Kanker Endometrium Nevi

29
Clinical Science Session KARSINOMA ENDOMETRIUM Presentan : Nevi Nurkomarasari Preceptor: H. Dadan Susandi, dr., SpOG.

description

crs

Transcript of Kanker Endometrium Nevi

Page 1: Kanker Endometrium Nevi

Clinical Science SessionKARSINOMA

ENDOMETRIUM

Presentan :Nevi Nurkomarasari

Preceptor:H. Dadan Susandi, dr.,

SpOG.

Page 2: Kanker Endometrium Nevi

KARSINOMA ENDOMETRIUM

Definisi

Tumor ganas epitel primer di endometrium, umumnya dengan diferensiasi glandular dan berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh (WHO 2003)

Page 3: Kanker Endometrium Nevi
Page 4: Kanker Endometrium Nevi

Lanjutan....

• Sebagian besarnya merupakan adenokarsinoma (90%).

• Tumor ini dapat berasal dari setiap tempat di endometrium, dan tumbuh lambat serta cenderung menyebar pada lebih dari satu bagian endometrium sebelum menyebar ke miometrium

• Berbagai pola histologis adenokarsinoma didapati pada pemeriksaan histologis dari biopsi endometrium atau kuretase.

Page 5: Kanker Endometrium Nevi

Insidensi

• Keganasan ginekologik yang tersering ditemukan.

• USA: dua kali lipat daripada Ca Serviks• Keganasan keempat yang paling sering

ditemukan pada wanita Amerika setelah kanker payudara, kolorektal dan paru-paru.

Page 6: Kanker Endometrium Nevi

Etiologi

1) Estrogen dependent hiperplasia endometrium Ca. endometrium

2) Non estrogen dependent non

hiperplasia endometrium tapi

lebih ganas

Page 7: Kanker Endometrium Nevi

Faktor Resiko• Faktor resiko reproduksi dan

menstruasi.• Usia menarche dini (<12 tahun)• Hormon Hormone endogen. Hormone eksogen pascamenopause. • Kontrasepsi oral.• Obesitas.• Faktor diet.• Kondisi medis.• Faktor genetik.• Merokok.• Ras.• Faktor risiko lain.

Page 8: Kanker Endometrium Nevi

Manifestasi Klinis • Perdarahan rahim yang abnormal • Siklus menstruasi yang abnormal • Perdarahan diantara 2 siklus menstruasi

(pada wanita yang masih mengalami menstruasi)

• Perdarahan vagina atau spotting pada wanita pasca menopause

• Perdarahan yang sangat lama, berat dan sering (pada wanita yang berusia diatas 40 tahun)

• Keluar cairan putih yang encer atau jernih (pada wanita pasca menopause)

• Nyeri atau kesulitan dalam berkemih • Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.

Page 9: Kanker Endometrium Nevi

Klasifikasi Kanker Endometrium

• Endometrioid Ciliated adenocarcinoma Secretory adenocarcinoma Papillary or villoglandular Adenocarcinoma with squamous differention Adenocarcinoma Adenosquamosa• Serous• Mucinous• Clear cell• Squamous cell• Mixed• undifferentiated

• Kebanyaan keganasan endometrium/ korpus uteri adalah adenokarsinoma (90%) keganasan tersebut berasal dari lapisan sel epitel yang melapisi endometrium dan terbentuk dari kelenjar endometrium.

Page 10: Kanker Endometrium Nevi

Diagnosis

• Biopsi dengan kuretase lalu dikirim ke PA

• pemeriksaan sediaan apus Papanicolau,• ultrasonografi transvagina atau transrektal

Page 11: Kanker Endometrium Nevi

Penentuan Stadium (FIGO 1988)

Stadium 1a Tumor terbatas pada endometrium

Stadium 1b Invasi < ½ ketebalan dinding miometrium

Stadium 1c Invasi > ½ ketebalan dinding miometrium

Stadium II a Tumor mengenai kelenjar endoserviks

Stadium IIb Tumor mengenai stroma serviks

Stadium III a Tumor mengenai serosa dan atau adneksa dan atau hasil sitologi dari rongga peritoneum positif

Stadium III b Metastasis ke vagina

Stadium III c Metastasis ke kelenjar getah bening pelvis dan atau paraaorta

Stadium IV a Metastasis ke mukosa kandung kemih dan atau usus

Stadium IV b Metastasis jauh, termasuk ke rongga perut dan kelenjar getah bening inguinal.

Page 12: Kanker Endometrium Nevi

Klasifikasi Histopatologi

G1 : Diferensiasi baikG2 : Diferensiasi sedangG3 : Tidak berdiferensiasi

Page 13: Kanker Endometrium Nevi

Stage I: Carcinoma confined to the corpus I a – tuur limited to endometrium. I b – invasion of less than ½ of myometrium. I c – invasion of more than ½ of myometrium.

Page 14: Kanker Endometrium Nevi

Stage II: Extension to the cervix. II a – Endocervical glandular

involvement. II b – Cervical stromal invasion.

Page 15: Kanker Endometrium Nevi

Stage III: Extension out side the uterus but within the true pelvis. III a –Tumour invades serosa and/or adnexae and/or

positive Peritoneal cytology. III b – vaginal metastasis. III c – metastasis to pelvic and/or aortic lymph nodes.

Page 16: Kanker Endometrium Nevi

Stage IV: Extension out side true pelvis IV a – Invasion of the bladder and/or bowel mucosa. IV b – distant metastasis, including intra-abdominal

and/or Inguinal lymph nodes.

Page 17: Kanker Endometrium Nevi

III c – metastasis to pelvic and/or aortic lymph nodes. IV b – distant metastasis, including intra-abdominal

and/or Inguinal lymph nodes.

Page 18: Kanker Endometrium Nevi
Page 19: Kanker Endometrium Nevi

TerapiSTADIUM I

Pembedahan– Histerektomi totalis dan Salpingo-

ooforektomi bilateral yang diperluas– Limfeadenektomi pelvis. (dilakukan pada

kelompok resiko tinggi std Ib, G3, tumor adenoskuamosa dan sel jernih/clear cell)

– Histerektomi vaginalis. Lebih cocok dikerjakan pada pasien dengan:

Obesitas Profilaksis uteri Komplikasi medis yang serius.

Page 20: Kanker Endometrium Nevi
Page 21: Kanker Endometrium Nevi

Terapi tambahan pasca bedah

Tergantung dari hasil pembedahan/pemeriksaan patologi, terbagi dalam kelompok:

Kelompok I: prognosis baik sekali• Tidak ada sisa tumor dan tidak ada penetrasi

miometrium (stad Ia)• Tidak diberikan terapi adjuvan

Kelompok 2 : prognosis baik• Tumor berdiferensiasi baik atau sedang

(G1,G2) dengan penetrasi miometrium kurang dari ½(stad Ib)

• Diberikan radiasi intravagina

Page 22: Kanker Endometrium Nevi

Kelompok 3 : Prognosis buruk

• Tumor tidak berdiferensiasi (G3)• Penetrasi miometrium lebih dari ½ (stad 1c)• Metastasis serviks dan atau adneksa yang

tersembunyi.• Hasil sitologi pencucian peritoneum yang

positif• Jenis; adenokarsinoma dan sel jernih (clear cell)

atau serosa berpapil (papillary serous)

Kelompok 3 dibagi menjadi 2 sub kelompok:

• KGB pelvis (-) : radiasi intrakaviter vagina + Provera

• KGB pelvis (+) : radiasi eksterna + radiasi intrakaviter vagina + Provera.

Page 23: Kanker Endometrium Nevi

Radiasi

– Intravagina•Diberikan setelah pemberian

radiasi eksterna– Eksterna Terapi radiasi sebagai terapi primer

pada std I jarang dilakukan kecuali jika tidak dapat dilakukan pembedahan maka diberikan radiasi eksterna dan radiasi interna.

Page 24: Kanker Endometrium Nevi

Terapi progesteron– Mulai diberikan sebelum radiasi, dengan

dosis 400mg perhari (2x200mg)per oral– Terapi diberikan selama 3 tahun atau

sampai timbul residif.– Dosis harus diturunkan apabila terjadi:

• Tromboflebitis superisial• Ada efek samping: berat bedan

bertambah, hot flushes, kejang otot dan tremor halus.

– Obat dihentikan bila terjadi tromboflebitis dan tromboemboli

Page 25: Kanker Endometrium Nevi

Stadium II

• Terapi – HTSOB – Radiasi eksterna + radiasi intra

vagina

Page 26: Kanker Endometrium Nevi

Stadium III dan IV

1. Pembedahan:Staging laparatomy:Stadium III: Bila memungkinkan HTSOB dengan atau tanpa sitoreduksi

Stadium IV: Bisa dilakukan sitoreduksi atau eksenterasi

2. Radiasi eksterna dan interna.3. Progesteron4. Sitostatika bisa diberikan a.l

sisplatin, adriamisin, fluourasil.

Page 27: Kanker Endometrium Nevi

Pengawasan Lanjut

• Selama terapi kanker endometrium:– Tiap 3 bulan selama 3 tahun pertama– Tiap 6 bulan sampai tahun ke 5– Selanjutnya tiap tahun

Pemeriksaan yang dilakukan:– Pemeriksaan klinis/ginekologis– Apus vagina– Foto Thoraks (tiap 6 bulan)– USG, Scanning, Biopsi bila diperlukan.

Page 28: Kanker Endometrium Nevi

Faktor Prognosis • Umur penderita• Grade • lnvasi ke miometrium• Keterlibatan servikal• Metastase Kgb Pelvis dan Para-

aorta• Sitologi peritoneum• Status reseptor• Faktor prognosis lainnya

Page 29: Kanker Endometrium Nevi

Wassalam

Terima kasih