pemeriksaan fisik orthopedi

5/20/2018 pemeriksaan fisik orthopedi

1/19

PEMERIKSAAN

ORTHOPAEDIDR RAMZI ASRIAL SPB


2/19

PEMERIKSAAN TERDIRI DARI

1. RIWAYAT PENDERITA

ANAMNESA

2. PEMERIKSAAN FISIK

3. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM5. PEMERIKSAAN KHUSUS


3/19

ANAMNESA

TERDIRI DARI :1. AUTO ANAMNESA2. ALLO ANAMNESA

DATA PRIBADICATAT TANGGAL & OLEH SIAPAKELUHAN UTAMA

RIWAYAT PENY SEKARANGRIWAYAT PENY SEBELUMNYA

RIWAYAT OPERASI

RIWAYAT KELUARGA


4/19

KELUHAN UTAMA

1. TRAUMA2. NYERI3. KEKAKUAN PD SENDI

4. PEMBENGKAKAN5. DEFORMITAS6. INSTABILITAS SENDI

7. KELEMAHAN OTOT8. GANGGUAN SENSIBILITAS9. GANGGUAN ATAU HILANGNYA FUNGSI10. JALAN PINCANG


5/19

TRAUMA

HAL YG PERLU DIKETAHUI

WAKTU TERJADI TRAUMA

CARA TERJADI TRAUMA LOKASI TRAUMA


6/19

NYERI

GEJALA TERSERING DIKELUHKAN RASA NYERI BERBEDA TIAP INDIVIDU AMBANG

NYERI & TOLERANSI NYERI

SIFAT-SIFAT NYERI; LOKASI NYERI TUNJUK DGN TEPAT

KARAKTER NYERI (TUMPUL, TAJAM)

GRADASI NYERI (1- 4)

INTENSITAS NYERI; ISTIRAHAT , AKTIFITAS , VARIASI SEHARI-HARI (PAGI, MALAM)

RADIATING PAIN, C/ NYERI SKIATIKA

REFERRED PAIN


7/19

KEKAKUAN SENDI

BERSIFAT UMUM, MISAL PADA; ARTRITIS REUMATOID ANKILOSING SPONDILITIS LOKAL PD SENDI TERTENTU

KEL BERUPA; HIPOASTESIA

ANESTESIA PARESTESIA HIPERASTESIA


8/19

PEMBENGKAKAN STLH TRAUMA/TDK, TJD PERLAHAN,

PROGRESIF OK INFEKSI, TUMOR

DEFORMITAS PD SENDI (1 at >), ANGG GERAK/TRAUMA DIKET; WAKTU, PERUBAHAN, SIFATNYA,

KECACATAN, HEREDITER, RPO

KETIDAKSTABILAN SENDI OLEH KRN SEBAB KRN KELEMAHAN OTOT, ROBEK/LEMAH

LIGAMEN & SELAPUT SENDI


9/19

KELEMAHAN OTOT SIFAT UMUM PENY DISTROFI OTOT

SIFAT LOKAL MORBUS HANSEN PERLU DIPERHATIKAN; WAKTU & SIFAT,

BATASNYA, REGRESI/SPONTAN, KELSENSORIS +/-, SFINGTER (?), CACAT, RPO

GGN SENSIBILITAS OK KERUSAKAN SARAF UMN / LMN

PD TRAUMA ATAU PENEKANAN SARAF

GGN TAMBAH BERAT ATAU KURANG

GGN ATAU HILANG FUNGSI

JALAN PINCANG


10/19

PEMERIKSAAN FISIK

1. PEMERIKSAAN FISIK UMUM

2. PEMERIKSAAN FISIK ORTOPEDIA. PEM FISIK ORTOPEDI UMUM

1) STATUS GENERALIS

2) STATUS LOKALIS

B. PEM FISIK ORTOPEDI REGIONAL


11/19

STATUS LOKALIS

LOOK (INSPEKSI)CICATRIX (ALAMIAH ATAU BUATAN)BIRTH MARK FISTULAE, SINUSWARNA MERAH/BIRU, HIPERPIGMENBENJOL, BENGKAK,CEKUNGDEFORMITASGAIT


12/19

FEEL (PALPASI)LAKUKAN PD POSISI ANATOMIS

LIHAT WAJAHNYA SUHU KULIT JARINGAN LUNAK / TUMOR (SIFATNYA) NYERI TEKAN (TENDERNESS) TULANG (BTK, PERMUKAAN, TEBAL,

TONJOLAN, KREPITASI) PENGUKURAN PJG ANGG GERAK

true leg length, apparent leg length PENILAIAN DEFORMITAS NVD OTOT


13/19

Kekuatan Otot

Grade 0 : TIDAK ADA KONTRAKSIGrade 1 : PERUBAHAN TONUS OTOT

DGN PALPASI

Grade 2 : HANYA GERAKKAN SENDIGrade 3 : DISERTAI LAWAN GRAVITASI

Grade 4 : DISERTAI MAMPU TAHANANRINGAN

Grade 5 : NORMAL


14/19

MOVE (GERAK)GERAKKAN ANGG GERAK (PASIF/AKTIF)

NYERI (?)PD ANAK

PERIKSA YG TDK SAKIT DULUDECREASE OF FUNCTION (DOF) +/-

RANGE OF JOINT MOVEMENT (ROM) KEKAKUAN SENDI (ANKYLOSIS),faktor; INTRA ARTIKULER : KERUSAKAN TLG

RAWAN KERUSAKAN TLG SUBCHONDRAL,JG OK KEL LIGAMEN, KAPSUL SENDI

EKSTRA ARTIKULER : OK OTOT, KULIT


15/19

ROMShoulder joint

Extensi 45-50 Abduksi 180Flexi 110 Rotasi med 100-110Adduksi 30 Rotasi lat 80

ElbowExtensi 180/0 Supinasi 90

Flexi 145 Pronasi 80-85WristExtensi 85 Abduksi 15Flexi 85 Adduksi 15

Hip

Extensi 30 Abduksi 45-60Fleksi 30 (knee ekst) Adduksi 30

>120 (knee flex)

KneeExtensi 0-180

Flexi 145


16/19

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

TUJUAN: Pelajari gbran N tlg & sendi

Konfirmasi adanya fx

Lihat konfigurasi fragmen Tentukan teknik pengobatan

Tentukan fx baru atau lama

Apakah fx intra atau ekstra artikuler

Lihat keadaan patologis lain

Lihat benda asing


17/19

R DGN PRINSIP DUA :

DUA POSISI PROYEKSIDUA SENDI

DUA ANGGOTA GERAK

DUA KALI FOTO


18/19

PEMERIKSAANLABORATORIUM

DARAH / URINE RUTIN

LEUKOSIT TINGGI, LED TBC

KGD PUASA, 2 JAM PPURIC ACID

RHEUMATOID FACTOR

LFTRFT

MASA PERDARAHAN

Ca MARKER


19/19

PEMERIKSAAN KHUSUS

CT-SCAN

EEG

EMGMRI

ANGIOGRAFI

pemeriksaan fisik orthopedi

Documents

Transcript of pemeriksaan fisik orthopedi