PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI...

13
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH PULOSARI 02 KEBAKKRAMAT - KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh : CIPUT LESTARI A53A100034 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

Transcript of PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI...

Page 1: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI

METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH

PULOSARI 02 KEBAKKRAMAT - KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh : CIPUT LESTARI

A53A100034

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2013

Page 2: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali
Page 3: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

1

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI

METODE TANYA JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH

PULOSARI 02 KEBAKKRAMAT - KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2012/2013

CIPUT LESTARI

NIM. A53A100034

ABSTRAKSI, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berbicara pada anak didik atau siswa kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar dengan menggunakan metode tanya jawab Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013 sejumlah 22 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara analisis komparatif. Penelitian ini menunjukkan adanya hasil pengembangan kemampuan berbicara anak, yaitu saat prasiklus hanyalah memperoleh hasil 49 %, sedangkan masuk pada siklus I memperoleh hasil 66,76 %, dan pada siklus II hasil yang diperoleh 82,67 %. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak dapat dikembangkan melalui metode tanya jawab dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Kemampuan berbicara, pengembangan, metode tanya jawab.

PENDAHULUAN Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penyelenggaraan PAUD merupakan jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat yang menggunakan program untuk anak usia 4 - ≤ 6 tahun. Usia 4 – 6 tahun, merupakan masa peka bagi anak. Anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap

Page 4: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

2

merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognotif, bahasa, sosial emosional, konsep diri disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal. Pendidikan mempunyai peran yang sangat menentukan perkembangan dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan Bangsa dan Negara. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya profesi peserta didik menjadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009 muatan Kurikulum TK meliputi bidang pengembangan pembiasaan dan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembiasaan meliputi aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama, aspek perkembangan sosial emosional dan kemandirian. Pengembangan kemampuan dasar mencakup kemampuan berbahasa, kognitif, dan fisik motorik. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Berbicara merupakan kemampuan berbahasa selain kemampuan mendengarkan, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. Kemampuan berbicara juga merupakan kemampuan kebahasaan yang sangat penting. Dengan kemampuan berbicaralah pertama-tama kita memenuhi kebutuhan untuk berkomunikasi dengan masyarakat tempat kita berada. Peranan pidato, ceramah, penyajian lisan pada suatu kelompok masa merupakan hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun waktu mendatang. Selain pentingnya kemampuan berbicara untuk berkomunikasi, komunikasi dapat berlangsung secara efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa, sedangkan hakikat bahasa adalah ucapan. Proses pengucapan bunyi-bunyi bahasa itu tidak lain adalah berbicara. Untuk dapat berbicara dengan baik diperlukan kemampuan berbicara. Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar sebagai lembaga pendidikan dituntut untuk dapat memberikan serta menanamkan kemampuan dasar, khususnya kemampuan berbahasa seperti mendengar, berbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap anak didik / siswanya untuk dapat membekali kemampuan berbahasa anak didik / siswa dalam rangka melanjutkan jejang pendidikan yang lebih tinggi. Adanya pembelajaran dasar tetang kemampuan berbahasa anak didik / siswa yang baik akan dapat memudahkan anak didik / siswa dalam melaksanakan pendidikan khususnya

Page 5: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

3

dalam pendidikan yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa anak didik / siswa. Kemampuan berbahasa khususnya berbicara dapat mempengaruhi kemampuan anak didik / siswa dalam berkomunikasi, sehingga tidak heran apabila upaya pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara yang ada pada anak didik / siswa di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar selalu diupayakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada masing-masing anak didik / siswa sebagai bekal anak didik / siswa dalam melaksanakan pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Rendahnya kemampuan berbicara terjadi pada anak didik / siswa Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar seperti banyak kesalahan dalam penggunaan kata, penggunaan bahasa sehari-hari di dalam kelas dan sebagainya. Untuk itu pihak pengajar yang ada di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak didik / siswanya. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan anak didik / siswa dalam berbicara sehingga anak didik / siswa mampu berbicara dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik. Tk Asyiyah Pulosari 02 berada di desa Pulosari kecamatan Kebakkramat kabupaten Karanganyar dimana gedung utama di perkampungan yang disekelilingnya adalah persawahan. Udara masih bersih dan jauh dari bisingnya kendaraan maupun mesin perusahaan, jadi suasana masih kondusif untuk belajar. Orangtua dari siswa rata-rata terdiri dari golongan keluarga berekonomi menengah ke bawah. Berdasarkan kemampuan berbicara pada anak TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar sangatlah kurang. Oleh karena itu dilakukan observasi oleh penulis kepada anak kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator di bawah ini: 1. Kemampuan anak dalam berbicara beberapa kata berdasarkan gambar, tulisan

dan benda yang dikenal atau yang dilihatnya masih rendah. 2. Kemampuan berbicara anak dalam menghubungkan kata sederhana dengan

simbol yang melambangkannya masih redah. 3. Kemampuan anak dalam menyebutkan kata sederhana dengan simbol yang

melambangkannya masih rendah. 4. Kemampuan anak dalam menceritakan isi buku dengan menunjukkan dan

menyebutkan beberapa kata yang dikenalnya masih rendah. 5. Kemampuan dalam menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan atau

tulisan yang sudah berbentuk huruf masih rendah. Upaya yang bisa dilakukan guru dalam pelaksanaan pengembangan kemampuan berbicara yang ada di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02

Page 6: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

4

Kebakkramat-Karanganyar adalah melalui pendekatan kontekstual. Salah satu unsur dari pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan pendekatan kontekstual adalah tanya jawab. Metode tanya jawab dalam proses pembelajaran dapat memudahkan kebiasaan anak didik / siswa untuk dapat berbicara dengan orang-orang yang ada disekitarnya seperti guru, anak didik / siswa yang lain maupun dengan orang tua. Selain itu metode tanya jawab merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat interaktif yang dapat meningkatkan peran aktif anak didik / siswa dalam belajar.

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dalam upaya mengembangkan kemampuan berbicara pada anak didik / siswa yang ada di Taman Kanak-Kanak Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar dengan menggunakan metode tanya jawab khususnya untuk anak didik / siswa kelompok B. Untuk itu dalam penelitian ini penulis mengangkat judul ”Pengembangan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Tanya Jawab Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat – Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013”. Sekecil apapun, penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, baik manfaat praktis maupun manfaat teoritis. 1. Manfaat Praktis

a. Bagi anak didik / siswa, penelitian ini dapat memberikan pengembangan kemampuanberbicara sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan bekal kemampuandasar dalam berbicara.

b. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk memilih dan menentukan pendekatan atau metode dalam melakukan pengajaran, sehingga anak didik / siswa memiliki kemampuanberbicara seperti yang diharapkan dan dapat meningkatkan profesionalisme guru.

c. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat mendorong pihak sekolah untuk memotivasi semangat para guru untuk mengadakan penelitian sejenis, sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dan mutu sekolah akan meningkat.

d. Bagi pengambil kebijakkan, Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar utamanya pemberian bantuan alat peraga edukatif dan pelatihan tenaga edukatif agar memiliki kemampuan dan kompetensi dalam melaksanakan tugas.

2. Manfaat Teoritis Selain manfaat praktis seperti yang telah dikemukakan diatas, penelitian ini juga memiliki manfaat teoritis untuk memberikan landasan bagi para peneliti lain untuk mengadakan penelitian sejenis dalam rangka

Page 7: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

5

meningkatkan kemampuan berbicara anak didik / siswa pada khususnya, dan kemampuan berbahasa pada umumnya.

METODE PENELITIAN

Tempat penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar. Waktu penelitian ini dilaksanakan 3 bulan mulai pada bulan Maret, April dan Mei 2013. Obyek penelitian ini adalah kemampuanan berbicara anak Kelompok B di TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-Karanganyar, yang berjumlah 22 anak, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Selain anak, guru dan peneliti juga menjadi subyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila telah terjadi peningkatan hasil belajar yaitu siswa dapat berbicara dengan lancar. Dan tahapnya antara lain: 1. Tahap perencanaan

a. Membuat Rencana Pembelajaran Berbicara b. Menyediakan materi yang akan digunakan untuk pelaksanaan c. Menentukan teknik pembelajaran (metode tanya jawab) d. Membuat lembar observasi e. Membuat alat evaulasi

2. Tahap pelaksanaan a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran b. Tes keterampilan berbicara

3. Observasi Observasi dilaksanakan selama pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dengan menggunakan metode tanya jawab.

4. Tahap refleksi Peneliti mengumpulkan hasil tes dan hasil observasi selama pelaksanaan pembelajaran untuk dianalisa, kemudian disimpulkan. Hal ini berguna sesuai dengan acuan perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya bila diperlukan.

Data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini adalah sumber data yang meliputi: 1. Peristiwa, dalam penelitian ini peristiwa yang menjadi sumber data adalah

proses pembelajaran berbicara dengan menggunakan meode tanya jawab 2. Informan, dalam penelitian ini informen diperoleh dari informasi guru terkait

dengan proses pembelajaran berbicara 3. Dokumen, dalam penelitian ini dokumen berupa data tentang siswa yang

terkait dengan permasalahan yang dibahas pada penelitian ini.

Page 8: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

6

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : 1. Observasi. 2. Dokumentasi 3. Intervew / Wawancara

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabulasi Skor Kemampuan Berbicara Prasiklus

No Nama Butir Amatan Jml % Status Kemampuan 1 2 3 4 5 6 7 8 BSB BSH MB BB

1. Idola Genuita 1 2 2 1 2 1 2 1 12 37.5 - - - V 2. Salwa Karisma 2 3 2 2 2 2 2 2 17 53.42 - - V - 3. Farel M 1 1 1 1 1 1 1 1 8 25 - - - V 4. Desta Dwi A 2 2 1 2 2 2 1 2 14 43.75 - - V - 5. Salsabila 3 3 4 3 3 3 3 4 26 81.25 V - - - 6. Muthia 2 2 1 2 2 1 2 2 14 43.75 - - V - 7. Elvina 2 2 2 2 3 1 2 2 16 50 - - V - 8. Aurora 2 2 1 2 2 1 2 2 14 43.75 - - V - 9. Raihan 2 2 1 2 1 2 1 2 13 40.63 - - V -

10. Naufal 3 3 3 2 3 3 3 2 22 68.75 - V - - 11. Indriyani 2 2 3 3 3 3 3 3 22 68.75 - V - - 12. Ibnu Sabri 2 2 2 2 2 2 2 3 17 53.42 - - V - 13. Intan S 2 1 1 2 2 2 2 2 14 43.75 - - V - 14. Pasha Aditya 1 1 2 2 3 2 2 2 15 46.88 - - V - 15. Viki Dwi 1 1 1 1 1 1 1 1 8 25 - - - V 16. Hasna Amalia 2 3 2 2 2 1 1 2 15 46.88 - - V - 17. Aninda Naila 2 3 2 2 2 2 1 1 15 46.88 - - V - 18. Yosuanda 2 3 2 3 3 3 3 3 22 68.75 - V - - 19. Habib 1 2 2 3 2 2 2 2 16 50 - - V - 20. Naiima 3 2 3 3 3 3 1 2 20 62.5 - V - - 21. Rexyan 1 2 1 2 1 2 1 2 12 37.5 - - - V 22. Aulia 2 1 2 2 2 1 2 2 13 40.63 - - V -

Jumlah 345 1078.14 1 4 13 4 Rata-rata Kemampuan Berbicara Anak Kelompok

B 1051.66% : 22 49

Dari data tabulasi skor kemampuan berbicara yang terpampang pada tabel diatas diperoleh data secara nyata, antara lain : 1. Dari 22 anak didik terdapat 1 anak didik yang mempunyai kemampuan

berbicara berkembang sangat baik. 2. Dari 22 anak didik terdapat 4 anak didik yang mempunyai kemampuan

berbicara berkembang sesuai harapan. 3. Dari 22 anak didik terdapat 13 anak didik yang mempunyai kemampuan

berbicara mulai berkembang. 4. Dari 22 anak didik terdapat 4 anak didik yang mempunyai kemampuan

berbicara belum berkembang. Dari keterangan data diatas dapat diketahui bahwa perkembangan kemampuan berbicara anak didik kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat tahun pelajaran 2012/2013 masih rendah. Untuk itu perlu diambil

Page 9: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

7

suatu tindakan untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh anak didik kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat. Dalam hal ini peneliti melakukan upaya dengan mengadakan penelitian yang berjudul “ Pengembangan kemampuan berbicara melalui metode tanya jawab pada anak kelompok B TK aisyiyah pulosari 02 kebakkramat-karanganyar tahun ajaran 2012/2013”. Tindakan siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei yaitu pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013dan hari Jum’ad tanggal 10 Mei 2013. Hasil observasi kemampuan berbicara anak sudah menunjukkan perkembangan yaitu yang semula anak sebelum tindakan 49 % dan pada siklus I sudah mencapai 66.76 % Tindakan siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Siklus II ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Mei yaitu hari Senin tanggal 13 Mei 2013 dan hari Rabu tanggal 15 Mei 2013. Hasil observasi kemampuan berbicara anak sudah menunjukkan perkembangan yaitu dari siklus I 66,76 % menjadi 82,67 % pada siklus II.

Prosentase Hasil Pengembangan Kemampuan Berbicara Tiap Anak

No Nama Anak Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Idola Genuita 37.5 56.25 75 2. Salwa Karisma 53.42 71.87 78.13 3. Farel M 25 50 81.25 4. Desta Dwi A 43.75 68.75 84.38 5. Salsabila 81.25 93.75 100 6. Muthia 43.75 75 84.38 7. Elvina 50 75 87.5 8. Aurora 43.75 62.50 84.38 9. Raihan 40.63 68.75 87.5 10. Naufal 68.75 75 87.5 11. Indriyani 68.75 65.63 75 12. Ibnu Sabri 53.42 56.25 81.25 13. Intan S 43.75 68.75 81.25 14. Pasha Aditya 46.88 59.38 81.25 15. Viki Dwi 25 50 78.13 16. Hasna Amalia 46.88 68.75 81.25 17. Aninda Naila 46.88 68.75 84.38 18. Yosuanda 68.75 78.13 93.75 19. Habib 50 65.63 75 20. Naiima 62.5 75 93.75 21. Rexyan 37.5 56.25 75 22. Aulia 40.63 59.38 68.75

Rata-rata 49 66.76 82.67 Data prosentase pencapaian yang diperoleh pada kondisi awal adalah 49 % sebagian besar anak belum mempunyai kemampuan berbicara dengan baik. Siklus

Page 10: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

8

I mencapai 66,76 % dengan anak yang memiliki kemampuan berbicara berkembang sangat baik adalah 2 anak, 18 anak mempunyai kemampuan berbicara berkembang sesuai harapan, dan 2 anak memiliki kemampuan berbicara mulai berkembang. Sedangkan Siklus II mencapai 82,67 % dengan anak yang memiliki kemampuan berbicara berkembang sangat baik adalah 17 anak dan 5 anak mempunyai kemampuan berbicara berkembang sesuai harapan, untuk anak memiliki kemampuan berbicara mulai berkembang tidak ada. Dengan demikian hasil akhir sudah menunjukkan bahwa terjadi pengembangan kemampuan berbicara anak tiap-tiap siklus seperti yang telah direncanakan 80 %.

Rekapitulasi Hasil Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak

Keberhasilan Penelitian

Sebelum Penelitian Setelah Penelitian Pra Siklus Siklus I Siklus II

Prosentase rata-rata keberhasilan kemampuan berbicara anak 1 kelas

49 % 66,76 % 82,67 %

Rekapitulasi Hasil Pengembangan Kemampuan Berbicara Anak

Keberhasilan Penelitian Kemampuan Sebelum Penelitian Setelah Penelitian

Pra Siklus Siklus I Siklus II Prosentase rata-rata keberhasilan kemampuan berbicara anak 1 kelas

BSB 4,55 % 9,09 % 77,27 % BSH 18,18 % 81,82 % 22,73 % MB 59,09 % 9,09 % - BB 18,18 % - -

SIMPULAN

Berdasar pembahasan bab demi bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan metode tanya jawab dapat mengembangkan kemampuan

berbicara anak didik kelompok B TK Aisyiyah 02 Kebakkramat. Hal ini terbukti dengan adanya pengembangan prosentase kemampuan berbicara dari prasiklus 49 %, siklus I 66,76 %, dan siklus II 82,67 %. Menyatakan bahwa dari prasiklus ke siklus I dan ke siklus II meningkat.

2. Penerapan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbicara, sehingga dapat memperlancar anak untuk belajar secara umum.

Berkaitan dengan hasil yang telah dicapai dalam Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Pengembangan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Tanya Jawab pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Pulosari 02 Kebakkramat-

Page 11: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

9

Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013”, maka dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut : 1. Penggunaan metode tanya jawab dapat mengembangkan kemampuan

berbicara pada anak. 2. Penggunaan metode tanya jawab dapat membantu anak untuk memahami dan

meningkatkan proses belajar secara umum.

Page 12: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

10

DAFTAR PUSTAKA

Andjarjati. 2012. Kurikulum/Pedoman Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul

Athfal (TK ABA/ BA Aisyiyah). Pw. Aisyiyah Jawa Tengah Majelis Dikdasmen.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Bachtiar, S Bachtiar. 2005. Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-kanak, Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas.

Darmawan Wibisono.2002. Riset Bisnis. Panduan Bagi Praktisi dan Akademisi.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi

Taman Kanak-Kanak dan Raudlatul Athfal. Jakata: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Depdiknas.

Dhieni, Nurbiana dkk. 2009. Metode Pengembangan Bahasa (edisi ke1). Jakarta :

Universitas Terbuka. Djago Tarigan. 1998. Kamus Linguitik. Dwi, Junita Wardani dkk. 2011. Perkembangan Fisik, Motorik dan Bahasa.

Surakarta: Qinant Elizabert B, Hurlock. 1992. Perkembangan Anak (edisi ke-6). Alih bahasa : Mitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga. Fred N, Kerlinger. 1986. Asas-Asas Penelitian Behavioral (edisi ke-3). Alih bahasa: Landung R Simatupang. Jogyakarta: Gajah Mada University Press Hamalik, Oemar. 1993. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Martiana Indriantoro, Nur dan Supomo. 1991. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta. Kartono Kartini. 1996. Pendidikan Politik. Bandung: Mandar Maju

Page 13: PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI …eprints.ums.ac.id/25346/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdfberbicara, menulis dan membaca yang baik bagi setiap nya anak didik / siswa untuk dapat membekali

11

Santoso, Soegeng. 2009. Dasar-Dasar Pendidikan Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas (edisi revisi). Semarang: Undip

Press Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA Tarigan Dj. 1995. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia I Universitas

Terbuka. Jakarta: Depdikbud Tarigan HG. 1981. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.