Pemicu 3 Biomedik 3
description
Transcript of Pemicu 3 Biomedik 3
FRANCISKA LUCIANA SUTANTO
405090176
DEFINISI DIARE
Suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja , yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekwensi BAB lebih dari biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari)
ISTILAH2 DIAREDiare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lendir
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
TANDA2 dan GEJALA DIARE
Feses banyak mengandung cairan Buang air besar makin sering dan banyak
sekali Muntah terus menerus Rasa haus yang nyata Tidak dapat minum atau makan Demam tinggi Ada darah dalam tinja
PATOFISIOLOGI DIAREBakteri :
Bakteri masuk melalui rute gastrointestinalSampai di usus, bakteri mengeluarkan toksik
yang menyebabkan dinding usus akan mengalami kontraksi sehingga hipermotilitas untuk megalirkan cairan ke usus besar.
Dari mana pun bakteri menginfeksi, pada umumnya meyebabkan gangguan shg kerja usus halus dan usus besar menjadi abnormal.
PATOFISIOLOGI DIAREVirus:
Virus menginfeksi lp epitelium di usus halus (absorbsi di usus terganggu) dan sel2 rusak
Sel rusak dlm jumlah banyak masuk ke usus bersama virus dan akhirnya terjadi diare
PATOFISIOLOGI DIAREProtozoa:
Biasanya infeksi melalui kista matang dalam feses dan masuk ke saluran gastrointestinal.
Kista tahan asam lambungKista menjadi trofozoit yang patogen
(lingkungan mendukung) Trofozoit menginvasi sel mukosa usus diare
PATOFISIOLOGI DIAREJamur (Candida albicans):
Termasuk infeksi opportunistik (dlm keadaan normal tidak menimbulkan gejala)
Candida albicans mrupakan flora normal pada usus halus
Diare akan terjadi bila terdapat faktor predisposisi
PATOFISIOLOGI DIARECacing :
Infeksi dpt terjadi melalui transmisi vektor, tertelan bersama makanan, inhalasi, autoinfeksi, maupun menembus kulit.
Inhalasi cacing melalui bronkus, trakea dan laring
Tertelan lagi gastrointestinal masuk ke usus halus menjadi dewasa menghasilkan toksin dan menginfeksi
CARA PEMERIKSAAN DIARECara pengambilan : Sediaan tinja diambil
secara langsung dan tidak boleh terkontaminasi urin.
Cara penyimpanan : tinja yg telah diambil dapat diawetkan dengan diberi larutan fiksatif polivinil alkohol (PVA) atau metiolat iodium formalin (MIF)
Cara pengiriman : tinja dapat disimpan dalam media transpor (berupa media Cary Blaire&Stuart atau pepton water)
CARA PEMERIKSAAN DIARECara pemeriksaan : tinja diperiksa dengan
memberi tetesan larutan garam fisiologis Untuk pemeriksaan lebih jelas dapat
menggunakan lugol.
PENYEBAB DIAREPenyebab
• Infeksi virus (80% rota virus), bakteri (salmonella E, Shigella S, vibriocholerae), protozoa (amoeba histolitica)• Non infeksi: alergi, gangguan penyerapan, kelainan anatomi, hormonal• Diare yang disebabkan infeksi disebur Gantroenteritis
PENYEBAB DIAREVirus : Rotavirus, Calcivirus / Norwalk virus ,
Adenovirus, Astrovirus, EchovirusBakteri : E.Coli, Shigella sp, Salmonella sp,
Vibrio Cholerae, Clostridium botulinum , Clostridium difficile, Bacillus cereus
Protozoa : Entamoeba histolytica, Balantidium coli, Giardia lamblia
Jamur : candida albicansCacing : Ascaris lumbricoides, Strongyloides
stercoralis, Trichruris trichiura
TERAPI DIAREPengobatan
Prinsip pengobatan diare adalah menggantikan cairan yang hilang dengan cairan yang mengandung elektrolit dan glukosa pada umumnya penatalaksanaan diare terdiri atas :
1. Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatanRehidrasi yang diberikan tujuannya untuk mengganti elektrolit yang keluar melelui feses. Larutan gula garam (LGG) adalah cairan yang biasanya diberikan, oralit adalah salah satu jenis LGG.
TERAPI DIARE2. Dietetik (pemberian makanan)
Pemberian makanan mengandung glukosa atau karbohidrat untuk membantu memulihkan stamina tubuh.
3. Obat-obatana. Antibiotika, tidak diperlukan untuk mengatasi diare akut kecuali bila penyebabnya jelas (seperti: kolera, campylobacter). b. Obat absorbent (kaolin, pektin, charcoal aktif) mengeraskan feses dan mengabsorbsi zat toksik, tidak mengurangi elektrolit yang hilang melalui feses. c. Obat anti motilitas (opium, ekstrak beladona, loperamid) mengurangi kontraktilitas usus yang meningkat
KOMPLIKASI DIAREDemam yang tinggiDehidrasiHiponatremi (kekurangan Na)Hipokalemia (kekurangan kalsium)Hypoperistaltik