New Bakso Kotak Print
Transcript of New Bakso Kotak Print
A. Latar Belakang
Salah satu bisnis makanan yang awet sejak puluhan tahun adalah
usaha bakso. Bisnis makanan ini sangat tahan krisis dan tetap eksis,
bahkan berkembang dari tahun ke tahun. Bakso cocok untuk lidah siapa
saja dan dari mana saja. Sebagian besar masyarakat Cirebon-pun
menyukai bakso. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa mereka
menyukai bakso. Bakso adalah makanan yang tidak kenal musim, baik
musim hujan ataupun musim panas bakso tetap digandrungi dan digemari.
Kenyataan itu menjadikan usaha bakso merupakan peluang usaha
yang terus berkembang dibandingkan dengan usaha makanan lainnya.
Oleh karena itu seiring dengan permintaan bakso yang cukup tinggi, bakso
bisa dijadikan bisnis yang cukup menjanjikan. Akan tetapi, dalam bisnis
ini juga terdapat pesaing sehingga kita harus pandai-pandai dalam
memanfaatkan peluang. Bahkan untuk menarik pelanggan tidak sedikit
pengusaha bakso yang melakukan modifikasi pada produk bakso, seperti
menambahkan telur sebagai isian bakso.
Kami melihat peluang yang cukup baik dalam bisnis bakso. Oleh
karena itu, kami akan melakukan modifikasi pada bakso agar lebih
menarik dan mendapat respon yang baik dari palanggan. Secara umum
bakso berbentuk bulat seperti bola, oleh karena itu kami akan membuat
sesuatu yang berbeda dari bakso yang biasa kita jumpai. Kami akan
membuat bakso dengan bentuk kotak, dengan varian rasa dan warna-
warna yang menarik, tentunya tidak merubah rasa khas dari bakso pada
1
umumnya. Bahan utamanya tetap terbuat dari daging sapi dan tepung
sedangkan untuk isian bakso kami memiliki beberapa varian rasa pada
isian bakso seperti keju, tomat, sosis, daging udang dan rasa original yaitu
daging sapi.
Untuk warna bakso kami akan gunakan pewarna yang aman
dikonsumsi dan sehat. Fungsi dari pemberian warna bakso ini yaitu :
1. Untuk menarik pelanggan karena belum ada bakso yang
memilki warna-warni seperti bakso kotak kami, hal ini
merupakan peluang bagi kami sehingga bisa menciptakan
sesuatu yang baru dari produk bakso.
2. Selain untuk menarik pelanggan, fungsi lain dari pemberian
warna pada bakso yaitu untuk memudahkan dalam
membedakan isian pada bakso. Pada bakso kotak dengan isi
keju akan kami beri warna kuning. Pada bakso kotak isi tomat
akan kami beri warna hijau. Pada bakso kotak isi sosis kami
beri warna merah. Sedangkan untuk isi daging udang kami beri
warna kecoklatan dan untuk bakso kotak isi daging sapi tidak
kami beri warna, kami biarkan saja seperti warna aslinya.
Bakso kotak yang kami produksi memiliki kelebihan dibandingkan
dengan bakso-bakso bulat yang lainnya, yaitu bakso kotak lebih mudah
dikonsumsi karena bentuknya yang kotak sehingga mudah dipotong dan
untuk anak-anak bakso kotak juga aman dikonsumsi karena tidak mudah
tertelan saat dimakan.
2
B. Profil Bisnis Sekarang dan Rencana Pengembangan
Secara umum, bakso berbentuk bulat, berwarna abu-abu dengan
rasa daging sapi yang dominan. Kami tidak bermaksud untuk
menghilangkan bakso yang berbentuk bulat dengan rasa khas nya, kami
hanya ingin menciptakan suatu pengembangan produk sehingga konsumen
tidak jenuh dan untuk menambah alternatif jajanan bakso. Untuk
menciptakan suatu pengembangan produk, kami akan membuat bakso
yang berbentuk kotak dengan warna-warni yang menarik dan varian rasa
yang belum ada di pasaran, seperti rasa keju, tomat, sosis dan udang.
Sebagian besar pengusaha bakso memilih untuk membuka kedai
atau warung tetap. Lain halnya dengan usaha bakso yang akan kami geluti,
kami akan membuat usaha rumahan (home industri) dimana kami akan
memproduksi bakso kotak secara masal dan akan menjual bakso kotak
tersebut kepada pengecer. Kami akan memasok bakso kepada :
1. Pedagang bakso keliling,
2. Rumah makan bakso,
3. Retailer pinggir jalan yang menetap, dan
4. Supermarket.
Untuk bakso kotak yang ada di supermarket, akan kami ganti tiap
tiga hari sekali agar bakso tetap segar dan tidak basi sehingga hal ini tidak
merugikan konsumen dan agar konsumen merasa puas atas produk bakso
kotak kami.
3
Bakso kotak yang akan kami buat terbuat dari bahan yang aman
sebagai mana bakso-bakso yang lain hanya saja diberi tambahan pewarna
yang aman dan dapat dikonsumsi dengan varian rasa yang belum terdapat
pada bakso-bakso yang sudah ada, yaitu dengan rasa keju, sosis, tomat dan
udang. Pembuatan bakso kotak relatif lebih cepat karena menggunakan
alat yang modern dan higienis.
Untuk menjalankan bisnis ini, kami akan menggunakan modal
sendiri dan untuk sisa kekurangannya kami peroleh dari pinjaman. Modal
ini akan diinvestasikan untuk peralatan produksi dan bahan baku produksi.
Jika bisnis bakso kotak ini berhasil dan memperoleh laba yang cukup
besar, kami akan mengembangkan usaha ini dengan menambah tempat
poduksi yang berskala home industri.
C. Keterkaitan dengan IPTEK
Agar bakso yang dihasilkan lebih cepat (hemat waktu dan biaya)
dan higienis, kami akan menggunakan peralatan untuk memproduksi
bakso yaitu seperti menggunakan mesin penggiling daging, mesin
pengaduk (mixer) untuk mencampurkan bahan-bahan pembuat bakso dan
alat untuk membentuk bakso menjadi kotak. Walaupun menggunakan
peralatan (mesin-mesin), kami tetap membutuhkan karyawan untuk
mengoperasikan peralatan (mesin) dan karena tidak semua proses produksi
bakso ini dapat dilakukan oleh mesin.
4
Agar lebih higienis, dalam proses produksi kami akan
mengharuskan mencuci tangan sebelum melakukan proses produksi,
menggunakan sarung tangan, apron dan penutup kepala agar tidak ada
kotoran yang tercampur saat proses produksi.
Agar bakso yang dihasilkan lebih tahan lama dan tidak terlalu bau
amis, kami akan menggunakan daging yang tepat dan berkulitas baik.
Daging yang berkualitas baik dapat diperoleh dengan cara yaitu :
Daging yang diperoleh tidak boleh lebih dari 48 jam
sejak hewan (sapi) itu dipotong (sembelih). Karena ini
sangat mempengaruhi kualitas daging, sehingga bila
daging itu berkualitas baik maka bakso yang dihasilkan
pun akan memiliki kualitas yang baik pula (tahan lama)
Daging yang baik itu, sebaiknya disimpan dalam posisi
tergantung. Hal ini, dilakukan agar daging tetap segar.
Untuk daging yang tidak langsung diproduksi, disimpan
tergantung, maka sebelum dipakai dalam proses
produksi daging bagian bawahnya harus dipotong dahulu
sebanyak 1cm.
Ketika melakukan proses produksi daging tidak boleh
kontak langsung dengan tangan manusia karena dapat
mempengaruhi kualitas daging sehingga berpengaruh
pada kualitas bakso pula. Sehingga lebih baik
menggunakan sarung tangan saat proses produksi.
5
Bisnis bakso yang akan kami jalankan tidak merugikan
masyarakat, justru malah membuka lapangan kerja untuk masyarakat
sehingga menguntungkan bagi masyarakat. Bisnis bakso kotak yang kami
jalankan tidak mencemari lingkungan, karena tidak menghasilkan limbah
yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Sebagai rasa tanggung jawab
sosial kepada masyarakat sekitar kami akan merekrut karyawan yang
berasal dari masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha kami sehingga
dapat mengurangi pengangguran dan akan menyisihkan dari laba usaha
untuk memberikan bantuan bagi kepentingan lingkungan sekitar.
D. Kelayakan
Kegiatan bisnis bakso kotak ini memiliki prospek yang baik dalam
meningkatkan perekonomian rakyat baik secara sektoral maupun regional
karena apabila usaha ini berhasil dapat menghasilkan profit margin yang
menguntungkan sehingga memungkinkan untuk melakukan perluasan
usaha ataupun pengembangan usaha. Hal ini dapat menumbuhkan
perekonomian karena dapat membuka lapangan kerja sehingga dapat
mengurangi pengangguran, karena dalam menjalankan bisnis bakso kotak
ini, kami membutuhkan karyawan untuk membantu proses produksi dan
menjajakan bakso kotak kami. Sehingga dapat menyediakan lapangan
kerja baru bagi masyarakat sekitar tempat usaha kami.
Bisnis bakso kotak dengan varian rasa dan warna merupakan
modifikasi dari bisnis bakso yang sudah ada. Pada umumnya, bakso
6
berbentuk bulat dengan warna abu-abu dan rasa daging sapi, kami
mencoba untuk menciptakan bakso dengan bentuk yang berbeda dan rasa
serta warna yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pasar
tersendiri, sehingga membuka peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Disamping itu, rasa penasaran masyarakat akan bakso kotak dan mungkin
adanya kejenuhan dengan bentuk, rasa dan warna bakso pada umunya,
dapat menarik minat dan respon yang baik dari masyarakat. Oleh karena
itu, bisnis bakso kotak dengan varian rasa dan warna dapat berkelanjutan
karena memiliki peluang untuk bisa bersaing dengan bakso-bakso bulat
pada umumnya.
Dengan dijalankannya bisnis bakso kotak ini, dapat menjadi katup
pengaman ekonomi terutama ekonomi kerakyatan karena dapat membantu
pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi penganguran melalui
terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.
E. Aspek Manajemen
Aspek manajemen yang akan dibahas adalah meliputi 4 (empat)
manajemen, yaitu : 1. Aspek SDM
2. Aspek Keuangan
3. Aspek Produksi / Pengadaan
4. Aspek Pemasaran
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing 4 (empat) aspek
manajemen yang telah disebutkan diatas.
7
1. Sumber Daya Manusia
Jumlah
KaryawanJabatan Rincian Tugas
Sistem
Reward
3 (satu)Bagian
produksi
Membantu proses produksi bakso kotak,
Karyawan ini harus cekatan, teliti dan
mengerti kebersihan.
Upah
3 (lima)Bagian
pemasaran
Mengirim bakso kotak ke pedagang keliling,
toko, rumah makan dan supermarket.
Karyawan ini harus cekatan, disiplin waktu
dan teliti.
Upah
Jadi, total jumlah karyawan yang dibutuhkan dalah 6 (enam) orang.
2. Keuangan
Kebutuhan Modal Tetap dan Modal Kerja antara lain :
Modal tetap Rp 17.000.000
Modal kerja Rp 7.000.000
Total modal yang dibutuhkan Rp 24.000.000
Sumber Modal antara lain :
Modal sendiri : Rp 15.000.000
Modal asing (pinjaman) : Rp 9.000.000
8
Jadi, sumber permodalan berasal dari modal sendiri dan modal asing.
Rencana kapasitas produksi :
3.000 Bungkus Per Bulan
Biaya-biaya produksi bakso kotak :
- Biaya upah Rp. 3.600.000
- Biaya penyusutan Rp. 2.000.000 X 1/36 = Rp. 55.000
- Biaya lain-lain Rp. 1.200.000
Total biaya tetap RP. 4.855.000
- Biaya bahan baku Rp. 7.400.000
Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok penjualan
Harga pokok produksi:
TC = FC + VC
TC = (Biaya upah + Biaya penyusutan + Biaya umum) + (Biaya
bahan baku)
TC = ( Rp. 3.600.000 + Rp. 55.000 + Rp. 1.200.000) + ( Rp.
1.300.000)
TC = Rp. 4.855.000 + Rp. 7.400.000
TC = Rp. 12.255.000
Maka
HPP = TC / Kapasitas Produksi
HPP = Rp. 12.255.000 / 3.000
HPP = Rp. 4.085 per Porsi
9
3. Produksi / Pengadaan
Bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi bakso
kotak ini diperoleh dari pasar tradisional. Kami memilih pasar tradisional
karena harganya relatif lebih murah dan dapat dibeli dalam jumlah yang
besar. Untuk pengadaan tiap bulannya, kami melakukan hubungan
kemitraan dengan pedagang daging yang ada di pasar tradisional. Hal ini
bertujuan agar pengadaan bahan baku seperti daging dapat dipenuhi dan
tidak mengalami kekurangan pasokan bahan baku untuk produksi bakso
kotak. Begitu pula dengan bahan baku yang lainnya seperti tepung aci dan
bumbu-bumbu pelengkap untuk produksi bakso kotak kami peroleh dari
pasar tradisional. Sedangkan untuk pembelian bahan-bahan baku proses
produksi bakso kotak kami peroleh dengan pembelian secara tunai.
Proses produksi bakso kotak kami adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan-bahan baku seperti :
- Daging sapi
- Tepung aci
- Bahan-bahan pelengkap untuk varian rasa
- Pewarna yang aman dikonsumsi
- Bumbu-bumbu penyedap
2. Untuk daging sapi dan tepung aci perbandingannya 4 : 1
yaitu untuk 4kg daging sapi diperlukan 1kg tepung aci.
3. Sebelum dicampur dengan tepung dan bumbu, terlebih
dahulu daging sapi harus digiling dengan mesin penggiling
10
daging. Hal ini bertujuan agar daging menjadi halus.
Sedangkan penggunaan mesin agar proses penggilingan
lebih cepat (hemat waktu) dan higienis.
4. Setelah daging halus, campurkan dengan tepung aci dan
bumbu. Aduk rata dengan menggunakan mesin pengaduk
(mixer).
5. Cetak adonan kedalam loyang berbentuk kotak. Isi hanya
separuh loyang saja, kemudian beri isian rasa pada adonan
bakso. Tutup kembali dengan adonan hingga loyang hampir
penuh dan isian bakso tidak terlihat lagi. Tekan perlahan
dan kukus sebentar.
6. Kukus adonan sekitar 10 menit, kemudian angkat dan siap
direbus. Setelah direbus angkat dan dinginkan.
7. Agar bakso lebih tahan lama, kemas bakso dalam kemasan
kedap udara. Selain itu memudahkan dalam penjualan
bakso.
8. Bakso kotak sudah siap dipasarkan ke pasaran.
4. Pemasaran
Untuk memperkenalkan produk bakso kotak ini kepada konsumen,
kami akan membuat brosur atau poster sehingga konsumen atau
masyarakat dapat mengetahui informasi tentang produk baru yaitu Bakso
Kotak Warna-Warni dengan Varian Rasa.
11
Cara mendistribusikan bakso kotak ini yaitu karyawan kami akan
mengirim produk kami ke pedagang-pedagang keliling, rumah makan
bakso, retailer pinggir jalan yang menetap dan supermarket. Namun untuk
siapapun yang ingin membeli kemudian menjual kembali bakso kotak
kami, ataupun membeli untuk konsumsi sendiri (konsumen akhir) dapat
memdatangi tempat usaha kami untuk membeli bakso kotak secara
langsung.
Untuk bakso kotak kami pesaing sipasaran belum terdapat pesaing,
karena bisnis bakso kotak ini terbilang masih baru. Hanya saja kami harus
dapat meyakinkan konsumen bahwa bakso kotak sama lezatnya dan sama
enaknya dengan bakso-bakso bulat pada umumnya. Sehingga, strategi
pemasaran yang akan kami lakukan yaitu dengan meyakinkan konsumen
dan memberikan informasi yang lengkap sehingga konsumen dapat
mengetahui keberadaan produk baru kami yaitu bakso kotak. Oleh karena
itu, kami akan melakukan promosi yang menarik dan komunikatif yang
bertujuan menginformasikan bakso kotak kepada konsumen dengan
memasang poster ditempat-tempat yang mudah dilihat konsumen dan
menyebarkan brosur. Sehingga konsumen dapat memperoleh informasi
yang cukup mengenai produk baru kami yaitu bakso kotak.
Semakin baik kami melakukan promosi (pemasaran) maka
semakin banyak konsumen yang mengenal produk bakso kotak kami,
sehingga semakin meningkat pula penjualan bakso kotak kami. Hal ini
berakibat dengan semakin bertambah pula profit margin yang kami
peroleh. Oleh karena itu, kinerja pemasaran dalam penjualan produk
12
sangat berpengaruh untuk meningkatkan profit margin terutama untuk
usaha yang masih baru dan sedang berkembang.
13
PENUTUP
Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah bahwa untuk memulai usaha
kita tidak perlu merasa takut untuk melakukan ataupun mencoba sesuatu yang
baru. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan jeli dalam memanfaatkan
peluang dapat menciptakan suatu inovasi dan produk baru yang belum ada di
pasar. Dalam memulai usaha yang baru aspek manajemen pemasaran sangat
berperan dalam memperkenalkan produk agar produk dapat diterima dan di kenal
oleh masyarakat / konsumen.
Walaupun demikian aspek-aspek manajemen sebagai mana telah diuraikan
dan dibahas di atas, semuanya saling berkaitan dan berhubungan. Sehingga, dalam
suatu usaha atau bisnis kita harus dapat mengoptimalkan semua aspek-aspek
manajemen yang ada. Oleh karena itu, semua aspek manajemen penting untuk
dijalankan karena aspek-aspek tersebut saling berhubungan dalam memberikan
dampak pada perkembangan usaha atau bisnis.
14