PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN...

39
PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIA oleh: Ir. Agus Dermawan, M.Si Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Transcript of PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN...

Page 1: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM

DI PERAIRAN INDONESIA

oleh:Ir. Agus Dermawan, M.Si

Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Page 2: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

- Perlakuan Berdasar Hukum Internasional

- Perlakuan Berdasar Hukum Nasional

- Hukum Internasional

- Hukum Nasional

- Kawasan Konservasi Maritim- BMKT

Page 3: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

- Hukum Internasional- Hukum Nasional

Page 4: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PENGATURAN KAPAL PERANG

Hukum Internasional

1. UNCLOS (article 95 dan 96) menyebutkan- Warships on the high seas have complete immunity from

the jurisdiction of any State other than the flag State.- Ships owned or operated by a State and used only on

government non-commercial service shall, on the high seas, have complete immunity from the jurisdiction of any State other than the flag State

Article 303- States have the duty to protect objects of an

archaeological and historical nature found at sea and shall cooperate for this purpose.

Page 5: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

2. Convention on Salvage 1989- Article 4 “…this Convention shall not apply to warships or other non-

commercial vessels owned or operated by a State and entitled, at the time of salvage operations, to sovereign immunity under generally recognized principles of international law unless that State decides otherwise.

3. Convention on The Removal of Wreck 2007- Article 4 Exclusion “This Convention shall not apply to any warship or

other ship owned or operated by a State and used, for the time being, only on Government non-commercial service, unless that State decides otherwise.

- “Where a State Party decides to apply this Convention to its warships or other ships as described in paragraph 2, it shall notify the Secretary-General, thereof, specifying the terms and conditions of such application”

Lanjutan…

Hukum Internasional

Page 6: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

4. Convention on Underwater Cultural Heritage 2001

Artikel 1 dan 2 (8) kapal perang/ kapal milik pemerintah yang peruntukannya non komersial, apabila sesuai dengan kriteria, dikategorikan underwater cultural heritage dan pengaturan oleh konvensi ini tidak memodifikasi apa yang tertuang dalam UNCLOS.

State vessels and aircraft means warships, and other vessels or aircraft that were owned or operated by a State and used, at the time of sinking, only for governmental non-commercial purposes, that are identifiable as such, and that meet the definition of underwater cultural heritage.

Lanjutan…

Hukum Internasional

Page 7: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Hukum Nasional

PENGATURAN KAPAL PERANG

1. UU No. 11/2010 tentang Cagar Budaya

- Mengatur perlindungan terhadap cagarbudaya.

- Cagar Budaya adalah warisan budaya yangbersifat kebendaan berupa benda cagarbudaya, Bangunan Cagar Budaya, StrukturCagar Budaya, Situs Cagar Budaya, danKawasan Cagar Budaya di darat dan/atau diair yang perlu dilestarikan keberadaannyakarena memiliki nilai penting bagi sejarah,ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,dan/atau kebudayaan melalui prosespenetapan.

Page 8: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

2. PP No 5 tahun 2010 tentang Kenavigasian dan turunannyaPermenhub No. 71/2013 dan Permenhub No. 33/2016 tentangSalvage dan/atau Pekerjaan Bawah Air mengatur salah satunyapembersihan kerangka kapal dan muatannya yang dianggapmengganggu alur pelayaran

3. Keppres No. 19/2007 tentang Panitia Nasional BMKT- Mengatur mengenai pembentukan kelembagaan yang

mengelola muatan kapal yang memiliki nilai ekonomi, sejarah dan budaya yang berusia diatas 50 tahun

Lanjutan…

Hukum Nasional

Page 9: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

4. Permen Kelautan dan Perikanan No. 17/2008 tentangKawasan Konservasi di Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

- Mengatur mengenai kawasan konservasi maritim

- Mencakup perlindungan kawasan adat dan budayamaritim yang memiliki nilai historis dan arkeologis.

Lanjutan…

Hukum Nasional

Page 10: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia
Page 11: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

- Berdasar Hukum Internasional- Berdasar Hukum Nasional

Page 12: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PERLAKUAN KAPAL PERANG TENGGELAM

Perlakuan berdasar Hukum Internasional:

1. Kapal Perang memiliki kekebalan (immunity) dimanahukum yang berlaku adalah hukum pemilik bendera danberhak atas innocent passage.

2. Kekebalan sebagaimana dalam UNCLOS melekat padakapal perang yang masih berfungsi dan bukan dead ship yang sudah tidak melakukan fungsi navigasi (dead ship doctrine).

3. UNCLOS menyebutkan kewajiban state parties untukmelindungi peninggalan arkeologi/bersejarah ygditemukan, tapi tidak secara jelas menyebutkan mengenaikerangka kapal perang.

Page 13: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

4. Ketiga konvensi tidak secara jelas mengatur mengenaistatus kerangka kapal perang yang tenggelam di perairannegara lain.

5. Konvensi UNESCO 2001 tidak spesifik menyebutkan status terhadap kerangka kapal perang.

6. Dari 4 konvensi tersebut, Indonesia baru meratifikasiUNCLOS.

Lanjutan…

Perlakuan berdasar Hukum Internasional

Page 14: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PERLAKUAN KAPAL PERANG TENGGELAM

1. Peraturan perundangan nasional mengatur perlindungansecara umum terhadap peninggalan sejarah dan budaya.

2. Tidak secara spesifik mengatur mengenai perlindunganterhadap kerangka kapal perang yang memiliki nilaisignifikan terhadap negara pemilik bendera.

3. Pembersihan kerangka kapal dalam konteks safety navigation, bagaimana dengan kerangka kapal perangyang mengganggu alur ?.

Perlakuan berdasar Hukum Nasional

Page 15: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

1. Kewenangan pemilik bendera kapal.

2. Illegal salvage dan pencurian kerangka kapal yang berpotensi memicu protes negara pemilik bendera –lesson learn protes Belanda ke Pemri atas hilangnya kapal Belanda di Laut Jawa.

3. Pemeliharaan kerangka dan muatannya, tugas siapa ?.

4. Status kerangka kapal tersebut dalam hukum nasional.

5. Keselarasan data kerangka kapal perang di Perairan Indonesia, antar instansi.

ISU PERLAKUAN KAPAL PERANG TENGGELAM

Page 16: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

- Kawasan Konservasi Maritim- BMKT

Page 17: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

1. Identifikasi kapal perang yang memiliki nilai sejarah tinggi.

2. Pengaturan pengelolaan kerangka kapal perang dari segi keselamatan pelayaran, pengangkatan muatan, konservasi dan pelestarian.

3. Integrasi lokasi dalam tata ruang laut nasional

4. Penetapan status yang legally binding terhadap perlindungan kawasan bersejarah di laut.

STRATEGI PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM

Page 18: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

UPAYA PERLINDUNGAN & PELESTARIAN

KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN

(UU No 45/2009, PP 60/2007)

KSDI meliputi :

Konservasi Ekosistem

Konservasi Jenis Ikan

Konservasi Genetik Ikan

KONSERVASI WILAYAH PESISIR, PULAU-PULAU KECIL

(UU No 27/2007, PERMEN KP 17/2008)

Konservasi WP3K meliputi :

Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Kawasan Konservasi Maritim

Daerah Perlindungan Adat Maritim

Daerah Perlindungan Budaya Maritim

Kawasan Konservasi Perairan

Sempadan Pantai

Page 19: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Kawasan Konservasi

Perairan Pesisir dan

Pulau-pulau Kecil

(KKP3K)

Kawasan Konservasi

Perairan

(KKP)

Kawasan Konservasi

Maritim

(KKM)

Sempadan Pantai

Pengelolaan

Daerah/Provinsi

Tujuan

Penelitian, ilmu

pengetahuan, pendidikan,

perikanan berkelanjutan,

wisata bahari, dan

rekreasi

Pengelolaan

Nasional/DaerahiPengelolaan

Daerah/Provinsi

Pengelolaan

Nasional/Daerah

Tujuan

Perlindungan adat

maritim dan budaya

maritim

Tujuan

Perlindungan dan

Pelestarian

keanekaragaman hayati

laut dan ekosistemnya

Tujuan

Perlindungan

sumberdaya pesisir dan

pantai

Fokus Utama

Keanekaragaman Hayati

Wisata bahari & Rekreasi

Perikanan Berkelanjutan

Fokus Utama

Masyarakat hukum

adat/Kearifan lokal, Hak

tradisional/Lembaga adat

Tempat tengelamnya kapal,

Nilai arkeologi-historis

khusus

Fokus Utama

Perlindungan jenis ikan

dan ekosistemnya

Fokus Utama

Perlindungan jenis ikan

dan ekosistemnya

KAWASAN KONSERVASI, PERIKANAN DAN PARIWISATA

Page 20: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Kawasan Konservasi Maritim

1

2

3

a b

Definisi

Daerah perlindungan adat dan budaya

maritim yang mempunyai nilai arkeologi

historis khusus, situs sejarah kemaritiman

dan tempat ritual keagamaan atau adat

dan sifatnya sejalan dengan upaya

konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil

Kategori

Lokasi yang dilindungi dimana terdapat benda

peninggalan sejarah dan/atau tempat ritual

keagamaan atau adat yang berkaitan dengan

budaya kemaritiman

• tempat tenggelamnya kapal yang mempunyai

nilai arkeologi-historis khusus;

• situs sejarah kemaritiman bagi pelestarian dan

pemanfaatan guna memajukan kebudayaan

nasional;

• tempat ritual keagamaan atau adat.

Daerah perlindungan adat maritim

Daerah yang dilindungi yang masyarakatnya

mempunyai adat istiadat dan atau tradisi kemaritiman

yang sifatnya sejalan dengan upaya konservasi

pesisir dan pulau-pulau kecil serta tidak bertentangan

dengan hukum nasional

• memiliki kesatuan masyarakat hukum adat dan/atau

kearifan lokal, hak tradisional dan lembaga adat;

• mempunyai aturan lokal/kesepakatan adat

masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan;

• tidak bertentangan dengan hukum nasional

Daerah perlindungan budaya maritim

Pengelolaan KKMUNIT PENGELOLA KAWASAN KONSERVASI

(Berdasarkan Peraturan MenteriKP No. 17 Tahun 2008

Daerah Perlindungan Adat Maritim

Kabupaten/Kota

Daerah Perlindungan Budaya Maritim

Kabupaten/Kota atau Propinsi

*Pasca terbitnya UU No. 23 Tahun 2014, maka

kewenangan KKM berada di Propinsi

Page 21: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

KONSERVASI DI - WP3K• Konservasi Wilayah Pesisir dan Pulau-

Pulau Kecil adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta ekosistemnya untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya

• Salah satu tujuan PWP3K : melindungi, MENGONSERVASI, merehabilitasi, memanfaatkan, dan memperkaya Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta sistem ekologisnya secara berkelanjutan;

• Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil adalah kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan ciri khas tertentu yang dilindungi untuk mewujudkan pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil secara berkelanjutan.

UU No. 27 TAHUN 2007 jo. UU No. 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

No. Kategori Tujuan Pengelolaan Kewenangan

1. KawasanKonservasiPesisir danPulau-PulauKecil (KKP3K)

KonservasiSumberdayaKelautanmenitikberatkanpada keterkaitanekosistem

1. Nasional2. Provinsi

2. KawasanKonservasiPerairan (KKP)

KonservasiSumberdaya Ikanmenitik beratkanpadakeberlangsunganhabitat SDI

1. Nasional2. Provinsi3. Kabupaten

(PUD)

3. KawasanKonservasiMaritim (KKM)

Konservasi adat, situs bersejarah, ritual keagamaan

Provinsi

4. SempadanPantai

daratan sepanjangtepian pantai, yang lebarnyaproporsional denganbentuk dan kondisifisik pantai, minimal 100 (seratus) meter dari titik pasangtertinggi ke arahdarat.

Provinsi

Page 22: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

JENIS KAWASAN KONSERVASI MARITIM

PERMEN KP NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN KONSERVASI DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

a. Kawasan Konservasi Pesisirdan Pulau-Pulau Kecil, yang selanjutnya disebut KKP3K;

b. Kawasan Konservasi Maritim(KKM); adalah daerahperlindungan adat danbudaya maritim yang mempunyai nilai arkeologihistoris khusus, situs sejarahkemaritiman dan tempatritual keagamaan atau adatdan sifatnya sejalan denganupaya konservasi pesisir danpulau-pulau kecil.

c. Kawasan Konservasi Perairan, yang selanjutnya disebutKKP; dan

d. Sempadan Pantai.

JENIS KRITERIA

Daerah perlindunganadat maritim

a. wilayah pesisir dan/atau pulau kecilyang memiliki kesatuan masyarakathukum adat dan/atau kearifan lokal, hak tradisional dan lembaga adat yang masih berlaku

b. mempunyai aturan lokal/kesepakatanadat masyarakat yang diberlakukanuntuk menjaga kelestarian lingkungan; dan

c. tidak bertentangan dengan hukumnasional

Daerah perlindunganbudayamaritim

a. tempat tenggelamnya kapal yang mempunyai nilai arkeologi-historiskhusus

b. situs sejarah kemaritiman yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan budaya yang perlu dilindungi bagi tujuanpelestarian dan pemanfaatan gunamemajukan kebudayaan nasional

c. tempat ritual keagamaan atau adat

Page 23: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

TAHAPAN PENETAPAN KKM

NEXT STEP :1. Menetapkan organisasi

Pengelola (UPTD/CabangDinas)

2. Menyusun dan mengesahkanRencana Pengelolaan

3. Menyusun dan MenetapkanZonasi

4. Melaksanakan pengelolaan

2. PenilaianKelayakan

1. Usulan Inisiatif

3. Penetapan

KKM

Page 24: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

Dilakukan oleh• orang perseorangan,• kelompok masyarakat,• perguruan tinggi,• lembaga penelitian,• badan hukum,• pemerintah, atau pemerintah daerah;

usulan inisiatif calonKKM

penilaian kelayakancalon KKM

penetapan KKM

Disampaikan kepada:• Menteri dengantembusan gubernur danbupati/walikotaterkait;

• Gubernur dengantembusan Menteri danbupati/walikotaterkait; atau

• Bupati/Walikota dengantembusan Menteri dangubernur

Gubernur ataubupati/walikota sesuaidengan kewenangannyamelakukan• penilaian kelayakan• pengumpulan data, informasi dan analisis.

• rekomendasi terhadapusulan inisiatif calonKKM

Menteri melakukanevaluasi terhadap aspek: a.kelengkapan data daninformasi mengenaipotensi nilai arkeologihistoriskhusus, situssejarah kemaritiman, dan tempat ritual keagamaan atau adat;

b.kelayakan usulan calonKKM untuk ditetapkanmenjadi satu jenis KKM;

c.tujuan pengelolaan KKM

Menteri menetapkan KKM yang memuat: a. jenis KKM;b. kewenangan

pengelolaan KKM; danc. posisi geografis

dan/atau wilayahadministratif KKM;

d. peta KKM skala 1 : 50.000 untuk kawasankonservasi pemerintahdaerahkabupaten/kota, dan skala 1 : 250.000 untuk kawasan konservasi pemerintah daerah provinsi ataupemerintah

Tahapan Penetapan KKM

Page 25: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

RENCANA LOKASI PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI MARITIM (BANTEN)

Page 26: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

FAKTA HMS PERTH LAYAK UNTUK

PENETAPAN KKM

berada pada kedalaman 20 – 40 meter

bagi pemerintah Australia merupakan

gravewar

kerangka kapal ini memiliki nilai penting baik dari

sisi sejarah maupun nilai sosial-psikologis bagi

negara dan keluarga korban

adanya peringatan rutin tahunan yang dilakukan

dengan mengunjungi dan tabur bunga di lokasi

tenggelamnya kapal

kondisi kapal dalam 2 tahun terakhir menunjukkan

penyusutan bagian hanya tinggal 40%

Page 27: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

KELEMBAGAAN PENGELOLAANKAWASAN KONSERVASI PERAIRAN

PP 60/2007

Kemitraan,KOLABORASI ...

KELEMBAGAAN

Page 28: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

• Kelompok masyarakat

• masyarakat adat• LSM• korporasi• lembaga

penelitian• perguruan tinggi

PERMEN-KPNO. 21/PERMEN-KP/2015

TentangKemitraan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan

KEMITRAAN

• pemantauan habitat dan populasi ikan; • perlindungan dan rehabilitasi habitat dan

populasi ikan; • peningkatan kapasitas sumber daya

manusia; • peningkatan pemahaman dan kesadaran

masyarakat; • penguatan sosial ekonomi masyarakat

sekitar kawasan; • penyediaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana pengelolaan kawasan; • peningkatan pengawasan kawasan; • pengembangan, penelitian dan pendidikan; • peningkatan pelayanan pemanfaatan

kawasan untuk pariwisata dan perikanan berkelanjutan;

• pengembangan sistem pendanaan berkelanjutan; dan/atau

• pengumpulan dan pengembangan data dan informasi.

mengisi gap pengelolaan kawasan yang tidak tercover oleh pengelola.

membangkitkan rasa kepemilikan/ keterikatan dari pemangku kepentingan sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat akan kawasan konservasi dan pengelolaannya.

Salah satu bentuk pengelolaan KKP3K adalah dengan melalui KEMITRAANsebagaimana dimandatkan dalam Pasal 18 Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan.

KEMITRAAN PENGELOLAAN

Page 29: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PROSESINISIASI

Pertemuan dengan SekdaProv. Banten dan Survey bersama (Arkenas, KKP, Kemdikbud dll)

Pertemuan Koordinasi dan Penyusunan Roadmap Penetapan

Perjanjian Kemitraanditandatangani

FGD PengelolaanKKM

Juni 2017

September 2017Oktober 2017

November 2017

Pengelolaan KKM oleh Mitra

April 2017

Mei 2017

Agustus 2017

ROADMAP PENETAPAN KKM HMAS PERTH

Juli 2017

Pembahasan Draft SK Penetapan KKM

Page 30: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

RENCANA PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KKM

Entrance

Memorial Site (KKM)

Recreation Site

Tercantum Dalam Dokumen Rencana Pengelolaan dan Zonasi

JarakDesa Margasari ke HMAS 7kmDesa Margasari ke USS 5,5km

Ds. MargasariKec. Bojanegara

Page 31: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

KESIAPAN DINAS KP PROVINSI BANTEN

1 unit speedboat

1 Penyidik PNS dan

302 Polsus WP3K

Pelabuhan / dermaga

Kelompok

Masyarakat Pengawas

Pos Pengawasan

Pelatihan dan sertifikasi

pengelola KKM

Page 32: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

KESIAPAN DOKUMEN PENETAPAN KKM

No. TAHAPAN PENANGGUNG

JAWAB

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

STATUS TINDAK LANJUT

1. Usulan Inisiatif

ARKENAS/PEMPROV

Surat Usulan BELUM ADA Disiapkan oleh ARKENAS/PEMPROV

2. Penilaian Kelayakan

PEMPROV 1. Dokumen Penilaian Kelayakan

2. Surat Rekomendasi Penetapan

1. Hasil Kajian oleh Arkenas dan Australia Maritime Museum

2. BELUM ADA

1. Hasil kajian menjadi milik Pemprov

2. Gubernur

4. Penetapan KKP 1. Evaluasi Rekomendasi

2. Rancangan SK –Penetapan

3. Pengesahan Menteri

1. BELUM ADA2. BELUM ADA

1. Dit. KKHL2. Dit. KKHL, Bagian

Hukum dan Biro Hukum

3. Biro Hukum KKP

Page 33: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

ENTRANCE GATE

CONTOH PENGELOLAAN SITUS KAPAL PERANG DUNIA KE – DUAPEARL HARBOUR - HAWAII

Page 34: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

MUSEUM, VISITOR CENTER

CONTOH PENGELOLAAN SITUS KAPAL PERANG DUNIA KE – DUAPEARL HARBOUR - HAWAII

Page 35: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

MEMORIAL SITE

CONTOH PENGELOLAAN SITUS KAPAL PERANG DUNIA KE – DUAPEARL HARBOUR - HAWAII

Page 36: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

• Jalur Penyelaman Kapal Karam Wreck Diver Trail; Jalur ini dibuat untuk melindungi situs kapal karam dan juga penyelam yang menyelami situs tersebut. Sebuah jalur pemandu agar situs terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas penyelaman dan upaya untuk menghindari kecelakaan di dalam air

Page 37: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

KEUNTUNGAN PENGELOLAAN KAWASAN KAPAL PERANG SEBAGAI ZONA LINDUNG

1. Penghargaan terhadap negara sahabat dan citra bangsa yang menghargai sejarah.

2. Pembelajaran dan penyadaran sejarah bagi generasi muda (Battle of Sunda Strait adalah salah satu sea battle terbesar era PD II, selain Pearl Harbour)

3. Pemanfaatan sumberdaya yang dapat dikelola bersama antara KKP, Dikbud, Pemda, TNI AL dan masyarakat.

4. Pilot project Kawasan Konservasi berbasis peninggalan sejarah PD II.

Page 38: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

PENGELOLAAN BMKT

No Kategori Prinsip Pengelolaan Strategi

1. BMKT yang diangkat dan memiliki nilai sejarah tinggi

1. Pengayaan wawasanbahari

2. Objek edukasimaritim

3. Ekonomiberkelanjutan

Display dan galeri utk wisata; Objek studi maritim; Memperkaya koleksi Museum

2. BMKT yang diangkat dan tidak memiliki nilai sejarah tinggi

Dijual/dilelang

3. BMKT insitu (tidak diangkat) Sebagai kawasan konservasimaritim

Objek wisata bahari

Page 39: PENGELOLAAN KAPAL PERANG TENGGELAM DI PERAIRAN INDONESIAkkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/djprl/HUMAS... · Kementerian Kelautan dan Perikanan, Republik Indonesia

TERIMA KASIH