Bakso Teri (Edit)

download Bakso Teri (Edit)

of 27

Transcript of Bakso Teri (Edit)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bakso Tengki bakso ikan teri jengki sebagai panganan bergizi pencegah Karies Gigi.

BIDANG KEGIATAN: PKM-K

Diusulkan oleh : Ahmad Mujahidin Dika Purnama D Crhistian Giovani Fong Dian Lupita Sari Ulima Syafira S P A 020810016 / 2008 020810198 / 2008 020911177 / 2009 020911076 / 2009 020911145 / 2009

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2009/2010

1. Judul Kegiatan

: Bakso Tengki, Bakso Ikan Teri jengki sebagai panganan bergizi pencegah Karies Gigi () PKM-K ( ) PKM-M ( ) Pertanian ( ) Teknologi dan Rekayasa

2. Bidang Kegiatan

: ( ) PKM-P ( ) PKM-T

3. Bidang Ilmu

: ( ) Kesehatan ( ) MIPA

() Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat email 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Tel./HP 6. Biaya Kegiatan Total: a. Dikti b. Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Rp : Rp : bulan __________, ___________ : : : : Ahmad Mujahidin : 02010016 : S1 Pendidikan Dokter Gigi : Universitas Airlangga :085655202921 : [email protected] : 4 orang

Menyetujui Wakil Dekan I Ketua Pelaksana

Prof. Dr. Latief Mooduto, drg., M.S., Sp.KG. NIP. 130 687 392

Ahmad Mujahidin. NIM. 020810016

1

Wakil Rektor I

Dosen Pendamping

Prof. DR. M. Zainudin, Apt NIP. 130 517 154

2

A.

JUDUL PROGRAM Bakso Tengki, Bakso Ikan Teri jengki sebagai panganan bergizi pencegah Karies Gigi.

B.

Latar belakang masalah Masalah pangan dan gizi di Indonesia terbilang sangat serius. Hal tersebut

dikarenakan cukup sulitnya untuk untuk menemukan panganan yang memiliki gizi cukup dengan harga terjangkau. Sehingga tidak jarang kita menemukan anakanak dalam kondisi gizi buruk yang sangat mengenaskan. Padahal, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk bahan-bahan pangan yang dapat dijadikan sebagai alternativ. Komposisi 100 gr / 1 ons ikan teri jengki :

Protein 33,40% Lemak 3,00% Fosfor 1,50% Besi 0,0036% Vitamin B1 0,15 mg % Energi 77 kkal Kalsium 500 mg 1200 mg Vit A RE 47

Menurut sumber yang lainnya kandungan nutrisi dalam 85 gram teri jengki segar :

Calories: 111.35 Total Fat: 4.114 g Saturated Fat: 1.09 g Monounsaturated Fat: 1.005 g Polyunsaturated Fat: 1.391 g Cholesterol: 51 mg Sodium: 88.4 mg Total Carbohydrate: 0 g Dietary Fiber: 0 g Sugars: 0 g Protein: 17.298 g

3

Vitamin A: 42.5 IU Vitamin C: 0 mg Calcium: 124.95 mg Iron: 2.763 mg Disamping itu, angka karies di Indonesia terbilang sangat memprihatinkan.

Menurut praktisi kedokteran gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), Drg Zaura Rini Matram, menyebut 80% orang Indonesia mengidap penyakit gigi berlubang dan 90% dari anak Indonesia usia 0 hingga 16 tahun juga menderita masalah karies gigi atau gigi berlubang. Artinya, saat ini derajat kesehatan gigi dan mulut orang Indonesia masih sangat rendah. Selama ini, salah satu yang digunakan sebagai pencegah anti karies adalah flour. Namun, penggunaan flour di Indonesia hanya dalam pasta gigi. Sehingga penggunaan flour di Indonesia masih dikatakan kurang sekali. Sehingga perlu adanya suatu cara yang mudah diterima dan dapat dikonsumsi secara umum. Dengan berbagai kejadian diatas, kita pelu ada suatu produk yang mengkolaborasikan antara kebutuhan pangan dan pengurang angka karies, yaitu bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi dan juga dapat mengurangi angka karies. Selain itu pula, tidak melupakan nilai ekonomis dari bahan pangan yaitu harga dan juga ketersediaan bahan pangan. sehingga perlu ada terobosan baru yang inovatif dengan memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di Indonesia. Dengan pertimbangan tersebut, salah satu bahan pangan yang dapat dimafaatkan adalah Ikan teri jengki karena dapat ditemukan hampir di seluruh perairan Indonesia. ikan teri jengki selain memiliki kandungan gizi tinggi, juga mengandung kalsium dan fluor dalam bentuk senyawa CaF2 dalam konsentrasi yang cukup besar. Aplikasi topikal fluor merupakan metode yang aman untuk pencegahan karies. Selain itu, Ikan Teri jengki (stolephorus insularis) merupakan ikan yang umum dikonsumsi masyarakat dan harganya relatif murah. Dalam pengolahannya, ikan teri jengki akan dibuat dalam bentuk bakso karena bakso saat ini adalah panganan yang digemari masyarakat di seluruh kalangan. Selain itu nama bakso yang akhir-akhir ini tercoreng dengan adanya kasus yang berkembang di masyarakat, yaitu dengan adanya campuran boraks, daging tikus, hingga campuran daging babi dan sapi. Belum lagi masalah daging

4

gelonggongan. Hal tersebut menambah dua nilai plus, yakni pengembalian nama baik bakso di masyarakat sekaligus peluang karena menawarkan sesuatu yang baru dengan ikan teri jengki sebagai bahan dasar.

C.

Rumusan masalah 1. Meningkatnya jumlah penduduk juga berdampak pada kebutuhan pangan yang meningkat sehingga perlu adanya alternative bahan pangan baru. 2. Selain pangan, angka karies di Indonesia juga merupakan masalah yang sangat serius, 3. Ikan teri jengki memiliki kandungan gizi yang tinggi dan juga mengandung fluor sebagai anti karies, 4. Pengolahan ikan teri jengki agar lebih diterima dan diminati oleh masyarakat

D.

Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk 1. Mencari alternatif lain sebagai bahan dasar pangan untuk pemenuhan nilai gizi di Indonesia 2. Membuat variasi baru dalam bidang pangan dan kesehatan 3. Pemanfaatan ikan teri jengki (Stolephorus insularis) sebagai bahan pangan dan upaya pengurangan angka karies gigi 4. Pengolahan ikan teri jengki (Stolephorus insularis) dalam bentuk bakso.

E.

Luaran Yang Diharapkan Dari hasil program ini diharapkan dapat memproduksi suatu produk

inovatif dan berkualitas berupa bakso ikan teri jengki atau yang kami sebut sebagai bakri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebagai sumber gizi dan fungsi ekstra yang berhubungan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut. Bahan-bahan yang terkandung dalam ikan teri memberikan banyak manfaat, antara lain rasanya yang enak, kandungan gizi yang tinggi dan juga kandungan flour pada ikan teri biasa digunakan sebagai anti karies. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah harganya yang relatif murah. Sehingga bakso ikan teri jengki dapat dijadikan produk unggulan dan berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat karena manfaatnya yang multi fungsi. 5

F.

Kegunaan Secara spesifiknya, kegunaan dari bakso ikan teri jengki ini terbilang unik

karena memiliki nilai plus tidak hanya dari nilai gizi yang terkandung didalamnya dan juga nilai ekonomis, tetapi juga ikan teri jengki yang digunakan sebagai bahan dasarnya mengandung fluor. Fluor yang dikandungnya sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi karena Fluor adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi. Fluor akan bereaksi dengan hidroksi apatit yang terdapat pada email gigi menjadi senyawa fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam. Dengan demikian mineral gigi menjadi tidak mudah larut dan karies lebih sulit terjadi.

G.

Gambaran Umum Rencana Usaha Surabaya merupakan salah satu kota besar diindonesia yang pasti juga

kebutuhan pangannya juga tinggi. Untuk itu kami mendapat

peluang untuk

membuat inovasi dibidang pangan. Kami berusaha untuk menghasilkan suatu produk kaya manfaat dan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Produk yang kami tawarkan berupa bakso yang kami modifikasi dengan ikan teri sebagai bahan dasarnya. Bakso merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat pada umumnya, termasuk juga masyarakat yang ada di kota surabaya. Kami memilih bahan dasar teri dengan harapan akan menghasilkan suatu produk yang bergizi namun juga murah dalam sei ekonomi. Selain itu, salah satu kandungan dalam ikan teri yaitu berupa flour yang dapat dimanfaaatkan sebagai anti karies gigi. 1. Strategi pemasaran Proses manajemen pemasaran didahului dengan riset pasar untuk dapat menentukan market segmentation (segmentasi pasar), targeting (target pasar) dan positioning (menentukan posisi produk). Tahapan berikutnya adalah melakukan taktik pemasaran dengan marketing mix (bauran pemasaran), dilanjutkan dengan implementation (penerapan) dan diiringi dengan control (pengendalian). (Kotler, 2001)

6

a.

Segmentasi pasar Segmentasi pasar adalah proses membagi keseluruhan pasar suatu produk

atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, dimana masingmasing segmennya bersifat homogen dalam segala aspek. Pada umumnya segmentasi pasar didasarkan pada faktor demografi, geografi, dan psikografi, perilaku, motivasi dan tipologi. Kami akan memasarkan bakso teri ini di beberapa titik strategis dikota surabaya, yaitu dengan membuka sebuah warung makan di titik strategis seperti disekitar kampus, sekolah, dan perkantoran di Surabaya. Kemudian kami juga akan membuat gerobak-gerobak keliling sebagai upaya memperluas jangkauan pemasaran. b. Target pasar Menentukan target pasar adalah melakukan tindakan survei dan seleksi satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Terdapat beberapa dasar dalam menentukan target pasar, yaitu kelompok yang dapat memberi pengaruh kepada kelompok lain untuk ikut membeli dan atau berapa besar yang hendak akan dengan mudah

ditargetkan. Sehingga kita dapat memastikan produk diterima oleh masyarakat tersebut.

Konsumen sasaran produk bakso teri ini adalah seluruh kalangan masyarakat tanpa terkecuali. biasanya masyarakat akan memilih panganan yang yang murah dan enak. Kebanyakan bakso yang ada selain harga yang cukup mahal juga faktor higienis sedikit terabaikan. Untuk itu kami akan menawarkan sesuatu yang lebih, selain mempertimbangkan segi ekonomi maupun faktor higienis kami menawarkan suatu khasiat dalam segi kesehatan gigi dan mulut. Sehingga dengan mengkonsumsi produk ini, masyarakat masyarakat akan mendapatkan sesuatu yang lebih dari sekedar rasa kenyang. bakso teri ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk senantiasa menjaga kekuatan giginya.

7

c.

Posisi produk Penempatan posisi produk adalah tindakan merancang produk dan bauran

pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di benak konsumen. Menentukan posisi produk dapat dilakukan berdasarkan beberapa cara, yaitu memposisikan pada atribut produk spesifik, memposisikan pada manfaat yang diberikan, memposisikan menurut peristiwa penggunaan dan juga memposisikan produk langsung dibandingkan dengan pesaing (Irawan et al, 1996; Tjiptono, 1997). Saat ini masyarakat tengah resah dengan berbagai produk bakso yang tidak terjamin kualitasnya, seperti bakso yang terbuat dari daging tikus hingga bakso yang mengandung boraks yang tidak baik dalam segi kesehatan. Belum lagi isu daging glonggong dan bakso yang terbuat dari campuran daging sapi dan babi, yang menurut sebagian orang (orang muslim) merupakan sesuatu yang haram atau dilarang jika dikonsumsi. Disaat kepercayaan masyarakat yang berkurang kami datang dengan menawarkan sesuatu yang inovatif dan diharapkan kepercayaan masyarakat akan panganan bakso kembali seperti sedia kala. d. Taktik Pemasaran Setelah dapat ditentukan segmen, target dan posisi produk, maka diperlukan taktik atau siasat untuk melakukan pemasaran. Pada prinsipnya taktik pemasaran ini meliputi 4 komponen yang harus diperhatikan, yaitu: place (tempat), product (produk), price (harga), dan promotion (promosi). Keempat komponen tersebut harus saling mendukung dan tidak pernah terpisah satu sama lain, oleh karenanya taktik ini sering disebut dengan marketing mix (bauran pemasaran) (Booms et al, 1981; Kotler, 2000; Soewono, 2004). Dengan pertimbangan yang ada diatas, kami akan membuka sebuah warung makan maupun kantin ataupun dengan membuat gerobak-gerobak keliling yang kami operasikan dibeberapa titik strategis di surabaya. Daerah tersebut antara lain, disekitar kampus, sekolah, maupun perkantoran. Selain itu dalam upaya promosi kami akan membuka stand di kampus ketika ada acara tertentu dan memperkenal produk mahasiswa ini kepada civitas kampus. Untuk promosi, sasaran kami tidak hanya civitas kampus. kami juga melakukan promosi untuk

8

umum dengan membuat brosur. Kami juga akan melakukan grand launching ketika pertama kali kami memulai bisnis ini dengan menawarkan produk kami secara gratis. Selain promosi dan pemilihan tempat, Kami juga mempunyai beberapa nilai lebih untuk usaha bakso ikan teri ini. Beberapa kelebihan itu, antara lain: 1. Inovasi Bakso yang kami buat memiliki bahan dasar ikan teri selain memiliki nilai gizi yang cukup tinggi juga terbukti mengandung flour yang biasa digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi angka karies pada gigi. Selain itu ikan teri yang kalah populer jika dibanding dengan daging sapi yang biasa digunakan sebagai bahan dasar bakso, justru menjadi nilai plus karena harga relatif murah sehingga diharapkan harga jual produk juga relatif murah dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Selain itu bakso ikan teri jengki ini akan dibentuk dalam beberapa bentuk diantaranya bulan, bintang dan bentuk-bentuk lain yang memungkinkan. 2. Daya Saing Produk bakso ikan teri bukan bakso biasa karena mempunyai banyak kelebihan sebagai kekuatan untuk bersaing dengan produk-produk sejenis yang sudah ada di pasaran. Adapun kelebihan dari bakso ikan teri adalah : a. Khasiat:

Kasiatnya adalah arutan ikat teri dapat digunakan sebagai bahan aplikasi topikal fluor yang dapat memberikan ketahanan email gigi dari serangan karies. b. Harga:

lebih murah jika dibandingkan dengan harga bakso sapi, karenakan harga ikan teri jenki lebih lebih murah jika dibanding dengan harga daging sapi. c. Peluang:

bakso ikan teri merupakan angin segar ketika masyarakat sudah mulai merasa kurang aman dalam mengkonsumsi bakso sapi. Hadirnya bakso ini juga mengantisipasi turunnya pamor bakso dimata publik karena beberapa

9

isu miring seperti boraks, bakso dari daging tikus, maupun bakso dari daging sapi yang dicampur dengan daging babi. Belum lagi isu mengenai daging gelonggongan. 3. Keberlanjutan program Bisnis produk bakso ikan teri merupakan lahan bisnis yang sangat potensial dan menjanjikan karena merupakan suatu terobosan terbaru. Pengembangan usaha dapat dilakukan di kalangan mahasiswa dengan memposisikan mahasiswa sebagai pengelola produksi dan distribusi. Cara pengolahan produk bakso terbilang mudah dan cepat namun tidak bisa dikerjakan sendiri jika dalam suasana kuliah. Sehingga, kami

membutuhkan jasa untuk membantu jalannya bisnis ini. Untuk itu kami akan merekrut pekerja. Selain itu, penggunaan jasa pekerja berarti juga bentuk upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu untuk mendukung program bisnis kami, kami bekerja sama dengan salah satu depot makanan yang berada di Surabaya. Nama depot yang menjadi mitra bisnis kami adalah waroeng I gor terletak didaerah Raya Darmo Satelit bt-29C Surabaya. H. Metode Pelaksanaan Program Program ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2009 di Surabaya. Dengan penjualan tiap hari sabtu dan minggu. membuka sebuah warung makan yang kami operasikan pada titik strategis di surabaya. Daerah tersebut antara lain, disekitar kampus, sekolah, dan perkantoran. Selain itu, untuk memperluas jaringan pemasaran kami menggunakan metode gerobak-gerobak. Program dilaksanakan dengan melibatkan 5 orang mahasiswa (penulis) sebagai pengelola dan melibatkan beberapa orang pekerja. Cara memproduksi tentu saja dengan metode yang berasarkan pada literatur dan informasi dari narasumber yang berpengalaman. Bakso ikan teri jengki ini akan diproduksi secara mandiri pada rumah kontrakan yang kami pakai sebagai basecamp yang terletak di surabaya. 1. Proses produksi

10

Dibawah ini bagan alur proses produksi yang menjelas alur produksi mulai dari survey pasar dan bahan baku, Setelah itu kami melakukan pengadaan bahan baku yang akan dibutuhkan dalam memproduksi bakso teri. selanjutnya kami melakukan formulasi dan produksi. Kemudian kami melakukan evaluasi baik dari hasil maupun proses produksi sebagai bentuk penyempurnaan untuk

menghasilkan produk yang terbaik.Survey pasar dan bahan baku

Pengadaan bahan baku

Formulasi dan produksi

Evaluasi sediaan

Produk jadi

Gambar 1. Proses produksi a. Survey pasar dan bahan baku

Dalam proses produksi langkah awal yang kami lakukan adalah melakukan survey pasar dan harga baik bahan baku. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan harga bahan baku seakurat mungkin dan semurah mungkin. Sehingga harga jual produk kami juga dapat disesuaikan. b. Pengadaan bahan baku Tahap kedua kami melakukan pengadaan bahan baku yang akan dibutuhkan dalam memproduksi bakso teri. Setelah dilakukan survey, bahan baku ikan teri jengki didapatkan dengan membeli secara kolektif di selain itu, kami juga mendapatkan koneksi untuk pengadaan bahan baku ikan teri jengki daerah Tuban dan indramayu serta ada kemungkinan di tempat yang lain.

11

c.

Formulasi dan Produksi Tahap selanjutnya kami melakukan formulasi dan produksi. Dengan

membuat resep dan perbandingan rasio bahan-bahan yang paling efektif Hal ini kami lakukan agar proses produksi menghasilkan produk yang semaksimal mungkin. d. Evaluasi sediaan Sebelum produk dikatakan jadi dan siap dipasarkan, kami melakukan evaluasi baik dari segi hasil maupun dari proses produksi sebagai bentuk penyempurnaan untuk menghasilkan produk yang terbaik. 1. Bahan-bahan a. Bahan bakso ikan teri jengki

No. 1 2 3 4 5 6

Bahan Ikan teri jengki Garam Merica bubuk Penyedap rasa Bawang putih Tepung kanji Jumlah

Banyak 6 kg 1 bungkus 1 botol 1 bungkus 1/3 kg 3 kg

b. Bahan pelengkap bakso

No. 1 2 3

Bahan Mie sohun Mie kuning Garam

Banyak 5 bungkus 4 bungkus 1 bungkus

12

4 5 6 7 8 9 10 11

Merica bubuk Bawang merah goring Bawang putih Daun seledri Tulang sapi Sayur sawi Sayur kubis Penyedap rasa Jumlah

1 botol 1 bungkus kg 1 ikat 1 kg 2 ikat 5 kg 1 bungkus

2.

Peralatan Peralatan yang digunakan untuk membuat bakso teri jengki adalah : 1. Panci 2. Blender / Penggiling 3. Kompor 4. Sendok makan 5. Cetakan bakso

3.

Cara Kerja 1. Haluskan teri jengki dengan blender 2. Tambahkan bawang putih, garam dan merica, remas-remas sampai tercampur rata 3. Masukkan tepung kanji, aduk atau uleni sampai tercampur rata. 4. Cetak adonan yang sudah di uleni tadi dengan cetakan sesuai selera. 5. Rebus adonan dalam air mendidih sampai bakso mengapung. 6. Angkat dan tiriskan.

4.

Evaluasi produk Setelah produk jadi, bakso ikan teri jengki diuji mutu fisik meliputi rasa, bentuk dan kegemaran menggunakan sistem skoring. Selain itu juga

13

dilakukan uji komponen kandungan gizi yang terdapat pada bakso ikan teri jengkitersebut. 2. Tahap Pemasaran Sasaran awal yang kami tuju adalah masyarakat umum disekitar Surabaya. Program ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2009 di Surabaya. Dengan penjualan tiap hari sabtu dan minggu. membuka sebuah warung makan yang kami operasikan pada titik strategis di surabaya. Daerah tersebut antara lain, disekitar kampus, sekolah, dan perkantoran. Selain itu, untuk memperluas jaringan pemasaran kami menggunakan metode gerobak-gerobak 3. Evaluasi Evaluasi akan dilakukan tiap bulan dengan parameter-parameter keberhasilan yag telah ditetapkan pada bulan sebelumnya. Evaluasi mencakup jalannya usaha (laporan keuangan, proses produksi, dan pemasaran) maupu jalannya organisasi (analisa kondisi organisasi, seluruh SDM pendukung usaha, dan rencana pengembangan kualitas SDM). 4. Laporan Akhir Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, akan dilaporkan kepada Dikti sesuai dengan kondisi di lapangan dan format yang telah ditentukan. I. Jadwal Kegiatan Bulan 2 1 2 3

No 1

Agenda 1 survei pasar dan bahan baku 2 Pembelian bahan 3 Tahap Simulasi Produksi 4 Tahap Persiapan Tempat 5 Promosi Tahap 1 6 Grand Launching 2

1 3 4

3 4 1 2 3 4

X X X X X X X X X

14

7 Promosi jangka panjang 8 Evaluasi dan pelaporan

X X X X X X X

J.

Rancangan Biaya Untuk melaksanakan program ini kami membutuhkan dana dari Dikti

sebagai modal awal dengan rincian sebagai berikut: a. 1 Bahan Bahan Pembuatan Bakso Banyak 6 kg 1 bungkus 1 botol 1 bungkus 1/3 kg 3 kg Harga Satuan Rp.27.000,00 Rp. 500 Rp. 3.000,00 Rp. 1.500,Rp. 12.000,Rp. 5.600,00 Total Harga Rp. 162. 000,Rp. Rp. Rp Rp. Rp. 500,3.000,1.500,4.000,16.800,-

No. Bahan 1 2 3 4 5 6 Ikan teri jengki Garam Merica bubuk Penyedap rasa Bawang putih Tepung kanji Jumlah

Rp. 187.800,-

Tabel 2 Rincian dana Bahan Produksi bakso ikan teri jengki perhari 2. Bahan Pembuatan Pelengkap bakso

No. Bahan 1 2 3 4 5 Mie sohun Mie kuning Garam Merica bubuk Bawang merah goring

Banyak 5 bungkus 4 bungkus 1 bungkus 1 botol 1 bungkus

Harga Satuan Rp. 3.000,Rp. 4.500,Rp. Rp. 500,2.500,-

Total Harga Rp. 15. 000,Rp. 18.000,Rp. Rp. Rp. 500,3.000,6.000,-

Rp. 6.000,-

15

6 7 8 9 10 11

Bawang putih Daun seledri Tulang sapi Sayur sawi Sayur kubis Penyedap rasa Jumlah

kg 1 ikat 1 kg 2 ikat 3 kg 1 bungkus

Rp. 12.000,- Rp. Rp. 4.200,- Rp.

6.000,4.200,15.000,5.000,25.500,1.500,99.700 ,-

Rp. 15.000,- Rp. Rp. 2.500,- Rp. Rp. Rp. Rp.

Rp. 8.500,Rp. 1.500,-

3.

Penghitungan harga

Perhitungan harga bakso ikan teri No. 1. 2. 3 4. 5. Jumlah Perkiraan harga/mangkuk (382.000/100) Laba 30% Harga jual / mangkuk(3.820+1.146) Pembulatan harga/mangkuk Keterangan Bahan bakso Bahan pelengkap bakso Transportasi Listrik Gas ukuran kecil Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 187.800,99.700,3.500,3.000,13.000,307.000,3.820,1.146,4.966,-

Rp. 5.000,-

Tabel 3 Rincian penghitungan dana untuk Produksi bakso ikan teri jengki perhari

16

Penganggaran 1`. RENCANA ARUS KAS KELUAR (INITIAL CASH OUTLOWS)

No

Peralatan

Banyak barang

Harga Satuan

Total Harga

1. alat untuk produksi bakso ikan teri jengki 1. Blender 2 buah (5tahun) Rp. 200.000,- Rp. 2. 3. 4. Panci Cetakan bakso Kompor 4 buah (5tahun) 5 buah(5tahun) 1 buah (5tahun) Rp. Rp. 10.000,- Rp. 5.000,- Rp.

400.000,40.000,25.000,135.000,600.000,-

Rp. 135.000,- Rp. Rp.

Jumlah

2.alat untuk distribusi dan tempat pemasaran produk 1. Meja 4 buah (5tahun) Rp. 150.000,- Rp. 2 3. 4. 5. 6. 7. Spanduk Kursi Sendok makan Garpu Mangkuk Tabung gas 1 buah (5 tahun) Rp. 16buah(5 tahun) Rp. 1 lusin(5tahun) 1 lusin(5 tahun) Rp. Rp. 50.000,- Rp. 20.000,- Rp. 20.000,- Rp. 20.000,- Rp. 35.000,- Rp.

600.000,50.000,320.000,20.000,20.000,35.000,105.000,-

1 lusin (5 tahun) Rp. 1 buah

Rp. 105.000,- Rp.

Jumlah Total Jumlah

Rp. 1.150.000,Rp.1.750.000,-

Tabel 4 Rincian Investasi fasilitas fisik (peralatan)

pendistribusian brosur-brosur promosi 1000 lembar Membuka stand pada acara tertentu di kampus

Rp. Rp.

250.000,300.000,-

17

pemasangan iklan pada acara besar kampus dan Rp. sekolah honor tenaga promosi dan pencaran pelanggan Total Jumlah Tabel 5 Peningkatan upaya promosi dan pencarian pelanggan Rp.

200.000,-

350.000,-

Rp. 1.100.000,-

2. RENCANA ARUS KAS MASUK TAHUNAN (ANNUAL CASH OUTLOWS)

Hasil penjualan ikan teri jengki

bakso (100x360xRp.5.000x100%) Rp.180.000.000,-

Jumlah arus kas masuk tahun I Tabel 6 Proyeksi arus kas masuk pertahun 1. 2. Biaya kontrak rumah Biaya listrik 1 Rp. 4.000.000,360 x Rp. 3.000,-

Rp.180.000.000,-

Rp. 6.000.000,Rp. 1.080.000,Rp. 720.000,Rp. 180.000,-

3. 4.

Biaya telepon Biaya alat pemesanaan tulis

12 x Rp. 60.000,untuk 12 x Rp. 15.000,-

6. 7. 9. 12.

Perawatan blender Perawatan kompor Biaya promosi Biaya transportasi

12 x Rp.

4.000,-

Rp. Rp.

48.000,48.000,-

12 x Rp. 4.000,2 x Rp. 60.000,360 x Rp. 3.500,-

Rp. 120.000,Rp. 1.260.000,Rp. 9.456.000,-

Jumlah Tabel 7 Proyeksi biaya operasional tunai tahun I

Kenaikan biaya operasional tunai diperkirakan naik 5% pertahun. Bakso ikan teri diproduksi setiap hari atau sekitar 360 kali / tahun 18

Proyeksi biaya operasional non tunai (biaya penyusutan fasilitas fisik) Dalam perhitungan analisis dipakai asumsi sebagai berikut: 1. proyek diperkirakan memerlukan waktu 3 tahun 2. peralatan untuk operasional memiliki umur pakai 3 tahun 3. nilai penyusutan diperkirakan 5% belum Nilai penyusutan fasilitas fisik pertahun 5% x Rp.1.510.00 Rp. 75.500,(rencana arus keluar) Jadi nilai penyusutan selama 3 tahun: Rp.1.510.000-(3 x Rp.75.500) Tabel 8 Nilai penyusutan fasilitas fisik Rp.1.283.500,-

Rincian dana memproduksi bakso ikan teri selama 1 kali produksi Bahan pembuatan bakso Bahan pelengkap bakso Transport membeli bahan Gas ukuran kecil Biaya listrik Investasi fasilitas fisik (peralatan) Biaya kontrak rumah di tahun pertama Jumlah Rp. Rp. Rp. 187.800,99.700,\3.500,-

Rp. 13.000,Rp. 3.000,Rp..2.025.000,Rp.6.400.000,Rp.8.827.000,-

Perhitungan BEP: 1. Produksi minggu-1: 19

Perhitungan L/R pada produksi minggu ke-1 bakso ikan teri Pemasukan Bakso ikan teri dari hasil penjualan 100% Pemasukan 100x7x Rp.5000 Rp. 3.500.000

Rp. 3.500.000

Modal Awal

Rp. Rp.

8.200.300 4.700.300

Defisit

2. Produksi-2: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan 100 x7 x Rp. 3.500.000

Rp.5000

Rp. 3.500.000

Defisit pada produksi ke- 1

Rp. 4.700.300 Rp.1.200.300

Defisit

3. Produksi-3: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan 150 x Rp.2500 Rp. 3.500.000

Rp. 3.500.000

20

Defisit pada produksi ke -2

Rp. 2.625.000 Rp. 2.250.000

Defisit

4. Produksi-4 Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke-3 150 x Rp.2500 Rp. 375.000

Rp.

375.000

Rp. 2.250.000 Rp.1.875.000

Defisit

5. Produksi-5 Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke -4 150 x Rp.2500 Rp. 375.000

Rp.

375.000

Rp. 1.875.000 Rp. 1.500.000

Defisit

21

6. Produksi-6: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke -5 150 x Rp.2500 Rp.375.000

Rp. 375.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.125.000

Defisit

7. Produksi-7: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke- 6 150 x Rp.2500 Rp.375.000

Rp. 375.000 Rp. 1.125.000 Rp. 750.000

Defisit

8. Produksi-8: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke-7 150 x Rp.2500 Rp.375.000

Rp. 375.000 Rp 750.000

22

Rp. 375.000 Defisit

9. Produksi-9: Pemasukan Susu kacang kara dari hasil penjualan 100% Pemasukan Defisit pada produksi ke-8 150 x Rp.2500 Rp.375.000

Rp. 375.000 Rp. 375.000 Rp. 0

Defisit

1.

Produksi-10: Rp. 2.949.000,Rp. 242.000

Pemasukan dari hasil penjualan 100% Laba 30%

Laba bersih ( sekali produksi)

Rp. 242.000

Sehingga BEP tercapai pada produksi ke-9, interval waktu antar produksi selama 1 minggu, atau dengan kata lain BEP tercapai pada bulan ke-3. K. L. daftar pustaka Lampiran biodata ketua dan anggota kelompok Nama NIM TTL Alamat : Ahmad Mujahiddin : 020810016 : Kutai / 26 Juli 1990 : Jl. Karang Menjangan III No. 36 23

No. HP Pengalaman Organisasi

: 085655202921 : ketua sie bela Negara OSIS SMP N 1 sepaku

Staf sie bidang 3 OSIS SMA M 2 Al-mujahidin 2005-2006 Wakil ketua OSIS SMA M 2 Al-Mujahidin Balikpapan 2006-2007 Staff dept. Bina Muslim SKI FKG UNAIR 2008-2009 Staff dept. KESMA CSS MORA UNAIR 2008-2009 Kadept. HUMAS SCC FKG UNAIR 2008-2009 Staff dept. riskel BEM FKG UNAIR 2008-2009 Nama NIM TTL Alamat No. HP Pengalaman Organisasi : Dika Purnama Dewi : 020810198 : Blitar / 18 September 1989 : Perum. Golf IX No. 3, Gunung Sari : 085655656055 :

Nama NIM TTL Alamat No. HP Pengalaman Organisasi

: Christian Giovanni Fong : 020911177 : Surabaya / 27 Februari 1991 : Jl. Simpang darmo permai utara V No. 3 : 087853380180 : OSIS SMP Gloria tahun angkatan 2003 / 2004

OSIS SMP Gloria tahun angkatan 2004 / 2005

Nama NIM TTL

: Ulima Syafira Sunaring Putri Asyigah : 020911145 : Banyuwangi / 21 Januari 1992

24

Alamat No. HP Pengalaman Organisasi

: Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan No. 30 : 085746431233 : OSIS SMP Negeri 1 Genteng 2003 / 2004

OSIS SMP Negeri 1 Genteng 2004 / 2005

Nama NIM TTL Alamat No. HP Pengalaman Organisasi

: Dian Lupita Sari : 020911076 : Nganjuk, 26 September 1991 : Pucang anom V/50 : 085246483985 : Ketua Teater SMAN 4 Surabaya 2007/2008

biodata dosen pembimbing a. Nama b. NIM c.Tempat/tgl.Lahir d. Alamat e. No. telp f. Jabatan sekarang : : : : :

25

Form Surat Pernyataan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan Institusi Alamat : : : :

Selanjutnya disebut Pihak I Nama Jabatan Institusi Alamat : : : :

Selanjutnya disebut Pihak II Dengan ini, Pihak I menyaakan kesediannya bekerja sama dengan Pihak II dalam rangka pelaksanaan program kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan (PKMK) 2009 berupa program Bakso Tengki, bakso ikan teri jengki sebagai panganan bergizi pencegah Karies Gigi

Surabaya,.........................2009 Pihak I, Pihak II,

26