Panggul sempit pada ibu hamil Blok 10.docx
-
Upload
anna-martin -
Category
Documents
-
view
33 -
download
1
Transcript of Panggul sempit pada ibu hamil Blok 10.docx
Struktur Makroskopis Panggul dan Pengaruh Ukuran Panggul pada
Persalinan
Pendahuluan
Mempersiapkan persalinan memang sangat menegangkan begitu pula memasuki
persalinan. Usia kehamilan. Beberapa kondisi yang dialami oleh ibu hamil ketika
mengalami pemeriksaan didapati ketidakcocokan ukutan dan bentuk pelvis dengan
kepala fetus. Ketidakcocokkan tersebut menyebabkan terjadinya kesulitan dalam
terjadinya proses persalinan sehingga membuat ibu hamil dikhawatirkan tidak dapat
menjalani persalinan normal. Oleh karen aitu pada kesempatan kali ini, penulis
membuat makalah ini dengan tujuan untuk membahas mengenai tulang-tulang
pembentuk panggul, ukuran panggul, bentuk panggul, otot-otot panggul, vaskularisasi
panggul, dan organ-organ dalam rongga panggul.
Pembahasan
Pada umumnya kesempitan panggul dibedakan menjadi empat golongan yaitu
kesempitan pintu atas panggul, kesempitan bidang bawah panggul, kesempitan yang
terjadi pada pintu bawah panggul atau kombinasi kesempitan pintu atas panggul,
bagian tengah dan bagian pintu bawah panggul.
Panggul sempit dapat diderita ibu hamil yang mendapatkan beberapa resiko
kesehatan yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang panggul, kelainan yang
terjadi pada tulang belakang seperti bungkuk, adanya kelainan pada bentuk tulang
pinggang, selain itu bagi ibu yang pernah mengalami radang tulang dapat membuat
kondisi lebih parah pada panggul dan beberapa kondisi lainnya yang berhubungan
dengan kondisi cacat pada persendian tulang paha dan kelainan yang dialami oleh ibu
hamil pada bentuk kaki.
Gelang Panggul adalah penghubung antara badan dan anggota bawah. Sebagian dari
kerangka axial, yaitu os sacrum dan os coccygeus yang letaknya terjepit anatar dua tulang
coxae, turut membentuk gelang panggul ini.
Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah dorsokaudal terhadap
abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang tubuh extremitas inferior. Pelvis
dibatasi oleh dinding yang dibentuk oleh tulang, ligamentum, dan otot. Cavitas pelvis yang
berbentuk corong, memberi tempat kepada vesica urinaria, alat kelamin pelvik, rectum,
pembuluh darah dan limfe dan saraf.
Kerangka Pelvis terdiri dari dua os coxae yang masing-masing dibentuk oleh tiga
tulang yaitu os ilii, os ischii, dan os pubis, kemudian dibentuk oleh os sacrum dan os
coccygeus. Disebelah ventral kedua os pubis bersatu pada sympisis pubica dan dengan
demikian membentuk cingulum memberi inferioris yang berhubungan sangat erat dengan os
sacrum untuk menopang extremitas inferior. (anatomis klinis dasar)
Pelvis terbagi atas panggul besar atau pelvis mayor dan pelvus minor atau panggul
kecil. Pelvis mayor terletak cranial terhadap aperture pelvis superior atau pelvis superior.
Pelvis ini ditempati oleh beberapa visera abdomen misalya colon sigmoudeum. Pelvis kea
rah ventral dibatasi oleh dinding abdomen kea rah lateral oleh fossa iliaca dextra dan fossa
iliaca sinistra dan ke arah dorsal oleh vertebra L5 dan vertebra S1. Pelvis minor berada
anatara aperture pelvis superior dan aperture pelvis inferior. Pelvis minor dibatasi oleh
permukaan dalam os coxae, os sacrum, dan os coccyges, dank e bawag dibatasi oleh
diaphragma pelvis.
Apertura pelvis superior memisahkan pelvis major dari pelvis minor. Pelbis superior
dibatasi oleh tepi atas kranial simpisis pubica, tepi dorsal crista pubica, pectin osssi pubis,
line arcuata assis ilii, tepi ventral ala sacralis, dan promontorium ossis sacri. Aperturan
pelvis inferior dibatasi kea rah ventral oleh tepi kaudal sympisis pubica, kea rah
ventrolateral pada masing-masing sisi oleh ramus inferior ossis pubis dan tuber
ischiadicum, kearah dorsolateral pada masing-masing sisis oleh ligamentum sacrotuberale,
dan ke arah dorsal oleh uung os coccyges.
Pelvis laki-laki berbeda dari pelvis pelvis wanita dalam beberapa aspek. Pebedaan
seksual ini terutama berhubungan dengan bentuk tubuh dan susunan otot yang lebih kekar
pada laki-laki, dan dengan penyesuaian pelvis wanita untuk mengandung anak.
Pelvis minor penting dalam ilmu kebidanan karena merupakan terusan yang dibatasi
oleh tulang-tulang dan harus dilalui oleh janin pada kelahiran. Bentuk aperture pelvis
superior penting karena merupakan lubang masuk yang harus dilalui oleh kepala janin
untuk memasuki cavitas pelvis pelvis sewaktu persalinan. Untuk menentukan kesesuaian
pelvis sewaktu persalinan. Untuk menentukan kesesuaian pelvis wanita sehubungan dengan
kelahiran, ukurannya dapat ditentukan pada foto rontgen. Kedua spina ischiadica saling
berhadapan, dan jarak antaranya adalah bagian cavitas pelvis yang paling sempit.
Pelvis minor penting dalam ilmu kebidanan karena merupakan terusan yang dibatasi
oleh tulang-tulang dan harus dilalui oleh janin pada kelahiran. Bentuk aperture pelvis
superior penting karena merupakan lubang masuk yang harus dilalui oleh kepala janin
untuk memasuki cavitas pelvis pelvis sewaktu persalinan. Untuk menentukan kesesuaian
pelvis sewaktu persalinan. Untuk menentukan kesesuaian pelvis wanita sehubungan dengan
kelahiran, ukurannya dapat ditentukan pada foto rontgen. Kedua spina ischiadica saling
berhadapan, dan jarak antaranya adalah bagian cavitas pelvis yang paling sempit.