Pemeriksaan Fisik GER Kasus 1

2
Pemeriksaan fisik Status Internus dan Status Neurologis TD: 110/80 mmHg Nadi: 90x/menit RR: 20x/menit Suhu afebril Kulit lembab Konjungtiva/sklera normal Paru: sonor, vesikuler, ronki -/- Jantung: BJ murni, murmur -, gallop – Abdomen: nyeri epigastrium, H/L tidak teraba, BU + normal Fungsi motorik, sensorik, dan koordinasi: dalam batas normal, kecuali tremor kasar Refleks fisiologis normal, patologis – Hasil pemeriksaan fisik Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa semua dalam batas normal, kecuali pada abdomen ditemukan adanya nyeri epigastrium dan terdapat pula tremor kasar. Penatalaksanaan Medikamentosa: Cholinesterase inhibitor bertujuan untuk meningkatkan asetilkolin. 1. Doneprezil 2. Rivastigmin 3. Galantamine Anti depresi ? Anti anxietas?

description

pf ger kasus 1

Transcript of Pemeriksaan Fisik GER Kasus 1

Pemeriksaan fisik

Status Internus dan Status Neurologis

TD: 110/80 mmHg

Nadi: 90x/menit

RR: 20x/menit

Suhu afebril

Kulit lembab

Konjungtiva/sklera normal

Paru: sonor, vesikuler, ronki -/-

Jantung: BJ murni, murmur -, gallop

Abdomen: nyeri epigastrium, H/L tidak teraba, BU + normal

Fungsi motorik, sensorik, dan koordinasi: dalam batas normal, kecuali tremor kasar

Refleks fisiologis normal, patologis

Hasil pemeriksaan fisik

Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa semua dalam batas normal, kecuali pada abdomen ditemukan adanya nyeri epigastrium dan terdapat pula tremor kasar.

Penatalaksanaan

Medikamentosa:

Cholinesterase inhibitor bertujuan untuk meningkatkan asetilkolin.

1. Doneprezil

2. Rivastigmin

3. Galantamine

Anti depresi ?

Anti anxietas?

Suplemen (B6, B12, folic acid, Vit E, Ginko biloba)?

Non-Medikamentosa

Terapi Psikososial

1. Terapi pada pasien

Rehabilitasi kognitif/ latihan reorientasi dan latihan khusus

Aktivasi terstruktur, jadwal rutin

Terapi musik, pemijatan

Kesehatan tidur/ nutrisi

Penangan problem Behavioural and Psychological symptoms of Dementia

2. Intervensi lingkungan

Dimodifikasi / penyesuaian fisik dengan suasana yang nyaman-aman-tenang

Warna ruangan yang lembut, leluasa bergerak, dan musik yang sesuai

Hindari lukisan seram/ abstrak, pajangan cermin yang banyak

Hati-hati penggunaan karpet, dering telepon yang berisik

Desain ruangan tidak sering diubah-ubah

Non-stressful, konstan, familiar

3. Keluarga

Informasi/ edukasi diagnosis dan terapi, diskusi kedepannya/ prognosis, konseling, caregivers support, dll

Manfaatkan sarana yang ada di masyarakat( day care, kelompok pendukung/ caregiver) untuk pasien maupun keluarga