PENCEGAHANINFEKSI NOSOKOMIAL

Nurizal Saputra20136111102

1B

Infeksi Nosokomial

Infeksi yang didapat seorang penderita yang

sedang menjalani perawatan di rumah sakit

Cara penularan sering terjadi melalui :

- Pembedahan - Catheter intravenous - Catheter kandung kemih - Cairan intravenous - Endotracheal tube - Respirator/Ventilator

Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan cara

- Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat / Penderita lain- Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) : Penderita sendiri- Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat tercemar / Ruangan

Faktor-faktor yang menentukan terjadinya Infeksi Nosokomial

- Susceptibility penderita terhadap infeksi- Besarnya paparan mikroba- Cara pemaparan mikroba

Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial

: - Bakteri Gram negatif yang sering : - Pseudomonas aeruginosa - Acinetobacter baumanni - Klebsiella pneumoniae ESBL - Escherichia coli ESBL - Enterobacter spp.

- Proteus spp. - Serratia spp. - Legionella pneumophila

Pencegahan infeksi nasokomial

Mencuci tangan adalah cara terbaik dan termudah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi nosokomial.

Pencegahan lain dari infeksi nasokomial

Menjaga kebersihanFaktor nutrisiKontrol dan pengawasan administrasiMencegah infeksi saluran kemihMencegah infeksi pasca operasiMencegah “waterborne” infeksiMencegah penyebaran TBC