TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner...

104
i TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN UMUM DAN IMPILIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI BERBICARA DI DEPAN KELAS (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Katerina Mangampang 131114064 N JUDUL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner...

Page 1: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

i

TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN UMUM

DAN IMPILIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PROGRAM

BIMBINGAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI BERBICARA

DI DEPAN KELAS

(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Katerina Mangampang

131114064

N JUDUL

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

iv

HALAMAN MOTTO

Raihlah dulu baju sarjanamu

sebelum engkau

meraih gaun pengantinmu.

“TIDAK BOLEH terjadi

seseorang tidak

melanjutkan PENDIDIKAN

karena ia MISKIN”

(Frans Seda)

Serahkanlah segala

kekuatiranmu kepada-Nya,

sebab Ia yang memelihara

kamu (1 Petrus 5:7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu mendengar ketika saya berkeluh

kesah, tetap menuntun dan menyertai setiap langkah hidup saya.

Kakek dan Nenek saya yang sudah berbahagia di surga

Kakek Tarru’ (Alm) dan Nenek Sumule (Almh)

Kakek Tato’ (Alm) dan Nenek Sattu (Almh)

Kedua Orang tua yang saya cintai

Bapak Daniel Mangampang

Mama Yunita Rupang

Abang dan adik-adik yang saya sayangi

Pasianus Risto Mangampang

Yosefita Mangampang

Fiya Mangampang

Marwel Octaviano Mangampang

Bapak Juster Donal Sinaga, M.Pd yang setia dan sabar

dalam mendampingi saya selama proses penulisan skripsi.

Teman-teman Angkatan 2013

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

viii

ABSTRAK

TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN UMUM

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PROGRAM

BIMBINGAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI BERBICARA

DI DEPAN KELAS

(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma)

Katerina Mangampang

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat kecemasan

mahasiswa dan mahasiswi berbicara di depan umum, (2) mengidentifikasi item

pengukuran kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum yang memiliki

capaian skor tinggi sebagai dasar penyusunan program bimbingan peningkatan

kepercayaan diri berbicara di depan kelas.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek

penelitian adalah mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 84 orang. Instrumen

penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di

Depan Umum dengan 38 item. Reliabilitas instrumen diukur menggunakan Alpha

Cronbach dengan reliabilitas 0,915. Teknik analisis data yang digunakan adalah

norma kategorisasi Azwar yang terdiri atas 5 kategori yakni sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan konseling

Universitas Sanata Dharma sebagai berikut: 1 (1,19%) mahasiswa berada di

kategori sangat tinggi, 9 (10,71%) mahasiswa berada di kategori tinggi, 35

(41,67%) mahasiswa berada di kategori sedang, 35 (41,67%) mahasiswa berada di

kategori rendah, 4 (4,76%) mahasiswa berada di kategori sangat rendah. Hasil

penelitian ini juga memperlihatkan bahwa tingkat kecemasan berbicara di depan

umum antara mahasiswa dan mahasiswi sebagai berikut: tidak ada mahasiswa dan

1 (1,96%) mahasiswi berada di kategori sangat tinggi, 1 (3,03%) mahasiswa dan 8

(15,69%) mahasiswi berada di kategori tinggi, 9 (27,27%) mahasiswa dan 26

(50,98%) mahasiswi berada di kategori sedang, 21 (63,64%) mahasiswa dan 14

(27,45%) mahasiswi berada di kategori rendah, 2 (6,06%) mahasiswa dan 2

(3,92%) mahasiswi berada di kategori sangat rendah. Melalui hasil perhitungan

skor item menunjukkan 8 item yang berada pada kategori tinggi sebagai dasar

penyusunan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan

kelas.

Kata Kunci: Kecemasan berbicara di depan umum, mahasiswa, mahasiswi,

program bimbingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

ix

ABSTRACT

ANXIETY LEVEL OF UNIVERSITY STUDENTS WHEN SPEAKING IN

PUBLIC AND ITS IMPLICATION FOR THE GUIDANCE PROGRAM OF

IN-CLASS PRESENTATION SELF-CONFIDENCE DEVELOPMENT

(Descriptive Study on Students of Guidance and Counseling Departement

Batch 2016 Sanata Dharma University)

Katerina Mangampang

Sanata Dharma University

2017

This research was aimed at: (1) describing the level of anxiety of

university students when speaking in public, (2) identifying items on anxiety

measurement of students speaking in public having high scores as a basis of

compiling the guidance program of in-class presentation self-confidence

development.

This was a descriptive quantitative research. The subjects were 84 students

of batch 2016 of Guidance and Counseling Departement. Research instrument

used was 38 items of a Students’ Anxiety when Speaking in Public Questionnaire.

Instrument reliability was measured by Alpha Cronbach, with reliability of 0,915.

Data analysis technique used was Azwar categorization norm consisting of 5

categories namely very high, high, medium, low, and very low.

The result of this research showed that anxiety level of students of

Guidance and Counseling Departement of Sanata Dharma University batch 2016

when speaking in public was as follows: 1 (1,19%) student was categorized as

very high, 9 (10,71%) students were categorized as high, 35 (41,67%) students

were categorized as medium, 35 (41,67%) students were categorized as low, 4

(4,76%) students were categorized as very low. This research result also showed

that anxiety level when speaking in public between female and male students is as

follows: no male student and 1 (1,96%) female student was categorized as very

high, 1 (3,03%) male student and 8 (15,69%) female students were categorized as

high, 9 (27,27%) male students and 26 (50,98%) female students were categorized

as medium, 21 (63,64%) male students and 14 (27,45%) female students were

categorized as low, 2 (6,06%) male students and 2 (3,92%) female students were

categorized as very low. Item score calculation result showed 8 items which were

categorized as high were used as the basic of the compilation of the guidance

program of in-class presentation self-confidence development.

Keyword: Public speaking anxiety, male Students, female Students, guidance

program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria

atas berkat dan karunia-Nya yang sangat luar biasa, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan,

bimbingan dan kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang terlibat, penulis tidak

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapakan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

3. Juster Donal Sinaga, M.Pd selaku Wakil Kepala Program Studi

Bimbingan dan Konseling dan juga selaku dosen pembimbing yang

selalu setia dan sabar dalam mendampingi penulis selama ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang

telah membimbing dan membagikan ilmunya kepada penulis selama

empat tahun penulis menempuh pendidikan di Program Studi

Bimbingan dan Konseling.

5. Stefanus Priyatmoko yang selalu sabar membantu penulis dalam hal

administrasi selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi

Bimbingan dan Konseling.

6. Adik-adik angkatan 2016 atas kesediaannya menjadi subjek penelitian

dan mau membantu penulis mengisi kuesioner dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xi

7. Kedua orang tua yang saya cintai Bapak Daniel Mangampang dan

Mama Yunita Rupang yang sudah memberikan kepercayaan dan

tanggung jawab kepada saya untuk bisa melanjutkan pendidikan di

perguruan tinggi. Terima kasih buat dukungan dan doa yang selalu

bapak dan mama berikan buat saya. Akhirnya saya sudah bisa

menyelesaikan salah satu tanggung jawab yang bapak dan mama

diberikan. Kurre’ Sumanga ambe’ sola indo’ku.

8. Abang Pasianus Risto Mangampang yang selalu memberikan

semangat dan menjadi pesaing saya selama ini di dunia pendidikan.

9. Adik-adikku Yosefita Mangampang, Fiya Mangampang dan Marwel

Octaviano Mangampang yang selalu mendoakan, mendukung,

menyemangati dan tidak pernah bosan menegur kalau kakaknya malas-

malasan.

10. Para punggawa “Bongsoer Indomie Telur” Melly Haryati, Liku

Arruan, Iftiah Syarif, Muhammad Sahrul yang setiap harinya

menanyakan kapan lulus dan kapan balik ke Berau biar bisa kumpul

lagi. Terima kasih buat pertanyaannya, itu yang membuat saya

semangat menyelesaikan skripsi ini.

11. Keluarga baruku selama di Kota istimewa ini Mersy Cahyati,

Maristella Oparekhe Hilapok, Pretty Klara Elizabeth Br Tarigan,

Kadek Sri Widhirahayu, Rofina Agustina Puhugelong, Florencia

Valentine Tandirerung, Wahyuni Meilani Br Tarigan, Elisabet Dwi

Retno Agustamanesia, Bruder Berdinus Raja Najak dan Bruder

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .....................................................................................x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................7

C. Pembatasan Masalah ............................................................................8

D. Rumusan Masalah ................................................................................8

E. Tujuan Penelitian .................................................................................8

F. Manfaat Penelitian ...............................................................................9

G. Definisi Istilah ....................................................................................11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xiv

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................12

A. Kecemasan Berbicara di Depan Umum .............................................12

1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum .....................12

2. Aspek-aspek Kecemasan Berbicara di Depan Umum .................14

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Berbicara di Depan

Umum ...........................................................................................17

4. Ciri-ciri Kecemasan Berbicara di Depan Umum .........................20

B. Kepercayaan Diri ...............................................................................22

1. Pengertian Kepercayaan Diri .......................................................22

2. Ciri-ciri Kepercayaan Diri ............................................................23

C. Mahasiswa Sebagai Remaja Akhir .....................................................24

1. Pengertian Remaja Akhir .............................................................24

2. Tugas Perkembangan Remaja Akhir ............................................24

3. Usaha-usaha Remaja Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan

Umum ...........................................................................................25

D. Keterampilan Berbicara di Depan Umum Bagi Guru BK .................26

E. Kajian Penelitian Relevan ..................................................................27

F. Kerangka Pikir ...................................................................................28

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................30

A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................................30

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................32

C. Subjek Penelitian ................................................................................32

D. Variabel Penelitian .............................................................................33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xv

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .........................................33

1. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................33

2. Instrumen Pengumpulan Data ......................................................35

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................................................37

1. Validitas .......................................................................................37

2. Reliabilitas ...................................................................................41

G. Teknik Analisis Data ..........................................................................43

1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data ......................................44

2. Menentukan Kategori ...................................................................44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................48

A. Hasil Penelitian ..................................................................................48

1. Deskripsi Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan

Umum Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma ..........................................................48

2. Deskripsi Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi Angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma ...............50

3. Skor Item Tingkat Kecemasan Mahasiswa Baru Saat Berbicara

di Depan Umum ...........................................................................52

B. Pembahasan ........................................................................................54

1. Deskripsi Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan

Umum Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma ..........................................................54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xvi

2. Deskripsi Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi Angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma ...............56

3. Implikasinya Terhadap Pengembangan Program Peningkatan

Kepercayaan Diri Berbicara di Depan Kelas ...............................57

BAB V PENUTUP .........................................................................................59

A. Kesimpulan ........................................................................................59

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................60

C. Saran ...................................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subjek Penelitian ......................................................................... 32

Tabel 3.2 Skor Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara

di Depan Umum ........................................................................... 35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Kecemasan Berbicara

di Depan Umum Sebelum Uji Coba ............................................ 36

Tabel 3.4 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Kecemasan

Mahasiswa Berbicara di Depan Umum (Uji Coba) ..................... 39

Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di

Depan Umum (Final) ................................................................... 40

Tabel 3.6 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Kecemasan

Mahasiswa Berbicara di Depan Umum (Final) ........................... 41

Tabel 3.7 Kriteria Guilford .......................................................................... 42

Tabel 3.8 Nilai Koefisien Reliabilitas Instrumen ........................................ 43

Tabel 3.9 Kategorisasi Skor Kecemasan Mahasiswa Berbicara di

Depan Umum ............................................................................... 45

Tabel 3.10 Kategorisasi Data Skor Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara di Depan Umum .......................................................... 46

Tabel 3.11 Penggologan Tinggi Rendahnya Skor Item Kecemasan

Mahasiswa Berbicara di Depan Umum ....................................... 47

Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan Umum ...... 48

Tabel 4.2 Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi .......................................................... 50

Tabel 4.3 Penggolongan Skor Item Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara di Depan Umum .......................................................... 52

Tabel 4.4 Item yang Memiliki Skor Tinggi ................................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir……………………………………. 30

Gambar 4.1 Diagram Kategorisasi Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara di Depan Umum........................................................ 49

Gambar 4.2 Diagram Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi ........................................................ 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan Umum

Final ........................................................................................... 65

Lampiran 2 Tabulasi Data Final.................................................................... 70

Lampiran 3 Tabulasi Data Mahasiswa .......................................................... 72

Lampiran 4 Tabulasi Data Mahasiswi .......................................................... 73

Lampiran 5 Tabel Data Validitas Final ......................................................... 74

Lampiran 6 Program Bimbingan Peningkatan Kepercayaan Diri Berbicara

di Depan Kelas .......................................................................... 77

Lampiran 7 Program Bimbingan Pengurangan Kecemasan Berbicara di

Depan Umum ............................................................................. 84

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

definisi istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Program studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu

program studi yang berada dilingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP). Program studi ini menghasilkan lulusan yang nantinya

menjadi seorang guru Bimbingan dan Konseling. Menurut Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 Tahun 2014 Tentang

Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah, guru Bimbingan dan Konseling adalah pendidik yang

berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S1) dalam bidang

Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi di bidang Bimbingan

dan Konseling.

Guru Bimbingan dan Konseling dituntut untuk memiliki

kompetensi dibidang bimbingan dan konseling dalam bentuk standar Guru

BK yang diatur oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

(ABKIN). Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Konselor, kompetensi yang dimaksud ialah kompetensi

akademik dan kompetensi professional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

2

Kompetensi akademik merupakan landasan ilmiah dari kiat

pelaksanaan pelayanan profesional Bimbingan dan Konseling.

Pembentukan kompetensi akademik konselor ini merupakan

prosespendidikan formal jenjang strata satu (S-1) bidang Bimbingan dan

Konseling yang bermuara pada penganugerahan ijazah akademik Sarjana

Pendidikan (S.Pd) bidang Bimbingan dan Konseling.

Kompetensi profesional merupakan penguasaan kiat

penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling yang memandirikan, yang

ditumbuhkan serta diasah melalui latihan menerapkan kompetensi

akademik yang telah diperoleh dalam konteks otentik Pendidikan Profesi

Konselor yang berorientasi pada pengalaman dan kemampuan praktik

lapangan, dan tamatannya memperoleh sertifikat profesi Bimbingan dan

Konseling dengan gelar profesi Konselor, yang disingkat Kons.

Kompetensi akademik dan kompetensi professional dirumuskan ke

dalam kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial

dan kompetensi professional. Sesuai dengan Peraturan yang telah dibuat

oleh Pemerintah maka mahasiswa calon guru BK dituntut untuk memiliki

semua kompetensi yang ada. Di dalam salah satu kompetensi yakni

kompetensi sosial disebutkan bahwa seorang guru BK harus memiliki

kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Komunikasi terbagi menjadi dua yakni komunikasi secara verbal

dan non verbal. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang

disampaikan secara lisan, tulisan berupa ucapan (bahasa). Komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

3

verbal terkait dengan pemakaian simbol-simbol bahasa yaitu kata atau

rangkaian kata yang mengandung makna tertentu. Komunikasi non verbal

merupakan semua aspek komunikasi selain kata-kata, tidak hanya gerakan

dan bahasa tubuh tetapi juga bagaimana seseorang mengucapkan kata-

kata: infleksi, jeda, nada, volume, dan aksen. Tanda-tanda non verbal

terlihat dari tampilan wajah dan gerakan tangan. Maka dari itu, sebagai

calon guru Bimbingan dan Konseling diharapkan memiliki kemampuan

komunikasi baik secara verbal maupun non verbal.

Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari baik di

masyarakat maupun di kampus karena dengan komunikasi, seseorang

dapat menjalin relasi yang baik dengan orang lain. Komunikasi juga

menggambarkan bagaimana seseorang mendengarkan, memahami, melihat

dan berinteraksi dengan lingkungannya. Komunikasi ini dapat dilatih

maupun diasah secara terus menerus selama masa perkuliahan sebagai

bekal ketika sudah menjadi guru nantinya. Komunikasi yang efektif dalam

proses perkuliahan di kampus yakni adanya interaksi yang baik antara

dosen dan mahasiswa sehingga proses perkuliahan dapat berjalan lancar.

Proses perkuliahan berkaitan erat dengan kemampuan mahasiswa

berbicara di depan umum diantaranya adanya interaksi antara dosen dan

mahasiswa yang terjadi melalui metode pengajaran yang digunakan oleh

dosen seperti ceramah, tanya jawab, presentasi, diskusi kelompok, dan

lain-lain. Melalui metode mengajar ini, dosen melatih mahasiswa untuk

lebih aktif dalam proses perkuliahan. Salah satu caranya ialah mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

4

ditugaskan untuk melakukan diskusi kelompok mengenai suatu tema dan

melaporkan hasil diskusi itu melalui presentasi. Diskusi kelompok

membantu mahasiswa untuk mengeksplor kemampuan mereka dalam

memahami tema yang didapatkan dan dapat menjadi sarana tutor sebaya,

dimana sesama anggota kelompok bisa saling melengkapi dan membantu

jika ada anggota kelompok yang kurang memahami tema yang didapatkan.

Kemampuan mahasiswa berbicara di depan umum yang dimaksud

ialah mahasiswa aktif didalam kelompok seperti menyampaikan masukan

atau ide ketika berdiskusi di dalam kelompok, mengajukan pertanyaan

kepada dosen jika merasa materi yang disampaikan dosen belum jelas,

aktif menyampaikan ide ketika perkuliahan sedang berlangsung,

menjawab pertanyaan yang diberikan dosen, mempresentasikan tugas

dengan baik, berani menjawab pertanyaan yang diberikan teman ketika

presentasi di depan kelas.

Bagi mahasiswa, berbicara di depan umum tidaklah mudah,

terlebih pada mahasiswa di semester awal karena mereka masih

beradaptasi dengan lingkungan barunya yakni proses perkuliahan. Proses

perkuliahan sangat berbeda jauh dengan keadaan ketika mereka masih

berada di Sekolah Menengah/Kejuruan dulu karena perkuliahan menuntut

mahasiswa untuk lebih mandiri. Ketidakmampuan mahasiswa untuk

berbicara di depan umum dikarenakan adanya perasaan cemas dalam

dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

5

Menurut Sigmund Freud (Boeree, 2013) Ego berdiri ditengah-

tengah kekuatan yang dahsyat: realitas, masyarakat, sebagaimana yang

direpresentasikan oleh Id. Ketika terjadi konflik diantara kekuatan-

kekuatan ini untuk menguasai Ego, maka sangat bisa dipahami kalau Ego

merasa terjepit dan terancam, serta merasa seolah-olah akan lenyap digilas

kekuatan-kekuatan tersebut. Perasaan terjepit dan terancam ini disebut

kecemasan (anxiety).

Penelitian yang dilakukan oleh Ririn, dkk pada tahun 2013 kepada

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Padang Angkatan 2011 mengenai hubungan antara

keterampilan komunikasi dengan kecemasan berbicara di depan umum

didapatkan hasil bahwa keterampilan komunikasi mahasiswa berada pada

kategori rendah (48,53%) dan kecemasan berbicara di depan umum

mahasiswa berada pada kategori tinggi (42,65%). Maka terdapat hubungan

yang signifikan antara keterampilan komunikasi dengan kecemasan

berbicara di depan umum. Pearson Correlation sebesar -0,785 p 0,001

dengan tingkat hubungan kuat. Tanda korelasi menunjukkan arah negatif,

artinya semakin tinggi keterampilan komunikasi mahasiswa maka semakin

rendah kecemasannya berbicara di depan umum. Sebaliknya semakin

rendah keterampilan komunikasi mahasiswa maka semakin tinggi

kecemasannya berbicara di depan umum.

Peneliti pernah menjadi cofas menggantikan dosen mata kulaih

yang berhalangan hadir ketika perkuliahan angkatan 2016. Saat itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

6

beberapa kelompok mempresentasikan tugasnya di depan kelas. Proses

diskusi berjalan kurang baik karena mahasiswa yang menjadi pembahas

kurang aktif dalam bertanya karena merasa apa yang dijelaskan sudah

lengkap. Peneliti juga melihat anggota kelompok yang hanya diam saja

dan mengandalkan teman lain untuk menjelaskan ketika apa yang

dijelaskan tidak dimengerti oleh pembahas.

Tidak hanya terjadi pada angkatan 2016 saja, pengalaman peneliti

ketika masa perkuliahan, mahasiswa kurang aktif ketika perkuliahan

maupun presentasi. Mahasiswa hanya mengangguk-anggukkan kepala

sebagai tanda bahwa sudah mengerti terhadap materi yang telah dijelaskan

dosen maupun teman-teman ketika persentasi, namun setelah perkuliahan

selesai mahasiswa menjadi bingung kembali mengenai materi yang telah

dibahas.

Pengalaman pribadi peneliti, sering juga terjadi saat mendapatkan

tugas untuk dipresentasikan, peneliti terlebih dahulu menyiapkan diri

dengan baik dan mendalami materi yang akan dipresentasikan. Namun

sesampainya dikampus dan akan memulai presentasi, peneliti terkadang

merasa cemas dan takut salah sehingga membuat peneliti menjadi deg-

degan dan bingung mengenai apa yang akan dijelaskan nantinya. Hal ini

sering membuat peneliti terbata-bata dalam berbicara.

Kecemasan ini muncul karena berbagai macam alasan yang

dilontarkan ketika presentasi di depan kelas diantaranya gugup, malu

dengan teman-teman di kelas, takut diolok-olok oleh teman dan merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

7

tidak didengarkan. Dengan berbagai macam alasan ini membuat

mahasiswa kurang aktif dalam perkuliahan sehingga mereka lebih memilih

diam dan mendengarkan saja. Dampak dari kecemasan berbicara di depan

umum ialah mahasiswa akan lebih banyak diam saat perkuliahan maupun

presentasi, mengandalkan kemampuan satu orang saja ketika berdiskusi di

dalam kelompok, menjadi semakin takut untuk mempresentasikan tugas di

depan kelas.

Berdasarkan pengalaman tersebut, maka peneliti tertarik untuk

mengangkat judul “Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara Di Depan

Umum dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Program Bimbingan

Peningkatan Kepercayaan Diri Berbicara Di Depan Kelas (Studi Deskriptif

pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma).

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

berbagai masalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa kurang aktif dalam proses perkuliahan.

2. Mahasiswa merasa cemas dalam memberikan pendapat atau

bertanya.

3. Mahasiswa merasa deg-degan saat akan presentasi di depan kelas.

4. Mahasiswa tidak memiliki keterampilan berbicara di depan umum

dan keterampilan mengatasi kecemasan berbicara di depan umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

8

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan untuk mengetahui

tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum dan implikasinya

terhadap pengembangan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri

berbicara di depan kelas pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini secara spesifik masalah-masalah yang ingin

dipecahkan adalah sebagai berikut:

1. Seberapa tinggi tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma?

2. Seberapa tinggi tingkat kecemasan berbicara di depan umum antara

mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma?

3. Item-item pengukuran kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma manakah yang memiliki capaian

skortinggi sebagai dasar penyusunan program bimbingan

peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

9

1. Mendeskripsikan tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma.

2. Mendeskripsikan tingkat kecemasan berbicara di depan umum

antara mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3. Mengidentifikasi item pengukuran kecemasan mahasiswa berbicara

di depan umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma yang memiliki capaian skor

paling tinggi sebagai dasar penyusunan program bimbingan

peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi

tambahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang

bimbingan dan konseling khususnya tentang kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum dan implikasinya terhadap

pengembangan program bimbingan peningkatan kepercayaan

diri berbicara di depan kelas.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan informasi kepada Prodi Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

10

mengenai tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum dan implikasinya terhadap pengembangan program

bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan

kelas, yang kiranya dapat memberikan inspirasi mengenai

kegiatan yang perlu dilakukan oleh prodi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma untuk membantu

mahasiswa mengatasi kecemasannya.

b. Bagi Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling

Penelitian ini diharapkan mampu membantu mahasiswa

untuk mengetahui seberapa tinggi kecemasan berbicaradi

depan umum mereka sehingga mahasiswa dapat mengurangi

kecemasannya.

c. Bagi Peneliti

Menambah informasi bagi peneliti mengenai

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum yang

dialami oleh angkatan 2016dan implikasinya terhadap

pengembangan program bimbingan peningkatan kepercayaan

diri berbicara di depan kelas.

d. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan bagi peneliti selanjutnya pada kajian yang sama

tetapi pada ruang lingkup yang lebih luas dan mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

11

G. Definisi Istilah

1. Kecemasan adalah suatu kondisi yang membuat individu merasa

terancam dan tidak nyaman terhadap kondisi tersebut sehingga

individu memberikan respon yang kurang baik terhadap kondisi

tersebut.

2. Berbicara di depan umum merupakan suatu perkataan atau percakapan

yang melahirkan pendapat dalam bentuk ucapan, tulisan dan

sebagainya yang dilakukan dihadapan banyak orang atau khalayak

ramai.

3. Mahasiswa adalah seseorang atau individu yang sedang belajar dan

menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan kecemasan berbicara di depan umum, kepercayaan

diri, mahasiswa sebagai remaja akhir, keterampilan berbicara di depan umum bagi

guru BK, kajian penelitian relevan, dan kerangka berpikir.

A. Kecemasan Berbicara di Depan Umum

1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum

Menurut Chaplin (2006) kecemasan merupakan perasaan

campuran berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai rasa-rasa

mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut. Artinya

bahwa kecemasan merupakan perasaan takut dan perasaan prihatin

akan sesuatu yang akan dihadapi disaat mendatang tanpa ada alasan

yang jelas mengenai rasa takut dan prihatinnya.

Menurut Nevid, dkk (2005) kecemasan adalah suatu keadaan

yang mempunyai ciri ketergantungan fisiologis, perasaan tegang yang

tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif. Aprehensif merupakan

keadaan khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Artinya

bahwa kecemasan merupakan sebuah keadaan dimana seseorang

mengalami ketergantungan fisiologis karena adanya perasaan tegang

yang tidak menyenangkan dan perasaan khawatir akan terjadi sesuatu

yang buruk.

Menurut Freud, S (Feist & Feist, 2008) kecemasan adalah

kondisi yang tidak menyenangkan, bersifat emosional dan sangat

terasa kekuatannya, disertai sebuah sensasi fisik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

13

memperingatkan seseorang terhadap bahaya yang sedang mendekat.

Perasaan tidak menyenangkan ini biasanya samar-samar dan sulit

dipastikan tetapi selalu terasa. Artinya, kecemasan adalah suatu

kondisi tidak menyenangkan yang dirasakan oleh seseorang dan

menimbulkan perasaan-perasaan tertentu dan perasaan itu menjadi

kuat sehingga seseorang mengalami sensasi fisik.

Menurut Durand & Barlow (2006) kecemasan adalah keadaan

suasana hati yang berorientasi pada masa yang akan datang yang

ditandai oleh adanya kekhawatiran karena individu tidak dapat

memprediksi dan mengontrol kejadian yang akan datang. Artinya

bahwa kecemasan adalah perasaan khawatir dengan keadaan yang

akan datang.

Sedangkan Philips (Ririn dkk, 2013) menyebut kecemasan

berbicara di depan umum dengan istilah reticence, yaitu

ketidakmampuan individu untuk mengembangkan percakapan yang

bukan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tetapi karena

adanya ketidakmampuan menyampaikan pesan secara sempurna, yang

ditandai dengan adanya reaksi secara psikologis dan fisiologis.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

kecemasan berbicara di depan umum adalah suatu kondisi tidak

menyenangkan dan menimbulkan perasaan takut, tegang, prihatin

serta khawatir akan sesuatu yang buruk akan terjadi sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

14

mengakibatkan seseorang menjadi tidak mampu dalam menyampaikan

pesannya secara sempurnanya dihadapan orang banyak.

2. Aspek-aspek Kecemasan Berbicara di depan Umum

Semium (2006) menyebutkan ada empat aspek yang

mempengaruhi kecemasan. Aspek-aspek ini merupakan aspek-aspek

kecemasan secara umum namun dapat juga dijadikan sebagai aspek-

aspek kecemasan berbicara di depan umum, yaitu:

a. Aspek suasana hati

Suasana hati merupakan perasaan-perasaan yang cenderung

kurang intens dibandingkan dengan emosi dan sering kali tanpa

rangsangan kontekstual. Aspek-aspek suasana hati dalam gangguan

kecemasan berbicara di depan umum adalah adanya perasaan

cemas, tegang, panik dan khawatir. Individu yang mengalami

kecemasan berbicara di depan umum memiliki perasaan terancam

dari sumber tertentu. Misalnya ketika mahasiswa melakukan

presentasi di depan kelas, mahasiswa merasa terancam karena

diperhatikan oleh banyak orang. Aspek-aspek suasana hati yang

lainnya adalah depresi dan sifat mudah marah.

Depresi dapat terjadi karena individu mungkin tidak

mempunyai suatu pemecahan terhadap masalahnya sehingga

menjadi mudah menyerah dan selalu merasa bersalah. Sifat mudah

marah tersebut dapat muncul ketika individu tersebut mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

15

kecemasan yang berkepanjangan dan membuatnya menjadi tidak

bisa tidur.

b. Aspek kognitif

Aspek-aspek kognitif dalam gangguan kecemasan berbicara

di depan umum menunjukkan kekhawatiran dan keprihatinan

mengenai bencana yang diantisipasi oleh individu misalnya

seseorang yang takut berada ditengah khalayak ramai

menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan mengenai

hal-hal yang baginya tidak menyenangkan atau mengerikan dan

mungkin akan terjadi pada dirinya. Individu tersebut merencanakan

atau merancang bagaimana cara yang harus dilakukan untuk

menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan atau mengerikan

itu.

Individu menjadi terpusat pada masalah-masalah yang

mungkin terjadi tetapi tidak memperhatikan masalah-masalah real

yang ada. Hal ini yang membuat individu menjadi ceroboh dan

menjadi bingung, akibatnya individu tersebut memilih untuk tidak

mau bekerja, tidak mau belajar secara efektif dan akhirnya

membuat individu tersebut semakin cemas. Misalnya dalam diskusi

kelompok, anggota kelompok sedang membahas materi yang akan

dipresentasikan tetapi ada anggota lain yang berpikir bahwa itu

sulit dan ia tidak mengerti sehingga anggota itu tidak mau

berkontribusi di dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

16

c. Aspek somatik

Aspek-aspek somatik merupakan aspek-aspek yang terjadi di

tubuh kita atau terjadi secara fisiologis. Aspek-aspek somatik dari

kecemasan berbicara di depan umum terbagi menjadi dua

kelompok. Pertama, aspek-aspek yang terjadi secara langsung

ketika individu tersebut sedang mengalami kecemasan, seperti

berkeringat, mulut kering, bernapas pendek, denyut nadi cepat,

tekanan darah meningkat, kepala terasa berdenyut-denyut, otot

terasa tegang. Aspek-aspek ini menunjukkan tingkat rangsangan

dari sistem saraf dan respon-respon yang sama juga terjadi saat

individu mengalami ketakutan.

Kedua, apabila kecemasan itu berkepanjangan maka individu

akan mengalami tekanan darah meningkat secara kronis, sakit

kepala, dan gangguan usus, kesulitan dalam pencernaan, dan rasa

nyeri pada perut dapat terjadi. Aspek-aspek ini merupakan

gangguan fisiologis yang disebabkan oleh rangsangan yang

berkepanjangan dan menyebabkan kerusakan jaringan yang berat.

d. Aspek motorik

Individu yang mengalami kecemasan berbicara di depan

umum sering merasa tidak tenang, gugup sehingga kegiatan

motoriknya menjadi tanpa arti dan tujuan, misalnya jari-jari kaki

mengetuk-ngetuk, menggerak-gerakkan tangan, dan biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

17

individu menjadi mudah kaget terhadap suara yang terjadi secara

tiba-tiba.

Aspek-aspek motorik yang terjadi merupakan gambaran dari

rancangan kognitif dan somatik yang tinggi pada individu dan

merupakan usaha yang dilakukan individu untuk melindungi

dirinya dari apa saja yang dirasanya mengancam sehingga

menganggu individu untuk berfungsi secara efektif. Contoh dari

aspek ini adalah ketika mahasiswa mempresentasikan tugas di

depan kelas, karena merasa cemas maka mahasiswa menggerak-

gerakkan tangan sambil menjelaskan materi.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Berbicara di

Depan Umum

Durand dan Barlow (2006) berpendapat bahwa kecemasan tidak

memiliki penyebab yang berdimensi tunggal yang sederhana tetapi

berasal dari banyak sumber antara lain:

a. Kontribusi Biologis

Kontribusi-kontribusi kecil dari banyak gen di wilayah-

wilayah kromosom yang berbeda secara kolektif membuat

seseorang rentan mengalami kecemasan.

b. Kontribusi Psikologis

Perasaan ketidakmampuan mengontrol yang berkembang

dari pengalaman-pengalaman awal maka seseorang akan

sangat rentan terhadap kecemasan di kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

18

c. Kontribusi Sosial

Peristiwa yang menimbulkan stress memicu kerentanan

kita terhadap kecemasan. Tekanan sosial dapat menimbulkan

stress yang cukup kuat sehingga memicu terjadinya

kecemasan.

Menurut Rogers (2004), pola pikir yang keliru sangat

berpengaruh terhadap kecemasan berbicara di depan umum.

Seseorang yang hendak berbicara di depan umum berpikir bahwa

dirinya sedang “diadili”, merasa bahwa penampilan, gerak-gerik, dan

ucapannya sedang menjadi perhatian banyak orang.

Menurut Elliot dan Chong (2004), perbedaan jenis kelamin

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan

berbicara di depan umum dimana wanita memiliki tingkat kecemasan

berbicara yang lebih tinggi dibandingkan pria. Menurut Sunaryo

(2004), laki-laki mempunyai mental yang kuat terhadap sesuatu hal

yang dianggap mengancam dirinya dibandingkan perempuan sehingga

dengan mental yang kuat itu dapat membuat laki-laki merasa percaya

diri untuk berbicara di depan umum.

Perempuan mengalami kecemasan akan ketidakmampuannya

dalam segala hal khususnya dalam berbicara di depan umum

dibandingkan dengan laki-laki karena laki-laki lebih aktif, eksploratif,

sedangkan perempuan lebih sensitif. Perempuan lebih peka terhadap

emosinya dan peka juga terhadap perasaan cemasnya. Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

19

lebih mementingkan perasaan apa yang dirasakan ketika ia tidak

berhasil melakukan hal yang memang bukan kemampuannya (Stuart

& Laraia, 2006).

Burgoon dan Ruffner, Geist (Astrid, 2010), meyebutkan faktor

yang menyebabkan kecemasan berbicara di depan umum yaitu:

a. Pengalaman Individu

Kurangnya pengalaman atau adanya pengalaman yang

tidak menyenangkan yang dirasakaan individu. Hal ini

mengakibatkan individu cenderung mempunyai pikiran dan

perasaan yang negatif terhadap dirinya dan kemudian

menghindari untuk berbicara di depan umum. Individu

menyakini bahwa kejadian yang buruk akan terjadi meskipun

pada kenyataannya tidak semua pikirannya akan menjadi

kenyataan.

b. Citra diri individu

Keyakinan atau kepercayaan diri seseorang sangat

berpengaruh terhadap kecemasannya berbicara di depan

umum. Ketidakyakinan yang muncul dalam bentuk rasa takut

atau cemas menandakan adanya ketegangan yang sangat besar

dalam dirinya. Ketegangan inilah yang menyebabkan

tersumbatnya memori atau terganggunya kemampuan

mengingat, keringat dingin dan jantung berdebar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

20

c. Perspektif negatif

Individu merasa dirinya tidak mampu untuk melakukan

sesuatu hal sehingga menimbulkan perasaan cemas dalam

dirinya. Individu mempersepsikan situasi disekitarnya tidak

mendukungnya. Dengan situasi tersebut, individu menilai

dirinya tidak mampu.

4. Ciri-ciri Kecemasan Berbicara Di Depan Umum

Menurut Bucklew (Triantoro, 2012), ciri-ciri kecemasan

berbicara di depan umum yakni:

a. Ciri fisiologis.

Ciri-ciri secara fisiologis ialah ciri-ciri yang terlihat langsung

dari fisik pada orang yang mengalami kecemasan berbicara di

depan umum diantaranya anggota badan yang gemetar, telapak

tangan berkeringat, dahi berkeringat, leher berkeringat, wajah

memerah, denyut jantung semakin cepat, dan tekanan darah

bertambah. Contohnya adalah ketika presentasi sedang

berlangsung, mahasiswa merasa bahwa materi yang dijelaskannya

susah untuk dimengerti dan mahasiswa ini juga masih belum

paham dengan materi itu sehingga ia hanya menjelaskannya apa

adanya saja. Mahasiswa tersebut merasa bahwa teman-teman di

kelas lebih pintar darinya sehingga mahasiswa menjadi semakin

cemas akan kemampuan dirinya sehingga selama presentasi telapak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

21

tangan, dahi, leher berkeringan dan denyut jantung tang berdetak

cepat.

b. Ciri psikologis.

Ciri-ciri ini berasal dari psikologis seseorang namun dapat

terlihat secara langsung karena seseorang mengalami kesulitan

dalam menyusun pikiran atau mengungkapkan kata-kata ketika

berbicara di depan umum. Contohnya adalah ketika perkuliahan

berlangsung, dosen menunjuk salah satu mahasiswa dan

memberikan pertanyaan kepada mahasiswa tersebut mengenai

materi yang sedang dijelaskan tetapi mahasiswa tersebut merasa

kaget karena ditunjuk secara tiba-tiba, mahasiswa tersebut

mengetahui jawabannya tetapi karena kaget sehingga mahasiswa

tersebut terbata-bata dalam menjawab dan kalimat yang digunakan

juga tidak tersusun dengan baik.

c. Ciri perilaku secara umum.

Ciri-ciri ini sering terjadi atau umumnya terjadi ketika

seseorang mengalami kecemasan berbicara di depan umum yakni

berjalan-jalan di seputar ruangan, tidak dapat duduk dalam waktu

lama, merokok terus-menerus, dan tidak dapat santai. Contohnya

adalah ketika mahasiswa memilih tempat duduk untuk perkuliahan,

mahasiswa memilih untuk duduk di bangku paling belakang agar

terhindar dari apapun seperti pertanyaan dosen. Terkadang juga

mahasiswa keluar masuk ruangan dengan alasan ke kamar mandi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

22

B. Kepercayaan Diri

1. Pengertian Kepercayaan Diri

Menurut Hakim (2005), percaya diri adalah suatu keyakinan

seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimiliki seseorang dan

keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu mencapai tujuan

hidupnya. Artinya bahwa seseorang memiliki keyakinan di dalam

dirinya bahwa dengan kelebihan yang dimiliki dapat membuatnya dapat

mencapai tujuan hidupnya.

Menurut Lauster (2002), kepercayaan diri merupakan sikap atau

keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam melakukan

tindakan-tindakan tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan

hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya,

sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi

serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri, tidak

mementingkan diri sendiri, tidak membutuhkan dorongan orang lain

dan selalu optimis serta selalu merasa gembira. Artinya bahwa

kepercayaan diri membuat individu yakin akan kemampuan yang

dimilki dan membuatnya dapat melakukan segala sesuatunya dengan

mudah.

Menurut Taylor (2011), percaya diri (Self confidence) adalah

keyakinan individu akan kemampuan yang dimiliki untuk menampilkan

perilaku tertentu atau untuk mencapai target tertentu. Artinya bahwa

percaya diri membuat kita merefleksikan kembali diri kita seperti apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

23

dan yakin bahwa apa yang kita miliki membuat kita melakukan sesuatu

sesuai dengan target yang akan dicapai.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan

diri adalah keyakinan akan kemampuan diri sendiri dalam melakukan

segala sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan atau target yang ingin

dicapai.

2. Ciri-ciri Kepercayaan Diri

Hakim (2005) menyebutkan ciri-ciri individu mempunyai

kepercayaan diri:

a. Selalu merasa tenang dalam mengerjakan segala sesuatu. Perasaan

tenang tersebut membuat segala pekerjaan yang dilakukan dapat

terselesaikan dengan baik.

b. Mampu menetralisasi ketegangan yang muncul dalam berbagai

situasi dengan caranya sendiri.

c. Memiliki kecerdasan yang cukup sehingga membantu individu

dalam melakukan kegiatan apapun.

d. Memiliki potensi dan kemampuan lain yang mendukung

kehidupannya.

e. Memiliki kemampuan menyesuaikan diri dan bersosialisasi yang

baik dengan orang lain dan sekitarnya.

f. Memiliki pengalaman hidup yang membuat mentalnya menjadi

kuat dan tahan dalam mengahadapi segala cobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

24

g. Selalu berpikir dan beraksi secara positif dalam menghadapi

persoalan.

C. Mahasiswa Sebagai Remaja Akhir

1. Pengertian Remaja Akhir

Salah satu periode dalam rentang kehidupan individu adalah

masa remaja. Masa ini merupakan segmen kehidupan yang penting

dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan masa transisi

yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat.

Remaja berada diantara masa anak-anak dan masa dewasa. Remaja

masih belum mampu untuk menguasai fungsi-fungsi fisik maupun

psikisnya. Pada umumnya, remaja masih belajar di sekolah Menengah

atau Perguruan Tinggi.

Menurut Salzman dan Pikunas (Yusuf, 2010) mengatakan

bahwa masa remaja ditandai dengan berkembangnya sikap dependen

kepada orang tua kearah independen, minat seksualitas dan

kecenderungan untuk merenung atau memperhatikan diri sendiri,

nilai-nilai etika dan isu-isu moral.

2. Tugas Perkembangan Remaja Akhir

William Kay (Yusuf, 2010), mengemukakan bahwa tugas

perkembangan utama remaja akhir adalah memperoleh kematangan

sistem moral untuk membimbing perilakunya. Kematangan remaja

akhir belumlah sempurna jika tidak memiliki kode moral yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

25

diterima secara universal. William Kay mengemukakan tugas-tugas

perkembangan remaja akhir sebagai berikut:

a. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan

bergaul dengan teman sebaya atau orang lain baik secara

indivual maupun kelompok.

b. Menemukan sosok model yang dapat dijadikan panutannya.

c. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap

kemampuannya sendiri.

d. Memperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri)

atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup.

e. Mampu meninggalkan reaksi atau sifat kekanak-kanakan dan

mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitar.

3. Usaha-usaha Remaja Meningkatkan Kemampuan Berbicara di

Depan Umum

Balqis Khayyirah (2013), mengemukakan cara-cara yang

menunjang keberhasilan dalam berbicara di depan umum dan juga

dapat digunakan sebagai acuan untuk memulai melatih diri dalam

meningkatkan kemampuan berbicara di depan kelas yakni:

a. Menguasai materi yang hendak disampaikan.

b. Meningkatkan rasa percaya diri.

c. Menghilangkan rasa grogi dan cemas.

d. Menguasai teknik-teknik berbicara di depan umum.

e. Menguasai teknik bahasa tubuh.

f. Membuat audiens menjadi terkesima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

26

g. Menguasai teknik membuka dan menutup pembicaraan.

h. Menguasai teknik menjawab pertanyaan.

i. Membuat slide yang memukau dan memikat

j. Selalu berlatih.

D. Keterampilan Berbicara di Depan Umum Bagi Guru BK

Berbicara di depan umum merupakan suatu kegiatan yang pada

dasarnya dilakukan dalam rangka komunikasi. Pembicara memiliki ide

yang dapat berupa pengetahuan, pengalaman, cita-cita, keinginan,

perasaan dan sebagainya itu akan disampaikan dihadapan banyak orang

dalam suasana yang formal maupun nonformal.

Berbicara di depan umum dapat dilakukan oleh siapa saja terlebih

oleh seorang guru BK. Dimana kemampuan berbicara di depan umum ini

harus dimiliki seorang guru BK karena akan digunakan

ketikamelakukanbimbingan klasikal. Jika seorang guru BK memiliki

kemampuan berbicara di depan umum yang baik maka proses bimbingan

klasikal dapat berjalan dengan baik dan interaksi antara siswa dan guru BK

sangat dekat sehingga materi yang diberikan saat bimbingan klasikal dapat

diterima dengan baik oleh siswa.

Guru BK harus memiliki sebuah cara untuk bisa mengurangi rasa

cemas dan gugupnya ketika sudah berhadapan dengan siswa. Dimana

sebelum melakukan bimbingan, guru BK harus sudah mempersiapkan

materi yang akan disampaikan dan sudah melakukan latihan sebelumnya

sehingga sesampainya di kelas bisa lebih siap. Ketika proses bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

27

klasikal, guru BK juga harus memperhatikan volume dan intonasi suara

agar seluruh siswa di dalam kelas mendengarkan dan siswa menjadi

antusias mengikuti bimbingan kalsikal. Tidak hanya itu, bahasa tubuh

yang digunakan juga harus diperhatikan agar siswa merasa bahwa mereka

diterima keberadaannya di dalam kelas, tetap bersikap ramah dan selalu

melakukan kontak mata dengan siswa. Siswa juga sebaiknya diajak untuk

berdiskusi ataupun menjawab pertanyaan.

Metode yang digunakan ketika memberikan bimbingan pun harus

disesuaikan dengan keadaan siswa agar siswa tidak menjadi bosan

mengikuti bimbingan. Guru BK mengajak siswa menjadi aktif seperti

memberikan permainan yang sesuai dengan topik bimbingan sehingga

siswa mau untuk mengeksplor diri mereka. Sebagai guru BK juga harus

memiliki kepercayaan akan kemampuan yang dimilikinya.

E. Kajian Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Ririn, dkk pada tahun 2011 dengan

judul “Hubungan Antara Keterampilan Komunikasi Dengan Kecemasan

Berbicara Di Depan Umum” pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan

Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Angkatan

2011 didapatkan hasil bahwa keterampilan komunikasi mahasiswa berada

pada kategori rendah (48,53%) dan kecemasan berbicara di depan umum

mahasiswa berada pada kategori tinggi (42,65%). Maka terdapat hubungan

yang signifikan antara keterampilan komunikasi dengan kecemasan

berbicara di depan umum. Pearson Correlation sebesar -0,785 p 0,001

dengan tingkat hubungan kuat. Tanda korelasi menunjukkan arah negatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

28

artinya semakin tinggi keterampilan komunikasi mahasiswa maka semakin

rendah kecemasannya berbicara di depan umum. Sebaliknya semakin

rendah keterampilan komunikasi mahasiswa maka semakin tinggi

kecemasannya berbicara di depan umum. Penelitian yang dilakukan oleh

Ririn, dkk memiliki relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan

dalam hal kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa jurusan

Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Padang Angkatan 2011.

Penelitian yang dilakukan oleh Astrid pada tahun 2010 dengan

judul “Hubungan antara Self-efficacydengan Kecemasan Berbicara Di

Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera

Utara” didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara self

efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum dengan nilair = -

0,670, 𝜌 (0,01). Artinya semakin tinggi self efficacy mahasiswa maka akan

semakin rendah tingkat kecemasannya berbicara di depan umum, dan

sebaliknya semakin rendah self-efficacy mahasiswa maka tingkat

kecemasan berbicara di depan umum akan semakin tinggi. Penelitian yang

dilakukan oleh Astrid memiliki relevansi dengan penelitian yang peneliti

lakukan dalam hal kecemasan berbicara di deoan umum pada mahasiswa

Fakultas Psikologi Sumatera Utara.

F. Kerangka Pikir

Kecemasan berbicara di depan umum merupakan suatu keadaan

yang tidak menyenangkan bagi seorang individu ketika berada di khalayak

ramai. Hal yang tidak menyenangkan itu dapat dikatakan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

29

kecemasan yang dipengaruhi oleh pola pikir yang keliru karena

menganggap dirinya salah, jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan,

pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan ketika berbicara

di depan umum pada masa lalu, citra diri yang rendah dan perspektif

negatif.

Seseorang yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum

dapat dilihat dari fisiknya dimana adanya gerakan-gerakan atau bahasa

tubuh yang menggambarkan jika orang tersebut mengalami kecemasan,

psikologis dimana hal ini dirasakan oleh orang tersebut namun tak dapat

dilihat oleh orang lain dan perilaku yang umum terjadi dimana perilaku ini

dilakukan untung menghindar. Aspek suasana hati, aspek kognitif, aspek

somatik, dan aspek motorik merupakan ciri-ciri atau tanda seseorang

mengalami kecemasan berbicara di depan umum.

Peneliti membuat alat ukur mengenai kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum berladaskan pada aspek-aspek kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum. Alat ukur ini mengungkap tingkat

kecemasan berbicara di depan umum mahasiswa angkatan 2016 Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Melalui

penelitian ini juga didapatkan item-item yang memiliki skor tinggi dan

dijadikan sebagai dasar penyusunan program bimbingan pengurangan

kecemasan berbicara di depan umum dan penyusunan program

peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

30

Gambar 2.1

Skema Kerangka Berpikir

Kec

Kecemasan Berbicara di depan Umum

Faktor-faktor yang

mempengaruhi kecemasan

berbicara didepan umum:

a. Pola pikir keliru

b. Jenis kelamin

c. Pengalaman individu

d. Citra diri individu

e. Perspektif negarif.

Ciri-ciri kecemasan

berbicara di depan

umum:

a. Fisiologis

b. Psikologis

c. Perilaku secara

umum

Aspek-aspek

kecemasan berbicara

di depan umum:

a. Suasana hati

b. Kognitif

c. Somatik,

d. motorik

Alat Ukur Kecemasan Berbicara di Depan Umum Mahasiswa

Tingkat Kecemasan

Berbicara di Depan

Umum Mahasiswa

Angkatan 2016 Prodi

BK USD

Program Bimbingan

Pengurangan Kecemasan

Berbicara di Depan

Umum

Program Peningkatan

Kepercayaan Diri

Berbicara di Depan

Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan jenis dan desain penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrument penelitian,

validitas dan reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono

(2013), penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi

atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif.

Sugiyono (2013), penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian

yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada,

yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak

mengadakan manipulasi atau pengubahan variabel-variabel bebas tetapi

menggambarkan suatu kondisi apa adanya.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tingkat

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum, mendeskripsikan tingkat

kecemasan berbicara di depan umum antara mahasiswa dan mahasiswi

angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma dan implikasinya terhadap pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

32

program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan

kelas.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan diProgram Studi Bimbingan dan

Konseling, Kampus III Paingan, Universitas Sanata Dharma yang

beralamatkan Dusun Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2016-

April 2017. Uji coba instumen dilaksanakan pada hari selasa

tanggal 28 Februari 2017.Penyebaran instrumenfinal dilaksanakan

pada tanggal 28 Maret –3 April 2017.

C. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling angkatan 2016 Universitas Sanata Dharma yang

terbagi di dalam 2 kelas yakni kelas A dan kelas B. Subjek penelitian ini

adalah sampel sebanyak 84 orang mahasiswa.

Tabel 3.1

Subjek Penelitian

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 33 Orang

Perempuan 51Orang

Total 84 Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

33

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki satu variabel yakni tingkat kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum. Philips (Ririn dkk, 2013) menyebut

kecemasan berbicara di depan umum dengan istilah reticence, yaitu

ketidakmampuan individu untuk mengembangkan percakapan yang bukan

disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tetapi karena adanya

ketidakmampuan menyampaikan pesan secara sempurna, yang ditandai

dengan adanya reaksi secara psikologis dan fisiologis. Aspek-aspek

kecemasan berbicara di depan umum yang digunakan menurut semium

(2006) yakni aspek suasana hati, kognitif, somatik, dan motorik.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono (2013), kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kuesioner Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan Umum

yang telah disusun oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek

kecemasan berbicara di depan umum dalam bentuk kuesioner tertutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

34

Menurut Furchan (2007), kuesioner tertutup artinya alternatif jawaban

sudah disediakan dan subjek penelitian hanya memilih salah satu

alternatif jawaban yang paling sesuai dengan diri dan pengalamannya.

Kuesioner terdiri dari pernyataan-pernyataan favorable dan

unfavorable. Peryataan favorable adalah pernyataan yang sesuai atau

yang menggambarkan kecemasan mahasiswaberbicara di depan

umum.Sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang

tidak sesuai atau tidak menggambarkan kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum.

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala

likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif

(Sugiyono, 2013). Instrumen penelitian yang menggunakan skala

likert dibuat dalam bentuk checklist (√) ataupun pilihan ganda. Tanda

checklist diberikan pada kolom yang tersedia dan pernyataan itu

sesuai dengan keadaan subjekAlternatif jawaban yang digunakan

adalah Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat

Tidak Sesuai (STS). Skor untuk kedua pernyataan ini berbeda.

Berikut ini tabel pemberian skor pada kuesioner kecemasan

mahasiswa baru saat berbicara di depan umum:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

35

Tabel 3.2

Skor Kuesioner Kecemasan Mahasiswa

BerbicaraDi Depan Umum

Alternatif Jawaban Item

Favorabel

Item

Unfavorabel

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai(S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Teknik pengumpulan data ini melalui beberapa tahap, sebagai

berikut:

a. Menyusun instrumen atau kuesioner kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum.

b. Penilaian instrumen atau kuesioner kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum yang dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi.

c. Melakukan uji coba instrumen atau kuesioner kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum kepada 30 orang subjek.

d. Menghitung validitas dan reliabilitas hasil uji coba.

e. Mengumpulkan data dengan menyebar instrumen atau

kuesioner final kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum.

f. Menghitung validitas dan reliabilitas hasil penelitian serta

melakukan analisis data yang terkumpul.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data mengenai tingkat kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum, peneliti menggunakan instrumen kecemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

36

mahasiswa berbicara di depan umum. Instrumen yang peneliti gunakan

disusun berdasarkan aspek-aspek kecemasan berbicara di depan umum

menurut Semium (2006). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian

ini, sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Kuesioner Kecemasan Mahasiswa

Berbicara Di Depan Umum Sebelum Uji Coba

No Aspek Indikator

No Butir Jumlah

Item

Favorabel

Item

Unfavorable Item

1 Suasana

Hati

1. Merasa terancam 1,7 20,21 4

14 2. Mudah marah 17,31 9,35 4

3. Mudah menyerah 24 5 2

4. Merasa bersalah 13,36 18,28 4

2 Kognitif

1. Ceroboh 3,43 41,55 4

14 2. Bingung 10,29,33 14,23,56 6

3. Tidak mau

bekerja

25,38 6,11 4

3 Somatik

1. Berkeringat 42 51 2

14

2. Mulut kering 19 44 2

3. Bernapas pendek 49 34 2

4. Denyut nadi cepat 15 50 2

5. Tekanan darah

meningkat

27 46 2

6. Kepala terasa

berdenyut-denyut

54 47 2

7. Otot terasa tegang 48 4 2

4 Motorik

1. Merasa tidak

tenang

12,22,52 30,37,40 6

14

2. Gugup 8,39,45,53 2,16,26,32 8

Total 28 28 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

37

F. Validitas Dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Menurut Sugiyono (2013), instrumen yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur.

Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti

sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Valid atau tidaknya suatu tes atau

instrumen pengukuran tergantung pada mampu tidaknya alat ukur

tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat

(Azwar, 2011).

Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas

isi (content validity).Validitas isi adalah validitas yang diukur lewat

pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat

professional judgement (Azwar, 2011). Professional judgement yaitu

Juster Donal Sinaga, M.Pd selaku dosen pembimbing penulisan

skripsi. Validitas isi digunakan dalam penelitian ini karena peneliti

ingin melihat sejauh mana item-item yang telah dibuat oleh peneliti

dapat mencerminkan kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum.

Teknik statistik yang digunakan untuk menguji validitas

instrument uji coba dan validitas item-item tersebut adalah teknik

korelasi product moment dari Pearson menggunakan aplikasi program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

38

komputer SPSS 20. Rumus korelasi product moment dari Pearson

sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =

∑ XY−(∑ X) (∑ Y)/n

√[∑ X 2−(∑ x)2/n][ ∑ Y2−(∑ Y)2/n]

Keterangan Rumus:

x dan y : Skor masing-masing skala

n : banyaknya subjek

Pemeriksaan perhitungan validitas dilakukan dengan cara

memberi skor pada setiap item dan mentabulasi data. Tahap

pelaksanaannya menggunakan programkomputerSPSS 20. Di dalam

program SPSS sudah tersedia nilai probabilitas (Pv) maka penentuan

keterpenuhan indeks konsistensi internal ditetapkan berdasarkan Pv,

yaitu apabila Pv < 0,05 dianggap item tersebut memenuhi konsistensi

internal atau dapat dikatakan valid. Apabila Pv > 0,05 dianggap item

tersebut tidak memenuhi konsistensi internal maka item tersebut di

drop atau tidak valid.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji coba

terlebih dahulu kepada 30 mahasiswa angkatan 2016. Jumlah item

yang diberikan saat uji coba sebanyak 56 item dan setelah dilakukan

perhitungan validitas didapatkan hasil 34item. Hasil uji coba

kuesioner kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum, sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

39

Tabel 3.4

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Kecemasan Mahasiswa

BerbicaraDi Depan Umum (Uji Coba)

No Aspek Indikator

No Butir Jumlah

Item

Favorabel

Item

Unfavorable

Item

gugur

1 Suasana

Hati

1. Merasa

terancam

1,7 20,21 1,20

8 2. Mudah marah 17,31 9,35 9,31

3. Mudah menyerah 24 5 24

4. Merasa bersalah 13,36 18,28 36

2 Kognitif

1. Ceroboh 3,43 41,55 3,55

8 2. Bingung 10,29,33 14,23,56 23

3. Tidak mau

bekerja

25,11 6,38 25,38,6

3 Somatik

1. Berkeringat 42 51 42, 51

9

2. Mulut kering 19 44 19, 44

3. Bernapas pendek 49 34 -

4. Denyut nadi

cepat

15 50 15

5. Tekanan darah

meningkat

27 46 -

6. Kepala terasa

berdenyut-denyut

54 47 -

7. Otot terasa

tegang

48 4 -

4 Motorik

1. Merasa tidak

tenang

12,22,52 30,37,40 52,30

9

2. Gugup 8,39,45,53 2,16,26,32 45,53,2

Total 28 28 22 34

Setelah dilakukan uji coba, kemudian dilakukan penyebaran

instrumen final. Instrumen final yang disebar oleh peneliti sebanyak

38 item. 38 item tersebut berasal dari 34 item valid saat uji coba dan

ditambahkan 4 item untuk mewakili indikator berkeringat dan mulut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

40

kering. Item-item ini kemudian disajikan dalam bentuk kuesioner final

yang digunakan untuk penelitian. Berikut kisi-kisi kuesioner

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum (final).

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Kuesioner Kecemasan Mahasiswa

Berbicara di Depan Umum (Final)

No Aspek Indikator

No Butir Jumlah

Item

Favorabel

Item

Unfavorable Item

1 Suasana

Hati

1. Merasa terancam 3 13 2

8 2. Mudah marah 38 2 2

3. Mudah menyerah - 11 1

4. Merasa bersalah 26 12,35 3

2 Kognitif

1. Ceroboh 8 27 2

8 2. Bingung 20,18,5 9,34 5

3. Tidak mau

bekerja - 6 1

3 Somatik

1. Berkeringat 17 25 2

13

2. Mulut kering 31 22 2

3. Bernapas pendek 37 21 2

4. Denyut nadi cepat - 32 1

5. Tekanan darah

meningkat 16 28 2

6. Kepala terasa

berdenyut-denyut 33 29 2

7. Otot terasa tegang 30 1 2

4 Motorik

1. Merasa tidak

tenang 14,7 4,36 4

9

2. Gugup 23, 24 19,15,10 5

Total 17 21 38

Dari hasil perhitungan validitas diperoleh 34 item yang valid

dari 38 item yang diberikan dalam kuesioner dan 4 item yang gugur.

Berikut hasil rekapitulasi uji validitas kuesioner kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum, sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

41

Tabel3.6

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Kecemasan

Mahasiswa Berbicara di Depan Umum (Final)

No Aspek Indikator

No Butir Jumlah

Item

Favorabel

Item

Unfavorable

Item

gugur Akhir

1 Suasana

Hati

1. Merasa terancam 3 13 -

6 2. Mudah marah 38 2 -

3. Mudah menyerah - 11 -

4. Merasa bersalah 26 12,35 12,35

2 Kognitif

1. Ceroboh 8 27 8

7 2. Bingung 20,18,5 9,34 -

3. Tidak mau

bekerja - 6 -

3 Somatik

1. Berkeringat 17 25 -

12

2. Mulut kering 31 22 22

3. Bernapas pendek 37 21 -

4. Denyut nadi cepat - 32 -

5. Tekanan darah

meningkat 16 28 -

6. Kepala terasa

berdenyut-denyut 33 29 -

7. Otot terasa tegang 30 1 -

4 Motorik

1. Merasa tidak

tenang 14,7 4,36 9

2.Gugup 23, 24 19,15,10

Total 17 21 4 34

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah konsistensi atau sejauh mana hasil pengukuran

dapat dipercaya, yang mengandung makna kecermatan pengukuran.

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah pengukuran yang

reliabel (Azwar,2011). Reliabilitas sebanarnya mengacu kepada

konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

42

kecermatan pengukuran. Teknik analisis reliabilitas yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach.

Siregar (2013), teknik analisis reliabilitas Alpha Cronbachdigunakan

untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan

“benar atau salah” maupun “ya atau tidak”, melainkan digunakan untuk

menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku.

Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

𝛼 =2 [1-𝑆12 + 𝑆22

𝑆𝑥2 ]

Keterangan rumus:

𝑆1 dan 𝑆2

: Varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2.

𝑆𝑥2 : Varian skor skala.

Butir item dikatakan reliabel jika Alpha Croncbach berada dalam

rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya dan

mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya semakin

rendah koefisien reliabilitasnya dan mendekati 0 berarti semakin rendah

reliabilitasnya. Setelah dihitung dengan menggunakan bantuan program

SPSS 20, hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan

kriteria Guilford.

Tabel 3.7

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

2 0,71 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

43

Berdasarkan hasil dari perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan bantuan program komputer SPSS 20, diperoleh perhitungan

reliabilitas kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum. Hasilnya

dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut:

Tabel 3.8

Nilai Koefisien

Reliabilitas Instrumen

Hasil perhitungan diatas, peneliti sesuaikan dengan kriteria Guilford.

Reliabilitas kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum termasuk

dalam kategori sangat tinggi karena α yang diperoleh adalah sebesar 0,915.

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh subjek terkumpul. Analisis data digunakan untuk

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden,

mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan

data tiap variabel, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

masalah dan menguji hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2013).

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan

perhitungan statistik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program

menganalisis data secara statistik menggunakan program SPSS 20. Untuk

menganalisis rumusan masalah pertama, kedua dan ketiga, peneliti

menggunakan deskriptif kategorisasi dimana subjek akan menjawab salah

Cronbach's

Alpha

N of Items

.915 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

44

satu data kuantitatif yang telah disediakan. Oleh karena itu, skala

pengukuran ini lebih fleksibel dan tidak terbatas untuk pengukuran sikap

saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur persepsi responden

terhadap fenomena lainnya (Sugiyono, 2013).

Tahap-tahap yang dilakukan peneliti untuk menganalisis data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan skor dan pengolahan data

a. Setiap item diberi skor sesuai dengan norma skoring yang sudah

tersedia yaitu untuk variabel kecemasan mahasiswa berbicara di

depan umum.

b. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi untuk setiap item

berdasarkan skoring.

c. Menghitung jumlah skor dari masing-masing subjek, skor yang

diperoleh tersebut dapat memberikan petunjuk tingkat kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum.

d. Menghitung jumlah skor tiap item dari variabel sehingga yang

diperoleh dapat menjadi petunjuk item-item yang skornya rendah

dan item-item yang skornya tinggi.

e. Menghitung persentase pada tiap frekuensi.

2. Menentukan kategori

Kategorisasi tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum disusun berdasarkan model distribusi normal. Kontinum

jenjang pada penelitian ini adalah dari rendah sampai tinggi. Norma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

45

kategorisasi disusun berdasarkan pada norma kategorisasi yang

disusun oleh Azwar (2009). Tingkat kecemasan mahasiswa berbicara

di depan umum terdiri atas lima kategori, yaitu: sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah, dan sangat rendah. Norma kategorisasi sebagai

berikut:

Tabel 3.9

Kategorisasi Skor Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara Di Depan Umum

Norma/Kriteria Skor Kategori

𝜇 + 1,5 𝜎 < 𝑋 Sangat Tinggi

𝜇 + 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 1,5 𝜎 Tinggi

𝜇 − 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 0,5 𝜎 Sedang

𝜇 − 1,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 − 0,5 𝜎 Rendah

𝑋 ≤ 𝜇 − 1,5 𝜎 Sangat Rendah

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan

skala.

Standar deviasi (𝜎/𝑠𝑑) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi sebaran.

Mean teoritik (𝜇) : Rata-rata teoritik skor maksimum dan

minimum.

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam

pengelompokan tinggi rendah kecemasan mahasiswa berbicara di

depan umum dengan jumlah item kecemasan mahasiswa berbicara di

depan umum sebanyak 34 item. Tingkat kecemasan berbicara di depan

umum terbagi dalam lima kategori yakni sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

46

Kategorisasi ini juga digunakan untuk menghitung deskriptif

kategorisasi untuk melihat tingkat kecemasan berbicara di depan

umum antara mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan

hal tersebut diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai

berikut:

a. Perhitungan capaian skor subjek variabel kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum angkatan 2016 Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma,

sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 34 = 136

Skor minimum teoritik : 1 x 34 = 34

Luas jarak : 136-34 = 102

Standar deviasi (𝜎/𝑠𝑑) : 102:6 = 17

Mean teoritik (𝜇) : (136+34):2 = 85

Hasil perhitungan data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 3.10

Kategorisasi Data Skor Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara di Depan Umum

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

𝜇 + 1,5 𝜎 < 𝑋 110,5 < X Sangat Tinggi

𝜇 + 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 1,5 𝜎 93,5 < X ≤ 110,4 Tinggi

𝜇 − 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 0,5 𝜎 76,5 < X ≤ 93,4 Sedang

𝜇 − 1,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 − 0,5 𝜎 59,5 < X ≤ 76,4 Rendah

𝑋 ≤ 𝜇 − 1,5 𝜎 X ≤ 59,4 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

47

b. Peneliti menggunakan deskriptif kategorisasi seperti pada point

(a) untuk melihat tingkat kecemasan berbicara di depan umum

antara mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

c. Mencari kategorisasi perolehan skor item kecemasan

mahasiswa saat berbicara di depan umum secara keseluruhan

dengan menggunakan N = 84. Perhitungannya sebagai berikut:

Skor maksimal teoritik : 4 x 84 = 336

Skor minimum teoritik : 1 x 84 = 84

Luas jarak : 336-84 = 252

Standar deviasi (𝜎/𝑠𝑑) : 252 : 6 = 42

Mean teoritik (𝜇) : (336+84): 2 = 210

Tabel 3.11

Penggolongan Tinggi Rendahnya

Skor Item Kecemasan Mahasiswa Berbicara

di Depan Umum

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

𝜇 + 1,5 𝜎 < 𝑋 273< X Sangat Tinggi

𝜇 + 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 1,5 𝜎 231< X ≤ 272 Tinggi

𝜇 − 0,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 + 0,5 𝜎 189< X ≤ 230 Sedang

𝜇 − 1,5 𝜎 < 𝑋 ≤ 𝜇 − 0,5 𝜎 147 < X ≤ 188 Rendah

𝑋 ≤ 𝜇 − 1,5 𝜎 X ≤ 146 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan

Umum Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum angkatan 2016

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh dan diolah diketahui

tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum angkatan

2016, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara Di Depan Umum

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori

110,5-136 1 1,19 % Sangat Tinggi

93,5-110,4 9 10,71 % Tinggi

76,5-93,4 35 41,67 % Sedang

59,5-76,4 35 41,67 % Rendah

34-59,4 4 4,76 % Sangat Rendah

Kategorisasi tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma saat digambarkan dalam bentuk diagram

dapat dilihat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

49

Gambar 4.1

Diagram Kategorisasi Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara Di Depan Umum

Berdasarkan tabel 4.1 dan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa:

terdapat 1 (1,19%) mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di

depan umum masuk dalam kategori sangat tinggi, 9 (10,71%)

mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di depan umummasuk

dalam kategori tinggi, 35 (41,67%) mahasiswa yang tingkat

kecemasan berbicara di depan umummasuk dalam kategori sedang, 35

(41,67%) mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di depan

umummasuk dalam kategori rendah, 4 (4,76%) mahasiswa yang

tingkat kecemasan berbicara di depan umummasuk dalam kategori

rendah. Jadi, berdasarkan dari data diatas dapat disimpulkan bahwa

lebih dari separuh mahasiswa memiliki tingkat kecemasan berbicara di

depan umum berada pada kategori sedang dan rendah.

1

9

35 35

4

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sangat

Tinggi

Tinggi Sedang Rendah Sangat

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

50

2. Deskripsi Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi Angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan

berbicara di depan umum antara mahasiswa dan mahasiswi angkatan

2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma. Berdasarkan data-data yang telah diperoleh dan diolah

diketahui tingkat kecemasan berbicara di depan umum antara

mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma tersebut dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2

Tingkat Kecemasan Berbicara Di Depan Umum

Antara Mahasiswa dan Mahasiswi

Rentang Skor Frekuensi Persentase

Kategori L P L P

110,5-136 0 1 0 % 1,96 % Sangat Tinggi

93,5-110,4 1 8 3,03 % 15,69 % Tinggi

76,5-93,4 9 26 27,27 % 50,98 % Sedang

59,5-76,4 21 14 63,64 % 27,45 % Rendah

34-59,4 2 2 6,06 % 3,92 % Sangat Rendah

Kategorisasi tingkat kecemasan mahasiswa dan mahasiswi

berbicara di depan umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma digambarkan dalam bentuk

grafik dapat dilihat pada sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

51

Gambar 4.2

Diagram Tingkat Kecemasan Berbicara Di Depan Umum

Antara Mahasiswa dan Mahasiswi

Dari tabel 4.2 dan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa: Tidak ada

mahasiwa dan 1 (1,96%) mahasiswi yang tingkat kecemasan berbicara

di depan umum masuk dalam kategori sangat tinggi, 1 (3,03%)

mahasiswa dan 8 (15,69%) mahasiswi yang tingkat kecemasan

berbicara di depan umum masuk dalam kategori tinggi, 9 (27,27%)

mahasiswa dan 26 (50,98%) mahasiswiyang tingkat kecemasan

berbicara di depan umum masuk dalam kategori sedang, 21 (63,64%)

mahasiswa dan 14 (27,45%) mahasiswi yang tingkat kecemasan

berbicara di depan umum masuk dalam kategori rendah, 2 (6,06%)

mahasiswa dan 2 (3,92%) mahasiswi yang tingkat kecemasan

berbicara di depan umum masuk dalam kategori sangat rendah. Jadi,

1

8

26

14

20

1

9

21

2

0

5

10

15

20

25

30

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

L P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

52

berdasarkan dari data diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat

kecemasan berbicara di depan umum mahasiswa berada pada kategori

rendah dan tingkat kecemasan berbicara di depan umum mahasiswi

berada pada kategori sedang.

3. Skor Item Tingkat Kecemasan Mahasiswa Baru Saat Berbicara

Di Depan Umum

Kategori item tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan

umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma digolongkan dalam lima kategori yakni

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Hasil

kategorisasi item tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Penggolongan Skor Item Tingkat Kecemasan Mahasiswa

Berbicara Di Depan Umum

Rentan

g Skor

Kategori F % Item

273-336 Sangat Tinggi 0 0 % -

231-272 Tinggi 8 23,53 %

13, 17, 20, 23, 26, 27, 37,

38

189-230 Sedang 21 61,76 %

2, 3, 4, 5, 11, 14, 15, 16,

18,19, 21, 24, 25, 28, 29,

30, 31, 32, 33, 34, 36

147-188 Rendah 5 14,71 % 1, 6, 7, 9, 10

84-146

Sangat

Rendah 0 0 % -

Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa, tidak ada item

tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum angkatan

2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang berada pada kategori sangat tinggi dan sangat rendah, 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

53

item yang berada pada kategori tinggi, 21 item yang berada pada

kategori sedang, dan 5 item yang berada pada kategori rendah.

Dengan demikian maka, 8 item yang berada pada kategori tinggi

dijadikan sebagai dasar untuk menyusun program bimbingan

peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas. Item-item

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4

Item yang Memiliki Skor Tinggi

No Aspek Item Skor

1. Suasana

Hati

Ketika dosen memberikan pertanyaan, saya

langsung menjawab pertanyaan itu. (13) 237

Saya merasa takut salah dengan apapun yang

akan saya jelaskan ketika presentasi. (26) 251

Saya merasa kesal ketika mendapat banyak

pertanyaan dari teman-teman ketika

presentasi. (38)

238

2. Somatik Ketika saya merasa grogi berbicara di depan

umum, tiba-tiba telapak tangan saya

berkeringat. (17)

238

Saya tergesa-gesa untuk menjelaskan materi

presentasi agar presentasi cepat berakhir. (37) 237

3. Kognitif Walaupun saya tahu jawaban dari pertanyaan

yang diberikan dosen tetapi karena saya

bingung mengkalimatkan kata-kata dengan

baik maka saya memilih untuk tidak

menjawab. (20)

249

Sebelum presentasi saya merasa deg-degan

sehingga saya meletakkan alat tulis di

sembarang tempat. (27)

249

4. Motorik Karena gugup, suara saya bergetar ketika

menjawab pertanyaan dari dosen sehingga

apa yang saya katakan tidak jelas. (23)

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

54

B. Pembahasan

1. Deskripsi Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan

Umum Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Berdasarkan hasil penelitian tingkat kecemasan mahasiswa

berbicara di depan umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma menunjukkan bahwa

terdapat 1 mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di depan

umum masuk dalam kategori sangat tinggi, 9 mahasiswa yang tingkat

kecemasan berbicara di depan umum masuk dalam kategori tinggi, 35

mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di depan umum masuk

dalam kategori sedang, 35 mahasiswa yang tingkat kecemasan

berbicara di depan umum masuk dalam kategori rendah, 4 mahasiswa

yang tingkat kecemasan saat berbicara di depan umum masuk dalam

kategori rendah. Artinya bahwa, mahasiswa angkatan 2016 Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

mengalami kecemasan berbicara di depan umum dalam kategori

sedang dan rendah.

Kecemasan berbicara di depan umum cenderung disebabkan

oleh aspek somatik yang dapat terjadi secara langsung ketika

seseorang sedang berbicara di depan umum. Seseorang yang

mengalami kecemasan berbicara di depan umum menjadi berkeringat,

mulutnya terasa kering, bernapas lebih pendek, denyut nadi bertedak

cepat, tekanan darah meningkat, kepala terasa berdenyut-denyut dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

55

otor terasa tegang. Aspek-aspek ini terjadi secara langsung sehingga

mudah sekali terlihat oleh orang lain.

Dalam penelitian ini didapatkan hasil terdapat 10 orang yang

tingkat kecemasan berbicara di depan umum berada dalam kategori

sangat tinggi dan tinggi. Menurut Rogers (2004), salah satu faktor

yang mempengaruhi kecemasan berbicara di depan umum adalah pola

pikir yang keliru. Seseorang yang hendak berbicara di depan umum

berpikir bahwa dirinya sedang “diadili”, merasa bahwa penampilan,

gerak-gerik, dan ucapannya sedang menjadi perhatian banyak orang.

Kemungkinan hal ini yang dirasakan oleh mahasiswa ketika harus

berbicara di depan umum seperti saat mempresentasikan tugas di

depan kelas. Mahasiswa merasa apa yang akan dilakukannya di depan

kelas itu menjadi tontonan dan berpikir apa yang dilakukannya salah

dan akan mendapatkan kritikan dari teman-teman yang lain.

Menurut Geist (Astrid, 2010) persepsi negatif seseorang

terhadap dirinya sendiri mempegaruhi kecemasan berbicara di depan

umum. Terkadang mahasiswa merasa dirinya kurang mampu. Seperti

saat mempresentasikan tugas di depan kelas, mahasiswa merasa

bahwa dirinya tidak mampu untuk menjelaskan materi dan juga

merasa takut orang lain tidak mengerti dengan apa yang akan

dikatakannya sehingga mahasiswa terbata-bata dalam berbicara dan

ada juga yang memilih untuk diam dan mengandalkan teman yang lain

untuk menjelaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

56

Dalam penelitian ini juga di dapatkan hasil bahwa 39 orang

tingkat kecemasan berbicara di depan umum berada pada kategori

rendah dan sangat rendah. Menurut Burgoon dan Ruffner (Astrid,

2010) faktor yang mempengaruhi kecemasan berbicara di depan

umum adalah citra raga individu. Keyakinan atau kepercayaan diri

seseorang sangat berpengaruh terhadap kecemasannya berbicara di

depan umum. Mahasiswa yang tingkat kecemasan berbicara di depan

umum berada pada kategori rendah dan sangat rendah di duga

memiliki citra raga individu yang positif dimana mahasiswa memiliki

keyakinan dan kepercayaan diri yang baik akan kemampuan dirinya.

Keyakinan dan kepercayaan ini yang membuat mahasiswa berpikir

bahwa tidak ada yang perlu dicemaskan ketika harus berbicara di

depan umum.

2. Deskripsi Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Antara

Mahasiswa dan Mahasiswi Angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa

tingkat kecemasanberbicara di depan umum mahasiswa berada pada

kategori yakni tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah sedangkan

tingkat kecemasan berbicara di depan umum mahasiswi berada pada

semua kategori yakni sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat

rendah. Maka dapat dikatakan bahwa tingkat kecemasan berbicara di

depan umum mahasiswa dan mahasiswi berbeda. Mahasiswi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

57

cenderung mengalami kecemasan berbicara di depan umum

dibandingkan mahasiswa.

Menurut Sunaryo (2004), laki-laki mempunyai mental yang kuat

terhadap sesuatu hal yang dianggap mengancam dirinya dibandingkan

perempuan sehingga dengan mental yang kuat itu dapat membuat laki-

laki merasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Artinya

bahwa laki-laki lebih tahan dengan sesuatu yang akan mengancam

dirinya dibandingkan perempuan. Perempuan memiliki perasaan takut

sehingga membuatnya tidak percaya diri.

Perempuan mengalami kecemasan akan ketidakmampuannya

dibandingkan dengan laki-laki karena laki-laki lebih aktif, eksploratif,

sedangkan perempuan lebih sensitif. Artinya bahwa laki-laki bisa

mengeksplor dirinya walaupun ia merasa dirinya tidak mampu namun

memiliki banyak cara untuk bisa mengatasi kecemasan berbicara di

depan umum. Kemungkinan perempuan juga memiliki cara untuk

mengatasi kecemasan berbicara di depan umum namun perempuan

lebih sensitif dengan keadaan sekitar yang mengganggunya sehingga

membuatnya menjadi cemas ketika berbicara di depan umum.

3. Implikasi Terhadap Pengembangan Program Peningkatan

Kepercayaan Diri Berbicara di Depan Kelas

Berdasarkan hasil kategorisasi item tingkat kecemasan

mahasiswa berbicara di depan umum angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma menunjukkan

bahwa ada 8 item yang berada pada kategori tinggi. Kedelapan item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

58

tersebut digunakan untuk membuat rancangan program peningkatan

kepercayaan diri berbicara di depan kelas. Program peningkatan

kepercayaan diri berbicara di depan kelas terlampir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

59

BAB V

PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran

A. Kesimpulan

1. Tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum angkatan

2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma rendah. Hal ini tampak dari hasil perolehan kategorisasi yang

menunjukkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa angkatan 2016

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

memilki kecemasan berbicara di depan umum dalam kategori sedang

dan rendah.

2. Tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum berbeda

dengan mahasiswi dimana mahasiswi yang lebih cenderung

mengalami kecemasan berbicara di depan umum. Hal ini tampak dari

hasil kategoriasi yang menunjukkan bahwa mahasiswa berada pada 4

saja yakni kategori tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah sedangkan

tingkat kecemasan berbicara di depan umum mahasiswi berada pada

semua kategori yakni sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat

rendah.

3. Ditemukan 8 item kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum

angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma yang berada pada kategori tinggi dan dijadikan dasar

penyusunan program peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

60

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan dimana peneliti sulit untuk

menemukan referensi yang secara rinci membahas kecemasan berbicara di

depan umum. Peneliti lebih banyak menggunakan referensi yang

membahas kecemasan secara umum dan juga peneliti mengambil

tambahan referensi dari jurnal maupun skripsi-skripsi yang berhubungan

dengan kecemasan berbicara di depan umum.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan beberapa saran bagi beberapa pihak yang

sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan:

1. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma dapat menjadikan usulan program bimbingan peningkatan

kepercayaan diri berbicara di depan kelas dalam penelitian ini sebagai

program yang diberikan mahasiswa angkatan 2016 Program Studi

Bimbingan dan Konseling. Peneliti menyarankan bagi Dosen

Pembimbing Akademik (DPA) angkatan 2016 untuk melakukan

konseling untuk satu mahasiswi yang mengalami kecemasan berbicara

di depan umum sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

61

2. Bagi Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kecemasan berbicara di

depan umum antara mahasiswa dan mahasiswi. Oleh karena itu,

mahasiswa dan mahasiswi perlu melatih kemampuannya berbicara di

depan umum. Keberhasilan dari latihan itu sebagai bekal ketika

melaksanakan magang 3 pada semester 6 nanti dan juga sebagai bekal

ketika sudah menjadi guru nantinya.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian mengenai

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum. Peneliti berharap

bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang ruang

lingkupnya lebih luas dan mendalam lagi dari penelitian saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

62

DAFTAR PUSTAKA

Astrid. 2010. Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di

Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.

Azwar, Saifuddin. 2009. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2011. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Balqis, Khayyirah. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik.

Yogyakarta: DIVA Press.

Boeree, C.G. 2013. Personality Theories (Melacak Kepribadian Anda Bersama

Psikolog Dunia). Yogyakarta: Prismasophie.

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah Kartini Kartono.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Depdikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111,

tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah.

Depdiknas. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 27, tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Konselor.

Durand, V.M & Barlow, D.H. 2006. Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Elliot, J & Chong, J.L.Y. 2004. Presentation Anxiety: A challenge for same

student and a pit of despair for others. Cartin University of Technology.

Feist, J & Feist, G.J. 2008. Theories of Personality, Edisi Keenam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Hakim, Thursan. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa

Swara.

Lauster, Peter. 2002. Tes Kepribadian, Alih Bahasa: D.H. Gulo. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

63

Nevid, J.S, Rathus, S.A & Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal, Edisi Kelima,

Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Ririn, dkk. Hubungan Antara Keterampilan Komunikasi dengan Kecemasan

Berbicara Di Depan Umum. Jurnal Ilmiah Konseling. Padang: Universitas

Negeri Padang. Vol 2 No 1. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor.

Rogers, N. 2004. Berani Bicara Di Depan Publik, Edisi Revisi. Bandung: Penerbit

Nuansa.

Semium, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius.

Siregar, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama

Mandiri.

Stuart, G.W & Laraia, M.T. 2006. Prinsip dan Praktik Keperawatan Psikiatrik.

Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: ECG.

Taylor, Ros. 2011. Confidence In Just 7 Days. Yogyakarta: Diva Press.

Tian, Edeltrada, M.T. 2010. Deskripsi Tingkat Kecemasan Berbicara Di Depan

Kelas Siswa Kelas X & Kelas XI SMA Fransiskus Bandar Lampung Tahun

Ajaran 2009/2010. Skripsi: Universitas Sanata Dharma.

Triantoro. 2012. Manajemen Emosi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Yusuf, Syamsu. 2010. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

65

LAMPIRAN 1

KUESIONER FINAL

KUESIONER KECEMASAN MAHASISWA BARU SAAT BERBICARA

DI DEPAN UMUM

Disusun Oleh:

Katerina Mangampang

131114064

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

66

A. Identitas

1. Nama (Inisial) :

2. NIM :

3. Jenis Kelamin :

B. Kata Pengantar:

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan serta kerelaan

Anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun. Kuesioner ini

bertujuan untuk melihat seberapa tinggi tingkat kecemasan mahasiswa

baru saat berbicara di depan umum dan apakah ada perbedaannya antara

laki-laki dan perempuan. Saya sangat mengharapkan Anda mengisi

kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan pengalaman

Anda. Jawaban yang Anda berikan saya jamin kerahasiaannya. Atas

kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.

C. Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan dengan urut dan teliti.

Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan keadaan diri dan pengalaman Anda. Alternatif jawaban yang ada

adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan diri dan

pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri dan pengalaman

Anda dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri dan

pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-

hari.

4. Sangat Tidak Sesuai (STS): Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri

dan pengalaman Anda dalam kehidupan

sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

67

No Item SS S TS STS

1. Saya bersikap santai ketika harus berbicara di depan

banyak orang.

2. Saya senang teman-teman banyak bertanya

mengenai presentasi saya.

3.

Ketika dosen memberikan pertanyaan, saya

berpura-pura berdiskusi dengan teman yang berada

di sebelah saya agar saya tidak ditunjuk oleh dosen

untuk menjawab.

4. Saya merasa tenang ketika berbicara di depan

umum.

5. Saya memikirkan hal-hal yang tidak jelas sebelum

presentasi di mulai.

6. Saya aktif memberikan masukan atau pendapat

saya ketika berdiskusi kelompok.

7. Karena takut, tatapan mata saya tertuju ke tembok

ketika menjelaskan materi saat presentasi.

8.

Saya datang lebih cepat sebelum presentasi agar

tidak tergesa-gesa untuk mempersiapkan LCD,

Proyektor, dll.

9.

Saya berani menjawab pertanyaan yang diberikan

dosen walaupun kata-kata yang saya ucapkan

berbelit-belit.

10. Saya bersikap tenang ketika berbicara empat mata

dengan dosen mengenai materi perkuliahan.

11. Saya sangat antusias untuk menjawab pertanyaan

yang diberikan kepada saya ketika presentasi.

12. Saya mempersiapkan diri dengan membaca materi

sebelum presentasi dimulai

13. Ketika dosen memberikan pertanyaan, saya

langsung menjawab pertanyaan itu.

14.

Karena deg-degan, saya mudah kaget terhadap

suara yang terjadi tiba-tiba ketika sedang berbicara

di depan umum.

15. Saya menjelaskan materi presentasi dengan jelas.

16.

Saya merasa takut karena tidak mampu menjawab

pertanyaan saat proses diskusi membuat tekanan

darah saya meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

68

No Item SS S TS STS

17. Ketika saya merasa grogi berbicara di depan umum,

tiba-tiba telapak tangan saya berkeringat.

18. Saya lebih memilih diam dibandingkan bertanya

saat perkuliahan.

19. Saya menjawab pertanyaan dosen dengan suara

yang jelas dan lantang.

20.

Walaupun saya tahu jawaban dari pertanyaan yang

diberikan dosen tetapi karena saya bingung

mengkalimatkan kata-kata dengan baik maka saya

memilih untuk tidak menjawab.

21.

Saya menjelaskan materi secara pelan dan runtut

agar materi yang saya jelaskan di pahami oleh

teman-teman.

22.

Sebelum presentasi dimulai, saya terlebih dahulu

minum air untuk menghindari bibir saya menjadi

kering.

23.

Karena gugup, suara saya bergetar ketika menjawab

pertanyaan dari dosen sehingga apa yang saya

katakan tidak jelas.

24. Saya merasa gugup ketika berkonsultasi materi

perkuliahan dengan dosen.

25. Telapak tangan saya tidak berkeringat walaupun

saya merasa deg-degan berbicara di depan umum.

26. Saya merasa takut salah dengan apapun yang akan

saya jelaskan ketika presentasi.

27.

Sebelum presentasi saya merasa deg-degan

sehingga saya meletakkan alat tulis di sembarang

tempat.

28. Tekanan darah saya stabil ketika saya harus

berbicara dihadapan banyak orang.

29.

Ketika akan berbicara di depan banyak orang,

kepala saya tidak terasa berdenyut-denyut sama

sekali.

30. Ketika harus berbicara di depan banyak orang,

badan saya terasa kaku.

31.

Saya merasa takut jika terlalu lama presentasi di

depan kelas sehingga membuat bibir saya terasa

kering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

69

No Item SS S TS STS

32. Saya merasa nyaman untuk berbicara di depan

banyak orang.

33. Kepala saya terasa berdenyut-denyut sebelum

presentasi dimulai.

34.

Saat perkuliahan, saya akan bertanya ketika

penjelasan yang diberikan dosen membuat saya

bingung.

35. Saya mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang

terjadi saat presentasi bersama kelompok.

36. Ketika presentasi, saya selalu kontak mata dengan

teman-teman.

37. Saya tergesa-gesa untuk menjelaskan materi

presentasi agar presentasi cepat berakhir.

38. Saya merasa kesal ketika mendapat banyak

pertanyaan dari teman-teman ketika presentasi

=Terima Kasih=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

70

LAMPIRAN 2 TABULASI DATA FINAL

No NIM P/L 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Skor Total

1 161114088 P 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 90

2 161114002 P 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 86

3 161114020 P 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 97

4 161114080 P 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 89

5 161114058 P 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 2 3 4 3 2 3 3 1 4 4 1 4 1 2 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 107

6 161114036 P 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 96

7 161114028 P 2 3 3 1 1 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 3 4 2 2 2 1 4 3 2 2 4 1 2 3 4 1 1 3 2 2 3 2 2 85

8 161114016 P 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 65

9 161114060 P 2 2 3 3 4 2 2 4 1 2 2 1 3 4 2 4 4 2 2 4 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 92

10 161114090 P 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 2 97

11 161114011 P 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 85

12 161114086 P 2 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 90

13 161114052 P 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 1 4 4 2 2 2 2 4 3 110

14 161114024 P 3 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 107

15 161114078 P 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 92

16 161114007 P 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 78

17 161114077 P 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 86

18 161114075 P 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 88

19 161114025 P 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 104

20 161114035 P 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 102

21 161114039 P 2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3 1 4 2 3 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 74

22 161114081 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 90

23 161114070 P 1 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 78

24 161114082 P 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 95

25 161114013 P 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 84

26 161114033 P 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 1 4 3 2 1 4 1 2 3 3 3 4 3 1 3 2 3 2 1 2 1 1 2 1 82

27 161114043 P 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 84

28 161114057 P 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 99

29 161114003 P 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 99

30 161114017 P 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 101

31 161114063 P 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 99

32 161114051 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 3 2 2 1 3 3 2 2 2 1 2 3 88

33 161114061 P 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 91

34 161114029 P 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 104

35 161114069 P 2 2 2 3 4 1 2 1 2 3 3 1 3 4 3 4 4 2 3 4 1 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 111

36 161114027 P 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 84

37 161114023 P 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 75

38 161114083 P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81

39 161114001 P 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 87

40 161114019 P 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 89

41 161114009 P 1 2 3 3 4 1 2 3 2 3 4 1 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 91

42 161114021 P 1 1 2 1 2 2 1 4 1 1 1 1 3 1 2 1 3 2 2 2 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 1 67

43 161114072 P 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 1 2 4 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 3 79

44 161114064 P 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 1 4 2 1 1 3 1 4 3 2 1 1 2 2 1 3 2 2 3 4 85

45 161114018 P 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 93

46 161114012 P 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 1 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 122

47 161114076 P 2 2 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 4 2 2 2 2 2 1 1 2 4 89

48 161114034 P 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 101

49 161114032 P 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 96

50 161114044 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 1 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

71

51 161114052 P 3 4 2 4 4 2 4 2 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 2 2 2 4 4 113

52 161114006 L 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 2 85

53 161114030 L 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 82

54 161114008 L 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 73

55 161114010 L 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 82

56 161114054 L 1 2 3 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 82

57 161114014 L 3 3 1 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 81

58 161114040 L 2 1 1 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 80

59 161114005 L 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 80

60 161114084 L 2 3 2 3 3 2 2 4 1 1 3 2 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 90

61 161114048 L 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79

62 161114026 L 3 1 2 3 1 2 1 3 1 1 1 2 3 4 2 2 2 1 2 4 2 4 3 3 1 1 3 3 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 79

63 161114074 L 1 3 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 1 3 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 1 74

64 161114041 L 2 1 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 74

65 161114022 L 4 3 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 3 1 1 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 61

66 161114042 L 3 1 2 3 3 1 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 97

67 161114065 L 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 86

68 161114047 L 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 92

69 161114089 L 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 77

70 161114037 L 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 3 3 3 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 4 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 71

71 161114079 L 4 4 3 4 1 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 102

72 161114067 L 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 80

73 161114050 L 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 80

74 161114045 L 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81

75 161114015 L 2 4 2 2 3 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 2 1 3 1 1 1 2 4 2 1 1 2 2 3 3 75

76 161114049 L 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 101

77 161114073 L 2 3 3 2 3 3 1 4 1 2 2 1 3 4 2 3 2 1 2 4 1 1 2 3 2 3 2 2 3 1 1 2 3 2 3 1 1 3 84

78 161114059 L 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 87

79 161114066 L 1 1 2 2 3 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 70

80 161114046 L 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 2 1 4 3 2 2 2 1 3 3 3 92

81 161114056 L 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 3 1 1 2 2 4 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 54

82 161114062 L 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 3 3 93

83 161114068 L 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 87

84 161114004 L 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 115

188 197 190 213 218 181 188 242 174 180 209 160 237 219 191 220 238 217 197 249 191 218 235 219 227 251 249 225 225 215 227 227 211 214 209 213 237 238Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

72

LAMPIRAN 3

TABULASI DATA MAHASISWA

Nim JenKel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Skor Total

161114006 L 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 2 85

161114030 L 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 82

161114008 L 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 73

161114010 L 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 82

161114054 L 1 2 3 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 82

161114014 L 3 3 1 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 1 81

161114040 L 2 1 1 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 1 80

161114005 L 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 80

161114084 L 2 3 2 3 3 2 2 4 1 1 3 2 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 90

161114048 L 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 79

161114026 L 3 1 2 3 1 2 1 3 1 1 1 2 3 4 2 2 2 1 2 4 2 4 3 3 1 1 3 3 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 79

161114074 L 1 3 2 1 3 3 2 3 2 2 3 1 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 1 3 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 1 74

161114041 L 2 1 2 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 74

161114022 L 4 3 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 3 1 1 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 61

161114042 L 3 1 2 3 3 1 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 97

161114065 L 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 86

161114047 L 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 92

161114089 L 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 4 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 77

161114037 L 1 3 1 2 1 2 2 1 2 1 3 3 3 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 4 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 71

161114079 L 4 4 3 4 1 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 3 4 2 4 2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 102

161114067 L 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 80

161114050 L 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 80

161114045 L 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81

161114015 L 2 4 2 2 3 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 2 1 3 1 1 1 2 4 2 1 1 2 2 3 3 75

161114049 L 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 101

161114073 L 2 3 3 2 3 3 1 4 1 2 2 1 3 4 2 3 2 1 2 4 1 1 2 3 2 3 2 2 3 1 1 2 3 2 3 1 1 3 84

161114059 L 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 1 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 87

161114066 L 1 1 2 2 3 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 70

161114046 L 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 2 1 4 3 2 2 2 1 3 3 3 92

161114056 L 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 3 1 1 2 2 4 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 54

161114062 L 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 3 3 93

161114068 L 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 87

161114004 L 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 115

71 76 69 77 83 72 71 101 65 68 80 71 99 88 84 86 98 88 85 107 87 100 98 100 97 104 118 98 100 100 102 101 99 101 102 101 110 110Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

73

LAMPIRAN 4

TABULASI DATA MAHASISWI

Nim JenKel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Skor Total

161114088 P 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 90

161114002 P 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 86

161114020 P 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 97

161114080 P 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 89

161114058 P 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 2 3 4 3 2 3 3 1 4 4 1 4 1 2 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 107

161114036 P 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 96

161114028 P 2 3 3 1 1 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 3 4 2 2 2 1 4 3 2 2 4 1 2 3 4 1 1 3 2 2 3 2 2 85

161114016 P 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 4 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 65

161114060 P 2 2 3 3 4 2 2 4 1 2 2 1 3 4 2 4 4 2 2 4 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 92

161114090 P 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 1 2 97

161114011 P 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 85

161114086 P 2 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 90

161114052 P 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 1 4 4 2 2 2 2 4 3 110

161114024 P 3 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 1 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 107

161114078 P 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 92

161114007 P 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 78

161114077 P 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 86

161114075 P 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 88

161114025 P 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 104

161114035 P 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 102

161114039 P 2 1 1 2 2 1 1 3 2 2 2 1 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3 1 4 2 3 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 74

161114081 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 90

161114070 P 1 2 1 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 78

161114082 P 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 95

161114013 P 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 84

161114033 P 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 3 1 4 3 2 1 4 1 2 3 3 3 4 3 1 3 2 3 2 1 2 1 1 2 1 82

161114043 P 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 84

161114057 P 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 99

161114003 P 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 99

161114017 P 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 101

161114063 P 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 99

161114051 P 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 3 2 2 1 3 3 2 2 2 1 2 3 88

161114061 P 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 91

161114029 P 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 104

161114069 P 2 2 2 3 4 1 2 1 2 3 3 1 3 4 3 4 4 2 3 4 1 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 111

161114027 P 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 84

161114023 P 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 75

161114083 P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 81

161114001 P 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 87

161114019 P 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 89

161114009 P 1 2 3 3 4 1 2 3 2 3 4 1 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 91

161114021 P 1 1 2 1 2 2 1 4 1 1 1 1 3 1 2 1 3 2 2 2 2 4 1 1 4 2 4 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 1 67

161114072 P 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 1 2 4 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 3 79

161114064 P 2 2 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 1 4 2 1 1 3 1 4 3 2 1 1 2 2 1 3 2 2 3 4 85

161114018 P 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 93

161114012 P 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 2 4 3 1 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 122

161114076 P 2 2 4 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 4 2 2 2 2 2 1 1 2 4 89

161114034 P 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 101

161114032 P 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 96

161114044 P 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 1 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 95

161114052 P 3 4 2 4 4 2 4 2 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 2 2 2 4 4 113

118 123 124 140 140 115 124 149 118 122 140 101 151 145 122 150 157 147 131 162 125 140 160 143 155 173 158 155 154 145 156 158 145 147 142 148 164 166Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

74

LAMPIRAN 5

TABEL DATA VALIDITAS

FINAL

NO PARAMETER R

HITUNG KEPUTUSAN

1.

Pearson Correlation 0.436

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

2.

Pearson Correlation 0.521

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

3.

Pearson Correlation 0.519

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

4.

Pearson Correlation 0.753

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

5.

Pearson Correlation 0.465

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

6.

Pearson Correlation 0.288

Valid Sig. (2-tailed) 0.008

N 84

7.

Pearson Correlation 0.596

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

8.

Pearson Correlation -0.049

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.658

N 84

9.

Pearson Correlation 0.502

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

10.

Pearson Correlation 0.590

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

11.

Pearson Correlation 0.624

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

12.

Pearson Correlation 0.142

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.199

N 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

75

13.

Pearson Correlation 0.438

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

14.

Pearson Correlation 0.646

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

15.

Pearson Correlation 0.296

Valid Sig. (2-tailed) 0.006

N 84

16.

Pearson Correlation 0.664

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

17.

Pearson Correlation 0.529

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

18.

Pearson Correlation 0.584

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

19.

Pearson Correlation 0.554

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

20.

Pearson Correlation 0.484

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

21.

Pearson Correlation 0.244

Valid Sig. (2-tailed) 0.026

N 84

22.

Pearson Correlation -0.164

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.137

N 84

23.

Pearson Correlation 0.659

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

24.

Pearson Correlation 0.603

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

25.

Pearson Correlation 0.230

Valid Sig. (2-tailed) 0.035

N 84

26.

Pearson Correlation 0.633

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

27.

Pearson Correlation 0.506

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

76

28.

Pearson Correlation 0.557

Valid

Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

29.

Pearson Correlation 0.410

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

30.

Pearson Correlation 0.656

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

31.

Pearson Correlation 0.659

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

32.

Pearson Correlation 0.774

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

33.

Pearson Correlation 0.635

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

34.

Pearson Correlation 0.544

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

35.

Pearson Correlation 0.197

Tidak Valid Sig. (2-tailed) 0.072

N 84

36.

Pearson Correlation 0.502

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

37.

Pearson Correlation 0.627

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

38.

Pearson Correlation 0.621

Valid Sig. (2-tailed) 0.000

N 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

77

LAMPIRAN 6

PROGRAM BIMBINGAN PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI

BERBICARA DI DEPAN KELAS

A. Latar Belakang

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai tingkat

kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum pada mahasiswa

angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma didapatkan hasil bahwa tingkat kecemasan berbicara di

depan umum mereka berada pada kategori sedang dan rendah. Walaupun

secara keseluruhan tingkat kecemasan mahasiswa angkatan 2016 berada

pada kategori sedang dan rendah tetapi jika di bagi menjadi dua antara

mahasiswa dan mahasiswi didapatkan hasil bahwa mahasiswa hanya

berada pada kategori tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah sedangkan

mahasiswi berada pada semua kategori yakni sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah.

Kecemasan berbicara di depan umum yang dirasakan oleh

mahasiswa dapat dikurangi dengan program bimbingan peningkatan

kepercayaan diri berbicara di depan kelas. Rasa percaya diri bukan

merupakan sifat yang diturunkan atau bawaan melainkan diperoleh dari

pengalaman hidup serta dapat diajarkan dan ditanamkan melalui

pendidikan sehingga upaya-upaya tertentu dapat dilakukan guna

membentuk dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

78

kepercayaan diri terbentuk dan berkembang melalui proses belajar dalam

interaksi seseorang dengan lingkungannya.

B. Tujuan

1. Agar mahasiswa menjadi aktif untuk menjawab pertanyaan yang

diberikan dosen.

2. Agar mahasiswa dapat mengurangi rasa deg-degan dan gugupnya

sebelum presentasi dimulai.

3. Agar mahasiswa menjelaskan materi dengan santai dan merasa siap

jika mendapat banyak pertanyaan saat presentasi.

4. Agar mahasiswa memiliki cara untuk mengurangi kecemasannya

ketika sudah berada di depan kelas.

C. Alokasi Waktu

60 Menit

D. Tempat

Kampus III Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

E. Peserta

Mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

F. Pemateri

Dosen Pembimbing Akademik (DPA) angkatan 2016

G. Materi

1. Pengertian Percaya Diri

2. Hal-hal yang dilakukan sebelum presentasi dimulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

79

3. Cara menjawab pertanyaan dengan baik ketika presentasi

4. Cara mengurangi rasa deg-degan ketika presentasi

H. Proses Kegiatan

No Pemateri Peserta Waktu

1.

Membuka kegiatan,

memberikan salam dan

memilih salah satu

mahasiswa untuk

memimpin doa.

Memperhatikan dan

berdoa.

5’

2. Memberikan ice breaking. Memperagakan sesuai

video.

5’

3.

Mahasiswa dibagikan kertas

kosong dan mahasiswa

diminta untuk membuat apa

saja seperti puisi,

menggambar, membuat

cerita, dan lain-lain

mengenai dirinya sendiri.

Mengerjakan 10’

4.

Membentuk kelompok dan

menyuruh mahasiswa

mensharingkan hasil

mereka di dalam kelompok

kecil. Masing-masing

kelompok beranggotakan 8-

9 mahasiswa.

Sharing di dalam

kelompok kecil.

10’

5.

Memilih beberapa

mahasiswa dari masing-

masing kelompok untuk

maju ke depan kelas

Mendengarkan teman

yang maju dan

memberikan masukan.

10’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

80

membacakan atau

menjelaskan hasil yang

mereka buat dan meminta

teman lain memberikan

masukan.

6. Memberikan materi Mendengarkan 10’

7.

Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk

bertanya dan memberikan

umpan balik.

Bertanya 5’

8.

Menanyangkan video

tentang seseorang yang

mampu berbicara di depan

kelas sebagai penguatan

kepada mahasiswa.

Menonton 3’

9.

Memberikan kesimpulan

dan menutup kegiatan

dengan berdoa.

2’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

81

Materi:

1. Pengertian Percaya Diri

Menurut Lauster (2002), kepercayaan diri merupakan suatu sikap

atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan-

tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-

hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya,

sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan

prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Lauster menggambarkan bahwa orang yang mempunyai kepercayaan

diri memiliki ciri-ciri tidak mementingkan diri sendiri (toleransi), tidak

membutuhkan dorongan orang lain, optimis dan gembira.

Menurut Rahmat (2000), kepercayaan diri dapat diartikan sebagai

suatu kepercayaan terhadap diri sendiri yang dimiliki oleh setiap orang

dalam kehidupannya serta bagaimana orang tersebut memandang

dirinya

2. Hal-hal yang dilakukan sebelum presentasi dimulai

a. Menyusun slide presentasi

Jika presentasi menggunakan PPT maka PPT harus dipersiapkan

terlebih dahulu. Menyusun PPT semenarik mungkin dengan

beberapa prinsip seperti sederhana, ukuran tulisan dan model

tulisan yang jelas dan dapat di baca oleh orang lain, gambar yang

digunakan semenarik mungkin dan sesuai dengan materi,

penggunaan warna yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

82

b. Melakukan latihan

Sebelum melakukan presentasi dianjurkan untuk melakukan latihan

terlebih dahulu agar menjadi lebih siap. Dengan melakukan latihan

terlebih dahulu maka akan lebih percaya diri, mampu

menyesuaikan materi dengan waktu dan dapat menentukan cara

terbaik dalam menyampaikan presentasi.

3. Cara menjawab pertanyaan dengan baik ketika presentasi

a. Mendengarkan seluruh pertanyaan

Dengarkan seluruh pertanyaan yang diajukan sebelum

menjawabnya. Pastikan pertanyaan yang diajukan sudah di tulis

terlebih pertanyaan yang panjang. Seringkali orang menjawab

sebelum pertanyaan usai, akibatnya jawaban yang diberikan tidak

memuaskan. Pastikan juga bahwa sudah memahami pertanyaan

secara keseluruhan.

b. Mengulangi pertanyaan

Jika memang perlu, ulamgi pertanyaan yang diajukan agar bisa

lebih dipahami dan memastikan juga apakah pertanyaan yang

diajukan sesuai dengan apa yang kita maksud juga. Dapat

dikatakan dapat melakukan konfirmasi ulang kepada penanya.

c. Berikan penguatan positif kepada penanya

Memberikan penguatan positif kepada penanya sangat baik untuk

membangun intensitas penanya. Mereka akan senang jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

83

pertanyaannya ditimpali dengan pujian. Contohnya “terima kasih

atas pertanyaannya, pertanyaan yang bagus”.

d. Tanggapi pertanyaan dengan jujur

Sebelum menjawab pertanyaan, beri waktu sedikit untuk

menyiapkan jawaban. Jika sudah mengetahui jawaban langsung

dijelaskan kepada penanya tetapi jika tidak tahu jawabannya maka

katakana dengan jujur bahwa tidak tahu dan bisa meminta bantuan

ke teman lain yang bisa membantu.

4. Cara mengurangi rasa deg-degan ketika presentasi

a. Mengatur napas beberapa kali sebelum melakukan presentasi. Bisa

dilakukan dengan menarik napas panjang, tahan sebentar dan

hembuskan selama mungkin.

b. Tetap fokus dengan materi yang dijelaskan. Selalu bayangkan

bagaimana rasanya saat tampil dengan baik.

c. Membuat gerakan-gerakan tangan ketika menjelaskan namun

gerakannya jangan terlalu berlebihan.

d. Selalu senyum dan kontak mata dengan baik.

e. Menjelaskan materi secara perlahan-lahan.

Daftar Referensi:

Lauster, P. 2002. Tes Kepribadian, Alih Bahasa: D.H.Gulo. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Rahmat, J. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

84

LAMPIRAN 7

PROGRAM BIMBINGAN PENGURANGAN KECEMASAN

BERBICARA DI DEPAN UMUM

Rencana Pelaksanaan Layanan

No Pembimbing Peserta Waktu

1.

Membuka kegiatan,

memberikan salam dan

memilih salah satu

mahasiswa untuk

memimpin doa.

Memperhatikan dan

berdoa.

5’

2.

Memberikan ice breaking

“gerak badan”.

Mengikuti gerakan-

gerakan yang

dicontohkan.

5’

3.

Menjelaskan kegiatan yang

akan dilakukan yakni

relaksasi.

Mendengarkan. 5’

4. Memimpin latihan

relaksasi.

Mengikuti 20’

5.

Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa

mensharingkan apa yang

dirasakan setelah relaksasi

5’

6.

Pembimbing meminta

kepada mahasiswa untuk

melakukan relaksasi ini.

10’

7.

Memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk

bertanya.

Bertanya 5’

8.

Memberikan kesimpulan

dan menutup kegiatan

dengan berdoa.

5’

Total 60’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA BERBICARA DI DEPAN … · penelitian yang digunakan adalah Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di ... Tabel 4.1 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI