Berbicara dialektik

19
BERBICARA DIALEKTIK INDRIYANA ULI, M.PD.

Transcript of Berbicara dialektik

BERBICARA DIALEKTIK

INDRIYANA ULI, M.PD.

BERBICARA DIALEKTIK

Berbicara + Dialektik

Berbicara

Berbicara : mengemukakan pikiran, perasaan,

informasi, pengalaman dengan alat ucap

Dialektika

Dialektik: seni berpikir secara teratur, logis, dan teliti yang diawali dengan tesis, antitesis, dan sintesis

Dialektika: Hal berbahasa dan bernalar dengan dialog

sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah

Ajaran Hegel yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang terdapat di alam semesta itu terjadi dari hasil pertentangan dua hal yang menimbulkan hal lain lagi (KBBI, 1995:230)

Dialektika dan Retorika

Dialektika dipertentangan dengan retorika Retorika: seni mempengaruhi orang lain Dialektika: cara menemukakan kebenaran Dialektika: usaha mencari kebenaran Retorika: pengetahuan atau seni

bagaimana mempengaruhi orang lain baik melalui pembicaraan atau karangan (Dipodjojo, 1982:66)

Hakikat Dialektik

Dialektika adalah metode untuk mencari kebenaran lewat diskusi dan debat (Hendrikus, 1991: 15).

Melalui dialektika orang dapat mengenal dan menyelami suatu masalah, mengemukakan argumentasi, dan menyusun jalan pikiran secara logis.

Berbicara Dialektika

DIALEKTIKA -- BERBICARA DALAM KELOMPOK UNTUK MENEMUKAN KEBENARAN --- DISKUSI

DISKUSI

Diskusi berasal dari kata bahasa Latin: discutere, yang berarti membeberkan masalah. Menurut Hendrikus (1991: 96), membagi pengertian diskusi ke dalam dua pengertian (luas dan sempit).

Dalam arti luas, diskusi berarti memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif. Dalam proses ini orang mengemukakan titik tolak pendapatnya, menjelaskan alasan dan hubungan antarmasalah.

Sedangkan, dalam arti sempit, siskusi berarti tukar-menukar pikiran yang terjadi di dalam kelompok kecil atau kelompok besar.

Diskusi pada dasarnya merupakan suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar, dengan maksud untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.

Dengan demikian, bertukar pikiran baru dapat dikatakan berdiskusi apabila: ada masalah yang dibicarakan, ada seseorang yang bertindak sebagai pemimpin diskusi, ada peserta sebagai anggota diskusi, setiap anggota mengemukakanpendapatnya dengan teratur, kalau ada kesimpulan atau keputusan hal itu disetujui semua anggota.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berdiskusi 1) menjelaskan tujuan dan maksud diskusi 2) menjamin kelangsungan diskusi secara

teratur dan tertib 3) memberikan stimula anjuran, ajakan,

agar setiap peserta betul-betul mengambil bagian dalam diskusi tersebut

4) menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan dan kemudian membuat kesimpulan atas persetujuan dan kesepakatan bersama

5) menyiapkan laporan.

Menurut hendrikus (1991: 120), debat pada hakikatnya adalah saling adu argumentasi antarpribadi atau antarkelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan untuk satu pihak. Dalam debat setiap pribadi atau kelompok mencoba menjatuhkan lawannya, supaya pihaknya berada pada posisi yang benar.

Debat dimulai dengan meneliti pendapat dan posisi argumentative lawan bicara, sesudah itu berkonsentrasi pada titik-titik lemah argumentasi lawan. Selanjutnya terjadi proses adu pikiran dan pendapat secara sungguh-sungguh sampai seorang atau kelompok menyerah. Dapat juga terjadi bahwa perdebatan dihentikan tanpa hasil, tanpa seorang pemenang.

Tujuan Diskusi1.   Mendapatkan suatu pengertian tentang

perbedaan dan kesamaan pendapat.2.   Mengadakan kesepakatan3.Memperoleh keputusan bersama mengenai

suatu masalah4.Belajar dari orang lain dari banyak hal5.Menilai pendapat orang lain6.Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan

dinilai kebenarannya.

TUGAS INDIVIDU

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis diskusi!

Kumpulkan via email “[email protected]

KELOMPOK >< KERUMUNAN ORANG

SYARAT KELOMPOK Interaksi Tujuan Kepemimpinan Norma Perasaan

KEPEMIMPINAN

TIPE KEPEMIMPINAN Otorirer Laissez Faire Demokratis

Fungsi Kepemimpinan

Fungsi Kepemimpinan Initiating: ambil prakarsa Giving information: memberi informasi Clarifying:mmmengulang kembali, memperjelas Controlling/evaluasi: meyakinkan bahwa

pekerjaan terlaksana dengan baik Setting standar: mengemukakan criteria pengatur Harmonizing: mengurangi ketegangan Summarizing: mereviev apa yang telah dilakukan Regulating/gate keeping: menjaga supaya giliran

bicara merata

FUNGSIKETUA dalam DISKUSI

FUNGSI KETUA dalam DISKUSI Pengarah Layar Pemantul Penengah Pencari Jalan Keluar Pemberi Semangat Penyimpul/Penentu Keputusan

FUNGSI PESERTA

FUNGSI PESERTA Penyumbang Pendapat Pembantu Penyimpulan/Perumusan Penyumbang Data Pembantu Funsgi ketua Penerima Keputusan

TIPE PESERTA DISKUSI

TIPE PESERTA DISKUSI Pemersatu Perantara Pendengar Pemberi Semangat Inisiatif Pemberi Informasi Penyerang