PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI...

55
PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESI JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Transcript of PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI...

Page 1: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI

PROFESI

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2011

Page 2: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

1

KATA PENGANTAR

Beberapa profesi yang mungkin diduduki oleh alumni Jurusan Teknologi

Hasil Pertanian adalah karyawan swasta di industri pangan, PNS Perguruan

Tinggi, PNS Lembaga Penelitian (peneliti), PNS Departemen / Dinas, dan

Wirausaha. Panduan Karir ini berisi tentang beberapa hal yang terkait dengan

kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk menduduki profesi yang berbeda

pada tiap level.

Panduan Karir ini disusun dengan harapan dapat menjadi acuan bagi

mahasiswa untuk merancang profesi yang diharapkan dan mempersiapkan

kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerjanya kelak.

Malang, April 2011

Ketua Jurusan THP

Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP.

Page 3: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

2

PANDUAN KARIR

KARYAWAN INDUSTRI (Posisi: Supervisor)

Departemen Quality Control

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Kimia

Teknik Industri

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja di industri makanan

General Quality Control Supervisor dituntut mempunyai dasar pengetahuan mengenai industri makanan, mempunyai potensi untuk mendalami pengetahuan yang berkaitan langsung / tidak langsung dengan industri makanan yang dihadapi. Mempunyai dasar komunikasi dan leadership yang baik.

Kompetensi

Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam pengolahan makanan

4. Memahami spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

5. Memahami metode sampling dan metode analisa dari kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

6. Mampu untuk mendalami pengetahuan ilmu pangan yang relevan dengan industri makanan

7. Memahami cleaning dan sanitasi

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau yang telah ditetapkan oleh perusahaan

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah terhadap mutu / kualitas

11. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

Page 4: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

3

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim (laborat/QC field) antara 5 - 10 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering dalam menjaga dan mengembangkan proses produksi

Page 5: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

4

Departemen Research and Development

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Kimia

Teknik Industri

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja di Industri makanan

General R and D Supervisor dituntut mempunyai dasar pengetahuan

mengenai proses produksi makanan, mesin-mesin industri makanan, dan spesifikasi bahan makanan baik dari segi kimia, mikrobiologi dan fisik pangan. Memahami produk orientasi perusahaan.

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan

industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan 4. Memahami spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line

process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh manajemen sebagai standar

5. Memahami produk orientasi perusahaan

6. Memahami aspek keuangan (costing)

7. Memahami panel organoleptik dan panel konsumen

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau yang telah ditetapkan oleh perusahaan

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah terhadap mutu

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim (laborat/QC field) antara 1 - 4 orang,

mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya 4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training, 5. Mampu berkoordinasi dengan produksi, PPIC, dan

engineering dalam penyiapan trial di lapangan

Page 6: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

5

Departemen Production

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Kimia

Teknik Industri

Teknik Mesin/Listrik

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja di Industri makanan.

General Production Supervisor dituntut mempunyai dasar

pengetahuan mengenai industri makanan (GMP, HACCP, Cleaning), mempunyai potensi untuk mendalami pengetahuan yang berkaitan langsung / tidak langsung dengan industri makanan yang dihadapi.

Bersedia bekerja dalam kurun waktu tertentu (shift).

Memahami dasar pengelolaan manufacturing yaitu mengelola sumber Man, Material, Machine, Method untuk pencapaian performa terbaik.

Menjadi ujung tombak (eksekutor di lapangan) dari setiap program yang ditetapkan oleh Manajemen. Ketetapan harus dipahami, mampu mensosialisasikan ke tim (dengan format / bahasa yang dipahami), memberikan training, melakukan monitoring, dan melaporkan pencapaian.

Key Performance Indicator : Yield, Effisiensi (Overall Equipment Effectiveness), Product Right First Time, RM/PM waste.

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan

industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan

4. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar

5. Mengetahui metode sampling dan metode analisa dari

kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

6. Mampu untuk mendalami pengetahuan ilmu pangan yang

relevan dengan industri makanan

7. Memahami cleaning dan sanitasi

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

11. Mampu membaca gambar mesin secara umum (Supervisor

akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

12. Mampu menjalankan mesin

Page 7: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

6

13. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six Sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 30 - 50 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan QC dan engineering dalam menjaga dan mengembangkan proses produksi

Page 8: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

7

Departemen Production Planning Inventory Controller

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknologi Industri

Teknik Kimia

Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Mesin/Listrik

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja di Industri makanan

General PPIC Supervisor mempunyai pemahaman mengenai proses

produksi, urutan proses, proses sinergi dan tidak sinergi.

Memahami metode penggudangan (FIFO, LIFO), racking system (optional), RM/PM handling.

Memahami sistem production planning, MUP, MRP, shelf life, Minimum Order quantity.

Key Performance Indicator : Agregate supply Plan, Sales Order Fulfillment, Inventory Record Accuracy, Inventory Level, Master Schedulling, Spoiled material.

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan penggudangan dan karakterisitik penanganan RM/PM/FG dalam industri makanan

2. Memahami prosedur pengadaan RM/PM, penerimaan,

penyimpanan, dan pengiriman

3. Mengetahui aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan secara umum

4. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar

5. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

6. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

7. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

8. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, 5S, Warehouse Management System, FIFO, LIFO, Racking system, MUDA

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 30 - 50 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya

Page 9: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

8

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering dalam menjaga dan mengembangkan proses produksi

Page 10: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

9

Departemen Engineering

Jabatan Junior Supervisor (Maintenance Planner)

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknik Mesin/Listrik

Teknik Industri

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja di Industri makanan

General Engineering Supervisor dituntut mempunyai dasar

pengetahuan mengenai mesin-mesin industri makanan, memahami proses produksi dan mesin-mesin yang mendukung terhadap proses produksi.

Bersedia bekerja dalam kurun waktu tertentu (shift).

Memahami dasar maintenance mesin dengan cara mengidentifikasi spare part critical, spare part life time.

Menjadi bagian penting dalam mendukung produksi dari segi kesiapan mesin dan performansi.

Key Performance Indicator : Line effisiensi, OEE (Overall Equipment Effectiveness), Down time, Maintenance Cost, MTBF.

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan proses industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan

industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan

4. Memahami dasar metode maintenance mesin, sistem penjadwalan maintenance yang support terhadap rencana produksi

5. Memahami spare part management, berupa rangkaian dari

maintenance schedule, critical spare part, life time, lead time

6. Memahami cara kerja mesin dari segi mekanik dan elektrik

7. Mampu melakukan trouble shooting terhadap hambatan /

kerusakan mesin yang terjadi

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mngambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

11. Mampu membaca gambar mesin secara umum (supervisor

akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

12. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

Page 11: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

10

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 5 - 15 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training,

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering

dalam menjaga dan mengembangkan proses produksi

Page 12: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

11

Departemen Enviromental Healthy and Safety

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknik Kesehatan Masyarakat (Prioritas)

Teknik Kimia

Teknik Industri

Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Mesin/Listrik

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General EHS supervisor mampu melakukan risk assesment, mampu

mengindentifikasi unsafe act dan unsafe condition serta melakukan pencegahannya.

Bersedia bekerja dalam kurun waktu tertentu (shift).

Memahami semua peraturan pemerintah berkaitan dengan keamanan dan lingkungan.

Menjadi ujung tombak (eksekutor di lapangan) dari setiap program yang ditetapkan oleh Managemen. Ketetapan harus dipahami, mampu mensosialisasikan ke tim (dengan format/bahasa yang dipahami), memberikan training, melakukan monitoring, dan melaporkan pencapaian.

Key Performance Indicator : Total Incidence Rate, Loss Work Day Incidence Rate, Comply to Enviromental regulation

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

2. Memahami dasar mesin-mesin pengolahan yang berkaitan

dengan industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan

4. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar

5. Mampu mengidentifikasi basic unsafety act dan unsafety

condition, serta melakukan monitoring pelaksanaannya

6. Mampu melakukan risk assesment terhadap aspek keamanan dan lingkungan serta memberikan rekomendasi (usulan) tindakan pencegahannya

7. Safety skill : motion, chemical handling, basic safety,

kebisingan, investigasi kecelakaaan kerja

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

11. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan

manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six

Page 13: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

12

sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 1 - 5 orang, mampu dipimpin,

dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi, dan seluruh departemen dalam menjaga dan mengembangkan level keamanan (safe act atau safe condition)

Page 14: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

13

Departemen Water Treatment dan Waste Water Treatment

Jabatan Junior Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Teknik Lingkungan (Prioritas)

Teknik Kimia

Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian

Teknik Industri

Teknik Mesin/Listrik

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Mampu mengolah sumber daya air menjadi air dengan

spesifikasi yang telah ditentukan (air bersih, air produk, air boiler).

Mampu mengolah limbah cair menjadi efluen sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah (mengenai lingkungan).

Key Performance Indicator : Pemenuhan terhadap peraturan Pemerintah berkaitan dengan lingkungan, Environmental Incident Rate (EIR)

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan pengolahan air dan

pengolahan limbah cair

2. Memahami peraturan pemerintah mengenai lingkungan

(pengolahan air dan limbah cair)

3. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

4. Mangetahui spesifikasi pengolahan air dan pengolahan

limbah cair

5. Mampu membuat instruksi kerja dan melakukan monitoring

pelaksanaannya di lapangan

6. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

7. Menguasai komputer yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

8. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

9. Mampu membaca gambar mesin secara umum (Supervisor

akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

10. Mampu menjalankan / mengoperasikan mesin pengolahan

air / limbah cair

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 5 - 25 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training,

Page 15: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

14

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering

dalam kaitan penyediaan air

6. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan

mutakhir seperti Lean manufacturing, 5S, Pokayoke.

7. Mampu mereview proses pengolahan air (sesuai spesifikasi)

dengan biaya yang bersaing

Page 16: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

15

Departemen Human Resourses Development

Jabatan Training and Recruitment (Junior) Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Psikologi

Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Mempunyai hubungan / bisa mengakses sumber calon

tenaga kerja (universitas, industri dengan spesifikasi pekerjaan sejenis).

Mampu menyediakan tenaga kerja dalam kurun waktu yang telah ditentukan, dengan spesifikasi pekerjaan dan budget package yang telah ditentukan.

Mampu membuat training need analysis, training plan, training organizer, dan training evaluation.

Key Performance Indicator : Filling vacant position, Turn Over

Kompetensi Hard Skill

1. Mempunyai akses dengan sumber calon tenaga kerja

2. Memahami prosedur rekrutmen perusahaan

3. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

4. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

6. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti 5S, Pokayoke, Lean Manufacturing

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 1 - 3 orang (menjadi trainer),

mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya 4. Mampu berkomunikasi dengan seluruh karyawan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training, 5. Mampu berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen

sebagai user dalam rekrutmen dan training 6. Mampu membuat training need analysis, training plan,

training organizer, dan training evaluation

Page 17: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

16

Departemen Human Resourses Development

Jabatan Genaral Affair (Junior) Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Sarjana Hukum

Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Sebagai kepanjangan perusahaan terhadap keperluan

berkaitan perizinan dengan pemerintah.

Sebagai penanggung jawab untuk kepentingan umum perusahaan seperti kendaraan pool, kantin, kebersihan luar dan keindahan taman.

Leader untuk keamanan (security).

Key Performance Indicator : Kepatuhan terhadap peraturan pemerintah berkaitan dengan izin perusahaan, ketenaga kerjaan, izin tenaga kerja asing, dsb. Pengelolaan lingkungan dan support secara umum

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan

dengan perizinan jalannya perusahaan

2. Mampu mengupdate perizinan terbaru yang dikeluarkan

pemerintah

3. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

4. Menguasai komputer yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

6. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean 5S, Pokayoke, Lean Manufacturing

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 1 - 15 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub ordinatnya 4. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah, dan

bawahannya berkaitan dengan keputusan perusahaan 5. Mampu berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen

sebagai user / pengguna 6. Mempunyai pemahaman hal-hal yang bersifat umum dan

selalu mengupdatenya seperti security, kebersihan outdoor, keindahan taman, pengelolaan kendaraan.

Page 18: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

17

Departemen Human Resourses Development

Jabatan Convensation and Benefit (Junior) Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Sarjana Hukum

Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Memberikan benefit kepada karyawan sesuai dengan yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Key Performance Indicator : Pemberian benefit tepat waktu,

akurat, dan sesuai dengan Peraturan yang telah ditetapkan.

Kompetensi Hard Skill

1. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

2. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

3. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 1-2 orang, mampu dipimpin,

dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu mengupdate data karyawan 4. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja

sebagai acuan bagi sub-ordinatnya 5. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah, dan

bawahannya berkaitan dengan keputusan perusahaan 6. Mampu berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen

sebagai user / pengguna 7. Mampu menahan informasi yang tidak diperlukan keluar

Page 19: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

18

Departemen Sales Division

Jabatan Sales (Junior) Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Sarjana Ekonomi

Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Menjual produk / jasa kepada distributor / modern market /toko

Key Performance Indicator : Sales volume Kompetensi Hard Skill

1. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem dan

strategi penjualan (diskon, sistem pembayaran) 2. Memahami display dan distributor 3. Mampu mengupdate customer trend

4. Menguasai komputer yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

Soft Skill 1. Mempunyai talenta komunikasi dengan pelanggan

2. Mampu memimpin tim antara 1-2 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

3. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

4. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja sebagai acuan bagi sub ordinatnya

5. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah, dan bawahannya berkaitan dengan keputusan perusahaan

6. Mampu berkoordinasi dengan departemen terkait (logistik) 7. Mampu menahan informasi yang tidak diperlukan keluar

Page 20: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

19

Departemen Marketing Division

Jabatan Marketing (Junior) Supervisor

Pendidikan Strata 1

Jurusan Sarjana Ekonomi

Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja General Mempengaruhi konsumen terhadap image Key Performance Indicator : Sales volume

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem dan

strategi penjualan perusahaan 2. Memahami survei pasar 3. Mampu mengupdate customer trend

4. Menguasai komputer yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

Soft Skill 1. Mempunyai talent komunikasi dengan konsumen

2. Mampu memimpin tim antara 1-2 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

3. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter/antar departemen

4. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja sebagai acuan bagi sub ordinatnya

5. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah, dan bawahannya berkaitan dengan keputusan perusahaan

6. Mampu berkoordinasi dengan departemen terkait (logistik) 7. Mampu menahan informasi yang tidak diperlukan keluar

Page 21: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

20

PANDUAN KARIR

KARYAWAN INDUSTRI

(Posisi: Manager)

Departemen Quality Control

Jabatan Manager

Pendidikan Minimum Strata 1 (trend S2) Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Kimia Teknik Industri

Pengalaman 4 - 6 tahun pengalaman kerja di Industri makanan sebagai Quality Control Supervisor.

General Quality Control Manager dituntut mempunyai pengetahuan mengenai industri makanan, mempunyai pengalaman dalam menyelesaikan masalah mutu yang muncul, mengidentifikasi masalah yang potensial dan melakukan pencegahannya. Mempunyai kemampuan komunikasi internal maupun eksternal dan leadership yang baik.

Menjadi wakil managemen dalam berkomunikasi dengan pihak luar berkaitan dengan masalah mutu (perizinan, halal, komplain pelanggan, dsb).

Key Performance Indicator : Comply to regulation, Costumer Complaint Rate, Product Right the First Time, Cost of Quality, Quality Expens

Kompetensi

Hard Skill

1. Memahami pengetahuan industri makanan secara keseluruhan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam pengolahan makanan

4. Mampu mengembangkan spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, untuk mendapatkan spesifikasi produk akhir yang telah ditetapkan.

5. Mampu mendesain (mereview) prosedur metode sampling dan metode analisa dari kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

6. Update mengenai informasi perundangan yang berkaitan dengan industri makanan

7. Mampu mengidentifikasi masalah potensial, melakukan pencegahan, dan strategi menutup gap

Page 22: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

21

8. Mampu mendesain metode cleaning dan sanitasi yang diimplementasikan

9. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris 10. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan 11. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan

tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah terhadap mutu

12. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

13. Mampu mengelola dan mengendalikan Quality expens, serta mengembangkan metode yang support dalam pengendalian biaya

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim yang umumnya terdiri dari QC field, laboran antara 11 - 20 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

3. Mampu menjabarkan aturan pemerintah dan kebijakan perusahaan menjadi prosedur kerja

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training,

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering dalam penyelesaian masalah mutu di lapangan

6. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah berkaitan dengan perizinan

7. Mampu berkomunikasi dengan pihak pelanggan berkaitan dengan komplain pelanggan

8. Mampu berkomunikasi dengan suplier berkaitan spesifikasi, komplain, dsb

Page 23: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

22

Departemen Research and Development

Jabatan Manager Pendidikan Minimal Strata 1 (Trend Strata2) Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas) Teknik Kimia Teknik Industri

Pengalaman 4 - 6 tahun pengalaman kerja di Industri makanan General

R and D Manager dituntut mempunyai pengetahuan dan pengalaman mengenai proses produksi makanan, mesin-mesin industri makanan, dan spesifikasi bahan makanan baik dari segi kimia, mikrobiologi dan fisik pangan. Memahami produk orientasi perusahaan.

Mampu mengembangkan produk dari lab scale, scale up, sampai produksi komersial sesuai aturan dan tujuan perusahaan.

Mampu memberikan pilihan dan rekomendasi produk baru sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan.

Key Performance Indicator : Launch New product on time

Kompetensi Hard Skill 1. Memahami pengetahuan industri makanan secara

keseluruhan 2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan

dengan industri makanan 3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan 4. Memahami dan mampu mereview bahan baku, bahan

pengemas, in line process, dan produk akhir 5. Mampu memberikan opsi dan rekomendasi desain produk

yang sesuai dengan strategi perusahaan (cost reduction, premium product, impuls buying, me too, dsb)

6. Mampu mendesain produk dengan tinjauan aspek bisnis 7. Memahami panel organoleptik dan panel konsumen

8. Mampu mendesain trial skala laboratorium, half day run, dan produksi komersial

9. Mampu mendesain prosedur trial yang support dengan administrasi perusahaan (keuangan, managemen perubahan)

10. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris 11. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan 12. Mampu melakukan proses managemen (PDCA) dengan

mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah berkaitan dengan produk baru

13. Mampu mendesain produk dengan biaya yang ditetapkan

Page 24: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

23

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim (laborat/QC field) antara 5 - 10 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

3. Mampu menjabarkan kebijakan dan strategi perusahaan menjadi prosedur kerja

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi, PPIC, dan engineering dalam penyiapan trial di lapangan, dengan accounting dalam penetapan Gross Margin

6. Mampu menjaga rahasia berkaitan dengan pengembangan produk dan strategi perusahaan

Page 25: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

24

Departemen Production

Jabatan Manager Pendidikan Minimal Strata 1 (trend S2 managemen)

Jurusan Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Kimia Teknik Industri Teknik Mesin/Listrik

Pengalaman 5- 7 tahun pengalaman kerja di Industri makanan General Production Manager dituntut mempunyai pengetahuan dan

pengalaman mengenai industri makanan (GMP, HACCP, Cleaning, Six Sigma, Lean Manufacturing, dsb), mempunyai pengetahuan yang berkaitan langsung / tidak langsung dengan industri makanan yang dihadapi.

Mampu menganalisa masalah dan mengambil tindakan dengan cepat atau memberikan opsi dan rekomendasi terhadap permasalahan yang dihadapi. Mampu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin muncul serta melakukan pencegahannya.

Mampu mengelola aspek manufacturing yaitu mengelola sumber Man, Material, Machine, Method untuk pencapaian performance terbaik.

Menjadi ujung tombak (eksekutor di lapangan) dari setiap program yang ditetapkan oleh Manajemen. Ketetapan harus dipahami, mampu mensosialisasikan ke tim (dengan format / bahasa yang dipahami), memberikan training, melakukan monitoring, dan melaporkan pencapaian.

Menjadi wakil Production Manager atau sebagai Assistant Manager atau orang yang disiapkan menduduki Production Manager di masa yang akan datang.

Key Performance Indicator : Yield, Effisiensi (Overall Equipment Effectiveness), Sales Order Fullfilment, Master Production Schedule, Production Expens (gross margin), packaging waste.

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami pengetahuan dan pengalaman yang memadai

di Industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan industri makanan dan mereview alternatif yang mungkin digunakan (untuk efisiensi)

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

setiap tahapan proses pengolahan makanan

4. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar

Page 26: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

25

5. Memahami metode sampling dan metode analisa dari

kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

6. Mampu mendesain strategi pengelolaan sumber daya manusia (deployment, struktur organisasi, time motion study)

7. Mampu menganalisa masalah dan mengambil tindakan tepat atau memberikan opsi dan rekomendasi terhadap permasalahan yang dihadapi

8. Mampu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin

muncul serta melakukan pencegahannya. 9. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

10. Computer literature yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

11. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat atau memberikan opsi dan rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi

12. Mampu membaca gambar mesin secara umum

(Supervisor akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

13. Mampu mengidentifikasi critical control point (baik proses,

mutu, maupun mesin)

14. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

15. Mampu mengendalikan production expens serta mengembangkan metode dalam pengendalian biaya tersebut

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 100-600 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan strategi / kebijakan perusahaan

menjadi prosedur kerja

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan QC dan engineering dalam

menjaga dan memperbaiki performance produksi

6. Mampu mengambil keputusan, dengan resiko terukur dan

waktu yang singkat

Page 27: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

26

Departemen Production Planning Inventory Controller

Jabatan Manager

Pendidikan Strata 1 Jurusan Teknologi Industri Teknik Kimia

Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian (Prioritas)

Teknik Mesin/Listrik Pengalaman 3 - 6 tahun pengalaman kerja di Industri makanan General Manager PPIC mempunyai pemahaman mengenai proses

produksi, urutan proses, proses sinergi dan tidak sinergi

Bertanggung jawab terhadap pembuatan master production schedule, Inventory Controller, Penggudangan RM/PM maupun FG.

Memahami metode penggudangan (FIFO, LIFO), racking system (optional), RM/PM handling

Memahami production planning system, MUP, MRP,Shelf life, Minimum Order quantity

Key Performance Indicator : Agregate Supply Plan, Sales Order Fulfillment, Inventory Recod Accuracy, Inventory Level, Master Scheduling, spoiled material, Warehouse expens

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami sistem pembuatan master production schedule yang berorientasi pada pemenuhan permintaan order, ketersediaan RM/PM, kapasitas mesin, ketersediaan tenaga kerja, dan pra kondisi terhadap effisiensi produksi

2. Memahami prosedur pengadaan RM/PM maupun bahan tambahan mulai dari product structure (Bill of material, Material Usage Plan, Material Request Plan)

3. Mampu mengimplementasikan sistem penggudangan (penyimpanan) dan pengiriman ke produksi dengan sistem LIFO atau FIFO

4. Memahami dasar pengetahuan penggudangan, dan karakterisitik penanganan RM/PM/FG dalam industri makanan (alergen, penyimpanan biasa, penyimpanan dingin)

5. Memahami sistem transportasi baik untuk pergerakan forklift

maupun transfer produk akhir ke distributor (home base)

6. Mengetahui aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan secara umum

7. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

Page 28: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

27

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

11. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

12. Mampu mengendalikan biaya penggudangan dan

mengembangkan metode untuk perbaikan

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 30 - 50 orang, mampu dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar departemen

3. Mampu menjabarkan prosedur kerja menjadi instruksi kerja sebagai acuan bagi sub ordinatnya

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training,

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan engineering

6. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, 5S, Warehouse Management System, FIFO, LIFO, Racking system, MUDA

7. Mampu berkomunikasi dengan pihak sales dan pihak penyedia transportasi

Page 29: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

28

Departemen Engineering

Jabatan Manager Pendidikan Strata 1 Jurusan Teknik Mesin/Listrik Teknik Industri Pengalaman 5 - 6 tahun pengalaman kerja sebagai Maintenance Supervisor General Engineering Manager bertanggung jawab terhadap

pengelolaan mesin, civil dan aspek engineering lainnya.

Lingkup kerja meliputi : Maintenance, Utility (listrik, genset, compressor), pemeliharaan gedung, dan project officer dalam pengembangan/modifikasi yang dilakukan.

Key Performance Indicator : Efisiensi (Overall Equipment Effectiveness), Down time, MTBF, MTDR, Maintenance cost, Utility cost, penyelesaian project

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami dasar pengetahuan proses industri makanan 2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan

dengan industri makanan 3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan 4. Memahami metode maintenance mesin, sistem

penjadwalan maintenance yang mendukung terhadap rencana produksi

5. Memahami spare part management. Berupa rangkaian dari maintenance schedule, critical spare part, life time, lead time

6. Memahami cara kerja mesin dari segi mekanik dan elektrik

7. Mampu melakukan trouble shooting terhadap hambatan / kerusakan mesin yang terjadi

8. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

9. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau yang telah ditetapkan oleh perusahaan (Maintenance and Spare Part Management)

10. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

11. Mampu membaca gambar mesin secara umum (supervisor akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

12. Mampu mengimplementasikan konservasi energi dalam aspek produksi yang dijalankan

13. Update terhadap teknologi mutakhir berkaitan dengan mesin indutri yang relevan

14. Mampu melakukan risk assesment, membuat prosedur pencegahan, monitoring pelaksanannya

15. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive

Page 30: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

29

Maintenance

16. Mampu mengendalikan biaya dan mengembangkan metode dalam pengelolaan biaya

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 20 - 50 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan strategi dan kebijkaan perusahaan ke

dalam prosedur kerja

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan produksi dan seluruh kepala

departemen lainnya

Page 31: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

30

Departemen Enviromental Healthy and Safety Jabatan Manager

Pendidikan Strata 1 Jurusan Teknik Kesehatan Masyarakat (Prioritas) Teknik Kimia Teknik Industri Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian

(Prioritas) Teknik Mesin/Listrik Pengalaman 4 - 6 tahun pengalaman kerja General EHS Manager mampu melakukan risk assesment, mampu

mengindentifikasi unsafe act dan unsafe condition serta melakukan pencegahannya.

Umumnya bertanggung jawab terhadap keamanan, lingkungan, pengolahan air bersih dan limbah.

Memahami semua peraturan pemerintah berkaitan dengan keamanan dan lingkungan serta mampu menempatkan perusahaan dalam level yang telah ditetapkan.

Key Performance Indicator : Total Incidence Rate, Loss Work Day Incidence Rate, Comply to Enviromental regulation

Kompetensi Hard Skill 1. Memahami dasar pengetahuan industri makanan

2. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan

dengan industri makanan

3. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam

pengolahan makanan

4. Mengetahui spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

5. Mampu mengidentifikasi unsafety act dan unsafety

condition, serta melakukan pencegahannya

6. Mampu melakukan risk assesment terhadap aspek keamanan dan lingkungan serta mampu mendesain prosedur kerja untuk melakukan pencegahan terhadap penyimpangan yang terjadi

7. Safety skill : motion, chemical handling, basic safety,

kebisingan, investigasi kecelakaaan kerja

8. Environmental skill : regulasi mengenai lingkungan dan

emisi 9. Memahai BCP dari aspek keamanan dan lingkungan 10. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

11. Menguasai komputer yang mendukung terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

12. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat

13. Mampu memberikan training khususnya untuk aspek

keamanan dan lingkungan

Page 32: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

31

14. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

15. Mampu mengendalikan EHS expens dan mengembangkan

pengendalian biaya

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 2 - 10 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen

3. Mampu menjabarkan strategi dan kebijakan perusahaan

menjadi prosedur kerja

4. Mampu berkomunikasi dengan bawahan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training

5. Mampu berkoordinasi dengan seluruh departemen untuk

aspek keamanan dan lingkungan

Page 33: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

32

Departemen Human Resourses Development

Jabatan Manager Pendidikan Strata 1 (Trend S2 Managemen Sumber Daya Manusia) Jurusan Psikologi Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian Pengalaman 0 - 1 tahun pengalaman kerja

General Bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen dan training,

convensation dan benefit, General Affair, dan Industrial Relation.

Menjadi penaggung jawab dalam pengelolaan kantin, taman, penataan kantor dan peralatannya.

Menjadi penanggung jawab acara perusahaan seperti family days, halal bihalal, kegiatan olah raga, kegiatan senin karyawan.

Key Performance Indicator : Filling vacant position, Turn Over, Tidak ada demo, Hubungan dengan Union Labour harmonis.

Kompetensi Hard Skill 1. Memahami prosedur rekrutmen perusahaan

2. Mampu menjaring calon tenaga kerja dengan melakukan

test, interview yang dibandingkan dengan kebutuhan user

3. Mampu membuat analisis kebutuhan training, rencana

training, mengorganisasi training, dan mengevaluasi training

4. Memahami seluruh perizinan yang berkaitan dengan

berjalannya bisnis

5. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris

6. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

7. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil

keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi 8. Mampu mendesain sistem keamanan yang diterapkan

9. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

10. Mampu mengendalikan HRD expens dan mengembangkan

metode dalam pengendalian biaya

Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 1 - 3 orang, mampu dipimpin,

dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mampu menjabarkan strategi dan kebijakan perusahaan

menjadi prosedur kerja 4. Mempunyai akses dengan sumber calon tenaga kerja 5. Mampu berkomunikasi dengan seluruh karyawan berkaitan

sosialisasi kebijakan perusahaan, coaching, training,

Page 34: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

33

6. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah dan warga sekitar dalam kaitannya dengan perizinan, ketenagakerjaan, dan social issue yang mungkin timbul

7. Mampu berkoordinasi dengan seluruh kepala departemen sebagai user dalam rekrutmen, training, dan benefit

Page 35: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

34

Departemen Sales Division

Jabatan Manager

Pendidikan Strata 1 (Trend strata 2 Managemen Bisnis)

Jurusan Sarjana Ekonomi

Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 3 - 5 tahun pengalaman kerja

General Bertanggung jawab terhadap penjualan produk / jasa kepada

distributor / modern market / toko. Key Performance Indicator : Sales volume

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem

penjualan (diskon, sistem pembayaran)

2. Memahami display and distributor

3. Mampu mengupdate kebutuhan pelanggan

4. Mempunyai strategi penjualan update untuk pemenangan

kompetisi (pencapaian target)

5. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

6. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

7. Mampu menentukan harga jual yang kompetitif dan

menguntungkan

8. Mampu mengendaliakan sales expens dan

mengembangkan metode dalam pengendalian biaya

Soft Skill

1. Mampu memimpin tim antara 50- 100 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim

2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mempunyai talent komunikasi dengan pelanggan

4. Mampu menjabarkan strategi dan kebijakan penjualan

menjadi prosedur kerja

5. Mampu berkomunikasi dengan bawahannya berkaitan

dengan keputusan perusahaan 6. Mampu berkoordinasi dengan departemen terkait (logistik) 7. Mampu menahan informasi yang tidak diperlukan keluar

Page 36: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

35

Departemen Marketing Division

Jabatan Marketing Manager Pendidikan Strata 1 (trend Strata 2 Managamen Bisnis / Pemasaran) Jurusan Sarjana Ekonomi Semua Jurusan (Teknologi Pangan/Teknologi Hasil Pertanian)

Pengalaman 3 - 5 tahun pengalaman kerja General Bertanggung jawab dalam membangun brand image sesuai

strategi perusahaan

Mempunyai strategi advertising update dalam pemenangan kompetisi

Key Performance Indicator : Sales volume

Kompetensi Hard Skill

1. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem dan

strategi penjualan perusahaan

2. Memahami survei pasar (pergeseran dari pasar tradisional

ke pasar modern)

3. Mampu mengupdate customer trend

4. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau

yang telah ditetapkan oleh perusahaan

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur untuk memberikan rekomendasi

6. Mampu mengelola marketing expens dan

mengembangkan metode dalam pengendalian baiaya Soft Skill 1. Mampu memimpin tim antara 10-20 orang, mampu

dipimpin, dan mampu menjadi anggota tim 2. Mampu beradaptasi dengan tim yang ada baik inter / antar

departemen 3. Mempunyai talent komunikasi dengan konsumen 4. Mampu menjabarkan strategi dan kebijakan penjualan

menjadi prosedur kerja 5. Mampu berkomunikasi dengan pihak pemerintah, dan

bawahannya berkaitan dengan keputusan perusahaan 6. Mampu berkoordinasi dengan departemen terkait (logistic)

7. Mampu menahan informasi yang tidak diperlukan keluar

Page 37: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

36

DAFTAR ISTILAH Lean Manufacturing Sistem produksi yang mengorientasikan pada lean (kurus) proses. Melakukan value stream mapping suatu proses dan menghilangkan / mengurangi tahapan proses yang tidak mempunyai nilai tambah. MUDA salah satu cara untuk menuju lean manufacturing. MUDA Muda (pemborosan). Sistem produksi yang mengorientasikan pada pengurangan pemborosan pokok pada 8 hal :

1. Muda of defect. Pemborosan karena defect (cacat) 2. Muda of transportation. Pemborosan karena transportasi, salah kirim,

pengiriman pada under capacity 3. Muda of Over production. Pemborosan karena kelebihan produksi 4. Muda of Waiting. Pemborosan karena waktu tunggu 5. Muda of Over processing. Pemborosan karena over process, rework 6. Muda of Motion. Pemborosan karena pergerakan tidak optimal, salah lay

out 7. Muda of Inventory. Pemborosan karena obsolete, excess 8. Muda of People. Pemborosan karena tidak optimal dalam utilisasi people.

Gemba Gemba (tempat kerja). Sistem produksi yang diorientasikan pada pengamatan di lapangan. Biasanya dilakukan oleh tim managemen untuk datang ke lapangan secara langsung dan melakukan improvement. Pokayoke (fool proof mechanism) Mekanisme alat anti salah = mempermudah kerja operator terutama dalam mengurangi berbagai masalah karena cacat produksi, keselamatan kerja, kesalahan operasi, dll. TPM (Total Productive Maintenance) Suatu konsep pemeliharaan yang produktif ditujukan guna mencapai efektivitas menyeluruh dari sistem produksi melalui keterlibatan semua orang dalam organisasi. Sistem pengelolaan mesin produksi yang melibatkan banyak operator dalam pengelolaan mesin produksi. Operator berperan sebagai operator mesin, juga sebagai teknisi dalam melakukan cleaning, greasing, dan perbaikan kecil (Autonomous Maintenance) serta sebagai Quality Control dalam mengontrol mutu kritis pada work centre tersebut. Six Sigma Tingkat mutu dimana hanya 3,4 non comformity dihasilkan dari 1.000.000 peluang terjadinya non conformity = merupakan tingkat mutu, dimana proses dengan 6 standar deviasi (penyebaran 6 sigma terhadap rata-rata proses) masih memenuhi spesifikasi. 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) = 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) = house keeping management

Page 38: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

37

MUP (Material Usage Plan) Kebutuhan RM/PM untuk FG yang ingin dihasilkan. Merupakan hasil pengalian antara bill of material X jumlah FG yang ingin dihasilkan. MRP (Material Request Plan) Jumlah RM/PM yang harus dibeli = MUP – On Hand Stock + Stock Buffer yang diinginkan MTBF (Mean Time Between Failure). Waktu / jarak rata-rata antara kerusakan mesin. Dihitung sebagai jumlah jam operasi mesin / frekeunsi kerusakan mesin. Makin tinggi angkanya makin bagus. MTTR (Mean Time To Repair) Rata-rata waktu perbaikan mesin dalam kurun waktu yang ditetapkan (biasanya bulanan). Dihitung sebagai jumlah waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan / frekuensi perbaikan. Makin kecil makin bagus.

Page 39: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

38

PANDUAN KARIR

PNS PERGURUAN TINGGI

Dosen: Tugas Dosen (Tri Dharma Perguruan Tinggi):

Pendidikan, Penelitian, Pengabdian

Kompetensi: Hard Skill: 1. Penguasaan keilmuan sesuai bidang ilmu ke-THP-an 2. Penguasaan ketrampilan laboratorium 3. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan

potensi pribadi dan mengatur waktu) 4. Problem solving and analytical thinking (mempunyai kemampuan

memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan akademis dan mampu berfikir analitis)

5. Mampu berfikir komprehensif 6. Coordinating (mampu bekerja dalam tim) 7. Directing (mampu mengarahkan mahasiswa) 8. Interpersonal communication skill (mampu bekerjasama) 9. Written communication skill (mempunyai kemampuan menulis yang

baik untuk penulisan proposal, laporan, dan publikasi ilmiah) 10. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual) 11. Creativity, innovation, change (mempunyai ide yang kreatif, inovatif,

dan mampu mengikuti perkembangan teknologi)

Soft Skill: 1. Learning ability (mempunyai kemauan dan kemampuan untuk belajar) 2. Oral communication skill (mampu mentransfer ilmu dengan baik) 3. Personal strength (mempunyai karakter yang kuat) 4. Good personal character 5. Mempunyai jiwa mendidik

Pejabat Struktural: Hard Skill: 1. Mempunyai pengetahuan keilmuan yang komprehensif 2. Mempunyai pengetahuan administratif dan institusional 3. Mempunyai pengetahuan manajemen 4. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan

mempunyai pengaruh) 5. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat) 6. Coordinating (mampu mengkoordinasi semua sumber daya) 7. Directing (mampu mengarahkan bawahan) 8. Managing conflict (mampu mengatasi konflik yang terjadi) 9. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan

potensi pribadi dan mengatur waktu) 10. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan

komunikasi interpersonal dengan bawahan dan atasan) 11. Written communication (mampu membuat laporan dan program kerja)

Page 40: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

39

12. Mampu berfikir komprehensif Soft Skill: 1. Good personal character (mempunyai kepribadian yang baik:

bijaksana, adil, jujur) 2. Personal strength (mempunyai karakter yang kuat) 3. Planning and organizing (mampu merencanakan dan mengorganisasi

program-program kerja) 4. Visioning (mempunya visi ke depan) 5. Oral communication skill (mempunyai kemampuan komunikasi lisan) 6. Listening (serta mampu mendengarkan masukan dari semua pihak)

Page 41: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

40

PANDUAN KARIR

PNS BALAI PENELITIAN (PENELITI)

Kompetensi:

Hard Skill 1. Menguasai bidang ilmu sesuai bidang ke-THP-an 2. Mempunyai ketrampilan laboratorium 3. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan

potensi pribadi dan mengatur waktu) 4. Problem solving and analytical thinking (mempunyai kemampuan

memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan riset dan mampu berfikir analitis)

5. Written communication skill (mempunyai kemampuan menulis yang baik)

6. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual) 7. Creativity, innovation, change (mempunyai ide yang kreatif, inovatif,

dan mampu mengikuti perkembangan teknologi) 8. Mampu berfikir komprehensif

Soft Skill 1. Learning ability (mempunyai kemauan dan kemampuan untuk belajar) 2. Visioning (mempunyai visi ke depan)

Page 42: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

41

PANDUAN KARIR

PNS DEPARTEMAN / DINAS

Kompetensi: Hard Skill dan Soft Skill 1. Penguasaan keilmuan sesuai bidang ke-THP-an 2. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat) 3. Coordinating (mampu berkoordinasi dengan semua pihak yang

terkait) 4. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan

komunikasi interpersonal yang baik dengan pemangku jabatan) 5. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan

mempunyai pengaruh) 6. Oral communication skill (mampu berkomunikasi yang baik dengan

kelompok sasaran) 7. Written communication skill (mempunyai kemampuan penulisan

laporan yang baik) 8. Problem solving and analytical thinking (mampu memecahkan

masalah dan berfikir analitis) 9. Mampu berfikir komprehensif 10. Managing conflict (mampu mengatasi konflik)

Page 43: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

42

PANDUAN KARIR

WIRAUSAHA Kompetensi: Hard Skill: 1. Penguasaan keilmuan sesuai bidang usaha (spesifikasi bahan, proses, alat

dan mesin, produk) 2. Penguasaan ilmu pemasaran (peluang pasar, inovasi produk, forecasting,

product life cycle, distribusi produk, dll) 3. Kemampuan analisis usaha

Soft Skill:

Planning 1. Planning and organizing (mampu merencanakan dan mengorganisasi

usaha yang akan digeluti) 2. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan mempunyai

pengaruh) 3. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat) 4. Coordinating (mampu mengkoordinasi semua bagian yang terlibat dalam

usaha)

Organizing 1. Personal strength (mempunyai karakter yang kuat: sense of business, ulet,

tekun, motivasi tinggi, mampu bekerja di bawah tekanan lingkungan, pekerja keras)

2. Personal organization and time management (mampu bekerja mandiri dan mengatur waktu)

3. Learning ability (mempunyai kemauan untuk belajar tentang hal-hal yang berkaitan dengan usaha)

4. Visioning (mempunyai visi untuk pengembangan ke depan)

Actuating 1. Creativity, innovation, change (mempunyai ide kreatif dan inovatif serta

mampu mengikuti perkembangan yang ada) 2. Risk taking (berani mengambil resiko) 3. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual) 4. Oral communication (mampu berkomunikasi lisan dengan pihak konsumen,

suplier, rekanan, dan birokrat) 5. Problem solving and analytical thinking (mampu memecahkan masalah

yang ada dan mempunyai kemampuan analisis yang baik) 6. Directing (mampu mengarahkan bawahan)

Controlling 1. Written communication (mempunyai kemampuan menulis yang baik

berkaitan dengan budgeting) 2. Listening (mampu mendengarkan masukan dan saran dari pihak-pihak

terkait)

Page 44: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

43

3. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal yang baik dengan karyawan dan pihak lain yang terkait)

4. Managing conflict (mampu mengatasi konflik yang terjadi)

Page 45: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

44

KOMPETENSI PROFESI

SUPERVISOR (INDUSTRI)

Kompetensi Mata Kuliah

1. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris - Bahasa Inggris

2. Mampu melakukan risk assesment terhadap aspek keamanan dan lingkungan serta memberikan rekomendasi (usulan) tindakan pencegahannya

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

3. Mampu melakukan trouble shooting terhadap hambatan / kerusakan mesin yang terjadi

- Alat dan Mesin Pengolahan

4. Mampu membaca gambar mesin secara umum (Supervisor akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

- Alat dan Mesin Pengolahan

5. Mampu membuat instruksi kerja dan melakukan monitoring pelaksanaannya di lapangan

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

6. Mampu mengidentifikasi basic unsafety act dan unsafety condition, serta melakukan monitoring pelaksanaannya

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

7. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah terhadap Quality

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

8. Mampu mengupdate customer trend - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan

9. Mampu mengupdate perizinan terbaru yang dikeluarkan pemerintah

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

10. Mampu untuk mendalami pengetahuan ilmu pangan yang relevan dengan industri makanan

- Semua mata kuliah

11. Mangetahui spesifikasi pengolahan air dan pengolahan limbah cair

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

12. Memahami aspek keuangan (costing) - Kewirausahaan Pangan - Manajemen bisnis pangan

13. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam pengolahan makanan

- Kimia Pangan - Mikrobiologi Pangan - Teknologi Pengolahan

14. Memahami cara kerja mesin dari segi mekanik dan elektrik

- Alat dan Mesin Pengolahan

15. Memahami cleaning dan sanitasi - Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

16. Memahami dasar metode maintenance mesin, sistem penjadwalan maintenance yang support terhadap rencana produksi

- Alat dan Mesin Pengolahan

17. Memahami dasar pengetahuan industri makanan - Semua mata kuliah

18. Memahami dasar pengetahuan penggudangan dan karakterisitik penanganan RM/PM/FG dalam industri makanan

- Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen

- Pengemasan dan

Page 46: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

45

Penyimpanan - Sanitasi dan Pengelolaan

Limbah

19. Memahami dasar pengetahuan pengolahan air dan pengolahan limbah cair

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

20. Memahami display dan distributor - Kewirausahaan Pangan - Manajemen Bisnis Pangan

21. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan industri makanan

- Alat dan Mesin Pengolahan - Dasar Keteknikan

Pengolahan

22. Memahami metode sampling dan metode analisa dari kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

- Analisis Pangan

23. Memahami panel organoleptik dan panel konsumen

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

24. Memahami peraturan pemerintah mengenai lingkungan (pengolahan air dan limbah cair)

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

25. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem dan strategi penjualan perusahaan

- Manajemen Bisnis Pangan - Kewirausahaan Pangan

26. Memahami peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan perizinan jalannya perusahaan

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

27. Memahami produk orientasi perusahaan - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

28. Memahami prosedur pengadaan RM/PM, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

- Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen

- Pengemasan dan Penyimpanan

29. Memahami spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

- Pengetahuan Bahan - Pengemasan dan

Penyimpanan

30. Memahami survei pasar - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan - Manajemen Bisnis Pangan

31. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

32. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, 5S, Warehouse Management System, FIFO, LIFO, Racking system, MUDA

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

- Pengemasan dan Penyimpanan

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

33. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau yang telah ditetapkan oleh perusahaan

- Statistik dan Komputasi

34. Safety skill : motion, chemical handling, basic safety, kebisingan, investigasi kecelakaaan kerja

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

Page 47: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

46

KOMPETENSI PROFESI

MANAGER (INDUSTRI)

Kompetensi Mata Kuliah

1. Enviromentasl skill : regulasi mengenai lingkungan dan emisi

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

2. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris - Bahasa Inggris

3. Mampu melakukan proses managemen (PDCA) dengan mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah berkaitan dengan produk baru

- Manajemen Bisnis Pangan

4. Mampu melakukan risk assesment terhadap aspek keamanan dan lingkungan serta mampu mendesain prosedur kerja untuk melakukan pencegahan terhadap penyimpangan yang terjadi

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

5. Mampu melakukan risk assesment, membuat prosedur pencegahan, monitoring pelaksanannya

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

6. Mampu melakukan trouble shooting terhadap hambatan / kerusakan mesin yang terjadi

- Alat dan Mesin Pengolahan

7. Mampu membaca gambar mesin secara umum (Supervisor akan dilibatkan dalam instalasi mesin)

- Alat dan Mesin Pengolahan

8. Mampu memberikan opsi dan rekomendasi desain produk yang sesuai dengan strategi perusahaan (cost reduction, premium product, impuls buying, me too, dsb)

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

9. Mampu memberikan training khususnya untuk aspek keamanan dan lingkungan

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

10. Mampu mendesain (mereview) prosedur metode sampling dan metode analisa dari kriteria mutu (batasan) yang ditetapkan

- Analisis Pangan

11. Mampu mendesain metode cleaning dan sanitasi yang diimplementasikan

- Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

12. Mampu mendesain produk dengan tinjauan aspek bisnis - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

13. Mampu mendesain prosedur trial yang support dengan administrasi perusahaan (keuangan, managemen perubahan)

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

14. Mampu mendesain strategi pengelolaan sumber daya manusia (deployment, struktur organisasi, time motion study)

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

15. Mampu mendesain trial skala laboratorium, half day run, dan produksi komersial

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

16. Mampu menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan

17. Mampu menganalisa masalah dan mengambil tindakan tepat atau memberikan opsi dan rekomendasi terhadap permasalahan yang dihadapi

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

Page 48: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

47

18. Mampu mengelola dan mengendalikan Quality expens, serta mengembangkan metode yang support dalam pengendalian biaya

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

19. Mampu mengelola Marketing expens dan mengembangkan metode dalam pengendalian baiaya

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

20. Mampu mengembangkan spesifikasi bahan baku, bahan pengemas, in line process, untuk mendapatkan spesifikasi produk akhir yang telah ditetapkan.

- Pengetahuan Bahan - Pengemasan dan

Penyimpanan

21. Mampu mengendalikan biaya dan mengembangkan metode dalam pengelolaan biaya

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

22. Mampu mengendalikan biaya penggudangan dan mengembangkan metode untuk perbaikan

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

23. Mampu mengendalikan EHS expens dan mengembangkan pengendalian biaya

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan 24. Mampu mengendalikan HRD expens dan

mengembangkan metode dalam pengendalian biaya - Manajemen Bisnis

Pangan - Kewirausahaan Pangan

25. Mampu mengendalikan Production expens serta mengembangkan metode dalam pengendalian biaya tersebut

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan 26. Mampu mengendalikan Sales expens dan

mengembangkan metode dalam pengendalian biaya - Manajemen Bisnis

Pangan

27. Mampu mengidentifikasi Critical Control Point (baik proses, quality, maupun mesin)

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

28. Mampu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin muncul serta melakukan pencegahannya.

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

29. Mampu mengidentifikasi Potential Problem, melakukan pencegahan, dan strategi menutup gap

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

30. Mampu mengidentifikasi unsafety act dan unsafety condition, serta melakukan pencegahannya

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

31. Mampu mengimplementasikan konservasi energi dalam aspek produksi yang dijalankan

- Dasar Keteknikan Pengolahan

32. Mampu mengimplementasikan sistem penggudangan (penyimpanan) dan pengiriman ke produksi dengan sistem LIFO atau FIFO

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

33. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan melakukan tindakan perbaikan atau memberikan rekomendasi pemecahan masalah terhadap mutu

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

34. Mampu mengumpulkan data, menganalisa, dan mengambil keputusan yang terukur dalam kurun waktu yang cepat atau memberikan opsi dan rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

35. Mampu mengupdate customer trend - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan

36. Memahai BCP dari aspek keamanan dan lingkungan - Sanitasi dan Pengelolaan Limbah

Page 49: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

48

37. Memahami metode maintenance mesin, sistem penjadwalan maintenance yang support terhadap rencana produksi

- Alat dan Mesin Pengolahan

38. Memahami pengetahuan industri makanan secara keseluruhan

- Semua Mata Kuliah

39. Memahami aspek kimia, fisik, dan mikrobiologi dalam pengolahan makanan

- Kimia Pangan - Mikrobiologi Pangan - Teknologi Pengolahan

40. Memahami cara kerja mesin dari segi mekanik dan elektrik

- Alat dan Mesin Pengolahan

41. Memahami dasar pengetahuan penggudangan, dan karakterisitik penanganan RM/PM/FG dalam industri makanan (alergen, penyimpanan biasa, penyimpanan dingin)

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

42. Memahami display and distributor - Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

43. Memahami mesin-mesin pengolahan yang berkaitan dengan industri makanan

- Alat dan Mesin Pengolahan

- Dasar Keteknikan Pengolahan

44. Memahami panel organoleptik dan panel konsumen - Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

45. Memahami peraturan perusahaan mengenai sistem penjualan (are, diskon, sistem pembayaran)

- Manajemen Bisnis Pangan

46. Memahami prosedur pengadaan RM/PM maupun bahan tambahan mulai dari product structure (Bill of material, Material Usage Plan, Material Request Plan)

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

47. Memahami prosedur tanggap darurat berkaitan keamanan (kebakaran, gempa bumi) dan lingkungan

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

48. Memahami seluruh perizinan yang berkaitan dengan berjalannya bisnis

- Manajemen Bisnis Pangan

- Kewirausahaan Pangan

49. Memahami sistem pembuatan master production schedule yang berorientasi pada pemenuhan permintaan order, ketersediaan RM/PM, kapasitas mesin, ketersediaan tenaga kerja, dan pra kondisi terhadap effisiensi produksi

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

50. Memahami sistem transportasi baik untuk pergerakan forklift maupun transfer produk akhir ke distributor (home base)

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

51. Memahami survey pasar (pergeseran dari traditional market ke modern market)

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan

52. Mempunyai dasar pengetahuan mengenai pengelolaan manufacturing mutakhir seperti Lean Manufacturing, Six sigma, 5S, Pokayoke, Gemba, Total Productive Maintenance

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

53. Mempunyai strategi penjualan update untuk pemenangan kompetisi (pencapaian target)

- Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris

- Kewirausahaan Pangan

Page 50: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

49

54. Menguasai komputer yang support terhadap bisnis atau yang telah ditetapkan oleh perusahaan

- Statistik dan Komputasi

55. Safety skill : motion, chemical handling, basic safety, kebisingan, investigasi kecelakaaan kerja

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

56. Update mengenai informasi perundangan yang berkaitan dengan industri makanan

- Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

57. Update terhadap teknologi mutakhir berkaitan dengan mesin indutri yang relevan

- Alat dan Mesin Pengolahan

Page 51: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

50

KOMPETENSI PROFESI

PNS DOSEN

No Kompetensi Mata Kuliah

1. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual)

Metodologi penelitian dan Rancangan Percobaan Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris Kewirausahaan Pangan Skripsi

2. Coordinating (mampu bekerja dalam tim) Manajemen Bisnis Pangan Kewirausahaan Pangan

3. Creativity, innovation, change (mempunyai ide yang kreatif, inovatif, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi)

Metodologi penelitian dan Rancangan Percobaan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan

4. Directing (mampu mengarahkan mahasiswa)

Manajemen Bisnis Pangan Kewirausahaan Pangan

5. Interpersonal communication skill (mampu bekerjasama)

Etika Profesi

6. Mampu berfikir komprehensif Semua Mata Kuliah

7. Penguasaan keilmuan sesuai bidang ilmu ke-THP-an

Semua Mata Kuliah

8. Penguasaan ketrampilan laboratorium Praktikum Mikrobiologi Pangan Praktikum Kimia Dasar Praktikum Biokimia dan Analisis Pangan Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan Praktikum Evaluasi Gizi Pangan

9. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan potensi pribadi dan mengatur waktu)

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan Etika Profesi

10. Problem solving and analytical thinking (mempunyai kemampuan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan akademis dan mampu berfikir analitis)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan Statistik dan Komputasi

11. Written communication skill (mempunyai kemampuan menulis yang baik untuk penulisan proposal, laporan, dan publikasi ilmiah)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan

Page 52: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

51

PNS PEJABAT STRUKTURAL PT

No Kompetensi Mata Kuliah

1. Coordinating (mampu mengkoordinasi semua sumber daya)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

2. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

3. Directing (mampu mengarahkan bawahan)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

4. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal dengan bawahan dan atasan)

Etika Profesi

5. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan mempunyai pengaruh)

Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan

6. Mampu berfikir komprehensif Semua Mata Kuliah

7. Managing conflict (mampu mengatasi konflik yang terjadi)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

8. Mempunyai pengetahuan keilmuan yang komprehensif

Semua Mata Kuliah

9. Mempunyai pengetahuan manajemen Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

10. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan potensi pribadi dan mengatur waktu)

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan Etika Profesi

11. Written communication (mampu membuat laporan dan program kerja)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan

PNS BALAI PENELITIAN

No Kompetensi Mata Kuliah

1. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual)

Metodologi penelitian dan Rancangan Percobaan Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris Kewirausahaan Pangan Skripsi

2. Creativity, innovation, change (mempunyai ide yang kreatif, inovatif, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi)

Metodologi penelitian dan Rancangan Percobaan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan

3. Mampu berfikir komprehensif Semua Mata Kuliah

4. Mempunyai ketrampilan laboratorium Praktikum Mikrobiologi Pangan Praktikum Kimia Dasar

Page 53: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

52

Praktikum Biokimia dan Analisis Pangan Praktikum Teknologi Pengolahan Pangan Praktikum Evaluasi Gizi Pangan

5. Menguasai bidang ilmu sesuai bidang ke-THP-an

Semua Mata Kuliah

6. Personal organization and time management (mampu memanfaatkan potensi pribadi dan mengatur waktu)

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan Etika Profesi

7. Problem solving and analytical thinking (mempunyai kemampuan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan riset dan mampu berfikir analitis)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan Statistik dan Komputasi

8. Written communication skill (mempunyai kemampuan menulis yang baik)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan

PNS DEPARTEMEN / DINAS

No Kompetensi Mata Kuliah

1. Coordinating (mampu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait termasuk tim)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

2. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

3. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal yang baik dengan pemangku jabatan)

Etika Profesi

4. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan mempunyai pengaruh)

Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan

5. Mampu berfikir komprehensif Semua Mata Kuliah

6. Managing conflict (mampu mengatasi konflik)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

7. Oral communication skill (mampu berkomunikasi yang baik dengan kelompok sasaran)

Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan

8. Penguasaan keilmuan sesuai bidang ke-THP-an

Semua Mata Kuliah

9. Problem solving and analytical thinking (mampu memecahkan masalah dan berfikir analitis)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan Statistik dan Komputasi

10. Written communication skill (mempunyai kemampuan penulisan laporan yang baik)

Metodologi Penelitian dan Rancangan Percobaan

Page 54: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

53

KOMPETENSI PROFESI WIRAUSAHA

No Kompetensi Mata Kuliah

1. Ability to conceptualize (mempunyai kemampuan berfikir konseptual)

Metodologi penelitian dan Rancangan Percobaan Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris Kewirausahaan Pangan Skripsi

2. Coordinating (mampu mengkoordinasi semua bagian yang terlibat dalam usaha)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

3. Creativity, innovation, change (mempunyai ide kreatif dan inovatif serta mampu mengikuti perkembangan yang ada)

Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan

4. Decision making (mampu mengambil keputusan yang tepat)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

5. Directing (mampu mengarahkan bawahan)

Manajemen Bisnis Pangan Kewirausahaan Pangan

6. Interpersonal communication skill (mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal yang baik dengan karyawan dan pihak lain yang terkait)

Etika Profesi

7. Kemampuan analisis usaha Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

8. Leadership and influence (mempunyai jiwa kepemimpinan dan mempunyai pengaruh)

Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan

9. Managing conflict (mampu mengatasi konflik yang terjadi)

Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

10. Oral communication (mampu berkomunikasi lisan dengan pihak konsumen, suplier, rekanan, dan birokrat)

Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan

11. Penguasaan ilmu pemasaran (peluang pasar, inovasi produk, forecasting, product life cycle, distribusi produk, dll)

Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris Kewirausahaan Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan Manajemen Bisnis Pangan

12. Penguasaan keilmuan sesuai bidang usaha (spesifikasi bahan, proses, alat dan mesin, produk)

Semua Mata Kuliah

13. Personal organization and time management (mampu bekerja mandiri dan mengatur waktu)

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan Praktikum Kewirausahaan Pangan Kewirausahaan Pangan Etika Profesi

14. Planning and organizing (mampu merencanakan dan mengorganisasi usaha yang akan digeluti)

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

15. Problem solving and analytical thinking Metodologi Penelitian dan

Page 55: PANDUAN KARIR DAN KOMPETENSI PROFESIblog.ub.ac.id/dermolen/files/2012/04/PANDUAN-KARIR_new-190411.pdfline process, dan produk akhir yang telah ditetapkan oleh managemen sebagai standar.

Panduan Karir

54

(mampu memecahkan masalah yang ada dan mempunyai kemampuan analisis yang baik)

Rancangan Percobaan Statistik dan Komputasi

16. Risk taking (berani mengambil resiko) Manajemen bisnis pangan Kewirausahaan Pangan

17. Visioning (mempunyai visi untuk pengembangan ke depan)

Kewirausahaan Pangan Pengembangan Produk dan Evaluasi Sensoris