Lapkas CA Endometrium

82
Laporan Kasus Karsinoma Endometrium Kepaniteraan Klinik Stase Obgyn Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2012 Disusun Oleh: Zaras Yudisthira Saga 2008730133 Pembimbing: Dr.Aranda Tri S., Sp.OG

Transcript of Lapkas CA Endometrium

Page 1: Lapkas CA Endometrium

Laporan KasusKarsinoma Endometrium

Kepaniteraan Klinik Stase Obgyn Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan KesehatanUniversitas Muhammadiyah Jakarta

2012

Disusun Oleh:Zaras Yudisthira Saga

2008730133Pembimbing:

Dr.Aranda Tri S., Sp.OG

Page 2: Lapkas CA Endometrium

Identitas

• Nama pasien : Ny. A• Usia : 35 tahun, 8 bulan, 16 hari• Alamat : Jl. Bambu Apus Timur 17/A

RT. 1/3 Pamulang• Pekerjaan : Karyawati• Status Perkawinan : Menikah • Agama : Islam • Tanggal MRS : 14-06-2012 • No. RM : 00760244• Dokter yang Merawat : dr.Aranda Tri S, Sp.OG

Page 3: Lapkas CA Endometrium

Anamnesis

KU : Nyeri pada daerah perut kanan dan kiri bawah sejak 2 bulan SMRS

RPS :

• Benjolan di daerah perut bawah

1 tahun SMRS

Page 4: Lapkas CA Endometrium

RPD:Riwayat Asma dan Diabetes Mellitus

disangkalOS menderita Hipertensi

sejak tahun yang lalu

RPK:Riwayat Diabetes Mellitus

disangkalAyah OS menderita

Hipertensi dan Diabetes Mellitus .

Page 5: Lapkas CA Endometrium

R. Pengobatan:OS tidak

mengkonsumsi apapun

R. Perkawinan:Pernikahan

pertama,lama perkawinan 14 tahunSaat ini masih dalam

status pernikahan

Page 6: Lapkas CA Endometrium

Riwayat Obstetri

P3A0

• Anak I : Perempuan, lahir tahun 2000, lahir spontan pervaginam, aterm, 2800 gr, hidup

• Anak II : Laki-laki, lahir tahun 2002, lahir spontan pervaginam, aterm, 3000 gr, hidup

• Anak III : Laki-laki, lahir tahun 2007, lahir spontan pervaginam, aterm, 3100 gr, hidup

Page 7: Lapkas CA Endometrium

Riwayat Alergi:Alergi debu, cuaca

dingin,makanan, dan obat

disangkal

Riwayat Operasi:Operasi kista

ovarium September 2011

Riwayat Psikososial:Kebiasaan minum kopi,

merokok, dan minuman beralkohol

disangkal

Page 8: Lapkas CA Endometrium

Pemeriksaan Fisik

KU : Tampak sakit ringan

Kesadaran : CM Tanda Vital– TD : 130/70– Suhu: 36,1 oC– Nadi : 88 x/menit– RR : 16 x/menit

Page 9: Lapkas CA Endometrium

Status Generalis

KepalaBentuk : Normocephal

Rambut : Hitam, tidak rontokAlis : Madarosis (-)Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera

ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor

Leher : Perbesaran KGB (-), perbesaran thyroid (-)

Page 10: Lapkas CA Endometrium

• PulmoInspeksi: Pergerakan

dinding dada simetris

Palpasi : Vokal fremitus sama

dikedua lapang paru

Perkusi : SonorAuskultasi : Vesikular

(+/+), Ronkhi (-/-),

Wheezing (-/-)

• CorInspeksi : ictus cordis

tidak terlihatPalpasi : ictus cordis

tidak terabaPerkusi :

Batas jantung kanan; ICS IV linea parasternalis dekstraBatas kiri; ICS IV linea midclavikularis sinistra

Auskultasi : Bunyi jantung I & II murni, regular, murmur (-), gallop (-)

Page 11: Lapkas CA Endometrium

• AbdomenInspeksi: perut supelPalpasi : nyeri tekan

epigastrium (-), tidak teraba adanya benjolan, hepar dan lien tidak teraba

Perkusi : timpaniAuskultasi : Bising

usus dalam batas normal

• Ekstremitas Atas:Akral : HangatRCT : < 2 detikEdema : (-)

• Ekstremitas Bawah:Akral : HangatRCT : < 2 detikEdema : (-)

Page 12: Lapkas CA Endometrium

USG

• Uterus tampak membesar, retrofleksi

• Di korpus belakang tampak massa (adenomiosis), diameter 8cm

• Adneksa ki/ka normal• WD: Adenomiosis• DD: Mioma uteri

Page 13: Lapkas CA Endometrium
Page 14: Lapkas CA Endometrium

Radiologi

Cor CTR normal, aorta normalSinus dan diafragma normalPulmo: Hilli normal. Corakan

vascular normal Tidak tampak infiltrate

Tulang costae normalKesan: Cor tidak membesar Pulmo dalam batas normal

Page 15: Lapkas CA Endometrium

Pem. PenunjangLaboratorium

11 Juni 2012

NilaiNilai

RujukanSatuan

Hemoglobin

6,1 11,7-15,5 g/dl

Leukosit 9,27 3,60-11,00 103 /uL

Trombosit 21 1150-440 103 /uL

Hematokrit 529 35-47 %

Page 16: Lapkas CA Endometrium

Nilai Nilai Rujukan Satuan

Kimia Klinik Ureum 29 10-50 mg/dlKreatinin 1,5 <1,4 mg/dlNatrium 139 135-147 mEq/LKalium 4,3 3,5-5,0 mEq/LClorida 100 94-111 mEq/L

SGOT (AST)

SGPT (ALT)

19

14

10-31

9-36

µl

µlMasa Protrombin (PT)

PasienKontrol

10,911,0

9,8-12,6 detik

APTTPasienKontrol

34,133

31,0-47,0 detik

Page 17: Lapkas CA Endometrium

Resume

Anamnesis:OS mengeluh nyeri di daerah perut kanan dan kiri

bawah sejak 2 bulan SMRS. OS merasa nyeri hilang timbul dan biasanya bertambah nyeri pada saat beraktivitas. OS merasakan adanya benjolan di

daerah perut bawah sejak 1 tahun SMRS, dirasakan semakin membesar dan menimbulkan nyeri. OS juga mengeluh nyeri yang sangat hebat pada

daerah pingang dan menjalar ke punggung pada saat menstruasi. Pada saat menstruasi darah yang keluar terasa sangat banyak sejak 1 tahun SMRS.

OS mengaku telah didiagnosis oleh dokter menderita kista ovarium. Kista ovarium tersebut

telah dioperasi pada saat 9 bulan SMRS tetapi pada saat operasi menurut dokter yang melakukan

operasi terdapat mioma yang besar pada rahim OS tetapi belum diangkat karena menurut dokter tersebut pengangkatan mioma dengan ukuran

yang besar agak sulit.

Page 18: Lapkas CA Endometrium

USG • Uterus tampak membesar,

retrofleksi• Di korpus belakang tampak massa

(adenomiosis), diameter 8cm• Adneksa ki/ka normal• WD: Adenomiosis• DD: Mioma uteri

Laboratorium:Hemoglobin: 6,1 g/dl

Page 19: Lapkas CA Endometrium

Diagnosis : Adenomiosis

Anemia

Planning:Rencana diagnostik : Pemeriksaan Hb, Rontgen

thorax, EKG Konsul Internis

Rencana HisterektomiRencana terapi : Cairan maintenance RL 18

tpm Transfusi darah 300cc

Mefinal 3x1 Rantin 2x1

Page 20: Lapkas CA Endometrium

Follow Up

S O A P Pemeriksaan

penunjang

12/6 /2012

Nyeri perut kanan bawah

menjalar ke punggung,

pusing (-), belum BAB 3

hari, BAK lancar

Suhu : 36,1˚ C

Nadi : 84 x/m

RR : 18 x/m

TD: 120/80

Adenomiosis RL 18 tpm

Transfusi darah 300cc

Mefinal 3x1

Rantin 2x1

Hb: 8,4 g/dl

HbSAg: (-)

13/6 /2012

Nyeri perut kanan bawah

menjalar ke punggung,

pusing (-), BAB(-), BAK

lancar

Suhu : 36,2˚ C

Nadi : 82 x/m

RR : 18 x/m

TD: 120/80

Adenomiosis RL 18 tpm

Mefinal 3x1

Rantin 2x1

Hb: 9,8 g/dl

Echo: MVP, MR

mild, AR mild

14/6 /2012

Nyeri perut kanan bawah

menjalar ke punggung,

pusing (+), kembung,

BAB(+), BAK lancar

Suhu : 36,1˚ C

Nadi : 84 x/

RR : 16 x/m

TD: 140/80

Adenomiosis RL 18 tpm

Transfusi darah 100cc

Mefinal 3x1

Rantin 2x1

Hb: 9,6 g/dl

Page 21: Lapkas CA Endometrium

Follow Up

S O A P Pemeriksaan

penunjang

15/6 /2012

Nyeri perut kanan

bawah, pusing (+),

kembung, BAB(+),

BAK lancar

Suhu : 36,1˚ C

Nadi : 84 x/m

RR : 18 x/m

TD: 130/80

Adenomiosis RL 18 tpm

Mefinal 3x1

Rantin 2x1

Hb: 10,9 g/dl

16/6 /2012

Nyeri perut kanan

bawah, pusing (+),

kembung, BAB(+),

BAK lancar

Suhu : 36,2˚ C

Nadi : 82 x/m

RR : 18 x/m

TD: 140/90

Adenomiosis RL 18 tpm

Mefinal 3x1

Rantin 2x1

17/6 /2012

HCU- Post

Histerektomi

H+1 Suspek

Sarcoma

Uteri

-

Page 22: Lapkas CA Endometrium

Follow Up

S O A P Pemeriksaan

penunjang

18/6 /2012

Keluar darah dr vagina,

Pusing, batuk darah,

nyeri bekas operasi,

kembung

Suhu : 36,2˚ C

Nadi : 82 x/m

RR : 18 x/m

TD: 120/70

Post

Histerektomi

H+2 Suspek

Sarcoma Uteri

RL 18 tpm

Terfacef 2x1

Alinamin F 2x1

Rantin 2x1

Mefinal 3x1

19/6 /2012

Masih nyeri luka bekas

operasi, mual, perut

kembung, pusing, BAB -,

BAK lancar

Suhu : 36,1˚ C

Nadi : 84 x/

RR : 16 x/m

TD: 140/80

Post

Histerektomi

H+3 Suspek

Sarcoma Uteri

RL 18 tpm

Terfacef 2x1

Alinamin F 2x1

Rantin 2x1Mefinal 3x1

Hb: 11,1 g/dl

Protein total: 7,7

g/dl

Albumin: 3,5 g/dl

20/6 /2012

Masih nyeri luka bekas

operasi, perut kembung,

pusing, BAB -, BAK

lancer, mobilisasi (+)

Suhu : 36,1˚ C

Nadi : 84 x/m

RR : 18 x/m

TD: 120/70

Post

Histerektomi

H+4 Suspek

Sarcoma Uteri

RL 18 tpm

Terfacef 2x1

Alinamin F 2x1

Rantin 2x1Mefinal 3x1

Hb: 11,2 g/dl

Page 23: Lapkas CA Endometrium

Laporan pembedahan

Page 24: Lapkas CA Endometrium

Patologi Anatomi

Diterima 2 tempat jaringan :Makroskopik :• Jaringan/ uterus tak teratur 15x14x13 cm pembelahan

dinding tebal 5cm, dengan bagian dinding yang pecah, rapuh, dan jaringan compang-camping 500cc rapuh sebagai cetak

• Omentum: jaringan tak teratur ukuran 17x7x3 cm kenyal sebagai cetak

Mikroskopik:• Sediaan uterus memperlihatkan gambaran sesuai

dengan karsinoma adenoskuamosa yang poorly diferentiated (glass cell carcinoma)

• Sel tumor telah menginvasi seluruh lapisan miometrium, omentum, dan kelenjar getah bening

• Sel tumor agaknya berasal dari cervix

Page 25: Lapkas CA Endometrium

Tinjauan Pustaka

Page 26: Lapkas CA Endometrium

Definisi

Kanker endometrium merupakan tumor ganas primer yang berasal dari

endometrium atau miometrium

Dari keganasan ginekologik, karsinoma

endometrium menempati 20-30%

Page 27: Lapkas CA Endometrium

EpidemiologiSetiap tahun, 142,000

perempuan terdiagnosis, dan sebanyak 42.000 perempuan meninggal

karena penyakit ini (Amant, 2005)

Pada tahun 2007, diperkirakan 1 dari 38 perempuan di Amerika

Serikat terdiagnosis kanker endometrium

Di regional Asia Tenggara insiden•kanker endometrium 4,8 persen dari 670.587 kasus kanker•kanker payudara sebanyak 30,9•serviks 19,8%•ovarium 6,6%

Page 28: Lapkas CA Endometrium

Jemal, A. et al. CA Cancer J Clin 2010; 60:277-300

28% Breast

14% Lung and bronchus

10% Colon and rectum

6% Uterine corpus

5% Thyroid

4% Non-Hodgkin lymphoma

4% Melanoma

3% Kidney

3% Ovary

3% Pancreas

Cancer Statistics – 2010Estimated Deaths

43,470

207,090

Estimated New Cases

26% Lung and bronchus

15% Breast

9% Colon and rectum

7% Pancreas

5% Ovary

4% Non-Hodgkin lymphoma

3% Leukemia

3% Uterine corpus

2% Liver

2% Brain

7,950

39,840

21,880

13,850

Page 29: Lapkas CA Endometrium

Estimated New Gynecologic Cancers:

2010

51%

26%

15%5% 3%

Uterus

Ovary

Cervix

Vulva

Vagina & OtherUterus 43,470 Vulva 3,900

Ovary 21,880 Vagina & Other 2,300

Cervix 12,200

Jemal, A. et al. CA Cancer J Clin 2010; 60:277-300

Page 30: Lapkas CA Endometrium

Estimated Gynecologic Cancer Deaths: 2010

29%

50%

15%3% 3%

Uterus

Ovary

Cervix

Vulva

Vagina & Other

Ovary 13,850 Vulva 920

Uterus 7,950 Vagina & Other 780

Cervix 4,210

Jemal, A. et al. CA Cancer J Clin 2010; 60:277-300

Page 31: Lapkas CA Endometrium

Etiologi

Ca Endome

trium

Stimulasi berlebihan

jangka panjang hormon estrogen

Faktor nutrisi

GenetikRiw. Radiasi cavum pelvis

Page 32: Lapkas CA Endometrium

Faktor Resiko

Infertilitas atau Partus sedikit

Menarke dini atau

menopouse

tertunda

Kekacauan

fungsi hipofisisPenyaki

t ovari feminis

asi

Hormon estroge

n eksoge

n

Obat anti

estrogen

http://www.cmellc.com/CMEActivities/tabid/54/ctl/ActivityController/mid/545/activityid/2224/Default.aspx

Page 33: Lapkas CA Endometrium

American Academy of Family PhysiciansEDWARD M. BUCHANAN, MD; LARA CARSON WEINSTEIN,

MD; and CHRISTINA HILLSON, MD

Page 34: Lapkas CA Endometrium

Uterine Neoplasia

SarcomaAdenocarcinoma

Sporadic Inherited

Type IIType I

•Estrogen-dependent•Endometrioid•MMR/MSI•PTEN, KRAS

•Estrogen-independent•Serous, clear cell•TP53, HER-2/neu, p16

•Lynch syndrome (HNPCC)•Cowden’s disease•BRCA syndrome?

Hyperplasia

Page 35: Lapkas CA Endometrium

http://www.nature.com/modpathol/journal/v13/n3/full/3880051a.html

Page 36: Lapkas CA Endometrium

Endometrial intraepithelial carcinoma.

A, surface endometrium is replaced by a

monolayer of pleomorphic cells containing large,

atypical nuclei. Underlying endometrium is atrophic and consists mainly of

stroma. B, multilayered

epithelium composed of cells with Grade 3 nuclei

containing mitotic figures.C, cells with Grade 3

nuclei form micropapillae on endometrial surface.

Page 37: Lapkas CA Endometrium
Page 38: Lapkas CA Endometrium

Manifestasi Klinis

Gejala Klinis:Perdarahan abnormal

pervaginamSekresi abnormal pervaginam

NyeriManifestasi metastasis kanker

Tanda Fisik:Pembesaran uterus

Page 39: Lapkas CA Endometrium

Jalur Metastasis

Ekstensi Langsung

Langsung menginvasi serviks uteri,

ligamentum latum, vagina, buli-buli,

rektum, dll

Metastasis limfogen

Tumor

fundus

uteriLimfatik tuba uterina→limfe

para-aorta abdomina

l

Tumor

Kornu

UteriLigamentum latum→kelenj

ar limfe inguinal

profunda dan superfisia

lis

Tumor

Segmen bawah

UteriKelenjar limfe pararektal→kel. limfe presakral

Tumor

Dinding

Anterior

UteriRefleksi

vesikouterinasegmen 1/3 bawah

vagina

Page 40: Lapkas CA Endometrium
Page 41: Lapkas CA Endometrium

Diagnosis

Biopsi Endometrium dan Kuretase

Segmental

• Gold standar• Terlebih

dahulu mengambil jaringan dr dinding kanalis servikalis kemudian endometrium

• Akurasi dr kuretasi segmental 85-95%

Pemeriksaan Histeroskopi

k

• Disuntikkan media pendistensi uterus sehingga TIU meningkat

Pemeriksaan Sitologi

• Aspirat forniks posterior

• Aspirat kavum uteri

• Metode penyikatan

• Metode pembilasan

Page 42: Lapkas CA Endometrium

Biopsi Endometrium dan Kuretase

Segmental

Pemeriksaan Histeroskopik

Pemeriksaan Sitologi

Page 43: Lapkas CA Endometrium

Diagnosis USG

•Stadium dini tdk menunjukan kelainan yg jelas•Invasi lapisan otot: lapisan otot menipis atau berubah bentuk•Invasi leher rahin: leher rahim bertambah lebar

CT dan MRI

•Akurat membedakan leher rahim dan badan rahim, endometrium, dan lapisan otot•Akurat membedakan derajat invasi dan metastasis•Akurasi MRI 80% dan telah luas dipakai utk diagnosis dan penentuan stadium

Zat Petanda Tumor

•CA125•20% pada pasien stadium klinis I•80% pada pasien stadium lanjut

Page 44: Lapkas CA Endometrium

USG

Page 45: Lapkas CA Endometrium
Page 46: Lapkas CA Endometrium
Page 47: Lapkas CA Endometrium

Patologi

Makroskopik

Tipe Difus Tipe Lokalisasi

MikroskopikAdenokarsinoma

Endometrioid

Adenokarsinoma

Serosa Papilar

Karsinoma

sel jernih

Adenokarsinoma

musinosa

Karsinoma

sel skuamosa

Karsinoma

tak berdiferensiasi

Page 48: Lapkas CA Endometrium

Adenokarsinoma Endometrioid

• 90% ca endometrium

• terdapat kelenjar yang mirip dengan endometrium normal

• 80% terkait dengan pemakaian berlebih jangka panjang estrogen, obesitas, dan hiperplasia endometrium

• Jika terdapat epitel skuamosa: adenokarsinoma keratinisasi atau adenoskuamokarsinoma

Page 49: Lapkas CA Endometrium

Adenokarsinoma Serosa Papilar

• 5-10% dari ca endometrium

• Sering disebut uterine papillary serous carcinoma (UPSC)

• Menyerupai adenokarsinoma serosa papilar dari epitel ovari

• UPSC dan kanker ovarium epitel dapat dibedakan lewat pembedahan

• Sangat mudah invasi ke otot lapisan dalam uteri dan vaskular, penyebaran intraperitoneal dan metastasis kelenjar limfe

• Tidak sensitif terhadap terapi dengan progestin

Page 50: Lapkas CA Endometrium

Karsinoma Sel Jernih

• 1-5% dari ca endometrium

• Menyerupai karsinoma sel jernih ovari

• Penampakan mikroskopik didominasi oleh sel padat, kistik, tubular atau papiler

• Cenderung ganas, dan invasif

• Survival 5 tahun 33-42%

Page 51: Lapkas CA Endometrium

Adenokarsinoma Musinosa

• 1-9% dari ca endometrium

• Menyerupai adenokarsinoma musinosa serviks uteri

• Mempunyai gambaran glandular dengan sel yang kolumnar dan stratifikasi minimal

• Prognosis relatif baik

Page 52: Lapkas CA Endometrium

Karsinoma Sel Skuamosa

• 0,1% dari ca endometrium• Sumbernya mungkin

terkait dengan metaplasia skuamosa kelenjar endometrium, mungkin juga berasal dari sel reservasi

• Singkirkan karsinoma sel skuamosa serviks uteri dan adenoskuamokarsinoma endometrium

• Prognosis sangat buruk

Page 53: Lapkas CA Endometrium

Karsinoma Tak Berdiferensiasi

• 1-2% dari ca endometrium

• Menyerupai karsinoma tak berdiferensiasi pada dari organ lain

• karakteristik proliferasi epitel monotonous, ukurannya medium tumbuh dari sel yang padat dan tidak mempunyai pola yang spesifik

• Bedakan dengan limfoma, sarkoma, atau koriokarsinoma

• Sangat jarang, prognosis sangat buruk

Page 54: Lapkas CA Endometrium

Gradasi Patologik

Page 55: Lapkas CA Endometrium

Revised FIGO staging

FIGO 1988

STAGE I

A. Limited to the endometrium

B. Invasion to < half myometrium

C. Invasion ≥ half myometrium

STAGE II

A. Endocervical glandular involvement B. Cervical stromal invasion

STAGE III

A. Invades serosa or adnexa or

positive cytology

B. Vaginal metastases

C. Positive pelvic or aortic nodes

STAGE IV

A. Invades bladder or bowel mucosa

B. Distant metastases, including intra-

abdominal or inguinal

FIGO 2009

STAGE IA. Invasion < half myometriumB. Invasion ≥ half myometrium

STAGE II-Cervical stromal invasion

STAGE IIIA. Invades serosa or adnexaB. Vaginal or parametrial involvementC1. Positive pelvic nodesC2. Positive aortic nodes

STAGE IVA. Invades bladder or bowel mucosaB. Distant metastases, including intra- abdominal or inguinal

Page 56: Lapkas CA Endometrium

Stage I

Modified from Disaia, Clinical Gynecologic Oncology, sixth edition

New IA

New IB

Page 57: Lapkas CA Endometrium

Stage II

Modified from Disaia, Clinical Gynecologic Oncology, sixth edition

New II

Page 58: Lapkas CA Endometrium

Stage III

Modified from Disaia, Clinical Gynecologic Oncology, sixth edition

New IIIC1 New IIIC2

Page 59: Lapkas CA Endometrium

PenatalaksanaanTerapi Operasi

Histerosalpingektomi

Histerektomi ekstensif

Histerektomi total

ekstensif + eksisi

limfatik iliopelvik bilateral/

eksisi limfatik

para-aorta abdominal atau biopsi

Radioterapi

Radikal

Radioterapi + operasi

MedikamentosaTerapi dengan hormon

progestin

Terapi anti estrogen

Terapi dengan obat

antitumor

Page 60: Lapkas CA Endometrium

Terapi Operasi

Page 61: Lapkas CA Endometrium

Radioterapi

Sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.

Radioterapi Radikal

Radioterapi dikombinasi operasi•Radioterapi preoperasi•Radioterapi pasca operasi

Page 62: Lapkas CA Endometrium

MedikamentosaTerapi Progestinindikasi bagi terapi progestin yaitu berdiferensiasi baik, reseptor estrogen dan progesterone positifDepo-provera 400 mg IM/mingguProvera, 200 mg per oral, 4xsehariMegastrol acetate, 800 mg per orel, 4xsehari

Terapi anti estrogen• b

erkaitan dengan reseptor estrogen pada sel dan dalam sitoplasma, sehingga kadar reseptor estrogen berkurang dan mengurangi reaksi normal jaringan terhadap estrogen

• Tamoksifen 20 mg per oral, 2xsehari

Page 63: Lapkas CA Endometrium

Kemoterapi pada Kanker Endometrium

Adjuvan AP (Doxorubicin 50-60 mg/m2,

Cisplatinum 60 mg/m2 dengan

interval 3 minggu)

Kemoradiasi Cis-platinum 20-40 mg/m2 setiap

minggu (5-6 minggu)

Xelloda 500-1000mg/hari (oral)

Gemcitabine 300mg/m2

Paclitacel 60-80 mg/m2, setiap

minggu (5-6 minggu)

Docetaxel 20 mg/m2setiap minggu

(5-6 minggu)

Indikasi: 1. Kemoterapi adjuvant pasca operasi terhadap stadium

dini yang memiliki factor risiko tinggi tertentu2. Kasus stadium lanjut, dapat dilakukan operasi radikal

atau radioterapi dengan kemoterapi adjuvant3. Saat operasi terdapat tumor residif atau pasien rekuren

dengan metastasis

Page 64: Lapkas CA Endometrium

Prognosis

• Semakin lanjut stadium, prognosis makin buruk

• Faktor yang mempengaruhi prognosis:– Usia timbul ca– Stadium klinis–Metastasis kelenjar limfe– Jenis patologik dan gradasi tumor– Kandungan ER, PR dalam jaringan

karsinoma endometrium

Page 65: Lapkas CA Endometrium
Page 66: Lapkas CA Endometrium

Laporan pembedahan

Page 67: Lapkas CA Endometrium

Sarcoma Uterine

• 1% of female genital tract malignancies

• 3% to 7% of uterine cancers

• leiomyosarcomas (40%), endometrial stromal sarcomas (10% to 15%), and undifferentiated sarcomas (5% to 10%)

• leiomyosarcoma hasbecome the most common subtype of uterine sarcoma

• Most occur in women over 40 years of age who usually present with abnormal vaginal bleeding (56%), palpable pelvic mass (54%), and pelvic pain (22%)

Page 68: Lapkas CA Endometrium

Epidemiology

• Rare • 2% to 5% of all uterine malignancies• 17 per million women annually [Platz, &

Benda, 1995] • Between 1989-1999, 2677 women were

diagnosed with uterine sarcoma (Brooks et al, April, 2004)

Page 69: Lapkas CA Endometrium

Risk Factors

• prior pelvic radiation (10%-25% of cases)• 3X increase in risk among black women (Brooks et

al, April, 2004)

• Data regarding parity and time of menarche and menopause as risk factors are inconclusive (Sherman & Devesa ,2003)

Page 70: Lapkas CA Endometrium

Patologi Anatomi

Diterima 2 tempat jaringan :Makroskopik :• Jaringan/ uterus tak teratur 15x14x13 cm pembelahan

dinding tebal 5cm, dengan bagian dinding yang pecah, rapuh, dan jaringan compang-camping 500cc rapuh sebagai cetak

• Omentum: jaringan tak teratur ukuran 17x7x3 cm kenyal sebagai cetak

Mikroskopik:• Sediaan uterus memperlihatkan gambaran sesuai

dengan karsinoma adenoskuamosa yang poorly diferentiated (glass cell carcinoma)

• Sel tumor telah menginvasi seluruh lapisan miometrium, omentum, dan kelenjar getah bening

• Sel tumor agaknya berasal dari cervix

Page 71: Lapkas CA Endometrium
Page 72: Lapkas CA Endometrium

Leiomyosarcoma

Page 73: Lapkas CA Endometrium

Makroskopis

Berupa massa abu-abu putih, padat, berbatas tegas dengan potongan

memperlihatkan gambaran kumparan yang khas. Tumor mungkin hanya satu, tetapi umumnya jamak dan tersebar di dalam uterus dengan

ukuran berkisar dari benih kecil hingga neoplasma masif yang jauh lebih besar

daripada ukuran uterusnya.

Neoplasma yang berukuran besar mungkin memperlihatkan fokus nekrosis iskemik disertai daerah

perdarahan dan perlunakan kistik, dan setelah menopouse, tumor mungkin menjadi padat

kolagenosa, bahkan mengalami kalsifikasi

Page 74: Lapkas CA Endometrium

MikroskopisSecara histologis memperlihatkan derajat diferensiasi yang beragam, dari yang sangat mirip dengan leimyoma hingga tumor anaplastik yang ganas.

Gambaran diagnostik leimiosarkoma meliputi mitosis yang relatif sering, dengan atau tanpa atipia sel, atau mitosis sedikit tetapi dengan atipia sel.

Page 75: Lapkas CA Endometrium

Endometrial stromal tumor

An endometrial stromal sarcoma (a) demonstrating diffuse positivity for CD10 (b), estrogen receptor (c), and progesterone receptor (d)

Page 76: Lapkas CA Endometrium

Undifferentiated endometrial sarcoma

(a) Endometrial stromal nodule with sex cord-like differentiation (case 8). (b) Low-grade endometrial stromal sarcoma (case 23). (c) Undifferentiated endometrial sarcoma with nuclear uniformity (case 28). (d) Undifferentiated endometrial sarcoma with nuclear pleomorphism

Page 77: Lapkas CA Endometrium

Adenosarcoma

Page 78: Lapkas CA Endometrium

Carcinosarcoma (malignant mixed mullerian tumor)

Page 79: Lapkas CA Endometrium
Page 80: Lapkas CA Endometrium
Page 81: Lapkas CA Endometrium

Leiomyosarcoma

• Arise from smooth muscles of the uterus usually de novo

• appear grossly as a large (>10 cm) yellow or tan solitary mass with soft, fleshy cut surfaces exhibiting hemorrhage and necrosis [Viereck et al,

2002].

Page 82: Lapkas CA Endometrium