Parkinson II

4
Parkinsonisme adalah suatu sindrom yang ditandai dengan tremor ritmis, bradikinesia, kekakuan otot, dan hilangnya refleks tubuh. Parkinsonisme adalah gangguan yang paling sering melibatkan sistem ekstrapiramidal. Sangat banyak kasus besar yang tidak diketahui penyebabnya atau bersifat idiopatik. Parkinsonisme idiopatik mengarah kepada Penyakit Parkinson (PD) atau agitasi paralisis. Saat ini, PD menyerang hampir 1 juta orang Amerika dan merupakan penyebab utama disabilitas Kriteria Diagnostik berdasarkan Kriteria Hughes: Possible terdapat salah satu dari gejala utama Tremor istirahat Rigiditas Bradikinesia Kegagalan reflex postural Probable Bila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk kegagalan reflex postural) atau satu dari tiga gejala pertama yang tidak simetris (dua dari empat tanda motorik). Definite Bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda cardinal). Bila semua tanda- tanda tidak jelas sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa bulan kemudian. Kemajuan di bidang radiologi telah membantu dalam menentukan etiologi Parkinsonism dan dalam mendiagnosa PD yang

description

nbdcs

Transcript of Parkinson II

Parkinsonisme adalah suatu sindrom yang ditandai dengan tremor ritmis, bradikinesia, kekakuan otot, dan hilangnya refleks tubuh. Parkinsonisme adalah gangguan yang paling sering melibatkan sistem ekstrapiramidal. Sangat banyak kasus besar yang tidak diketahui penyebabnya atau bersifat idiopatik. Parkinsonisme idiopatik mengarah kepada Penyakit Parkinson (PD) atau agitasi paralisis. Saat ini, PD menyerang hampir 1 juta orang Amerika dan merupakan penyebab utama disabilitasKriteria Diagnostik berdasarkan Kriteria Hughes:Possible terdapat salah satu dari gejala utama Tremor istirahat Rigiditas Bradikinesia Kegagalan reflex posturalProbable Bila terdapat kombinasi dua gejala utama (termasuk kegagalan reflex postural) atau satu dari tiga gejala pertama yang tidak simetris (dua dari empat tanda motorik).Definite Bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris (tiga tanda cardinal). Bila semua tanda-tanda tidak jelas sebaiknya dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa bulan kemudian. Kemajuan di bidang radiologi telah membantu dalam menentukan etiologi Parkinsonism dan dalam mendiagnosa PD yang idiopatik dengan lebih akurat. Walaupun CT scan dan MRI tidak dapat menunjukkan pola yang spesifik untuk PD, alat-alat ini dapat membantu mengeliminasi atau mengkonfirmasi penyakit-penyakit lainnya. Teknologi yang sedang dikembangkan (contohnya Positron Emission Tomography, Single Photon Emission CT) kemungkinan akan berpengaruh pada diagnosa PD, tetapi, keduanya tidaklah murah.

Tanda khususMeyersons sign Tidak dapat mencegah mata berkedip kedip bila daerah glabela diketuk berulang. Ketukan berulang ( 2x/detik ) pada glabela membangkitkan reaksi berkedip kedip ( terus menerus )Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang dilakukan bila ada indikasi, antara lain dengan melakukan pemeriksaan : Neuroimaging : CT Scan, MRIUntuk mengetahui gambaran internal otak. Pada penyakit parkinson kemungkinan didapatkan gambaran pelebaran ventrikel. Analisis cairan serebrospinalis Pengambilan cairan serebrospinal dapat dilakukan dengan cara Lumbal Punksi, Sisternal Punksi atau Lateral Cervical Punksi. Lumbal Punksi merupakan prosedure neuro diagnostik yang paling sering dilakukan, sedangkan sisternal punksi dan lateral hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli. Dilakukan dengan cara menginsersi jarum berongga ke dalam ruang sub-araknoid di antara lengkung saraf vertebra lumbal ketiga dan lumbal keempat. Kemungkinan hasil menunjukkan adanya penurunan kadar dopamine Laboratorium ( Penyakit Parkinson sekunder ) : patologi anatomi, pemeriksaan kadar bahan Cu ( Wilsons disease, prion Bovine spongiform encephalopathy) (Lingor P et al, 2011):

Diagnosis parkinsonisme ini ditegakkan pada temuan klinisnya. Kunci untuk menegakkan diagnosis Penyakit Parkinson sejati adalah respons pengobatan terhadap levodopa (L-dopa). Bentuk lain parkinsonisme adalah degenerasi neuron yang sebelumnya telah mendapatkan pasokan dopaminergik sehingga tidak berespon terhadap L-dopa. Berikut ini adalah gambaran neurologis utama penyakit ini yang dapat diketahui dari anamnesis dan pemeriksaan fisik (Price A.,Wilson L, 2012).

Temuan NeurologisKeterangan

Tremor istirahatGerakan memilin pada jari tangan, tremor mberkurang dengan gerakan voluntar dan pada saat tidur

BradikinesiaPerlahan dalam memulai dan mempertahankan gerakan

Rigiditas pola pedatiResistensi relatif konstan sepanjang rentan gerakan

Kelainan posisi tubuh dan cara berjalanMembungkuk, berjalan dengan kaki di seret, tidakmampu berbalik dengan cepat, berbalik badan secara bersamaan (en bloc)

MikrografiaTulisan tangan yang kecil dan secara perlahan lahan, tremor dapat terlihat ketika menggambar lingkaran yang konsentrik

Wajah seperti topengMata melotot, ekspresi dingin, berkedip 2-3 kali/menit

Suara datar (monotone)Bicara tanpa ekspresi

Refleks hiperaktif glabelarSensitifitas yang berlebihan terhadap ketuanjari diatas glabellar, menyebabkanpasien berkedip setiap kali ketukan.

Price S.A., Wilson L.M., 2012. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Ed. 6. EGC: Jakarta.