Mei 2017.

Perencanaan tindakan pada siklus II merupakan hasil perbaikan dari

pelaksanaan tindakan siklus I. Adapun kegiatan perencanaan tindakan

yang dilakukan pada siklus II adalah penyusunan RPP dan lembar kerja

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

51

peserta didik.Pelaksanaan penelitian siklus II ini dideskripsikan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajarn

2) Menyiapkan materi Aqidah Akhlak materi iman kepada

malaikat.

3) Menyusun jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK)

4) Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang

terdiri dari 5 anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5

sesuai jumlah anggotanya.

5) Menyusun lembar kegiatan peserta didik, observasi, silabus

pembelajaran, dan alat evaluasi akhir siklus Membagi peserta

didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5

anggota dan tiap anggota diberi nomor 1-5 sesuai jumlah

anggotanya

6) Membuat lembar soal pretest untuk mengetahui daya serap

siswa dalam pembelajaran.

7) Membuat lembar soal ulangan atau posttest untuk mengetahui

hasil belajar setelah melakukan penilaian siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pada awal pembelajaran guru melakukan apresiasi sebagai

kegiatan awal untuk menghubungkan materi pelajaran yang

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

52

akan di pelajari seperti melakukan Tanya jawab tentang iman

kepada malaikat.

2) Guru menerapkan model Numbered Head Together

3) Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan metode

ceramah terlebih dahulu.

4) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 5 peserta didik, setiap anggota

kelompok diberi nomor 1-5 sesuai dengan jumlah

anggotanya.

5) Guru mempersilahkan semua peserta didik untuk membuka

dan mempelajari materi Aqidah Akhlak materi iman kepada

malaikat.

6) Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik yang

mengacu pada pokok bahasan dan kompetensi dasar yang

akan dicapai untuk dipecahkan bersama-sama dalam

kelompok

7) Guru mengecek pemahaman peserta didik dengan menyebut

satu nomor dan para peserta didik dari tiap kelompok dengan

nomor yang sama mengangkat tangan dan menjawab

pertanyaan dari peneliti, jawaban peserta didik yang ditunjuk

merupakan wakil jawaban dari kelompok.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

53

8) Pada akhir pembelajaran siswa di tuntut membuat

rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada

akhir pembelajaran.

9) Pada akhir siklus dilakukan tes akhir untuk mengetahui

perkembangan peserta didik dalam bentuk objektif tes.

10) Peneliti melihat hasil refleksi siklus I serta menambahkan

hal-hal yang perlu diperhatikan dan penekanan pada tahap

sebelumnya yang perlu diperhatikan dan penekanan pada

tahap sebelumnya.

11) pada akhir siklus II juga dilakukan pemberian tes akhir untuk

mengetahui perkembangan peserta didik.

c. Observasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama persis dengan

kegiatan pada siklus I. data yang diperoleh dalam tahap observasi

siklus II dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung

pembelajaran terhadap situasi kelas dan prestasi siswa pelaksanaan

kegiatan pembelajaran pada siklusII, peneliti menemukan berbagai

keunggulan dengan menerapkan model Numbered Head Together

antara lain:

1) Siswa semakin aktif dalam pembelajaran.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

54

2) Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap

pembelajaran sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

3) Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi

mereka harus siap memberikan dan mengajarkan materi

tersebut pada anggota kelompok yang lain.

4) Siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan bekerja

sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang

ditugaskan.

5) Melatih peserta didik agar terbiasa berdiskusi dan

bertanggungjawab secara individu untuk membantu

memahamkan tentang suatu materi pokok kepada teman

sekelasnya

Pada siklus II guru telah menerapkan model pembelajaran Numbered

Head Together dengan baik, dilihat dari aktifitas siswa, perhatian serta

keaktifan terhadap pembelajaran sudah mengalami peningkatan.

Maka tidak perlu dilakukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu

diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan

mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pelaksanaan

proses pembelajaran selanjutnya dengan model Numbeed Head Together

dapat meningkatkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

55

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus II, maka

dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada siklus II sudah berhasil,

sehingga tidak diperlukan pelaksanaan siklus III.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus

Dalam dalam proses pembelajaran di kelas VII MTs Miratul

Muslimien, Ngambakrejo guru umumnya menggunakan metode ceramah

dan penugasan. Guru sebagai penyampai materi sedangkan siswa hanya

sebagai pendengar.

Setelah materi selesai siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal-

soal yang di berikan oleh guru tanpa danya respon. Dengan demikian maka

cara ini dapat membuat siswa merasa bosan, siswa merasa materi Aqidah

Akhlaq pelajaran yamg membosankan sehingga mengakibatkan peseta didik

kurang aktif dalam pembelajaran.

Sebelum diadakan kegiatan pada siklus-siklus penelitian terlebih dulu

di adakan tindakan pra siklus yang di ambil dari data nilai siswa mata

pelajaran Akhidah Akhlaq yang diperoleh dari nilai ulangan harian siswa

pada materi iman kepada malaikat. Pra siklus ini dilaksanakan pada hari

sabtu tanggal 29 April 2017. Data pra siklus siswa kelas VII MTs Miratul

Muslimien Ngamakrejo :

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

57

Tabel 4.1

Nilai Ulangan Siswa Materi Iman Kepada Malaikat ( Pra siklus )

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 60 TT

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 60 TT

3 Ahmad Farid Musyafak 70 60 TT

4 Anikhatus Solikah 70 70 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 75 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 75 T

7 Dini Suryani 70 70 T

8 Elma Nur Anisa 70 80 T

9 Erlina Yusmaini 70 70 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 70 T

11 Maratus Sholikah 70 75 T

12 Masbahah 70 60 TT

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 75 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 60 TT

15 Muhamad Ilyas 70 60 TT

16 Muhammad Safarudin 70 80 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 70 T

18 M. Ali Efendi 70 55 TT

19 Muhamad Faizal Zamri 70 90 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 80 T

21 Nayla sofia 70 60 TT

22 Nadila Mawar Anjani 70 85 T

23 Nanang Suryanto 70 50 TT

24 Nur Aziz 70 70 T

25 Nur Hasan Basri 70 70 T

26 Saiful Fajri 70 60 TT

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

58

27 Salshabella Maharani D. 70 60 TT

28 Siti Nur Faizah 70 80 T

29 Tahsinul Faza 70 30 TT

30 Tulip Indah Wulandari 70 65 TT

31 Ulfiyatus Shohifah 70 80 T

Rata-rata 1052

Jumlah 33.93

Tabel 4.2

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa pada Pra Siklus

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 33.93

2 Prosentase ketuntasan 58.06 %

Dari tabel rekapitulasi pra siklus diatas dapat disimpulkan bahwa

kondisi awal kemampuan siswa pada mata pelajaran Akhidah Akhlaq materi

iman kepada malaikat, semua siswa belmum dapat mencapai KKM. Adapun

KKM yang ditentukan pada mata pelajaran Akhidah Akhlaq adalah 70. Dari

31 siswa baru 18 atau 58.06% siswa yang mencapai KKM, sedangkan 13

atau 41.30% siswa lagi belum mencapai KKM sedangkan nilai rata-rata

kelas 1052.

Dengan hasil pengamatan kondisi awal siswa terhadap pembelajaran

Akhidah Akhlaq materi iman kepada malaikat, maka peneliti menyusun dan

melaksanakan serangkaian perencanaan tindakan kelas guna mengatasi

hambatan-hambatan tersebut, yang diakhiri pada sebuah kegiatan analisis

atau refleksi.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

59

Pelaksanaan tindakan kelas disesuaikan dengan rencana pembelajaran

yang telah dirumuskan sebelumnya. Pelaksanaan tindakan ini menerapkan

strategi pembelajaran numbered Head Together meningkatkan hasil belajar

siswa melalui tahapan-tahapan yang telah disiapkan.

2. Analisis Data Siklus I

Pada siklus I ini pembelajaran Akhidah Akhlaq dengan materi iman

kepada malaikat menerapkan strategi pembelajaran Numbered Head

Together.

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai observer (pengamat).

Pengamatan dibantu oleh rekan guru sejawat untuk menilai aspek-aspek

yang terdapat pada lembar observasi guru dan lembar observasi siswa.

Pelaksanan pembelajaran untuk siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 06 Mei 2017 di kelas VII MTs Miratul muslimien dengan jumlah

siswa 31 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 17anak perempuan.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencanapelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen

penilaian berupa post test lembar pengamatan guru dan siswa. Berikut data

hasil belajar siswa pada siklus I.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

60

Tabel 4.3

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 80 T

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 60 TT

3 Ahmad Farid Musyafak 70 80 T

4 Anikhatus Solikah 70 85 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 85 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 70 T

7 Dini Suryani 70 70 T

8 Elma Nur Anisa 70 70 T

9 Erlina Yusmaini 70 80 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 80 T

11 Maratus Sholikah 70 85 T

12 Masbahah 70 80 T

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 85 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 65 TT

15 Muhamad Ilyas 70 65 TT

16 Muhammad Safarudin 70 80 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 80 T

18 M. Ali Efendi 70 60 TT

19 Muhamad Faizal Zamri 70 90 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 80 T

21 Nayla sofia 70 70 T

22 Nadila Mawar Anjani 70 80 T

23 Nanang Suryanto 70 60 TT

24 Nur Aziz 70 75 T

25 Nur Hasan Basri 70 80 T

26 Saiful Fajri 70 70 T

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

61

27 Salshabella Maharani D. 70 80 T

28 Siti Nur Faizah 70 85 T

29 Tahsinul Faza 70 65 TT

30 Tulip Indah Wulandari 70 60 TT

31 Ulfiyatus Shohifah 70 75 T

Jumlah 23.30

Rata-rata Kelas 33.93

Tabel 4.4

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 33.93

2 Prosentase ketuntasan 77.41%

Dari data rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I diatas, dapat

diperoleh gambaran bahwa sebanyak 24 siswa atau 77.41% sudah mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 7 siswa atau 22.58% belum

mencapai kriteria minimal (KKM) Sedangkan rata-rata kelas mencapai

33.93.

Dalam pelaksanaan siklus I selama proses pembelajaran dibutuhkan

adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi: pertama,

pengamatan terhadap guru selama melaksanakan proses pembelajaran, dan

kedua, pengamatan terhadap siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan siswa dalam menerapkan model

Numbered Head Together dalam proses pembelajaran:

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

62

a. Hasil Pengamatan Guru Siklus I

Tabel 4.5

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Guru memeriksa kesiapan

siswa

Sudah dilaksanakan

2. Menyampaikan kompetensi

yang akan dicapai dan

rencana kegiatan

Sudah dilaksanakan

3. Guru melakukan apersepsi Sudah dilaksanakan

4. Guru memberi pre test Sudah dilaksanakan

5. Guru membentuk kelompok

siswa

Sudah dilaksanakan

6. Guru memberikan penjelasan

tentang materi iman kepada

malaikat

Sudah dilaksanakan

7. Guru melakukan tanya jawab

terkait materi yang telah

disampaikan oleh guru

Sudah dilaksanakan

8. Guru memberikan Lembar

Kerja Siswa secara

berklompok

Sudah dilaksanakan

9. Guru bersama siswa

membahas Lembar Kerja

Siswa (LKS) yang telah

dikerjakan

Sudah dilaksanakan

10. Guru membimbing siswa

dalam melaksanakan

Sudah dilaksanakan tapi

belum optimal

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

63

pembelajaran dengan model

Numbered Head Together

11. Guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah

dilaksanakan

Sudah dilaksanakan

12. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

Sudah dilaksanakan

13. Guru memberi soal evaluasi Sudah dilaksanakan

b. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Siswa menempati tempat

duduknya masing-masing

Sudah dilaksanakan

2. Siswa siap menerima

pembelajaran

Sudah dilaksanakan

3. Siswa mampu menjawab

pertanyaan apresiasi

Masih kurang

4. Siswa mendengarkan dengan

seksama saat dijelaskan

kompetensi yang hendak

dicapai

Sebagian besar siswa

5. Siswa mengerjakan sola pre

test yang diberikan oleh guru

Sudah dilaksanakan

6. Siswa memperhatikan

dengan serius ketika

Sebagian besar siswa

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

64

dijelaskan materi

pembelajaran

7. Siswa aktif bertanya saat

proses pembelajaran

Sebagian besar siswa

8. Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan belajar

Masih kurang

9. Siswa termotivasi dalam

mengikuti proses

pembelajaran

Masih kurang

10. Siswa merasa senang dan

tidak tertekan dalam

menerima pembelajaran

Sudah tampak

11. Siswa melaksanakan

pembelajaran dengan metode

Numbered Head Together

sesuai dengan kelompoknya

Masih kurang

12. Siswa mengajukan

pertanyaan saat melakukan

latihan

Masih kurang

13. Siswa mengerjakan soal

evaluasi yang diberikan guru

dengan sungguh-sungguh

Sudah dilaksanakan

14. Siswa mengumpulkan hasil

evaluasi dengan tepat waktu

Sudah dilaksanakan

15. Siswa senang mengikuti

kegiatan yang dilakukan oleh

guru

Sudah tampak

16. Prestasi Belajar siswa Sebagian Besar Siswa

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

65

3. Analisis Data Siklus II

Setelah pelaksanaan pemebelajaran siklus I selesai, peneliti

melanjutkan ke siklus II. Peneliti bertindak sebagai observer (pengamat).

Pengamatan dibantu oleh rekan guru sejawat untuk menilai aspek-aspek

yang terdapat pada lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan siswa.

Pelaksanan pembelajaran untuk siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu

tanggal 13 Mei 2017 di kelas VII dengan jumlah siswa 31 siswa.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang telah disiapkan dan menggunakan instrumen

penilaian berupa post test, lembar pengamatan terhadap guru dan lembar

pengamatan siswa. Berikut data hasil belajar siswa pada siklus II.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

66

Tabel 4.7

Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Prasetia Rahman 70 100 T

2 Ahmad Asnal Luthfi 70 90 T

3 Ahmad Farid Musyafak 70 90 T

4 Anikhatus Solikah 70 90 T

5 Anna Faridatun Nashriyah 70 95 T

6 Arhamiz Zakiyyatil Fakhiroh 70 90 T

7 Dini Suryani 70 80 T

8 Elma Nur Anisa 70 100 T

9 Erlina Yusmaini 70 80 T

10 Ima Zahrotul Fuadah 70 80 T

11 Maratus Sholikah 70 90 T

12 Masbahah 70 80 T

13 Muhamad Fais Ilham N. 70 95 T

14 Muhamad Khamim Ridho 70 90 T

15 Muhamad Ilyas 70 90 T

16 Muhammad Safarudin 70 100 T

17 M. Alfin Thoriku Rizky 70 90 T

18 M. Ali Efendi 70 70 T

19 Muhamad Faizal Zamri 70 80 T

20 Muhamad Bagus Saputra 70 90 T

21 Nayla sofia 70 80 T

22 Nadila Mawar Anjani 70 100 T

23 Nanang Suryanto 70 70 T

24 Nur Aziz 70 80 T

25 Nur Hasan Basri 70 90 T

26 Saiful Fajri 70 70 T

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

67

27 Salshabella Maharani D. 70 80 T

28 Siti Nur Faizah 70 100 T

29 Tahsinul Faza 70 70 T

30 Tulip Indah Wulandari 70 90 T

31 Ulfiyatus Shohifah 70 90 T

Jumlah 2690

Rata-rata Kelas 86.77

Tabel 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil

1 Rata-rata nilai kelas 86.77

2 Prosentase ketuntasan 100%

Dari tabel rekapitulasi data ketuntasan belajar siswa diatas, dapat

diperoleh gambaran siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan dari hasil

sebelumnya. Sebanyak 31 siswa atau 100% sudah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) Sedangkan rata-rata kelas mencapai 86.77%

hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan dari hasil sebelumnya.

Dalam pelaksanaan siklus II ini dalam proses pembelajaran dibutuhkan

adanya pengamatan dari peneliti. Pengamatan ini meliputi pengamatan

terhadap guru dan pengamatan terhadap siswa selama proses pembelajaran

berlangsung. Berikut tabel pengamatan terhadap guru dan siswa dalam

menerapkan strategi Numbered Head Together dalam proses pembelajaran.

a. Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

68

Tabel 4.9

Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Guru memeriksa kesiapan siswa Sudah dilaksanakan

2. Menyampaikan kompetensi yang

akan dicapai dan rencana kegiatan

Sudah dilaksanakan

3. Guru melakukan apersepsi Sudah dilaksanakan

4. Guru memberi pre test Sudah dilaksanakan

5. Guru membentuk kelompok siswa Sudah dilaksanakan

6. Guru memberikan penjelasan

tentang materi iman kepada

malaikat

Sudah dilaksanakan

7. Guru melakukan tanya jawab

terkait materi yang telah

disampaikan oleh guru

Sudah dilaksanakan

8. Guru memberikan Lembar Kerja

Siswa secara berklompok

Sudah dilaksanakan

9. Guru bersama siswa membahas

Lembar Kerja Siswa (LKS) yang

telah dikerjakan

Sudah dilaksanakan

10. Guru membimbing siswa dalam

melaksanakan pembelajaran

dengan model Numbered Head

Together

Sudah dilaksanakan

11. Guru menyimpulkan hasil

pembelajaran yang telah

dilaksanakan

Sudah dilaksanakan

12. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

Sudah dilaksanakan

13. Guru memberi soal evaluasi Sudah dilaksanakan

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

69

b. Hasil Pengamatan Siswa siklus II

Tabel 4.10

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati Keterangan Deskripsi

Ya Tidak

1. Siswa menempati tempat

duduknya masing-masing

Sudah dilaksanakan

2. Siswa siap mnerima

pembelajaran di kelas

Sudah dilaksanakan

3. Siswa mampu menjawab

pertanyaan apresiasi

Sebagian besar siswa

4. Siswa mendengarkan dengan

seksama saat dijelaskan

kompetensi yang hendak

dicapai

Sebagian besar siswa

5. Siswa mengerjakan sola pre

test yang diberikan oleh guru

Sudah dilaksanakan

6. Siswa memperhatikan

dengan serius ketika

dijelaskan materi

pembelajaran

Sebagian besar siswa

7. Siswa aktif bertanya saat

proses pembelajaran

Sebagian besar siswa

8. Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan belajar

Sebagian besar siswa

9. Siswa termotivasi dalam

mengikuti proses

pembelajaran

Masih kurang

10. Siswa merasa senang dan Sudah tampak

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

70

tidak tertekan dalam

menerima pembelajaran

11. Siswa melaksanakan

pembelajaran dengan model

Numbered Head Together

sesuai dngan kelompok

masing-msing

Masih kurang

12. Siswa mengajukan

pertanyaan saat melakukan

latihan

Sebagian besar siswa

13. Siswa mengerjakan soal

evaluasi yang diberikan guru

dengan sungguh-sungguh

Sudah dilaksanakan

14. Siswa mengumpulkan hasil

evaluasi dengan tepat waktu

Sudah dilaksanakan

15. Siswa senang mengikuti

kegiatan yang di lakukan

oleh guru

Sudah tampak

16. Prestasi belajar siswa Sudah tampak

Dari hasil uji siklus I dan siklus II nilai yang diperoeh pada siklus II

lebih meningkat dari pada siklus I. Pada siklus II ini, Peneliti telah berhasil

dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlaq materi iman kepada

malaikat melalui metode Numbered Head Together pada siswa kelas VII B

Semester II MTs Miratul Muslimien Ngambakrejo tahun pelajaran

2016/2017.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

71

4. Analisis Data Akhir

Tindakan penelitian ini dilakukan melalui 2 tahapan yaitu tahap siklus

I dan siklus II yang diawali dengan tindakan pra siklus. Pembahasan hasil

penelitian ini meliputi hasil tes formatif, pengamatan guru dan pengamatan

siswa. Pada siklus I mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun

oleh peneliti. Pada awal pembelajaran, peneliti mengulas sedikit materi yang

ada kaitannya dengan iman kepada malaikat yaitu pengertian dan sifat-sifat

malaikat beserta memberikan motivasi kepada peserta didik, di harapkan

agar peserta didik dapat tertarik untuk mempelajari materi tersebut. Namun

pada siklus I masih terdapat beberapa siswa bermain sendiri dan masih

gaduh di dalam kelas ketika teman-teman yang lain sedang mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

harus diperbaiki dan dilanjut dengan siklus II.

Proses pembelajaran siklus I yang dilakukan oleh peneliti adalah

mengoptimalkan terjadinya interaksi antar peserta didik dengan guru

sehingga proses pembelajaran tidak hanya berlangsung satu arah melalui

kegiatan kelompok. Selama pembelajaran peneliti memberikan latihan-

latihan soal yang harus dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok.

Pelaksanaan diskusi kelompok bertujuan agar peserta didik lebih banyak

berinteraksi dengan teman satu kelompok dalam menyelesaikan soal yang

diberikan oleh guru kepada mereka, sehingga apabila mereka mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut dapat bertanya kepada teman

satu kelompok. Namun apabila semua peserta didik dalam satu kelompok

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

72

juga tidak dapat menyelesaikan, maka peserta didik tersebut dapat bertanya

kepada guru.

Pemberian latihan soal dimulai dari soal tingkat kesulitan yang rendah

ke soal tingkat kesulitan tinggi. Pada akhir pembelajaran, peneliti

membimbing peserta didik untuk dapat menarik kesimpulan dari apa yang

telah mereka pelajari dan mengadakan evaluasi berupa tes akhir siklus untuk

mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah

diajarkan.

Pada tindakan siklus II ini proses pembelajaran lebih baik di

bandingakn dengan siklus I Pada siklus II perbaikan pembelajaran pada

materi pengertian jin,iblis dan setan, membedakan jin,iblis dan setan dengan

metode Numered Head Together. Pada siklus II siswa sudah memahami

bagaimana jalannya proses pembelajaran Numbered Head Together. Terlihat

siswa juga merasa senang dan aktif selama penugasan dilaksanakan

sehingga hasil pembelajaran dan nlai rata-rata siswa menunjukkan adanya

peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan tercapainya hasil peningkatan

belajar siswa secara klasikal sebesar 100% yang pada kondisi awal hanya

58.06% sehingga proes perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil dan

tuntas pada pelaksanaan siklus II.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

73

Tabel 4.11

Perbandingan Hasil Belajar Siswa, Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Tahap Hasil Belajar

Rata-rata

Nilai

Tuntas % Tidak

Tuntas

%

1 Pra siklus 33.93 18 58.06% 13 41.30%

2 Siklus I 75.16 24 77.41% 7 22.58%

3 Siklus II 86.77 31 100% - -

Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar siswa, dapat dinyatakan

bahwa hasil evaluasi pembelajaran dari pra siklus, siklus I dan siklus II,

dapat dijelaskan adanya peningkatan hasil belajar dari setiap tindakan.

Banyak siswa yang berhasil untuk memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) hampir semua mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Dapat

dilihat darinilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 33.93

menjadi 75.16 pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 86.77

Persentase ketuntasan pada pra siklus 58.06% (18 siswa), pada siklus I

sebanyak 77.41% (24 siswa), dan pada siklus II sebanyak 100% (31 siswa).

Secara klasikal peningkatan hasil belajar siswa sebesar 100% yang pada

kondisi awal hanya 58.06%. Dari 31 siswa sudah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM).

Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi faktor-faktor yang ada

pada diri siswa dan dari luar yang peneliti upayakan dengan maksimal agar

tujuan penelitian dapat tercapai. Beberapa siswa yang hasil belajarnya masih

rendah dikarenakan beberapa faktor yaitu internal dari anak itu sendiri dan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

74

eksternal dari luar diri sendiri. Faktor internal yang mempengaruhi hasil

belajar meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar dan

ketekunan, sikap kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

Sedangkan faktor ekternal yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu

keluarga, sekolah dan masyarakat.Dua faktor ini sangat dominan dalam

mempengaruhi hasil belajar siswa.

Hasil belajar Aqidah Akhlak kelas VII ini didukung dengan adanya

perhatian dan keaktifan siswa. Siswa yang tuntas dalam belajar adalah siswa

yang memperhatikan, mendengarkan, aktif bertanya dan merespon serta

antusias saat proses pembelajaran berlangsung maupun saat diadakannya

tes/evaluasi. Keaktifan dan perilaku siswa yang semakin baik akan

membawa perubahan yang berdampak positif bagi peningkatan hasil belajar

Aqidah Akhlaq.

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa penelitian tindakan kelas

yang dilaksanakan di Kelas VII B MTs mMiratul Muslimien Ngamabkrejo

telah berhasil mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu

85 %. Sehingga hipotesis tindakan yang menyatakan “melalui model

Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak

materi iman kepada malaikat pada siswa kelas VII B semester II MTs Miratu

Musliemien Ngamabkrejo tahun pelajaran 2016/2017.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Upaya

Meningkatkan Prestasi Belajar pada Pembelajaran Aqidah Akhlak Materi

Pokok iman kepada malaikat. Melalui Model Pembelajaran Numbered Head

Togther Kelas VII MTs Miratul Muslimien Ngambak Rejo tahun 2016/2017,

dapat peneliti kemukakan kesimpulan sebagai berikut:

Ada peningkatan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran

Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat melalui model pembelajaran

Numbered Head Together kelas VII MTs Miratul Muslimien Ngamabakrejo

Kab. Grobogan 2016/2017.

Dapat dilihat dengan adanya peningkatan hasil belajar mulai dari pra

siklus dengan rata-rata 33.93 dengan presentasi 58.06%. Pada siklus I dengan

rata-rata 77.41 dengan presentase 75.16% dan siklus II meningkat menjadi

rata-rata 86.77% dengan presentase 100%. Untuk angka ketuntasan hasil

belajar siswa pada pra siklus sebanyak 18 anak atau sebesar 58.05%

meningkat menjadi 24 anak atau sebesar 77.41% pada siklus I dan menjadi

31 anak atau sebesar 100% pada siklus II. Jadi angka ketuntasan belajar dari

pra siklus sampai siklus II meningkat sebanyak 13 anak atau sebesar 41.30%.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa tersebut telah memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70 dan Ketuntasan KKM kelas 85% yang

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

76

B. SARAN

1. Kepala Sekolah

Hendaknya kepala sekolah memberikan dukungan kepada guru

dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru untuk mengajar, baik

media pembelajaran maupun pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan

ketrampilan mengajar guru.

2. Guru/ Wali kelas

Sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dengan menggunakan

metode, strategi maupun media dalam melaksanakan pembelajaran,

terutama dalam hal penyampaian materi agar siswa tidak merasa jenuh

dengan pembelajaran yang berlangsung.

3. Siswa

Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman, serta memiliki

motivasi yang tinggi dalam pembelajaran serta tidak malu dan ragu saat

menyampaikan pendapat, bertanya serta berekspresi menunjukkan

kemampuannya di depan guru dan teman - temannya.

4. Orang Tua

Adanya kerjasama antara orang tua dan pihak sekolah dalam

memantau aktivitas anak di rumah mengenai pola belajar anak dan

pergaulannya sehari-hari yang sangat berpengaruh pada karakter siswa.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1995. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2007 Kurikulum Tingkat Satua.

Jamaludin, 2002. Pembelajaran yang Efektif. Jakarta; Departemen Agama RI

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan, cet. 7. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

PERMENAG RI. No.2 Tahun 2008. Tentang Standar Isi. Jakarta: Departemen

Sams, RosmaHartiny. 2010. Model penelitian tindakan kelas (PTK). Yogyakarta:

Teras.

Slameto, 2001. Evaluasi Pendidikan..Jakarta: Bumi Aksara.

S.M, Ismail.2008. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM.

Semarang: Rasail Media Group.

Soejanto, Agoes., 1997. Bimbingan Ke arah Belajar yang Sukses. Surabaya :

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

RemajaRosdakarya.

Sumarni. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Heads Together dalam Meningkatkan Ketrampilan Proses Sain Siswa

SMA. Tesis Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Surabaya: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 1993. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi.(2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

78

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

79

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

80

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

81

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

82

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

83

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

84

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

85

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

86

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

87

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

88

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

89

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

90

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

91

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

92

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

93

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

94

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

95

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

96

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

97

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

98

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

99

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

100

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

101

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

102

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

103

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

104

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

105

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

106

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

107

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

108

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

109

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

110

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

111

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

112

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

113

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

114

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

115

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

116

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

117

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

118

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

119

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2141/2/skripsi.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA MALAIKAT MELALUI

120