New Matrik - Tegak Oce

1
Keterangan: Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan bersih dari produksi kebun kelapa sawit setelah dikurangi biaya operasional (perawatan, pemanenan, pengangkutan dan upah karyawan) manajeman fee dan biaya peremajaan kebun. Biaya peremajaan kebun hanya MATRIK METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONTAK SANTRI AGRIBISNIS INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN. SYARAT BAGI ANGGOTA UNTUK MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU) DARI KEBUN SEMUA ANGGOTA NASIONAL (KSAN) A. Mendapatkan SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN), jika : 1. Anggota sudah memiliki 10 saham (1 Hektar) yang semuanya sudah berproduksi 2. Kebun Anggo tatelah memberikan kontribusi untuk pembangunan atau perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sebesar 30% dari SHU Kebun Anggota secara rutin setiap panen selama 6 tahun. Keterangan. Jika anggota belum memiliki 10 saham (1 Hektar) maka pembagian SHU-nya sebagai berikut : Contoh : Ponpes Nurul Jadid Paiton mempunyai 7 saham (70% dari 1 Ha) maka setelah berproduksi pembagian SHU-nya adalah : 49% dari SHU di berikan kepada Nurul Jadid Paiton sedangkan 21% dari SHU di gunakan untuk memperluas kebun yang sahamnya dimiliki Ponpes Nurul Jadid Paiton sehingga secara otomatis prosentase sahamnya bertambah dari SHU-kebun anggota Nurul jaded itu sendiri. 1 saham = 10% dari 1 Hektar. Pembagian SHU = 7% / 3% TABEL PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN KONSAIN 1 Pembagian SHU Dari Kebun Investor, Kebun Dasa Pribadi (KDP) dan Kebun Pribadi (KP) 1 70% dari SHU diberikan kepada Investor berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam 2 30% dari SHU digunakan untuk membangun atau memperluas kebun anggota lembaga yang telah ditentukan oleh investor 3 Masa kepemilikan saham KDP, KP, akan berakhir setelah masa produksi kelapa sawit berakhir ( ±25 Thn) 2 . Pembagian SHU darikebun Anggota 1 70% dari SHU diberikan kepada anggota berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam 2 30% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional 3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas kebun anggota tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus peremajaan (KKP) 3 Pembagian SHU dariKebun Semua Anggota Nasional (KSAN) 1 70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang berada di Negara Indonesia dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat. Jika belum ada anggota yang memenuhi syarat, maka 70% tersebut digunakan untuk memperluas Kebun Semuan Anggota Nasional (KSAN) 2 20% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) 3 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun NKRI 4 Pembagian SHU dariKebun NKRI 1 70% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun NKRI 2 30% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional 3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun penggantiselua skebun NKRI tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus peremajaan (KKP) 5 Selain dibangun dari SHU, Kebun Anggota dan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) juga dibangun dari sumbangan masyarakat, instansi pemerintah dan non pemerintah yang diperoleh dari shodaqoh produktif setiap acara pribadi yang diadakan oleh masyarakat atau instansi.

Transcript of New Matrik - Tegak Oce

Keterangan: Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan bersih dari produksi kebun

kelapa sawit setelah dikurangi biaya operasional (perawatan, pemanenan, pengangkutan dan upah karyawan) manajeman fee dan biaya peremajaan kebun.

Biaya peremajaan kebun hanya diperuntukkan : kebunanggota (KA), Kebun Semuaanggota Nasional (KSAN) dan Kebun NKRI

MATRIK METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONTAK SANTRI AGRIBISNIS INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN.

SYARAT BAGI ANGGOTA UNTUK MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU)DARI KEBUN SEMUA ANGGOTA NASIONAL (KSAN)

A. Mendapatkan SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN), jika :

1. Anggota sudah memiliki 10 saham (1 Hektar) yang semuanya sudah berproduksi

2. Kebun Anggo tatelah memberikan kontribusi untuk pembangunan atau perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sebesar 30% dari SHU Kebun Anggota

secara rutin setiap panen selama 6 tahun.

Keterangan.

Jika anggota belum memiliki 10 saham (1 Hektar) maka pembagian SHU-nya sebagai berikut :Contoh :Ponpes Nurul Jadid Paiton mempunyai 7 saham (70% dari 1 Ha) maka setelah berproduksi pembagian SHU-nya adalah :49% dari SHU di berikan kepada Nurul Jadid Paiton sedangkan 21% dari SHU di gunakan untuk memperluas kebun yang sahamnya dimiliki Ponpes Nurul Jadid Paiton sehingga secara otomatis prosentase sahamnya bertambah dari SHU-kebun anggota Nurul jaded itu sendiri.

1 saham = 10% dari 1 Hektar. Pembagian SHU = 7% / 3%

10 saham = 100% ( 1 Hektar ). Pembagian SHU = 70% / 30%

TABEL PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN KONSAIN

1

Pembagian SHU Dari Kebun Investor, Kebun Dasa Pribadi (KDP) dan Kebun Pribadi (KP)1 70% dari SHU diberikan kepada Investor berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam

2 30% dari SHU digunakan untuk membangun atau memperluas kebun anggota lembaga yang telah ditentukan oleh investor

3 Masa kepemilikan saham KDP, KP, akan berakhir setelah masa produksi kelapa sawit berakhir (±25 Thn)

2.

Pembagian SHU darikebun Anggota1 70% dari SHU diberikan kepada anggota berdasarkan jumlah besar modal yang ditanam

2 30% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional

3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas kebun anggota tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus peremajaan (KKP)

3

Pembagian SHU dariKebun Semua Anggota Nasional (KSAN)

1

70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang berada di Negara Indonesia dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat.

Jika belum ada anggota yang memenuhi syarat, maka 70% tersebut digunakan untuk memperluas Kebun Semuan Anggota Nasional (KSAN)

2 20% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)

3 10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun NKRI

4

Pembagian SHU dariKebun NKRI1 70% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun NKRI

2 30% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional

3 Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun penggantiselua skebun NKRI tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus peremajaan (KKP)

5Selain dibangun dari SHU, Kebun Anggota dan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) juga dibangun dari sumbangan masyarakat, instansi pemerintah dan non pemerintah yang diperoleh dari shodaqoh produktif setiap acara pribadi yang diadakan oleh masyarakat atau instansi.