Pemeriksaan fisik
Click here to load reader
-
Upload
kagurroxiio -
Category
Health & Medicine
-
view
7.060 -
download
6
Transcript of Pemeriksaan fisik
ByKelompok 8
Pengertian
sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis
penyakit.
KEPALA KAKI
Alat Gerak
– status kesehatan klien, mengidentifikasi masalah dan mengambil data dasar
– mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa
– menambah, mengkonfirmasi dan menyangkal data yang diperoleh dalam riwayat keperawatan.
– mengevaluasi hasil fisiologi askep
- Ku2- Kulit- Rambut- Mulut- Kelenjar Getah Bening- Kepala n leher (mata, hidung,
mulut, n telinga)
Lanjutan…
- Dada (payudara,paru, n Jantung)
- Abdomen- Tulang belakang- Genetalia- neurologis
Tekhnik pemeriksaan fisik
Inspek :melihat bagian tubuh yang
diperiksa melalui pengamatanMata + Cahaya
Palpasi :menggunakan indera peraba nyeri dipalpasi paling akhir
Sensitifitas• Permukaan palmar jarii dan buku jari
untuk mengkaji posisi, tekstur, ukuran, konsistensi, bentuk masa
• belakang tangan dan jari, tempat bagian kulit yang paling tipis digunakan pengukuran suhu.
• Telapak tangan atau permukaan ulnar dari tangan lebih sensitif terhadap getaran
• Perawat mengkaji posisi, konsistensi, dan turgor dengan sedikit merenggut bagian tubuh dengan ujung jari.
Lanjutan
- P. Ringan abnomalitas permukaan
- P. dalam Organ
dlm n masa - P. Bimanual Organ
dln rongga abdomen
Lanjutan…Perkusi :
mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk membandingkan
dengan bagian tubuh lainnyaDgn suarax
(lansung n tdk langsung)
Auskultasi :Suara yang dihasilkan tubuh
(stetoskop)
t
- Tempat- Waktu- Alat (exp: stetoskop, bagan
mata, senter, garpu tala, dsb)
- Mental
Nilai normal pemeriksaan fisik
• Kulit (Inspeksi): – Warna kulit sawomateng (sesuai
ras)– turgor kulit normal– kulit lembab– tidak terjadi edema dan sianosis– tidak terjadi ikterus
– Pemeriksaan kuku
• Inspeksi : - warna merah muda- CVR kurang dari 2 detik-Tidak terdapat jari tabuh
Pemeriksaan rambut. Inspeksi :
- warna hitam tergantung ras- tidak berketombe
Pemeriksaan kelenjar getah bening- Inspeksi: tidak ada benjolan- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
– Pemeriksaan kepala dan leher• Kepala
– Inspeksi :» Lingkar kepala tergantung usia» Ubun-ubun datar
• Wajah– Inspeksi :
SimetrisTidak terdapat edema
• Mata (Inspeksi) :
Palpebra simetrisKornea jernihKonjungtiva merah mudaVisus normal 6/6
• Telinga
– inspeksi: simetris, tidak terdapat perforasi
• Hidung– inspeksi: simetris, tidak
terdapat benjolan– palpasi : tidak ada nyeri tekan
• Mulut– inspeksi:
» simetris» tidak terjadi edema pada gusi» tidak terjadi tremor pada lidah
• Leher– inspeksi:
» tidak ada tekanan vena jugularis
» tidak ada benjolan» simetris
– palpasi:» tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan
– Pemeriksaan dada• Payudara
– inspeksi: simetris, tidak ada benjolan
– palpasi: tidak ada benjolan dan nyeri tekan
• Paru– inspeksi: simetris, tidak ada
tarikan dinding dada– palpasi : tidak ada benjolan,
fremitus suara normal– Perkusi: Suara paru sonor– Auskultasi: Suara napas vesikuler
• Jantung– Perkusi: Tidak ada
pembesaran pada jantung– Pemeriksaan abdomen
– Inspeksi: Simetris, Tidak terdapat panu– Auskultasi: bising usus 7x/menit– Perkusi: Suara timpani – Palpasi
» Dinding abdomen Tidak ada nyeri tekan dan tidak terjadi ketegangan pada dinding perut.
» Pada hati tidak terdapat nyeri tekan dan konsistensi kenyal.
» Pada limpe tidak teraba
– Pemeriksaan genitalia– Inspeksi: Simetris, tidak terlihat
adanya benjolan yang tidak normal seperti candilomalata,dsb
– Pemeriksaan tulang belakang dan ekstremitas
– Inspeksi» Tidak ada kelainan seperti
skoliosis, lordosis dan kiposis
» Tidak ada perasaan nyeri pada tulang belakang
– Pemeriksaan neurologis– Inspeksi: Tidak terjadi tremor– Palpasi : terjadinya respon
ketukan