Pemicu 1 Saraf - Grace

download Pemicu 1 Saraf - Grace

of 102

Transcript of Pemicu 1 Saraf - Grace

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    1/102

    Pemicu 1 saraf

    Grace

    405100059

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    2/102

    KEJANG

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    3/102

    DEFINISI DAN EPIDEMIOLOGI

    Kejang adalah gangguan fungsi otak tanpa

    sengaja paroksismal yang dapat tampak

    sebagai gangguan atau kehilangan kesadaran,

    aktivitas motorik abnormal, kelainan perilaku,

    gangguan sensoris atau disfungsi otonom.(Buku Ajar Pediatric Nelson)

    Kejang merupakan gangguan neurologis yanglazim pada anak.

    4-6 kasus/1000 anak

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    4/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    5/102

    Keadaan Kejang Menyerupai Kejang

    Onset Tiba-tiba Mungkin gradual

    Lama serangan Detik/menit Beberapa menit

    Kesadaran Sering terganggu Jarang terganggu

    Sianosis Sering Jarang

    Gerakan ekstremitas Sinkron Asinkron

    Stereotipik serangan Selalu Jarang

    Lidah tergigit / luka lain Sering Sangat jarang

    Gerakan AbN bola mata Selalu Jarang

    Fleksi pasif ekstremitas Gerakan tetap ada Gerakan hilang

    Dapat diprovokasi Jarang Hampir selaluTahanan terhadap gerakan pasif Jarang Selalu

    Bingung pasca serangan Hampir selalu Tidak pernah

    Iktal EEG AbN Selalu Hampir tidak pernah

    Pasca iktal EEG AbN Selalu Jarang

    Perbedaan antara kejang & serangan yang menyerupai kejang

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    6/102

    ETIOLOGI KEJANG

    Ensefalopati iskhemik hipoksik

    Perdarahan intrakranial

    Metabolik

    Infeksi

    Kernikterus / ensefalopati bilirubin

    Kejang yg berhubungan dgn obat

    Gggan perkembangan otak Kelainan yg diturunkan

    idiopatik

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    7/102

    PATOFISIOLOGI

    Patofisiologi tingkat seluler berhubungan

    dengan terjadinya paroxysmal depolarization

    shift (PDS)

    PDS=depolarisasi potensial pasca sinap yang

    berlangsung lama

    PDSlepasnya muatan listrik berlebihan pd

    neuron-neuronmerangsang sel neuron lain

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    8/102

    PATOFISIOLOGI

    Terdapat hambatan GABAergik

    Eksitasi neurotransmiter asam amino

    (glutamat, aspartat) dapat menghasilkan

    eksitasi neuron yang mengakibatkan kejang

    Kejang juga dapat berasal dari kematian

    neuron yang mengakibatkan meningkatnya

    perkembangan sinaps hipereksitabel.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    9/102

    PATOFISIOLOGI

    Otak yang kurang berkembang (terutama

    substansia abu-abu) lebih rentan terhadap

    kejang.

    Subtanstia nigra pars reticulata sensitif

    terhadap GABA yang memainkan peran

    terhadap pencegahan kejang.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    10/102

    GEJALA-GEJALA BERGANTUNG LETAK LESI PADA

    OTAK

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    11/102

    Klasifikasi kejang

    Berdasarkan manifestasi klinis dan EEG

    Kejang tonik klonik : umumnya karena ada

    penyakit di otakkarena malformasi kongenital

    atau defek metabolik

    Kejang partial / fokal simple : kesadaran normal, di

    cortex sensori motor

    Kejang partial / fokal kompleks : kesadarantergangguauraepilepsi

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    12/102

    KEJANG UMUM

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    13/102

    Kejang tonik klonik / grandmal

    Biasa tanpa aurahilang kesadaran tiba-tiba

    Primer : diawali dengan abnormalitas EEG

    Sekunder : diawali kejang fokal Gejala prodromal :depresi, iritabel,

    konsentrasi menurun dan sakit kepala

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    14/102

    Gejala

    Fase tonik : mata dan mulut terbuka, deviat mata,tangan abduksi dan pronasi, otot napas spasmesianosis, VU kosong

    Fase klonik : tremor 4-8x/detik, spasme flexor,agitasi, lidah tergigitdenyut meningkat, HT,saliva meningkat, apneu

    Postiktal : sulit dibangunkan, letargi, ngantuk,lupa ingatan

    EEG : spike wave discharge berulang diikuti 10Hzspike selama 10detikflat menjelang akhirserangannormal

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    15/102

    Kejang absence / petitmal

    Tanpa aurakehilangan kesadaran sesaat

    Gejala : tatapan mata kosong, bicara danaktifitas seketika berhenti, kadang disertai

    gerakan mioklonik ringan di kelopak mata danotot wajah ; pasien tidak jatuh hanya blanksesaat

    Disebabkan hiperventilasi volunter 2-3 menitpacu serang absence

    EEG : pola spike wave 3x/detik

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    16/102

    Lennox Gastalt syndrome

    Kejang atonik/astatic ; pada usia 2-6tahun

    Kombinasi dari minor-motor, tonik klonik dan

    kejang partialgangguan intelektual

    EEG : spike wave 1-2Hz

    Tiba-tiba jatuh dan cederasering pada bayi

    prematur dan kelainan prematur

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    17/102

    Kejang mioklonik

    Unilateral dan bilateral

    Gerakan menyentak, involunter yang cepat

    dan mendadak

    Dimulai dari otot wajah, lengan, kaki

    spasme otot masif simultan

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    18/102

    KEJANG PARTIAL / FOKAL

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    19/102

    Sederhana

    Timbul jika ada cetusan di daerah terlokalisir

    di korteks serta terbatasfokus

    epileptogenik

    Bisa interaksi normal selama serangan, kecuali

    di fokus epileptogenik

    Didahului aura yang subjektif : nyeri

    epigastrium, takut, dejavu, halusinasi

    penghidu

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    20/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    21/102

    Kompleks

    Automatism, kesadaran menurun akibat

    kejang menyebar ke jaringan otak bilateral

    basal otak bagian frontal dan sistem limbik

    Berasal dari fokus di lobus temporal (80%)

    sisanya frontal dan occipital

    Post iktal pasien terlihat bingung dan

    disorientasi

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    22/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    23/102

    PEMERIKSAAN

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    24/102

    DIAGNOSIS

    Anamnesis

    Riwayat perjalanan penyakit sampai terjadinya kejang

    Trauma

    Gejala-gejala infeksi

    Keluhan neurologis (umum & fokal)

    Nyeri maupun cedera akibat kejang

    Mencari kemungkinan adanya faktor pencetus atau penyebab kejang Riwayat kejang sebelumnya

    Kondisi medis yang berhubungan

    Obat-obatan

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    25/102

    DIAGNOSIS

    Pemeriksaan fisik

    Tanda-tanda vital (termasuk suhu rektal)

    Mencari tanda-tanda trauma akut kepala & adanya

    kelainan sistemik

    Status neurologis: derajat kesadaran, rangsang meningeal,

    defisit neurologis fokal, hemiparesis, hiperrefleksia

    Mengukur tekanan darah, lingkar kepala, panjang danberat badan anak

    Memeriksa apakah ada refleks patologis

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    26/102

    DIAGNOSIS

    Pemeriksaan penunjang

    Laboratorium: darah tepi lengkap, kultur darah, analisis gas darah, elektrolit

    serum, glukosa, ureum, kreatinin, kalsium, magnesium, kadar OAE, kultur CSS.

    Pungsi lumbaldilakukan dalam 48 atau 72 jam untuk memastikan adanya

    infeksi SSP.

    The American Academy of Pediatry sangat

    merekomendasikan pemeriksaan pungsi lumbal pada

    serangan pertama kejang disertai demam pada anak usia

    18 bulan pungsi lumbal dilakukan hanya

    bila ada kecurigaan adanya infeksi intrakranial (meningitis).

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    27/102

    EEG

    Sensitif untuk diagnosis epilepsi, harus diulang

    beberapa kali

    Bisa normal pada kejang parsial

    Sphenoidal lexis : untuk deteksoi aktivitas

    kejang di inferiomedial temporal tapi untuk

    subtemporal tidak

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    28/102

    MRI dan CT scan

    Deteksi kelainan struktural

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    29/102

    Lab

    Asidosis laktat karena kejang konvulsi

    Serum CK meningkat bertahan beberapa jam

    Prolaktin meningkat 10-20 menit setelahserangan

    Lainnya : CBC, kimia darah, fungsi tiroid dan

    hepar

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    30/102

    FARMAKOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    31/102

    Tatalaksana

    Kejang parsial, umum, sekunder :

    karbamazepin, valproat, fenitoin, fenobarbital

    Umum tonik klonik : valproat, karbamazepin,

    fenitoin, fenobarbital

    Mioklonik : valproat, karbamazepin,

    lamotrigine

    Absence : valproat, ethosutimide

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    32/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    33/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    34/102

    TERAPI FARMAKOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    35/102

    TERAPI FARMAKOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    36/102

    TERAPI FARMAKOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    37/102

    TERAPI FARMAKOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    38/102

    TERAPI BEDAH

    Bila tidak berespon terhadap antikonvulsan

    Rekaman EEG lama dengan monitor video

    untuk melokalisasi dengan tepat daerah

    epileptogenik

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    39/102

    EDUKASI

    Berikan dukungan dan informasi yang tepat

    pada orang tua

    Tidak ada pembatasan aktivitas fisik

    Awasi saat anak mandi atau berenang

    Cara pertolongan pertama pada kejang

    berulang

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    40/102

    KEJANG DEMAM

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    41/102

    Kejang demam

    Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhutubuh (suhu rektal >38C) yang disebabkan olehsuatu proses ekstrakranial.

    terjadi pada 2-5% anak antara usia 6 bulan

    sampai 5 tahun Kejang disertai demam pada bayi berumur kurang

    dari 1 bulan tidak termasuk dalam kejang demam

    Pada usia 6bulan5 tahun, demam > 38

    EEG : normal tapi berpotensi jadi epilepsi dikemudian hari

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    42/102

    EPIDEMIOLOGI

    KD terjadi pd 2-4% populasi 6 bl - 4 th

    KDS 80 %, KDK 20 %

    Kejang > 15 mnt 8 %

    Berulang dlm waktu 24 jam 16 %

    Resiko menjadi epilepsi 2% - 50%

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    43/102

    ETIOLOGI Intrakranial

    Asfiksia : Ensefolopati hipoksikiskemik

    Trauma (perdarahan) : perdarahan subaraknoid, subdural, atauintra ventrikular

    Infeksi : Bakteri, virus, parasit

    Kelainan bawaan : disgenesis korteks serebri, sindrom zelluarge,

    Sindrom SmithLemliOpitz. Ekstra kranial

    Gangguan metabolik : Hipoglikemia, hipokalsemia,hipomognesemia, gangguan elektrolit (Na dan K)

    Toksik : Intoksikasi anestesi lokal, sindrom putus obat.

    Kelainan yang diturunkan : gangguan metabolisme asam amino,ketergantungan dan kekurangan produksi kernikterus.

    Idiopatik

    Kejang neonatus fanciliel benigna, kejang hari ke-5 (the fifth dayfits)

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    44/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    45/102

    FAKTOR RESIKO BERULANGNYA KEJANG

    1. Riwayat KD dlm keluarga (org tuasdr)

    2. Usia < 12 bulan

    3. Tingginya suhu badan sebelum kejang.

    (makin rendahmakin mudah berulang)4. Lamanya demam sebelum kejang >16

    jamlebih mudah berulang.

    Bila sel. Faktor ada80% berulang, jika (-)1015%, berulang t.u pd tahun I.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    46/102

    FAKTOR RESIKO MENJADI EPILEPSI

    1. KELAINAN NEUROLOGIS

    2. KEJANG DEMAM KOMPLEKS

    3. RIWAYAT EPILEPSI DLM KELUARGA.

    - Tiap faktor resikoepilpepsi 46 %- Kombinasi dari faktor tsb diatas1050 %

    - Kemungkinan menjadi Epilepsi tidak dapatdicegah dengan obat rumat pd KD.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    47/102

    KLASIFIKASI

    Kejangdemam

    Sederhana

    Kompleks

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    48/102

    KEJANG DEMAM SEDERHANA

    Kejang bersifat umum

    Lama kejang < 15 menit

    Usia waktu KD pertama < 6 tahun

    Frekwensi serangan 1-4 x dlm 1 th

    EEG normal.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    49/102

    KEJANG DEMAM KOMPLEKS

    ( ILAE 1993)

    Adalah KD dg salah satu gejala sbb:

    Kejang berlangsung lama, 15 menit.

    Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang

    umum didahului kejang parsial.

    Kejang berulang 2 kali atau lebih dlm 24 jm

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    50/102

    MEMBEDAKAN KEJANG DEMAM DENGAN

    EPILEPSI DAN INFEKSI SSP

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    51/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    52/102

    FASE-FASE KEJANG DEMAM

    1. Fase prodromalPerubahan alam perasaan atau tingkah laku yang mungkinmengawali kejang beberapa jam/ hari.

    2. Fase iktal

    Merupakan aktivitas kejang yag biasanya terjadi gangguanmuskulosketal.

    3. Fase postiktal

    Periode waktu dari kekacauan mental atau somnolen, pekarangsang yang terjadi setelah kejang tersebut.

    4. Fase auraMerupakan awal dari munculnya aktivitas kejang, yangbiasanya berupa gangguan penglihatan dan pendengaran.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    53/102

    KRITERIA DIAGNOSA

    Kriteria diagnosis kejang demam:

    Kejang didahului oleh demam.

    Pasca-kejang anak sadar kecuali kejang lebih dari

    15 menit.

    Pemeriksaan cairan serebrospinalis dalam batas

    normal.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    54/102

    Anamnesis Adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, lama kejang, suhu

    sebelum/saat kejang, frekuensi, interval, pasca kejang,penyebab kejang di luar SSP.

    Tidak ada riwayat kejang tanpa demam sebelumnya. Riwayat kelahiran, perkembangan, kejang demam dalam

    keluarga, epilepsi dalam keluarga (kakak-adik, orangtua).

    Singkirkan dengan anamnesis penyebab kejang yang lain.

    DIAGNOSIS

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    55/102

    DIAGNOSIS

    Pemeriksaan fisik dan neurologis

    Kesadaran, suhu tubuh, tanda rangsang

    meningeal, tanda peningkatan tekanan

    intrakranial, dan tanda infeksi di luar SSP. Pada umumnya tidak dijumpai adanya

    kelainan neurologis, termasuk tidak ada

    kelumpuhan nervi kranialis.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    56/102

    DIAGNOSIS

    Pemeriksaan penunjang

    Darah tepi lengkappenyebab demam

    Elektrolit, glukosa darahdiare, muntah, hal lain

    yg dpt mengganggu kesimbangan elektrolit ataugula darah.

    L Pcuriga meningitis, umur 12 bl sangatdianjurkan, 12-18 bl dianjurkan.

    EEGtdk dpt memprediksi berulangnya kejang/menjadi epilepsitidak perlu.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    57/102

    DIAGNOSIS

    Pemeriksaan penunjang

    PCRHHV-6, HHV-7 dan virus influenza

    Kadar TNF alfa, IL-1 alfa & IL-6 pada CSS

    meningkat Ensefalitis akut / Ensefalopati.

    CTscan atau MRI tidak dilakukan pd KDS

    Vaksinasi bukan merupakan kontra indikasi

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    58/102

    PENGOBATAN pd saat DEMAM

    ANTI PIRETIKtidak mengurangi resiko berulangnya kejang, tapi

    dianjurkan untuk menurunkan demam

    asetaminofen 1015 mg/kg/hari setiap 46 jam

    ibuprofen 510 mg/kg/hari tiap 46 jam.

    ANTI KONVULSANINTERMITENDIAZEPAM

    Oral: 0,3mg/kgBB/kali3-4X

    Rektal: 0,3-0,5mg/kgBB/kali tiap 8 jam

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    59/102

    PENGOBATAN dlm kead. KEJANG

    DIAZEPAM*

    REKTAL ( 5 mgBB < 10 kg , 10 mgBB > 10 kg ) , atau

    PARENTERAL ( 0,30,5 mg/ kgBB/ kali ).

    Pemberian dpt diulangi setelah 5 menit2 kali I.V / 2 kali Rektal + 1kali I.V.

    MASIH KEJANGFENITOIN ( 10-14 mg/ kgBB50 mg/ mnt )

    BELUM TERATASII C U

    *dosis maksimal 20mg

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    60/102

    OBAT YG DIGUNAKAN

    PHENOBARBITAL4-6 mg/kgBB/hr2X Efek samping:

    Gangguan perilaku

    Kesulitan belajar ASAM VALPROAT20-40 mg/ kgBB/ Hr

    diberikan 23 kali

    Efek samping: gangguan fungsi hati

    LAMA PEMBERIAN1 tahun

    TIDAK EFEKTIF MENCEGAH EPILEPSI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    61/102

    PROGNOSIS

    Kejang demam sederhana tidak berbahaya. Tidak ada bukti bahwa mereka menyebabkan

    kematian, kerusakan otak, epilepsi, keterbelakanganmental, penurunan iq, atau kesulitan belajar.

    Sekitar sepertiga anak yang pernah kejang demamakan mengalami kejang demam ke dua.

    Dari orang-orang yang memiliki serangan kedua,sekitar setengah akan memiliki kejang ketiga.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    62/102

    KOMPLIKASI

    Menggigit diri

    Masuknya cairan ke paru-paru melalui

    pernapasan

    Meningitis

    Luka dari jatuh atau menabrak benda

    Luka dari kejang yang lama

    kejang yang tidak disebabkan oleh demam

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    63/102

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    64/102

    EPILEPSI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    65/102

    Epilepsi : penyakit kronik berupa kejang

    berulang tanpa provokasi ; gangguan

    paroksismal cetusan neuron korteks cerebri

    Gejala : penurunan kesadaran, gangguansensorik motorik perilaku dan emosional yang

    intermitten

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    66/102

    Profil EEG pada penderita epilepsi

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    67/102

    EPIDEMIOLOGI

    Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsypadakondisi tanpa serangan, pasien terlihat normal dansemua data lab juga normal, selain itu ada stigmatertentu pada penderita epilepsymalu/enggan

    mengakui Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertama,

    menurun sampai umur 50 th, dan meningkat lagisetelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya penyakitcerebrovaskular

    Pada 75% pasien, epilepsy terjadi sebelum umur 18 th

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    68/102

    KLASIFIKASI EPILEPSI

    Berdasarkan tanda klinik

    dan data EEG, kejang dibagi

    menjadi :

    kejang umum (generalized

    seizure)jika aktivasi terjadi

    pd kedua hemisfere otak

    secara bersama-sama

    kejang parsial/focaljikadimulai dari daerah tertentu

    dari otak

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    69/102

    ETIOLOGI

    Epilepsi mungkin disebabkan oleh: aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang

    mempengaruhi otak

    gangguan biokimia atau metabolik dan lesi mikroskopik di otakakibat trauma otak pada saat lahir atau cedera lain

    pada bayipenyebab paling sering adalah asfiksi atau hipoksiawaktu lahir, trauma intrakranial waktu lahir, gangguan metabolik,malformasi congenital pada otak, atau infeksi

    pada anak-anak dan remajamayoritas adalah epilepsyidiopatik, pada umur 5-6 tahundisebabkan karena febril

    pada usia dewasapenyebab lebih bervariasiidiopatik,karena birth trauma, cedera kepala, tumor otak (usia 30-50 th),penyakit serebro vaskuler (> 50 th)

    PATOGENESIS

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    70/102

    PATOGENESIS

    Kejang disebabkankarena adaketidakseimbanganantara pengaruh inhibisi

    dan eksitatori pada otak Ketidakseimbangan bisa

    terjadi karena :

    Kurangnya transmisi inhibitori Meningkatnya aksi eksitatorimeningkatnya aksiglutamat atau aspartat

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    71/102

    DIAGNOSIS

    Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalami serangan kejangsecara berulang

    Untuk menentukan jenis epilepsinya, selain dari gejala,diperlukan berbagai alat diagnostik :

    EEG

    CT-scan

    MRI

    Lain-lain

    A CT or CAT scan (computedtomography) is a much more

    sensitive imaging technique than X-

    ray, allowing high definition not only

    of the bony structures, but of the

    soft tissues.

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    72/102

    OBAT ANTI EPILEPSI

    Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanalNa+:

    Fenitoin, karbamazepin, lamotrigin,okskarbazepin, valproat

    Obat-obat yang meningkatkan transmisiinhibitori GABAergik:

    Benzodiazepin, barbiturat, Vigabatrin, Tiagabin,

    Gabapentin

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    73/102

    Pemilihan obat : Tergantung pada jenis epilepsinya

    Kejang

    parsial

    Kejang Umum (generalized seizures)

    Tonic-clonic Abscense Myoclonic,

    atonic

    Drug of

    choice

    Karbamazepin

    FenitoinValproat

    Valproat

    KarbamazepinFenitoin

    Etosuksimid

    Valproat

    Valproat

    Alternatives Lamotrigin

    Gabapentin

    TopiramatTiagabin

    Primidon

    Fenobarbital

    Lamotrigin

    Topiramat

    PrimidonFenobarbital

    Clonazepam

    Lamotrigin

    Klonazepam

    Lamotrigin

    TopiramatFelbamat

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    74/102

    OBAT ANTI EPILEPSI

    OBAT DOSIS CARA

    Dextrose 25 2-4 mg/kg/BB IV cepat

    Pyridoxine 50 mg IV cepat

    Calcium Gluconate 10% Sampai 10cc IV lambat 10 menit

    MgSO4 3% Sampai 3 cc IV lambat 10 menit

    *Phenobarbital 10-20mg/kg/BB IV lambat 5 menit

    *Phenytoin 10-15 mg/kg/BB IV 25 mg/menit

    *Diazepam Sampai 3mg IV lambat 5 menit

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    75/102

    PROGNOSIS

    Prognosis umumnya baik, 7080% pasien yang mengalamiepilepsy akan sembuh, dan kurang lebih separo pasien akan bisalepas obat

    20 - 30% mungkin akan berkembang menjadi epilepsi kronispengobatan semakin sulit5 % di antaranya akan tergantung

    pada orang lain dalam kehidupan sehari-hari Pasien dg lebih dari satu jenis epilepsi, mengalami retardasi

    mental, dan gangguan psikiatri dan neurologikprognosis jelek

    Penderita epilepsi memiliki tingkat kematian yg lebih tinggidaripada populasi umum

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    76/102

    PROGNOSIS

    Penyebab kematian pada epilepsi :

    Penyakit yg mendasarinya dimana gejalanya berupa

    epilepsi misal : tumor otak, stroke

    Penyakit yg tidak jelas kaitannya dg epilepsi yg ada misal :pneumonia

    Akibat langsung dari epilepsi : status epileptikus,

    kecelakaan sebagai akibat bangkitan epilepsi dan sudden

    un-expected death

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    77/102

    STATUS EPILEPTIKUS

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    78/102

    Kejang umum berulang tiap beberapa menit

    Gejala : GGA, asidosis, suhu meningkat,

    hipotensi

    Prolonged konvulsif > 30 menitsekuel otak

    Etiologi : viirus, paraneoplastik, trauma masa

    lalu, retardasi mental, idiopatik

    ETIOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    79/102

    ETIOLOGI

    Tipe 1

    (tidak ada lesi struktural)

    Infeksi

    Infeksi CNS

    Gangguan metabolik Turunnya level AED

    Alkohol

    Idiopatik

    Tipe 2

    ( Ada lesi struktural)

    Anoksia/hipoksia

    Tumor CNS

    CVA

    Overdose obat

    Hemoragi

    Trauma

    lgoritma tatalaksana pada status epileptikus

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    80/102

    lgoritma tatalaksana pada status epileptikus

    http://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f1.jpeghttp://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f2.jpeg
  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    81/102

    http://content.nejm.org/content/vol338/issue14/images/large/07f2.jpeg
  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    82/102

    I f ( d )

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    83/102

    Infant spasms ( syndrome west )

    Pada usia 0-1 tahun

    EEG : hypsarithmia, multi focal spike & slow

    wave

    Menghilang pada usia 4 tahun

    Beri KS ACTH dan benzodiazepin

    Pencetus : obat inhibitor GABA, berlanjut jadi

    Lammox Gastout Syndrome

    R fl k il i

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    84/102

    Refleks epilepsi

    Kejang miolonik

    Karena stimulus psikologis, visual, auditory,

    somatosensory, baca tulis, makan dan

    fisiologis

    B i hildh d il

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    85/102

    Benign childhood epilepsy

    Termasuk dalam kejang fokal

    Autosomal dominan, biasa pada usia 5-

    9tahun, kejang tonik klonik di malam hari

    EEG : high voltage spikes di contral lateral

    lower rolandic

    P d il / ik ik

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    86/102

    Pseudoepilepsy / psikogenik

    Wanita histeriapengaruh emosional

    Gejala : gerakan tungkai tidak sinkron, gerakan

    kepala diulang-ulang, gigit tangan, tendang,

    gemetar, berteriak, opistotonus

    E il i ti l

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    87/102

    Epilepsi partial.

    Gerakan klonik persisten di otot : wajah,lengan, tungkai

    EEG : slow wave berulang, sharp waves

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    88/102

    TETANUS

    DEFINISI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    89/102

    DEFINISI

    Tetanus adalah suatu toksemia akut yangdisebabkan oleh neurotoksin yangdihasilkan oleh Clostridium tetani

    ditandai dengan spasme otot yangperiodik dan berat

    Tetanus ini biasanya akut danmenimbulkan paralitik spastik yangdisebabkan tetanospasmin. Tetanospaminmerupakan neurotoksin yang diproduksioleh Clostridium tetani

    KLASIFIKASI TETANUS

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    90/102

    KLASIFIKASI TETANUS

    Localized Tetanus Dijumpai adanya kontraksi otot yang

    persisten pada daerah tempat dimana lukaterjadi

    Cephalic tetanus (jarang)

    Berasal dari otitis media kronik , luka padadaerah muka dan kepala, termasuk adanya

    benda asing dalam rongga hidung Generalized Tetanus

    Paling sering

    PATOFISIOLOGI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    91/102

    PATOFISIOLOGI

    Terinfeksi C. Tetanimengeluarkantetanospasminmengintervensi fungsi dariarcus refleks yaitu dengan cara menekan neuronspinal dan menginhibisi terhadap batang otak

    Kegagalan mekanisme inhibisi yangnormalmeningkatnya aktifitas dari neuron yangmensarafi otot masettertrismus

    Otot masetter adalah otot yang paling sensitifterhadap toksin tetanus

    Stimuli terhadap afferen tidak hanyamenimbulkan kontraksi yang kuat, tetapi jugadihilangkannya kontraksi agonis dan antagonissehingga timbul spasme otot yang khas .

    Gejala klinis generali ed tetanus

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    92/102

    Gejala klinis generalized tetanus

    Trismus

    Kaku di rahang / leher

    Demam ringan

    Gejala infeksi

    Kaku otot terlokalisasi

    Spasme menyebar cepat ke otot bulbar Perut papan

    Kaku kaki

    Risus sadonicus

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    93/102

    Mata tertutup dengan kontraksi orbicularisoculi

    Kening / alis naik karena spasme dari frontalis

    Kesadaran penuh

    Tangan mengepal

    Ekstensi kaki

    Spasme faring / laring / otot respirasi

    apneu

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    94/102

    Kematian pada asfiksia di laringospasme, gagaljantung dan shock

    Pada neonatus gejalanya spasme general,

    kaku di trunk dan limb

    Pencegahannya dengan membersihkan tali

    pusat

    Gejala local tetanus

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    95/102

    Gejala local tetanus

    Stiffness

    Tightness

    Sakit di otot yang ada luka

    Berkedut

    Spasme singkat di otot tersebut

    Ada periode dimana otot yang teraba terlihatsoft dan relax

    Gejala cephalic tetanus

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    96/102

    Gejala cephalic tetanus

    Luka di muka dan kepala

    Otot yg luka di facial lemah / paralisis

    Otot yg teraba terlihat kontraksi

    Spasme bisa pada lidah dan tenggorokan

    Disfagia

    Distonia Ophthalmoparesis karena blefarospasme yg

    parah

    Jenis luka

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    97/102

    Jenis luka

    Rentan terhadap tetanus Tidak rentan terhadap tetanus

    Lebih dari 6-8jam Kurang dari 6 jam

    Kedalaman lebih dari 1cm Superfisial (

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    98/102

    DIAGNOSIS

    Diagnosis tetanus dapat diketahui daripemeriksaan fisik pasien sewaktu

    istirahat, berupa :

    1.Gejala klinik :Kejang tetanic, trismus,dysphagia, risus sardonicus ( sardonic smile )

    2. Adanya luka yang mendahuluinya

    3. Kultur: C. tetani (+) 4. Lab : SGOT, CPK meninggi serta dijumpai

    myoglobinuria

    PENATALAKSANAAN (UMUM)

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    99/102

    PENATALAKSANAAN (UMUM)

    Tujuan terapi:

    Merawat dan membersihkan luka sebaik-

    baiknya, berupa:

    Diet cukup kalori dan protein Isolasi untuk menghindari rangsang luar

    seperti suara dan cahaya serta tindakan

    terhadap penderita

    Oksigen, pernafasan buatan dan

    trachcostomi bila perlu.

    Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    100/102

    pencegahan

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    101/102

    pencegahan

    Imunisasi booster setiap 10 tahun

    Pasien tertusuk dan belum booster sejak

    imunisasi pertamaTT dan HTIG

    Jika pasien belum imunisasi dari pertama

    tatalaksana sama seperti belum booster

    Jika pasien tertusuk dan sudah pernah diberi

    booster, diberikan second dose TT 6 minggukemudian

    KOMPLIKASI

  • 7/21/2019 Pemicu 1 Saraf - Grace

    102/102

    KOMPLIKASI

    Laringospasm kekakuan otot-otot pematasan

    akumulasi sekresi berupa pneumonia

    dan atelektase kompressi fraktur vertebra

    laserasi lidah akibat kejang

    rhabdomyolisis

    renal failure