Metropolitan Pos 098 Email.indd

16
HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511 nEDISI 098 n THN V n SENIN 18 - 31 MEI 2015 Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH nHARGA: @Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected] Surat Kabar Umum METROPOLITAN POS, Jakarta, Kejaksaan Negeri (PN) Bekasi menetapkan tiga pejabat Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka dugaan penggelapan lahan pemaka- man di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Ban- tar Gebang. Lahan seluas 1,1 hektare yang merupakan hibah dari swasta itu diduga telah diperjual- belikan oleh para tersangka, ‘’Lahan itu dise- diakan oleh pengembang untuk pemakaman umum,’’kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bekasi, Gatot Sutejo ditetapkan tersang- ka 4 Mei lalu. Menurut Ade berdasarkan Peraturan Dae- rah Kota Bekasi Nomor 16 Tahu 2011 tentang prasarana, sarana, dan utilitas setiap pengem- bang perumahan wajib menyediakan 2 persen lahan untuk pemakaman yang dikelola Pemer- intah. Aturan tersebut diperkuat dengan Per- aturan Walikota Nomor 71 Tahun 2013. Para tersangka menjual lahan makam yang belumterpakai itu kepada pengembang tahun 2012 walhasil, dilahan makam itu berdiri ra- tusan rumah . Menurut Ade, para tersangka lumayan ‘’Canggih’’ dalam menjual lahan itu, Mereka merekayasa dokumen agar penjualan terlihat seperti tukar guling, ‘’Itu akal-akalan saja, karena mereka tahu tanah ya ng dijual itu asset Pemerintah Kota Bekasi,’’ ujar Ade. Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuan- gan dan Aset Daerah Kota Bekasi, Yayan Yuliana membenarkan soal adanya, lahan pemakaman Kelurahan Sumur Batu tersebut, Pengembang telah mengeluarkan surat pelepasan kepada Pemerintah pada 2005. m Jenri METROPOLITAN POS, JAKARTA, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menegaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak perlu tunduk pada DPR dan pemerintah dalam pem- buatan dan penetapan Peraturan KPU (PKPU) sebagai arahan teknis penyelenggaraan pilkada. “KPU harus mengikuti prosedur hukum, tetapi dengan cara sedemikian rupa sehingga ti- dak tunduk pada tekanan mana pun,” ujar Jimly di gedung YLBHI, Jakarta Pusat, Jumat (15/5). Jimly menilai, adanya partai yang berkonflik membuat KPU berada di bawah tekanan dari berb- agai pihak yang berkepentingan. Menurutnya, satu kubu partai berkonflik ini menguasai parlemen, se- mentara kubu yang lain menguasai pemerintahan. “Dua kubu ini pasti akan memengaruhi KPU dalam pembuatan PKPU. Tetapi, KPU harus in- dependen dan hanya tunduk pada hukum,” te- gasnya. METROPOLITAN POS, JAKARTA, Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dit Tip- idsus) Bareskrim Polri akan memeriksa seluruh mantan pejabat terkait kasus mega korupsi dan pencucian uang senilai Rp 2 triliun yang melibat- kan SKK Migas dan PT TPPI. Itu termasuk man- tan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro yang men- jabat saat peristiwa itu terjadi pada 2009 lalu. “Nanti diperiksa, kami beranilah. Siapa saja yang berkaitan dengan itu pasti diperiksa,” tegas Kaba- reskrim Budi Waseso di Mabes Polri, Jumat (15/5). Seperti diberitakan, PT TTPI yang memi- liki sebuah kilang petrokimia yang terletak di Tuban, Jawa Timur dan didirikan pada 1995 lalu tersangkut tindak pidana. Tindak pidana pada 2009 lalu saat SKK Migas menunjuk langsung PT TPPI dalam pembelian kondesat bagian negara. Proses ini menyalahi ketentuan aturan Kasus Mega SKK Migas Purnomo dan Sri Mulyani ‘Dipanggil’ Bareskrim Bersambung Hal 15........ Kasus Mega SKK Migas Bersambung Hal 15........ KPU Jangan Tunduk METROPOLITAN POS, JAKARTA, Bersama kita maju Samosir, “Au do Ho, Ho do Au” inilah ketulusan hati dan jiwa serta tekad Calon Bupati Samosir Drs Raund Sitanggang MM dan Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom terpanggil masyarakat Samosir untuk “MARTABE” (Marsipature Hutana Be), sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Oto- nomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah. Kesempatan inilah harapan ma- syarakat Samosir merasakan peruba- han pembangunan Samosir, untuk merubah pemimpin, dengan menun- jukkan kekompakan dan merapatkan barisan mendukung serta membawa dalam doa agar terpilih Bupati Samosir yang baru, Drs Raund Sitanggang MM Lahan Seluas 1,1 Hektare Hibah Diduga di Perjualbelikan Camat Bantar Gebang Jadi Tersangka Penggelapan Lahan Soal PKPU KPU Jangan Tunduk DPR dan Pemerintah METROPOLITAN POS, JAKARTA, Prostitusi yang diduga melibatkan sejumlah nama dari kalangan artis yang kini ditangani Polres Jakarta Selatan dapat menjadi pintu masuk untuk men- gungkap tindak pidana yang lebih besar, seperti korupsi, gratifikasi atau tindak pidana lainnya. Hal ini lantaran dengan tarif yang disebut puluhan hingga ratusan juta ru- piah, konsumen atau pengguna jasa pros- titusi dengan pekerja dari kalangan artis ini diyakini bukan warga biasa. Tak me- nutup kemungkinan, konsumen prostitu- si ini mendapat uang ratusan juta rupiah dari jalur yang tidak halal sehingga den- gan mudah menghamburkannya hanya untuk kenikmatan sesaat. “Prostitusi (dapat) menjadi entry point untuk mengungkap satu bentuk kejahatan yang lebih besar,” kata Krimi- nolog dari Universitas Indonesia, Kisnu Widagso kepada SP, Jumat (15/5) pagi. Pihak kepolisian atau aparat penegak hukum, kata Kisnu, dapat melihat prosti- tusi sebagai peristiwa yang berdiri send- iri. Dalam konteks ini, aturan perundang- undangan hanya dapat menjerat sang muncikari, sementara pekerja seks hanya dapat diberi sanksi sosial dan dimasukan Sambut Senang Hati Untuk Perubahan Samosir “Calon Bupati Samosir Raund Sitanggang dan Wakil Bupati Pardamean Gultom” Bersambung Hal 15........ Prostitusi Kalangan Artis Prostitusi Kalangan Artis Pintu Masuk Ungkap Kasus Korupsi CALON Bupati Drs Raund Sitanggang MM bergandengan tangan dengan Calon Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom, Pemimpin yang diharapkan masyara- kat Samosir untuk membangun Bona pasogitnya dengan Martabe (Marsipature Hutana Be). CALON Bupati Samosir, Drs Raund Sitang- gang MM, Ketua DPD Partai Nasdem Samosir, Manogu Sihaloho, Ir Pardamean Gultom Calon Wakil Bupati Samosir, Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jumat, (8/5). CALON Bupati Samosir, Raund Sitanggang dan Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, (8/5). CALON Bupati Samosir, Raund Sitanggang dan Calon Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom, Foto bersama di hadapan para pendukung, di Balai Pertemuan Bale Bengong, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu, (6/5). FOTO bersama dengan Dewan Pengurus Pusat, Partai Nasdem, dari kiri ke kanan : Ketua DPD Partai Nasdem Samosir Manogu Sihaloho, Calon Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Elman Saragih, Calon Bupati Samosir, Drs Raund Sitanggang MM, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi Ketua DPW Partai Nasdem Sumut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Enggartiasto Lukita, Ketua Bidang Olahraga Pemuda dan Mahasiswa Martin Manurung, Jumat, (8/5/2015).Kusuma, Jakarta, Rabu, (6/5). CALON Bupati Samosir, Raund Sitang- gang dan Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom, Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, (8/5). Bersambung Hal 15....... Perubahan Samosir Purnomo Yusgiantoro

description

ini merupakan Koran metropolitan Pos edisi 097

Transcript of Metropolitan Pos 098 Email.indd

  • 1nEDISI 098 n THN V n SENIN 18 - 31 MEI 2015

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN & REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 098 n THN V n SENIN 18 - 31 MEI 2015

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    Informasi Aspirasi Rakyat E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Kejaksaan Negeri (PN) Bekasi menetapkan tiga pejabat Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka dugaan penggelapan lahan pemaka-man di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Ban-tar Gebang.Lahan seluas 1,1 hektare yang merupakan hibah dari swasta itu diduga telah diperjual-belikan oleh para tersangka, Lahan itu dise-diakan oleh pengembang untuk pemakaman umum,kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bekasi, Gatot Sutejo ditetapkan tersang-ka 4 Mei lalu.Menurut Ade berdasarkan Peraturan Dae-rah Kota Bekasi Nomor 16 Tahu 2011 tentang prasarana, sarana, dan utilitas setiap pengem-bang perumahan wajib menyediakan 2 persen lahan untuk pemakaman yang dikelola Pemer-intah. Aturan tersebut diperkuat dengan Per-aturan Walikota Nomor 71 Tahun 2013.Para tersangka menjual lahan makam yang belumterpakai itu kepada pengembang tahun 2012 walhasil, dilahan makam itu berdiri ra-tusan rumah . Menurut Ade, para tersangka lumayan Canggih dalam menjual lahan itu, Mereka merekayasa dokumen agar penjualan terlihat seperti tukar guling, Itu akal-akalan saja, karena mereka tahu tanah ya ng dijual itu asset Pemerintah Kota Bekasi, ujar Ade.Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuan-gan dan Aset Daerah Kota Bekasi, Yayan Yuliana membenarkan soal adanya, lahan pemakaman Kelurahan Sumur Batu tersebut, Pengembang telah mengeluarkan surat pelepasan kepada Pemerintah pada 2005. m Jenri

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie menegaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak perlu tunduk pada DPR dan pemerintah dalam pem-buatan dan penetapan Peraturan KPU (PKPU) sebagai arahan teknis penyelenggaraan pilkada.KPU harus mengikuti prosedur hukum, tetapi dengan cara sedemikian rupa sehingga ti-dak tunduk pada tekanan mana pun, ujar Jimly di gedung YLBHI, Jakarta Pusat, Jumat (15/5).Jimly menilai, adanya partai yang berkonflik membuat KPU berada di bawah tekanan dari berb-agai pihak yang berkepentingan. Menurutnya, satu

    kubu partai berkonflik ini menguasai parlemen, se-mentara kubu yang lain menguasai pemerintahan.Dua kubu ini pasti akan memengaruhi KPU dalam pembuatan PKPU. Tetapi, KPU harus in-dependen dan hanya tunduk pada hukum, te-gasnya.

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dit Tip-idsus) Bareskrim Polri akan memeriksa seluruh mantan pejabat terkait kasus mega korupsi dan pencucian uang senilai Rp 2 triliun yang melibat-kan SKK Migas dan PT TPPI. Itu termasuk man-tan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro yang men-jabat saat peristiwa itu terjadi pada 2009 lalu.Nanti diperiksa, kami beranilah. Siapa saja yang berkaitan dengan itu pasti diperiksa, tegas Kaba-reskrim Budi Waseso di Mabes Polri, Jumat (15/5).Seperti diberitakan, PT TTPI yang memi-liki sebuah kilang petrokimia yang terletak di

    Tuban, Jawa Timur dan didirikan pada 1995 lalu tersangkut tindak pidana. Tindak pidana pada 2009 lalu saat SKK Migas menunjuk langsung PT TPPI dalam pembelian kondesat bagian negara.Proses ini menyalahi ketentuan aturan

    Kasus Mega SKK Migas Purnomo dan Sri Mulyani Dipanggil Bareskrim

    Bersambung Hal 15........ Kasus Mega SKK Migas

    Bersambung Hal 15........ KPU Jangan Tunduk

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Bersama kita maju Samosir, Au do Ho, Ho do Au inilah ketulusan hati dan jiwa serta tekad Calon Bupati Samosir Drs Raund Sitanggang MM dan Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom terpanggil masyarakat Samosir untuk MARTABE (Marsipature Hutana Be), sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Oto-nomi Daerah adalah hak, wewenang,

    dan kewajiban daerah.Kesempatan inilah harapan ma-syarakat Samosir merasakan peruba-han pembangunan Samosir, untuk merubah pemimpin, dengan menun-jukkan kekompakan dan merapatkan barisan mendukung serta membawa dalam doa agar terpilih Bupati Samosir yang baru, Drs Raund Sitanggang MM

    Lahan Seluas 1,1 Hektare Hibah Diduga di Perjualbelikan

    Camat Bantar Gebang Jadi Tersangka Penggelapan Lahan

    Soal PKPU

    KPU Jangan Tunduk DPR dan Pemerintah

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Prostitusi yang diduga melibatkan sejumlah nama dari kalangan artis yang kini ditangani Polres Jakarta Selatan dapat menjadi pintu masuk untuk men-gungkap tindak pidana yang lebih besar, seperti korupsi, gratifikasi atau tindak pidana lainnya.Hal ini lantaran dengan tarif yang disebut puluhan hingga ratusan juta ru-piah, konsumen atau pengguna jasa pros-titusi dengan pekerja dari kalangan artis ini diyakini bukan warga biasa. Tak me-nutup kemungkinan, konsumen prostitu-si ini mendapat uang ratusan juta rupiah dari jalur yang tidak halal sehingga den-

    gan mudah menghamburkannya hanya untuk kenikmatan sesaat.Prostitusi (dapat) menjadi entry point untuk mengungkap satu bentuk kejahatan yang lebih besar, kata Krimi-nolog dari Universitas Indonesia, Kisnu Widagso kepada SP, Jumat (15/5) pagi.Pihak kepolisian atau aparat penegak hukum, kata Kisnu, dapat melihat prosti-tusi sebagai peristiwa yang berdiri send-iri. Dalam konteks ini, aturan perundang-undangan hanya dapat menjerat sang muncikari, sementara pekerja seks hanya dapat diberi sanksi sosial dan dimasukan

    Sambut Senang Hati Untuk Perubahan SamosirCalon Bupati Samosir Raund Sitanggang dan Wakil Bupati Pardamean Gultom

    Bersambung Hal 15........ Prostitusi Kalangan Artis

    Prostitusi Kalangan Artis Pintu Masuk Ungkap Kasus Korupsi

    CALON Bupati Drs Raund Sitanggang MM bergandengan tangan dengan Calon Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom, Pemimpin yang diharapkan masyara-kat Samosir untuk membangun Bona pasogitnya dengan Martabe (Marsipature Hutana Be).

    CALON Bupati Samosir, Drs Raund Sitang-gang MM, Ketua DPD Partai Nasdem Samosir, Manogu Sihaloho, Ir Pardamean Gultom Calon Wakil Bupati Samosir, Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jumat, (8/5).

    CALON Bupati Samosir, Raund Sitanggang dan Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, (8/5).

    CALON Bupati Samosir, Raund Sitanggang dan Calon Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom, Foto bersama di hadapan para pendukung, di Balai Pertemuan Bale Bengong, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu, (6/5).

    FOTO bersama dengan Dewan Pengurus Pusat, Partai Nasdem, dari kiri ke kanan : Ketua DPD Partai Nasdem Samosir Manogu Sihaloho, Calon Wakil Bupati Samosir Ir Pardamean Gultom, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Elman Saragih, Calon Bupati Samosir, Drs Raund Sitanggang MM, Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi Ketua DPW Partai Nasdem Sumut, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Enggartiasto Lukita, Ketua Bidang Olahraga Pemuda dan Mahasiswa Martin Manurung, Jumat, (8/5/2015).Kusuma, Jakarta, Rabu, (6/5).

    CALON Bupati Samosir, Raund Sitang-gang dan Wakil Bupati Samosir, Pardamean Gultom, Foto bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, (8/5).

    Bersambung Hal 15....... Perubahan Samosir

    Purnomo Yusgiantoro

  • 2 EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015 OPINI

    PENDIRI: Jenri, Berlin Siahaan, Robert NPEMIMPIN UMUM/USAHA: Berlin SiahaanPEMIMPIN REDAKSI: Jenri, SHREDAKTUR PELAKSANA: Firdaus PanjaitanREDAKTUR: Benny Manullang, Jamadin, Laris NaibahoMANAJER PEMASARAN: Hasudungan SiregarSEKRETARIS REDAKSI: Mula TuaBAGIAN KEUANGAN: Yessie M. SaniSTAF REDAKSI: Jonni Sitanggang, Adetya Restu FebrianDEWAN REDAKSI:Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH, Posman Sijabat

    REPORTER:Dep. Pertanian & Kehutanan: Renny Elvi Nita S, EvanvinPolda Metro Jaya: Mulyawan (Koord.)Mabes Polri: Mangampu S, A. HasiholanPengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SHBIRO:Jakarta Pusat: Mulyawan, Ujung SitumorangJakarta Selatan: Oslen SinuratJakarta Utara: Peris (Kabiro), Marpan SJakarta Timur: Marisi Tua MalauKab. Tangerang: Tangerang: Erwin Sinaga (Kabiro)Banten: Sihol MH Sitanggang (Kabiro)Bandung: M. SaragihBandung Barat: Tasik Malaya: Adang Suparman (Kabiro), Asep Darman SSamosir: KH Situmorang (Kabiro)Karimun: Rahotan SiahaanOgan Komering Ilir: Nusa Tenggara Timur: PERWAKILAN:Bekasi: Gibson Sibarani, Nikson SibueaKerawang: Marisi Anggiat (Kabiro)Jawa Timur: Ariyanto (Kepala), AswinSumut: Nelson Malau, Amd (Kepala), Wellman Morris MarbunSIRKULASI: Mulatua, Rinaldi, JosuaBAGIAN IKLAN: SuhadakLITBANG:Onasis, Robert N, Marlon N, SE, Tony N, SE, Parel Naibaho, Hotman PardedeSTAF AHLI:Edison Sitanggang, William Satar, SH (Budaya, Pariwisata dan HAKI)DEWAN PENASIHAT:Andar Situmorang, SH, ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Purn.) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang, Drs. Rudolf Naibaho, Uba A. Sitanggang,Hakim Siahaan, Bindu Marbun, Drs. Lasander Sitanggang, MM

    PENASIHAT HUKUM:Drs. Jatenangan Manalu, SE, MM, H.Hum, Hotman Sitorus, SH, MH, Paulus Subandi,SH, MH, Poltak Siringoringo, SH, MH, Sabar Siahaan, SH, Ferdinan Montorori SH, MH,F. Matondang, SH.

    ALAMAT REDAKSI:Jl. Kramat Raya No. 1, Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450Telp. : 021-51393635, 31902301Faks. : 021-31902301Email : [email protected]

    PENERBIT:PT. Sukses Parna SejahteraSK MENHUM & HAM RINo. AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011SIUP No. 03821-05/PM/1.824.271PERCETAKAN: CV. BINA KREASIDA

    Rekening Bank:BCA Rek. No. 0948118320BRI Rek. No. 086201003057507a/n. Jenri Sitanggang

    Daftar Harga Iklan: Kuping Ukuran Standar Rp 500.000

    Warna Ukuran 3R Photo Rp 1.000.000

    Warna Ukuran 4R Photo Rp 2.000.000

    Kolom Ukuran Standar Rp 50.000

    1 Halaman Warna Rp 12.000.000

    1/2 Halaman Warna Rp 6.000.000

    1/4 Halaman Warna Rp 3.000.000

    1/8 Halaman Warna Rp 1.500.000

    SUSUNAN REDAKSI

    RAKYAT sekarang lagi gusar me-mikirkan melambungnya harga beras di hampir seluruh wilayah, padahal stok beras dikatakan cukup. Harga beras yang tidak turun sejak Agustus tahun lalu makin mencekik leher. Kenaikan harga beras di kisaran 25 persen sampai 30 persen jelas di luar kewajaran.

    Persoalan lainnya semakin mem-buruknya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp 13.000 dan neraca perdagangan Indo-nesia yang mengalami defisit beberapa waktu terakhir. Defisit neraca ini me-munculkan spekulasi dari sebagian kalangan akan adanya kemunduran ekonomi sebagai ancaman pemerin-tahan. Ancaman ini tentu berpotensi negeri ini menjadi darurat ekonomi. Padahal, seharusnya Indonesia mampu memanfaatkan momentum depresiasi rupiah tanpa menaikkan suku bunga BI Rate hingga 7 persen, yang akhirnya dapat menimbulkan masalah baru di kalangan pengusaha.

    Selanjutnya, masih buruknya nera-ca transaksi berjalan ini direspons negatif oleh investor asing. Akibatnya investasi langsung ke Tanah Air menu-run, karena pemilik modal menarik dananya ke luar negeri. Arus modal ke-luar ini akan menyebabkan cadangan devisa nasional turun. Implikasinya Bank Indonesia berpotensi akan me-ningkatkan suku bunga secara signifi-kan pada situasi ini.

    Para ahli ekonomi mencatat bahwa hal yang menyebabkan darurat eko-nomi, salah satunya akibat korupsi sistemik yang dilakukan para pejabat publik. Salah satu bentuk yang paling umum, penyuapan pejabat pemerintah menimbulkan biaya transaksi tinggi dan cenderung memperburuk situasi orang miskin yang biasanya kurang mampu untuk membayar dan kecil kemung-kinan memiliki koneksi politik untuk membantunya. Hasilnya, pola kesenjan-gan pendapatan yang sudah mengakar menjadi lebih susah untuk diatasi.

    Kegaduhan EkonomiTahun 2015 dikhawatirkan akan

    menimbulkan sedikit kebisingan dan

    Menyiasati Darurat Ekonomi

    TRAGEDI 12 MEI 1998: Mahasiswa membawa foto korban tragedi Mei saat mengukuti peringatan 17 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 di Univer-sitas Trisakti, Grogol, Jakarta, Selasa (12/5/2015). Kegiatan tersebut untuk mengenang kembali empat mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena tertembak saat melakukan aksi memperjuangkan reformasi pada Mei 1998 di kampus tersebut. (FOTO: metrotvnews.com)

    kegaduhan ekonomi. Sedikit-banyak hal ini akan mempengaruhi perekono-mian Indonesia. Indonesia telah men-galami darurat beras yang diakibatkan gagal panen disejumlah daerah. Tentu akan terasa mengenaskan sekiranya hanya bertumpu pada aspek peningka-tan produksi dan produktivitas semata.

    Bukankah peluang untuk mem-perkecil angka kehilangan pascapanen masih bisa kita lakukan? Bayangkan, bila kita bersusah payah untuk me-ningkatkan produksi sekitar 5 persen, namun kehilangan panen masih di atas angka 12 persen, bukankah akan lebih pas jika kita mampu menekan loss-es sekitar 3 persen atau 4 persen, se-hingga kita tidak terlalu sibuk hanya meningkatkan produksi dan produkti-vitas an sich.

    Riset yang dilakukan LPIKP (2014) menunjukan bahwa saat ini Indonesia memasuki tahap rawan pangan. Pasal-nya, saat ini terdapat 100 Kabupaten dari 346 Kabupaten yang memiliki kerentanan terhadap pangan. Hing-ga saat ini kondisi Indonesia sangat mengkhawatirkan yang ditunjukkan dengan tingginya ketergantungan pada impor pangan.

    Indonesia telah mengimpor be-ras sebanyak 353.485 ton atau setara dengan US$183,3 juta. Data impor tersebut, telah menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara pengimpor terbesar nomor satu di dunia. Sedang-kan Vietnam, India, Thailand dan Paki-stan menjadi negara pengekspor terbe-sar di dunia.

    Upaya meningkatkan produksi dan produktivitas padi rupanya tetap harus seirama dengan usaha maksimal dalam penanganan kehilangan hasil panenan-nya. Apalah artinya produksi yang tinggi dan produktivitas yang menin-gkat, jika kehilangan pascapanen kita biarkan terjadi seperti saat ini?

    Sebaiknya kebijakan pemerintah yang diprioritaskan adalah tetap mera-jut keseimbangan antara sisi produksi, penanganan pascapanen dan pen-ganekaragaman menu makanan ma-syarakat secara holistik dan kompre-hensif. Rajutan inilah yang diharapkan akan mampu memperkokoh sistem

    perberasan nasional di lapangan. nDengan kondisi itu, pemerintahan Jokowi-Jk harus mampu mendorong upaya merealisasikan salah satu jan-jinya, yakni membagikan lahan seluas 9,6 juta hektare kepada petani. Petani yang dimaksud, yakni mereka yang benar-benar tak memiliki lahan, na-mun punya keinginan untuk bercocok tanam. Cara ini, dinilai bisa memi-nimalisasi masalah ketahanan pangan (Henry Saragih, 2014).

    Penguatan EkonomiHadirnya Masyarakat Ekonomi ASE-

    AN (MEA) memiliki misi untuk mem-bangun integrasi ekonomi regional pada tahun 2015, termasuk kebebasan lebih dalam pergerakan barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terampil an-tar negara anggota. Indonesia mungkin akan mendapatkan manfaat lebih dari MEA, hanya jika kita dilihat sebagai tempat yang ramah untuk bisnis dan investasi, dibanding destinasi menarik lainnya di kawasan, seperti Singapura dan Malaysia.

    Pemerintahan Jokowi-JK harus menempatkan kedaulatan ekonomi se-bagai prioritas kebijakan lima tahun mendatang. Penguatan ekonomi di In-donesia bisa dijalankan apabila negara konsisten menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945. Kedaulatan ekonomi bukan saja akan meningkatkan kes-ejahteraan dan memberantas kemiski-nan, kebijakan ini juga mencerminkan pemenuhan atas janji-janji kampanye Jokowi-JK.

    Membangun Indonesia dari ping-giran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam negara kes-atuan. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing pasar internasi-onal, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sek-tor-sektor strategis ekonomi domestik. Pemerintah Jokowi-JK harus mampu mengaplikasikan empat pilar pemban-gunan, yakni progrowth, projob, pro-poor, dan proenvironment. Dengan demikian diharapkan pembangunan ekonomi akan menjaga lingkungan so-sial dan tidak menimbulkan kesenjan-gan ekonomi satu sama lain.

    OLEH: EDI SETIAWAN Direktur Eksekutif Lingkei Jakarta

  • 3EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015METROPOLITANDiduga Korupsi Pembangunan Kolam Renang Tahap IV Sebesar Rp79.934.654.000,-

    Bakal Diseret Dirut PT Brantas Abipraya (Persero) ke Lapas METROPOLITAN POS, Jakarta,Maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan

    Sosial (PMKS) di Jakarta Barat membuat Jajaran Sudin Sosial dan Kecamatan bergerak melancar-kan operasi penertiban bagi PMKS, misalnya di Wilayah Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tam-bora, Jakarta Barat, dan petugas menjaring PMKS yang berkeliaran di Wilayah tersebut sebanyak 10 orang, beberapa hari lalu.

    PMKS yang terjaring terdiri atas gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen. Mer-eka terjaring di kawasan Jembatan Kota Indan dan terminal lama. Camat Tambora, Mursidin, mengatakan operasi PMKS melibatkan sekitar 20 petugas. Hasilnya, yang terjaring sepuluh PMKS,katanya.

    Menurutnya, dua kawasan di Kelurahan Roa Malaka itu merupakan wilayah rawan PMKS. Mes-ki telah beberapa kali dilakukan operasi, mereka kerap kembali ke tempat itu karena lokasinya rela-tif ramai. Ke depan, pihaknya akan terus melaku-kan operasi di kawasan itu dan titik titik lainnya yang dianggap rawan PMKS.

    Diharapkan dengan gencarnya operasi, PMKS tidak lagi beroperasi di lokasi itu dan titik lainnya, ujarnya. Ia menambahkan, PMKS yang terjaring dalam operasi itu dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk diberi pembinaan. Mulyawan

    METROPOLITA POS, JAKARTA,Desak Kejaksaan usut tuntas proyek rehab Kan-

    tor Kelurahan Gambir Jakarta Pusat, tahun Ang-garan 2014, dengan Nomor Rekening 52.3-26.01 yang dikerjakan oleh PT. Sapindo Odorma Putra beralamat di Jalan Komaruddin Jakarta Timur.

    Pasalnya, proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah di tentukan dalam kontrak pelaksanaan proyek. Pasalnya sesuai hasil pengamatan di lapangan, be-berapa bagian ruangan yang diperbaiki tidak dik-erjakan dengan baik dan benar, seperti toilet di lantai dasar dan lantai 2 masih bocor, pintu,kunci dan engsel kamar mandi tidak berfungsi seb-agaimana mestinya, cet tembok gedung masih terkelupas akibat kran yang bocor terus menerus membuat ruangan dan gedung kelihatan kumuh dan berbau pesing. Tidak tercapainya proyek ses-uai dengan yang direncanakan,dituding adanya pembiaran pengawas teknis kepada pihak kon-traktor tidak melaksanakan proyek sesuai RAB.

    Adanya pembiaran dan tidak optimalnya sys-tem pengawasan dari Sudin Perumahan dan Ge-dung Pemda Kota Administrasi Jakarta Pusat di-kuatirkan akan merugikan keuangan daerah dan kualitas proyek tidak tercapai dengan yang diren-canakan.Ketika hal ini di konirmasi ke Wali Kota Jakarta Pusat melalui surat,hingga berita ini di tu-runkan belum ada jawaban.

    Terkait temuan ini ada informasi dilapangan bahwa proyek ini dikerjakan dengan asal-asa-lan karena tidak akan lama lagi gedung ini akan di bongkar dan kantor Kelurahan Gambir akan berpindah tempat,dan paling ironis lagi bahwa proyek ini di duga dikerjakan oleh oknum orang dalam dari TaPem sendiri dan Perusahaan yang mengerjakan diduga kuat telah masuk daftar hi-tam. Untuk itu diminta agar proyek ini tidak dibi-arkan begitu saja tetapi harus diusut tuntas oleh Kejaksaan. Marisi tua Malau

    Rawan PMKS Wilayah Kelurahan Roa Malaka Dirazia

    Desak Kejaksaan Usut Tuntas Proyek Rehab Kantor Kel. Gambir Jakpus

    Ahok Tolak Dana Renovasi GOR Velodrome Sebesar Rp 409 miliarMETROPOLITAN POS, JAKARTA,

    Renovasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome, di kawasan Rawamangun, Jakar-ta Timur, yang anggarannya mencapai nilai Rp 409 miliar, ditentang oleh Gubernur DKI Jakar-ta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Anggaran sebesar itu dinilainya tidak masuk akal jika hanya untuk kegiatan renovasi saja.

    Itu gila, ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakar-ta, Jumat, (15/5).

    Ahok beralasan, anggaran sebesar itu bisa untuk membangun sebuah resort mewah. Menurutnya renovasi Velodrome hanya mem-butuhkan dana sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 400 miliar.

    Jadi apanya yang mau direhab? Anggarannya itu sama dengan anggaran bikin gedung baru, terang dia.

    Ahok mengatakan dinas yang dipimpin oleh tersangka kasus UPS, Zainal Soleman itu, memang

    banyak mengajukan anggaran yang nilainya tidak masuk akal dalam APBD DKI tahun 2015.

    Ahok pun memastikan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD DKI) akan segera mengunci dan membatalkan penggu-naan anggaran, untuk merenovasi GOR Velo-drome yang anggarannya diajukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta tersebut.

    Saya sudah minta Pak Heru (Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono) untuk kunci, ujar Ahok.

    Ahok mengatakan, daripada dana sebesar itu dianggarkan hanya untuk merenovasi GOR Velodrome, lebih baik hal itu digunakan untuk berbagai kegiatan yang menguntungkan warga Jakarta secara langsung. Di antaranya seperti pembelian bus, truk sampah, hingga pembe-rian Public Service Obligation (PSO) kepada PT Transportasi Jakarta.

    Itu lebih jelas, anggaran ini (renovasi GOR Ve-lodrome) lebih baik ditunda untuk tahun depan.

    Kita cari dulu konsultan yang jujur, ujar Ahok.Diketahui, GOR Velodrome telah berdiri se-

    jak tahun 1979, dan memiliki luas area hingga 13.500 meter persegi. GOR itu nantinya akan direncanakan menjadi salah satu venue per-tandingan, saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Restu

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,KPK diminta periksa Direktur Utama (Dirut)

    PT Brantas Abipraya (Persero), Bambang Esti Marsono MM, terkait pada pekerjaan, pem-bangunan kolam renang tahap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- dimana penawaran Rp 76.656.478.000,-sesuai kontrak kerja tanggal 25 Juni 2014.

    Pasalnya, pembangunan kolam renang ta-hap IV dengan HPS Rp79.934.654.000,- dimana penawaran Rp 76.656.478.000,-sesuai kontrak kerja tanggal 25 Juni 2014, hingga sekarang proyek tersebut terbengkalai belum selesai, ti-dak sesuai RAB dan sekarang masih di jaga pre-man preman pejabat. Hal ini di sampaikan Ketua Umum, LSM Amanat Anak Rakyat (ANTARA), Biston Panjaitan, kepada Metropolitan Pos, Rabu, (13/5). Dalam hal ini modusnya diduga melakukan tindak pidana korupsi No 31 tahun 1999 jo Undang undang No 20 tahun 2001.

    Dijelaskan lagi, selain itu, terdapat dugaan penyimpangan pertentangan kepentingan an-tara Pengurus PT Brantas Abipraya (Persero) a.n. Ir.C.Thomas Pangaribuan, MM (KTP No-mor, 3603342302600002) dengan Pengurus Perusahaan Konsultan Pengawas (Manaje-

    men Konstruksi) PT. Yodya Karya atas nama, Ir Colbert Thomas Pangaribuan, MM (KTP No. : 3674052302600002) dengan kata lain rangkap Jabatan dan diduga terdapat dua buah KTP den-gan nomor KTP yang berbeda tapi atas nama satu orang tersebut diatas, sehingga diduga melang-gar dokumen Pengadaan Nomor, 027/01/017/PokjaIII-ULP/V/2014 Tanggal, 22 Mei 2014 BAB III angka 5 Huruf a dan b, pertentangan kepentingan. Terdapat Pertentangan Kepentin-gan jenis kedua, yaitu hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pe-megang saham, bahwa Kepemilikan Saham PT. Brantas Abipraya (Persero) dan Peserta lain yg juga memasukkan Penawarannya di Paket yang sama PT Nindya Karya (Persero) adalah oleh Pi-hak yang Sama.

    Dalam hal dimaksud adalah Pihak Kemen-keu dan diatas 50%, sehingga diduga melanggar, dokumen Pengadaan Nomor : 027/01/017/Pok-jaIII-ULP/V/2014 Tanggal, 22 Mei 2014 BAB III angka 5 Huruf f , pertentangan Kepentingan, dan juga melanggar Perpres 70 Tahun 2012 pe-rubahan Perpres 54 Tahun 2010 Bagian Kedua

    (Etika pengadaan) Pasal 6 berikut Penjelasan-nya yang berbunyi, hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% pemegang saham, dan juga melanggar, Undang-Undang No 5 tahun 1999 tentang larangan Monopoli dan Persaingan Us-aha Tidak Sehat.

    Pemilikan Saham pasal 22 berbunyi, pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. Pasal 27 berbunyi, pelaku usaha dilarang memiliki saham mayoritas pada beberapa perusahaan sejenis yang melaku-kan kegiatan usaha dalam bidang yang sama pada pasar bersangkutan yang sama.

    Ketua Umum, LSM Amanat Anak Rakyat (AN-TARA), Biston Panjaitan, melampirkan data data, dan sudah lengkap berkasnya, cetusnya, kepada wartawan. Sementara, ketika dikonirmasi Met-ropolitan Pos, sesuai surat yang dikirim dengan nomor, 67/SK/MP/THN-IV/2015 tanggal 21 April 2015, belum bisa di jawab oleh Direktur Utama (Dirut) PT Brantas Abipraya (Persero), Bambang Esti Marsono MM. Benny/ Restu

    PEMBANGUNAN Kolam Renang Tahap IV sebesar Rp79.934.654.000,- di Kelurahan Sertajaya, Keca-matan Cikarang Timur, Bekasi, dilaksanakan terbeng-kalai oleh PT Brantas Abipraya (Persero), Jumat, (1/5).

  • 4 EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015 METROPOLITAN

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Banyaknya bangunan liar di bantaran Kali

    Benyamin Sueb Wilayah Pademangan, Jakar-

    ta Utara membuat wilayah tersebut kumuh, maka aparat Sudin PU Tata Air Jakarta Utara menertibkan untuk normalisasi Kali Benyamin

    Normalisasi Kali Benyamin Sueb di Pademangan

    Ratusan Bangunan Liar Di Tertibkan

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Seiring anggaran yang sudah bisa dicairkan, Pemer-

    intah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan waktu kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI selama dua pekan untuk menyerahkan berkas atau dokumen lelang kegiatan kepada Badan Layanan Pen-gadaan Barang dan Jasa (BLP) DKI Jakarta.

    Bila dalam waktu dua pekan, terhitung mulai hari ini, Senin (11/5), ada SKPD yang belum menyerahkan berkas lelang kegiatan, maka kegiatan tersebut akan langsung dikunci. Sehingga kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan sama sekali.

    Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan hingga saat ini baru empat kegiatan saja yang sudah selesai dilelang. Jumlah ini masih sangat ke-cil dibandingkan dengan kegiatan yang harus dilelang sepanjang tahun ini, yakni sebanyak 6.000 kegiatan.

    Baru empat kegiatan yang sudah selesai dilelang. Makanya, saya lagi minta SKPD mempercepat penyerah-an berkas lelang kepada BLP. Kan sudah tiga minggu nih berjalan. Jadi kami kasih waktu dua minggu lagi untuk penyerahan berkas lelang, kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/5).

    Ditegaskannya, jika SKPD terlambat menyerahkan berkas atau dokumen lelang, maka kegiatan tersebut akan langsung dikunci. Sehingga anggaran kegiatan itu tidak bisa digunakan sama sekali.

    Meskipun akan berdampak semakin besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) tahun 2015, na-mun Saefullah tidak khawatir. Karena SiLPA tersebut dapat dialihkan dalam anggaran perubahan tahun ini.

    Kalau memang tidak bisa berjalan, akan kami lock dan matikan. Anggaran yang kami kunci itu akan kami alihkan ke perubahan, ujarnya.

    Kendati masih empat kegiatan yang sudah selesai dilelang, mantan Wali Kota Jakarta Pusat tetap optimistis proses lelang kegiatan tahun anggaran 2015 dapat berja-lan maksimal. Karena BLP DKI Jakarta tidak lagi terpusat dalam satu badan saja, melainkan sudah dibagi menjadi tujuh unit layanan pengadaan (ULP). Yakni enam ULP di enam wilayah dan satu ULP di tingkat provinsi.

    Selain itu, pihaknya akan melakukan pengawasan per minggu terhadap SKPD yang lamban menyerahkan ber-kas lelang. Dia akan terus mendorong SKPD untuk mema-cu pelaksanaan lelang kegiatannya masing-masing.

    Kepala SKPD terkait juga terancam sanksi pencopo-tan jabatan jika terbukti lamban dalam menjalankan ke-giatan. Terlebih, saat ini sedang dilakukan lelang jabatan untuk pejabat eselon dua. Red

    Telat Serahkan Berkas Lelang, Kegiatan Dikunci PU Binamarga Jakut Akan Beton 42 Jalan Rusak

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Banyaknya jalan-jalan rusak di Wilayah Ja-

    karta Utara diakibatkan oleh kontainer dengan bobot tonase yang memang terbilang melebihi dari yang diizinkan Pemda DKI Jakarta, sehing-ga sebanyak 440 titik jalan rusak, 398 titik di-antaranya sudah diperbaiki seperti dikatakan Kasudin Binamarga Jakarta Utara Warsito men-gatakan, dengan betonisasi jalanan tidak akan cepat rusak meski dilalui kendaraan berat mau-pun tergenang akibat air pasang,katanya, Selasa (12/5)

    Kalau hanya berlubang bisa dengan penam-balan saja. Kadang-kadang yang jadi kendala ka-lau daerah itu rawan genangan, tambahnya.

    Ruas jalan yang akan dibetonisasi diantaran-ya di jalan Muncang, Lagoa, Cibadak, Menteng, Jalan Mangga Kecamatan Koja dan Jalan Mala-hayati Cilincing, Betonisasi masih menunggu proses realisasi anggaran. Mudah-mudahan segera bisa dilelang dan secepatnya pengerjaan-nya dilakukan, pungkasnya. Mulyawan

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Pada Tahun 2014 lalu BAZIS

    Provinsi DKI Jakarta melakukan survei kinerja dengan melibatkan responden representatif, dari kalan-gan internal maupun eksternal. Ada hal menarik dari survei ini. Para re-sponden yang diminta pendapatnya menunjukan kepuasan yang signii-kan terhadap kinerja BAZIS secara umum.

    Kondisi ini bagi kami yang men-jadi pengelola BAZIS Provinsi DKI Ja-karta merupakan sebuah pengakuan dari masyarakat. Bisa diartikan pula bahwa keberadaan BAZIS semakin dirasakan oleh masyarakat DKI Ja-karta, khususnya fakir miskin yang merasakan langsung adanya BAZIS. Sementara di sisi lain merupakan tantangan agar kami bekerja lebih baik lagi.

    Dilandasi oleh niat baik serta tantangan yang semakin berat ditahun 2015 ini, dan tahun-tahun mendatang, kami menyusun Rencana Strategi BAZIS Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu 2015-2020. Melalui pene-tapan Renstra ini, BAZIS Provinsi DKI Jakarta telah mengukuhkan diri sebagai Unit Kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memi-liki keinginan kuat untuk mencapai predikat good organization serta semakin memahami

    peran strategisnya dalam pembangunan pem-berdayaan masyarakat dan turut mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta. Kami ingin mewujudkan BAZIS Provinsi DKI Jakarta seb-agai BAZIS baru dengan semangat baru.

    Renstra ini akan dipresentasikan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh para pihak, baik pengelola, penasehat, Dewan Pertimbangan, hingga anggota DPRD DKI Jakarta. Renstra ini diharapkan menjadi pedoman dan acuan strategi bagi seluruh amil dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya dan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Rencana Strategi ini akan men-jadi bukti komitmen dan konsistensi BAZIS Provinsi DKI Jakarta sebagai Unit Kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembangunan pember-dayaan masyarakat berbasis penge-lolaan ZIS kurun waktu 2015-2020.Ada hal yang membanggakan sekal-igus patut disyukuri dari kinerja BAZIS Provinsi DKI Jakarta ini. Pada Tahun 2014 Alhamdulillah pengumpulan ZIS tahun 2014 mampu menembus angka Rp.113 milyar. Jumlah ini melampaui target yang diputuskan di rapat pleno (tahun lalu) sebesar Rp. 105 milyar.

    Atas nama kepala, pimpinan, dan seluruh staf BAZIS Provinsi DKI Ja-karta kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya

    kepada mereka yang aktif dalam pencapaian kinerja BAZIS tahun lalu. Tak lupa juga secara khusus kami haturkan penghargaan yang tu-lus kepada instansi terkait baik di wilayah maupun struktur pemerintah daerah yang mendukung kinerja BAZIS. Terima kasih pula kepada para muzaki atas kepercayaannya menunaikan ZIS melalui BAZIS DKI Jakarta.Adanya kerjasama yang baik di masa men-datang Insya Allah akan mewujudkan keingi-nan bersama, yaitu menjadikan BAZIS baru dengan semangat baru. Semoga. Mulyawan

    BAZIS DKI Bertekad Capai Predikat Good Organization

    Sueb dan kali akan lebih lebar lagi. Bangunan yang ditertibkan sebanyak 121 bangunan liar dihancurkan, Kamis (7/5).

    Aparat menertibkan bangunan tersebut dibantu petugas Satpol PP Kecamatan Pade-mangan, yang dipimpin Camat Yusuf Madjid. Dan bangunan yang ditertibkan berada di Wilayah RT 06, 07 dan RT 08 RW 10 Pademan-gan Timur, Jakarta Utara.

    Menurut Camat Pademangan Yusuf Madjid mengatakan, sejak Februari melakukan sosia-lisasi kepada warga, namun saat penertiban hanya sembilan warga yang membongkar ban-gunannya, sehingga lebihnya sebanyak 112 di-bongkar paksa aparat kami,katanya.

    Masyarakat tidak diberikan kompensasi atau kerohiman, karena selama ini mereka mendirikan bangunan dibantaran kali. Segera setelah penertiban, kami berkoordinasi den-gan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara untuk melakukan normalisasi,lanjutnya.

    Sedangkan Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara mengatakan pihaknya tengah memper-siapkan rencana normalisasi kali Benyamin Sueb, Maka setelah anggaran terealisasi, kami akan menerjunkan para pekerja dan alat berat untuk mengeruk sedimen lumpur yang sudah bertahun-tahun, katanya. Mulyawan

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Kondisi armada truk pengangkut sampah di Jakarta

    Utara dalam kondisi sangat memprihatikan. Dari 178 truk yang dimiliki pemkot, hampir setengahnya atau 85 truk rusak parah dan tidak dapat dioperasionalkan.

    Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati, mengatakan pihaknya saat ini kewalahan untuk menangani masalah sampah karena minimnya ar-mada. Sebagian besar armada berusia lebih dari 20 ta-hun, dan kebanyakan spare part untuk jenis kendaraan tersebut tidak tersedia di pasaran, ujar Bondan, Selasa (12/5) saat ditemui di kantornya di Jalan Alur Laut, Ke-camatan Koja, Jakarta Utara.

    Dari total 85 armada yang kondisinya rusak di anta-ranya truk dam ukuran besar, ukuran sedang, dan arm roll. Padahal saat ini volume sampah di Jakarta Utara mencapai 1.340 ton per hari dan dapat meningkat dua kali lipat pada musim banjir.

    Maman (43) salah satu juru kemudi Truk Kebersi-han Jakarta Utara yang sudah mengabdi 18 tahun, men-gatakan bagian yang paling rusak adalah rem mengin-gat kerap terkena sampah basah yang diangkut dari kali atau waduk sehingga menimbulkan karat.

    Makanya saat dengar kita (Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara) mendapat hibah bantuan 5 truk sampah dari Pelindo II, saya sangat senang, kata mantan Camat Menteng yang mendapat promosi jabatan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tersebut.

    Kelima armada baru tersebut nantinya akan ditem-patkan di lima lokasi yang volume sampahnya paling krusial, yakni Tanjung Priok, Pluit, Koja, Cilincing, dan Pademangan.

    Bondan berharap agar langkah nyata Corporate So-cial Responsibillity (CSR) Pelindo II diikuti perusahaan-perusahaan lainnya yang berdomisili di Jakarta Utara. Tapi itu bukan berarti kita tidak berupaya mengadakan truk secara mandiri, saat ini pengadaan armada baru begitu anggaran APBD 2015 sudah diketok, pemesanan dalam proses tender, semoga armada tahun ini lebih besar dari tahun lalu yang berkisar 30 armada, tambah Bondan. TIm

    50% Truk Sampah di Jakut Rusak Berat

    APARAT menertibkan bangunan wilayah RT 06, 07 dan RT 08 RW 10, Pademangan Timur, Jakarta Utara.

    JALAN-jalan rusak di Wilayah Jakarta Utara.

  • 5EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015METROPOLITAN

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Gubernur DKI Jakarta Basuki

    Tjahaja Purnama (Ahok) segera panggil dan tegur Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, yang jarang blusukan ke wilayah yang dipimpinnya, banyaknya pen-gaduaan masyarakat tentang banjir di Jakarta Timur belum juga mem-buat mengerti pejabat terkait, con-tohnya seperti parit yang berada di-pertigaan Jatinegara hingga Buaran ini telah lama menjadi tumpukan

    sampah busuk dan seperti ungka-pan masyarakat kepada Wartawan Metropolitan Pos, parit ini sudah lama tidak pernah di bersihkan terlihat jelas sampah basah, kering juga pohon tumbang pun dibiarkan begitu saja.

    Gubernur DKI Jakarta Ahok di-minta untuk blusukan ke wilayah Jakarta Timur karena banyaknya pengaduan masyarakat mulai dari selokan tidak berfungsi, hingga ratusan Bangunan yang tidak me-

    miliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) permanen juga non per-manen yang bermukim di Kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang dike-lola Kepala Unit Penglola Kawasan Pusat Pengembangan UMKM serta Permukiman Pulogadung Albertus Mikael Siregar, SH, M.Kn, seperti ungkapan Lurah Penggilingan yang mengaku angkat tangan karena itu menjadi tanggungjawab Unit Penge-lola saat ditemui diruang kerjanya.

    Benny Manullang

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Dewan Pers DKI Jakarta di mohon untuk

    menindak tegas oknum wartawan wartawan gadungan yang berani bermain dan membeki-ngi bangunan yang bermasalah di wilayah DKI Jakarta, terlebih yang memiliki kartu PERS yang sudah tidak berlaku atau telah dipecat dari group Media. Menurut salah seorang pegawai yang menjabat sebagai Kasie Pena-taan Kota Kecamatan Johar Baru, menyampai-kan ada wartawan gadungan diduga meresah-kan masyarakat.

    Kasie Penataan Kota Johar Baru Surya saat di konirmasi terkait banyaknya bangunan yang tidak memiliki Izin Memiliki Bangunan (IMB), sesuai hasil survei lokasi terdapat 10 bangunan

    yang sedang berjalan perehapan baik pemban-gunan terdiri dari rumah tinggal hingga ruko, mengatakan,Wartawan gadungan atau bodrex lah yang membekingi bangunan bermasalah tersebut, dan saya bersih tidak terlibat gratii-kasi apa pun ujar, Surya yang hendak pulang. Berdasarkan informasi ada 10 lokasi bangunan bermasalah yang baru terdata di wilayah Ke-camatan Johar Baru tersebut yakni, 5 unit di Kelurahan Kampung rawa, 3 unit di Kelurahan Galur, 1 unit di Kelurahan Tanah Tinggi, 1 unit Kelurahan Johar Baru.

    Polisi segera menindaklanjuti wartawan gadungan atau bodrex ini sudah marak di Pemda Jakarta Pusat, di Pemda Jakarta Timur, di Pemda Jakarta Barat, di Pemda Jakarta se-

    latan, di Pemda Jakarta Utara. Dewan Pers har-us menindaklanjuti media yang tidak memiliki Izin dan terdaftar di Dewan Pers, serta Kartu Pers yang dimilikinya. Bila terbukti melanggar atau memalsukan segera di hukum berat.

    Dewan Pers segera melaporkan ke Polda Metro Jaya, tentang maraknya wartawan ga-dungan di kantor Pemda Walikota 5 wilayah DKI Jakarta, dan membuat strategi untuk menangkapnya dengan memperdayakan Humas Pemda Walikota sebagai pendata wartawan yang meliput di wilayahnya, apabila ada wartawan mencurigakan gerak geriknya harus di geledah, soalnya banyak wartawan memiliki 5 Kartu Pers, seperti ini harus di-proses hukum. Benny Manullang

    Polisi Segera Tangkap Wartawan Gadungan di Duga Bekingi 10 Bangunan Bermasalah

    Kasie Penataan Kota Johar Baru Surya Mengaku Bersih

    Ahok Segera Panggil Walikota Jaktim Bambang Musyawardana Jarang Blusukan

    Sepanjang Jalan Jatinegara Hingga Buaran Dibiarkan Tak Berfungsi Penuh Sampah

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Maraknya bangunan tidak sesuai IMB melanggar

    Perda No.7 Tahun 2010 Tentang Izin Mendirikan Bangu-nan ( IMB), terus saja terjadi dan belum ada tindakan te-gas dari pihak Penataan Kota di karenakan tidak memi-liki anggaran untuk pembongkaran. Hal ini di sampaikan salah satu staf Sudin Penataan Kota Jakpus.

    Bangunan di Jalan Kwitang Kecamatan Senen Jakar-ta Pusat tersebut sudah disegel hampir 1 bulan karena menyalahi aturan tentang mendirikan bangunan, meski pun sudah diberi peringatan tetap saja membandel dan seolah-olah tidak takut hukum yang berlaku, kejadian seperti ini terus terjadi sampai hari dan begitu pun di wilayah lainnya, itu semua karena belum adanya angga-ran, bila terus berlanjut hal tersebut bisa menjadi celah untuk bagi oknum-oknum tertentu melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sani Pangaribuan

    Bangunan Disegel Tetap DikerjakanPejabat Penataan Kota Tidak Berfungsi Karena Tak Punya Anggaran

    Bangunan disegel di Kelurahan Kwitang persis di belakang kantor Kecamatan Senen

    Sepanjang Jalan Jatinegara Hingga Buaran Dibiarkan Tak Berfungsi banyak Sampah.

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Camat Cempaka Putih drg. Lola Lovita per-

    siapkan tim untuk untuk mendata seluruh warga yang mengontrakkan rumah atau kos-kosan yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) be-gitu juga dengan pasangan-pasangan suami istri untuk mendaftarkan data yang lengkap Kartu Keluarga (KK) nya karena bila memang menyala-hi aturan akan kita tegur, baik pemilik kos-kosan mau pun warga tersebut.

    Mengingat banyaknya berita tentang kos-kos gelap yang dijadikan sarang prostitusi dan hal-hal lainnya saya ga mau dong Kecamatan Cem-paka Putih begitu, Lola Lovita juga menegaskan kita akan benar-benar membersihkan kawasan Cempaka Putih baik disetiap Kelurahan-Kelura-han Rw dan Rt nya agar serius tanggap dan mel-aporkan langsung kepada Kecamatan biar kita arahkan langsung mengurus surat domisilinya, jangan nanti saat kita rajia kita menemukan ada lagi warga yang beralasan tidak memiliki data

    penduduk Jakarta. Kita juga dibantu oleh kasi-kasi dan staff yang siap melayani warga. Sani

    METROPOLITAN POS, JakartaDimulai dari pasar senen yang kini tertib Ped-

    agang Kaki Lima (PKL), kini giliran jalan-jalan Protokol yang menjadi target pemberantasan pedagang kaki lima yang setiap harinya berjua-lan atau berdagang disepanjang jalan-jalan besar, mereka yang biasa berjualan di atas parit atau trotoar akan kita angkut semua, karena melang-gar perda 8 tahun 2007, Camat Senen Masroni juga berterimakasih pada masyarakat atas lapo-ranya dan langsung kita tindak.

    Untuk diketahui dalam 1 minggu ini Keca-matan Senen bersama Kelurahan Kenari yang dipimpin Triana, berhasil mengangkut 5 gerobak di jalan raya salemba, 5 gerobak dibeberapa ruas jalan protocol, Lurah yang dikenal ramah juga periang ini juga mengatakan Kelurahan Kenari akan menjadi kelurahan bebas Pedagang Kaki Lima (PKL) karena kita juga akan menyiapkan pengawasan dan Sat Pol PP selalu siap siaga melakukan pengamanan. Sani Pangaribuan

    Camat Cempaka Putih, drg Lola Lovita

    Kos-Kos Gelap di Jadikan Sarang Prostitusi di RaziaCamat Senen Masroni Serius Tanggap Kawasan Non PKL

    Penertiban Dan Pengamanan Disiagakan

  • 6 EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015 POLITIK

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Pengadilan Tata Usaha Negara akan mem-

    berikan putusan terkait sengketa dualisme kepengurusan di tubuh Partai Golkar, Senin (18/5/2015). Baik kubu Munas Ancol maupun kubu Munas Bali optimisitis kepengurusan mereka akan dimenangkan hakim.

    Saya yakin benar bahwa yang benar itu Munas Bali, kata Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Munas Bali, Ade Komaruddin, di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

    Ade mengklaim, bahwa pelaksanaan Mu-nas Bali diikuti oleh seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II yang sah. Mereka itu lah yang berhak memberikan suara untuk menentukam siapa ketua umum pada saat Munas.

    Di munas satunya (Ancol) tidak ada. Karena itu, saya yakin benar SK Menkumham itu akan dibatalkan (PTUN) karena itu keliru, ujarnya.

    Keyakinan senada disampaikan Sekjen

    DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Zainud-din Amali. Ia menuturkan, jika nantinya hakim PTUN memenangkan kubu Ancol, maka pi-haknya siap melenggang menghadapi pelaksa-naan pemilihan kepala daerah serentak yang akan dimulai pada 9 Desember 2015.

    Kalau Senin PTUN menolak gugatan dari Bali, dan menyatakan SK Kumham yang ber-laku, maka kita optimis ikut pilkada, ujarnya saat dihubungi terpisah.

    Ada Potensi KonlikHal itu disampaikan Ketua Umum Dewan

    Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Kary-awan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi) Ade Komaruddin. Menurut dia, pemerintah perlu segera membentuk tim antisipasi krisis guna mencegah dampak perpecahan parpol yang lebih luas.

    Sumber dan potensi ke arah instabilitas terutama potensi terjadinya konlik di daerah akan semakin meluas karena tidak selesainya

    sengketa parpol, baik secara hukum maupun secara politik, kata Ade saat memberikan ket-erangan di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

    Ketua Fraksi Golkar itu menyampaikan, tim antisipasi krisis diperlukan untuk men-ciptakan sinergi dalam mengantisipasi konlik yang mungkin terjadi. Tak hanya dalam hal politik, tetapi juga di bidang ekonomi.

    Soksi, kata dia, melihat ada sejumlah per-soalan di bidang ekonomi yang belum disele-saikan dengan baik. Menurut dia, perlu adanya penyesuaian di dalam penyusunan APBN Pe-rubahan 2015 mendatang. Penyesuaian itu terutama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai langkah untuk memper-cepat kinerja perekonomian 2015.

    Soksi juga memandang dengan diben-tuknya tim antisipasi krisis ini untuk menyatu-kan langkah dan sinergi pembangunan baik antar kementerian dan lembaga itu sendiri, maupun untuk pemerintah daerah, ujarnya.

    Jenri

    Jelang Putusan PTUN, Dua Kubu Partai Golkar Yakin Menang

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris

    Jenderal Anang Iskandar mengatakan bahwa pengedar dan bandar narkotika yang ditangkap oleh penegak hu-kum, wajib untuk disita seluruh harta kekayaannya. Hal itu dinilai sebagai salah satu cara mencegah timbulnya bisnis narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan.

    Tidak hanya hukuman penjara, tetapi harta para bandar narkoba harus dirampas oleh Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Undang-Undang Narkotika. Kalau tidak, banyak yang mengendalikan bis-nis di dalam penjara, ujar Anang, dalam diskusi Indo-nesia Darurat Narkoba di Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

    Menurut Anang, pendapatan yang dimiliki bandar-bandar narkoba jumlahnya sangat besar. Hal itu dinilai memberikan kesempatan bagi para bandar untuk meng-gunakan kekuasaan meski berada di dalam lapas.

    Pernah tertangkap oleh BNN narkoba seberat 862 kilogram, kalau dikonversi, nilainya mencapai Rp 1,7 triliun. Jumlah itu sama seperti anggaran BNN untuk dua tahun, kata Anang.

    Menurut Anang, sanksi hukuman yang berat wajib diberikan terhadap para bandar narkoba. Penyelesaian darurat narkoba di Indonesia tidak hanya dilakukan me-lalui pencegahan dan rehabilitasi, tetapi juga ancaman hukuman maksimal, guna memberikan efek jera bagi para bandar dan pengedar narkoba. Tim

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Sosiolog Universitas Indonesia, Meuthia Ganie

    Rohman menilai, masih banyaknya aksi korupsi di Indo-nesia bukan disebabkan karena tidak cakapnya aparat penegak hukum dalam menangani kasus tersebut. Na-mun, korupsi masih ada karena buruknya sifat individu itu sendiri.

    Korupsi disebabkan adanya karakter atau moral buruk dari individu yang berada dalam organisasi, kata Meuthia saat diskusi Ngobrol Pintar (Ngopi) bertajuk Melawan Kultur Kerja yang Korup di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

    Menurut Meuthia, banyak individu yang baru saja masuk ke dalam sebuah organisasi, perusahaan maupun kementerian dan lembaga, mereka tak dapat menyesuai-kan diri dengan budaya positif yang ada di dalam tempat tersebut. Selain itu, ia menambahkan, ada kecenderun-gan individu takut dengan atasan.

    Sehingga, ketika atasan mereka memerintahkan un-tuk melakukan hal negatif seperti korupsi, mereka akan menurutinya. Perspektif mikro dengan demikian me-lihat juga pengaruh luar atas individu yang melakukan korupsi atau pelanggaran, kata dia.

    Sementara itu, dosen komunikasi Universitas Bakrie, Ahmad Ramdani mengatakan, korupsi berawal dari pola pikir individu itu sendiri yang ingin melakukan suatu tindakan yang salah. Sehingga, ketika mereka sudah terbiasa melakukan kesalahan tersebut, tanpa mereka sadari pola pikir mereka telah terkontaminasi.

    Mindset itu kemudian berubah menjadi kebiasaan atau kebudayaan untuk melakukan hal yang salah, kata dia. Restu

    Pemiskinan Para Bandar Dinilai Mampu Cegah Bis-nis Narkoba Dalam Lapas

    Korupsi Timbul karena Moral Buruk Individu

    Anggaran Minim, Pilkada Serentak Dikhawatirkan TergangguMETROPOLITAN POS, JAKARTA,

    Wakil Ketua Dewan Perwakilan Dae-rah (DPD) RI Farouk Muhammad melihat bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepada Dae-rah (Pilkada) tidak dapat diserahkan selu-ruh prosesnya kepada Pemerintah daerah (pemda) maupun Komisi Pemilihan Umum tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota karena terkendala minimnya anggaran dan persia-pan yang belum maksimal.

    Farouk dalam kesempatan bertemu den-gan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kali-mantan Tengah Jumat, (15/5) menegaskan bahwa sejatinya Pemerintah Pusat harus memikirkan pendanaan Pilkada ini dengan seksama. Tindakan memilih dalam politik merupakan bentuk eskpresi hak asasi manu-sia (HAM) warga negara dalam menentukan sikap politiknya, oleh karena itu seharusnya negara mampu memfasilitasi hak tersebut dengan mewujudkan pilkada yang berkuali-tas sehingga menghasilkan pemerintahan yang legitimasi kuat, kata Farouk dalam si-aran pers yang diterima, Jumat (16/5/2015)

    Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Tengah, Farouk menerima in-formasi bahwa KPU Provinsi Kalteng telah mengajukan anggaran untuk Pemilu Guber-nur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan di gelar 9 Desember 2015 mendatang sebe-sar Rp179 miliar, namun Pemprov Kalteng hanya bisa memberikan dana Rp102 miliar. Kondisi ini ditengarai terjadi di berbagai daerah, sehingga pemerintah pusat harus mengambi sikap dalam memecahkan per-

    soalan ini.Dari formulasi yang sampaikan oleh

    KPU Provinsi ternyata anggaran yang ada hanya cukup untuk membuat satu alat pub-likasi, tidak sesuai dengan ketentuan yang mewajibkan 20 alat peraga di setiap kabu-paten/kota. Tentu saja kondisi ini pada akh-irnya akan mempengaruhi kualitas kampa-nye, legitimasi dan rentan gugatan kepada penyelenggara pemilu karena minimnya so-sialisasi kepada pemilih, tegas Farouk.

    Senator dari Nusa Tenggara Barat (KPU) ini menambahkan, DPD RI mengingatkan agar komisioner KPU segera bekerja keras menindaklanjuti UU Pilkada dengan aturan pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan-nya, mengingat pilkada serentak gelombang pertama harus dihelat Desember 2015.

    Kualitas pemimpin daerah tentu tidak dapat dipisahkan dari proses sejak penja-ringan (seleksi) bakal calon, pencalonan, hingga pemilihan yang dilakukan secara langsung melalui pilkada. Mengapa ini pent-ing untuk dibahas, karena dalam realitasnya kita mendapati proses pilkada yang banyak sekali permasalahan, diantaranya calon yang lebih menonjolkan sisi popularitas dan modalitas (uang) daripada kapabilitas dan kualitas, intrik politik dalam proses pencalo-nan, berbagai kecurangan dalam proses pe-milihan mulai dari money politics, politisasi birokrasi, dan lain sebagainya, tegasnya.

    Farouk kemudian mengimbau semua pihak harus menjamin dan mengawal ber-sama proses pilkada serentak sejak pendaf-

    taran hingga menghasilkan pemimpin dae-rah yang lebih berkualitas. Oleh karenanya, Farouk mengusulkan agar diberlakukan peningkatan syarat calon kepala daerah, mulai dari syarat pendidikan, teruji memi-liki kemampuan dalam manajemen pemer-intahan daerah, teruji memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan publik.

    Selain itu, bagi para kandidat juga ha-rus bersih dari kasus-kasus korupsi yang dilakukan sebagai modal seleksi awal dalam melihat rekam jejaknya (track record). Agar, praktek money politics dapat diantisipasi akibat adanya penguatan program pember-antasan korupsi sejak dini dalam proses-proses pilkada. Red

  • 7EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015HUKUM & KRIMINAL

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Kejaksaan Agung (Kejagung) beren-

    cana kembali mengusut kasus dugaan-korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri.

    Pengusutan kasus tersebut terhenti setelah Kejagung menerbitkan Surat Perin-tah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap

    empat tersangka yakni Direktur Utama PT Inzaya Raya, Indra Wijaya, Ketua Panitia Pengadaan Barang, Dwi Setyantono, Direk-tur Pendaftaran Penduduk Direktorat Jen-deral Administrasi Kependudukan Kemen-terian Dalam Negeri, Irman, dan Direktur PT Karsa Wira Utama, Suhardjijo, secara berurutan pada tanggal 6 Januari 2012.

    Kalau memang ada peluang untuk di-buka ya kami buka, kata Prasetyo di Kejak-

    Kejagung Bakal Buka Kembali Kasus Korupsi e-KTP

    METROPOLITAN POS, JAKARTARencana pembentukan Komando Operasi Khu-

    sus Gabungan yang mewadahi satuan pasukan-pasukan khusus di tiga angkatan TNI dinilai bukan suatu hal yang perlu dibesar-besarkan. Rencana itu hanya penataan organisasi agar lebih efektif men-jawab tantangan yang mengemuka, tanpa membe-bani anggaran negara.

    Tetapi jika pembentukan komando ini membe-bani anggaran negara, sebaiknya tidak diperlukan. Apalagi masing-masing komando pasukan khusus itu sudah memiliki pemimpin sendiri-sendiri. Jadi tinggal Panglima TNI memastikan koordinasi ber-jalan efektif, kata Ketua BP Setara Institute Hen-dardi di Jakarta, Jumat (15/5).

    Dia menilai, tidak ada urgensi pembentukan ko-mando semacam itu. Apalagi ancaman pertahanan saat ini bukan lagi bersifat fisik, tetapi ancaman ekonomi, digital, dan ancaman paham kebangsaan.

    TNI tidak perlu memperagakan situasi, bahwa seolah-olah akan ada ancaman. Kalau mau menata organisasi silahkan saja. Tetapi tidak perlu mene-barkan pesan bahwa situasi ini darurat, kata dia.

    Diketahui, Markas Besar TNI akan membentuk Komando Operasi Khusus Gabungan yang meru-pakan pasukan elite dari darat, laut dan udara. Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, op-erasi khusus gabungan ini bisa digerakkan secepat mungkin jika ada ancaman baik dari luar maupun dalam negeri, di samping untuk mengatasi situasi tanggap darurat.

    Komando operasi khusus gabungan untuk an-gkatan pertama akan disiagakan atau menjadis-tandby force selama enam bulan pertama di Sentul, Bogor.

    Tempatnya tertentu, diberikan akomodasi dan logistik jadi sewaktu-waktu diperlukan Panglima, bisa siap. Kalau ada ancaman di mana saja, pangli-ma bisa peringatkan, tutur Moeldoko.

    Komando operasi khusus gabungan itu diben-tuk sebagai tanggung jawab TNI kepada pemerin-tah, bangsa, dan negara. Pasukan ini akan terdiri atas orang-orang hebat dan memiliki kemampuan khusus. Untuk angkatan pertama, akan dikoman-doi oleh Komandan Jenderal Kopassus. Berikutnya mungkin akan dipimpin Komandan Marinir, selan-jutnya dipimpin Komandan Paskhas. Itu berputar terus, kata Moeldoko. Jenri

    METROPOLITAN POS, JAKARTADirektorat Pidana Umum Bareskrim masih

    menunggu pernyataan resmi dari Google di Ameri-ka Serikat terkait siapa yang mengunggah soal Uji-an Nasional (UN) yang bocor pada April itu.

    Dari mereka kita bisa tahu siapa yang unggah. Pernyataan Google itu kita butuhkan sebagai saksi ahli dalam perkara ini. Kita berharap Google segera mengirimkan keterangannya secepat mungkin, kata Herry di Mabes Jumat (15/5).

    Sebelumnya Bareskrim memang menyatakan sudah berhasil mengendus calon tersangka terkait indikasi kebocoran soal ujian nasional yang diduga bersumber dari Percetakan Negara RI itu.

    Sejauh ini sudah 15 saksi yang kita periksa termasuk yang perempuan yang sebagai terlapor itu. Kita sudah cek laptopnya dan temannya. Kita memang belum menyatakan tersangkanya secara resmi, sambungnya.

    Seperti diberitakan, Bareskrim menerima laporan Kemendikbud pada 14 April lalu tentang dugaan kebocoran tersebut.

    Dimana di internet ditemukan file soal-soal uji-an tersebut. Ada dua orang dari percetakan yang saat itu dilaporkan. Untuk menindaklanjuti laporan itu, dimana polisi mencurigai ada beberapa orang yang terlibat, pada 15 April kemarin, Bareskrim telah melakukan penggeledahan di perusahaan pelaku.

    Jika kelak tersangka dalam kasus ini telah ditetapkan, dia akan dijerat Pasal 32 juncto Pasal 3 UU no. 11 tahun 1998 tentang ITE.

    Ancaman hukuman terhadap pelaku berkisar antara 8-10 tahun dan denda Rp 2-5 miliar. Pe-nyidik juga melapis dengan Pasal 322 KUHP. Mo-dus dalam kasus ini pelaku mengupload soal ujian tersebut dalam bentuk file PDF di google drive sehingga soal ini bisa dilihat oleh siapapun. Motif pelaku belum jelas. Jenri

    Komando OperasiKhusus TNI JanganBebani Anggaran Negara

    Kasus Kebocoran UN, Polisi Periksa 15 Saksi

    saan Agung,Jakarta Selatan, Jumat (15/5).Namun, Prasetyo mengaku belum bisa

    memastikan kapan membuka waktu kem-bali pengusutan kasus tersebut. Dia hanya mengatakan jika tim penyidiknya akan me-lihat lebih dulu kemungkinan bukti-bukti baru dalam kasus tersebut.

    Ya kami lihatlah satu-satu, pungkas-nya.

    Sebelumnya, dugaan korupsi pen-gadaan e-KTP mencuat lantaran alat pem-buatan e-KTP yang dipasok oleh PT Karsa Wisesa Utama dan PT Inzaya Raya tidak berfungsi dengan baik. Dugaan sementara menyebutkan ada perbedaan spesiikasi alat antara yang dipasok kedua perusahaan pemenang tender tersebut dan dokumen penawaran.

    Namun, Kejaksaan Agung yang kala itu dipimpin oleh Basrief Arief menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi percon-tohan e-KTP di Direktorat Jenderal Admin-istrasi Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri dengan alasan tidak cukup bukti.

    Selain tak memiliki bukti yang tak cuk-up, Badan Pengawasan Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberi laporan tidak ada yang salah dalam proyek pengadaan e-KTP. Dugaan kerugian negara juga tak ditemukan ketika tim audit men-gevaluasi proyek ini. Jenri

    Diduga Rekayasa dan Manipulasi Data Pekerja 1.413 Orang PHL

    Bakal di Polisikan Sudin Pertamanan dan Pemakaman JaktimMETROPOLITAN POS, Jakarta,

    Diduga rekayasa dan manipulasi data pekerja 1.413 Orang PHL, bakal di Polisi-kan Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim.

    Hingga saat ini Kepala Suku Dinas (Ka-sudin) Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Timur, Mimi Rahmia-ti, belum melampirkan data valid Pekerja Harian Lepas (PHL) Sudin Pertamanan Ja-karta Timur, tahun 2015 sejumlah 1.413 orang dengan gaji yang dibayar sebesar

    Rp2.700.000,- per orang. Mimi Rahmiati hanya mengarahkan ke Tuti untuk men-gakuratkan data PHL tersebut. Tuti setelah di konirmasi tentang data PHL selalu berkelit dengan mengatakan rapat atau se-dang dilapangan.

    Sementara, pegawai PHL tersebut ha-rus di buat sistim online supaya jelas data valid yang di rekrut. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Timur, Mimi Rah-miati, menjelaskan kepada Metropolitan

    Pos, semua gaji PHL dibayar dan ditransfer langsung ke rekening masing masing den-gan gaji sesuai UMP DKI Jakarta, sebesar Rp2.700.000,- Semua PHL tersebut di tugas-kan untuk merawat dan memangkas taman serta merapikan, memelihara lokasi taman yang ada di Jakarta Timur. Beberapa PHL Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, mengaku dan menjelaskan kepada Metropolitan Pos, bahwa mereka menerima gaji sesuai UMP DKI Jakarta.

    Restu / Marisi

    Dugaan Korupsi Stadion Gedebage

    Gubernur Ahmad Aher Heryawan Diperiksa BareskrimMETROPOLITAN POS, JAKARTA

    Pemeriksaan Gubernur Jawa Barat Ah-mad Heryawan (Aher) sebagai saksi dalam dugaan korupsi pembangunan Stadion Gede-bage, Bandung, Jawa Barat, oleh Direktorat Tindak Pidana Bareskrim dari pagi tadi ma-sih berlangsung hingga kini.

    Pak Aher datang pukul 06.00 WIB tadi meski undangannya pukul 09.00 WIB. Mung-kin beliau datang pagi karena takut macet. Karena penyidiknya sudah siap, maka sejak pagi tadi sudah diperiksa dan masih berlang-sung sampai siang ini, kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Jakarta, Jumat (15/5).

    Seperti diberitakan, sementara ini, penyi-dik baru menetapkan seorang tersangka ber-nama Yayat A Sudrajat (YAS). Penyidik juga membidik atasan Yayat yang merupakan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung itu.

    Yayat yang juga mantan PPTK tahun 2009-2011 dan KPA/PPK tahun 2011-2013 itu, dijerat Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 UU RI no 31/1999 tentang Pemberantasan Ko-rupsi sebagaimana diubah dengan UU RI no 20/2001 tentang perubahan atas UU RI no 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

    Dugaan korupsi ini diduga melibatkan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, PT Penta Rekayasa (Konsultan Per-encana), PT Adhi Karya (kontraktor pelak-sana pekerjaan), PT Indah Karya (konsultan

    manajemen konstruksi) dengan nilai proyek Rp 545.535.430.000.

    Pembangunan stadion tersebut mengala-mi penurunan yang bervariasi antara 45 cm dengan 75 cm. Hal itu mengakibatkan kere-takan di hampir seluruh bangunan stadion.

    Itu terjadi karena adanya penyimpangan dalam pembangunan proyek, dimulai pada tahap perencanaan sampai tahap peneri-maan hasil pekerjaan yang diduga merugi-kan negara.

    Sementara untuk total kerugian negara

    sedang diproses penghitungan keuangan negara oleh BPKP Perwakilan Jawa Barat.

    Stadion Gelora Bandung Lautan Api ter-letak di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Stadion itu berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan By Pass Soekarno-Hatta, Bandung.

    Soft launch stadion semula direncanakan digelar 31 Desember 2012. Namun diundur menjadi tanggal 10 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum rampung. Red

  • 8 EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015 PENDIDIKAN & IPTEK

    Sekda Pemkab Karimun Buka Kegiatan Jambore Kader PKK METROPOLITAN POS, Karimun

    Bertempat di Halaman Rumah Dinas Bu-pati karimun,(8/5)Sekda Kabupaten Kari-mun Arif Fadillah secara resmi membuka Jambore kader PKK Tingkat Kabupaten ta-hun 201.

    Kegiatan Jambore Kader PKK yeng ber-temakan: melalui Jambore Kader PKK,kita tingkatkan Prestasi Kader yang dilaku-kan oleh Tim PKK Kabupoaten Karimun disambut baik oleh sekda karimun dan harapannya,Kegiatan seperti ini dapat dija-dikan sebagai agenda tahunan. Organisasi Perempuan,merupakan mitra pemerintah dan Melalui Program-program yang dilaksanakan-nya masyarakat dapat merasakan keberadaan PKK dan Pemerintah kata Arif Fadillah saat menyampaikan kata sambutannya

    Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri melaksanakan jambore, yang bertujuan un-tuk meningkatkan prestasi kader-kader.

    Kegiatan jambore ini, untuk mengali po-tensi yang ada di diri ibu-ibu PKK mulai dari tingkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Karimun. Sebagaimana diketahui, bayak sekali potensi yang dimiliki perem-puan, tapi tidak dikembangkan kata Mitra Yati Selaku Ketua panitia Jambore PKK.saat dikonirmasi wartawan.

    Melalui kegiatan seperti ini, PKK Kabu-paten terbantu mengembangkan potensi-po-tensi yang mereka miliki, ungkapnya.

    Mitra Yati menambahkan, perempuan

    merupakan kunci keberhasilan. Sebagaima-na yang dijelaskan dalam Peraturan Pemer-intah (PP), perempuan harus dilibatkan dalam setiap sisi pembangunan.

    Banyak yang bisa dilakukan, dilaksanakan serta dikerjakan oleh perempuan. Jadi tidak ada lagi perbedaan antara perempuan dengan laki-laki dalam masalah hak, tegasnya.

    Dalam kegiatan jambore ini,ada enam kategori lomba yang dipertandingan. Adapun kesemua cabang lomba dimaksud ialah de-

    sain busana, Lomba pidato, penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga, penyuluhan an-gka kematian ibu dan bayi, penyuluhan bina keluarga balita, terakhir yel-yel Mitra Yati menjelaskan secara rinci. Dan Untuk juri atau tim penilai lomba, berasal dari PKK, Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan Kabupate Karimun.Kepada Pemenang akan diberikan Penghargaan berupa Trophy dan Setiikat se-bagai bentuk motivasi. Kata yati mengakhiri.

    Rahotan

    METROPOLITAN POS, JAKARTA,Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja

    Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya akan memastikan lagi ketepatan target program Kartu Jakarta Pintar (KJP), dengan menyisir para siswa perokok dan yang memiliki telepon genggam.

    Pasalnya, jika seseorang siswa mampu memiliki handphone dan sanggup membeli rokok, lanjut Ahok, hal itu membuktikan jika dirinya tak layak mendapat program KJP, kare-na dianggap telah mampu.

    Kami lebih perketat aturan. Anak yang ngerokok, pegang handphone mahal (tidak

    Gubernur DKI Jakarta, Ahok

    Siswa Perokok dan Pegang HP Mahal Tidak Dapat KJP

    akan dapat KJP). Kalau merokok, dua bungkus sehari lagi, kan lucu, kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5).

    Ahok mengutarakan hal ini karena ingin KJP diterima oleh pihak yang tepat. Pasalnya, program Pemprov DKI ini telah menghabis-kan dana sekitar RP 2,4 triliun, dari APBD DKI Jakarta.

    Makanya sekarang mau kami kurangi, siapa penerima KJP yang betul-betul baik, ujar Ahok.

    Diketahui, nilai Rp 2,4 triliun untuk pen-cairan KJP ini, sebelumnya dialokasikan Pem-prov DKI dengan jumlah Rp 3 triliun. Namun kini, nilai tersebut mengalami pengurangan sekitar Rp 600 miliar, karena banyaknya penerima ganda yang akhirnya kini telah di-evaluasi.

    Menurut data dari Pemprov DKI Jakarta, jumlah pemohon KJP saat ini ada sebanyak 479.198 siswa, dengan alokasi bagi 133.486 siswa di Jakarta Timur, 104.062 siswa di Ja-karta Barat, 96.290 di Jakarta Utara, 87.319 siswa di Jakarta Selatan, 54.314 siswa di Ja-karta Pusat dan 3.727 siswa di Kepulauan Seribu. Restu

    Makanan Bergizi Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa

    SMA Negeri Wonoayu I di jamin Lulus 100 Persen

    METROPOLITAN POS, Bangkalan,Untuk menjadikan siswa

    yang mempunyai semangat belajar yang tinggi, didukung juga gizi yang cukup teru-tama mengenai menu yang diberikan kesehariannya. Untuk lebih memberikan pembelajaran di sekolah, guru juga sangat berpenga-ruh dalam meningkatkan kualitas belajar pada siswa.

    Hal itu dikatakan Tuki-jan, Kepala Sekolah SDN

    Sanggrahan I, diamenambahkan bahwa dirinya men-gadakan kerjasama yang baik mengenai makanan se-hat. Sedangkan manfaatnya bagi siswa sendiri adalah sangat berpengaruh terutama terhadap daya pikir. Tukijan berharap kerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti Poltekkes dan juga Indofood bisa ikut membantu dan memberikan sumbangsih dalam melaksanakan makanan sehat bersama.

    Dia berharap dari Poltekkes sendiri bisa mem-berikan penyuluhan mengenai Empat Sehat Lima Sempurna bagi orang tua juga ikut mendukung anaknya untuk selalu mengingatkan sebelum seko-lah harus makan pagi, karena hal itu sangat mem-bantu dalam meningkatkan kecerdasan siswa.

    Lutiyanto

    METROPOLITAN POS, Sidoarjo,Untuk lebih meningkatkan

    kualitas sekolah SMA Negeri I Wonoayu dalam menghadapi UjianNasional, sekolah sudah memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya. Terutama den-gan mengadakan persiapan try-out maupun bimbel bagi 380 siswanya.

    Semua itu ditujukan agar lebih memantapkan siswanya serta lebih meningkatkan ni-

    lai. Hal itu diungkapkan digdo Santoso di sela-sela kesibukannya, dia juga mengatakan bahwa kelulusan yang akan datang ini harus mempunyai nilai yang cu-kup bagus, karena nilai UN tidak berpengaruh pada ujian siswa, dengan nilai minimal 5,5.

    Sedangkan apabila tidak mencapai 5,5 nilai siswa tetap dinyatakan lulus, tetapi harus tetap mengikuti ujian perbaikan yang akan dating sedangkan nilai sertiikatnya menurun, tetapi tetap diberikan. Dia juga menambahkan criteria kelulusan harus memenuhi program, salah satunya adalah siswa tidak mempun-yai nilai kosong, lulus ujian dibutuhkan nilai 70.

    Nilai itu sendiri terdiri dari nilai rata-rata raport plus ujian sekolah. Setelah itu dilakukan penilaian ter-hadap kelakuan dan ketertiban siswa. Lutiyanto

    Peserta lomba pidato sedang tampil

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Sebanyak 500 guru honorer dan penjaga

    sekolah menerima bantuan ZIS dari BAZIS Ja-karta Utara. Aksi penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi saat peringatan Hari Pendidi-kan Nasional di Halaman Plaza Barat, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (5/4).

    Jika target ZIS meningkat maka yang kita berikan akan lebih besar lagi. Kami ingin men-dorong dan lebih memotivasi karena banyak orang-orang yang ingin kita bantu apalagi Jakut potensinya besar dan memerlukan terobosan baru untuk mendongkrak perolehan ZIS, ujar Ahmad Yala, Asisten Kesejahteraan Rakyat Ja-karta Utara.

    Ia akan kembali menghimbau kepada pe-jabat dan staf untuk mengeluarkan zakatnya lebih besar lagi. Sudah jadi kewajiban untuk keluarkan zakat karena uang yang masuk seba-giannya ada hak orang lain. Orang yang sering bersedekah tidak akan susah, tuturnya saat memberikan bantuan ZIS di Masjid Babus-salam, Kantor Walikota Jakarta Utara.

    Sementara itu, Kepala BAZIS Jakarta Utara, Muh Alwi menyatakan, bantuan ZIS kali ini perorangnya menerima Rp 500 ribu diberikan kepada 500 guru honorer dan penjaga seko-lah yang tersebar di 6 kecamatan. Pemberian bantuan ZIS ini sekaligus menyambut HUT DKI Jakarta yang ke 488 dan diharapkan bisa ber-manfaat bagi masyarakat, tambahnya.

    Sedangkan target perolehan ZIS tahun 2015 mencapai 10 Milyar. Kita akan kejar target ZIS di setiap tahunnya dan perlu dukungan dari semua pihak supaya bisa tercapai, tutur Muh Alwi. Marpan

    500 Guru Honorer dan Penjaga Sekolah Terima Bantuan ZIS

  • 9EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015EKONOMI

    METROPOLITAN POS, Karimun,Kepala UPTD Kementerian Kelautan dan

    Perikanan Kabupaten Karimun, Aparud-din diruang kerjanya baru-baru ini(8/5)mengatakan,Aktiitas yang dilaksanakan oleh dinasnya sekarang ini adalah sedang Fokus melakukan Feriikasi Dokumen terhadap ka-pal tangkap ikan.

    Semuanya akan kita Feriikasi artinya Kapal tangkap ikan yang ijinnya dari Kabupaten, Kapal tangkap ikan Ijin Provinsi dan Kapal tangkap ikan ijin pusat semuanya akan kita Feriikasi, dengan cara melakukan pengukuran terlebih dahulu

    oleh petugas yang ditugaskan masing-masing instansi.Dimana yang bertugas untuk melaku-kan pengukuran,pihak kita akan berkoordinas terlebih dahulu dengan masing-masing instasi pemberi ijin dokumen kapal tangkap ikan.

    Secara rinci aparuddin menjelaskan, uku-ran kapal tangkap ikan ijin kabupaten dari 0-10 GT, ijin Provinsi 10-30 GT dan ijin Pusat 30GT sampai seterusnya kata Aparuddin.Dan saat ini kami (petugas instansi UPTD Kemen-terian Kelautan dan Perikanan red)masih berfokus pada kapal tangkap ikan yang ijin Provinsi dan Ijin Pusat.Dokumen setiap kapal

    Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Karimun Ferifikasi Dokumen Kapal Tangkap Ikan

    METROPOLITAN POS, KARIMUNMenghadapi Ekonomi Masyarakat Asean(MEA).

    Sebagai daerah perbatasan langkah srategi harus segera dilakukan. Wakil Bupati Karimun Aunur Raiq mengatakan,Langkah srategi harus dimulai dari daerah yang dipimpinnya dengan Bupati karimun Nurdin Ba-sirun. Raiq menekankan program di SKPD jajarannya, agar berorientasi pada daya saing untuk MEA kata raiq baru-baru ini(12/05).

    SKPD yang berhubungan dengan perkembangan in-vestasi dan ekonomi,memeberikan kepastian hukum dan perizinan yang mudah dan ditingkatkan, untuk pelaku usaha mikro dan menengah harus diberi pe-nyuluhan, dan pemberian pelatihan ketenagakerjaan kepada masyarkat dan perlu ditingkatkan,menghadapi persaingan global. Peningkatan perlindungan terhadap konsumen, Pemberian bantuan modal kepada pelaku usah mikro dan menengah serta memperbaiki kwalitas produk dalam negeri juga harus digalakkkan SKPD kari-mun.

    Raiq memprediksi, penghujung tahun 2015, perkembangan pertumbuhan ekonomi daerah kari-mun, memungkinkan mengalami peningkatan. Saya yakin pertumbuhan ekonomi akan meningkat jika kita bersama-sama melakukan yang terbaik. pungkas Wakil Bupati. Rahotan

    METROPOLITAN POS, KarimunBertempat dihalaman Kantor Stasiun Karantina Ke-

    las II Karimun Kavling, ratusan Kilogram daging yang terdiri dari daging sapi,kerbau dan ayam dimusnahkan oleh pihak Dinas Karantina Pertanian dengan cara mem-bakar pakai mesin elektrik insenerator.Pantauan dari awak media ini, daging yang hendak di musnahkan, di jemput dari gudang salah seorang pengusaha marga Tionghoa di Kelurahan Baran Karimun, satu hari sebe-lum acara pemusnahan di gelar.

    Menjawab pertanyaan awak media, kenapa ba-rang yang hendak dimusnahkan di jemput dari gudang warga? Petugas Karantina, mengatakan, gudang Kan-tor Karantina ada di Poros, namun saat ini lagi penuh, jadi sementara ditempatkan disini (gudang pengusaha red), jelas seorang staf Karantina, dengan singkat dan buru-buru masuk kedalam mobil Patroli jenis Fik-up milik Karantina. Saat acara pemusnahan, rekanan me-dia mengkonirmasi, Yoeyoen Mahrayuni, selaku Kepala Petugas Dinas Stasiun Karantina Pertanian Kls II Kari-mun terkait kronolis daging yang dimusnahkan, Yo-eyoen mengatakan tidak tahu, mengingat DJBC Khusus Kepri hanya melimpahkan barang bukti berupa daging sapi dari Australia saja sementara pelakunya kata Yo-eyoen tidak dilimpahkan.

    Pemusnahan ini dilakukan, selain menegakkan aturan juga untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa tertib dalam melaporkan lalulintas keluar masuknya tumbuhan dan hewan kepada petugas Karan-tina jelas Kepala Karantina Pertanian Karimun. Acara pemusnahan sepemantauan Awak media, dihadiri oleh Dinas pertikal lainnya seperti Polres Karimun dan Petu-gas dari DJBC Tanjung Balai Karimun. Rahotan

    Dinas Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Karimun Lakukan Pemusnahan Daging

    tangkap ikan ijin Kabupaten, Provinsi, Pusat yang kita pegang sekarang akan kita ganti setelah selesai dilakukan pengukuran.

    Saat ini kita Fokus pada kapal tangkap ikan ijin provinsi dan pusat karena melaku-kan penangkapan ikan ditempat jauh seperti ke Natuna,Pemangkat dan Laut Jawa. Pen-gukuran dilakukan pada saat kapal pulang dari menangkap ikan. Ini yang prioritas kata aparuddin selaku kepala UPTD Satuan Kerja Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan peri-kanan Tanjungbalai Karimun mengakhiri penjelasannya. Rahotan

    Aunur Rafi q Tekankan SKPD Bangun Langkah Strategis Daya Saing MEA

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

    (ESDM) Sudirman Said mengakui pemerin-tah belum menemukan pola tepat frekuensi perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi kewenangan pemerintah, yakni untuk jenis BBM bersubsidi dan BBM penu-gasan (distribusi di luar Jawa-Madura-Bali). Sudirman menyadari perubahan harga yang terlalu cepat terjadi antara dua mingguan hing-ga satu bulan bisa merepotkan perencanaan.

    Sudirman mengatakan, pemerintah perlu melihat pola perubahan harga BBM selama setahun untuk menentukan frekuensi yang tepat. Saya minta setahun setelah kebijakan subsidi ini dilakukan, kita akan ketemu pola mudah-mudahan. Mungkin kita tetapkan No-

    vember, dan itu tepat satu tahun pemerintah-an baru berjalan. Setahun setelah kebijakan ini diterapkan, kata Sudirman, Jakarta, Jumat (15/5/2015).

    Sudirman menegaskan pemerintah kini belum bisa menyimpulkan sebaiknya berapa bulan sekali perubahan harga BBM dilakukan. Kalau ditanya berapa lama? Saya harus jujur ini kan tahun pertama subsidi dihilangkan, jadi mesti lihat pola, kata Sudirman.

    Lebih lanjut dia bilang, pemerintah mem-perhatikan masukan dari semua pihak, baik parlemen, pengamat, dan masyarakat umum. Tapi inalnya nanti kita lihat setelah setahun seperti apa. Saya kira pada bulan oktober kita akan lihat tren harga minyak ke depan akan seperti apa. Jadi, database untuk menyimpul-

    Pemerintah Belum Temukan Pola Tepat Frekuensi Perubahan Harga BBM

    kan ke depan sudah lebih lengkap, imbuh dia.Jika pola tersebut sudah ditemukan,

    Sudirman mengatakan pihaknya akan men-gubah regulasi yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 tahun 2014 Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), yang telah diubah dengan Permen ESDM No-mor 4 tahun 2015.

    Tim

    METROPOLITAN POS, Jakarta,Badan Pusat Statistik (BPS) mel-

    aporkan kinerja ekspor RI di empat bulan pertama tahun ini menunjuk-kan penurunan di sejumlah negara tujuan. Sepanjang Januari-April 2015, ekspor RI ke Australia terjun paling bebas sampai 50,56 persen dibanding periode sama tahun lalu.

    Adakah penurunan ini dise-babkan ketegangan hubungan kedua negara bertetangga, seta-hun terakhir? Saya tidak yakin bahwa ini ada keterkaitan lang-sung dengan konlik kita dengan Australia, ucap Direktur Ekse-

    kutif INDEF, Enny Sri Hartati, ditemui usai diskusi SmartFM, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

    Namun yang pasti, kata Enny, sebagian besar ekspor RI ke Aus-tralia merupakan ekspor produk, dan bukannya ekspor komoditas. Nah, bagaimana kita mau ekspor ketika kinerja produksi manufak-tur kita anjlok? kata dia.

    BPS mencatat pada Q1-2015 in-dustri pengolahan atau manufaktur hanya tumbuh 3,87 persen diband-ing Q1-2014. Padahal industri ini menyumbang 21,14 persen ter-hadap total Produk Domestik Bruto

    Q1-2015. Ini menunjukkan melam-batnya pertumbuhan ekonomi di seperempat awal tahun ini.

    Enny mengatakan, depresiasi nilai tukar mata uang garuda juga menjadi salah satu faktor melam-batnya pertumbuhan industri pengolahan. Pasalnya, industri pengolahan di Indonesia masih tergantung bahan baku dari luar.

    Depresiasi membuat produk kita menjadi relatif tidak besaing dengan Vietnam, Thailand, dan Australia. Akhirnya, mereka yang mengganti pasar kita di Austra-lia, ucap Enny. Red

    Diplomatik Terganggu, Ekspor RI ke Australia Anjlok 50 Persen

  • 10 EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015 NUSANTARA

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan

    yang gemilang khususnya di Ibukota Jakarta maka setiap sekolah menerapkan strategi dan pola yang terencana dan terukur, kesemuanya bertujuan agar kualitas sekolah dapat meningkat sesuai dengan target yang telah diren-canakan, semangat itu benar-benar dimiliki oleh SMA Negeri 91 Jakarta.Dalam mewujudkan target kesejajaran dengan sekolah unggulan lain diperlukan pentingnya pembenahan disetiap sektor pendukung kegiatan antara lain belajar mengajar,kualitas kompetensi para tenaga pendidik yang handal,dan profesionalisme,kemudian didukung dengan strategi baru yakni kedisiplinan dan pemahaman yang mendalam yaitu belajar itu untuk apa dan ilmu itu harus dikaitkan dengan bathin guru ke murid,kata Drs.Sukawi M.Pd kepala sekolah SMA Negeri 91 Jakarta,baru-baru ini.Lebih jauh Sukawi menjelaskan,untuk mencapai target itu perlu proses dari penegakan disiplin yaitu cara berpakaian yang sempurna,waktu kedatangan dan menghargai satu sama lain serta pemahaman yang kita sebut tadi,setiap upaca-ra pada hari Senin kita tidak bosan-bosannya menjelas-kan kepada anak didik bahwa diluar lingkungan sekolah harus toleran terhadap siapapun karena kita ingin anak itu pintar tapi punya carakter yang tinggi pula,memang hasilnya sudah mulai nampak terbukti sekolah SMA Neg-eri 91 ini sudah mendapat peringkat 28 dari 117 SMA Negeri se Provinsi DKI Jakarta dan 10 besar se Wilayah jakarta Timur,paparnya.Ditambahkannya,pada hari Ju-mat di adakan acara kerohanian sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing anak murid,agar sepadan dengan visi sekolah yaitu menjadi sekolah unggulan ,bermoral,bercaracter dan berkualitas,imbuhnya.

    Marisi tua Malau

    SMAN 91 Jakarta Bertekad Sejajar Dengan Sekolah Unggulan Lain

    METROPOLITAN POS,MOJOKERTO, Guna memberi dan meningkatkan pelay-

    anan yang baik dan berpijak kepada ma-syarakat, dalam mewujudkan Kota Mo-jokerto sebagai Kota Jasa (Service City) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informa-tika (Dishubkominfo) menyelenggarakan Ar-mada Angkutan Kota Malam Hari (Amari).

    Kegiatan yang terprogram dalam visi dan misi Walikota Mojokerto ini,merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat,terutama warga Kota. Maka dari itu,Terminal Kertajaya Kota Mojokerto yang merupakan terminal type B yang kegiatan uta-manya melayani pemberangkatan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Dalam Kota,saat ini sedang mengalami penurunan fungsinya karena terjadi fenonema masyarkat yang lebih cenderung menggunakan kenda-raan pribadi terutama sepeda motor.

    Dengan latar belakang dan kondisi sep-erti itu,maka diperlukan inovasi dalam meng-hidupkan kembali Terminal Kertajaya yang sejalan dengan salah satu visi Walikota yaitu Kota Mojokerto adalah Kota Jasa.Untuk itu di-perlukan upaya peningkatan fungsi terminal dengan cara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi.

    Diharapkan Armada Angkutan Kota Malam Hari, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.Sedangkan bagi Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika telah menjalankanamanah dari visi Walikota Mojokerto tahun 2013-2018,yaitu mewujud-kan Kota Mojokerto sebagai service City,Kata

    Ruby Hartoyo,S.Sos,MM,Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

    Lebih lanjut Ruby menjelaskan,disamping sebagai Kota jasa,kegiatan ini dapat meng-hidupkan roda perekonomian di Terminal Kertajaya pada malam hari,menambah dan meningkatkankesejahteraan pemilik kios-kios atau pujasera dan awak pemilik kenda-raan angkutan umum serta dapat melayani kebutuhan masyarakatpengguna jasa angku-tanumum dalam kota (Mikrolet,red) di Kota Mojokerto,terutama pada malam hari.

    Landasan peraturan yang digunakan dalam penyelenggara AMARI adalah,Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,Peraturan Pemerin-tah RI Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angku-tan Jalan,Keputusan Menteri Perhubungan No-mor 84 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan angkutan Orang Di Jalan Dengan Kendaraan Umum dan perubahannya nomor 31 Tahun 2002,Keputusan Direktur Jendral Perhubun-gan Darat Nomor : Sk.687/Aj.206/Drjd/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggara Ang-kutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkota-an Dalam Trayek Tetap dan Teratur,Peraturan Daerah Kota Mojokerto nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,Peraturan Walikota Mojoker-toNomor 28 Tahun 2013 Tentang Tarif angku-tan Kota Untuk Trayek Lyn A dan Lyn B serta peraturan Walikota MojokertoNomor 116 Tentang Tarif Angkutan Kota Untuk Trayek Lyn A dan Lyn B,Jelasnya.

    Pelaksanaan AMARI secara gratis tersebut

    Dishub Pemkot SelenggarakanAMARI Gratis

    nantinya akan melewati rute-rute ke tempat atau pusat keramaian atau pelayanan public, dan ini berbeda dengan rute rute trayek se-cara regular. Ini dilakukan demi untuk menin-gkatkan kualitas pelayanan dan agar dapat diminati masyarakat Kota Mojokerto. Hal ini sesuai dengan fakto-faktor kualitas pelayanan yaitu Keselamatan,Keandalan,Flesibilitas,Kenyamanan,Kecepatan,Dampak dan Pelayanan Baku,Tambahnya saat mengakhiri pembi-caraan. Ariyanto

    METROPOLITAN POS, Taput,Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Naba-

    ban melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang, Keca-matan Sipoholon. Dalam kunjungannya, Bupati meninjau seluruh bagian latihan kerja yang sudah tidak berfungsi lagi, dan memimpin rapat secara langsung dengan seluruh instruktur BLK, Selasa (5/5). Saya sangat berharap banyak kepada BLK ini di-mana keberadaan BLK ini dapat kita fungsi-kan secara maksimal dengan menciptakan tenaga-tenaga siap pakai.

    Bagi anak-anak yang putus sekolah dan anak didik yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (bangku kuliah) bisa mendapatkan ilmu praktis yang siap pakai. Dengan memberikan pelatihan ba gi masyarakat yang sangat membutuh-kan, mereka siap bekerja kemanapun mer-eka akan merantau, bukan hanya sebagai buruh kasar, ujar Bupati Taput mengawali arahannya.

    Selanjutnya Bupati Tapanuli Utara me-nyampaikan bahwa keberadaan BLK di Ta-panuli Utara merupakan asset berharga

    yang menjadi kebanggaan kita, jangan kita sia-siakan. Kita manfaatkan secara maksi-mal, dan kita jadikan pusat pelatihan tena-ga-tenaga yang dicari dengan menciptakan orang-orang berkualitas. Sepuluh tahun BLK ini sia-sia, tidak diberdayakan. Fasilitas BLK ini sangat lengkap, baik untuk pelati-han, asrama dan perlengkapan lainnya. BLK ini siap pakai, tinggal bagaimana kita me-manfaatkannya, ujar Bupati menambahkan.

    Kita harus melakukan perubahan. Kita memiliki sekolah-sekolah SMK yang dituntut lulusannya siap pakai. Untuk itu, perlu adan-ya kerjasama BLK dengan sekolah-sekolah Menengah Kejuruan berbagai jurusan. BLK juga perlu kerjasama dengan Dewan Keraji-nan Nasional Daerah (Dekranasda) agar ibu-ibu rumah tangga juga memiliki keahlian, baik itu bentuk kerajinan maupun tatarias dan tatabusana sehingga dapat membantu kebutuhan keluarga dan akan berdampak kepada peningkatan taraf hidup masyara-kat, ujar Bupati.

    Bupati juga menambahkan agar para instrukrur yang ada di BLK dimaksimalkan keberadaannya dan para instruktur yang

    telah pindah ke SKPD lain agar dikembalikan semua ke BLK. Saya tantang para instruktur untuk membuat sebuah inovasi yang nantin-ya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat berupa Teknologi Tepat Guna (TTG). Seperti mesin pengolah pakan ternak yang baru-baru ini baru diluncurkan di Kabupaten Ta-panuli Utara.

    Saya tantang anda para instruktur un-tuk inovatif dan kreatif dan buktikan anda layak berada di BLK ini, ujar Bupati.

    Kunjungan kerja dan pertemuan dengan para instruktur di BLK berlangsung sangat serius. Saya berharap banyak kepada BLK. Ini asset luar biasa, kita harus bersinergi mengembangkan BLK ini. Saya harus me-lihat ada perubahan di BLK ini 2 (dua) bu-lan ke depan. Di sini tempat anda berkreasi, menimba ilmu dan menggali kemampuan anda dalam sebuah ciptaan yang ditunggu-tunggu masyarakat luas. Tunjukkan kepada masyarakat Tapanuli Utara bahwa anda ada disini, BLK ada di Tapanuli Utara. Saya tunggu gebrakannya, ujar Bupati Taput mengakhiri.

    Nelson Malau.Amd

    Bupati Kunker ke Balai Latihan Kerja di Silangkitang

    RUBY HARTOYO,S.Sos.MM

    Kepala Sekolah SMAN 91 Jakarta, Drs, Sukawi M, Pd

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Be-

    litung (Babel) Hidayat Arsani menyatakan, TNI Angkatan Laut (AL) perlu meningkatkan kemampuan teknologi kapal patrolinya un-tuk mencegah pencurian ikan (illegal ishing) di perairan daerah itu.

    Teknologi kapal patroli TNI AL masih kalah dibanding kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, khusus-nya di Kepulauan Bangka Belitung, kata Hi-dayat di Pangkalpinang, Sabtu (16/5).

    Dikatakan, rata-rata kapal nelayan asing pen-curi ikan tersebut memiliki kecepatan 30 hingga 35 kilometer (km) per jam, sementara kapal pa-troli hanya 20 hingga 25 kilometer per jam. Pen-gawasan dan penindakan kepada nelayan asing pencuri ikan ini belum optimal karena teknologi kapal patroli yang kurang memadai, ujarnya.

    Selama ini, kata dia, kapal-kapal nelayan as-ing yang diamankan TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya kapal beruku-ran kecil yang beroperasi di pesisir pantai. Se-mentara itu, kapal-kapal pencuri ikan berkapa-

    sitas besar yang beroperasi di tengah laut sulit dijangkau karena teknologi kapal pengawas yang kurang memadai. Selama ini, kapal-kapal ikan milik nelayan asing belum pernah tersentuh sehingga mereka leluasa secara ile-gal menangkap ikan di perairan kita, ujarnya.

    Menurut dia, sumber daya kelautan di per-airan Indonesia sangat berlimpah sehingga perlu pengamanan ekstra ketat dengan sarana dan prasana pengawasan yang canggih. Jika masalah ini tidak segera diatasi, maka hasil laut kita, ujarnya. Tim

    Wagub: Babel Marak Pencurian Ikan, Kapal TNI AL Kalah dari Kapal Asing

    METROPOLITAN POS, JAKARTA, Menteri Sosial Khoifah Indar Parawansa mengatakan

    di Indonesia kasus anak yang telantar seperti yang diala-mi AD, masih banyak mencapai 5.900 kasus.

    Data di Kementerian Sosial ada 5.900 anak-anak yang telantar, kta Mensos saat meninjau kondisi AD dan sauda-ranya di rumah perlindungan (safe house) Komisi Perlindun-gan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta Timur, Jumat (15/5).

    Mensos memerincikan, ada 4,1 juta anak telantar, d iantaranya 5.900 anak yang jadi korban perdagangan manusia, 3.600 anak bermasalah dengan hukum, 1,2 juta balita telantar dan 34.000 anak jalanan.

    Dia mengatakan, pemerintah sudah melaksanakan upa-ya penanganan masalah anak. Misalnya Kementerian Sosial sudah melakukan rakornas Program Kesejahteraan Sosial Anak dengan tujuan dinas sosial dapat melakukan pemetaan.

    Kalau sudah ada pemetaan yang jelas maka inter-vensi lebih terang, anggaran juga bisa berbagi dengan daerah, kata Mensos.

    Menurutnya, agar tidak terjadi penelantaran anak, maka harus diperkuat pelatihan pranikah agar pasangan suami istri lebih mengetahui tanggung jawab sebagai orang tua, selain itu juga punya program yang jelas untuk keluarga dan anak.

    Para orang tua harus dipersiapkan sebelum meni-kah agar lebih bertanggung jawan, tambah Khoifah.

    Kasus dugaan penelantaran anak terjadi atas AD (8) dan keempat saudara perempuannya yang dilakukkan oleh kedua orangtua kandungnya di Perumahan Citra Gran Cibubur Jakarta Timur. Red

    Mensos: Masih Banyak Anak Telantar

  • 11EDISI 098 THN V SENIN 18 - 31 MEI 2015NUSANTARABupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum

    Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari OtdaMETROPOLITAN POS, Tasikmalaya,

    Masalah kependudukan memiliki imple-mentasi yang sangat luas terhadap sektor pembangunan lainnya, dan menjadi salah satu indikator penting bagi peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), karena berapa-pun tingginya nilai dari tiga unsur utama IPM, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi se-lama masalah kependudukan tidak dikenda-likan hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut disampaikan Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum saat pem-bukaan Rapat Kerja Daerah Program Kepen-dudukan, Keluarga Berencana Dan Pemban-gunan Kel