Metropolitan Pos 062 Email.indd

17
 1 nEDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013 HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511 nEDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013 Pengadaan Kapal Rp 25M APBD T ahun 2012  Asisten Intel Limpahkan Kasus Dishub DKI ke Asisten Pidsus Kejati Jakarta, METROPOLITAN POS, sisten Intel Kejaksaan Tinggi DKI Ja- karta limpahkan kasus Dinas Per- hubungan DKI Jakarta ke Asisten Pidana Khusus untuk ketingkat pe- nyidikan, hal ini di sampaikan Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta, Albert Napitupulu kepada Metropolitan Pos, Selasa, (24/9). “kapal tersebut sudah kita periksa dan ada di Tegal, Jawa Tengah”, cetusnya. Terkai t kasus pengadaan k apal sebesar Rp25 M untuk angkutan penyebran gan kepu- lauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008 03 015 sudah ham- pir satu tahun belum diserah terimakan ke Dishub DKI Jakarta Sementara, surat konirmasi Metropolitan Pos, No 7/SK/MP/E-III/2013 yang dikirim ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada tanggal 18 juli 2013, bahwa Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono belum bisa dihubungi, Bersambung Hal 15........Pengadaan  A Jakarta, METROPOLITAN POS, Hanya 8 orang Imigran gelap asal Negara Leba- non yang ditangkap Polsek Cempaka Putih dilo- kasi kejadian Apartemen Cemp aka Putih, Jakarta Pusat, dan sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Setelah diserahkan Polsek Cempaka Putih, Ja- karta Pusat, ke Kantor Imigrasi Jak arta Pusat, Pol- tak Simanjuntak, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi, (Kasie Wasdakim) Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, didampingi Hengky, kepada Metropolitan Pos, Kamis, (26/9), mengatakan, 8 orang imigran asal Lebanon tersebut, mereka di- 8 Orang Imigran Gelap Asal Lebanon Ditangkap di Apartemen Cempaka Putih NAMA Merry Amril dituding menjadi peng- ganggu rumah tangga Daus Mini. Merry memang intens berkomunikasi dengan Daus Mini sejak mereka ke- nalan seki- tar satu ta hu n yang lalu, saat itu mereka sedang mengisi sebuah acara di Surabaya. “Udah lama sih Informasi Aspirasi Rakyat  Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi  JENRI, SH nHARGA: Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim E-mail: [email protected] om Surat Kabar Umum Bersambung Hal 15........Diduga KKN Bersambung Hal 15........8 Orang Bersambung Hal 15.......Kepsek Chairul Tanjung Bantah Tunjuk-tunjuk SB Y Profil Bersambung Hal 15 ....Selingkuh Jakarta, METROPOLITAN POS, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengajukan Komjen Pol Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Sosok Sutarman diharapkan terbuka dan tak menutupi borok kepolisian seperti yang terjadi selama ini. Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menilai jika sosok Sutarman men- jadi favorit di internal kepolisian. Bersambung Hal 15........Lagi, Polisi Jakarta, METROPOLITAN POS, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengklariikasi beredarnya foto dirinya sedang memarahi Presiden SBY yang beredar di media sosial. Chairul menegaskan, dirinya sangat menghormati SBY sebagai pribadi dan Presiden. Dalam siaran pers yang dikutip Antara, Jumat (27/9), bos CT Corps itu menjelaskan, dirinya Jakarta, METROPOLITAN POS, Kepala Suku dinas Pendidikan dasar Kota Ad- ministrasi Jakarta Selatan, DR Amsani Idris MPd jarang masuk kantor, bersama iip Kasie Sarpras Sudin Dikdas Jaksel, hal ini disampaikan salah satu stafnya, Sukirman kepada Metropolitan Pos sesuai surat masuk konirmasi tidak di jawab. Hal ini sudah melanggar undang undang keter- bukaan publik dan bisa di ajukan ke nara hukum. Pada hal pelayanan sesuai tufoksinya harus Kepsek Dipaksa Tanda Tangan Pekerjaan Kasudin Dikdas Jaksel DR Amsani Idris MPd Jarang Masuk Kantor Calon Kapolri, Sutarman Diminta Tak Tutpi Bobrok Polri Selingkuh Dengan Daus Mini  Merry Amril Menuju HUT Ke- IV Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke 1 DugaanKorupsiAnggaranRp2,02T KPK Lambat Seret Pejabat Dinas PU DKI Jakarta K Albert Napitupuluh, Aspenkum Kejati DKI : RommyKejatiDKI Masukke DisnakertransKumpulinData LapasTanjungGustaRusuh KesalahanWamenkumham Informasi Aspirasi Rakyat  DitumpukdiDepanKantorCamatSagulungKotaBatam Polda Kepri Segera Tangkap Pemili kKayu SiapExport Profil  SoalKorupsiToiletDinasKebersihanDKI Kejagung Kembali Periksa Dua AnakBuah Jokowi Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA. KPKHarusPeriksa PejabatDinas Pertanian,Peternakan ProvinsiJabar BerharapAdaRuang Menyalurkan Biologis  SeptiSanustika  1 SidangImport DagingSapi Ridwan: Sengman ‘Utusan’ Presiden SBY S Andi Baso : Bahan Limbah Diolah Menjadi BahanBerguna PajakI&IIJakselPelayananCepatDiu tamakan LuncurkanSistem  JemputBola  HotmaMangkirdariPanggilanKPK Profil Informasi Aspirasi Rakyat Dugaan Korupsi Rp25MPengadaan Kapal KPK Segera Periksa Kadis PerhubunganDKI, Udar Pristono OrangdekatCikeas Terlibat Hambalang?  Istri Jenderal Bella Saphira 1  LelangRekayasaPenunjukanLangsungkePTTawuInti Bumi KPK Usut Tuntas Pejabat PT KrakatauSteel (Persero)Tbk K BupatiKarimunLantik BPDPangke Baratdan SelatMendaun Informasi Aspirasi Rakyat  Terkait Kasus Korupsi Rehabilit asi Jalan  IrH MamanSuparmanM Eng Belum Tersangka di Kejati DKI Profil Inilah Daftar CalegYangDiragukan KomitmenBerantasKorupsi Anggaran Rp2,02 T Di Mark-up KPK SeretPejabat DinasPU DKI Jakarta  Hamil,Hal Yang Membosankan  Masayu Anastasia  1 DugaanKorupsiAnggaranRp2,02T Pejabat Dinas PU DKI Jakarta Belum Tersangka K Kantor BirokesraSetdaBanten diGeledah KejaksaanTigaraksa 2 Kapal PatroliBCHangus Terbakar Informasi Aspirasi Rakyat  Proyek17,3MSapiUnggulanAPBN2012TerserapTidakSesuaiDIFA. KPK JanganBiarkanKorupsi Pejabat Dinas Pertanian, PeternakanProvinsi Jabar Profil  PaketPro yekdiSudinOrda  Jaksel Sudah HabisDikerjakan GelarOKJ 2013, PolisiTilang7.881 Jadi Tontonan  Nikita Mirz ani * Diproses Wasdakim Kantor Imigrasi  Jakpus  KAPOLRI Jenderal  Timur Pradopo saat mem- beri ucapan kepada salah satu Perwira  Tinggi (Pati) Polri usai mengikuti upacara Rapor Kenaikan Pangkat di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/9).  Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi  JENRI, SH nHARGA: Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim  E-mail: [email protected] om Redaksi: 021-51393635, 31902301, Fax. 021- 31902301

description

ini merupakan koran metropolitan pos edisi 062

Transcript of Metropolitan Pos 062 Email.indd

  • 1nEDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013

    Pengadaan Kapal Rp25M APBD Tahun 2012

    Asisten Intel LimpahkanKasus Dishub DKI ke Asisten Pidsus Kejati

    Jakarta, METROPOLITAN POS,sisten Intel Kejaksaan Tinggi DKI Ja-karta limpahkan kasus Dinas Per-hubungan DKI Jakarta ke Asisten Pidana Khusus untuk ketingkat pe-nyidikan, hal ini di sampaikan Kasi Penkum Kejati DKI Jakarta, Albert Napitupulu kepada Metropolitan Pos, Selasa, (24/9).kapal tersebut sudah kita periksa dan ada di Tegal, Jawa Tengah, cetusnya.Terkait kasus pengadaan kapal sebesar Rp25 M untuk angkutan penyebrangan kepu-lauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008 03 015 sudah ham-pir satu tahun belum diserah terimakan ke Dishub DKI JakartaSementara, surat konfirmasi Metropolitan Pos, No 7/SK/MP/E-III/2013 yang dikirim ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada tanggal 18 juli 2013, bahwa Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono belum bisa dihubungi,

    Bersambung Hal 15........Pengadaan

    A

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Hanya 8 orang Imigran gelap asal Negara Leba-non yang ditangkap Polsek Cempaka Putih dilo-kasi kejadian Apartemen Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Setelah diserahkan Polsek Cempaka Putih, Ja-karta Pusat, ke Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Pol-tak Simanjuntak, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi, (Kasie Wasdakim) Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, didampingi Hengky, kepada Metropolitan Pos, Kamis, (26/9), mengatakan, 8 orang imigran asal Lebanon tersebut, mereka di-

    8 Orang Imigran Gelap Asal Lebanon Ditangkap di Apartemen Cempaka Putih

    NAMA Merry Amril dituding menjadi peng-ganggu rumah tangga Daus Mini. Merry memang intens berkomunikasi dengan Daus Mini sejak mereka ke-nalan seki-tar satu t a h u n yang lalu, saat itu m e r e k a s e d a n g mengis i s e b u a h acara di Surabaya.Udah lama sih

    Informasi Aspirasi Rakyat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15........Diduga KKNBersambung Hal 15........8 Orang

    Bersambung Hal 15.......Kepsek

    Chairul Tanjung Bantah Tunjuk-tunjuk SBY

    Profil

    Bersambung Hal 15 ....Selingkuh

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengajukan Komjen Pol Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Sosok Sutarman diharapkan terbuka dan tak menutupi borok kepolisian seperti yang terjadi selama ini.Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari menilai jika sosok Sutarman men-jadi favorit di internal kepolisian.Bersambung Hal 15........Lagi, Polisi

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengklarifikasi beredarnya foto dirinya sedang memarahi Presiden SBY yang beredar di media sosial. Chairul menegaskan, dirinya sangat menghormati SBY sebagai pribadi dan Presiden. Dalam siaran pers yang dikutip Antara, Jumat (27/9), bos CT Corps itu menjelaskan, dirinya

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Kepala Suku dinas Pendidikan dasar Kota Ad-ministrasi Jakarta Selatan, DR Amsani Idris MPd jarang masuk kantor, bersama iip Kasie Sarpras Sudin Dikdas Jaksel, hal ini disampaikan salah satu stafnya, Sukirman kepada Metropolitan Pos sesuai surat masuk konfirmasi tidak di jawab. Hal ini sudah melanggar undang undang keter-bukaan publik dan bisa di ajukan ke nara hukum. Pada hal pelayanan sesuai tufoksinya harus

    Kepsek Dipaksa Tanda Tangan Pekerjaan

    Kasudin Dikdas Jaksel DR Amsani Idris MPd Jarang Masuk Kantor

    Calon Kapolri,Sutarman Diminta Tak Tutpi Bobrok Polri

    Selingkuh Dengan Daus Mini

    Merry Amril

    Menuju HUT Ke- IV

    Tampil Beda, Edisi Teratur, Eksis Terus, dari Sabang sampai Merauke

    1nEDISI 058 THN III SENIN 15 JULI - 18 AGUSTUS 2013

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 058 THN III SENIN 15 JULI - 18 AGUSTUS 2013

    Dugaan Korupsi Anggaran Rp2,02 T KPK Lambat Seret PejabatDinas PU DKI Jakarta

    Jakarta, Metropolitan Posetua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad lambat seret Pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Ja-karta Anggaran Rp2,02 Triliun pem-bangunan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pe-kerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga penetapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pengadaan pemasangan pot bear-ing yang harganya tidak masuk akal, juga expartion joint yang dimonopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen peker-jaan yaitu, segmen Casablanca ke TPU Karet dan segmen Blok M ke Prapanca, sepanjang 7,8Km/30 m kurang lebih 1000 biji segmen. KPK seret mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta, Ery Basworo dan Agus Jendro, Ir Hj Indrastuty R Okita MT, Kepala Bidang Jembatan DPU Propinsi DKI Jakarta selaku Kuasa Pengguna Anggaran, di-duga terlibat kasus tersebut dan Kuku Hadi selaku Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada waktu itu yang sekarang Ke-pala Satpol PP DKI Jakarta.Ir Hj Indrastuty R Okita MT, Kepala Bidang Jembatan DPU Propinsi DKI Jakarta selaku

    Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

    K

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Albert Napitupuluh, Asisten Penerangan Hu-kum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, menjelaskan ke-pada wartawan, dengan adanya laporan lembaga swadaya masyarakat Pa-kar, ke Kejaksaan Tinggi DKI terkait dugaan korupsi

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani, menilai kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyaraka-tan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, terjadi lantaran jumlah tahanan di lapas tersebut jauh melebihi kapasitasnya. Menurutnya, kelebihan kapasitas itu dipicu oleh terbitnya Per-aturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Masyarakat. Yani menjelaskan, PP Nomor 99 Tahun 2012 itu merupakan perubahan kedua atas PP Nomor 32 Tahun 1999. Adapun ide perubahan PP tersebut,

    Albert Napitupuluh, Aspenkum Kejati DKI :

    Rommy Kejati DKI Masuk ke Disnakertrans Kumpulin Data

    Lapas Tanjung Gusta RusuhKesalahan Wamenkumham

    SEPTI Sanustika, Istri terdakwa kasus dugaan suap dan pencucian uang, Ahmad Fathanah tak me-nampik mengumbar ke-inginan akan kebutuhan biologisnya bersama suami. Namun, hal tersebut tergan-jal lantaran Fathanah telah mendekam di Rumah Ta-hanan (Rutan) KPK. Ia tapi ngga bisa, ya ga bisa. Ya kalau disia-pin aku mau lah. Mau banget, serius mau banget, kata Sefti. S e p t i mengung-kapkan hal t e r s e b u t usai mem-

    Informasi Aspirasi Rakyat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15........Albert

    Bersambung Hal 15........Lapas Bersambung Hal 15........Ditumpuk di Depan Kantor

    Ditumpuk di Depan Kantor Camat Sagulung Kota Batam

    Polda Kepri Segera TangkapPemilik Kayu Siap Export

    Profil

    Bersambung Hal 15 ....Berharap

    Bandung, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, diminta untuk mengusut tuntas pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar, dalam APBN ta-hun 2012 yang melaksanakan proyek sapi unggulan yang didatangkan dari Australia sebesar Rp 17,3M.Menurut informasi yang didapat Met-ropolitan Pos, dari humas serta PPK yang bernama Taufik waktu di temui di ruang kerjanya,dalam DIFA, Proyek pengadaan sapi unggulan yang akan di datangkan (impor) dari Australia ke Indonesia sudah di ker-jakan, pemenang tender tersebut PT Usaha Tani Lestari, yang beralamat di jalan Suprat-man, dalam hal ini rekanan pejabat tersebut.

    Bersambung Hal 15........Proyek

    Batam, METROPOLITAN POS, Puluhan ton kayu digudang dikomplek Perumahan Teratai Putri Hijau depan kantor Camat Sagulung Putri Hijau dibelakang Ruko-ruko,jalan masuk kelokasi Gudang kayu ,yang berkedok gudang palet didalam gudang ada ke-giatan pembelahan dan pembuatan palet siap export.serta pembuatan kayu dengan segala ukuran/bentuk siap export.

    Bandung, METROPOLITAN POS, Dua anak buah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali menjalani pemer-iksaan oleh Jaksa penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) ter-kait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil toilet VVIP besar dan kecil Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun 2009.Hal tersebut dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Ka-

    puspenkum) Kejagung Setia Untung Arim-uladi. Menurutnya, pemeriksaan hari ini untuk menggali kasus tersebut. Tak hanya memeriksa dua anak buah Jokowi, penyi-dik juga berencana memeriksa empat orang saksi lainnya.Kabid teknik pengelolaan kebersihan Dinas kebersihan DKI Jakarta Wahyu Pudji-astuti dan Sekretaris Dinas kebersihan Dinas Kebersihan DKI Endang Hening, ujar Kepala

    Soal Korupsi Toilet Dinas Kebersihan DKI

    Kejagung Kembali PeriksaDua Anak Buah Jokowi

    Bersambung Hal 15........Soal Korupsi Toilet

    Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA.

    KPK Harus Periksa Pejabat DinasPertanian, Peternakan Provinsi Jabar

    Berharap Ada Ruang Menyalurkan Biologis

    Septi Sanustika

    Abraham Samad Ery Basworo

    EDISI 57.indd 1 7/13/2013 11:31:27 AM

    1nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 060 THN III SENIN 2 - 15 SEPTEMBER 2013

    Sidang Import Daging Sapi

    Ridwan: SengmanUtusan Presiden SBY

    Jakarta, Metropolitan Posidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fatha-nah terus berlanjut di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi, Jakarta. Persidan-gan kasus ini, Kamis (29/8), menghadirkan Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera. Rekaman percaka-pan Fathanah dan Ridwan diputar dan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut. ini adalah pertama kali nama SBY dise-but di sidang korupsi. Sebutan utusan yang diucapkan Ridwan mau tidak mau menim-bulkan dugaan Sengman tidak bekerja untuk dirinya sendiri. Sementara Sengman sendiri diperkirakan sudah bersahabat dengan SBY sejak dia menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997).Dalam sidang dengan terdakwa Ahmad Fatanah jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman pembicaraan Ridwan dan Fathanah. Dalam rekaman itu, didengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa Bersambung Hal 15........Ridwan

    S

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Dinas perindus-trian dan Energi bertu-gas membina IKM-IKM, terutama yang bergerak di bidang produk yang ramah lingkungan, se-hingga perlu solusi agar pembinaan dapat berja-lan dari yang kecil untuk ditampilkan, disamping ada kegiatan-kegiatan lain yang secara periodik menjelang lebaran, HUT

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Pemkot Jakarta Selatan menargetkan pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) mencapai Rp. 1,2 triliun atau ada pening-katan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya, sehingga wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu wilayah di DKI jakar-ta, yang meraih pemasu-

    Andi Baso : Bahan LimbahDiolah Menjadi Bahan Berguna

    Pajak I & II Jaksel Pelayanan Cepat Diutamakan

    Luncurkan SistemJemput Bola

    Artis Bella Saphira terlihat tegang dan meneteskan air mata saat melakukan prosesi akad nikah dengan Mayor Jen-deral Agus Surya Bhakti, Jumat (30/8) pagi tadi. Bella pun mengaku memang sedikit gu-gup dan haru.Karena ini pernikahan pertama, jadi saya memang agak gugup. Kita pakai adat melayu, adat dari Abang Agus. Saya senang, saya merasa be-gitu dihormati di sini, kata Bella ditemui di Stabat, Langkat, Sumatera Utara.Mengenai air mat-anya yang terus mengalir, perempuan bernama asli Bella Saphira Veronica Simanjuntak itu tak menampik dirinya diliputi perasaan haru. P e r a s a a n haru itu sangat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Bersambung Hal 15........Andi Baso

    Bersambung Hal 15........Pajak I & II Bersambung Hal 15........Hotma Mangkir

    Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

    Hotma Mangkir dari Panggilan KPK

    Profil

    Informasi Aspirasi Rakyat

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15 ....Istri Jenderal

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Pro dan kontra dalam perubahan pro-gram pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang semula menggunakan kon-trak single years kemudian berubah men-jadi kontrak multiyears terjawab dalam audit investigasi BPK jilid dua.Dalam audit itu, terpapar jelas siapa saja pihak-pihak yang memaksakan kon-trak pembangunan di proyek Hambalang itu bisa berubah dengan mudah, sehingga mengejutkan anggota Komisi X DPR.Dalam audit BPK itu, tertulis beberapa orang dekat keluarga Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) turun langsung meya-kinkan para pejabat berwenang agar merubah kontrak single year menjadi multiyear.Bersambung Hal 15........Orang Dekat Cikeas

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Pengacara kondang Hotma Sitompul mangkir dari panggilan KPK. Hotma sedianya hari ini di-periksa terkait kasus suap penanganan perkara di Mahkamah Agung.Sampai saat ini belum hadir. Tidak ada keteran-gan, ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Pri-harsa Nugraha, Rabu (28/8).Selain Hotma, penyidik juga memeriksa mantan anak buah Hotma. Dia bernama Nurhasanah alias Nungky. Hotma sendiri ketika dihubungi dan dikir-im pesan pendek tidak menjawab.

    Jakarta, Metropolitan Pos,Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Abraham Samad, diminta segera periksa Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristo-no bersama Ketua Lelang dan Sekretaris serta rekanan pelaksanaannya diduga korupsi sebesar Rp25 M untuk pengadaan kapal angkutan penye-brangan kepulauan seribu dalam APBD tahun 2012 dengan kode rekening, 1.07.008 03 015.

    Dugaan Korupsi Rp25M Pengadaan Kapal

    KPK Segera Periksa KadisPerhubungan DKI, Udar Pristono

    Orang dekat Cikeas Terlibat Hambalang?

    Istri JenderalBella Saphira

    H. Sugeng Rusman, SE, MM Kepala Sudin Pajak II Jaksel

    EDISI 60.indd 1 8/31/2013 11:22:37 AM

    1nEDISI 057 THN III SENIN 1 -14 JULI 2013

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 057 THN III SENIN 1 -14 JULI 2013

    Lelang Rekayasa Penunjukan Langsung ke PT Tawu Inti Bumi

    KPK Usut Tuntas PejabatPT Krakatau Steel (Persero) Tbk

    etua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad diminta men-gusut tuntas Direktur Utama, PT Krakatau Steel Tbk, Irvan Kamal Hakim bersama Ketua lelang, Andre T diduga melaku-kan persekongkolan dengan menunjuk lang-sung PT Tawu Inti Bumi sebagai pemenang le-lang, pasalnya, di monopoli PT Tawu Inti Bumi lelang penjualan Mill Scale 20.000 - 25.000 ton di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Menurut sumber LSM, menyebutkan, dari pemasaran sudah putus atas keputusan 3 Di-

    Jakarta, Metropolitan PosUntuk memenuhi prosedur Perpres No 54 tahun 2010 tentang me-kanisme lelang penjualan, hanya lelang akal kalan, pada hal proses lelang tersebut sudah dimonopoli oleh perusahaan PT Tawu Inti Bumi dimana perusahaan yang empat lagi hanya pelengkap perusahaan tersebut karena sudah ada indikasi pengaturan panitia lelang kepada rekanannya.

    Bersambung Hal 15........Ahok Terus

    K

    Karimun, METROPOLITAN POS,Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau Nur-din Basirun mengatakan, Badan Permusyaratan Desa (BPD) merupakan ujung tombak demokrasi di era otonomi desa.BPD sebagai perwakilan masyarakat di desa memiliki peran memberi masukan dan menentu-kan arah kebijakan pembangunan di desa. Karena itu, kami berharap BPD memberikan sumbangsih sebagai pilar demokrasi di desa, kata Nurdin Basi-run usai melantik BPD Desa Pangke Barat dan Selat Mendaun di Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.Nurdin Basirun mengatakan, di era reformasi masyarakat dituntut untuk campur tangan dalam proses pembangunan. Salah satu wadah menyam-paikan aspirasi masyarakat dalam pembangunan adalah BPD di tingkat desa.BPD adalah DPR-nya desa, berfungsi sebagai pembuat peraturan desa bersama kepala desa. Jadi,

    Bupati Karimun Lantik BPD Pangke Barat dan

    Selat Mendaun

    KEHAMILAN tentu men-jadi harapan bagi perempuan yang sudah berumah tangga. Namun, sebaliknya bagi artis Masayu Anastasia yang men-gaku malas untuk hamil lagi.Masayu yang sudah dikaruniai putra berusia 4 tahun, be-lum mau me-nambah mo-mongan lagi. Tahapan demi tahapan orang hamil dirasakan seperti trauma, harus merasakan mual-mual, ngi-dam dan lain-lain.Nanti dulu (nam-bah anak), aku malas hamil, aku pinginnya

    Informasi Aspirasi Rakyat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15........Bupati Karimun Bersambung Hal 15........Terkait Kasus Korupsi

    Terkait Kasus Korupsi Rehabilitasi Jalan

    Ir H Maman Suparman M EngBelum Tersangka di Kejati DKI

    Profil

    Bersambung Hal 15 ....Hamil

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad segera seret Peja-bat Dinas Pekerjaan Umum DKI JakartaAnggaran Rp2,02 Triliun pembangu-nan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pekerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga penetapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pengadaan pema-sangan pot bearing yang harganya tidak masuk akal, juga expartion joint yang di-monopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen pekerjaan yaitu, segmen

    Bersambung Hal 15........Anggaran

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Didiek Darmanto, be-lum menjadikan tersangka korupsi Ir H Maman Suparman M Eng, Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Peker-jaan Umum DKI Jakarta. Terkait kasus korupsi rehabilitasi Jalan di Jakarta Utara, Ir H Maman Suparman M Eng, kabur mening-galkan kasus di Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum Jalan Ja-karta Utara, dan sekarang pindah ke Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Aspidsus Kejati DKI, Ranu Mihardja, tidak serius menjadikan tersangka korupsi Ir H Maman Suparman M Eng,

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Indonesia Corruption Watch (ICW) meri-lis 36 calon anggota legislatif yang diragu-kan komitmennya terhadap upaya pember-antasan korupsi. Partai Demokrat menjadi partai yang paling banyak menyumbang kader yang diragukan komitmennya itu.Setidaknya ada lima kategori yang digu-nakan ICW untuk merangkum daftar caleg yang terindikasi lemah komitmennya pada pemberantasan korupsi. Kelima indikator itu yakni politisi yang namanya pernah dise-but dalam keterangan saksi atau dakwaan JPU terlibat serta atau turut menerima se-

    jumlah uang dalam sebuah kasus korupsi, politisi bekas terpidana kasus korupsi, dan politisi yang pernah dijatuhi sanksi atau ter-bukti melanggar etika dalam pemeriksaan oleh Badan Kehormatan DPR.Kategori lainnya adalah politisi yang mengeluarkan pernyataan di media yang tidak mendukung upaya pemberantasan ko-rupsi, dan politisi yang mendukung upaya revisi UU KPK yang berpotensi memang-kas dan melemahkan kewenangan lembaga tersebut.

    Inilah Daftar Caleg Yang Diragukan Komitmen Berantas Korupsi

    Bersambung Hal 15........Pejabat Dinas

    Anggaran Rp2,02 T Di Mark-upKPK Seret PejabatDinas PU DKI Jakarta

    Hamil, Hal Yang Membosankan

    Masayu Anastasia

    DISIRAM: Sosiolog UI Thamrin Amal Tomagola disiram air oleh Jubir FPI Munarman dalam sebuah acara dialog di TvOne. Jumat (28/6). Tindakan Munarman banyak mendapat kritikan dan juga protes dari berbagai kalangan.

    EDISI 57.indd 1 6/29/2013 11:28:39 AM

    1nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS -1 SEPTEMBER 2013

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 059 THN III SENIN 19 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013

    Dugaan Korupsi Anggaran Rp2,02 T Pejabat Dinas PU DKIJakarta Belum Tersangka

    Jakarta, Metropolitan Posetua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Abraham Samad harus usut tuntas pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.Menurut sumber dilapangan yang dihim-pun Metropolitan Pos, menyebutkan, ang-garan Rp2,02 Triliun pembangunan Jalan Layang Non-Tol Casablanca di duga Mark-up. Pasalnya beberapa item pekerjaan termasuk pekerjaan teknologi tinggi, sehingga pene-tapan kerja satuan sesuka hati, seperti, pen-gadaan pemasangan pot bearing yang har-ganya tidak masuk akal,dalam RAB produksi USA merek MOBE yang dipasang produk Cina ditempel merk MOBE dengan harga tidak masuk akal, juga expartion joint tipe mekani-kal USA seharga Rp34 juta permeter persegi buatan Singapura, Taiwan, Italia, dalam hal ini jelas dimonopoli oleh satu perusahaan yaitu PT Magdatama Multi Usaha. Diprediksi kurang lebih Rp150 M untuk 2 segmen peker-jaan yaitu, segmen Casablanca ke TPU Karet dan segmen Blok M ke Prapanca, sepanjang 7,8Km/30 m kurang lebih 1000 biji segmen. Sementara, Sekretariat PT Magdatama Bersambung Hal 15........Dugaan Korupsi

    K

    Tigaraksa, METROPOLITAN POS Tim penyidik Kejaksaan Negeri Tigaraksa gele-dah ruangan kantor Biro Setda Banten. Penggeleda-han ini terkait adanya dugaan penyimpangan dana hibah fiktif oleh yayasan Al-Mukarobah di Desa So-dong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang sebesar Rp. 500 Juta. Berdasarkan pantauan Met-ropolitan puluhan tim penyidik tiba di Setda Bant-en dengan 4 unit kendaraan. Penggeledahan di ru-ang Biro Kesra berlangsung hingga jam 18.45 WIB, dan terlihat para penyidik membawa kardus berisi

    Karimun, METROPOLITAN POS, 2 Kapal Patroli BC hangus terbakar sekitar pu-kul 17.30 WIB, masyarakat Meral dihebohkan me-lihat kepulan Asap yang menghitam membubung tinggi, Kamis, (25/7). Masyarakat berhamburan keluar rumah ingin menyaksikan dan mengetahui lebih dekat, dari mana asal asap tersebut, ternyata asap tebal yang membubung tinggi kelangit adalah berasal dari Pelabuhan Ketapang Bc Karimun. Kasi penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono, menerangkan kepada sejumlah wartawan, dua kapal patorli tersebut terbakar, dugaan sementara akibat korsleting dari kabel

    Dana Hibah Fiktif Oleh Yayasan Al-Mukarobah Rp500 juta

    Kantor Birokesra Setda Banten di Geledah Kejaksaan Tigaraksa

    Kasi Penindakan dan Pencegahan Kanwil BC, Agus Wahyono

    2 Kapal Patroli BC Hangus Terbakar

    ARTIS Nikita Mirzani mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2013). Turun dari mo-bil sedan Honda Civic hitam B 1786 NAA, Nikita terlihat dite-mani beberapa teman.Selain itu, terlihat pula lelaki tegap berkepala plontos yang diakui Niki-ta sebagai kekasih baru-nya. Sementara, pen-gacara Nikita, Deni Saiful Bahri menga-wal kliennya itu den-gan mobil terpisah. Saat keluar dari kantor polisi, Ni-kita yang sejak awal tampil sangat seksi kontan men-jadi pusat perhatian ban-yak orang. Dia

    Informasi Aspirasi Rakyat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15........Dana Hibah

    Bersambung Hal 15........2 Kapal Bersambung Hal 15........Proyek 17,3 M

    Proyek 17,3M Sapi Unggulan APBN 2012 Terserap Tidak Sesuai DIFA.

    KPK Jangan Biarkan Korupsi Pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar

    Profil

    Bersambung Hal 15 ....Berharap

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Polisi menilang 7.881 pengendara, se-lama 10 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2013, di Jakarta dan sekitarnya. Terja-di penurunan sekitar 34,78 persen diband-ing tahun lalu.Kepala Bagian Pembinaan dan Opera-sional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan selama 10 hari Operasi Ketupat Jaya 2013, ada 7.881 pengendara ditilang karena melang-gar peraturan.Data pelanggaran tilang dalam Ope-rasi Ketupat Jaya 2013, sebanyak 7.881 Bersambung Hal 15........Gelar OKJ

    Bandung, METROPOLITAN POS, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, segera mengusut tuntas pejabat Dinas Pertanian, Peternakan Provinsi Jabar, diduga korupsi APBN tahun 2012. Pasalnya, yang melaksanakan proyek sapi unggulan yang didatangkan dari Austra-lia sebesar Rp 17,3M. KPK jangan membiarkan korupsi pejabat Dinas Pertanian, Peternakan

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Paket proyek di Suku Dinas Olah Raga dan Pemuda ( Sudin Orda) Jakarta Selatan, sudah habis dikerjakan dan semuanya masih tahap pelaksanaan. Paket proyek penunju-kan langsung hanya 20 paket dan itu pun su-dah selesai dikerjakan. Hal ini disampaikan, Kasie Sarana Prasarana Sudin Orda Jaksel kepada Metropolitan Pos pekan lalu.Sementara, Kepala Suku dinas Olah Raga dan Pemuda Jakarta Selatan, Eduward, be-lum bisa dikonfirmasi terkait proyek keg-iatan tahun 2013.

    Proyek yang mengerjakan kegiatan terse-but harus jelas perusahaan pelaksananya, dan pejabat tidak boleh mengerjakan proyek seluruh kegiatan dalam APBD tahun 2013.Perlu dipertanyakan perusahaan pelak-sana proyek tersebut dalam APBD tahun 2013, menurut sumber rekanan, proyek tersebut diduga dikerjakan pejabat tersebut, dan laporan pertanggungjawabannya diduga direkayasa dan dimanipulasi baik kwitansi penagihan.Volume dan kualitas proyek semua keg-iatan harus diperiksa kelapangan. q Jenri

    Paket Proyek di Sudin OrdaJaksel Sudah Habis Dikerjakan

    Gelar OKJ 2013,Polisi Tilang 7.881

    Jadi TontonanNikita Mirzani

    EDISI 59.indd 1 8/17/2013 11:17:36 AM

    * Diproses Wasdakim Kantor Imigrasi Jakpus

    KAPOLRI Jenderal

    TimurPradopo

    saat mem-beri ucapan

    kepada salah satu

    Perwira Tinggi (Pati)

    Polri usai mengikuti

    upacaraRapor

    Kenaikan Pangkat di

    Mabes Polri, Jakarta,

    Jumat (27/9).

    EDISI 62.indd 1 9/28/2013 10:41:50 AM

    1nEDISI : 053 | THN III | SENIN 6 - 19 MEI 2013

    Kadis Kesehatan Kab. Samosir Manigor Simbolon Harus Diperiksa Tipikor

    Ketua LSM Ditahan Kejaksaan

    KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Masyarakat Johar Baru berharap, Laksana, Wakil Bendahara PKB calon legislative PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), dengan Nomor Urut 10 lolos dan duduk dikursi DPRD DKI Jakarta.Laksana, Wakil Bendahara PKB jalin silahturahim bersama Tokoh Agama

    Ket : KH.DR. Nuril Arifin Husen MBA bersama Laksana, Caleg PKB Dapil 1 Jakarta Pusat, dalam acara Dialog interaktif dan Silahturahim dengan warga, di Masjid Maqdis Al Rahmah.

    Samosir, METROPOLITAN POS,Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabu-paten Samosir, Manigor Simbolon harus diperiksa Tipikor, pasalnya, diduga sunat gaji Bidan PTT.Selain itu, Manigor Simbolon, kembali mencoreng nama baik Departemen Kese-hatan, perbuatan yang tidak mencermink-an sebagai pimpinan yang baik telah di-lakukan terhadap anggotanya sendiri yang bernama Kristina Dewi Sutra Sinaga yang bertugas sebagai Bidan PTT Desa Lumban Pinggol Kecamatan Pangururan Samosir.Hal ini diutarakan Hamonangan Simbo-lon kepada Metropolitan Pos, Kamis,

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin RedaksiJENRI, SH

    nHARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]: 021 51393635, 31902301, Fax. 02131902301

    Surat Kabar Umum

    Informasi Aspirasi Rakyat

    EDISI : 053 | THN III | SENIN 6 - 19 MEI 2013n

    SUNAT GAJI BIDAN PTT

    KPK Usut Tuntas Pejabat Ditjend Perkereta Apian Kementerian Perhubungan

    TOKOH

    Hotline Pasang Iklan dan Pengaduan0813 1533 8511

    Batam, METROPOLITAN POS, Praktik pungutan liar (pungli) hampir mer-ambah ke semua lini. Ini seperti yang terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dari sekian banyak orangtua yang mendaftarkan permo-honan penetapan akta lahir bagi anaknya, tak sedikit yang menuai cerita miring. Vivi, seorang pemohon mengatakan, ia ter-paksa memberikan uang tambahan Rp 150 ribu per akta lahir kepada seorang panitera, setelah hakim memutus penetapan akta lahir anaknya. Alasan panitera, uang itu dipergunak-an sebagai upah ketik akta lahir.

    Samosir,METROPOLITAN POS, Ketua DPC Partai Hanura Ka-bupaten Samosir, Suhanto Si-tanggang, menjelaskan kepada wartawan Metropolitan Pos, se-hubungan dengan surat KPUD

    Kab. samosir perihal Klarifi-kasi No : 97/KPU-S M R - 0 0 2 . 4 3 4 8 1 0 /IV/2013 tertanggal 23 April 2013, bahwa dijelas-kan tidak ada lagi Dualisme Pengurusan Partai Hanura Kab. Samosir Dalam Surat Keputusan DPD Partai Hanura Prov. Sumut Nomor : SKEP/082/DPD-HANURA/SU/IV/2013 tertanggal 18 April 2013 yang mana Susunan Kepengurusan DPC Partai Hunura Sa-mosir yang sah secara Muscalub di Hotel Gorat Kec. Palipi, Ketua terpilih Suhanto Sitanggang, Sekretaris Edward P. Malau dan Bendahara Edward Manik.

    Bersambung Hal 14 ..................., Ketua LSM

    Bersambung Hal 14........Korupsi Dana Tunjangan

    Bersambung Hal 14........, Di Pengadilan Negeri Batam

    Bersambung Hal 15.............., DPC Partai HANURA Kab.Samosir

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Anggaran pembebasan tanah dan pembangunan rumah di-nas yang di bangun oleh proyek Double -Double Track (DDT) ta-hun 2006 Ditjend Perkereta Apian Ke-menterian Perhubungan di indikasikan adanya korupsi.Pejabat Ditjend Perkereta Apian Kementerian Perhubungan harus di usut tuntas Ketua KPK Abraham Samad.Pembebasan tanah yang ada di

    Bersambung Hal 15 ..........Terkait Kasus Korupsi Bersambung Hal 14 .......... Dugaan Mark-up pengadaan Genset

    Bersambung Hal 15 ........., Indikasi Korupsi Anggaran

    Kejaksaan Usut Tuntas Pejabat BLKD Jaksel Ismanto Harus BertanggungjawabKejaksaan Tinggi DKI Harus Usut Tuntas Ir H Maman Suparman M Eng

    Dugaan Mark-up Pengadaan GensetTerkait kasus korupsi rehabilitasi Jalan

    Bersambung Hal 15......................, Terkait Kasus Bank Century

    Terkait Kasus Bank Century Mulai Diseret

    Indikasi Korupsi Anggaran Pembebasan Tanah dan Pembangunan Rumah Dinas

    Garut, METROPOLITAN POS, Kejaksaan Negeri Garut menahan ketua salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) Mukti Arif pada Rabu (17/4). Mukti di-duga melakukan tindak pidana. Kepala Kejak-saan Negeri Garut Agus Suratni menyatakan, pihaknya menahan Mukti setelah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tersangka sebelumnya. Setelah cukup bukti, pihaknya langsung menahan Mukti dan dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B.Tersangka sekarang sudah ditahan dan

    Medan, METROPOLITAN POS, Wali Kota Medan Rahudman Harahap hari ini menjalani sidang perdana sebagai terda-kwa dalam kasus korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Desa Rp 1,5 miliar ta-hun 2005 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat itu Rahudman menjabat sebagai Sekre-taris Daerah Tapanuli Selatan.Bersambung Hal 14....................................................................., Masyarakat Johar Baru

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Dugaan mark-up pengadaan genset, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Se-latan, Amir Yanto, harus usut tuntas pejabat BLKD Jaksel Ismanto, bersama Ket-ua lelang dan Bendahara.Pejabat Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Selatan di laporkan Lemba-

    Cipanang Lontar Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, tahun 2004, oleh Pimpro DDT dibayar-kan biaya pembebasan tanah kepada Mia Cs warga Cipinang Lontar kurang lebih sebesar Rp7M. Sementara tanah warga milik Mia hanya seluas 173 meter dikali sebesar Rp702.000,- menjadi sebesar Rp109.301.400,- Sisa warga yang belum terbayar pada tahun 2004 dibayarkan kembali tahun 2010 lebih kurang 23 kepala keluarga (KK) oleh

    Masyarakat Johar BaruBerharap Caleg PKB Nomor Urut 10 LolosLaksana, Wakil Bendahara PKB JalinSilahturahim Bersama Tokoh Agama

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Bidang Stabilitas Sistem Keuangan Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) Bank Indone-sia Filianingsih Hendarta terkait penyi-dikan kasus dugaan korupsi pemberian Fasili-tas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Rabu (1/5), Filianingsih diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya. Dia diperiksa untuk tersangka BM (Budi

    Bersambung Hal 14 ........................... Pejabat Dinas P2B DKI Jakarta

    Korupsi Dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Desa Rp 1,5 miliar

    Di Pengadilan Negeri Batam

    Ada Pungli Akta Lahir Rp 150 Ribu

    DPC Partai HANURA Kab.Samosir

    Sah di Pimpin Suhanto Sitanggang

    Wali Kota Medan Rahudman Harahap Disidang

    Umum DKI Jakarta. Terkait kasus korupsi rehabilitasi Jalan di Jakarta Utara, Ir H Maman Suparman M Eng, kabur meninggalkan kasus di Suku dinas (Sudin) Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Utara, dan sekarang pindah ke Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.Ir H Maman Suparman M Eng, Kepala

    Tersandung Korupsi, Wali Kota Medan Disidang

    Ir Heru Hermawanto, Kabid Perizinan Bangunan Dinas P2B DKI Jakarta

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Didiek Darmanto, harus usut tuntas Ir H Maman Suparman M Eng, Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan

    E-mail: [email protected]: 021-51393635, 31902301, Fax. 021- 31902301

  • 2 EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013 REDAKSI

    DIBUTUHKAN PERWAKILAN, BIRO DAN WARTAWAN :

    Bagi anda yang berminat Hubungi Kantor Redaksi

    1. Depok2. Ciamis3. Tasikmalaya4. Banjar5. Sumedang6. Majalengka7. Cianjur8. Subang9. Provinsi Jabar10. Provinsi Jawa Timur

    11. Denpasar12. Nusa Tenggara 13. Kalimantan Timur14. Kalimantan Selatan15. Sumatera Utara16. Sumatera Barat17. Sumatera Selatan18. Lampung19. Sulawesi

    JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

    TARIF IKLANIklan Kuping Ukuran Standart = RP 500.000,- Iklan Warna Ukuran 3R = RP 1.000.000,-Iklan Warna Ukuran 4R Photo = RP 2.000.000,-Iklan Kolom Ukuran Standart = RP 50.000,-Iklan 1 Halaman Penuh Warna = RP 24.000.000,-Iklan 1/2 Halaman Warna = RP 12.000.000,-Iklan Halaman Warna = RP 6.000.000,-Iklan 3/4 Halaman Warna = RP 3.000.000,-

    Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

    Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

    REKENING BANK : BANK BCA REK NO : 0948118320 BANK BRI REK NO 086201003057507A.N: JENRI SITANGGANG

    Diterbitkan Oleh PT Sukses Parna Sejahtera

    SK MENHUM & HAM RI :Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

    SIUP Nomor: 03821-05/PM/1.824.271

    Penasehat Hukum Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum, Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi

    SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.,

    Abang Nur Yasin SH,

    Pendiri Jenri, Berlin Siahaan, Robert N

    Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan Berlin Siahaan.

    Pemimpin Redaksi Jenri, SH

    Redaktur Pelaksana Firdaus Panjaitan

    Redaktur Jamadin, Laris Naibaho

    Manager Pemasaran Hasadungan Siregar

    Sekretaris Redaksi Mula Tua, Andhika Cipta Labora

    Bagian KeuanganJuliana

    Dewan Redaksi Jenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH Tumbur Limbong, Pabona, Andar Sitang-

    gang, Posman Sijabat

    Staf Redaksi Jhonni T. Tampubolon, Husein Irawan, Bam-

    bang Sutaji, Bhenry Natal, Agung Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H, Halomoan Hutapea, Hermawan S, Mulyadi, Sungkunan S, Lasma S, Denny Siahaan, Zainul Firmansyah, Rumapea

    Litbang Onasis, Jonni, Robert N, Marlon N SE.,

    Tony N SE., Parel Naibaho, Anton. S

    STAF AHLI Edison Sitanggang, William Satar, SH

    (Budaya, Pariwisata & HAKI)

    Layout Tatema Marunduri

    Bagian Sirkulasi Mulatua, Rinaldi Josua

    Penasehat Andar Situmorang SH ML, Jack Monang

    Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang

    Masyarakat adil dan makmur bukan hanya dalam aspek eko-nomi, tetapi juga dalam hal sosial, budaya, pertahanan, dan keaman-an. Masyarakat (penduduk) adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam pengolahan Negara sesuai dengan syarat berdirinya suatu Negara. Untuk memiliki ma-syarakat (penduduk) yang lebih baik, tentu terlebih dahalu mem-perhatikan kebutuhan, yaitu apak-ah sudah terpenuhinya kebutuhan dalam hal jasmani maupun rohani, sebab apabila salah satu kebutu-han itu belum terpenuhi, maka akan dapat menciptakan ketidak-stabilan kondisi suatu Negara.

    Salah satu kebutuhan masyara-kan (penduduk) adalah kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang ter-kait dengan masalah kepercayaan (Agama), seseorang yang menga-jarkan masalah kepribadian atau karakter seseorang kepada yang lebih baik. Dengan masyarakat yang memiliki karakter yang lebih baik, sehingga masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai.

    PermasalahanPada masa Orde Baru (ORBA)

    terlihat bahwa, betapa pentingya pemahaman dan pelaksanaan (Im-plementasi) UUD 1945, hal terse-but ditunjukkan dengan adanya pembelajaran mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pan-casila (P4) yang didalamnya ter-kandung masalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila serta mener-apkan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, maka terciptalah ke-stabilan Nasional, serta tercipta-lah rasa kebersamaan dan saling

    toleransi diantara sesama warga Negara Republik Indonesia. Dan inilah yang menjadi harapan selu-ruh warga Negara Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur, serta menghilangkan rasa Diskriminasi terhadap kelompok-kelompok ter-tentu. Sampai saat ini yang menjadi permasalahan adalah sejauh mana Pemerintah dalam menerapkan UUD 1945 di dalam mengelolah Negara ini. Menurut hemat saya, apabila nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta tidak diter-apkannya UUD 1945 secara murni dan konsekuen, maka Negara Ke-satuan Republik Indonesia akan menjadi ancaman terjadinya per-pecahan dimasa yang akan datang.

    PembahasanSalah satu jaminan harus di-

    berikan oleh Pemerintah terhadap setiap warga Negara (penduduk) adalah kemerdekaan setiap warga Negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beriba-dah menurut agamanya dan keper-cayaan itu (Pasal 29 ayat 2, UUD 1945). Tetapi dalam implementasi Pasal 29 UUD 1945 tersebut belum terlaksana secara baik, hal terse-but ditunjukkan oleh beberapa tempat ibadah yang ditutup oleh masyarakan dan organisasi ma-syarakat (Ormas).

    Apabila tempat-tempat ibadah itu melanggar Undang-Undang, se-cara hukum apakah masyarakat/organisasi masyarakat mempunyai wewenang untuk menutup tempat ibadah tersebut? Pancasila seb-agai landasan Idiologi dan sebagai pandangan hidup Bangsa Indone-sia seharusnya mencerminkan ad-anya toleransi beragama diantara

    sesama umat beragama. Kita masih ingat kasus jemaat Gereja Yasmin Bogor, Gereja Katolik di Bintaro (Berita Harian Tempo, 23 Septem-ber 2013) yang di gembok Warga, apakah tindakan tersebut masih menunjukkan adanya toleransi be-ragama diantara sesama umat be-ragama? Dengan kejadian tersebut bisa menimbulkan ketidak nya-manan dalam menyelenggarakan ibadah (Agama) di Indonesia, dan apabila hal tersebut di biarkan oleh Pemerintah tidak tertutup ke-mungkinan hal serupa akan terjadi di daerah-daerah yang yang dapat menimbulkan gejolak Nasional.

    Dengan melihat kejadian-ke-jadian yang terjadi di beberapa Daerah yang dialami oleh kelom-pok Agama tertentu, sudah saatnya Pemerintah bertindak terhadap orang-orang yang melakukan tin-dakan-tindakan yang dapat men-ganggu Agama tertentu, dan itu merupakan kewajiban Pemerintah untuk melindungi seluruh warga Negara RI tanpa melihat apakah orang itu kelompok mayoritas atau minoritas, sebab konstitusi mem-berikan jaminan untuk memeluk dan beribadat sesuai dengan ke-percayaan masing-masing.

    Ada kelemahan dari Pemerin-tah, misalnya masalah kejadian Je-maat Yasmin Bogor, sudah menang dalam Pengadilan, tetapi sam-pai sekarang mereka belum bisa melaksanakan kebaktian di tem-pat ibadah tersebut, dan sudah be-berapa kali mereka melaksanakan kebaktian di depan Istana Pres-iden, kenapa Pemerintah tidak te-gas dalam menerapkan keputusan yang sudah diputuskan oleh Mah-kamah Agung (MA), ini menunjuk-kan kurang tegasnya Pemerintah menerapkan hukum di Indonesia.

    Masyarakat semakin bertanya-tanya apakah ada unsur politik di belakang kasus tersebut, sehingga sampai sekarang belum bisa dis-elesaikan. Apabila Pemerintah bersikap seperti itu, masyarakat semakin pesimis dalam mensikapi bahwa Negara Indonesia bukan lagi Negara Pancasila dan menun-jukkan semakin buruknya penera-pan Hukum di Indonesia semakin jauh dari terciptanya supermasi hukum, dan UUD 1945 bukan lagi menjadi landasan konstitusional Negara Republik Indonesia.

    ****

    Departemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea, Departemen Pertanian & Kehutanan: Daniel Agusyanto,Ni Putu Ayu Wachyuni, Koordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, Yasir Hans Korlip Departemen Hu-kum & HAM: Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Michael Situmorang, Binsar Sinaga Biro Jakarta Pusat: Mulyawan, Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, DPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad Biro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Khairuddin S Biro Jakarta Selatan: Hotdiman Biro Jakarta Utara: Peris (Koordinator) Biro Jakarta Timur: Maruli S, Perwakilan Bekasi: Nikson Sibuea (Ke-pala), Gibson Sibarani (Koordinator Pengadilan Bekasi) Biro Depok : Janrifandy L Perwakilan Banten: Biro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N Biro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). Biro Kotamadya Tangerang Selatan: Pabona Marbun (Kepala), PJ. Manorsa S Biro Bogor : Jhon Stg Biro Kerawang: Novi Andre Putra Perwakilan Sumatera Utara: Cipta Labora

    Biro Samosir: Polmen Naibaho, Hamonangan Simbolon, Sudianto Situmorang. Biro Pekanbaru: Biro Batam: Junael Marbun, Robinson Lbn Batu Biro Karimun: Rahotan Siahaan Perwakilan Jawa Barat: TM Harianja, SH (Kepala). Biro Bandung : M. Saragih, Biro Bandung Barat : Sahat Sitanggang

    Biro Bandung Cimahi : Perwakilan Kalimantan Barat: Aspandi (Kepala), Matsari. PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

    Kebebasan Beragama Tidak Nyaman

    Masih berlakukah UUD 1945Di Indonesia ?

    Oleh : Drs.Jatenangan Manalu, SH,SE,MMKandidat Doktor / Akademisi / 0813 1787 2495

    EDISI 62.indd 2 9/28/2013 10:42:35 AM

    I ndonesia adalah Negara Hukum, oleh sebab itu semua permasala han di Indonesia harus disele-saikan dengan hukum yang ber-laku di Indone-sia. Dan untuk itu, perlu kita memegang teguh salah satu Pilar BerBangsa dan BerNegara adalah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD1945) yang diharapkan dengan menerapkan UUD 1945 tersebut akan mampu menyelenggarakan Pemer-intahan yang lebih baik,serta dapat menciptakan Negara yang lebih nya-man dan berkembang sesuai den-gan cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur.

  • 3EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013METROPOLITANLINTAS BERITADirjend Imigrasi Abaikan Kenyamanan

    Jakarta, METROPOLITAN POS idak selayaknya Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, di Jl. H R Rasuna Said, Jakarta Selatan menel-antarkan masyarakat maupun WNA

    yang akan mengurus izin keimigrasian sep-erti Visa dan Izin- izin lainnya, seharusnya selain memberikan pelayanan administrasi yang prima terhadap masyarakat dan WNA, Dirjend Imigrasi juga harus memberikan ke-nyamanan yang memang tak kala penting bagi setiap orang yang ingin mengurus izin keimi-grasian, namun kenyataannya di gedung baru Direktorat Jenderal Imigrasi di sebelah Lobby, ruang pelayanan terpadu ex Gedung Menara

    Mulia telah mempertontonkan hal yang tidak sepatutnya, betapa tidak masyarakat ha-rus duduk di lantai atau berdiri berjam-jam menunggu antrian petugas imigrasi.

    Dari hasil Pantauan Metropolitan Pos (26/9), memang di kantor Dirjend Imigrasi Jl. H R Rasuna Said, Jaksel memang tidak menye-diakan satu pun kursi untuk duduk, akhirnya masyarakat yang mengurus Izin-izin keimigra-sian harus duduk atau berdiri didalam mau-pun diluar ruangan, dari beberapa sumber di kantor Dirjend Imigrasi mengatakan dulu sempat ada kursi, namun lama-kelamaan hi-lang, kita juga tidak tahu mengapa, katanya.

    LSM Infakum ( Investigasi Fakta Hukum)

    T

    Jakarta, Metropolitan PosPemprov DKI Jakarta serius mengga-

    rap proyek pembatasan kendaraan dengan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Rencananya, tarif maksimal yang diberlakukan di jalur ERP Rp 21.000 untuk sekali melintas.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, nilai itu masih bisa berubah jika kebijakan ini mulai memperli-hatkan hasil positif. Artinya saat kepadatan kendaraan berkurang bukan tidak mungkin tarif akan diturunkan.

    Paling mahal Rp 21.000, ya itu tadi nanti bisa berubah kalau pas sepi bisa lebih murah jatuhnya, ujar pria yang akrab disapa Pris-tono saat dihubungi wartawan, Rabu (25/9).

    Pristono menambahkan, nilai itu tak jauh berbeda dengan penerapan tarif yang diber-lakukan di Singapura. Yakni, jika kepadatan meningkat maka tarif semakin mahal, begitu sebaliknya.

    Soal teknis, lanjutnya, juga tak jauh ber-beda dengan ERP di negara-negara yang leb-ih dulu menerapkan. Seperti terpasang alat seperti pemindai, dan di setiap kendaraan terpasang chip penghitung tarif.

    Nanti akan ada alat semacam pemindai, nah mobil tinggal lewat aja. Di dalam mobil juga tertanam chip yang ada saldonya kalau lewat otomatis kepotong. Nggak perlu ber-henti kaya di tol. Kalau habis ya isi ulang, jelasnya.

    Tahap awal, penerapan akan diberlaku-kan di sepanjang Jl Sudirman hingga Tham-rin. Sebab dari hasil pemantauan, di jalur ini setiap harinya ada 200 ribu unit mobil yang melintas.

    Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purna-ma alias Ahok berharap ERP bisa terwujud tahun 2015. Saat ini, proyek itu sedang taha-pan tender.. Jenri

    Jakarta, Metropolitan PosWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tja-

    haja Purnama alias Ahok geram banyaknya aturan yang tidak berjalan di Jakarta. Salah satunya, peraturan daerah (Perda) tentang larangan minuman keras bagi warga di bawah 21 tahun, larangan merokok, mengin-jak taman, bahkan sistem pendidikan untuk jam belajar.

    Agar aturan ini bisa diterapkan, mantan bupati Belitung Timur akan meminta bantu-an pada aparat kepolisian agar regulasi yang sudah ada itu bisa diterapkan.

    Di Jakarta mana ada sih peraturan yang jalan? makanya saya mau ke kantor polisi minta tolong polisi, ujar Ahok sembari terta-wa ringan di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9).

    Ahok mencontohkan, larangan minuman keras bagi warga berusia di bawah 21 tahun sebenarnya sudah tercantum di Perda No-mor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum (Tibum). Tapi karena tak juga dijalankan, akan diperbuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub) atas inisiatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

    Lagi disiapin oleh Pak Arie (Kadisparbud). Sudah ada Perda-nya kok, katanya. Jenri

    Tarif ERP Paling Mahal Rp 21.000

    Ahok GeramPeraturan di DKI Tak Jalan

    Kepada Metropolitan Pos (25/9) mengatakan apa yang terjadi di kantor Dirjend Imigrasi tidak boleh dibiarkan terus-menerus, ini adalah preseden buruk dalam pelayanan pub-lik, untuk itu Direktorat Jenderal Imigrasi harus berbenah dengan menyediakan tempat duduk demi kenyamanan bagi masyarakat yang akan mengurus Izin-Izin keimigrasian.

    LSM Infakum menambahkan Dirjend Imigrasi perlu berkaca dari lima kantor Imi-grasi di DKI jakarta, yang telah memberikan pelayanan dan kenyamanan yang baik bagi setiap orang yang ingin mengurus Izin Izin Keimigrasian ke wilayah tersebut, Kata LSM Infakum mengakhiri. Hotdiman

    Jakarta, METROPOLITAN POSGubernurJoko Widodoikut

    geram melihat aksi warga yang mendemo Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine ulkili. Pria yang akrab disapaJokowiini menegas-kan perbedaan keyakinan yang dianut Susan dengan mayoritas warga di sana tidak bisa dijadikan alasan oleh warga untuk protes jabatan pada wanita berambut pendek itu.

    Jangan sampai urusan agama dibawa-bawa ke sana, tegasJoko-widi Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (25/9).

    Jokowi menegaskan dirinya tak pernah menunjuk seorang bawa-han berdasarkan keyakinan yang dianut. Oleh karena itu, dia me-minta warga tak memperlakukan Susan demikian.

    Selama ini saya menilai orang dari kemampuan orang menyele-saikan masalah, masalah integri-tas pekerjaan yang saya berikan, mampu enggak menyelesaikan persoalan, tambahnya.

    Selama enam bulan Susan bekerja,Jokowibelum melihat ada kinerja buruk yang dilakukan wanita modis itu. Oleh karena itu, dia tak berminat memindahkan Susan seperti paksaan warga Len-

    teng Agung.Tidak ada masalah, tidak ada

    pindah-pindah. Ndak (peminda-han) itu urusan camat atau wali kota. Saya urusannya dengan prestasi. Kalau dapat goverment index baru bisa terlihat, beber mantan wali kota Solo itu.

    Agar masalah ini segera selesai,Jokowimenginstruksikan bagian inspektorat untuk turun ke lapangan dan mencari tahu apa yang jadi masalah sesungguhnya hingga warga tak mencoba mener-ima kehadiran Susan.

    Saya melihat ada sisi apa yang lain, yang saya juga saya harus cari tahu. Makanya inspektorat mau laporkan ke saya soal apa yang ter-jadi, pungkasnya.

    Hari ini, untuk kedua kalinya Lurah Susan didemo warganya.

    Penggerak Orang MudaWali Kota Jakarta Selatan Sy-

    amsudin Noor mengaku telah melakukan dialog dengan warga Lenteng Agung yang menolak Su-san Jasmina ulkili sebagai lurah setempat. Namun, dari pertemuan itu, belum mendapatkan titik temu karena warga tetap berkukuh Lu-rah Susan diganti.

    Kalau dilihat dari yang disam-

    paikan, dia (warga) tidak sepaham dengan apa yang kita tugaskan. Dia tidak sesuai dengan keingi-nan mereka. Padahal hasil pilihan Pemda, tidak ada deinisi lain, kata Syamsudin di Balai Kota Ja-karta, Rabu (25/9).

    Syamsuddin mengatakan mer-eka yang berdemo ada pengger-aknya, yang tak lain berasal dari warga sendiri. Namun, ada warga dari Kelurahan Jagakarsa ikut ter-libat.

    Ya pasti ada penggerak kalau ga ada penggeraknya ga bisa. Ada dari orang situ, warga, namanya saya tahu, orang muda kok, ucap-nya.

    Sebagai Wali Kota, Syamsuddin langsung turun ke lokasi setempat dan berbicara dengan ulama. Dalam kunjungan tersebut, ulama golon-gan tua tidak mempersoalkan.

    Kalangan tua tidak terlalu ini, ini urusan pemerintah. Muda ini yang penasaran, katanya.

    Untuk langkah ke depan, Sy-amsudin mengatakan, akan tetap melakukan pendekatan untuk memberikan pemahaman meski-pun harus berulang-ulang. Sebab, ia akan terus mengundang warga tingkat RT RW dan tokoh masyara-kat.

    Pendekatan sosial suatu pemahaman dari tokoh masyara-kat, RT RW bahkan yang ikut itu (demo) kita undang, ucapnya.

    Sebelumnya, warga Lenteng Agung berdemonstrasi menolak kebijakan Jokowi dan Ahok yang menempatkan Susan Jasmine ulkili sebagai Lurah Lenteng Agung. Rupanya salah satu alasan mereka menolak Susan karena lu-rah cantik itu kerap menyapa den-gan ucapan good morning.

    Ruslan, yang merupakan per-wakilan RW 02 berorasi, selama Susan menjabat sebagai Lurah Lenteng Agung, ucapan salam menjadi selamat pagi atau good morning bukan ucapan salam lay-aknya mayoritas warga Lenteng Agung.

    Sekarang ucapannya good morning bukan lagi assalamua-laikum, ujar dia di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (25/9).

    Warga Lenteng juga mencari-cari kesalahan Lurah Susan. Mer-eka menuding Susan tak nasionalis karena tak mengibarkan bendera merah putih saat 17 Agustus. Pa-dahal bendera di kelurahan setiap harinya selalu berkibar.

    Hotdiman

    Lurah Lenteng Agung Didemo Lagi

    Jokowi: Agama Jangan Dibawa-bawa

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Belum lama di kelurahan Kwi-

    tang telah diadakan kegiatan dan pengurukan Kali Ciliwung , dia-dakan bekerja sama dengan para ketua-ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga serta warga ma-sayarakat setempat yaitu sehubun-gan dengan kegiatan pengurukan di Kali Ciliwung yang ada di daerah

    Kwitang Jakarta Pusat, di Sponsori oleh Bank Mandiri Cabang Kwi-tang Jakarta. Hal ini disampaikan, Lurah Kwitang Dedi.

    Dedi, hadiri acara tersebut ber-sama Ketua Rukun Warga dan Para Rukun Tetangga sekelurahan Kwi-tanag untuk sama- sama bekerjasa-ma untuk melakukan pengurukan kali Kwitanag di Jakarta Pusat.

    Dalam pengurukan tersebut juga diadakan kerja bakti untuk membersihkan sampah sampah yang ada diwilayah Kali Kwitang dan sekitarnya, agar kali tersebut tidak tercemar oleh umbukan-umbukan dan kotoran sampah, katanya.

    Menurut Lurah Kwitang Dedi, ia sangat banggga, sebab bersama

    dengan para ketua RW dan RT sa-ma-sama melakukakan kerja bakti membersihkan kotoran-kotoran sampah dan melakukakan pen-gurukan Kali Ciliwung, katanya , Menurut Lurah Dedi kesemuanya itu untuk melestarikan bersih ling-kungan dan bersih dari kotoran-kotoran sampah dan lain sebagain-ya. Yasir Hans

    Lurah Kwitang Adakan Kegiatan Pengurukan

    SEPERTI inilah kondisi masyarakat yang ingin mengurus Izin keimigrasian di kantor Dirjend Imigrasi, Jaksel, yang harus duduk di lantai atau berdiri setelah kelelahan.

    TAMPAK Dalam Ruangan gedung Dirjend Imigrasi, Jl. H R Rasuna Said, Jaksel, Ex Menara Mulia Orang-orang yang ingin mengurus Izin Keimigrasian duduk di lantai menunggu antrian.

    EDISI 62.indd 3 9/28/2013 10:42:36 AM

  • 4 EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013 METROPOLITAN

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi

    Jakarta Timur, menggelar operasi yustisi ke-bersihan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Operasi ini dilakukan untuk mensosialisasikan kembali perda No 5 tahun 1988 tentang kebersihan lingkungan dalam wilayah daerah khusus Ibu Kota Jakarta.

    Dalam razia yang dilakukan sejak pukul 08.00-10.00 WIB, petugas Suku Dinas ke-bersihan Jakarta Timur menjaring 29 orang yang tertangkap sedang merokok, dan lima orang tertangkap membuang sampah tidak pada tempatnya.

    Ini sebagai shock therapy untuk mem-buat efek jera kepada masyarakat. Kalau mengenai perokok yang juga kita razia, karena abu dan rokok mereka mengotori tempat umum, kata Kepala Seksi Penang-gulangan Sampah, Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Zenal Abidin, di lokasi, Rabu (25/9).

    Dikatakan dirinya, adapun sanksi yang dikenakan adalah berupa denda sebesar Rp 10 ribu bagi yang kedapatan merokok di tempat umum, dan Rp 15 ribu bagi setiap orang yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Sanksi diterapkan setelah pelanggar menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di lokasi.

    Operasi kali ini kita tidak menggunak-an Perda No. 3 Tahun 2013, karena belum ada pergubnya yang mengatur juknisnya. Ke depan sekitar November atau Desember nanti kita akan menggelar operasi serupa di Terminal Rawamangun, jelasnya.

    Sementara itu, seorang warga BSD yang tertangkap sedang merokok, Agung Susatyo (23), mengatakan bahwa dirinya sedang transit di terminal kampung ram-butan saat terjaring razia. Pria yang sedang menunggu bis jurusan Cianjur tersebut, tiba-tiba dikagetkan oleh petugas Satpol PP dan Kepolisian yang menghampirinya.

    Saya kira kenapa, tak tahunya karena saya merokok dan tadi membuang pun-tungnya tidak di tempat sampah, aku dia.

    Setelah disidang, Agung yang di vonis bersalah dan harus membayar denda sebe-sar Rp 15 ribu atau dikurung, lebih memilih membayar denda. Dirinya pun mengaku jera merokok sembarangan di tempat umum.

    Tim

    Razia Yustisi Merokok dan Buang Sampah Sembarangan

    LINTAS BERITA

    Jakarta, METROPOLITAN POS,akil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku geram mendengar warga bantaran Waduk Ria Rio menolak direlokasi ke Rumah

    Susun (Rusun) Pinus Elok, Jakarta Timur. Selain menolak untuk direlokasi, mereka ingin me-minta uang kerahiman hingga Rp 5 juta.

    Sekarang ngelunjak minta Rp 5 juta kera-himannya. Ini namanya dikasih hati minta am-pela, kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (25/9/2013).

    Basuki menjelaskan, PT Pulomas Jaya se-bagai pemilik sah lahan tersebut memberikan uang kerahiman hingga Rp 1 juta untuk menye-wa rumah. Sewa rumah itu digunakan sebelum Rusun Pinus Elok jadi dan siap untuk dihuni pada Oktober mendatang.

    Ternyata, para warga tidak setuju dan mer-eka juga enggan direlokasi. Secara logika, kata

    dia, uang kerahiman itu tidak terpakai dan se-harusnya dikembalikan lagi kepada PT Pulo-mas Jaya yang juga anak perusahaan PT Jakarta Propertindo itu.

    Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan warga untuk tetap menempati rumah di banta-ran waduk meskipun sudah melanggar aturan. Eh, malah enggak mau. Ya, sudahlah, enggak usah terlalu ribut lagi soal uang. Padahal, sudah baik hati dan tunggu dua bulan relokasi, uang kerahiman kita kasih, kata Basuki.

    Sekadar informasi, pengundian Rusun Pinus Elok batal dilaksanakan pada Selasa (24/9/2013). Warga sekitar Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, memilih mening-galkan kantor Wali Kota Jakarta Timur.

    Sekitar 200 orang warga menolak mengi-kuti pengundian karena pihak Kecamatan Pu-logadung dianggap tidak bisa menjelaskan beberapa pertanyaan mereka. Misalnya, men-

    Basuki: Ngelunjak,Dikasih Hati Minta Ampela!

    genai dana kompensasi, teknis soal relokasi, dan mengenai kesiapan rusun.

    Selain menolak pengundian, mereka juga keukeuh menolak direlokasi. Pada kes-empatan lain, Direktur Utama PT Jakarta Prop-ertindo Budi Karya Sumadi menjelaskan tidak mau memberikan preseden yang buruk dengan memberikan uang kerahiman kepada warga hingga Rp 5 juta.

    Kepada Budi Karya, Basuki mengingatkan kalau warga yang mendirikan bangunan di atas lahan negara atau ruang air telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Budi menjelaskan, cara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang mau turun ke lapangan untuk berkomunikasi memindahkan warga, menyediakan rusun den-gan full furnished, dan terhindar dari banjir lebih berharga daripada uang kerahiman yang diberikan kepada warga.

    Beres Dalam SepekanGubernur DKI Jakarta Joko Widodo

    (Jokowi) berjanji akan menyelesaikan ma-salah warga Waduk Ria Rio dalam waktu sepe-kan. Jokowi berharap warga mau direlokasi ke Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur.

    Beri saya waktu, Minggu ini sudah saya selesaikan, ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).

    Jokowi mengatakan dirinya sudah berkomu-nikasi dengan warga saat blusukan ke kawasan Waduk Ria Rio, tadi pagi. Menurut Jokowi, pe-nolakan warga itu hanya karena masalah komu-nikasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Saya tadi pagi dari sana, enggak ada ma-salah, masalah komunikasi saja, katanya.

    Mantan wali kota Solo ini optimis awal bulan depan bisa mengajak warga kawasan Waduk Ria Rio pindah ke Rusunawa. Awal Ok-tober warga bisa pindah ke Pinus Elok, ucap-nya. NRM

    W

    Jakarta, METROPOLITAN POS Imigrasi Jakarta Selatan kembali

    menangkap dan akan mendeportasi model asing berkewarganegaraan Ru-sia atasnama Lazareva Julia 23 tahun (27/3), Lazareva diduga telah melang-gar pasal 122 a, UU No.6 Tahun 2011 tentang keimigrasian, yaitu melakukan kegiatan tidak sesuai dengan maksud dan pemberian izin tinggal terhadap-nya. Yang mana Lazareva Julia memi-liki izin tinggal visa kunjungan namun Julia melakukan kegiatan sebagaima-

    na profesinya sebagai model.Julia terindikasi terkait dengan

    salahsatu agensi model di Indonesia dengan inisial am. Sampai saat ini penyidik kantor Imigrasi Jakarta se-latan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Julia, dan apabila ditemukan bukti-bukti yang terkait, agensi model am juga dapat diancam pidana sebagaimana pasal 122 huruf b, UU No.6 Tahun 2011 tentang kei-migrasian yaitu memberikan kesem-patan orang asing untuk menyalahgu-

    nakan izin tinggal di Indonesia. Kedua belah pihak terancam pidana 5 tahun penjara atau denda 500 juta rupiah.

    Tindakan tegas terhadap pelang-garan ini juga merupakan peringatan terhadap agensi model lainnya di In-donesia khususnya wilayah Jakarta selatan, untuk mematuhi peraturan perundang- undangan di Indonesia.

    Hal ini dikatakan Kepala Seksi Pen-gawasan Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono, Amd.Im,SH kepada Metro-politan Pos (27/9) setelah konferensi

    Pers di gelar di lantai 3, ruang wasda-kim imigrasi Jakarta Selatan, lebih jauh Anggi mengatakan setelah informasi diterima pihaknya langsung menuju daerah Jati Padang Jakarta selatan, ternyata benar Lazareva Julia tinggal bersama temanya disana, setelah di-periksa pasportnya, ditemukan bahwa dia hanya memiliki izin tinggal visa kunjungan. Saat ini (27/9) Julia ma-sih ditahan di rumah detensi Imigrasi Jaksel guna pemeriksaan lebih lanjut, Kata Anggi mengakhiri. Hotdiman

    Imigrasi Jakarta Selatan Deportasi Imigran Asal Rusia

    Jakarta, METROPOLITAN POS Kita harus bangga bahwa di wilayah Keca-

    matan Sawah Besar dan daerah Mangga Dua selatan telah banyak memberikan kejutan terha-dap masyarakatnya, sebab wilayah ini memang sangat memiliki program kerja sangat berperan kepada masyarakat, dan sifatnya selalu ingin membangun serta banyak menciptakan keg-iatan-kegiatan yang positip. Karena Wilayah Ke-camatan Sawah Besar merupakan wilayah yang senantiasa didambakan oleh masyarakatnya, sehingga, memiliki reputasi, termasuk mem-peroleh nama yang cukup didambakan oleh warganya, baik itu dibidang pelayanan masyara-kat terhadap warganya , ramah lingkungan.

    Pada kesempatan yang sama di Kecamatan Sawah Besar baru-baru ini telah diadakan bakti sosial tentang pemberian penyuluhan kesehat-an dan program penyuluhan Keluarga Beren-

    cana dan kesehatan, maka tema yang diberikan pada acara bulan bakti di Kecamatan Sawah Be-sar dengan judul kita optimalkan pelaksanaan, percepatan dan Rekapitulasi program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKK-BN) bekerjasama dengan aparat TNI dan Kodim serta Kodam diwilayah itu , yang kesemuanya itu menurut Bapak Camat untuk mewujudkan kelu-arga sejahtera dan sakinah serta mawadah ,juga penuh toleransi terhadap masyarakat dan warg-anya di Kecamatan Sawah Besar selain itu pada acara bakti sosial dan BKKBN itu diadakan pula program penjualan sembako murah.

    Disebutkan bahwa yang memiliki acara adalah di Wilayah Kecamatan Sawah Besar, pada acara itu menurut Ketua Camat Sawah Be-sar dihadiri oleh TNI, Koramil dan masyarakat serta warga lainnya yang kesemuanya itu meru-pakan program percontohan untuk wilayah ke-

    camatan lainnya sehingga acara tersebut benar benar sangat memberi arti kehidupan buat masyarakat setempat.

    Pada acara pemberian sembako murah dan acara bakti sosial dan meningkatkan kesehatan itu di sponsori oleh BKKBN dihadiri oleh se-banyak 7 lurah yang ada diwilayah Kecamatan Sawah Besar, adapun tujuh lurah itu masing masing ialah dihadiri oleh Lurah Gunung Sa-hari Utara, Lurah Kartini, Lurah, Mangga Dua Selatan, Lurah Pasar Baru, Lurah, Tangki dan Lurah Mangga Dua Utara .

    Itulah sebabnya semoga dengan acara bakti sosial dan program BKKBN akan memberikan dampak positip untuk dimasa sekarang dan masa yang akan datang, semoga diwilayah Ke-camatan Sawah Besar akan selalu memberikan nuansa kehidupan bagi wilayah kecamatan lainnya di DKI. Yasir Hans

    Adakan Bakti Sosial Dan Pasar Murah

    Camat Sawah Besar Bersama Masyarakat Wilayah Mangga Dua Selatan

    Kepala SeksiPengawasan Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono, Amd.Im, SH

    EDISI 62.indd 4 9/28/2013 10:42:38 AM

  • 5EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013POLITIK & HUKUM

    Jakarta, Metropolitan PosSungguh bejat kelakuan SH (52). Pria

    beristri tiga itu tega menodai NA (22), anak tirinya yang berasal dari istri ke tiga, selama tujuh tahun sejak 2006.

    Akibatnya, SH yang berprofesi sebagai sekuriti sebuah perusahaan swasta itu harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Jakarta Selatan. SH mengaku melakukan tindakan bejat itu sejak NA masih berusia 15 tahun.

    Saat itu, kondisi rumah yang terletak di Jalan Kemajuan, RT 06 RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sepi.

    Setelah pulang sekolah waktunya te-pat, rumah kosong. Saya melakukan per-setubuhan dengan dia (korban) awalnya coba-coba, katanya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

    Namun setelah satu kali melakukannya, pelaku justru malah ketagihan. Alhasil dia melakukannya setiap kali rumah dalam kondisi kosong.

    Pelaku akhirnya ditangkap petugas Reskrim Polres Jakarta Selatan setelah mendapat laporan dari korban pada 21 September 2013.

    Korban melapor ke Polres Jaksel karena memang sudah tak tahan dengan kelakuan ayah tirinya, kata Kasat Reskrim Jaksel Kompol Noviana Tursa Nurohmat.

    Tersangka diancam Pasal 287 KUHP jo Pasal 81 UU RI No 23 Tahun 2002, tentang perlindungan anak dengan ancaman huku-man penjara 15 tahun.

    Karena pertama kali korban disetu-buhi saat di bawah umur, katanya. Tim

    Jakarta, Metropolitan PosPolisi masih menelusuri pemasok

    sabu yang dikonsumsi oleh Wakil Lurah Bidara Cina, Beni Hari Wibowo. Kepada penyidik polisi, Beni mengaku nekat mengonsumsi sabu lantaran sedang dirundung masalah keluarga.

    Motifnya karena dia sedang ada ma-salah keluarga. Menurut pengakuannya seperti itu, ujar Direktur Reserse Nar-koba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nu-groho Aji kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/9).

    Menurutnya, Beni merupakan pihak yang memberikan sabu kepada Kepala Keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM) Hasilita Sembiring dan petugas ke-amanan TIM, Agus Ali, untuk kemudian dikonsumsi bersama-sama.

    Yang beli barangnya itu si wakil lurah lalu dia menawarkan ke sekuriti itu, tandasnya.

    Sebelumnya, Wakil Lurah Bidara Cina, Beni Hari Wibowo digelandang ke kantor polisi lantaran terlibat kasus pe-nyalahgunaan narkoba jenis shabu. Beni ditangkap saat sedang mengonsumsi narkoba bersama kepala keamanan Ta-man Ismail Marzuki (TIM) Hasilita Sem-biring dan security TIM, Agus Ali.

    Aparat Ditres Narkoba Polda Metro menangkap tiga orang pelaku saat se-dang mengonsumsi narkoba, ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rik-wanto.

    Ketiganya dibekuk saat sedang asik pesta shabu di kantor keamanan Taman Ismail Marjuki, Cikini, Jakarta Pusat.

    Dari pelaku diamankan barang buk-ti shabu 0,3 gram, alat hisap narkoba jenis shabu dan tiga gulung aluminium foil, pungkasnya.

    Tim

    Sudah beristri 3, 7 Tahun Anak Tiri Disetubuhi

    Nyabu Karena Masalah Keluarga

    LINTAS BERITA

    Jakarta, Metropolitan Posenolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilpres dinilai sebagai wujud arogansi partai politik besar. Peneta-pan ambang batas pemilihan presiden

    (presidential threshold) dinilai menghambat kesempatan bagi tokoh-tokoh potensial yang lahir di luar lingkungan partai besar untuk maju dalam pemilihan presiden.

    Bisa dikatakan demikian, arogansi partai

    besar. Supaya yang punya peluang maju seb-agai kandidat presiden dari lingkungan par-tai besar. Walaupun, kalau mau jujur, tidak ada partai besar di Indonesia (yang mampu mengusung sendiri). (Perolehan suaranya) semuanya di bawah 30 persen, tuka penga-mat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indo-nesia (LIPI) Syamsuddin Haris di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

    Haris mengatakan, UU Pilpres sudah sepat-

    Ambang Batas PilpresBukti Arogansi Partai Besar

    P

    Jakarta, Metropolitan PosKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ber-

    harap bisa mempercanggih alat sadap guna ke-pentingan penyelidikan ataupun penyidikan. Alat sadap akan diperbaharui jika lembaga antikorupsi tersebut mendapat anggaran dari Dewan Perwakilan Rakyat.

    Mudah-mudahan kalau diberikan ang-garan oleh DPR, insya Allah akan kita lakukan (percanggih alat sadap), ujar Ketua KPK Abra-ham Samad di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

    Sebelumnya, Indonesia membeli alat anti-sadap seharga 5,6 juta dollar AS. Alat tersebut merupakan produk pabrikan Inggris, Gamma TSE Ltd. Menurut Abraham, hal itu bukan be-rarti ancaman untuk KPK. KPK justru menilai pihaknya dapat bekerja sama dengan TNI un-tuk memberantas korupsi.

    Sama sekali tidak (merasa terancam). Kita berterima kasih karena kita bisa bekerja sama untuk memerangi kejahatan terutama kejahat-an korupsi, kata Abraham.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi (Ka-puskom) Publik Brigadir Jenderal TNI Sisriadi menegaskan, pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tak akan menyalahgunakan alat antisadap tersebut untuk kepentingan politik atau pihak tertentu.

    Menurut dia, pengadaan peralatan intelijen itu digunakan agar proses pertukaran infor-masi antara Bais TNI dan kantor-kantor Atase Pertahanan RI di seluruh dunia dapat berlang-sung dengan aman. Alat tersebut diperlukan untuk menjamin bahwa pengiriman data atau informasi strategis tidak terganggu atau ters-adap pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga menegaskan bahwa peralatan intelijen yang dibeli Kemenhan itu akan digunakan sesuai den-gan tugas pokok dan fungsinya. Dia mengatakan, alat itu tidak akan digunakan untuk intelijen lev-el bawah, seperti intelijen kriminal atau intelijen ekonomi. Dengan kata lain, peralatan tersebut akan digunakan bagi intelijen strategis. Tim

    Jakarta, Metropolitan PosBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menge-

    luhkan banyak tugas dan tanggung jawabnya dilangkahi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Menanggapi keluhan tersebut, Komisi II DPR menegaskan, Bawaslu perlu melakukan introspeksi atas kinerjanya.

    Bawaslu harusnya introspeksi, kenapa kemudian orang-orang lebih percaya kepada DKPP. Sama dengan kalau rakyat lebih percaya kepada LSM ketimbang DPR, pungkas Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (25/9).

    Ia mengatakan, Bawaslu harus mengevalu-asi kinerjanya sendiri. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu me-nuturkan, Bawaslu tidak sepatutnya merasa tidak dipercaya publik. Pasalnya, ungkap Arif, sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu telah diberi kewenangan lebih, terutama dibanding-kan Bawaslu pada periode lalu.

    Kewenangan-kewenangannya kan sudah banyak. Sepanjang Bawaslu bisa menjalankan kewenangannya secara maksimal, pasti ke-beradaannya akan lebih dirasa oleh masyara-kat, ujarnya.

    Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu memberi ke-wenangan ajudikasi bagi bawaslu, yaitu ke-wenangan untuk bisa menggelar sidang seng-keta penyelenggaraan pemilu.

    Sebelumnya, ketua dan anggota Bawaslu menemui Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Selasa (24/9). Dalam pertemuan itu, kedua lembaga itu membahas batasan ke-wenangan antara Bawaslu dengan DKPP dalam menerima pengaduan pelanggaran pemilu.

    Ketua Bawaslu Muhammad merasa DKPP lebih aktif menerima laporan dari masyarakat dibandingkan Bawaslu. Oleh karena itu, Ba-waslu meminta pandangan MK terkait hubun-gan Bawaslu dan DKPP.

    Ini bukan masalah legitimasi, tapi kita mintakan pendapat supaya fungsi lebih bagus sesuai tupoksi yang benar, kata Muhammad.

    Selain itu, Bawaslu juga merasa ditinggal-kan oleh masyarakat karena DKPP lebih di-percaya masyarakat dibandingkan Bawaslu. Biasanya, masyarakat melaporkan dugaan pelangggaran pada Bawaslu, kini laporan ma-syarakat lebih banyak menuju ke DKPP.

    Kami mohon saran terhadap kondisi ini. Kami kadang minta DKPP untuk sidang ber-sama. Kami mohon arahan posisi Bawaslu ini pada MK, ujar Muhammad.

    Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengatakan, Bawaslu dan DKPP sebaiknya kembali pada peraturan awal yang mengatur tugas masing-masing lembaga. Ia menjelaskan, untuk menjaga independensi imparsial, MK tidak bisa menjawab hal-hal yang berkaitan dengan perkara. Menurut Akil, kewenangan DKPP juga sedang diuji di MK. red

    KPK: Alat Sadap Kurang Canggih

    Dilangkahi DKPP, Bawaslu Introspeksi Diri

    utnya direvisi. Pasalnya, penetapan ambang batas pilpres sebagaimana diatur dalam Un-dang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tidak ma-suk akal dan bertentangan dengan semangat demokrasi.

    Karena memang tidak lazim untuk maju jadi capres itu parpol musti memiliki suara sekian persen. Di negara mana pun tidak ada aturan begitu, imbuhnya.

    Menurut Haris, penetapan ambang batas pada pemilu seharusnya diberlakukan pada pemilu legislatif saja. Kita sudah punya am-bang batas Parlemen. Itu saja yang dipakai, katanya.

    Saat ini, DPR masih membahas revisi UU Pilpres. Terjadi perbedaan pandangan di an-tara anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR. Di-beritakan, sebanyak empat fraksi bersikeras agar UU Pilpres diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura.

    Sedangkan, lima fraksi lainnya menilai UU Pilpres tak perlu diubah. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, Frak-si Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Menurut UU Pilpres 2008, pasangan capres dan cawapres harus diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol yang memenuhi perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi di DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR. Red

    EDISI 62.indd 5 9/28/2013 10:42:39 AM

  • 6 EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013 PENDIDIKAN & IPTEK

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Ja-

    karta akan menerapkan aturan anak di bawah 17 tahun tidak diizinkan mem-bawa kendaraan bermotor ke sekolah. Namun, rencana itu banyak mendapat protes dari orang tua siswa.

    Itu yang saya terima laporan dari orang tua bahwa pihak kepolisian pun ternyata mengeluarkan SIM untuk anak di bawah umur 17 tahun, ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota Ja-karta, Selasa (24/9).

    Pihaknya mengaku akan menyelidi-ki soal pemberian SIM oleh polisi ke-pada siswa di bawah umur. Pengala-man orang tua yang melapor ke saya bahwa anak usia 16 tahun bisa memi-liki SIM. Orang tua meminta keringan-an agar usia 16 tahun diizinkan memi-liki SIM. Itu yang tengah kita selidiki, katanya.

    Menurutnya, siswa kelas 1 SMA se-harusnya belum boleh memiliki SIM. Karena itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan polisi untuk meny-eragamkan aturan anak usia di bawah 17 tahun tak boleh membawa kenda-raan sendiri ke sekolah.

    Kita akan minta kerja sama teman-teman di Polda, katanya.

    Untuk mendukung aturan tersebut, Pemprov DKI rencananya akan segera menambah bus gratis agar dapat diper-gunakan secara maksimal oleh pelajar. Selain itu, pihaknya akan meminta Di-nas Perhubungan DKI mengubah rute bus sekolah, sehingga sekolah yang tidak dilintasi oleh angkutan umum dapat menggunakan bus sekolah yang telah disiapkan Pemprov DKI.

    Red

    Dishub DKI :Polisi YangKeluarkan SIM Untuk Anak di Bawah Umur

    LINTAS BERITA

    Jam Malam Pelajar Berlaku BesokJakarta, METROPOLITAN POS,

    Oktober dimulai, karena ini dalam per-siapan-persiapan sosialisasi ke anak-anak ke warga. Tapi kita hanya mau mulai 10 titik. Setiap wilayah ada dua, ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9).

    Menurutnya, jika aturan tersebut sukses dilaksanakan akan diberlakukan di seluruh wilayah DKI. Tapi Oktober saya kira sudah siap semuanya, ucapnya.

    Jokowi mengaku tidak akan menerjunkan Satpol PP untuk mengawasi para pelajar agar tidak keluar pada malam hari. Menurutnya, pengawasan cukup dilakukan para orang tua siswa saja.

    Selama itu sudah berjalan dengan baik, pengawasan orang tua sudah berjalan, ling-kungan sudah berjalan, RT RW sudah berjalan ngapain pakai Satpol. Itu adalah cara paling akhir, tegasnya.

    Denda Jutaan RupiahSementara itu wakil Gubernur DKI Jakarta

    yang akrap disapa Ahok mengatakan, akan

    menindak tegas para pelajar yang melanggar aturan jam malam bagi pelajar. Apabila para pelajar tetap melanggar akan dikenakan sank-si uang jutaan rupiah.

    Mana sih Perda DKI yang ada sanksi? Ngerokok, injak taman, mana ada sanksi. Sek-arang kita mau tegakkan. Kerjasama dengan polisi, pengadilan. Kita gak ingin lagi kalau denda itu hanya Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Kita mau yang maksimum Rp 50 juta. In-tinya mau buat orang kapok, kata Wakil Gu-bernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9).

    Ahok mengatakan, aturan jam malam akan berlaku selama beberapa jam saja. Jam malam kepada para pelajar berlaku mulai pu-kul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara, di atas jam 21.00 WIB, akan dibahas kembali dengan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).

    Kalau gitu keluarnya jam 21.00 WIB ke atas ya. Kadang-kadang kalau sudah kayak gini, kita musti jawab wallahualam deh. Nanti aku lapor ke Pak Gurbenur saja deh, katanya sembari tertawa.

    Pihaknya mengaku tidak dapat melar-ang para pelajar untuk tidak keluyuran pada malam hari. Pihaknya juga tidak akan memak-sa tempat hiburan malam untuk diperketat.

    Kita tidak bisa paksakan hiburan malam, tetap kalau terbukti tanggung jawab polisi, katanya. Yasir Hans

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Pemberantasan korupsi harus dimulai dari

    tingkat yang paling dini. Penanaman nilai-ni-lai antikorupsi harus mulai diberikan kepada anak di lingkungan keluarga maupun lingkun-gan sekolahnya. Dengan begitu, saat tumbuh dewasa, seseorang sudah paham dengan bu-ruknya tindakan korupsi.

    Demikian disampaikan Koordinator Youth Departement Transparency International In-donesia (TII) Lia Toriana saat memaparkan rekomendasi hasil survei yang dirilisnya dalam acara bertajuk Youth International Conference On Integrity di Jakarta, Rabu (25/9/2013).

    Sesuai temanya, acara diskusi tersebut dihadiri anak muda yang umumnya adalah mahasiswa-mahasiswi. Dalam survei terse-but, disebutkan bahwa faktor keluarga ma-

    sih memegang peranan paling penting dalam mempengaruhi pandangan seseorang tentang integritas dan sikap antikorupsi.

    Sebanyak 83 persen responden mengang-gapnya berpengaruh. Di urutan nomor dua, sebanyak 80 persen responden menganggap sistem pendidikan baik di sekolah ataupun di kampus mempengaruhi pandangan seseorang terhadap integritas dan sikap antikorupsi.

    Hasil survei juga menyebutkan, sebanyak 74 persen responden berpendapat, tingkat integri-tas juga dipengaruhi oleh teman sepermainan. Selain itu, 66 persen responden berpendapat tokoh/pemimpin turut memengaruhi, dan si-sanya selebriti dunia hiburan sebesar 33 persen.

    Ini menunjukkan kalau pendidikan an-tikorupsi ini harus dimulai sedini mungkin, kata Lia.

    Menurutnya, orangtua harus menjadi con-toh yang baik terhadap anaknya. Orangtua ti-dak boleh mencontohkan perbuatan-perbua-tan koruptif, sekecil apapun perbuatan itu. Sekolah dan perguruan tinggi, menurutnya, juga harus mulai mengajarkan nilai-nilai an-tikorupsi kepada anak didiknya.

    Survei dilakukan di DKI Jakarta pada peri-ode bulan Juli 2012-Desember 2012. Sampel adalah anak muda yang berusia 15 sampai 30 tahun. Metode penelitian ini menggabungkan dua metode, yaitu kuantitatif dan kualitatif.

    Metode kuantitatif dilakukan di 50 kelu-rahan di lima wilayah DKI Jakarta, sementara metode kualitatif dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD). Margin of error pene-litian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, berada di bawah 2.5 persen. Tim

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Program wajib belajar bagi pelajar

    akan diberlakukan di Jakarta Pusat mulai pertengahan Oktober pada pu-kul 19.00 sampai 21.00 WIB. Pember-lakuan jam belajar ini ditujukan ke-pada anak sekolah, dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) usia 6 sampai 18 tahun.

    Pada jam malam ini, pelajar diharap-kan mematikan televisi dan tidak keluar rumah. Para pelajar juga diimbau kembali membaca buku belajar mereka. Di situ diharapkan peran serta orangtua agar mengajar anak untuk menumbuhkan kes-adaran belajar mereka, kata Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat Uripasih di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (25/9).

    Ia mengatakan, di Jakarta Pusat, program ini akan dilaksanakan di satu RT dalam masing-masing keca-matan. Terdapat delapan kecamatan di wilayah ini, masing-masing kecamatan menunjuk satu RT percontohan pener-

    apan wajib belajar.Urispasih mengatakan, program

    ini mendapat respons cukup baik dari hampir semua RT. Setiap RT berlom-ba-lomba menawarkan kawasannya menjadi tempat percontohan program jam malam. Ia mengatakan, nantinya setiap rumah di Jakarta Pusat akan di-tempeli stiker program wajib belajar. Ia membantah pemberlakuan wajib bela-jar ini dilakukan semata-mata karena maraknya tawuran yang melibatkan pelajar terjadi akhir-akhir ini. Program ini, menurutnya, untuk meningkatkan mutu dan kedisiplinan pelajar.

    Kalau ini diberlakukan secara terus-menerus, perubahan yang sig-niikan pasti ada. Karena, perhatian orangtua yang positif akan meningkat-kan prestasi anak, ujarnya.

    Ia mengatakan, peran orangtua dan warga sekitar sangat diperlukan dalam bentuk pantauan langsung terhadap pelajar agar anak lebih berkonsentrasi belajar pada jam malam. Red

    Pendidikan Antikorupsi Dimulai dari Keluarga dan Sekolah!

    D

    Wajib Belajar Diuji Coba di Jakarta Pusat

    Halaman Kantor Kelurahan dan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bakal menerapkan

    jam khusus belajar untuk siswa-siswa. Program ini dibuat mengingat perilaku pelajar di Jakarta yang mulai mempriha-tinkan.

    Program ini akan diuji coba lebih dulu di dua RW, di ka-wasan Jakarta Utara. Wajib belajar baru akan kita coba di satu wilayah di dua tempat. Di Jakarta Utara 2 tempat, 2 RW kira-kira. Kita mau lihat, ujar pria yang akrab disa-pa Jokowi ini di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9).

    Jokowi berharap program ini bisa meminimalisir sikap negatif yang sering berujung tawuran. Untuk menerapkan program ini, Jokowi bakal mengadakan pembahasan lebih jauh dengan beberapa orang berkompeten seperti pakar pendidikan.

    Ini kan saya baru berbicara dengan beberapa pakar du-nia pendidikan, dengan ulama, dengan pelajar sendiri, den-gan komite sekolah, orang tua. Semuanya kita ajak bicara apakah ini akan efektif atau malah justru menambah persoa-lan, jelas Jokowi.

    Untuk mengontrol program ini, Jokowi berharap bantuan dan kerja sama semua pihak baik kerja dari Dinas Pendidikan maupun pejabat daerah terkait.

    (Kontrol wajib belajar) Ada lurah, Satpol PP, RT RW, tan-dasnya. Tim

    Perbaiki Moral AnakJakarta, Jokowi Galakkan Wajib Belajar

    EDISI 62.indd 6 9/28/2013 10:42:41 AM

    Pemprov DKI Jakarta berencana mene-rapkan aturan jam malam mulai pukul 19.00 WIB, kepada para pelajar yang masih di bawah umur. Gubernur DKI Jakara Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, aturan itu akan diterapkan mulai Oktober mendatang.

  • 7EDISI 062 THN III SENIN 30 SEPTEMBER - 13 OKTOBER 2013POLITIK & HUKUM

    Jakarta, Metropolitan PosMasih ada delapan kepala daerah yang

    belum berhenti dari jabatannya kendati su-dah menjadi caleg. Padahal ke delapan ke-pala daerah itu sudah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota legislatif pada pemilu 2014 nanti.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku belum bisa mem-berhentikan mereka. Alasannya, DPRD se-tempat belum melakukan proses pember-hentian kepada mereka. Tanpa usulan dari DPRD setempat, Mendagri tidak bisa menge-luarkan surat keputusan (SK) pemberhen-tian.

    Sudah saya teken. Tangerang sudah ber-henti. Jadi tinggal 8 orang akan kami kirimi surat lagi kepada DPRD. Harus ada dari DPRD, pemberhentian melalui sidang dewan, kata Gamawan di Jakarta, Kamis (12/9).

    Ia menegaskan akan mendesak DPRD setempat untuk melakukan pemberhentian. Caranya dengan mengirim surat kepada DPRD di daerah agar melakukan pember-hentian.

    Kami desak DPRD supaya segera rapat dan berhentikan. Itu kan kemauan sendi-ri dari para kepala daerah. Tinggal DPRD nyatakan berhenti. Kalau saya cuma tunggu surat dari DPRD. Karena persyaratan me-mang seperti itu. Kenapa lambat betul disi-kapi, mestinya ditindaklanjuti, tegas mantan Gubenur Sumatera Barat ini. Jenri

    Jakarta, METROPOLITAN POS, Komisi I DPR meminta agar Badan Inteli-

    jen Negara (BIN) menggunakan anggaran negara sebaik-baiknya demi memantapkan kualitas informasi yang diperolehnya. Den-gan demikian, input informasi dari BIN bisa membantu Pemerintah membuat keputusan tepat.

    Kita menghendaki BIN lebih banyak dapat informasi, sehingga Pemerintah memi-liki waktu sebelum melakukan tindakan. Jadi dia harus menjadi alert system, kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, di Jakarta, Senin (9/9).

    Ini penting agar kasus-kasus yang terjadi di daerah tak terulang lagi. Misalnya teror-isme dan pelaku kejahatan lainnya.

    Di luar itu, Hasanuddin juga meminta agar BIN memberi perhatian pada operasi intelijen asing di Indonesia. Memang di era globalisasi, susah menghindari beredarnya agen intelijen asing di Indonesia.

    Yang penting bagaimana menyimpan data intelijen, dan melakukan kontrainteli-jen, imbuhnya.

    Secara khusus, Hasanuddin juga meminta BIN memberi perhatian khusus pada keg-iatan kontraintelijen di bidang perdagangan dan ekonomi.

    BIN harus bisa menjaga sektor itu. Ya ka-lau dana kurang, mereka kan bisa minta lagi, kata Politisi PDI Perjuangan itu.

    Wakil Kepala BIN Maroef Sjamsoeddin berharap Komisi I dapat menyetujui kebutu-han anggaran BIN untuk peningkatan tugas pada 2014. Namun, dia menolak menjelaskan kebutuhan anggaran yang diperlukan BIN.

    Kalau soal jumlahnya, dapat dikonir-masi anggota Dewan saja. Karena sudah kita sampaikan. Tetapi pada prinsipnya hal itu untuk kepentingan peningkatan kinerja BIN di lapangan, selama pelaksanaan Pemilu 2014, ujarnya.

    Hasanuddin sendiri mengaku dalam RAPBN 2014, BIN memang meminta tamba-han anggaran untuk pemilu 2014. Tim

    Masuk DCT,Delapan Kepala Daerah Belum Berhenti

    BIN DimintaKualitas Intelijen Ditingkatkan

    Jakarta, Metropolitan Posomisi I DPR menerima informasi soal kabar pemecatan Direktur Utama TVRI Farhat Syukri dan tiga direksi lainnya oleh Dewan Pengawas TVRI. Saat ini, De-

    wan Pengawas tengah memberikan waktu satu bulan kepada empat direksi itu untuk mem-berikan pembelaannya sebelum ada keputusan tetap dari Dewan Pengawas.

    Yang kami tahu, Dewas (Dewan Penga-was) memberikan surat pemanggilan keempat direktur untuk memberikan pembelaan diri. Mereka diberikan waktu satu bulan untuk apa yang Dewas anggap telah terjadi pelanggaran. Kami mendapat keluhan dari para direksinya, ujar anggota Komisi I dari Fraksi Partai Gol-kar, Nurul Ariin, di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9).

    Nurul mengaku mendapat keluhan dari di-reksi TVRI lantaran nama Komisi I DPR dica-tut sebagai pemberi rekomendasi atas sanksi tersebut. Nurul menyatakan, Komisi I tidak pernah memberikan usulan kepada Dewas

    TVRI untuk memecat empat direksi itu.Keempat direksi itu yakni Direktur Utama

    TVRI Farhat Syukri, Direktur Teknik Erina HC Tobing, Direktur Program dan Berita Irwan Hendarmin, serta Direktur Pengembangan dan Usaha Erwin Aryanantha.

    Menurut Nurul, keputusan Dewas terhadap jajaran direksi TVRI cukup janggal. Pasalnya, dalam kasus penyiaran konvensi Partai De-mokrat, tidak hanya direksi yang bersalah. Ada faktor kesalahan dari Dewas.

    Dewas selain lalai dalam pengawasan, juga telah melakukan intervensi ke direksi dalam penyiaran itu. Jadi terkesan cuci tangan atas penayangan konvensi, imbuh Nurul.

    Sanksi KPI Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat

    memutuskan TVRI melanggar peraturan pe-rundang-undangan terkait siaran tunda acara Konvensi Partai Demokrat. Keputusan itu dis-ampaikan Komisioner KPI Pusat Bidang Penga-wasan Isi Siaran S Rahmat Ariin yang didam-

    pingi Komisioner Bidang Kelembagaan Fajar A dan Komisioner Bidang Isi Siaran Agatha Lily di kantor KPI di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

    Menurut KPI, TVRI melanggar Pasal 14 ayat (1) dan 36 ayat (4) UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan Pasal 11 dan Pasal 22 Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Pro-gram Siaran KPI Tahun 2012.

    Penayangan isi siaran tentang Konvensi Partai Demokrat tidak berpegang pada prin-sip jurnalistik, yaitu keberimbangan dan tidak memihak. Sebagai lembaga penyiaran publik, TVRI tidak berpegang pada asas perlindungan kepentingan publik yang bersifat independen dan netral, kata Rahmat.

    Apa sanksi untuk TVRI? Rahmat menjelaskan, KPI menjatuhkan

    sanksi administrasi berupa teguran kepada TVRI. Selain itu, KPI juga meminta TVRI mem-buat surat pernyataan untuk memberikan ke-sempatan yang sama kepada semua parpol peserta pemilu.