PBL 6

19
Neuroscience Johanes Mayolus Davy Putra 10-2010-197 BP7

description

penjelasan tentang neuroscience

Transcript of PBL 6

Neuroscience

NeuroscienceJohanes Mayolus Davy Putra10-2010-197BP7AnatomiTengkorak terdiri atas 2 bagian :Neurocranium ( bagian kranium ) yang berisi otak dan organ sensorisViscerocranium ( bagian wajah ) terdiri dari orbita, cavitas nasi dan cavitas oris serta alat-alat pengunyah2TULANG TENGKORAK

3Tengkorak berupa mozaik dari banyak tulang yang membentuk rongga tengkorak untuk melindungi otak ( neurocranium ) dan beberapa rongga seperti cavitas nasi dan oris.Neurocanium terdiri dari lempeng-lempeng tulang lebar yang terbentuk langsung dari lembaran jaringan ikat disekitarnya (desmocranium).4Tulang dasar tengkorak ( basis cranii ) dibentuk dari jaringan tulang rawan (chondrocranium ). Viscerocranium menjadi tulang pengunyah dan alat pendengaran ( maxilla, mandibula, tulang-tulang pendengaran, os hyoideum ) 5 Neurocranium disusun dari : Os frontaleOs parietaleAla major ossis sphenoidalisSquama occipitalisPars squamosa ossis temporalis

Basis Cranii disusun dari :Os ethmoidaleOs sphenoidaleOs temporale tanpa squamaPars tympanica ossis temporalisOs occipitale tanpa squama

6Viscerocranium disusun oleh :Os nasaleOs lacrimaleConcha nasalis inferiorVomerOs zygomaticumOs palatinumMaxillaMandibula7

8

9

10

11Neurotransmitteragen kimiawi yang berperan dalam mentransmisi impuls melalui sinaps. eksitasi adalah acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan histamine.inhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA) pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis. NeurotransmitterAsetilkolin (Ach) dilepas oleh neuron motorik yang berakhir di otot rangka (sambungan neuromuskular). Ach juga dilepas oleh neuron parasimpatis dalam SSO dan oleh neuron tertentu di otak.disintesis dari kolin dan koenzim asetil A dalam badan neuron motorik terminal akson dan di simpan dalam vesikel sinaptik dipecah oleh enzim asetilkolinestrease menjadi asetat dan kolin.NeurotransmitterKatekolamin meliputi norepinefrin (NE), epinefrin (E) dan dopamin (DA). Katekolamin mengandung nukleus katekol dan merupakan derivat dari asam amino tirosin.Katekolamin digolongkan sebagai monoamina karena memiliki satu gugus tunggal aminaKetiganya merupakan neurotransmiter dalam SSP; NE dan E juga berfungsi sebagai hormon yang disekresi kelenjar adrenalNeurotransmitterSeratonin termassuk monoamina,tetapi tidak mengandung nukleus katekol. Serotonin merupakan derivat dari asam amino triptofan yang ada dalam SSP dan pada sel-sel tertentu dalam darah dan sistem pencernaan.Fisiologi SarafKomponen listrik dari transmisi saraf menangani transmisi impuls di sepanjang neuron. Permeaabilitas membran sel neuron terhadap ion natrium dan kalium bervariasi dan dipengaruhi oleh perubahan kimia serta listrik dalam neuron tersebut . dalam keadaan istirahat, permeabilitas membran sel menciptakan kadar kalsium intrasel yang tinggi dan kadar natrium intra sel yang rendah, bahkan pada kadar natrium ekstra sel yang tinggi. Impuls listrik timbul oleh pemisahan muatan akibat perbedaan kadar ion intrasel dan extrasel yang dibatasi membran sel.Fisiologi SarafKeadaan listrik pada membran istirahat (polarized). Extrasel lebih banyak ion natrium, sebaliknya intrasel lebih banyk ion kalium. Membran dalam keadaan relatif impermeable terhadap kedua ion.Potensial membran istirahat berubah dengan adanya stimulus. Ion natrium masuk ke intrasel secara cepat. Pembentukkan potensial aksi pada tempat perangsangan. Jika stimulus cukup kuat, potensial aksi akan di alirkan secara cepat ke sepanjang membran sel.Fisiologi SarafPotensial istirahat kembali terjadi.ion kalium keluar dari dalam sel dan permeabilitas membran berubah kembali. Terjadi pemulihan keadaan negatif di dalam sel dan positif di luar sel. Potensial aksi yang terjadi atau impuls pada saat terjadi depolarisasi di alirkan ke ujung saraf dan mencapai ujung akson (akson terminal). Saat potensial aksi mencapai akson terminal akan dikeluarkanlah neurotransmitter, yang melintasi sinaps dan dapat saja merangsang saraf berikutnya. Fase ini di sebut fasse depolarisasi.

Terima Kasih