Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

download Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

of 52

Transcript of Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    1/52

    Serupa Tapi Tak Sama

    Kelompok 16

    Tutor : dr. Ernie

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    2/52

    Anggota Kelompok

    Adityawan (405100268)

    Vivian A. (405100255)

    Ryan (405100195)

    Eriana (405100175)

    Ivan M. (405100150)

    Yeni (405100116)

    Ira (405100107)

    Felicia (405100070)

    Regina (405100038)

    Florencia (405100031)

    Ranny (405090132)

    Yoshua (405100111)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    3/52

    Unfamiliar Terms

    Benjolan : tonjolan pada bagian tubuhyang melebihi permukaan tubuh yangbersifat pato dan fisio.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    4/52

    Masalah

    1. Apa yang menyebabkan payudara kiri Nn. Dmembengkak?

    2. Apa yang menyebabkan benjolan pada ketiak

    kiri?3. Apakah ada hubungan antara benjolan pada

    ketiak kiri dan bengkak pada payudara kiri Nn.D?

    4. Apakah ada hubungan benjolan antara Nn. Ddan ibunya? Jika ada hubungan, apakahpengobatannya sama dengan ibunya?

    5. Jenis pengobatan apa yang diberikan kepada

    ibunya?

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    5/52

    Curah Pendapat

    1. - Neoplasma

    - Infeksi bakteri atau parasit

    2. Pembenjolan pada kelenjar limfe di ketiak kiri karenaada infeksi di sekitar kelenjar limfe ketiak kiri.

    3. Kemungkinan ada :- infeksi payudara

    - neoplasma

    4. Kemungkinan ada :

    - karena hereditas neoplasma

    - infeksi bakteri TBC

    kemungkinan tidak ada :

    - Ibu dan anak berbeda penyakit

    5. a. antituberculosis

    b. kemoterapi

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    6/52

    Mind Map

    Tumor

    neoplasma

    penunjang

    parasit

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    7/52

    Learning Objectives

    1. Menjelaskan definisi, klasifikasi, patofisiologineoplasma

    2. Menjelaskan etiologi terjadinya tumor, komplikasi tumordan terapi tumor.

    3. Menjelaskan jenis-jenis karsinogen- co karsinogen4. Menjelaskan definisi dan jenis gangguanperkembangan sel

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    8/52

    LO 1

    Menjelaskan definisi, klasifikasi,

    patofisiologi neoplasma

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    9/52

    Definisi

    Neo : baru

    Plasma : tumbuh

    Kumpulan sel abnormal yg terbentuk oleh sel sel yg

    tumbuh terus menerus secara tidak terbatas, tidakterkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidakberguna bagi tubuhPatologi UI

    Setiap pertumbuhan baru dan abnormal; secara khusus

    suatu pertumbuhan jaringan baru dengan pertumbuhanyang tidak terkontrol dan progresif. Neoplasmadibedakan yang jinak dan ganas; neoplasma ganasmenunjukan derajat anaplasia yang lebih besar danmempunyai sifat invasi serta metastasis. Disebut jugatumor - Dorland

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    10/52

    Klasifikasi

    Klasifikasi biasa berdasarkan :

    Sifat biologik tumor

    Asal jaringan (histogenesis)

    Klasifikasi atas dasar biologik tumor :

    Tumor jinak : Tumbuh lambat, biasa bentuk kapsul, tdk tumbuhinfiltratif, tdk menyebar jauh, tdk merusak jaringan sekitarnya,

    umumnya sembuh sempurna

    Tumor ganas : Tumor ganas pada umumnya tumbuh cepat,infiltratif, merusak jar. sekitarnya, dapat menyebar ke seluruh tubuhmelalui pemb limfe/ aliran darah

    Tumor intermediate : tumor ganas berderajat rendah

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    11/52

    Klasifikasi atas dsr asal sel/asal jaringan :

    Sel totipotenberdiferensiasi ke dlm

    tiap jenis sel tubuh,srg dijumpai pdgonad (sel germinal)

    Tumor sel germinal

    oTdk berdiferensiasi(seminoma,disgeminoma)oBerdiferensiasi minimal (karsinoma

    embrional)

    oBerdiferensiasi ke jenis jaringan(choriocarcinoma,yolk sacca)

    oBerdiferensiasi somatik (teratoma)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    12/52

    Tumor sel embrional pluripoten :

    Berdiferensiasi ke dlm berbagai jenis sel

    Nefroblastoma

    Retinoblastoma

    Tumor sel berdiferensiasiJenis sel dewasa yg berdiferensiasi plg

    banyak,dijumpai :

    o

    Tumor epitel-karsinoma/papilomaoTumor jaringan mesenkim-sarkoma/fibroma

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    13/52

    Tumor campur : campuran tumor lebi%h dr 1jenis sel (pleomorfik adenoma).

    Kista : ruangan berisi cairan dibatasi oleh selepitel.

    Beberapa jenis kista :

    Kongenital Neoplastik

    Parasitik

    Implantasi Retensi

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    14/52

    CiriCiri Tumor

    Karakteristik Tumor Jinak Tumor Ganas

    Batas tumor Jelas Tidak jelasKapsul Jelas Tidak jelas/pseudo kapsul

    Kecepatan tumbuh Umumnya lambat Umumnya cepat

    Infiltrasi Ekspansif

    (mendesakjaringan sehat disekitarnya,jaringan sehatbentuk simpai)

    Mudah digerakandari dasarnya.

    Infiltrasi (tumbuh

    bercabang-cabangmenyebuk ke dalamjaringan sehat disekitarnya)

    Sukar digerakkan dari

    dasarnya.

    Nekrosis/ulserasi Sangat jarang Sering

    Struktur jaringan Khas menunjukkan

    asal jaringan

    Tidak khas, sering sulit

    menentukan asaljaringan

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    15/52

    Karakteristik Tumor Jinak Tumor Ganas

    Bentuk sel Uniform Polikromasi (pleomorfi)

    Warna inti sel Normal Hiperkromasi/polikromasi

    Warnasitoplasma

    Normal Hiperkromasi/polikromasi

    Rasionucleus/plas

    ma

    Normal Naik

    Metastase Tidak ada Sering

    Residif Jarang Sering

    Efek sistemik Jarang, kecuali

    endokrin

    Sering

    Invasi vena Tidak ada Ada

    Mitosis Sedikit Banyak

    Pengobatan Eksisi Eksisi luas, pengobatan

    sistemik

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    16/52

    Perbedaan Sel Normal Dan Sel

    Kanker

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    17/52

    Agen perusak DNA :Kimia,Radiasi,Virus

    Sel Normal

    Kerusakan DNAMutasi dlm genom selsomatik

    Aktif onkogenu/ptumbuhan

    Mngganti genpengaturapoptosis

    Non-aktifgen supresorkanker

    hasil gen yg sdhdganti,hasil genpengatur yg hilang

    Perluasa

    nsalinan

    Progresif Heterogeniti

    SEL GANAS

    Patofisiologi

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    18/52

    Proses jangka panjang terjadinya kanker

    ada 5 fase :

    Fase Inisiasi

    Berubahnya sel normal tubuh menjadi sel

    yang peka.Fase Induksi

    Sel tubuh yang sudah peka oleh

    karsinogen akan berubah menjadi selkanker

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    19/52

    Fase Insitu

    Sel kanker terus bertumbuh tetapi masih

    pada tempatnya, belum menembus

    membrana basalis.

    Fase Invasif

    Sel kanker telah keluar dari membrana

    basalis dan telah menginfiltrasi jaringan

    sekitarnya.

    Fase disseminasi

    Sel kanker sudah tumbuh jauh di luar

    organnya

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    20/52

    LO 2

    Menjelaskan etiologi terjadinya tumor, komplikasi

    tumor dan terapi tumor

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    21/52

    Benjolan

    Parasit Bakteri Neoplasma

    Wuchereria bancrofti Mycobacterium tuberculosis+

    Brugia malayi

    +Brugia timori

    Radang Non radang

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    22/52

    1. Parasit

    nematoda memiliki kelainan khas yaitumenyebabkan benjolan di daerah aksila,

    contohnya Wuchereria Brancofti.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    23/52

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    24/52

    Gejala Klinis:

    Demam

    Limfadenitis

    Abses yang sering terjadi

    Kelainan kelenjar limfe akibat obstruksimakrofilaria, contoh : pada axilla, nguinal,

    medial tungkai dan lengan (kekhasan tidak

    menyerang kelenjar limfe urogenital)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    25/52

    Diagnosis Menemukan mikrofilaria dalam darah tepi (harus

    mengetahui periodisitas mikrofilaria)

    Menemukan mikrofilaria dalam cairan hidrokel

    Deteksi antibodi

    Deteksi antigen

    Limfosintigrafi

    Pemeriksaan darah vena (dgn tekhnik

    konsentrasi knott/ tekhnik membran filtrasi)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    26/52

    Terapi

    DECDIETILKARBAMASIN CITRATEmembunuh

    mikrofilaria dan cacing dewasa, serta mengurangi rasa sakit Dosis: 5-6 mg/kg BB selama10-14 hari, kasih 3x sehari

    F-Kinetik: absorbsi: saluran cerna baik

    distribusi: sel tubuh 4 jam puncaknya metabolisme: hati

    ekskresi: ginjalurine

    F-Dinamik :

    melemahkan/paralize otot cacing perubahan permukaan membran mikrofilaria sehingga mudah

    diserang daya tahan tubuh penderita

    Efek Samping Obat: Pusing, nyeri sendi, anoreksia, muntah, sakit kepala, gelisah,

    karena merangsang SSP

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    27/52

    2. Bakteri

    Terutama disebabkan oleh infeksi sistemik

    Mycobacterium tuberculosis .

    Komplikasi yang timbul oleh infeksi bakteri

    tuberkulosis yang bersifat kronik biasanya

    menimbulkan limfadenopati tuberkulosis,sehingga kelenjar-kelenjar limfe regional

    membesar.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    28/52

    Intrapulmonary Jika makrofag menang kuman mati

    Jika makrofag kalahkuman bermultiplikasi tuberkel

    (bentuk kaseosa) menyebar ke seluruh paru TBC

    Ekstrapulmonary Masuk ke cairan limfe kadar leukosit naik aliran

    limfe terganggulimfadenitisbenjolan pada kelenjar

    getah bening

    Masuk ke pembuluh darahlesi hati, ginjal, dll Resolusi ( daya tahan tubuh naik) kuman diam (

    kalau daya tahan tubuh turun akan menjadi patogen)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    29/52

    Penyebaran infeksi :

    melalui saluran-saluran limfe hinggamenuju kelenjar getah bening regional.Bila kuman berhasil masuk ductusthoracicus maka akan menyebar melalui

    aliran darah Penyebaran secara limfohematogen

    (melalui limfe dan darah) menyebabkan

    tuberkel-tuberkel pada alat tubuh Penyebaran melalui saluran alat tubuh:

    bronchus, ureter, vas deferen

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    30/52

    Diagnosa

    Dengan biakan kuman-kumanMycobacterium tuberculosis

    Dengan pengambilan sputum dan

    diperiksa dengan pewarnaan Ziehl

    Nielsen

    Foto Rontgen

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    31/52

    Terapi untuk TBCObat primer(Lini I):

    INH (isoniazid) Rifampisin

    Etambutol

    Streptomisin

    Pirazinamid.

    Obat sekunder (Lini 2): Exionamid

    Paraaminosalisilat

    Sikloserin Amikasin

    Kapreomisin

    Kanamisin.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    32/52

    LO 3

    Menjelaskan jenis-jenis karsinogen dan

    co-karsinogen

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    33/52

    KARSINOGEN

    Segala sesuatu yang menyebabkan

    terjadinya kanker.

    Karsinogen dapat dibagi ke dalam 4

    golongan :

    Karsinogen kimia

    Karsinogen virus

    Karsinogen fisikAgen biologik

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    34/52

    Karsinogenik Bahan Kimia

    Bahan kimia sebagai bahan karsinogen

    dibagi atas 2 yakni:Agen bekerja langsung

    agen ini tidak memerlukan prosesmetabolisme untuk menjadi

    karsinogenik.Pada umumnya bersifatkarsinogen lemah dan tergantung waktudan dosis untuk menghasilkan tumor.

    Agen bekerja tidak langsung

    agen ini memerlukan prosesmetabolisme untuk dapat aktif sebagaikarsinogen

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    35/52

    Contoh bahan kimia:

    hidrokarbon polisiklik - benz (a) antrasen

    (pada bahan bakar fosil) berkaitan dengankanker kulit

    hidrokarbon polisiklik - benz (a) piren (hasil

    pembakaran bahan organik, rokoksigaret/tembakau) dikaitkan dengan kanker

    paru

    hidrokarbon polisiklik - epoksida (hasil

    pemanggangan daging, daging asap, ikanasap)

    aflatoksin (biji - bijian) berkaitan dengan

    kanker hati

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    36/52

    amin aromatik dan bahan pewarna azo,contohnya naftilamin beta(dari zat

    warna anilin dan industri karet)berkaitan dengan kanker buli - buli.

    Atau, pewarno azo (pewarna padamargarin atau buah cherry) berkaitan

    dengan kanker hati. nitrosamin (tembakau, ikan asin)

    berkaitan dengan kanker lambung

    zat yang terdapat di lingkungan kerjadan rumah

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    37/52

    Karsinogen Virus

    Human Papilloma Virus(HPV) yang

    ditularkan lewat hubungan seksualmenyebabkan kanker leher rahim.

    Virus Hepatitis B dan C menyebabkan kanker

    hati beberapa tahun setelah terinfeksi virusini.

    Human T- Cell Leukemia/ Lymphoma Virus

    menyebabkan kanker getah bening.

    Human Immunodeficiency Virus(HIV) dapatmeningkatkan terjadinya semua jenis kanker,

    terutama kanker getah bening (lymphoma)

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    38/52

    Eipstein - Barr Virus(EBV) menyebabkan

    terjadinya kanker getah bening (lymphoma).

    Human Herpes Virus8 (HHV 8)menyebabkan terjadinya sarcoma kaposi.

    Helicobacter pylorimenyebabkan luka di

    lambung dan dapat meningkatkan risiko

    terkena kanker lambung dan limfoma di

    sekitar lambung.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    39/52

    Karsinogenik fisik

    Radiasi sinar ultraviolet (sinar matahari,proses tanning) yang menyebabkan penuaandini dan kerusakan pada kulit sehinggamemimpin ke arah kanker kulit

    Radiasi ionisasi

    contohnya :

    radiasi yang memasuki atmosfir bumi radioaktif (bom atom)

    gas radon (dari tanah dan bebatuan)

    sinar X

    Radiasi ini menyebabkan kanker leukimia,tiroid, payudara, paru dan perut (radioaktif),kanker paru (gas radon).

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    40/52

    Agen Biologik

    Hormon : bekerja sebagai kofaktor pada

    karsinogenesis

    Mikotoksin : toksin yang dibuat oleh

    jamur

    Parasit : schistosoma dan clonorchis

    sinensis.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    41/52

    KOKARSINOGEN

    Umurkebanyakan pada usia lanjut karena timbulketidakseimbangan hormon

    Herediter

    neuroblastoma, poliposis multipel pada usus besarTrauma

    trauma yang baru terjadi, menyebabkanpendarahan sehingga tumor yang telah ada jadilebih besar.

    Diet

    karsinoma hati disebabkan karena makanan yang

    kurang vitamin

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    42/52

    Rangsang menahun

    rangsang menimbulkan proses radang

    dan kerusakan jaringan yg kemudian akandipulihkan.

    kerusakan dan pemulihan yg berulang-ulang akan menganggu keseimbangan sel jd kanker

    Jenis kelamin

    Ras

    Lingkungan

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    43/52

    LO 4

    Menjelaskan definisi dan jenis gangguan

    perkembangan sel

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    44/52

    Gangguan Perkembangan Sel

    Retrogesif

    terjadi proses kemunduran sel

    Progesif

    terjadi perubahan pada sel yangberkelanjutan dan menuju ke arah yanglebih jelek.

    Adaptasipenyesuaian terhadap jejas yang diterimasel.

    J i J i Ad t i

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    45/52

    Jenis-Jenis Adaptasi

    Jenis

    Adaptasi

    Definisi

    atrofi suatu keadaan dimana perkembangan organ mencapai normal

    tetapi kemudian menyusut /mengecil.

    hipertrofi Pembesaran organ yang disebabkan karena pembesaran sel

    anaplasia Kehilangan derajat morfologi yang menyerupai sel asalnyametaplasia Perubahan bentuk jaringan dewasa jadi jaringan dewasa lain

    hiperplasia Kenaikan jumlah absolut sel dalam jaringan yang

    mengakibatkan pembesaran jaringan tersebut

    hipoplasia keadaan dimana rudimen embrionik yang tumbuh tetapi tidakmencapai ukuran yang normal

    displasia kelainan diferensiasi sel-sel yang sedang

    berproliferasi sedemikian rupa sehingga ukuran,

    bentuk, penampilan dan pengaturan sel menjadi abnormal

    endomitosis Mitosis yang tidak terkendali

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    46/52

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    47/52

    Displasia

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    48/52

    Kesimpulan

    Penyebab penyakit Nn. D dan ibunya

    berbeda, maka pengobatannya pun

    berbeda. Kemungkinan penyebab

    penyakit Nn. D dikarenakan adanya infeksiparasit dan kanker. Sedangkan ibunya

    kemungkinan dikarenakan infeksi bakteri.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    49/52

    Saran

    Sebaiknya Nn. D melakukan pemeriksaan

    lebih lanjut untuk memastikan penyakit

    yang dideritanya.

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    50/52

    Daftar Pustaka

    http://4ndri6iovanni.wordpress.com/

    http://agathariyadi.wordpress.com/category/neoplasma/

    http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fi

    sik http://majalahnh.com/index.php/hidup-

    sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.html

    http://nursingbegin.com/askep-tumor/

    http://4ndri6iovanni.wordpress.com/http://agathariyadi.wordpress.com/category/neoplasma/http://agathariyadi.wordpress.com/category/neoplasma/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fisikhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://nursingbegin.com/askep-tumor/http://nursingbegin.com/askep-tumor/http://nursingbegin.com/askep-tumor/http://nursingbegin.com/askep-tumor/http://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://majalahnh.com/index.php/hidup-sehat/142-limfadenitis-tuberkulosis.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemeriksaan_fisikhttp://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://neoplasma-ahmad-akhyar.blogspot.com/http://agathariyadi.wordpress.com/category/neoplasma/http://agathariyadi.wordpress.com/category/neoplasma/http://4ndri6iovanni.wordpress.com/
  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    51/52

    Grace, Pierce A., Borley, Neil R. 2006. At Glace IlmuBedah Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

    Guyton, Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar FisiologiKedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.

    Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku AjarPatologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.

    Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel keSistem. Jakarta: EGC

    Robbins, S.L. & Kumar, V. (1995). Buku ajar patologi I(4th ed.)(Staf pengajar laboratorium patologi anatomikFK UI, penerjemah). Jakarta: EGC (Buku asli diterbitkan1987).

    Daftar Pustaka

  • 7/25/2019 Neoplasma, Kanker - Biomedik 3 Pemicu 2

    52/52