PEMERIKSAAN FISIK
-
Upload
anggita-e-emilia -
Category
Documents
-
view
138 -
download
1
Transcript of PEMERIKSAAN FISIK
TIU :
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melakukan
pengkajian fisik BBL.
TIKSetelah mengikuti
perkuliahan ini maka mahasiswa mampu:
• Menyebutkan tujuan pengkajian fisik pada BBL
• Melakukan pemeriksaan pertama pada BBL
• Melakukan cara pengkajian fisik pada BBL secara sistematik
• Mendemonstrasikan cara pengukuran kepala bayi
• Anak bukan miniatur orang dewasa tp individu unik dg keb khusus.
• Sesuai dg tumbangnya.
• Menggunakan pendekatan sistem
• Keb: fisik, psikologis dan sosial
• Asuhan kesehatan yg baik adalah berpusat pd keluarga.
PEMERIKSAAN FISIK• Kunci untuk menentukan status kesehatan anak.• Meliputi: BB, TB, keadaan kulit, LK dll• Mengukur TB/PB:
Letakkan kepala bayi pada garis tengah alat pengukur
Letakkan lutut bayi secara lembut
Dorong hingga kaki ekstensi penuh dan mendatar pada meja ukuran
Hitung PB dengan melihat angka pada tumit bayi
• Mendeteksi Kelainan• Dilakukan sesegera mungkin
setelah melahirkan• Mendeteksi kelainan dan
menegakkan diagnosa• Difokuskan pada anomaly
kongenital, mslh yang mengganggu adaptasi
• Dilakukan secara lebih rinci setelah 24 jam persalinan
A. Tujuan Pengkajian Fisik Pada BBL:1. Tujuan Pengkajian Fisik Pada
BBL:
2. Menjelaskan kpd keluarga
• Kelainan yang diperoleh pada bayi segera diinformasikan pada keluarga
• Keterlambatan informasi pada keluarga akan berdampak kurang baik thd dokter/petugas yang merawat
B. Pemeriksaan pertama pada BBL– Dilakukan di kamar bersalin setelah dilakukan resusitasi, pengeringan badan bayi dan prwtan tl pusat
– Bayi ditidurkan ditempat yang hangat
– Mengenal/menemukan kelainan yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan
– Menentukan rwt gabung/tidak, perawatan selanjutnya, terapi
Keadan Umum : Cacat bawaan yang tampak
Kulit : Merah, biruKepala : Besar, bentuk, suturaTelinga : Bentuk, daun telingaMata : Menonjol, perdarahan
conjungtivaMulut : LabiokisisLeher : Hematoma,
pembengkakanDada : Bentuk, pernafasan,
merintih
Langkah Pengkajian Fisik Langkah Pengkajian Fisik Selanjutnya Pada BBLSelanjutnya Pada BBL
Jantung : Frekuensi, bunyi jantung
Abdomen : Membuncit, tl pusat berdarah
Alat kelamin:Hematoma, testes blm turun
TL Punggung : Bentuk, Spina bifida
Anggota gerak : Fraktur, sindaktili/polidaktili
Neuro muskuler : Reflek moro, reflek genggam
Lain-lain : Meconium, BAK
Langkah Pengkajian Fisik Selanjutnya Pada BBL
Kepala Bayi dan Ukurannya
Terdiri dari :
• Bagian Muka
– Os Nasale
– Os Zygomaticum
– Os Maxilare
– Os Mandibulare
• Bagian Tengkorak :
– Os frontale (2)
– Os parietale (2)
– Os temporale (2)
– Os occipitale (1)
• Macam-macam sutura :
– S sagitalis
– S coronaria
– S lamdoidea
– S frontalis
Ubun-ubun (fontikulus):Ubun-ubun (fontikulus): ☺ ☺ F mayor (anterior)☺☺ F minor (posterior)
Ukuran kepala bayi :Ukuran kepala bayi :
a. Muka – belakang
• Diameter sub occipitalis-bregmatica: 9.5 cm: presbelkep
• D sub occipito frontalis :11 cm
• D fronto occipitalis : 12 cm: puncak kep
• D mento occipitalis : 13.5 cm: dahi
• Sub mento bregmatica : 9 cm: muka
• C sub occipito bregmatica: 31 cm • C fronto occipitalis : 34 cm• C mento occipitalis : 35 cm• C submento bregmatikus : 32 cm
b. Ukuran lingkaran (circum ferencia)
BAGIAN TUBUH JANIN YG LAIN
• D biparietal: 9,5 cm (ukuran terbesar melintang dr kep)
• D. bi temporal: 8 cm (ukuran temporal ki dan ka• Lebar bahu (D bi acromialis) 12 cm• Lingkaran bahu: 34 cm• Lebar bokong (diameter intertrochanterica): 12 cm• Lingkaran bokong: 27 cm
PENGUKURAN FISIOLOGIS• Kunci untuk mengevaluasi status fisik dan fungsi
vital.• Suhu ketiak/rektum• Nadi dg menggunakan stetoskop pada apex
jantung, waktu 1 menit (radialis mulai 1 th), BBL normal bangun 100-180, tidur 80-160, demam > 220
• Pernafasan bayi dihitung dr gerakan diafragma dlm waktu 1 mnt. BBL rata2 35 kali/mnt
• TD mulai 1 th
PERUBAHAN WARNA PD KULIT BAYI
PERUBAHAN WARNA
KULIT BERSIH/TERANG
KULIT HITAM
Cyanosis
Pallor
Erythema
Petechiac
Ecchymosis
Kebiru2an terutama pd kuku, bibir, telapak tangan
Sinar warna merah tidak ada pd kulit terutama wajah
Merah2 pd seluruh tubuh
Ungu muda terlihat pada paha, perut, lengan kaki
Ungu pd seluruh tubuh
Abu2 pd bibir dan lidah
Abu2 pd kulit hitam dan lebih coklat kuning pd kulit coklat
Sulit mengkaji kadang2 teraba odema
Sulit kecuali dimulut
Sulit kecuali dimulut dan mata
PEMERIKSAAN REFLEK PADA BAYI FISIOLOGIS
Respon yg spontan & otomatis thdp rangsangan dr luar atau dalam satu gerakan yang terjadi secara otomatis / spontan tanpa disadari pada bayi normal.
Tujuan: untuk mengkaji fungsi sistem saraf
Rooting Reflek / Reflek Mencari • Metoda Pemeriksaan:
Mengusap pipi atau daerah mulut bayi
• Respon: Kepala bayi akan memutar kearah usapan dan membuka mulutnya. Bayi menggunakan reflek ini untuk mencari makanan
• Makna Temuan:Tidak adanya / tidak ditemuakan reflek ini menunjukan adanya gangguan neurologis yang berat. Reflek ini akan menghilang pada usia 3 – 4 bulan
Sucking Reflek / Reflek Menghisap
• Metoda Pemeriksaan:Menyentuh salah satu bagian mulut dengan tangan atau puting
• Respon: Bayi akan membuka mulut dan melakukan gerakan menghisap
• Makna Temuan : Reflek yang lemah atau tidak ada menunjukkan kelambatan perkembangan atau abnormalitas neurologis. Reflek ini menetap selama masa bayi dan mungkin terjadi selama tidur tanpa stimulasi
Moro Reflek / Reflek Kejut • Metoda Pemeriksaan: Merubah posisi bayi secara
tiba-tiba, misalnya mengangkat kepala bayi ke depan kemudian ke belakang secara tiba-tiba / memukul meja
• Respon: bayi akan melakukan gerakan lengan yang ekstensi dan jari-jari tangan akan membuka kemudian akan diikuti oleh gerakan tangan yang fleksi dengan tangan menggenggam
• Makna Temuan : Reflek yang meneetap lebih dari 4 bulan menunjukkan kerusakan otot, menetap lebih dari 6 bulan sangat menunjukkan kerusakan otot. Respon yang tidak simetris menunjukkan hemiparesis, fraktur klavikula. Tidak adanya respon ekstrimitas bawah menunjukkan dislokasi pinggang kongenital atau cidera medula spinalis bagian bawah. Tidak adanya reflek menunjukkan adanya kerusakan pendengaran. Reflek ini akan menghilang pada usia 3 -4 bulan
Grasp Reflek / Reflek Menggenggam
• Metoda Pemeriksaan :Meletakan jari pada telapak tangan bayi untuk untuk telapak kaki letakkan ibu jari berlawanan dengan arah kaki jari-jari akan melingkar ke dalam
• Respon : Jari-jari tangan akan melengkung di sekitar jari yang di letakkan di telapak tangan dan untuk telapak kaki akan melingkar ke dalam
• Makna Temuan : Fleksi yang tidak simetris menunjukkan paralisis. Reflek menggenggam yang menetap menunjukkan gangguan cerebral. Reflek ini akan menghilang setelah usia 3 – 4 bulan
Tonick Neck reflek / menoleh • Metoda Pemeriksaan :
Letakkan bayi pad posisi terlentang kemudian putar kepala bayi pada satu sisi dengan cepat
• Respon : Lengan dan tungkai bayi pada arah putaran kepala akan melakukan gerakan ekstensi sedangkan pada lengan dan fungsi tungkai pada sisi yang berlawanan akan melakukan gerakan fleksi
• Makna Temuan :Dianggap tidak normal jika respon terjadi setiap kali kepal diputar. Jika menetap menunjukkan adanya gangguan cerebral mayor.Reflek ini menghilang pada usia 6 bulan
Babinski Reflek • Metoda Pemeriksaan :
Gores telapak kaki bayi dimulai dari bawah kemudian ke atas sepanjang tepi telapak kaki bayi.
• Respon : Jari – jari kaki akan mengembang dan ibu jari kaki dalam posisi dorsofleksi
• Makna Temuan :Pengembangan jari kaki dan ibu jari kaki dorsofleksi setelah usia 2 tahun menunjukkan lesi ekstrapiramidal. Reflek ini akan menghilang setelah usia 12 bulan
Stepping Reflek / Reflek Melangkah
• Metoda Pemeriksaan : Pegang bayi pada posisi berdiri dengan kaki tanpa alas kaki dan sedikit menyentuh permukaan yang keras
• Respon : Bayi akan mengangkat kakinya secara bergantian dan menirukan gerakan seperti berjalan
• Makna Temuan : Reflek yang ditemukan melebihi 4 – 8 minggu merupakan keadaan abnormal. Reflek ini akan menghilang setelah 4 minggu