Paradigma baru (kepengawasan)

25
SELAMAT DATANG GURU PILIHAN

Transcript of Paradigma baru (kepengawasan)

Page 1: Paradigma baru (kepengawasan)

SELAMAT DATANG GURU PILIHAN

Page 2: Paradigma baru (kepengawasan)

PARADIGMA BARU PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN ???PEMBELAJARAN ???

Page 3: Paradigma baru (kepengawasan)

Berikan Penilaian anda tentang Gambar ini

Page 4: Paradigma baru (kepengawasan)
Page 5: Paradigma baru (kepengawasan)
Page 6: Paradigma baru (kepengawasan)

PROSES (KBM)

Masukan Instrumental

Masukan Lingkungan

Masukan MentahMasukan Mentah Keluara

n

Keluaran

H A S I L BELAJAR

H A S I L BELAJAR

Pend. sebagai Suatu Sistem

RENDAHRENDAH

Pen

yebab

??

?

Page 7: Paradigma baru (kepengawasan)

Peralatan

Buku

Gedung

LingkunganSekolah

Dana

TenagaKependidikan

Page 8: Paradigma baru (kepengawasan)

“ Paradigma Baru Pendidikan”

Kritikan-Kritikan terhadap Sekolah

1. Sekolah tidak mempunyai masa depan2. Sekolah bukan satu-satunya tempat belajar3. Pengetahuan yg diperoleh di Sekolah tdk

memadai unt menghadapi tantangan masa depan4. Sekolah makin sulit mengantarkan ilmu ke siswanya5. Dikalangan anak muda ada gejala penolakan

terhadap Sekolah

Page 9: Paradigma baru (kepengawasan)

6. Guru-guru sudah ketinggalan dari murid-muridnya.7. Sekolah termasuk lembaga yg malas unt berubah atau

malah cenderung tidak suka berubah sehingga sulit mereformasi diri.

Bagaimana komitmen kita untuk memperbaikinya ???

Page 10: Paradigma baru (kepengawasan)

Tugas Guru ???

Tugas seorang guru adalah membantu siswanya mendapatkan informasi, ide-ide, keterampilan-keterampilan, nilai-nilai, dan cara-cara berpikir serta cara-cara mengemukakan pendapat.

Namun tugas yang paling utama adalah membimbing para siswa ttg bgm belajar yg sesungguhnya serta bgm belajar memecahkan masalah sehingga hal-hal tersebut dapat digunakan di masa depan mereka, di saat mereka sudah meninggalkan bangku sekolah lalu terjun ke lapangan-lapangan kerja yang sesuai.

Page 11: Paradigma baru (kepengawasan)

Renungan!!!“Apakah yang sudah Anda lakukan selama proses

pembelajaran di kelas telah sesuai dengan yang dibutuhkan mereka?”

Page 12: Paradigma baru (kepengawasan)

Pada masa lalu, dan mungkin juga pada masa kini, sebagian guru memulai proses pembelajaran

dengan membahas definisi/teori, lalu mengumumkan kepada para siswa hal-hal yang berkait dengan topik yg diajarkan, diikuti dengan

membahas contoh-contoh soal, dan diakhiri dengan meminta para siswanya untuk

mengerjakan soal-soal latihan.

Dengan pembelajaran seperti itu, para guru akan mengontrol secara penuh materi serta metode penyampaiannya. Akibatnya, proses pembelajaran di kelas saat itu menjadi proses mengikuti langkah-langkah, aturan-aturan, serta contoh-contoh yang diberikan para guru.

Page 13: Paradigma baru (kepengawasan)

Bgm Paradigma Mengajar ???

atauBelajar???

Page 14: Paradigma baru (kepengawasan)

Dimensi MISI dan TUJUAN1. Transfer Pengetahuan dari guru ke siswa2. Menawarkan kursus dan program3. Memperbaiki pengajaran:

Dimensi STRUKTUR PEMBELAJARAN1. Sifat atomistik: bagian-bagian mendahului keseluruhan

2. Waktu belajar tetap, hasil bervariasi

3. Menyelesaikan materi pelajaran, asesmen pd akhir kursus

Dimensi TEORI BELAJAR1.Pengetahuan sudah ada di luar sana2.Belajar bersifat kumulatif dan linier3.Pemb. Bersifat kompetitif & individualistis

Page 15: Paradigma baru (kepengawasan)

1.Guru aktif, siswa pasif2.Pembelajaran berpusat kepada guru

3.Guru mentransfer pengetahuan kepikiran siswa

4.Pemahaman siswa cenderung bersifat instrumental

5.Pembelajaran bersifat mekanistik

6.Siswa diam (secara fisik) dan penuh konsentrasi (mental) memperhatikan apa yg diajarkan guru.

Page 16: Paradigma baru (kepengawasan)

Pemb. di kelas sbb:• Kurikulum disajikan dari bagian-bagian menuju ke keseluruhan dgn

menekankan keterampilan-keterampilan dasar.• Keterikatan yg ketat pd kurikulum yg sudah ditetapkan dinilai tinggi.• Aktivitas kurikulum bertitik berat pada buku teks dan lembar

kerja/buku kerja.• Siswa dianggap sbg “kotak kosong” yg dpt diisi oleh guru dgn

informasi-informasi.• Guru menggunakan jawaban yg benar sbg tanda siswa belajar.• Guru pd umumnya bertindak menurut didaktik yg menseminasikan

informasi ke siswa.• Asesmen belajar siswa dianggap terpisah dari proses pengajaran dan

dilakukan pada umumnya melalui tes.• Pada dasarnya siswa bekerja secara sendiri-sendiri.

Page 17: Paradigma baru (kepengawasan)

Kesan Siswa terhadap proses pemb. yg menggunakan paradigma mengajar yg pernah

mereka alami mulai dari SD – SMA berdasarkan hsl penelitian dalam pemb. Matematika.

• Pada umumnya siswa takut pada mata pelajaran mat.• Mat. dianggap sulit, abstrak dan tak bermakna.

• Pemb. Mat. Membosankan & membuat siswa stress.• Bahan yg dipelajari terlalu banyak.

• Mat. penuh dgn rumus-rumus.• Guru mat. pada umumnya galak-galak.

• Serius dan kurang manusiawi.

Page 18: Paradigma baru (kepengawasan)

Pembelajaran Perlu di ubah?

Faktor Psikologis

Faktor Masyarakat

Faktor Siswa

Teori Konstruktivisme

Perkembangan IPTEKS

Berpikir Tingkat Tinggi

Page 19: Paradigma baru (kepengawasan)

Perubahan Paradigma Pembelajaran

Page 20: Paradigma baru (kepengawasan)

Belajar menuntut keaktifan pebelajar unt berpikir: yaitu kerjasama mental, fisik dan perasaan dlm menangkap, mengolah, menyimpan, mengambil kembali, mentransformasi informasi ke dlm suatu struktur baru (pengetahuan) dan menggunakan pengetahuan baru itu.

Teori Kognitif: proses mental ad/ suatu proses yg berkaitan dengan pemerolehan, pengolahan dan

penyimpangan, transformasi dan penggunaan pengetahuan.

Perubahan pertama: yg perlu dilakukan dalam pembelajaran, adalah menciptakan kondisi belajar yg

menyenangkan paling sedikit tidak tegang. Hal ini hanyalah merupakan syarat perlu bukan syarat cukup.

Page 21: Paradigma baru (kepengawasan)

Teori Belajar ttg Paradigma Belajar

Dalam mengkonstruksi pengetahuan itu si pebelajar harus aktif (secara mental dan fisik).

Teori Belajar yg baru menyatakan bahwa belajar adalah proses mengkonstruksi pengetahuan.

Teori belajar yg dilandasi Filsafat Konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan tdk dpt ditransfer dari yg mengetahui kpd si pebelajar.

Pengetahuan yg dimiliki seseorang adalah konstruksi atau bentukan dari org itu sendiri.

Page 22: Paradigma baru (kepengawasan)
Page 23: Paradigma baru (kepengawasan)
Page 24: Paradigma baru (kepengawasan)

Mohon Perhatiannya !!!!Mohon Perhatiannya !!!!

Page 25: Paradigma baru (kepengawasan)