Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

21
I. Pendahuluan Pendidik yang profesional perlu mengenali dan mengidentifikasi siswa-siswa yang berkemampuan khusus. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang bersifat khusus, berbeda dari siswa normal. Pelayanan tersebut bertujuan untuk membantu anak berkemampuan khusus mengurangi keterbatasannya dalam hidup bermasyarakat. Dalam rangka mengidentifikasi (menemukan) anak dengan kebutuhan khusus, diperlukan pengetahuan tentang berbagai jenis dan tingkat kelainan organis maupun fungsional anak melalui gejala-gejala yang dapat diamati sehari-hari. Sehubungan dengan hal itu, telah diamati siswa-siswa kelas 6c SD No. 2 Tuban. Identifikasi adalah usaha untuk mengenali atau menemukan anak berkebutuhan khusus sesuai dengan ciri- ciri yang ada. Identifikasi yang dilakukan untuk menemukenali keberadaan anak berkebutuhan khusus di SD berorientasi pada ciri-ciri atau karakteristik yang ada pada seorang anak yang mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Kondisi Fisik Mencakup keberadaan kondisi fisik secara keseluruhan (anggota tubuh) dan kondisi indera seorang anak, baik secara organik maupun fungsional, apakah kondisi yang ada mempengaruhi fungsinya atau tidak, seperti tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis atau tuna ganda. 2. Kesulitan Belajar Mencakup kemampuan anak untuk melaksanakan tugas-tugas akademik di sekolah, seperti; kesulitan membaca, membaca banyak kesalahan, menyalin sering terlambat, tulisan tidak terbaca, tulisan salah, kesulitan

Transcript of Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Page 1: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

I. Pendahuluan

Pendidik yang profesional perlu mengenali dan mengidentifikasi siswa-siswa yang berkemampuan khusus. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang bersifat khusus, berbeda dari siswa normal. Pelayanan tersebut bertujuan untuk membantu anak berkemampuan khusus mengurangi keterbatasannya dalam hidup bermasyarakat. Dalam rangka mengidentifikasi (menemukan) anak dengan kebutuhan khusus, diperlukan pengetahuan tentang berbagai jenis dan tingkat kelainan organis maupun fungsional anak melalui gejala-gejala yang dapat diamati sehari-hari. Sehubungan dengan hal itu, telah diamati siswa-siswa kelas 6c SD No. 2 Tuban.

Identifikasi adalah usaha untuk mengenali atau menemukan anak berkebutuhan khusus sesuai dengan ciri-ciri yang ada. Identifikasi yang dilakukan untuk menemukenali keberadaan anak berkebutuhan khusus di SD berorientasi pada ciri-ciri atau karakteristik yang ada pada seorang anak yang mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Kondisi FisikMencakup keberadaan kondisi fisik secara keseluruhan (anggota tubuh) dan kondisi indera seorang anak, baik secara organik maupun fungsional, apakah kondisi yang ada mempengaruhi fungsinya atau tidak, seperti tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, autis atau tuna ganda.

2. Kesulitan BelajarMencakup kemampuan anak untuk melaksanakan tugas-tugas akademik di sekolah, seperti; kesulitan membaca, membaca banyak kesalahan, menyalin sering terlambat, tulisan tidak terbaca, tulisan salah, kesulitan berhitung, salah membilang urut dan sulit membedakan antara 9-6, 17-71, 2-5 dan 3-8.

3. Anak BerbakatKemampuan intelektual yang menyeluruh dan mengacu pada berpikir abstrak. Mampu memecahkan masalah secara sistimatis dan masuk akal, punya bakat khusus yang orisinal, mampu menyelesaikan masalah yang tidak umum. Serta mempunyai kemampuan khusus di bidang Matematika, bahasa asing, musik dan lain-lain.

4. Tuna LarasMencakup aktivitas sosial yang dilakukan seorang anak dalam kegiatan interaksinya dengan teman-teman maupun dengan gurunya serta perilaku yang ditampilkan dalam pergaulan kesehariannya. Misalnya anak tersebut mudah emosi, melakukan tindakan agresif, membangkang dan sebagainya.

Page 2: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

II. Tehnik Pengumpulan Data

A. Observasi1. Observasi Langsung

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan ecara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati termasuk anak berkemampuan khusus dalam lingkungan yang wajar dalam aktivitas keseharian.

2. Observasi Tak LangsungDengan mengamati hasil pekerjaan siswa bersangkutan dalam pembelajaran dan mencatat data diri yang terlampir saat pendaftaran sekolah.

B. Tes PerbuatanDalam hal ini, observer mengadakan tes membaca dan menulis kalimat-kalimat yang didiktekan.

III. Hasil Pengamatan

No Nama Deskripsi1 Musa Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup/tidak istimewa. Beberapa siswa mengeluh karena sering diganggu anak ini. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal2 Rian Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup/tidak istimewa. Dia sering tidak masuk sekolah karena sering terlambat bangun. Dia berintraksi dengan guru dan teman dengan baik walaupun kadang-kadang usil. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal3 Chandra Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup/tidak istimewa. Hubungan dengan guru, dan teman baik. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal

Page 3: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

4. Alan Riski Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Ia bisa bersosialisasi dengan teman dan guru dengan baik.

Keterangan Nomal5. Maelani Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, tetapi dia sering

terlambat menulis kalimat-kalimat yang didiktekan guru atau teman. Guru perlu mengulang sampai 3 atau 4 kali. Walaupun demikian tugas-tugas terselesaikan dengan baik. Bakat khusus pada diri siswa ini tidak ditemukan berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Ia bergaul dengan teman dan guru dengan baik. Hasil tes perbuatan cukup dan ditemukan keganjilan yaitu dalam menulis kalimat yang didiktekan.

Keterangan Nomal6 Yogi Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik tanpa ada hambatan, ia memiliki kelebihan dalam berhitung/matematika lebih, berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya bagus tetapi tidak istimewa. Tidak ada keluhan dari teman-temannya dalam bergaul. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Normal7 Alan Methew Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, hanya anak ini

terlalu gemuk. Dia mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya rata-rata. Dia bisa bergaul dengan siapa saja dan menyenangkan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal8. Alief Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan. Termasuk anak yang ekspresif dia bisa belajar dengan baik hanya jika dia berbicara, mengeluarkan pendapat dan tidak diam. Bakat khusus pada diri siswa ini belum terlihat, berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup/tidak istimewa. Beberapa siswa mengeluh karena sering diganggu anak ini. Tangan tidak mau dia, selalu ingin memukul-mukul bangku. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal9. Adriyanto Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, anak ini termasuk pendiam tidak banyak berbicara. Tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya rata-rata. Hasil tes perbuatan baik.

Keterangan Nomal10 Indra Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Anak ini bisa bergaul dengan temannya dengan baik. Hasil tes perbuatan baik.

Page 4: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Keterangan Nomal11. Juni Adi Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dari teman-temannya dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik.

Keterangan Nomal12 Divasena Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dari temannya dalam bergaul. Hasil tes perbuatan baik.

Keterangan Nomal13 Saoca Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, perutnya buncit

dan gerakannya lamban. Ia tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik terlihat dari catatan hasil belajarnya yang di bawah rata-rata. Ia juga kesulitan dalam menulis, seperti sering kurang huruf dan tulisan yang tidak jelas. Jika harus menulis kalimat yang didiktekan sering terlambat dan salah. Ia juga kesulitan dalam membaca seperti terbata-bata dan lama (tidak lancar). Bakat khusus pada anak ini juga tidak di temukan. Anak ini juga sering emosi yang meledak-ledak jika diganggu teman. Dilain pihak sopan kepada guru

Keterangan Berkemampuan Khusus14 Maya Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup baik. Ia baik dalam bergaul. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal15 Erika Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya baik. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal16 Lilik Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam bergaul. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal17 Okta Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal

Page 5: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

18 Amalia Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya baik sekali. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal19 Umi Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal20 Yuni Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal21 Putri Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal22 Umu Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup/tidak istimewa. Beberapa siswa mengeluh karena sering diganggu anak ini. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal23 Rinche Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal24 Windi Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup baik. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal25 Akbar Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada masalah dalah pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal

Page 6: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

26 Ivan Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal27 Eka Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal28 Britney Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Diketahui anak ini mengambil hak milik orang lain beberapa kali. Beberapa siswa mengeluh karena sering diganggu anak ini. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal29 Rahmad Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik tanpa ada hambatan, tidak pula ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya cukup. Tidak ada keluhan dalam pergaulan. Hasil tes perbuatan baik tidak ada keganjilan.

Keterangan Nomal30 Risna Tidak ditemukan kelainan fisik pada diri siswa, ia kurang mampu

menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Dia agak gagap dalam membaca. Daya serapnya agak kurang. Tidak ditemukan bakat khusus pada diri siswa ini, berdasarkan nilai akademis tes harian yang hasilnya kurang. Tidak bisa bergaul, jika belajar kelompok dia memilih menyendiri. Hasil tes perbuatan kurang, khususnya dalam membaca agak gagap.

Keterangan Berkemampuan khusus

Badung, 16 Februari 2014

Pengamat

Wargito

Page 7: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengamatan di atas ditemukan ada 2 orang siswa yang berkemampuan khusus yaitu:

1. I Putu Bayu Saoca

2. Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi

Lampiran:

1. Salinan hasil ulangan harian Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan PKN semester 1 tahun pelajaran 2013/2014

2. Salinan hasil tes perbuatan

Salinan Hasil Ulangan Harian Matematika

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus Rangkuman Hasil Ulangan Formatif SMT 2

Keterangan

1 2 3 4 5

1 I Putu Bayu Saoca 70 0 65 10 -

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi 20 0 25 40 -

Salinan Hasil Ulangan Harian Bahasa Indonesia

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus

Rangkuman Hasil Ulangan Formatif SMT 2

Keterangan

1 2 3 4 5

1 I Putu Bayu Saoca 50 75 0 70

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi 75 76 75 80

Page 8: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Salinan Hasil Ulangan Harian IPA

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus Rangkuman Hasil Ulangan Formatif SMT 2

Keterangan

1 2 3 4 5

1 I Putu Bayu Saoca 70 68 58 - -

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi 0 48 40 - -

Salinan Hasil Ulangan Harian IPS

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus Rangkuman Hasil Ulangan Formatif SMT 2

Keterangan

1 2 3 4 5

1 I Putu Bayu Saoca 80 50 57 28 -

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi 53 70 47 16 -

Salinan Hasil Ulangan Harian PKN

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus Rangkuman Hasil Ulangan Formatif SMT 2

Keterangan

1 2 3 4 5

1 I Putu Bayu Saoca 60 20 60

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi 60 58 60

Badung, 16 Februari 2014

Pengamat

Wargit

Page 9: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Salinan Hasil Tes Perbuatan

Semester 2 Tahun pelajaran 2013/2014

No Nama Siswa Berkemampuan Khusus

Tes Perbuatan

Membaca Menulis

1 I Putu Bayu Saoca Terbata-bata, tidak lancar, tidak mengerti jeda, kadang memerlukan waktu berpikir untuk membaca konsonan rangkap/sering salah.

Tulisan kurang jelas, sering kurang huruf tengah dan terakhir terutama jika ada konsonan rangkap. Sering terlambat menulis jika didiktekan.

2 Ni Kadek Risna Nuriantari Dewi

Terbata-bata, tidak bisa membedakan koma dan titik, gugup dan sering salah membaca.

Kurang jelas, tidak bisa menempatkan huruf kapital dengan tepat, sering terlambat menulis jika didiktekan dengan pelan.

Badung, 16 Februari 2014

Pengamat

Wargito

Page 10: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

IV. Tindakan

A. Klasikal dengan tehnik hipnoteaching

1. Persiapan

a. Penjelasan kepada siswa tentang cara belajar dengan metode

hipnoteaching, yaitu:

1. Anak diajak santai, rileks, duduk bersandar dibangkunya dengan

tangan di paha dan mata terpejam.

2. Guru mengajak siswa berkonsentrasi melepaskan beban,

mengosongkan pikiran.

3. Bersama-sama menarik nafas pelan, dengan hitungan 1 sampai 3

dan selanjutnya lebih dalam dan tahan agak lama dan lepas pelan-

pelan.

4. Ulangi lagi sampai pikiran betul-betul tanpa beban.

b. Fisik

Minta anak melepaskan sepatu, kaos kaki, dan menyingkirkan hal-hal

yang mengganggu konsentrasi. Cek pula kebersihan badan, kuku,

rambut, seragam dan sebagainya, pastikan semua bersih dan rapi.

2. Pelaksanaan (mulai 10 Maret 2014 sampai dengan 15 Maret 2014)

a. Diawal pembelajaran

Pelaksanaan metode ini dimaksudkan untuk melepaskan beban dan

menfokuskan perhatian.

b. Ditengah pembelajaran

Saat siswa sedang dalam proses mengumpulkan informasi. Mereka

perlu tetap fokus pada pembelajaran.

c. Diakhir pembelajara sebelum tes akhir

Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan kembali memori

B. Bimbingan Individu Terhadap Siswa Berkemampuan Khusus

1. Saat duduk di dalam kelas, tidak terlalu jauh dari guru, agar mudah memberi

bantuan dan tidak dekat jendela.

Page 11: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

2. Diajarkan membedakan stimulus suara dan visual, dengan pelan dan jelas

dahulu kemudian dipercepat sedikit demi sedikit, tidak menuntut, tidak

menyalahkan, tidak mengkritik dan memberi semangat terus menerus.

3. Memberi kesempatan mengembangkan kemampuan berbahasa dengan

bercerita. Biarkan dia menuntaskan ceritanya jangan dipotong.

4. Dibimbing bagaimana bina diri, menyiapkan jadwal sendiri, belajar mandiri.

5. Dibimbing bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya dalam situasi

kelompok

V. Hasil Tindakan

1. Tanggapan Siswa Belajar dengan Metode Hipnoteaching

Berikut tanggapan siswa setelah satu minggu pelaksanaan pembelajaran dengan metode hipnoteaching.

Pertanyaan :

1. Apakah kalian suka, sangat suka, tidak suka, atau sangat tidak suka belajar dengan metode hipno teaching?

2. Apakah menurut kalian metode ini bermanfaat, sangat bermanfaat, tidak bermanfaat, sangat tidak bermanfaat?

3. Apakah kalian Setuju, sangat setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju jika metode ini diterapkan?

No

Pertanyaan

Kriteria Total

1 suka Sangat Suka Tidak

suka

Sangat Tidak suka

20 8 2 0 30

No Kriteria Total

Page 12: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Pertanyaan

2 bermanfaat Sangat bermanfaat Tidak

bermanfaat

Sangat Tidak bermanfaat

20 8 2 0 30

No

Pertanyaan

Kriteria Total

3 setuju Sangat Setuju Tidak setuju Sangat Tidak setuju

20 8 2 0 30

2. Hasil Ulangan Formatif Matematika dengan Metode Hipnoteaching

Berikut hasil ulangan Formatif Matematika kelas 6C SD No. 2 Tuban

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Maret 2014

KD : Melakukan operasi hitung berbagai bentuk pecahan

NO. NAMA SISWAskor Keterangan

1

MUHAMMAD MUSA

AFANDI

80

2 RIAN FIRMANSYAH 80

3

I KOMANG CHANDRA

SAPUTRA UDIYANA

60

4 ALAN RIZQI RAMADHAN 80

5

MAELANI TAZUN NISA

FEBRIANTI

90

6

I WAYAN YOGI

WISWAMITRA

100

Page 13: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

7

ALAN METHEW

APRELIAN

40

8 ALIEF FEBRIANT 60

9

MOHAMMAD

ADRIYANTO

80

10 INDRA BANGSAWAN S 90

11 I KOMANG JUNI ADI 90

12

I GUSTI AGUNG MADE

DIVASENA KUSUMA

90

13

PUTU BAYU SAOCA

DESWIGUNADAVA

80

14 MAYA FITRIANI 100

15

ERIKA SEPTIANINGSIH

PAGATA

100

16 LILIK PARAMITRA 40

17 NI KOMING OKTAPIANDI 80

18 AMALIA ANNISA PUTRI 100

19

UMI SHOLIHATUL

JANNAH

90

20

YUNI ROZIQOTUL

JANNAH

-

21

PUTRI MAULIDIA

RAHMA

80

22 UMURINA DIANITA 20

23 ROSMILINDA RINCHE 80

24 WINDI TRI HANDAYANI 80

25

RIZQI AKBAR

PUTRAWAN

40

26 IVAN DWI BALI R 90

27

NI PUTU EKA

JUNIARTINI

80

28

CHRISTINA BRITNEY

LAKE

60

29 RACHMAD SATRIYO 90

Page 14: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

30 NI KADEK RISNA NURIANTARI DEWI

40

JUMLAH

VI. Kesimpulan Sementara

1. Siswa-siswi kelas 6C konsentrasinya meningkat

2. Siswa-siswi yang berkemampuan khusus merasa lebih tenang, tidak tertekan

3. Peningkatan hasil belajar dengan penerapan metode hipnoterapi masih harus dilanjutkan ke siklus berikutnya

Badung, 13 Maret 2014

Guru Kelas 6C

Wargito

Page 15: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok

Hasil Pengamatan dan Tindakan

Terhadap Siswa Berkemampuan Khusus

Kelas 6C SD No. 2 Tuban

Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh

WARGITO NIM : 1191031137

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2014

Page 16: Pengamatan Siswa Berkemampuan Khusus Kelas 6C Ok