PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS

26
PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS IBNUDIN IDDAT (Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan)

description

PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS . IBNUDIN IDDAT (Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan). BIO DATA. Nama Lengkap : Ibnudin Iddat/081219283359 Alamat : Jl. Cikini Raya 84-86 Jakarta Pusat Pendidikan Terakhir : Kandidat Doktor Komunikasi Pembangunan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS

Page 1: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS

IBNUDIN IDDAT(Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan)

Page 2: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Nama Lengkap : Ibnudin Iddat/081219283359 Alamat : Jl. Cikini Raya 84-86 Jakarta Pusat Pendidikan Terakhir : Kandidat Doktor

Komunikasi Pembangunan Pekerjaan & Organisasi : Ketua Dewan

Direktur Institut Era Indonesia (INERSIA)/Pendiri Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan (PSDK)/Sekretaris Jenderal Masyarakat Peduli Kesetaraan & Keadilan Gender (MITRAGENDER)

BIO DATA

Page 3: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

1. Bicara Depan Umum

2. Krisis Finansial

3. Hari Tua

4. Sakit

5. Teman Hidup

6. Meninggal

7. Serangga

8. Kesendirian

KETAKUTAN KITA

9. Kerusuhan

10. Ketinggian

11. Air Dalam

12. Anjing

13. Gelap

14. Elevator

15. Eskalator

Page 4: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Menjadi Diri SendiriMenjadi PembelajarMenjadi Profesional

Menjadi InovatorMenjadi Entrepreuneur

Menjadi TeamworkMenjadi OrganisatorMenjadi Komunikator

Menjadi PeloporMenjadi PemimpinMenjadi VisionerMenjadi Teladan

HUMAS PARIPURNA

Page 5: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Ekstrovert : Orang yang mudah mengekspresikan segala sesuatu kepada orang lain, terbuka, ceria, dst.

Generalis : Orang yang banyak memiliki pengetahuan, akan siap untuk bicara tentang apapun.

Fleksibel : Orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan segala situasi.

Friendly : Orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya banyak disenangi orang.

HUMAS PROFESIONAL

Page 6: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Kebiasaan & Tingkah Laku : sikap seseorang dalam menghadapi pekerjaan seperti ketelitian, inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.

Kemampuan Bicara : kemampuan menyampaikan ide kepada pihak lain.

Kesehatan : Kesehatan yang baik menumbuhkan gairah kerja.

Kemampuan Penunjang : berbagai wawasan dan keterampilan mutakhir yang dibutuhkan.

PRIBADI PROFESIONAL

Page 7: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Accuracy : sikap cermat dan hati-hati dalam melakukan setiap pekerjaan.

Good Judgement : mengadakan pertimbangan pertimbangan yang tepat, agar mampu mengerjakan segala sesuatu dengan seksama dan sempurna.

Follow Through : pimpinan cukup menyebutkan garis bersarnya, selanjutnya melakukan penjabaran sendiri.

Resourcefullness : pandai menyelesaikan masalah, panjang akal dan tidak mudah putus asa.

Initiative : kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakan setiap pekerjaan dengan cara yang paling mudah tanpa menunggu komando.

PEKERJA PROFESIONAL

Page 8: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Discretion : sikap berhati hati untuk tidak mudah menyampaikan apa yang diketahuinya kepada orang lain.

Consideration : sikap bersedia dan rela mendahulukan kepentingan orang lain.

Tactful : membentuk dan memelihara keramahtamahan dalam hubungan kerja.

Loyality : sikap setia dan jujur. Objective : pertimbangan rasional dan

jauhkan pertimbangan kepentingan pribadi.

KOMUNIKASI PROFESIONAL

Page 9: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Lahirnya Paradigma Baru Humas terjadi karena faktor Perkembangan Masyarakat (Lingkungan Global : Good Governance, Gender dan Situasi Turbulent & Lingkungan Nasional : Reformasi, Demokratisasi & Pemilu Langsung) & Perkembangan Teknologi (Terutama Teknologi Multimedia : Komputer, Telekomunikasi, Audio Visual).

PARADIGMA BARU HUMAS

Page 10: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Tukang Kliping Vs Pemikir StrategisMenghadapi Wartawan Vs Melayani Publik Internal & Eksternal

Menunggu Perintah Atasan Vs Banyak Inisiatif

Jabatan Buangan Vs Jabatan Strategis

HUMAS : KLIPING & STRATEGIS

Page 11: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Citra Vs TrustLiputan Media Vs Program Aksi (CSR)

Media Konvensional Vs Multimedia

Pasif (Top Down) Vs Inovatif (Partisipatoris)

HUMAS : CITRA & INOVASI

Page 12: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Humas Pekerja Teknis Humas Juru Bicara Organisasi Humas Mengelola Pencitraan Humas untuk Mengelola Krisis

HUMAS : TEKNIS & KRISIS

Page 13: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

HUMAS : CPR atau MPR? Organisasi Pemerintah cenderung

melaksanakan fungsi CPR (Corporate Public Relation) terutama karena untuk melayani informasi kepada publik internal dan publik eksternal.

Public Relation Swasta cenderung melaksanakan fungsi MPR (Marketing Public Relation) untuk membantu peningkatan pasar.

Page 14: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

CPR Berurusan dengan reputasi

perusahaan/organisasi Bertugas menjaga citra

perusahaan/organisasi Menjembatani

perusahaan/organisasi dengan stakeholder

Page 15: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

MPR

Ada kaitannya dengan pemasaran produk atau merek (brand)

Ikut serta membangun dan mengembangkan pasar

Mempromosikan produk/brand perusahaan kepada para pengguna/pelanggan

Page 16: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

FOKUS CPR

Memperluas Publisitas; seperti :◦ Membuat bermacam

penerbitan/proceeding◦ Program sosialisasi/kampanye

Membangun Hubungan; seperti :◦ Program CSR/PBL◦ Kunjungan ke atau menerima

kunjungan.

Page 17: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

FOKUS MPR

Membantu Promosi; seperti :◦ Membuat iklan dan bentuk promosi

lainnnya ◦ Pameran produk

Mengembangkan Jaringan; seperti :◦ Jembatan sponsorship◦ Melayani Keluhan (Customer

Service).

Page 18: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

Sudah saatnya Kegiatan Humas terintegrasi ke dalam Kegiatan Strategis Institusi.

Karenanya, Humas bekerja dengan menerjemahkan “Kemauan Organisasi”.

HUMAS : MENGELOLA KEMAUAN ORGANISASI

Page 19: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

HUMAS PERLU DIRANCANG? -1

SECARA KUANTITATIF, agar Bagian Humas selalu memiliki kegiatan alias tidak kekurangan pekerjaan.

Untuk menjamin bahwa Bagian Humas bukan sekadar Alat Pemadam Kebakaran.

Page 20: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

HUMAS PERLU DIRANCANG? -2

SECARA KUALITATIF, agar setiap Program Humas memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.

Untuk memastikan bahwa Program Humas dapat diukur/dievaluasi hasilnya.

Page 21: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

HUMAS PERLU DIRANCANG? -3

SECARA STRATEGIS, agar Program Humas sejalan dengan Visi dan Misi Institusi/Organisasi.

Untuk mengaktualisasikan bahwa Bagian Humas dan Program Humas di dalam organisasi.

Page 22: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-1 SECARA FUNGSIONAL,

disesuaikan dengan Tipe Organisasi.

Tiap organisasi/institusi memiliki visi/misi tersendiri; sesuaikan program humas-nya!

Page 23: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-2 DALAM HAL JUMLAH PROGRAM,

disesuaikan dengan “sasaran” organisasi pada tahun berjalan.

Besarnya dana yang dimiliki ikut mempengaruhi jumlah program yang dirancang.

Page 24: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-3 DALAM HAL JENIS PROGRAM, dapat

dibagi kedalam Program Rutin dan Berkala serta Krisis.

Jenis program juga bisa bersifat jangka panjang dan jangka pendek, bahkan “spontan”.

Page 25: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

MERANCANG PROGRAM HUMAS

Fase I. RISET• Analisis Situasi• Analisis Organisasi• Analisis Publik

Fase II. STRATEGI• Menetapkan Tujuan• Merumuskan Aksi• Pengembangan

Komunikasi Efektif

Fase III. TAKTIK• Memilih Taktik

Komunikasi• Pelaksanaan Rencana

Strategis

Fase IV. EVALUASI• Evaluasi Perencanaan Humas

Page 26: PARADIGMA BARU HUMAS  & DESAIN PROGRAM HUMAS

PENUTUP

Kesimpulan : jelas bahwa pekerjaan di Bidang Humas memerlukan keahlian :- Berpikir Kreatif- Penelitian- Manajemen Strategis- Berpikir Kritis- Inovatif