Pemeriksaan Fix

33

description

aa

Transcript of Pemeriksaan Fix

  • *

  • ANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENAPISAN GERIATRIPEMERIKSAAN PENUNJANG

    *

  • Identitas Keluhan Utama : BAB HitamRiwayat Penyakit SekarangOnset : Akut ( 4 hari)Kualitas : lunak, kental, darah segar -Kuantitas : hilang timbulKronologis : tiba-tiba, didahului nyeri ulu hatiKeluhan tambahan : lemas, nyeri lutut, batuk berdahak

    PEMERIKSAAN : ANAMNESIS

    *

  • Tinjauan UmumNafsu makan : menurunBB : tetap/menurun (tergantung onset)Demam : ada/tidak

    Tinjauan SistemKepala : pusingMulut : bibir keringRespirasi : batuk berdahak sejak 4 hari, sesak nafas (bisa ada/tdk)CVS : berdebar-debarGIT : tinja warna hitam, nyeri ulu hati Ekstremitas : nyeri lutut

    Riwayat Penyakit DahuluKonsumsi obat nyeri lutut (Berapa lama? Nama obat? Kontrol ke dokter? Masih dikonsumsi sampai sekarang?)Adakah riwayat : Maag? Hipertensi? DM? terkontrol/tidak?Konsumsi obat dalam jangka waktu lama?Riwayat Hepatitis? Penyakit Jantung/Paru? Hepatitis?

  • Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Kebiasaan PribadiMakan frekuensi per hari? Variasi? Apakah sering telat makan?Minum frekuensi per hari?Pola tidur & tidur teratur? Eliminasi (BAB & BAK) frekuensi per hari? nyeri/tdk?Aktivitas kegiatan sehari-hari? Olahraga?Merokok? Minum Alkohol? Kafein?

  • PENAMPISAN GERIATRI1. ADL (Activity Daily Living) Barthel (BAI) :Mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitasMenilai kemampuan fungsional bagi pasien- pasien yang mngalami gangguan keseimbangan, terutama pada pasien pasca stroke

    *

  • Komponen : BAB, BAK, membersihkan diri, penggunaan tolilet, makan, berpindah tempat, mobilisasi, berpakaian, naik turun tangga, mandi

    *

  • INDEKS ADL BARTHELI : Sebelum sakitII : Saat masuk RSIII : Setelah menjalani perawatan

    Jenis KegiatanIIIIIIMengendalikan rangsang pembuangan tinjaMengendalikan rangsang berkemihMembersihkan diriMenggunakan jambanMakanBerubah sikap dari berbaring ke dudukBerpindah / berjalanMemakai bajuNaik turun tanggaMandiTotal

    *

  • NOFUNGSISKORKETERANGAN1Mengendalikan rangsang pembuangan tinja012Tak terkendali/tak terukur (perlu pencahar) Kadang-kadang tak terkendali (1x seminggu) Tak terkendali2Mengendalikan rangsang berkemih012Tak terkendali atau pakai kateterKadang-kadang tak terkendali (hanya 1x/24 jam)Mandiri 3Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi)01Butuh pertolongan orang lainMandiri 4Penggunaan jamban, masuk dan keluar (melepaskan, memakai celana, membersihkan, menyiram)01

    2Tergantung pertolongan orang lainPerlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lainMandiri 5Makan012Tidak mampuPerlu pertolongan memotong makananMandiri 6Berubah sikap dari berbaring ke duduk0123Tidak mampuPerlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)Bantuan minimal 1 orangMandiri

    *

  • Skor ADL (BAI) : MANDIRI

    12- 19: Ketergantungan ringan9- 11: ketergantungan sedang5-8: ketergantungan berat0-4:ketergantungan total

    NOFUNGSISKORKETERANGAN7Berpindah/berjalan0123Tidak mampuBisa (pindah) dengan kursi rodaBerjalan dengan bantuan 1 orangMandiri 8Memakai baju012Tergantung orang lainSebagian dibantu (mis mengancing baju)Mandiri 9Naik turun tangga012Tidak mampuButuh pertolonganMandiri 10Mandi01Tergantung orang lainMandiri TOTAL SKOR

    *

  • 2. IADL (Instrumen Activity of Living) (IADL) :

    Mengukur kemampuan fungsional untuk kegiatan yang lebih kompleks

    *

  • Komponen :telepon, belanja, persiapan makanan, perawatan rumah, mencuci baju, transport, pengobatan, manajemen keuangan

    *

  • Indeks IADL

    1 = mandiri, 2 = butuh bantuan, 3 = ketergantungan (nilai maksimum = 27)

    AktivitasSkorDapatkah menggunakan telepon?Mampukah pergi ke suatu tempat?Dapatkah berbelanja?Dapatkah menyiapkan makanan?Dapatkah melakukan pekerjaan rumah tangga?Dapatkah melakukan pekerjaan tangan?Dapatkah mencuci pakaian?Dapatkah mengatur obat-obatan?Dapatkah mengatur keuangan

    *

  • 3. MMSE (Mini Mental Status Examination)Skor total maks : 30

    Nilai MaksimalNilaiOrientasi5Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?5Kita berada di mana? (Negara), (propinsi), (kota), (rumah sakit), (lantai/kamarRegistrasi3Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda : satu detik untuk setiap benda. Kemudian pasien diminta mengulangi nama ketiga objek tadi. Berilah nilai 1 untuk tiap nama objek yang disebutkan benar. Ulangi lagi sampai pasien menyebut dengan benar : (bola, kursi, buku). Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah : 4 kaliAtensi dan Kalkulasi5Pengurangan 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban, atau eja secara terbalik kata W A H Y U (Nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; missal : UYAHW = 2 nilai)Mengenal Kembali3Pasien disuruh menyebut kembali 3 nama objek diatas tadi. Berikan nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar

    Bahasa2Apakah nama benda ini? Perlihatkanlah pinsil dan arloji1Pasien disuruh mengulangi kalimat berikut : Jika tidak, dan atau tapi3Pasien disuruh melakukan perintah : Ambil kertas itu dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai

    1Pasien disuruh membaca, kemudian melakukan perintah kalimat pejamkan mata anda1Pasien disuruh menulis kalimat lengkap dengan spontan (tulis apa saja)1Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini

    *

  • 4. UJI MENTAL SINGKAT0-3 : gangguan ingatan berat 4-7 : gangguan ingatan sedang 8-10 : normalTotal skor 10 normal

    NOPERTANYAANJAWABANNILAI1.Umur ...... tahunBenar12.Waktu/ jam sekarangBenar13.Alamat tempat tinggalBenar14.Tahun iniBenar15.Saat ini berada di manaBenar16.Mengenali orang lain di RSBenar17.Tahun kemerdekaan RIBenar18.Nama presiden RIBenar19.Tahun kelahiran anak terakhirBenar110.Menghitung terbalik (20 sampai dengan 1)Benar1TOTALPerasaan hati (afeksi) :10

    *

  • 6. PENGKAJIAN RISIKO ULKUS DEKUBITUSDengan menggunakan skala NORTON maka gambaran risiko ulkus dekubitus yang didapat pada pasien yang mengalami imobilisasi yaitu dengan nilai paling rendah merupakan kondisi yg paling buruk.

    *

  • Total skor 5-20Skor 14 mengalami ulkus dekubitus

    *

  • 7. PENGKAJIAN NYERI Penilaian nyeri berdasarkan pada ada/ tidaknya nyeri, lokasi, intensitas dan jenis (akut/kronis)

    *

  • Pemeriksaan penunjangDarah Lengkap Feses Pemeriksaan lainnya123Pemeriksaan penunjang meliputi,

  • COUNT BLOOD CELLEritrosit Leukosit Trombosit 123Pemeriksaan Darah Lengkap meliputi,

  • ERITROSITHitung JumlahHemoglobinHematokrit

    *

  • LEUKOSITHitung Jumlah

    *

  • TROMBOSIT - KOAGULASIHitung Jumlah Indikasi adanya perdarahan

    Koagulasi harus diperhatikan karena apabila fungsi koagulasi tidak baik dapat memperburuk keadaan perdarahan.

    Hitung TrombositAdalah komponen sel darah yang dihasilkan oleh jaringan hemopoetik, dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah. Penurunan sampai dibawah 100.000/ L berpotensi untuk terjadinya perdarahan dan hambatan pembekuan darah.

    Jumlah Normal: 150.000-400.000 /L*

  • Pemeriksaan feses

  • Pemeriksaan penunjang Endoskopi

  • Diagnosa dan diagnosa banding perdarahan SCBA

    * Anamnesis : 1. Keluhan apa yang dirasakan dan sudah berapa lama? (keluhannya berupa nyeri epigastrium hebat, nyeri viseral berupa sakit perut/distensi abdomen sudah 2 hari yang lalu) 2. Apakah ada keluhan lain yang dirasakan? (sering sendawa, rasa kembung dan muntah bercampur darah). 3. Bagaimana dengan buang air besar? (pada tinja ada darah berwarna kehitaman) 4. Berapa banyak darah yang keluar bersama muntah atau tinja? 5. Apakah ada perdarahan pada organ tubuh yang lain? 6. Apakah dahulu pernah sakit yang berkaitan dengan hati? apakah menderita penyakit hati menahun? 7. Ada riwayat sakit lambung misalnya magh? 8. Apakah kebiasaan mengkonsumsi alkohol? pernah menkonsumsi obat-obat antiinflamsi/kortikosteroid/antikoagulan? 9. Adakah keluarga yang menderita sakit yang sama?

    *

  • Pemeriksaan fisik :

    Keadaan umum : tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas dan suhu tubuh. Pemeriksaan abdomen : - Inspeksi : perhatikan apakah abdomen simetris atau tidak, bentuk/contur, ukuran, kondisi dinding perut dan pergerakan dinding perut.

    - Palpasi: Superfisial (palpasi dindig perut apakah ada ketegangan/distensi abdomen), dan pada deep palpation/ profunda (teknik schuffner untuk spleen, palpasi hati untuk mengetahui apakah adanya hepatomegali). - Perkusi : untuk mengetahui apakah ada kelaian pada hati atau lamdung dan bagian abdomen secara umum. Pada pasien dengan penyakit hati, bunyi pekak yang meluas melebihi batas hati normal. - Auskultasi : hiperperistaltik.

    *

  • Pemeriksaan penunjang :

    a. NGT (Naso Gastric Tube) : memasukkan selang melalui hidung. Aspirasi cairan lambung. b. Foto thoraks > sesuaikan skenario

    *

  • ANAMNESISpasien dengan osteoartritis datang dengan keluhan nyeri sendi.Pasien sering menggambarkan nyeri yang dalam, ketidaknyamanan yang sukar dilokalisasikan, yang telah dirasakan selama bertahun-tahun.Nyeri dapat bertambah dengan perubahan cuaca, khususnya dalam cuaca dengan suhu yang dingin, dan aktivitas.Nyeri yang berhubungan dengan aktivitas biasanya terasa segera setelah penggunaan sendi dan nyeri dapat menetap selama berjam-jam setelah aktivitas.Beberapa pasien pada awalnya memperhatikan adanya gejala penyakit degeneratif sendi ini setelah trauma ringan sendi atau aktivitas fisik yang berat

  • Pemeriksaan fisikPemeriksaan tingkat nyeri

  • Keterangan :

    0: Tidak nyeri 1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.4-6: Nyeri sedang : secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan baik.7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi.10 : Nyeri sangat berat : pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul.

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *Hitung TrombositAdalah komponen sel darah yang dihasilkan oleh jaringan hemopoetik, dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah. Penurunan sampai dibawah 100.000/ L berpotensi untuk terjadinya perdarahan dan hambatan pembekuan darah.

    Jumlah Normal: 150.000-400.000 /L*

    *

    *

    *