Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

download Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

of 13

Transcript of Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    1/13

    Pengamatan kapang kelas Ascomycetes, kelas Zygomycetes, Deuteromycetes,

    dan kelas Basidomycetes

    DASAR TEORI

    Secara makroskopis, adanya pertumbuhan kapang atau khamir lebih mudah dikenali,

    walaupun untuk memastikan identitasnya harus dilakukan juga beberapa percobaan yang

    lebih spesifik. Teknik identifikasi untuk kapang dan khamir yang sering dilakukan dan dapat

    diandalkan adalah pengamatan makroskopis terhadap pertumbuhannya dan mikroskopis

    denagn melihat cirri spesifik sporanya melalui percobaan moist chamber. Banyak istilah

    yang dipergunakan untuk menyebut jamur atau fungi, seperti cendawan, kapang, lapuk atau

    khamir. Jamur yang berbentuk filament disebut kapang, sedangkan khamir biasanya untuk

    sebutan yang uniseluler dan yang lebih mencolok penampilannya disebut jamur, misalnya

    jamur merang, jamur kelentos, dan jamur hijau. ntuk mempermudah menyebut digunakan

    satu kata nama yaitu fungi. !ungi berasal dari bahasa yunani yaitu mykes yang berarti jamur

    atau fungi. "apang merupakan kelompok fungi yang mempunyai filamen #miselium$ dan

    pertumbuhannya pada makanan mudah dilihat karena penampakannya pada makanan yang

    berserabut seperti kapas , warnanya putih hingga berbagai warna #bila spora sudah tumbuh$

    tergantung spesies.

    TUUA!

    %endeskripsikan cirri&ciri beberapa spesies kapang 'scomycetes, (ygomycetes,

    )euteromycetes dan Basidiomycetes secara mikroskopis.

    A"AT

    %ikroskopis, pinset, skapel, jarum pentul, kaca benda, kaca penutup, cawan petri, micrometer

    okuler, micrometer objektif

    BA#A!

    Biakan kapang yang telah teramati spesiesnya pada medium miring Czapeks Agar, medium

    lemepeng *', kapas, a+uades, larutan lactophenol l. blue, biakan jamurRhizopus sp.,

    jamur tiram.

    $ARA %ERA

    a. -nokulasi pada medium lempeng

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    2/13

    -nokulasi dilakukan dengan cara mengambil sedikit kapang pada biakan di medium

    miring menggunakan jarum inokulasi secara aseptis. Selanjutnya streak pada medium

    lempeng *'.

    b. embuatan Slide Culture

    Siapkan preparatslide culture, kemudian potong medium *' pada plate sekitar /0/

    cm. letakkan diatas kaca benda. -nokulasikan biakan murni kapang pada potongan medium

    tersebut dengan menggunakan jarum inokulasi kemudian tutup menggunakan kaca penutup.

    Basahilah tisu yang diletakkan dibawah kaca preparat dalam cawan petri steril menggunakan

    a+uades steril. -nkubasi biakan kapang tersebut dalam incubator pada sekitar 12* selama

    3014 jam.

    Setelah biakan tumbuh membentuk koloni, amati dibawah mikroskop untuk

    memastikan koloni telah tumbuh membentuk alat perkembangbiakan. Buka kaca penutup

    kemudian sediaan ditetesi dengan alcohol 526 tepat pada bagian yang ditumbuhi kapang.

    Selanjutnya kaca penutup direkatkan pada kaca preparat yang bersih dan telah ditetesi sedikit

    larutan lactopenoldan biakan lain ditetesi dengan larutan lactopenol cotton blue.

    'mati preparat biakan murni kapang yang tidak diwarnai #Lacotopenol$ dan yang

    diwarnai #Lactopenol cotton blue$. Bila preparat cukup baik, maka preparat dibuat permanen

    dengan meneteskan Canada balsamdi sekeliling kaca penutup, dan beri label nama. 'mati

    morfologi kapang biakan menggunakan table deskripsi dan identfikasi.

    DATA

    Data Zygomycetes

    /. engamatan mikroskopikRhizhopus Orrizae

    no *iri yang diamati 7asil pengamatan

    / 8arna hifa Trasparan

    1 Sekat pada hifa 'da

    3 )iametre hifa / skala

    4 8arna konidiofor Trasparan2 )iameter konidiofor / skala

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    3/13

    9 anjang sporangiofor 15:&1;: skala

    < Sporangiofor tunggal atau berkumpul "umpul

    ; Jumlah sporangiofordalam / rumpun 3

    5 )inding sporangiofor halus=kasar 7alus

    /: 'da=tidak ri>oid 'da

    // Bentuk sporangium ?lobose/1 )iameter sporangium /2 skala

    /3 8arna sporangium "ecoklatan

    /4 Bentuk kolumela ?lobuse

    /2 )iameter kolumela /: skala

    /9 Bentuk sporangiospora ?lobuse&subglobuse

    /< )iameter sporangiospora 3&4 skala

    /; 8arna >ygospora 7itam

    /5 )iameter >ygospora 1&3 skala

    Data Ascomycetes

    1. engamatan mikroskopisAspergillus terries

    @o. *iri&ciri yang diamati 7asil pengamatan

    /. 8arna hifa 7ialin

    1. Sekat pada hifa Tidak bersekat

    3. )iameter hifa 1,2 Am

    4. 8arna konidiofor 7ialin

    2. )iameter konidiofor Tidak bercabang

    9. anjang sporangiofor 112 Am

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    4/13

    /5. Bentuk konidia ?lobuse

    1:. )inding konidia halus=kasar 7alus

    1/. )iameter konidia 1,2 Am

    11. 8arna konidia 7ijau=coklat

    13. Tipe pertumbuhan konidia Cadiata

    1. engamatan mikroskopisPenisillium sklerotiorum

    @o. *iri&ciri yang diamati 7asil pengamatan

    /. 8arna hifa 7ialin

    1. Sekat pada hifa 'da

    3. )iameter hifa 1,2 Am

    4. 8arna konidiofor 7ialin

    2. )iameter konidiofor 2 Am

    9. anjang sporangiofor 2,9 Am

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    5/13

    @o. *iri&ciri yang diamati 7asil pengamatan

    /. 8arna koloni utih

    1. )iameter koloni 1 cm

    3. Sifat koloni "apas

    4. 8arna khas bagian dasar koloni "ehitaman

    2. 8arna hifa 7ialin9. )iameter konidiofor 1,2 Am

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    6/13

    )

    erbesaran /:04:

    -risan melintang tubuh buah

    jamur #basidiokarp$ tiram putih

    a. Basidiospora

    '* Basidium

    + erbesaran /:04: -risan membujur tubuh buah

    #basidiokarp$ jamur tiram putih

    a. Basidiospora

    A!A"ISIS DATA

    engamatan kapang kelas >ygomycetes yang diwakili oleh kapang Rhizhopus

    Orrizaeyakni memiliki ciri mikroskopis warna hifa trasparan,mempunyai seakt pada hifa,

    diameter hifa / skala, warna konidiofor trasparan,diameter konidiofor, / skala, panjangnya

    kondiofor 15:&1;: skala, sporangiofor berkumpul, dan dalm / rumpun ada sekitar 3

    sporangiofor, dindingnya halus, ada ri>oid bentuk sporangiumnya globose, diameter

    sporangium /2 skala, warna soporangiim coklat, bentuk kolumela globuse, diameternya /:

    skala, bentuk sporangiospora globuse sampai sub globuse yang berdiameter 3&4 skala, dan

    warna >ygospora hitam dan berdiameter 13 skala.

    engamatan mikroskopis kapang kelas 'scomycetes yaitu Aspergillus sp. dan

    Penicillium sp.. engamatan mikroskopis ini dilakukan dengan caraslide culturedari isolate

    murni yang disediakan. "elompok kami mengamati spesies Aspergillus terries dan

    Penisillium sklerotiorum. 7asil pengamatan mikroskopis dari kedua spesies kapang tersebut

    meliputi bagian konidia, sterigma, esikula, konidiofor, dan hifa. adaAspergillus terrieshifa

    a

    b

    a

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    7/13

    tidak bersekat, diameter 1,2 Am, tidak berwarna #hialin$. "onidiofor panjangnya 112 Am,

    berwarna transparan #hialin$, tidak bercabang, dindingnya halus. Desikula berbentuk

    pyriform, diameter /1,2 Am. Terdapat metula berwarna coklat. !ialida berbentuk claate dan

    berwarna coklat. "onidia berbentuk globuse, diameter 1,2 Am, dinding halus, berwarna

    hijau=coklat, tipe pertumbuhan konidia radiate.

    Sedangkan pengamatan mikroskopisPenisillium sklerotiorumhifa bersekat, diameter

    1,2 Am. "onidiofor berwarna transparan #hialin$, panjangnya 2,9 Am, dindingnya halus,

    bercabang dan tipe percabangannya simple&one stage branched. Desikula tidak ada. Terdapat

    metula berukuran 1,2 Am. !ialida berbentuk claate, ukuran 2 Am, tidak berwarna #hialin$.

    "onidia berbentuk globuse&subglobuse, diameter 1,2 Am, dinding konidia halus, tipe

    pertumbuhan konidia kolumnar.

    PEBA#ASA!

    "apang #!ungi$ memiliki ciri&ciri berikut iniE

    F %erupakan organisme yang tidak berklorofil, oleh karena itu bersifa heterotrof. 7idup

    sebagai parasit, saprofit, dan ada pula yang bersimbiosis.

    F 'da yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak, yang bersel banyak berbentuk

    benang atau filamen. Berdasarkan sifat tersebut ukuran jamur sangat berariasi dari yang

    sangat kecil #mikroskopis$ sampai yang berukuran cukup besar #makroskopis$.

    F %enyenangi lingkungan yang agak asam, kurang cahaya, terutama di tempat&tempat lembab

    yang mengandung >at organik.

    !ungi hidup di dalam tanah, pada tubuh manusia, binatang, atau tumbuhan yang hidup

    atau mati, bahkan pada pakaian, sepatu, atau makanan. !ungi yang bersel banyak tubuhnya

    tersusun dari benang&benang yang disebut hifa, yang berdiameter 2&/: mikrometer. 7ifa

    dapat bercabang&cabang membentuk anyaman yang disebut miselium. ada beberapa fungi,

    dinding sel atau dinding hifa mengandung selulosa, tetapi pada umumnya terutama terdiri

    atas nitrogen organik, yaitu kitin.ada umumnya fungi lebih tahan terhadap lingkungan yang

    kurang menguntungkan dibandingkan dengan mikroorganisme lainnya. "hamir dapat tumbuh

    dalam kisaran suhu yang luas, fungi saprofit mempunyai optimum 11&3: o*, sedangkan fungi

    patogen mempunyai suhu optimum 3:&3

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    8/13

    ada pengamatan kapang menggunakan metode slide culture yang dapat membuat

    preparat secara utuh, metode ini sering digunakan untuk isolasi dan pengamatan mikroskopik

    kapang. pada kapang Rhizhopus Orrizae merupakan kapang yang biasa kita jumpai di

    makanan tempe, kapang yang berwarna putih dan serupa kapas ini bila diamati dimikroskop

    mempunyai bentuk yang khas yakni memiliki bentuk memanjang konidiofornya dan

    memiliki kolumela yang langsung bersentuhan langsung dengan sporangiospora sehingga

    menyerupai korek api.

    *iri mikroskopis adalah memiliki ciri mikroskopis warna hifa trasparan,mempunyai

    seakt pada hifa, diameter hifa / skala, warna konidiofor trasparan,diameter konidiofor, /

    skala, panjangnya kondiofor 15:&1;: skala, sporangiofor berkumpul, dan dalm / rumpun ada

    sekitar 3 sporangiofor, dindingnya halus, ada ri>oid bentuk sporangiumnya globose, diameter

    sporangium /2 skala, warna soporangiim coklat, bentuk kolumela globuse, diameternya /:

    skala, bentuk sporangiospora globuse sampai sub globuse yang berdiameter 3&4 skala, dan

    warna >ygospora hitam dan berdiameter 13 skala. Galu juga ditemukan >ygospora yakni salah

    satu fase perkembangniakan karana ada 1 hifa saling menonjol dan saling berdifusi untuk

    melebur.

    Ascomycetes

    engamatan mikroskopis kapang kelas 'scomycetes dilakukan dengan metode slide

    culture. Spesies yang digunakan yaitu Aspergillus terries dan Penisillium sklerotiorum.

    erbedaan ciri&ciri mikroskopis kapang genusAspergillusdan genusPenicilliumyaitu pada

    Aspergillus terries hifa tidak bersekat, konidiofor tidak bercabang, terdapat esikula

    berwarna coklat, metula berwarna coklat, fialida berwarna coklat, konidian berbentuk bulat

    dan berwarna coklat, dan tipe pertumbuhan konidia radiate. Barnett dalam -lyas #1::9$

    mengatakan secara mikroskopis kapang Aspergillus mudah dikenali dan dibedakan dari

    kapang marga lain, yaitu memiliki konidiofor yang tegak, tidak bersepta, tidak bercabang,

    dan ujung konidiofor membengkak membentuk esikel. ada permukaan esikel ditutupi

    fialid yang menghasilkan konidia. "onidia tersusun / sel #tidak bersepta$, globus, memiliki

    warna yang beragam, dan tersusun membentuk rantai basipetal. Tangkai konidiofor #stipe$

    tidak berornamentasi=berdinding halus dan berwarna transparan #hialin$. "epala konidia

    berwarna hitam dan berbentuk bulat. "onidia berbentuk bulat hingga semi bulat, berwarna

    coklat tua. "onidia terbentuk dari fialid yang menumpang pada metula #tipe biseriate$ dan

    membentuk formasi sikat melingkar #radiate collumnar$.

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    9/13

    Sedangkan pada Penisillium sklerotiorum hifa bersekat, konidiofor berwarna

    transparan #hialin$, dindingnya halus dan bercabang, tipe percabangannya simple&one stage

    branched. Desikula tidak ada, terdapat metula tidak berwarna #hialin$, !ialida tidak berwarna

    #hialin$. "onidia berbentuk globuse&subglobuse, dinding konidia halus, tipe pertumbuhan

    konidia kolumnar. Barnett dan 7unter dalam -lyas #1::9$ mengatakan kapang Penicillium

    secara mikroskopis memiliki bentuk konidiofor yang khas. "onidiofor muncul tegak

    darimiselium, sering membentuk sinnemata, dan bercabang mendekati ujungnya. jung

    konidiofor memiliki sekumpulan fialid dengan konidia berbentuk globus atau ooid, tersusun

    membentuk rantai basipetal. "onidia tersusun / sel, transparan, tersusun membentuk rantai

    basipetal yang panjang #kolumnar$.

    Deuteromycetes

    "lasifikasi *ladosporium,

    "ingdomE !ungi

    hylumE 'scomycota

    SubphylumE 'scomycotina

    ?enusE Cladosporium

    "oloni berwarna kehijauan hingga hitam dibagian permukaan bawah koloni. Spora

    berwarna hitam gelap terdiri atas /&1 sel, konidiofor panjang dan bercabang pendek pada

    bagian ujung tangkai reproduksi. Sedikit gerakan dapat menyebabkan ikatan alat reproduksi

    terlepas, sehingga sangat sulit mengamati bentuk mikroskopis yang utuh. Salah satu cara

    untuk mengetahui indiidu yang tergolong genus ini adalah dengan mengamati bentuk spora

    dan pola ikatan antara sel spora yang satu dan yang lain.

    "apang jenis ini umumnya lebih sulit untuk ditentukan jenis spesiesnya karena tidak

    semua jenis dapat tumbuh dalam medium biakan. Secara garis besar ada 1 jenis

    *ladosporium, yang tertung dalam kunci identifikasi yang sederhanaE

    /. Spora berbentuk elips, hanya sedikit yang berbentuk spherical HHHHHHH.. 1

    /. Spora berbentuk spherical HHHHHHHHHHHH HH.C. sphaerospermum

    1. Spora halus HHHHHHHHHHHHHHHHHH... C. cladosporioides

    1 Spora kasar HHHHHHHHHHHHHHHHHH... C. herbarum

    Berdasarkan pengamatan preparat isolat yang ada di laboratorium mikrobiologi

    !%-' %, tidak nampak jelas bentuk utuh dari kapang ini. Spora lebih banyak yang

    berbentuk elips dan beberapa berbentuk seperti gada. "emungkinan ini adalah jenis C.

    cladosporioides karena permukaan spora nampak halus.

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    10/13

    Jamur dalam kelompok ini biasa disebut !ungi -mperfecti #jamur tidak sempurna$,

    karenacara perkembangbiakan seksualnya belum jelas. *ontohnya pada Jamur Incom

    sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila, tetapi setelah

    diketahui pembiakan generatifnya yang membentuk askus, namanya diubah menjadi

    eurosporasitophiladan dikelompokkan dalamAscom!cotina. Banyak penyakit kulit karena

    jamur #dermatomikosis$ disebabkan oleh jamur dari golongan )euteromycetes,

    misalnya"pidermoph!ton #loccosum #penyebab penyakit kaki atlit$, Microsporum sp.,

    serta $richoph!ton sp.#penyebab penyakit kurap$.

    Basidiomycetes

    "elas Basidiomicetes umumnya dikenal sebagai jamur konsumsi karena memilki

    badan buah #basidiocarp$ makroskopis seperti genus Agaricus% Auricularia, Pleurotus&

    sedangkan kelas basidiomicetes mikroskopis misalnya Sporobolom!ces roseus. )alam

    sistematika mikologi menurut Juhiya %ieke C. Setiawati #/55;$ dalam %eina #1::

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    11/13

    ?ambar /.'amur tiram secara mikroskopik

    (ambar ). 'amur tiram secara mikroskopik skematis *a. Spora% b. basidia%

    c.cheiloc!sdia% d. pleuroc!stdia+

    Basidiospora umumnya haploid. "etika germinasi spora menghasilkan hifa yang

    memiliki nukleus tunggal pada setiap kompatemennya. 7ifa ini dikenal dengan nama

    monokar!ons#bahasa yunani, mono MsatuN karyos M nukleus$. ada tahap pertumbuhannya,

    dua monokaryon yang berbeda melakukan fusi #plasmogam!$, hasilnya berupa spora kecil

    yang dinamakan oidium. "ebanyakan basidiomycota tumbuh sebagai dikaryons, hingga

    lingkungan menginduksi sinyal untuk membentuk tubuh buah. erkembangan selanjutnya,

    beberapa hifa menghasilkan sel khusus yang disebut basidia #tunggalE basidium$. )ua

    nukleus haploid dari basidium berfusi #kar!ogam!$ untuk membentuk nucleus diploid,

    selanjutnya mengalami meiosis menghasilkan 4 nukleus haploid, kemudia nukleus hapoid

    bermigrasi membentuk basidiospora yang tangkainya melekat pada basidium.

  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    12/13

    ?ambar 3 Siklus hidup basidiomicetes

    #sumberE httpE==www.biology.ed.ac.uk=archie=jdeacon=microbes=baslife1.jpg$

    %ESIPU"A!

    *iri mikroskopis genusAspergillusyaitu memiliki konidiofor yang tegak, tidak bersepta,

    tidak bercabang, dan ujung konidiofor membengkak membentuk esikel. ada

    permukaan esikel ditutupi fialid yang menghasilkan konidia. Tangkai konidiofor #stipe$

    tidak berornamentasi=berdinding halus dan berwarna transparan #hialin$. "epala konidia

    berwarna hitam dan berbentuk bulat. "onidia terbentuk dari fialid yang menumpang

    pada metula #tipe biseriate$ dan membentuk formasi sikat melingkar #radiate$. *iri mikroskopis genus Penicillium secara mikroskopis memiliki bentuk konidiofor

    yang khas. "onidiofor muncul tegak dari miselium, sering membentuk sinnemata, dan

    bercabang mendekati ujungnya. jung konidiofor memiliki sekumpulan fialid dengan

    konidia berbentuk globus atau ooid, tersusun membentuk rantai basipetal. "onidia

    tersusun / sel, transparan, tersusun membentuk rantai basipetal yang panjang

    #kolumnar$.

    *iri mikroskopis )euteromycetes adalah umumnya tidak mudah diamati bentukuntuhnya, dan tidak memiliki organ reproduksi seksual. -dentifikasi jenis dapat dilakukan

    dari pengamatan sel spora dan untaiannya. Spora berbentuk elips atau spherical, serta

    permukaan spora ada yang halus dan kasar.

    *iri mikroskopis Basidiomycetes adalah identiikasi pada bagian badan buah yang umumnya

    terletak di bagian bawah cap atau bagian paying jamur. Badan buah tersusun berderetan. Bentuk

    spora silindris sampai oal, tekstur halus, warna transparan=hialin, memiliki akuola.

    Basidoispora melekat pada tangkai atau bangunan basidium yang melekat pada dasar badan

    buah.

    http://www.biology.ed.ac.uk/archive/jdeacon/microbes/baslife2.jpghttp://www.biology.ed.ac.uk/archive/jdeacon/microbes/baslife2.jpg
  • 7/25/2019 Pengamatan Kapang Kelas Ascomycetes, Zygo,Detero, Basidio

    13/13

    Da-tar Ru.ukan

    7anum, 'rsyah. 1:/:.,denti#ikasi 'amur -udida!a, #Inline$.

    #wwwE==biology.ed.ac.uk=archie=jdeacon=microbes=baslife1, diakses pada 1