Pengambilan keputusan

9
Sopia Budiyanto 2ka17 18113608 Pengambilan keputusan Universitas gunadarma

Transcript of Pengambilan keputusan

Page 1: Pengambilan keputusan

Sopia Budiyanto

2ka17

18113608

Pengambilan keputusan

Universitas gunadarma

Page 2: Pengambilan keputusan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan(decision making) adalah memilih salah satu dari beberapa

alternatif.Pertimbangkan sebuah pertandingan sepakbola, sebagai contoh,gelandang dapat berlari dengan

mungkin 100 manuver.Dengan sasaran untuk mencetak gol selalu ada dibenaknya,ia memilih manuver yang

tampak menjanjikan hasil terbaik.Pilihannya didasarkan pada pemahamannya terhadap situasi permainan

tersebut,kemungkinan dari beragam hasil dan preferensinya terhadap setiap hasil.

Pemecahan masalah(problem solving) adalah penemuan jawaban terhadap suatu pertanyaan.Misalkan

setelah berlari dengan manuver tertentu,gelandang tersebut melihat bahwa wasit telah melempar bendera untuk

menandakan pelanggaran.Wasit menjelaskan kepada gelandang itu bahwa tim defensif tersebut telah melakukan

pelanggaran,dan bahwa penyerang mempunyai pilihan untuk menerima permainan yang baru saja dilakukakn

tanpa sanksi terhadap pemain bertahan atau mereka dapat memberikan sanksi dan kemudian menjalani

permainan tersebut sekali lagi.jika permainan tersebut berakhir dengan keuntungan 30-yard,sedangkan penalti

hanya berarti 5 yard,jawabnnya adalah untuk menolak penalti tersebut dan mengambil permainan.namun,jika

permainan telah menghasilkan kerugian besar,penalti akan diterima.

Page 3: Pengambilan keputusan

informasi

sasaranTindakan

Alternatif

Probabilitas

Tindakan-Hasil

Nilai hasil

secara relatif

terhadap

sasaran

Pemilihan

atas satu

alternatif

Tindakan 1

Tindakan 2

Tindakan 3

Hasil 1.1

Hasil 1.2

Hasil 1.3

Hasil 2.1

Hasil 2.2

Hasil 3.1

Hasil 3.2

Hasil 3.3

ELEMEN-ELEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bagan tersebut memperlihatkan elemen-elemen dasar dari pengambilan keputusan.tindakan

seorang pengambil keputusan dipandu oleh satu sasaran.masing-masing dari beberapa alternatif

tindakan dihubungkan dengan beragam hasil.informasi tersedia pada alternatif-alternatif,pada

kemungkinan setiap hasil akan terjadi,dan pada nilai dari setiap hasil secara relatif terhadap

sasaran.pengambil keputusan memilih satu alternatif atas dasar evaluasinya terhadap informasi.

Page 4: Pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan

Manejer dalam mengambil keputusan memiliki beberapa pendekatan:

Pendekatan rasional

Pendekatan rasional adalah pendekatan yang bersifat logis dan sesuai dengan prinsip

ekonomi.

• Menyatakan sasaran situasional

• Mengidentifikasi masalah

• Menentukan jenis keputusan

• Menghasilkan alternatif

• Mengevaluasi alternatif

• Memilih satu alternatif

• Menerapkan rencana

• Kendali:ukur dan sesuaikan

+ memaksa mempertimbangkan mengambil keputusan secara berurutan dan logis

- asumsi-asumsi yang kaku dari pendekatan ini sering kali tidak realistis

Page 5: Pengambilan keputusan

Pendekatan keprilakuan

Pendekatan keprilakuan mengakui peran dan pentingnya perilaku manusia dalam proses pengambilan keputusan.pendekatan kepribadian(behavioral approach) digolongkan dengan:

Penggunaan prosedur dan aturan baku

Suboptimisasi

suboptimisasi adalah dengan sadar menerima hasil yang bukan terbaik untuk menghindari pengaruh negatif yang tidak sengaja pada aspek-aspek lain dari organisasi.

Satisfaksi

Satisfikasi adalah Memeriksa alternatif-alternatif hanya hingga ditemukannya solusi yang memenuhi persyaratan minimal.

Pendekatan praktis

pendekatan praktis pada pengambilan keputusan mengkombinasikan langkah-langkah dari pendekatan rasional dengan kondisi-kondisi dalam pendekatan keprilakuan untuk menciptakan sebuah pendekatan yang lebih realistis pada pengambilan keputusan dalam organisasi.

Pendekatan personal

pendekatan yang mencerminkan kondisi-kondisi dimana banyak keputusan diambil.

Page 6: Pengambilan keputusan

Jenis-jenis keputusan

Keputusan terprogram adalah sebuah keputusan berulang dengan cukup sering untuk

mengembangkan sebuah aturan keputusan.

Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang jarang terulang dan yang tidak ada

ketetapan aturan yang diputuskan sebelumnya

Karakteristik Keputusan terprogram Keputusan tidak terprogram

Jenis keputusan Terstruktur dengan baik Terstruktur dengan buruk

Frekuensi Berulang dan rutin Baru dan tidak biasa

Sasaran Jelas,spesifik Samar-samar

Informasi Siap tersedia Tidak tersedia,saluran tidak jelas

Konsekuensi Kecil Besar

Tingkat

organisasi

Tingkat lebih rendah Tingkat lebih tinggi

Waktu untuk

solusi

Pendek Relatif panjang

Dasar untuk

solusi

Aturan keputusan,prosedur yang telah

ditetapkan

Penilalian dan kreatifitas

Page 7: Pengambilan keputusan

Tipe-tipe pengambilan keputusan(eric form)

1. TIPE KETERGANTUNGAN

o The defensive or receptive type(tidak mempunyai pendirian tegas,hanya tergantung pada orang

lain)

2. TIPE EKSPLOITATIF

o The eksploitatif or aggresive type(mengeksploitasi orang lain)

3. TIPE TABUNGAN

o The hoarding type(cenderung “menabung” idenya sendiri untuk memperkuat dirinya sendiri)

o Tidak bersedia “sharing” kepandaian pada orang lain

4. TIPE PEMASARAN

o The marketing type(pengambil keputusan”menjual”/pamer idenya)

5. TIPE PRODUKTIF

o The productive type

o Adanya kemampuan,pengetahuan dan ketrampilan serta pandangan yang jauh ke depan

Penuh inisiatif dan kreatif

Page 8: Pengambilan keputusan

Faktor penting dalam proses pengambilan keputusan

1. Keadaan internal organisasi

2. Tersedianya informasi yang diperlukan

3. Keadaan eksternal organisasi

4. Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

Page 9: Pengambilan keputusan

TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Pencapaian tujuan organisasi secara lancar,mudah dan efisien

2. Pemecahan masalah atas kendalan yang dihadapi organisasi(yang seringkali bersifat

kontradiktif

Perilaku organisasi(manajemen sumber daya manusia dan organisasi),Edisi 9,Gregory

Moorhead(Arizona State University),Ricky W. Griffin(Texas A&M University)

http://eprints.undip.ac.id/5787/1/Pengambilan_Keputusan_-_AYUN_SRIATMI.pdf