PROFIL - · PDF file–Tim Farmasi Terapi. –SubKomite Pencegahan dan Pengendalian...

PROFILRSUP FATMAWATI TAHUN 2012

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATIJl. RS Fatmawati Cilandak Jakarta 12430 Phone: (021) 7660552 Fax: (021) 7690123

RSUP Fatmawati JakartaJl. RS Fatmawati Cilandak Jakarta 12430 Phone: (021) 7660552 Fax: (021) 7690123

Tahun 1953, Gagasan Ibu Fatmawati untukmendirikan RS Tuberkulose Anak untukperawatan dan tindakan rehabilitasinya.

Tahun 1961 berubah fungsi menjadi RSU , 15 April 1961 ditetapkan sbg Hari Jadi RSF

Tahun 1984 sebagai RSU Kelas B Pendidikandan sebagai RS Rujukan Wilayah Jakarta Selatan

Tahun 1992 ditetapkan sbg RS Unit Swadana

Tahun 1997 menjadi PNBP

Akhir tahun 2000 ditetapkan sebagai RS Perusahaan Jawatan (Perjan)

Akhir tahun 2005, Rumah Sakit PERJAN menjadi UPT Departemen Kesehatan denganmenerapkan pola Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum, maka tatananorganisasi dan kebijakan disesuaikan

Tahun 2010 menjadi Rumah Sakit Kelas A Pendidikan

Tahun 2011 USIA EMAS


MISIVISI


Terdepan

Paripurna,

Terpercaya di Indonesia

Memfasilitasi dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian diseluruh disiplin ilmu, dengan unggulan bidang orthopaedi dan rehabilitasi medik, yang memenuhi kaidah manajemen risiko klinis.

Mengupayakan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Mengelola keuangan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel serta berdaya saing tinggi.

Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai perkembangan IPTEK terkini.

Meningkatkan kompetensi, pemberdayaan dan kesejahteraan sumber daya manusia




MOTTO

Percayakan Pada Kami


DIREKTUR UTAMA

KO-MITE

ETIKA & HUKUM

KO-MITE

MEDIKSATUAN

PEMERIKSAAN INTERN

KOMITE MUTU &

KESE LAMAT

AN PASIEN

KOMITE KEPE-

RAWATAN

S M F INSTALASI

DEWAN PENGAWAS

DIREKTORAT KEUANGAN

BAGIAN PERBEND. DAN

MOB. DANA

BAGIAN PERENC. & ANGGARAN

BAGIAN AKUNTANSI

SUBBAG PENYSN ANGGRN

SUBBAGEVALUASI

DAN LAPORAN

SUBBAG PERBENDAHARAAN

SUB BAG MOBILISASI DANA

SUBBAG AKUNTA-

NSI KEUANG-

AN

SUBAGAKUNTA-

NSI MANAJEME

N DAN VERIKASI

SIE RENBAN

G YANDIK

SIE MONEV YANDIK

DIREKTORAT MEDIK DAN

KEPERAWATAN

BID. FAS MEDIK & KE

PERAW

BIDANGYAN KEPER

BIDANG PELAYANAN

MEDIK

SIE RENBAN

G YAN KEPER

SIE MONEV

YAN KEPER

SIE RENBAN

G FAS YANDIK

SIE MONEV

FAS. YANDIK

BAGIANDIKLIT

BAGIANSDM

BAGIAN UMUM

SUBBAGRENBANG

SDM

SUBBAGADM & MONEV

SUBBAGTATA

USAHA

SUBBAGRUMAH

TANGGA

SUBBAGRENBANG DIKLATLIT

SUBBAGMONEV DIKLAT-

LIT

DIREKTORAT UMUM, SDM & PENDIDIKAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP FATMAWATI

NOMOR : HK.03.05/II.1/926/2011

TANGGAL: 30 Juni 2011

KOMITE K3

INSTALASI INSTALASI

KO-MITE Penc.

Pengend. Infeksi

Struktur Organisasi




PRESTASI

Th 2003: International Award sebagai “ The FirstProblem Solver for Better Hospital” dari TheDreyfus Health Foundation” NewYork

Tim Pengendalian Infeksi Nosokomial Terbaikpada Lomba Tim Klinik Depkes 2003

Tim Sosio Klinik Terbaik pada Lomba Tim KlinikDepkes 2003

Akreditasi 16 Pelayanan (April 2004)

Trophy 3 medali perak & 2predikat Tim Favoritpada Konvensi Nasional Mutu RS V Th. 2004 diCiloto, 30 Agustus – 1 Sept 2004

RSUP FATMAWATI memperoleh TROPHY CITRAPELAYANAN PRIMA Penghargaan Presiden RIuntuk UNIT KERJA PELAYANANPERCONTOHAN TERBAIK , 6 SEPTEMBER 2004

Juara I pada Penilaian Infrastruktur RS untukMenunjang Program Pengendalian ResistensiAntimikroba November 2005



PRESTASI

Trophy 2 medali perak & 1 medaliperunggu pada Konvensi Nasional MutuRS Th 2006

Juara 3 pada Penilaian Infrastruktur RS untuk Menunjang Program PengendalianResistensi Antimikroba November 2009

Juara Harapan 1 pada PenilaianInfrastruktur RS untuk MenunjangProgram Pengendalian ResistensiAntimikroba , April 2010

Juara 2 PERSI Award Family Planning, Oktober 2010

MDGs Award dari Wakil Presiden RI dalamrangka Hari Kesehatan Nasional(November 2010)

Penghargaan Tertib K3 dari Gubernur DKI Jakarta Tahun 2011

Juara 2 Rumah Sakit Sayang Ibu dan AnakTahun 2011

Hospital Management Award Kategori“Pengelolaan BLU” Tahun 2011

17 Februari 1997 : Akreditasi PenuhTahap I 5 Bidang Pelayanan

27 September 2002 : Akreditasi PenuhTahap II 12 Bidang Pelayanan

14 April 2004 : Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap 16 Bidang Pelayanan

25 Januari 2008 : Akreditasi PenuhTingkat Lengkap 16 BidangPelayanan (yang ke-2)

Desember 2010 : LULUS TERAKREDITASI 16 Pelayanan yang ke 3 kali

TARGET 2013 : TERAKREDITASI JCI



SEJARAH AKREDITASI

MEDIS 284

(13%)

KEPERAWATAN 907

(40%)NON KEPERAWATAN

306(13%)

NON MEDIS 765

(34%)


STAFF STRENGHTENING (agustus 2011)



PELAYANAN UNGGULAN

REHABILITASI MEDIK• Rehab Musculosceletal• Rehab Spinal Cord Injury• Rehab Geriatric• Rehab Neuromusculer

• Spine• Hand• Hips and Knee• Sport Injury• Paediatric Orthopaedi

• Limb and Joint Reconstruction• Onkology Orthopaedi• Foot and Ankle• Shoulder Reconstruction• Traumatologi

Orthopaedi dan Rehabilitasi Medik dengan tetap mengembangkanpelayanan spesialistik yang lain



PELAYANAN SPESIALIS DAN SUB SPESIALIS

Penyakit Dalam (Gastroenterologi, Endokrinologi, Rheumatologi, Hematologi, Ginjal, Hipertensi, TropikInfeksi)

Kesehatan Anak (Gastroenterologi, Pulmonologi, Neonatologi, Hematologi, Kardiologi, Nefrologi, Neurologi, Endokrinologi, Gizi, Pediatri Sosial, Gawat Darurat, Alergi-Imunisasi, TropikInfeksi).

Kebidanan dan Penyakit Kandungan(Perinatologi, Andrologi, Onkologi)

Bedah (Urologi, Plastik, Onkologi, Digestif )



PELAYANAN SPESIALIS DAN SUB SPESIALIS

Bedah Saraf (Trauma/Cedera Kepala)

Penyakit Saraf ( Unit Stroke)

Penyakit Jantung (Yan Cathlab)

Penyakit Paru (Bronkoskopi, Astograph)

Penyakit Mata

Penyakit Telinga HidungTenggorokan

Penyakit Kulit dan Kelamin

Penyakit Jiwa

Penyakit Gigi dan Mulut ( BedahMulut, Orthodonti, Prostodonti, Periodonti, Pedodonti, Konservasi)

Gizi Medik

Forensik



FASILITAS PELAYANAN

Gawat Darurat

Rawat Jalan

Rawat Inap (NICU-PICU, ICU,ICCU,Unit Stroke dan IRNA/Rawat Eksekutif)

Pelayanan Terpadu (Poli Klinik Wijaya Kusuma/VCT, Tumbuh Kembang, PTRM, Klinik Remaja, Perinatal Resiko Tinggi, Geriatri, dll)

Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan (MCU, Klub-Klub)

Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif Griya Husada

Pelayanan Sentra Haji dan Umroh

Pelayanan Home Care

KAPASITAS TEMPAT TIDUR

No Kelas TT %

1 Suite Room & VIP 22 2,93%

2 Kelas I 142 18,93%

3 Kelas II 78 10,40%

4 Kelas III 457 60,94%

5 Khusus 51 6,80%

Jumlah keseluruhan 750 100%BOR : 75,56 %ALOS : 6.75 hari


PELAYANAN PENUNJANG


Laboratorium (24 jam):

Dilengkapi dengan Laboratory

Automation System (LAS)

Unit Transfusi Darah (24 jam)

Radiologi & Kedokteran Nuklir (24 jam):

CT Scan, C-Arm, Mammography.

Diagnostik Penunjang: ESWL, BMD, ECG, EEG, EMG, Echo-Cardiograph Color dan Doppler Audiometric

PELAYANAN PENUNJANG


PELAYANAN PENUNJANG

Instalasi Gizi

Dapur Medical Equipment Sterilization

Sentral & Binatu

Laundry


PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBARSUP FATMAWATI

PENDAHULUAN

Resistensi Anti mikroba telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia.

Menurunkan mutu pelayanan kesehatan.

Resistensi Antimikroba terjadi karena:

Proses Seleksi

Penyebaran.

Dapat dikendalikan dengan:

Penggunaan AB yang Bijaksana.

Pengendalian Infeksi yang benar (Standar Precaution)

Upaya penanggulangan

Global

Serentak

Terpadu

Berkesinambungan

Komitmen tinggi.

Di Indonesia PPRA

PPRA RSUP FATMAWATI

• TELAH DIBENTUK TIM PPRA.

• BAGIAN DARI TIM KOMITE MEDIK

• TERDIRI DARI SMF DAN 4 PILAR PENDUKUNG.

• Yaitu:– Tim Farmasi Terapi.

– SubKomite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

– Pelayanan Mikrobiologi Klinik dilakukan oleh Instalasi Patologi.

– Pelayanan Farmasi Klinik.

Terjadi beberapa perubahan di RSF Struktur Komite Medik berubah sejak 2011 tdk

ada Tim dalam struktur. ( SK MenKes no.755/

Sub Komite PPI Komite PPI.

Pelayanan Farmasi klinis SFF

Tim Farmasi Terapi Tim Pengendali Farmasi.

Pelayanan mikrobiologi klinik SpPK konsultan Mikrobiologi.

Dimana PPRA

Sedang dipikirkan struktur untuk meletakkan Tim PPRA.

Tim PPRA sebagai koordinator kegiatan.

Kegiatan masing2 Pilar dalam mendukung PPRA.

Bagaimana Struktur yang sesuai. ?

Manajemen RSUP Fatmawati PPRA menjadi Sub komite dari KPPI

YANG DIBUTUHKAN

PEDOMAN MANEJERIAL PPRA DI RUMAH SAKIT DENGAN SK MENKES.

TUPOKSI YANG JELAS MASING2 PILAR UNTUK MENDUKUNG PPRA.

INFRASTRUKTUR YANG MEMADAI DI MASING2 PILAR UNTUK MENDUKUNG PPRA.

PPRA mempunyai fungsi Koordinasi.

PELAKSANAAN PPRA DI RSUP FATMAWATI

• SOSIALISASI KESELURUH SMF PENGGUNA ANTIBIOTIK.

• SMF MENETAPKAN PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK.

• PEMBUATAN PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RS.

• MENETAPKAN PILOT PROYEK PPRA.

• RONDE BERSAMA KASUS2 INFEKSI.

• MEMBUAT POLA KUMAN DAN POLA RESISTENSI KUMAN RS.

Sejarah PPI di RSUP Fatmawati

1989• PANITIA PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

2003• TIM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL - KOMITE MEDIK

2006• SUB KOMITE PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL - KOMITE MEDIK

2007• IPCN PURNA WAKTU 1 orang

2009• IPCN PURNA WAKTU 2 orang

2010

• Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

• IPCN PURNA WAKTU 4 orang

2012• PPRA menjadi subkomite dalam struktur KPPI (sedang digodog)

VIS

I MewujudkanSistemPencegahan danPengendalianInfeksi di RSUP Fatmawati yang Terdepan, Paripurna dan Terpercaya.

MIS

I Menjadi organisasi yang terpadu, terpercaya, aktif dan professional.

Meningkatkan mutu pelayanan RSUP Fatmawati melalui:

• Penerapan budaya Hand Hygiene

• Pengembangan sistempencegahan dan pengendalianinfeksi dengan melaksanakanpenelitian dan pendidikanberkelanjutan

• Peningkatan sumber dayamanusia, sarana dan prasaranadalam rangka menunjangkegiatan pencegahan danpengendalian pengendalianinfeksi.

PROGRAM KERJA

PemantauanPelaksanaan PPI

SurveilansInfeksi RS

Audit Pelaksanaan danPemantauan Sarana

Hand Hygiene

Pendidikan danPelatihan

SosialisasiProgram

Orientasi PPI pada pegawai

baru danpeserta didik

PPRA

STRUKTUR ORGANISASIDIREKTUR UTAMA

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI

KETUA

KOMITE PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI

Sub Komite Pencegahan &

PengendalianInfeksi dan KLB

SEKRETARIS

IPCN

Sub Komite

Surveilans

SURVEILANS INFEKSI NOSOKOMIAL

Trend Angka Kejadian Infeksi RS di RSUP FatmawatiJanuari – Juni 2011

28.0

39.1

6.3

11.2

24.6

20.7

Januari Februari Maret April Mei Juni

VAP

0.9

3.5

1.8

3.0

1.7

1.0


ILO

1.91.5

1.3

3.42.9

1.0


ISK

0.1 0.1

0

0.1 0.1

0.2


IADP

Sensitivitas Bakteri Penyebab IADP Terhadap AB Januari – Juni 2011

Sensitivitas Bakteri Penyebab ILO Terhadap AB Januari – Juni 2011

Sensitivitas Bakteri Penyebab ISK Terhadap AB Januari – Juni 2011

Sensitivitas Bakteri Penyebab VAP Terhadap AB Januari – Juni 2011

Hasil kerja

Pilot Proyek ICU

Pola kuman dan pola resistensi.

Sosialisasi dalam setiap kesempatan pertemuan.

Menetapkan AB restriksi.

Membuat Pedoman Penggunaan AB.

Kegiatan

Sosialisasi PPRA keseluruh SMF terkait.

Melakukan restriksi AB bagi antibiotik yang dicadangkan ( 6 guns AB) prosedur khusus.

Memantau dan mendiskusikan dengan DPJP pada pemakaian AB yang tidak lazim.

Pemantauan terus menerus pelaksanaan standard precaution di ruangan2 oleh 4 IPCN.

Data ICU

Sosialisasi pada SMF Anestesi, khususnya yang bertugas di ICU.

Direksi menetapkan dokter ICU/Anestesi/KIC sebagai DPJP selama pasien berada di ICU.

Memantau pelaksanaan standard precaution di ruang ICU.

Memantau penggunaan antibiotik pada pasien ICU.

hambatan

DPJP tidak melaksanakan pedoman, formularium dan tidak sesuai dengan evidence base medicine dan SPM .

Budaya hand hygiene pelaksanaan standard precaution masih belum merata.

Fasilitas terbatas.

Koordinasi Pilar2 terkait perlu ditingkatkan.

Outcome Surveilans:

Angka Kejadian Infeksi Rumah Sakit

Infeksi Aliran Darah Primer (IADP)

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Luka Operasi (ILO)

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

Perbandingan Angka Kejadian Infeksi RS di RSUP Fatmawati, Tahun 2010 dan 2011

0.06

0.1

Sm 1 2010 Sm 1 2011

IADP (‰)2.31

1.9

Sm 1 2010 Sm 1 2011

ILO (%)

1.9 1.9

Sm 1 2010 Sm 1 2011

ISK (‰)

53.5

21.7

Sm 1 2010 Sm 1 2011

VAP (‰)

6 (SIX GUNS) / Antibiotik cadangan yang tidak boleh dipakai secara rutin tanpa rekomendasi:

Piperacillin + Tazobactam :Tazocin

Meropenem :Meronem, Ronem, Tripenem

Imipenem – Cilastatin :

Tienam Ceftazidime Cefepime :

Maxicef, Maxipim, Procepime Cefoperazone :

Cefobid, Cefratam, Ferzobat, Logafox, Sulperazon


Ceftriaxone 63.6 63.34 54.29 59.04 61.41 56.04

Levofloxacin 10.85 9 24.51 18.6 24.33 19.13

Metronidazole 13.11 40.51 12.98 12.52 17.11 6.08

Meropenem 9.74 14.15 12.53 15.61 13.76 25.51

Fluconazole 10.11 4.18 21.14 5.24

Ciprofloxacin 10.29 11.58 2.29 4.37 2.47

Isoniazid 5.15 15.97 2.42 1.82 2.01 2.83

Amikacin 0.92 10.61 1.34 3.07 9.08 4.5

Cefoperazone Na 5.15 4.98 3.08 7.85 3.52 2.12

Ceftazidime 3.77 1.77 6.16 1.19 6.11 5.88

0

10

20

30

40

50

60

70

DD

D (1

00

pas

ien

-h

ari)

10 Besar Penggunaan Antibiotika berdasarkan DDD (100 pasien – hari)

di ICU RSUP Fatmawati bulan Januari – Juni 2011


Cephalosporin 48 63 77 63 59 68

Quinolone 10 12 27 13 18 17

Miscellaneous 20 8 22 12 15 13

Antitubercular Agent 17 17 19 5 6 7

Carbapenem 8 8 11 15 10 15

Aminoglycoside 3 10 5 2 5 7

Antifungal Agent 0 1 3 3 7 5

Macrolide 3 0 1 4 0 1

Penicillin 0 0 0 0 3 4

Antiviral Agent 0 0 1 0 1 1

Lincosamide 0 0 0 1 0 0

Tetracycline Derivate 0 0 1 0 0 0

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Jum

lah

Pa

sie

n

Jumlah pasien yang menggunakan antibiotikaberdasarkan golongan antibiotika

di ICU RSUP Fatmawati bulan Januari - Juni 2011

10 besar bakteri di ICUJanuari – Juni 2011

No OrganismeJumlahisolat (%)

Jenis Spesimen

Sputum Urin Pus Darah

1 Pseudomonas aeruginosa 49 24 44 3 2 0

2 Klebsiella pneumoniae ss. pneumonia 42 20 40 2 0 0

3 Raoultella (Kleb.) terrigena 11 5 10 0 1 0

4 Chryseomonas (Pseudo.) luteola 11 5 11 0 0 0

5 Enterobacter cloacae 11 5 11 0 0 0

6 Enterobacter aerogenes 10 5 9 1 0 0

7 Staphylococcus epidermidis 9 4 4 1 2 2

8 Pseudomonas fluorescens 8 4 8 0 0 0

9 Acinetobacter baumannii 6 3 6 0 0 0

10 Escherichia coli 6 3 2 3 1 0

Kepekaan bakteri dari spesimen sputum di R. ICU RSUP Fatmawati Januari – Juni 2011

Antibiotik n %S

Imipenem 40 100

Meropenem 40 100

Fosfomycin 34 85.3

Cefepime 40 55

Gentamicin 40 40

Ceftazidime 40 37.5

Levofloxacin 32 37.5

Ofloxacin 40 37.5

Chloramphenicol 39 33.3

Cefpirome 35 25.7

Trimethoprim / Sulfamethoxazole 40 22.5

Tetracycline 40 22.5

Ciprofloxacin 40 20

Kanamycin 40 20

Cefoperazone 7 14.3

Ceftriaxone 40 12.5

Cefotaxime 40 12.5

Cephalexin 24 12.5

Moxifloxacin 32 12.5

Cefuroxime 19 10.5


Antibiotik n %S

Fosfomycin 37 81.1

Cefepime 44 63.6

Imipenem 44 63.6

Meropenem 44 61.4

Amikacin 44 59.1

Ceftazidime 44 50

Gentamicin 44 43.2

Levofloxacin 38 34.2

Ofloxacin 44 31.8

Cefpirome 39 30.8

Ciprofloxacin 44 27.3

Moxifloxacin 38 21.1Trimethoprim/Sulfamethoxazole 44 20.5

Ceftriaxone 44 18.2

Cefoperazone 7 14.3

Amoxyclav 44 13.6

Kanamycin 44 13.6

Tetracycline 44 13.6

Ampicillin Sulbactam 42 11.9

Cefotaxime 44 6.8


Curricullum vitae

Dr.Sjafruddin SpTHT-KL

Lahir: Pariaman 8-2-1955

Pendidikan dasar: SDN /SMPN 71/SMAN 2 Jakarta.

Pendidikan Tinggi:

Dokter : FKUI

Spesialis : FKUI.

Pekerjaan:

PNS Kementerian Kesehatan:

Kepala Puskesmas di Kumpeh dan Muaro Bulian, Jambi.

Diperbantukan di RSAL Mintohardjo Jakarta.

PPDS THT di FKUI/RSCM

SMF THT RSUP Fatmawati, Jakarta.

Jabatan:

Kepala SMF THT RSUP Fatmawati.

Wakil Ketua komite Medik RSUP Fatmawati sampai 2011.

Ketua Tim PPRA sampai 2011, (saat ini demisioner)

Ketua Sub Komite PPI sampai 2010.

Ketua Tim Farmasi Terapi sampai 2011.

PROFIL - · PDF file–Tim Farmasi Terapi. –SubKomite Pencegahan dan Pengendalian...

Documents

Transcript of PROFIL - · PDF file–Tim Farmasi Terapi. –SubKomite Pencegahan dan Pengendalian...