PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
Transcript of PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN
PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER
BONTANG KALIMANTAN TIMUR
Naskah Publikasi
diajukan oleh :
Joko Adi Riyono
08.11.2048
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
SOFTWARE DEVELOPMENT SYSTEM OF SALES AND
PROCUREMENT AT CV. NURWANA COMPUTER
BONTANG EAST KALIMANTAN
PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN
PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER
BONTANG KALIMANTAN TIMUR
Joko Adi Riyono
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
With the growing world of information at this time of increasingly rapid spread in every aspect of society, it is easier for us to process data information quickly. Also in the business world who use technology very supportive assistance in advancing its efforts, with the help of a computerized system that manages an agency that can help ease the task of the employees in order to obtain the needed information in a faster and more accurate.
In this case I want to explore your creativity and ability in making the application, but it also wanted to show tangible results in the work one of them by making programs Application Store on the CV. Nurwana Computer. Where in this store application program will discuss the design and manufacture of the database, making the application adventori goods, employee data and transactions as well as other required data.
Making an application program is designed to store basic concept is simple, namely to maximize expertise in database creation and mastery of supporting software that is used. So that later on this store application programs can be useful and can be finished to perfection. Keywords: Aplication Store, Information System, database
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini telah membawa manusia
memasuki kehidupan yang berdampingan dengan teknologi dan informasi itu sendiri.
Telah tersedianya banyak perangkat lunak yang mampu memudahkan dalam
menyelesaikan tugas-tugas dalam kehidupan sehari-hari berdampak pada sebagian
orang untuk meninggalkan proses pengolahan data secara manual yang membutuhkan
waktu lebih lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Untuk mempermudah
dalam proses pengolahan data tersebut, maka disusunlah sebuah sistem informasinya.
Sistem informasi dapat dilakukan secara manual dan terkomputrisasi. Pada
sistem manual, pemrosesan data dan transaksinya dilakukan secara manual. Dalam
sistem manual banyak memiliki kelemahan yaitu sering terjadinya data yang tidak akurat
yang disebabkan oleh adanya human error, juga dalam proses transaksinya masih
membutuhkan waktu yang lama, sehingga kurang efektif. Selain itu juga sangat rawan
dengan kerusakan data atau hilangnya data karena data hanya ditulis dan disimpan
dalam bentuk fisik tanpa disertai penyimpanan data dalam bentuk digital.
Pada sistem terkomputerisasi sebagian besar kegiatan pemrosesan data
dilakukan secara terkomputerisasi. Keuntungan dalam komputerisasi adalah pemrosesan
data menjadi lebih cepat dan tidak rawan terhadap terjadinya kesalahan data yang biasa
terjadi pada sistem manual karena semua data disimpan dalam database. Selain itu juga
dalam proses perekapan data-data yang dibutuhkan untuk dijadikan laporan kerja pada
setiap akhir bulan akan lebih cepat dalam pembuatannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dibangun sebuah software
aplikasi penjualan pada CV. Nurwana Computer yang sampai saat ini masih
menggunakan sistem manual untuk pengolahan data dari sistem transaksinya. Dalam hal
ini akan dijadikan skripsi sebagai syarat lulus dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dan dari
masalah tersebut di atas terpilih judul:
“PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN PENGADAAN
BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER BONTANG KALIMANTAN TIMUR”.
2. Landasan Teori
2.1 SDLC (System Development Life Cycle)
System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses evoluasioner yang diikuti
dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Terdiri dari
serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. SDLC juga
merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang
terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design),
implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).1
2.2 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem
2.2.1 Analisis Sistem
Analis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. Untuk menentukan suatu
sistem baru layak atau tidak maka diperlukan analisis yang biasa dikenal dengan analisis
PIECES. Analisis ini terdiri dari 6 aspek yaitu:
a. Analisis Performance (kinerja)
b. Analisis Information (informasi)
c. Analisis Economy (ekonomi)
d. Analisis Control (pengendalian)
e. Analisis Efficiency (efisiensi)
f. Analisis Service (pelayanan)2
2.2.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
sutu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.3 Konsep Basis Data
2.3.1 Pengertian Basis Data
Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan
sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, atau kombinasinya.3
2.3.2 Keuntungan Basis Data
Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif)
seperti berikut ini:
a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
1 Raymond Mcloud, Jr. 2001. Sistem Informasi Managemen jilid 1 (edisi bahasa Indonesia). PT. Prenhalindo, Jakarta. Hal. 185.
2 Jogiyanto HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. 1999. Hal. 129.
3 Ir, Fatansyah, 1999. Basis Data, Informatika Bandung, hal. 2
b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
c. Keakuratan (Accuracy)
d. Ketersediaan (Availability)
e. Kelengkapan (Completeness)
f. Keamanan (Security)
g. Kebersamaan pemakai (Sharability)
2.3.3 Komponen Basis Data
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem
manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi:
1. Perangkat keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola
basis data.
3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4. Database Management System (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi lain.4
2.3.4 Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi para pengembang
sistem basis data. Ada 3 level arsitektur sistem basis data, yaitu:
1. Level Fisik/Internal
2. Level Konseptual/Logika
3. Level Pandangan Pengguna (User View Lavel)/Ekstenal5
2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
2.4.1 Pengertian Entity Relationship Diagram
Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah
dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Terdapat tiga notasi dasar
yang bekerja pada E-R yaitu: entity sets, relationship sets dan attributes.6
2.4.2 Konsep Entity Relationship Diagram
Konsep penggunaan model Entity Relationship Diagram diantaranya:
1. One to One Relationship
2. One to Many atau Many to One Relationship
3. Many to Many Relationship
4 Kusrini, M.Kom, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data, hal. 11-13.
5 Kusrini, M.Kom, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data, hal. 15-16.
6 Kusrini, M.Kom, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data, hal. 21-22.
3. Analisis Dan Perancangan
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Sejarah Singkat
CV. Nurwana didirikan pada tanggal 05 Juni 1989 di Samarinda Kalimantan
Timur. Pada awalnya CV. Nurwana hanya bergerak dibidang perbaikan dan perawatan
alat kantor saja. Kemudian pada tahun 1995 membuka cabangnya di Bontang
Kalimantan Timur. Setelah membuka cabang CV. Nurwana menambah pekerjaannya
dalam bidang pengadaan, perbaikan, perawatan dan pelatihan komputer. Setelah kurang
lebih berjalan 12 tahun tepatnya pada tahun 2007, CV. Nurwana mengadakan perubahan
dan penggantian pengurus menjadi CV. Nurwana Computer. Sampai saat ini, CV.
Nurwana Computer juga masih menjalin kerjasama ikatan kontrak atas perbaikan,
perawatan, pengadaan, networking, komputer dan peralatan kantor dengan PT. Pupuk
Kalimantan Timur (PKT) Bontang.
3.2 Analisis Sistem
Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta
mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam analisis
sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kinerja sistem. Agar
sistem yang dirancang dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu dilakukan analisis
terhadap kinerja sistem yang pada akhirnya bertujuan untuk pengembangan sistem.
Analisis ini meliputi berbagai deskripsi tentang fitur, karakteristik dan sifat dasar sistem
yang diharapkan.
a. Memahami kerja dari sistem yang ada
b. Identifikasi masalah
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengoptimalkan kinerja sebuah sistem dibutuhkan sebuah analisis yang
mampu memecahkan masalah terhadap sistem, analisis ini dikenal sebagai analisis
“PIECES” (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Lankah-
langkah untuk mengidentifikasi munculnya suatu masalah pada sistem yang ada di CV.
Nurwana Computer adalah sebagai berikut: Untuk mengoptimalkan kinerja sebuah
sistem dibutuhkan sebuah analisis yang mampu memecahkan masalah terhadap sistem,
analisis ini dikenal sebagai analisis “PIECES” (Performance, Information, Economic,
Control, Efficiency, Service). Lankah-langkah untuk mengidentifikasi munculnya suatu
masalah pada sistem yang ada di CV. Nurwana Computer adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kinerja (Performance)
Tabel 3.1 Hasil analisis Kinerja (Performance)
Parameter Hasil Analisis
Throughput Perekapan data selama 1 bulan.
Respon Time Karena masih menggunakan sistem secara manual,
dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dalam setiap proses
perekapan datanya. Ada beberapa proses perekapan yang
harus dilakukan seperti pembuatan laporan barang,
pembelian, penjualan, servis. Dengan sistem yang sedang
berjalan proses tersebut membutuhkan cukup banyak
waktu, apabila rata-rata perekapan setiap laporan berkisar
antara 10-15 menit.
2. Analisis Informasi (Information)
Tabel 3.2 Hasil analisis informasi (Information)
Parameter Hasil Analisis
Akurat Data yang dihasilkan dari sistem transaksi manual
terkadang menghasilkan data yang kurang akurat karena
adanya kesalahan dalam proses pencatatan data.
Tepat Waktu Informasi yang dibutuhkan sering tidak tepat waktu.
Informasi yang diinginkan sering mengalami hambatan
karena proses pengolahan data yang cukup memakan
waktu.
Relevan Informasi kurang relevan. Informasi tersebut harus
mempunyai manfaat buat pemakainya. Karena data yang
diharapkan terkadang terselip dan tidak sampai pada
sasaran yang diinginkan.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi (Economy)
Parameter Hasil Analisis
Nilai ekonomis
dari sistem
Dalam 1 bulan bisa membutuhkan kertas 1 rim lebih hanya
untuk kebutuhan transaksi dalam sistem manual. Ditambah
biaya percetakan form daftar barang manual, yang dapa
membebani anggaran operasional perusahaan.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian (Control)
Parameter Hasil Analisis
Pengendalian Jika kehilangan terhadap data transaksi karena keteledoran
atau kelalaian yang terjadi, sangat sulit mendapatkan data
yang telah hilang. Karena sistem yang sedang berjalan
belum mempunyai back up data untuk menanggulangi
adanya kehilangan datanya.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi (Efficiency)
Parameter Hasil Analisis
Segi Efisiensi Dalam sistem manual yang sedang berjalan, perekapan
data adalah proses yang berulang-ulang. Sehingga
menimbulkan ketidak efisiensian dalam proses pengolahan
data yang secara manual
6. Analisis Pelayanan (Service)
Tabel 3.6 Hasil Analisis Pelayanan (Service)
Parameter Hasil Analisis
Kendala dari
sistem
Dalam melakukan transaksi dan proses pencarian data
barang masih lambat sehingga kualitas pelayanan terhadap
pelanggan kurang memuaskan serta tidak sesuai dengan
harapan dan kemauan sehingga merugikan pelanggan.
3.2.2 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan Sistem adalah dimana beberapa kebutuhan bahan dalam
sistem yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses
pembuatan suatu obyek. Dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Analisis
kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.
1. Analisis Kebutuhan Fungsional
2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.2.3 Kelayakan Ekonomi
Tabel 3.7 Analisis Kelayakan Ekonomi
Metode Syarat Hasil Keputusan
PP Maksimal 2 tahun 1 tahun 2 bulan Layak
ROI > 0 0,6 % Layak
NPV > 0 Rp. 4.548.084,13 Layak
Berdasarkan tabel tersebut, sistem telah memenuhi syarat kelayakan secara
ekonomi. Karena sistem yang dikembangkan telah memenuhi syarat kelayakan baik dari
segi teknologi, hukum, operasional dan ekonomi. Maka secara keseluruhan sistem layak
untuk dikembangkan dan dilanjutkan.
3.3 Perancangan
3.3.1 Perancangan Basis Data
Pokok permasalahan dalam perancangan basis data adalah bagaimana
merancang struktur tabel logikal dan fisikal dari suatu atau lebih basis data untuk
memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemakai sesuai dengan aplikasi-
aplikasi yang telah ditentukan.
3.3.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.
3.3.1.2 Relasi Antar Tabel
Merupakan hubungan antar tabel yang satu dengan tabel yang lain. Hubungan
ini berfungsi untuk menunjukkan relasi antar tabel sehingga membentuk suatu jaringan
data.
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel
3.3.2 Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan
gambaran umum tentang yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini
mengidentifikasi komponen komponen sistem informasi yang akan dirancang secara
rinci. Adapun rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
3.3.2.1 Flowchart
Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari
kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah
dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan
programmer untuk memecahkan masalah.
Gambar 3.3 Flowchart sistem CV. Nurwana Computer
3.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Merupakan perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang dapat
digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun perancangan sistem yang sudah
dikomunikasikan oleh sistem kepada user maupun pembuat aplikasi program.
1. Data Flow Diagram Lavel 0
Data Barang Data Suplier Data Karyawan Data Pelanggan Data Servis Laporan Data Barang Data Pembelian Laporan Data Suplier Data Penjualan Laporan Data Karyawan
Laporan Data Suplier Laporan Data Pelanggan Laporan Data Barang Laporan Data Pembelian Laporan Data Karyawan Laporan Data Penjualan Laporan Data Pelanggan Laporan Data Servis Laporan Data Servis Laporan Data Pembelian Laporan Data Penjualan Nota
Gambar 3.4 DFD Level 0
Pelanggan
Admin Pimpinan
0
Sistem Penjualan dan Pengadaan Barang
CV. Nurwana Computer
3. Data Flow Diagram Lavel 2 data laporan
Gambar 3.6 DFD Level 2 data laporan
4. Implementasi
4.1 Manual Program
Perancangan manual program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan
rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah selesai. Pada
rancangan manual program ini diharapkan pengolahan dan pemasukkan data akan
menjadi lebih baik dan sempurna.
4.1.1 Tampilan Login
Halaman login akan menampilkan kolom pengisian NIK dan password untuk
dapat masuk ke dalam halaman utama aplikasi. Untuk NIK dan password harus sesuai
dengan data yang berada di database.
Gambar 4.1 Tampilan login
4.1.2 Tampilan Menu Utama
Halaman menu utama ini dapat aktif ketika pada halaman login telah berhasil
diakses dengan benar.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
4.1.3 Tampilan Tabel Data Login
Form tabel data login berfungsi untuk mengolah data login. Dimana dalam form
ini berfungsi untuk menampilkan data-data yang berhak login.
Gambar 4.3 Tampilan Tabel Data Login
4.1.4 Tampilan Data login
Tampilan form data login berfungsi untuk menambah dan mengedit data login
yang ada pada tabel data login.
Gambar 4.4 Tampilan Data login
4.1.5 Tampilan Tabel Data Barang
Pada form tabel data barang ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang
yang ada. Dan juga dapat melakukan pencarian data barang serta menambah, mengedit,
dan menghapus data barang dari database.
Gambar 4.5 Tampilan Tabel Data Barang
4.1.6 Tampilan Data Barang
Tampilan form data barang berfungsi untuk menambah dan mengedit data login
yang ada pada tabel data login.
Gambar 4.6 Tampilan Data Barang
4.1.7 Tampilan Transaksi Pembelian
Tampilan data transaksi pembelian ini berfungsi untuk menambah dan
perubahan data transaksi pembelian yang ada pada tabel data transaksi pembelian.
Gambar 4.7 Tampilan Transaksi Pembelian
4.1.8 Tampilan Transaksi Penjualan
Tampilan data transaksi penjualan ini berfungsi untuk menambah, merubah dan
cetak nota data transaksi penjualan.
Gambar 4.8 Tampilan Transaksi Penjualan
4.1.9 Tampilan Laporan Data Barang
Output laporan bisa disimpan dalam berbagai format seperti: .pdf, .rtf, .xml dan
lain-lain. Laporan juga bisa dicetak dengan menekan tombol print yang berada pada form
laporan.
Gambar 4.9 Tampilan Laporan Barang
4.4 Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk memelihara
atau menjaga agar sistem yang telah diimplementasikan tersebut tetap bekerja sesuai
dengan yang diharapkan dan dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode PIECES, yang meliputi:
performance (kinerja), information (informasi), economy (ekonomi), control
(pengendalian), eficiency (efisiensi) dan service (pelayanan) maka
perancangan sistem yang baru layak untuk dilaksanakan.
2. Dari ERD yang ada maka terbentuklah 11 tabel yang saling berelasi di
dalamnya. Tabel-tabel tersebut antara lain adalah tabel login, tabel, barang,
tabel supplier, tabel karyawan, tabel pelanggan, tabel pembelian, tabel
detail_beli, tabel penjualan, tabel detail_jual, tabel servis dan tabel
detai_servis.
5.2 Saran
Sebagai penutup penulis berharap semoga penulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri
dan juga bagi siapa saja yang mempelajari aplikasi ini, serta sebagai pertimbangan bagi
pihak CV. Nurwana Computer dalam penyampaian informasi kepada pelanggan dan
masyarakat umum maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
Pengembangan dapat menjadikan sistem bersifat client – server, sehingga dapat
juga diakses dari beberapa media sekaligus seperti terintegrasi dengan web.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika.
Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.
Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data. Yogyakarta: Andi
Offset.
Kusrini, M.Kom dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akutansi dengan Visual Basic dan Microsoft Sql Server. Yogyakarta: Andi Offset.
Priyanto, Rahmat. 2009. Langsung Bisa Visual Basic.Net 2008. Bandung: Andi Offset.
Tim. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi. STMIK
Amikom Yogyakarta.
Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman
Database dengan SQL Server, Ms. Access dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta:
Andi Offset.
Utami, Ema dan Sukrisno. 2008. Mengoptimalkan Query pada Microsoft SQL Server.
Yogyakarta: Andi Offset.
Wahana Komputer. 2009. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008.
Yogyakarta: Andi Offset