Pathogenesis Adenokarsinoma Endometrium
-
Upload
ary-dharmawan-gusti-putu -
Category
Documents
-
view
77 -
download
8
description
Transcript of Pathogenesis Adenokarsinoma Endometrium
Pathogenesis Adenokarsinoma Endometrium
Perubahan genetik yang dapat menyebabkan kangker endometrium mungkin dapat
ditelusuri dengan perbandingan sederhana dari tumor dengan jaringan normal, dan berkolerasi
dengan patologi klinis dari tampakan genotipnya. Lebih sulit lagi terutama pada elaborasi
spesifik pada interaksi khusus dari sekuens DNA pada interval karsinogenesis. Sebagian kecil sel
premaligna yang ganas menjadi target ekslusif untuk penelitian, dengan meneliti gambaran
histopatologis dan laboratorium sesuai dengan consensus diagnostik. Walaupun terdapat
halangan berat, pada decade terakhir ini didapatkan data yang cukup tentang karsinogenesis
endometrium(Mutter, 2005).
Subgrup Genetik Kangker Endometrium
Adenokarsinoma endometrium yang bersifat sporadic diklasifikasikan secara dikotomi ke
dalam kelas genotip yang didefinisikan dengan inaktivasi dari gen yang spesifik. Jalur genetic
tersebut diparalelkan dengan endometrioid dan non endometrioid berdasarkan klinikal
patologisnya. Progress dari karsinoma endometrium terutama yang endometrioid bergantung
pada paparan estrogen, dan sering merupakan perkembangan dari premaligna. Progress dari
karsinoma biasanya memiliki efisiensi yang tinggi termasuk interaksi kompleks dengan genetic
yang multiple (PTEN, KRAS, instabilitas mikrosatelit) dan gangguan hormonal. Bertolak
belakang dengan tipe non endometrioid yang memiliki serosa papiler atau clear cell dengan
klinis histologist yang sangat aggresif. Tipe ini juga dikarakteristikkan dengan perkembangan
malignansi dan defek gen suppressor P53(Mutter, 2005).
Tabel I : factor Gen yang mempengaruhi penyebaran adenokarsinoma endometrium (Mutter,
2005)
Tabel II : Kondisi Herediter yang berhubungan dengan karsinoma endometrium(Mutter, 2005)
Gambaran Histopatologis dari Adenokarsinoma Endometrium Type I dan Type II (Mutter, 2005)
PTEN
Inaktivasi dari gen tumor suppressor PTEN (Disebut juga dengan “MMACI”) merupakan
defek genetik yang paling umum terjadi pada karsinoma endometrium. Produk dari protein
PTEN memiliki 2 phospatase spesifik yang bekerja untuk mensupressi pembelahan sel dan
memungkinkan terjadinya apoptosis dengan jalur ATK dependen. Inaktivasi PTEN dapat
disebabkan oleh mekanisme yang bervariasi termasuk mutasi atau delesi. Kehilangan fungsi dari
PTEN merupakan prevalensi dari kangker endometrium terbanyak, dengan 83% dari seluruh
kasus tumor endometrium(Mutter, 2005).
Tabel Fase Pembentukan Karsinoma Endometrium Mulai dari fase Inisiasi – PTEN –
Perubahan Morfologis – Transformasi Maligna – Terbentuk sel Kangker(Mutter, 2005)
Tabel Kriteria Diagnosis EIN(Mutter, 2005)
Modifikasi Endokrin
Estrogen yang mana berhubungan dengan perubahan keseimbangan efek progestin yang
meningkatkan resiko endometrioid (Type I) adenokarsinoma endometrium. Peningkatan resiko
dari kangker bergantung pada dosis estrogen dan durasi dari paparan estrogen(Mutter, 2005).
DAFTAR PUSTAKA
Mutter, George L, 2005, Molecular Pathogenesis of Endometrial Cancer. American Society Altlas of Clinical Onkologi, USA.