Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Unit Intensitif

48
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Unit Intensitif Pranamya Dewi, dr.

description

infeksi nosokomial

Transcript of Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Unit Intensitif

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Unit Intensitif

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Unit IntensitifPranamya Dewi, dr.Epidemiologi InfeksiWhat: Jenis infeksi yang sering, faktor risikoWhen: Kapan terjadiWhere: Unit/bangsalWho: Umur, jenis kelamin, faktor risiko lain (intristik/ekstrinsik)Reservoir dan SumberSumber infeksi tempat mikroorganisme (agen) hidup dan berkembang. Semua mikroorganisme mempunyai reservoir dan sumber.

Reservoir dan sumber dapat sama, dapat tidak; penting membedakan penanggulanganReservoir dan SumberVirus biasanya lebih bertahan di reservoir manusia sedangkan bakteri manusia dan benda mati

Bakteri Gram Positif biasanya manusia; bakteri gram negatif dapat manusia atau hewan (salmonella) atau benda mati (pseudomonas : air)Reservoir dan SumberSumber infeksi : tempat dari mana agen infeksius ditularkan ke host baik secara kontak langsung ataupun tidak melalui alat sebagai pengantara.

Sumber bisa benda hidup atau mati.

Sumber dan reservoir dapat berada pada lokasi yang sama, atau sumber dapat terkontaminasi dengan reservoirReservoir dan SumberContoh: air keran di rumah sakit dapat menjadi reservoir Pseudomonas, tetapi sumber penularan pada pasien bisa humidifier yang diisi dengan air keran terkontaminasi.Host/PejamuHost / Pejamu:Pasien RS, petugas keseharan, pengunjung di lingkungan RS

Carrier (pembawa) seseorang yang membawa mikrobaMekanisme PertahananKulitMembran MukosaJaringan LimfoidAgenBakteri, virusJamur kadang-kadangParasit

Syarat terjadinya penularan:MO harus bertahan hidup dalam lingkungan (environment) sampai MO berhubungan dengan host, tersentuh luka, termakan atau terinhalasi oleh hostMO harus tahan terhadap panas, kering, sinar UV, bahan kimia, dan mampu berkembang biak untuk dapat bertahan hidupFlora normal sering ditemukan pada spesimen klinik kontaminasi saat pengambilan sampelRantai PenularanInfeksi hasil interaksi antara Agen (A) dengan Host (H) yang rentan transmisi/penularan, terjadi karena kontak A dan H

Interaksi/ inter relasi antara A dan H dipengaruhi oleh lingkungan/ environment (E)Faktor RisikoHand hygiene paling pentingPemakaian antibiotikaAgen penyebab berubah dari waktu ke waktuKewaspadaan IsolasiKewaspadaan Transmisi KontakPermukaan lingkungan dapat terkontaminasi melalui kontak dengan tangan pasien atau petugas, gaun/alat/saputangan/tissue yang telah dipakai dan benda yang terkontaminasi cairan tubuh

APDSarung tanganGaunLepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan

Minimalisasi gerakan pasienKontrol lingkungan:Cleaning dan disinfektan permukaan terkontaminasiKewaspadaan Transmisi DropletPenyakit menular lewat droplet ditularkan melalui batuk, bersin dan berbicara droplet kecil dan droplet besarDroplet:Percikan >5m melayang di udara jatuh mengenai mukosa mata, hidung atau mulut orang tanpa pelindung dan akan jatuh pada jarak