Metropolitan Pos 040 Email.indd

12
Jakarta, Metropolitan Pos. Layak tersangka korupsi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro, bersama Ketua lelang, dan Bendahara, dan kontraktornya, terkait APBD tahun 2011, untuk anggaran pro- gram pengembangan penerangan jalan dan sarana umum sebesar Rp42.973.158.000,-. Laporan pertanggungjawaban di rekayasa dan di manipulasi serta kwitansi penagi- han, sehingga proyek tersebut dapat dita- gih seratus persen. Jaksa Agung, Basrief Arief, diminta usut J akarta, Metropolitan Pos. Kepala Ke- jaksaan Negeri Jakarta Pusat, Febryan- to SH MH segera usut tuntas Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih, bersama rekanan pelaksananya, terkait korupsi anggaran Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendali Banjir sebesar Rp16.700.000.000,-dalam APBD tahun 2011. Laporan pertanggungjawabannya diduga direkayasa HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 / 0813 1533 8511 Pejabat Sudin Dikdas Jaksel Diduga Korupsi APBD 2011 Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI, SH HARGA: @Rp 3.500,- Luar Jawa + Ongkos Kirim E-mail: [email protected] Bersambung Hal 11 ........Kejari Jakpus Surat Kabar Umum Informasi Aspirasi Rakyat Bersambung Hal 11 ........Kejagung Segera Uang Pajak Insentif Guru Rp23 Miliar Dikorupsi Pakai Surat Palsu, Asep Saefullah Kabur Bersambung Hal 11 ........Kejagung Usut Tuntas Audit APBD tahun 2011 Rp16.700.000.000,-Anggaran Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendali Banjir EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012 Jakarta, Metropolitan Pos, Uang Pajak Penghasilan (PPh) insentif para guru Jakarta Selatan sebesar Rp23 miliar dikorupsi. Dari jumlah itu, sebanyak Rp18 miliar merupakan milik Sudin Pen- didikan Dasar (Dikdas). Kasus korupsi yang kini ditangani Polda Metro Jaya melibatkan empat tersangka masing-masing Purnomo staf Sudin Pemu- da dan Olahraga Jakarta Selatan, Pujiono selaku Bendahara Sudin Dikdas Jakarta Se- latan, Edi yang menjabat Kepala Seksi Was- del BPLHD Jakarta Utara dan Asep Saeful- lah pembuat surat palsu. Ini sedang kita usut, apakah ada me- libatkan tersangka lain lagi kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Raja Erisman, pekan lalu. PPh 10 persen dari insentif guru sejak Januari hingga Juni 2008 yang seharusnya disetorkan kepada petugas pajak pemerin- tah oleh Pujiono, justru diberikan kepada Edi yang menawarkan jasa untuk W ALIKOTA Jakarta Selatan, H. M. Anas Effendi, SH, MM belum men- copot Kepala Suku dinas Pendidi- kan Dasar Jakarta Selatan, DR H Amsani Idris Mpd bersama Dwi Agung, Kepala Seksi Sarana Prasarana Dikdas Jaksel. Kepala Sudin Dikdas Jaksel, tidak pernah di- kantor, begitu juga Kepala Seksi Sarana Prasara- na, Jaksel, Dwi Agung, Walikota Jakarta Selatan. Miliaran APBD tahun 2011 habis di kuras Kejagung Segera Ambil Alih Kasus Korupsi DR H Amsani Idris Mpd dan Dwi Agung Jakarta, Metropolitan Pos. Kejaksaan Agung RI, Basrief Arief, Segera Ambil Alih Kasus Korupsi Kepala Suku dinas Pendidikan dasar Jakarta Selatan, (Sudin Dikdas Jaksel), DR H Amsani Idris Mpd dan Kepala Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dikdas Jaksel, Dwi Agung terkait APBD tahun 2011, hingga saat ini belum tersangka di Kejari Jaksel. Jakarta, Metropolitan Pos. Kejaksaan Agung segera mengnonaktikan ok- num jaksa berinisal AFP dan A terkait dugaan kasus pemerasan terhadap PT BIM, Kalimantan Timur, senilai Rp2,5 miliar. “Dalam tempo satu bulan setelah mereka di- tahan, saya akan mengusulkan kepada Jaksa Agung (Basrief Arief ) untuk dinonaktikan (jaksa AFP Kejari Jakpus Segera Usut Tuntas Kasudin PU Tata Air Jakpus, Herning Wahyuningsih Kejagung Usut Tuntas Audit BPK, Dinas Perindustrian Dan Energi DKI Jakarta APBD Tahun 2011, Anggaran Program Pengembangan Penerangan Jalan Dan Sarana Umum Rp42.973.158.000 Kejagung Segera Nonaktifkan Jaksa Pemeras Bersambung Hal 11 ........................Uang Pajak Insentif Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok. (Berita halaman 12) Bersambung Hal 11 ........Kejagung Segera Nonaktifkan Jakarta, Metropolitan Pos, Tim Sukses mantan Gubernur DKI Jakar- ta, Fauzi Bowo, Kepala Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta, Tauik Yudi Muliyanto bersama Hj Sylviana Murni Asisten Pemer- intahan DKI Jakarta, paksa Kepala Sekolah (Kepsek) korupsi dana Bantuan Opera- sional Pendidikan (BOP) dengan wajib ba- yar Rp250.000,-per Kepala Sekolah se DKI Jakarta untuk dukung kampanye mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Menurut, informasi Kepsek, Paksa Kepsek Korupsi Dana BOP Tim Sukses Foke, Taufik Yudi Muliyanto Bersama Sylviana Murni Profil Hubungan Syahrini dan Hubungan Syahrini dan Bubu Tinggal Kenangan Bubu Tinggal Kenangan Ternyata jalinan asmara Syah- rini dengan kekasihnya dari Malaysia, Raja Mohammad Syazni alias Bubu, tinggal kenangan. Bubu memutuskan hubu- ngan dengan Syah- rini bukan karena sudah tak cinta lagi, melainkan lantaran tidak Bersambung Hal 11 ........Hubungan Syahrini Bersambung Hal 11 ........................Paksa Kepsek Korupsi Jakarta, Metropolitan Pos. Rawan Korupsi APBD tahun 2011, Pejabat Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta harus di periksa Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Didiek Darmanto SH MH, sesuai bukti bukti hasil audit BPK. Pasalnya audit BPK adalah fakta data penyimpangan kerugian Negara. APBD tahun 2011 sebesar Rp19M untuk angga- ran biaya listrik rumah susun Dinas Perumahan APBD 2011 Rp19M Biaya Listrik Bocor Hasil Audit BPK Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Harus di Periksa Kejati Bersambung Hal 11 ........Hasil Audit BPK Jakarta, Metropolitan Pos Pejabat Suku dinas P2B Kota Administrasi Ja- karta Barat layak di pidanakan, terkait pemalsu- an Izin bangunan tidak sesuai dilapangan, hal ini Kepala Sudin P2B Kota Administrasi Jakarta Ba- rat, Ir. Widodo Supriyatno lalai menjalankan Bangunan Tidak Sesuai Izin Harus Dibongkar Pejabat Sudin P2B Kota Administrasi Jakbar Layak di Pidanakan Bersambung Hal 11 ........Pejabat Sudin P2B

description

koran ini merupakan koran metropolitan pos edisi 040

Transcript of Metropolitan Pos 040 Email.indd

Page 1: Metropolitan Pos 040 Email.indd

1�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

Jakarta, Metropolitan Pos.Layak tersangka korupsi Kepala Dinas

Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro, bersama Ketua lelang, dan Bendahara, dan kontraktornya, terkait APBD tahun 2011, untuk anggaran pro-gram pengembangan penerangan jalan dan

sarana umum sebesar Rp42.973.158.000,-. Laporan pertanggungjawaban di rekayasa dan di manipulasi serta kwitansi penagi-han, sehingga proyek tersebut dapat di ta-gih seratus persen.

Jaksa Agung, Basrief Arief, diminta usut

Jakarta, Metropolitan Pos. Kepala Ke-jaksaan Negeri Jakarta Pu sat, Febryan-

to SH MH segera usut tuntas Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta

Pusat, Herning Wahyu ningsih, bersama rekanan pelaksananya, terkait korupsi anggaran Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendali Banjir sebesar

Rp16.700.000.000,-dalam APBD tahun 2011. Laporan pertanggungjawabannya diduga direkayasa

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

Pejabat Sudin Dikdas Jaksel Diduga Korupsi APBD 2011

PendiriBERLIN SIAHAAN

Pemimpin RedaksiJENRI, SH

�HARGA: @Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

E-mail: [email protected]

Bersambung Hal 11 ........Kejari Jakpus

Surat Kabar Umum

Informasi Aspirasi Rakyat

Bersambung Hal 11 ........Kejagung Segera

Uang Pajak Insentif Guru Rp23 Miliar Dikorupsi

Pakai Surat Palsu, Asep Saefullah Kabur

Bersambung Hal 11 ........Kejagung Usut Tuntas Audit

APBD tahun 2011 Rp16.700.000.000,-Anggaran Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendali Banjir

EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012�

Jakarta, Metropolitan Pos, Uang Pajak Penghasilan (PPh) insentif

para guru Jakarta Selatan sebesar Rp23 miliar dikorupsi. Dari jumlah itu, sebanyak Rp18 miliar merupakan milik Sudin Pen-didikan Dasar (Dikdas).

Kasus korupsi yang kini ditangani Polda Metro Jaya melibatkan empat tersangka masing-masing Purnomo staf Sudin Pemu-da dan Olahraga Jakarta Selatan, Pujiono selaku Bendahara Sudin Dikdas Jakarta Se-latan, Edi yang menjabat Kepala Seksi Was-

del BPLHD Jakarta Utara dan Asep Saeful-lah pembuat surat palsu.

Ini sedang kita usut, apakah ada me-libatkan tersangka lain lagi kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Raja Erisman, pekan lalu.

PPh 10 persen dari insentif guru sejak Januari hingga Juni 2008 yang seharusnya disetorkan kepada petugas pajak pemerin-tah oleh Pujiono, justru diberikan kepada Edi yang menawarkan jasa untuk

WALIKOTA Jakarta Selatan, H. M. Anas Effendi, SH, MM belum men-copot Kepala Suku dinas Pendidi-kan Dasar Jakarta Selatan, DR H

Amsani Idris Mpd bersama Dwi Agung, Kepala Seksi Sarana Prasarana Dikdas Jaksel.

Kepala Sudin Dikdas Jaksel, tidak pernah di-kantor, begitu juga Kepala Seksi Sarana Prasara-na, Jaksel, Dwi Agung, Walikota Jakarta Selatan. Miliaran APBD tahun 2011 habis di kuras

Kejagung Segera Ambil Alih Kasus Korupsi DR H Amsani Idris Mpd dan Dwi Agung

Jakarta, Metropolitan Pos.Kejaksaan Agung RI, Basrief Arief,

Segera Ambil Alih Kasus Korupsi Kepala Suku dinas Pendidikan dasar Jakarta Selatan, (Sudin Dikdas Jaksel), DR H Amsani Idris Mpd dan Kepala Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dikdas Jaksel, Dwi Agung terkait APBD tahun 2011, hingga saat ini belum tersangka di Kejari Jaksel.

Jakarta, Metropolitan Pos.Kejaksaan Agung segera mengnonakti�kan ok-

num jaksa berinisal AFP dan A terkait dugaan kasus pemerasan terhadap PT BIM, Kalimantan Timur, senilai Rp2,5 miliar.

“Dalam tempo satu bulan setelah mereka di-tahan, saya akan mengusulkan kepada Jaksa Agung (Basrief Arief) untuk dinonakti�kan (jaksa AFP

Kejari Jakpus Segera Usut Tuntas Kasudin PU Tata Air Jakpus, Herning Wahyuningsih

Kejagung Usut Tuntas Audit BPK,Dinas Perindustrian Dan Energi DKI Jakarta

APBD Tahun 2011, Anggaran Program Pengembangan Penerangan Jalan Dan Sarana Umum Rp42.973.158.000

Kejagung Segera Nonaktifkan Jaksa Pemeras

Bersambung Hal 11 ........................Uang Pajak Insentif

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok. (Berita halaman 12)

Bersambung Hal 11 ........Kejagung Segera Nonaktifkan

Jakarta, Metropolitan Pos,Tim Sukses mantan Gubernur DKI Jakar-

ta, Fauzi Bowo, Kepala Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta, Tau�ik Yudi Muliyanto bersama Hj Sylviana Murni Asisten Pemer-intahan DKI Jakarta, paksa Kepala Sekolah (Kepsek) korupsi dana Bantuan Opera-sional Pendidikan (BOP) dengan wajib ba-yar Rp250.000,-per Kepala Sekolah se DKI Jakarta untuk dukung kampanye mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Menurut, informasi Kepsek,

Paksa KepsekKorupsi Dana BOP

Tim Sukses Foke, Taufi k Yudi Muliyanto Bersama Sylviana Murni

ProfilHubungan Syahrini dan Hubungan Syahrini dan Bubu Tinggal KenanganBubu Tinggal Kenangan

Ternyata jalinan asmara Syah-rini dengan kekasihnya

dari Malaysia, Raja Mohammad Syazni alias Bubu, tinggal kenangan. Bubu me mutuskan hubu-ngan dengan Syah-rini bukan karena

sudah tak cinta lagi, melainkan lantaran tidak

Bersambung Hal 11 ........Hubungan

Syahrini

Bersambung Hal 11 ........................Paksa Kepsek Korupsi

Jakarta, Metropolitan Pos.Rawan Korupsi APBD tahun 2011, Pejabat Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta harus di periksa Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Didiek Darmanto SH MH, sesuai bukti bukti hasil audit BPK. Pasalnya audit BPK adalah fakta data penyimpangan kerugian Negara.

APBD tahun 2011 sebesar Rp19M untuk angga-ran biaya listrik rumah susun Dinas Perumahan

APBD 2011 Rp19M Biaya Listrik Bocor

Hasil Audit BPK Dinas Perumahan danGedung Pemda Harus di Periksa Kejati

Bersambung Hal 11 ........Hasil Audit BPK

Jakarta, Metropolitan PosPejabat Suku dinas P2B Kota Administrasi Ja-

karta Barat layak di pidanakan, terkait pemalsu-an Izin bangunan tidak sesuai dilapangan, hal ini Kepala Sudin P2B Kota Administrasi Jakarta Ba-rat, Ir. Widodo Supriyatno lalai menjalankan

Bangunan Tidak Sesuai Izin Harus Dibongkar

Pejabat Sudin P2B Kota Administrasi Jakbar Layak di Pidanakan

Bersambung Hal 11 ........Pejabat Sudin P2B

Page 2: Metropolitan Pos 040 Email.indd

2 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012 REDAKSI

DIBUTUHKAN PERWAKILAN, BIRO DAN WARTAWAN :

Bagi anda yang berminat Hubungi Kantor Redaksi

1. Depok2. Ciamis3. Tasikmalaya4. Banjar5. Sumedang6. Majalengka7. Cianjur8. Subang9. Provinsi Jabar10. Provinsi Jawa Timur

11. Denpasar12. Nusa Tenggara 13. Kalimantan Timur14. Kalimantan Selatan15. Sumatera Utara16. Sumatera Barat17. Sumatera Selatan18. Lampung19. Sulawesi

JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

TARIF IKLANIklan Kuping Ukuran Standart = RP 500.000,- Iklan Warna Ukuran 3R = RP 1.000.000,-Iklan Warna Ukuran 4R Photo = RP 2.000.000,-Iklan Kolom Ukuran Standart = RP 50.000,-Iklan 1 Halaman Penuh Warna = RP 24.000.000,-Iklan 3/4 Halaman Warna = RP 12.000.000,-Iklan1/2 Halaman Warna = RP 6.000.000,-Iklan 1/4 Halaman Warna = RP 3.000.000,-

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

REKENING BANK : BANK BCA REK NO : 0948118320 BANK BRI REK NO 086201003057507A.N: JENRI SITANGGANG

�DPR/MPR: �Koordinator Liputan Polda Metro Jaya: Mulyawan, �Korlip Departemen Hukum& HAM: �Mabes Polri: Mangampu S, A. Hasiholan, Binsar SG �Biro Jakarta Pusat: Nadjib B �Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, �DPRD DKI Jakarta: Nur Mochammad �Biro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH, Khairuddin, Malino Sian-ipar. �Biro Jakarta Selatan: Nopiadi, Yasir Hans, Oslen Sinurat �Biro Jakarta Utara: �Biro Jakarta Timur: Maruli S �Perwakilan Bekasi: Nikson S (Kepala), �Biro Depok : Sudarmo (Kepala), Janrifandy L �Perwakilan Banten: �Biro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N. �Biro Kotamadya Tangerang: Erwin Sinaga (Koordinator). �Biro Kotamadya Tangerang Selatan: Pa’bona Marbun (Kepala), �Biro Bogor : Jhon Stg �Perwakilan Sumatera Utara: Happy Silalahi (Kepala) �Biro Samosir: Sahat Sitanggang. �Biro Pekanbaru: �Biro Batam: Junael Marbun, Robinson Lbn Batu �Biro Karimun: Rahotan Siahaan �Perwakilan Jawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih. �Biro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala), �Biro Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala). �Biro Bandung Cimahi : . �Perwakilan Kalimantan Barat: PERCETAKAN : CV. Bina Kreasida (Isi di luar tanggungjawab percetakan).

Diterbitkan Oleh PT Sukses Parna Sejahtera

SK MENHUM & HAM RI :Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

Penasehat Hukum Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum, Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi

SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH.,

Abang Nur Yasin SH,

Pendiri Jenri, SH, Berlin Siahaan, Robert N

Pemimpin Umum Parel N SE.MM.

Pemimpin Redaksi Jenri, SH

Redaktur Executive Peris

Redaktur Pelaksana Hotdiman

Redaktur Hasudungan Siregar

Manager Pemasaran L. Endarwanto Rendra

Sekretaris Redaksi Hotdiman S.SE.

Bagian KeuanganRinaldi Josua N

Dewan Redaksi Jenri, SH, Peris, Robert N, Parel N, Laris N,

SH Tumbur. L, Pa’bona, Andar Sitanggang, Posman Sijabat.

Staf Redaksi Jahuale, Jhonni T. Tampubolon, Husein

Irawan, Bambang Sutaji, Bhenry Natal, Agung Mangaristua, Dewi K Putriani, Ekson H,

Halomoan Hutapea, Hermawan S,Sungkunan S, Lasma S, Tongam Sinambela.

Litbang Onasis, Jonni, Robert N, Marlon N SE.,

Harapan Nbh, Tony N SE., Anton. SSTAF AHLI

Wasinthon S, SE.MEc. (Ekonomi & Politik), Amistan P, SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik)

William Satar, SH (Budaya, Pariwisata & HAKI)

Layout Tatema Marunduri, Ibnu Jafar

Bagian Sirkulasi Mulatua, Rinaldi Josua

Penasehat Andar Situmorang SH ML, Jack Monang Napitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur)

Drs. Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

JAKARTA, Metropolitan Pos, Gubernur DKI Joko Widodo sudah menegaskan di-rinya ogah pakai voorijder ke mana-ma-

na. Kecuali ke Istana, menjemput menteri dan duta besar.

“Nanti saya benahi masalah protokoler. Di sini saya lihat terlalu ketat banget.

Sap-sap-nya (lapisannya-red) terlalu ban-yak, sap-nya harus dikurangi,” kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Me-dan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2012).

“Sap pengamanan tidak usah sampai lima atau tujuh. Protokol nggak usah bersap-sap seperti yang kita lihat tadi. Sederhana saja biar lebih simpel dan e�isien,” imbuhnya.

Antusias masyarakat cukup tinggi, be-sok kunjungan ke lapangan, pakaivoorijder tidak?

“Saya sudah bilang bolak-balik, kalau jem-put menteri, ada dubes atau jalan ke Istana Presiden baru pakai. Kalau ke kampung ya enggak usah,” jawabnya.

Jokowi Jalankan Program Sesuai APBD DKI 2012 yang Sisa 3 Bulan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Selasa besok akan langsung turun ke lapan-gan untuk memetakan masalah DKI Jakarta. Hanya saja, sisa APBD DKI 2012 tinggal 3 bulan. Jadi harus ada prioritas penyelesaian masalah.

“Lah masalahnya ini APBD sudah berjalan tinggal tiga bulan. Jadi besok akan saya lihat mana dana yang bisa kita pakai untuk mem-percepat dan ingin kita garap,” kata Jokowi di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Me-dan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012).

Bukan berarti pemerintahan DKI di bawah komandonya bekerja apa adanya karena APBD DKI yang sisa 3 bulan itu.

“Ya enggak dong. Disesuaikan, dilihat, kok kerja apa adanya, kita ini mau kerja keras bukan kerja apa adanya,” tegas Jokowi yang mengenakan seragam gubernur warna putih ini.

Besok Jokowi rencananya akan rapat 5 menit di kantor dan sisanya ke lapangan sampai malam. Namun dia akan turut ser-ta mengajak jajarannya setingkat kepala dinas agar mengetahui persoalan di lapa-

Jokowi Ogah Ber-Voorijder kecuali ke Istana, Jemput Menteri & Dubes

Gubernur DKI Jakarta Ir. Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama masa periode(2012-2017).

ngan.“Kalau sekarang sama kepala dinas, bu-

kan saya sendiri. (Kepala Dinas) Yang terkait dengan masalah itu biar ngerti persoalan dan problem di lapangan,” tuturnya.

Jokowi: Nggak Ada Program 100 Hari, Pokoknya Kerja Secepatnya

Joko Widodo (Jokowi) telah resmi men-jadi Gubernur DKI Jakarta. Jokowi tak mem-buat program 100 hari kerja pertamanya. Mengapa?

“Nggak ada (program) 100 hari-100 ha-rian. Pokoknya cepat kerja cepat selesaikan. Itu bukan budaya kita. Saya ingin kerja cepat dan segera selesaikan,” kata Jokowi dalam konferensi pers usai rapat singkat dengan kepala-kepala dinas Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakar-ta Pusat, Senin (15/10/2012).

Jokowi menjanjikan semua program kerjan-ya akan langsung diimplementasikan. Dia juga akan meninjau kampung kumuh di Jakarta.

“Misalnya kartu sehat dan kartu pintar itu segera dapat digunakan. Ada beberapa tempat yang akan kita lihat ke lapangan kampung kumuh karena APBD 2012 sudah diketok dan sudah berjalan. Saya punya sisa waktu kurang dari 3 bulan,” ungkapnya.

Jokowi telah mengecek sisa APBD yang bisa dipergunakan. Dia berharap bisa men-gubah Jakarta dalam waktu secepatnya.

“Kami ketemu di sini untuk melihat sisa APBD dan yang bisa kita kerjakan untuk melihat bahwa kita sudah berubah karena masyarakat menginginkan perubahan yang cepat,” lanjut Jokowi.

Dia juga akan menyesuaikan program-nya dengan APBD DKI Jakarta 2013 nanti. Dia ingin memastikan semua program akan dirancang untuk Jakarta baru.

“Anggaran tahun 2013 itu juga sudah masuk dewan. Jadi ini perlu ditarik RAPBD 2013. Jadi ini perlu ditarik dan disesuaikan dengan visi misi kita. Birokrasi kita nggak ada masalah, birokrasi kita pintar-pintar. Saya tidak ragu dengan yang sudah ada, ini persoalan manajemen. Jangan ada yang meragukan lagi, saya yakin kita semua har-us optimis,” tegasnya. (Jenri)

Jakarta, Metropolitan Pos. Joko Widodo (Jokowi) telah resmi dilan-

tik menjadi gubernur DKI Jakarta. Elite PDIP memberi wejangan ke Jokowi agar tidak mengubah gaya khasnya yang merakyat dan tampil apa adanya.

“Sebagai gubernur DKI, Jokowi harus amanah, tidak perlu mengubah gaya khas Pak Jokowi selama ini. Jalin terus komunika-si langsung dengan warga DKI,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada detikcom, Senin (15/10/2012).

Menurut Tjahjo, keunggulan Jokowi ada-lah kedekatannya dengan rakyat. Tjahjo berharap Jokowi juga bisa mendekatkan diri dengan masyarakat Jakarta, seperti yang di-lakukannya selama menjabat wali kota Solo.

“Menyerap aspirasi dan semangat tri-

sakti bisa diimplementasikan dalam setiap keputusan politik pembangunan di DKI dan membangun Jakarta baru. Saya yakin Pak Jokowi bisa,” ujar Tjahjo optimis.

Sementara itu PDIP sebagai partai pe-

ngusung juga akan terus mengawal setiap kebijakan Jokowi. “Partai akan mengawal dan mengawasi mendukung dan menyam-paikan aspirasi warga DKI, lewat fraksi DPRD DKI,” paparnya.

Belum pernah pelantikan gubernur DKI Jakarta semeriah hari ini. Selain disiarkan langsung 9 televisi, ribuan pendukung Jokowi tumpah di jalanan sekitar gedung DPRD. Un-tuk menghormati ribuan pendukungnya, Jokowi membungkukkan badannya.

Pantauan detikcom, Senin (15/10/2012), setelah prosesi pelantikan berakhir sekitar

pukul 12.00 WIB, Jokowi dan Ahok langsung menuju pintu keluar ruang paripurna DPRD DKI Jakarta. Belasan anggota keamanan berupaya membuka jalan bagi Jokowi-Ahok untuk agar bisa lewat.

Setelah susah payah menembus keru-munan massa sembari menyalami pen-dukungnya, Jokowi akhirnya bisa naik ke panggung rakyat yang sudah disediakan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Ke-bon Sirih.

Dari atas panggung yang dihiasi dengan bendera Merah Putih ini, Jokowi melambai-lambaikan tangan ke arah pendukungnya, seperti seorang pemimpin kepada rakyat-nya atau artis kepada fansnya. Jokowi lalu melepas topinya kemudian membungkuk seperti memberi hormat. (Hotdiman)

Jokowi, Jangan Ubah Gaya Khasmu

Page 3: Metropolitan Pos 040 Email.indd

3�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012METROPOLITAN � EDISI: 039/THN II/SENIN 1 - 14 OKTOBER 2012

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

KETUA Lelang, Mo-nang Pakpahan, ha rus di usut tuntas di duga memanipulasi doku-

men lelang dan me rekaysa. Perusahaan Black List di

menangkan, Kejaksaan Agung segera periksa Kepala Suku di-nas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Zainal Soleman, gila ko-rupsi.

Koalisi LSM dan masyarakat sudah melaporkan Kepala Suku dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Zainal Soleman, ke Polda Metro Jaya tetapi hanya dijadi-kan ATM penyidik.

Koalisi LSM mendesak aparat hukum untuk memerik sa dan menangkap Ketua Panitia Pele-langan Suku Dinas Pendidikan Dasar (Sudin Dikdas) Kota Ad-ministrasi Jakarta Pusat Mo-nang Pakpahan, dan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Zainal Soleman, karena memenangkan dan me-nandatangani kontrak perusa-haan yang diblack list.

Monang Pakpahan meme-

nangkan CV Intan Pratama Se-jati pada proyek rehab berat SDN Petojo Utara 09/003/05 dengan penawaran Rp 1.212.208.800. Padahal peru-sahaan dimasud masuk dalam daftar hitam (black list).

Sementara, Kasudin Dikdas Jakarta Pusat, Zainal Soleman selaku Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA) menandatangani kontrak Nomor: 955/-076.742 tanggal 26 Juli 2012 dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor: 55/-076.742 tanggal 27 Juli 2012 atas nama CV In-tan Pratama Sejati pada proyek rehab berat Gedung SDN Petojo Utara 09/03/05 dengan kode rekening: 5.2.2.20.26.009.

Berdasarkan keterangan se-jumlah rekanan, sebelum pen-etapan pengumuman lelang oleh Monang, rekanan yang sudah diplot telah melaksana-kan pekerjaan rehab berat SDN Petojo Utara 09/03/05.

Monang Pakpahan, sebelum-nya menjabat Sekretaris Lelang, selalu mencari-cari kesalahan

Kejagung Usut TuntasKasudin Dikdas Jakpus Zainal Soleman Gila Korupsi

Perusahaan Black List Dimenangkan

Jakarta, Metropolitan Pos,Jaksa Agung RI, Basrief Arief, segera usut tuntas

KKN pejabat Sudin Dikdas Jakarta pusat,sesuai prosedur hukum Intruksi Presiden No 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi.

perusahaan yang bukan dijagokan se-bagai pemenang. Padahal perusahaan dimaksud dalam penawarannya men-guntungkan keuangan Negara, admin-istrasi dan teknis SPH-nya lengkap.

Berdasarkan data yang diperoleh, dari tahun ke tahun sejak Sudin Dikdas Jakarta Pusat dipimpin Zainal Sole-man, perusahaan pemenang lelang adalah perusahaan penawaran di atas 90 % dari HPS.

Dan ternyata, berdasarkan hasil in-vestigasi di lapangan, penawaran di atas 90 % dari HPS tidak ada jaminan dalam pelaksanaannya baik. Sejumlah sekolah yang direhab dari tahun ke tahun, kondisinya memprihatinkan, tidak sesuai dengan spesi�ikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Sejumlah rekanan di Jakarta, belum lama ini, menjelaskan, pengaturan pe-menang lelang sudah berlangsung ber-tahun tahun, dan bukan hanya terjadi di Sudin Dikdas Jakarta Pusat, tetapi juga terjadi di Sudin Dikdas wilayah lainnya. Rekanan yang sudah diplot menang menyetor fee ke panitia 0,5 %-2% dari harga dasar kontrak.

Pada prakteknya, terjadi persekong-kolan tindak pidana korupsi dengan perusahaan pelaksana dan setiap pe-rusahaan harus diperiksa direktur utama yang melaksanakan pekerjaan. Bisa saja perusahaan itu dipinjam atau dipelihara dengan merekayasa doku-men palsu, sehingga perusahaan su-dah diplot, panitia lelang Sudin Dikdas Jakarta Pusat, perusahaan yang me-nawar lebih rendah dan administrasi

dan teknis lengkap dicari-cari kesala-hannya.

Ketua Lelang, Monang Pakpahan, dalam evaluasi SPH melakukan ma-nipulasi dan persekongkolan dengan perusahaan yang dimenangkan. Ketika disanggah, Monang Pakpahan, men-gakui bahwa kekurangan SPH dimak-sud telah ditemukan. Tetapi, Monang tidak mau kalah, walapun sudah men-gakui kebohongannya, dia tidak mau tinggal diam, lalu mencari kesalahan.

Sementara itu, berdasarkan data, selain manipulasi proses lelang, Su-din Dikdas Jakarta Pusat juga di-duga melakukan praktik mark up, seperti pengadaan 128 Laptop dan printer tahun 2011 lalu sebesar Rp 2.440.682.464,-Demikian juga dengan pengerasan halaman sekolah sekitar Rp 1 miliar, dikerjakan tanpa anggaran (Pengajuan anggaran tahun berikut-nya- pembayaran hutang pada pihak ketiga ditolak Pemda DKI Jakarta).

Direktur Eksekutif LSM GEMPAR (Gerakan Masyarakat Pejuang Aspi-rasi Rakyat), B. Hasudungan, kepada Wartawan menyebutkan, Jaksa Agung, Basrief Arief, sudah layak menjadikan tersangka korupsi uang Negara Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Ad-ministrasi Jakarta pusat, Zainal Sole-man, bersama Ketua Lelang, Monang Pakpahan. Ketika dikon�irmasi Met-ropolitan Pos, Kepala Sudin Dikdas Jakpus, Zainal Soleman, tidak berada ditempat begitu juga Ketua Lelang, Su-din Dikdas Jakpus, Monang Pakpahan. (Jenri)

Zainal SolemanKasudin Dikdas Jakpus

Bakhtiar Manalu

Jakarta, Metropolitan Pos.11 Lurah Pemerintah Kota Administrasi

Jakarta Timur dilaporkan ke Kejaksaan, dan

terancam masuk penjara Cipinang terkait pe-

nyimpangan kegiatan pengadaan jasa kebersi-

han dan pengadaan jasa pengamanan kantor

di masing-masing Kantor Kelurahan tahun

anggaran 2012.

Ke-11 pejabat lurah yang dilaporkan, yakni

5 Lurah di Kecamatan Pulogadung, 5 lurah di

Kecamatan Cakung, dan 1 lurah di Kecamatan

Jatinegara. 11 lurah tersebut dilaporkan ke

Kejaksaan oleh LSM Koalisi Pemerhati Pem-

bangunan, Transparansi dan Hukum (Kiprah),

pekan lalu.

Menurut Ketua LSM Kiprah, Rafael Malau,

nilai pagu anggaran mengandung unsur pe-

nyimpangan dan korupsi uang Negara, yakni

hanya kurang lebih rata-rata Rp180.000.000,-

Namun bila diglobalkan, anggaran ke 11 kelu-

rahan, nilainya lebih kurang Rp.2 miliar, seh-

ingga potensi penyimpangan uang negaranya

juga jadi sangat besar.

Menurut Rafael, anggaran pengadaan jasa

cleaning service dan pengamanan jasa penga-

manan kantor di kelurahan-kelurahan yang

dilaporkan sudah bermasalah mulai dari hal

pemilihan metode pelaksanaan, dimana para

lurah melaksanakannya secara swakelola

dengan merekrut sendiri petugas kebersihan

dan petugas keamanan kemudian memberi-

kan upah langsung. Padahal dalam DPA secara

jelas nomenklaturnya disebut pengadaan jasa,

yang berarti harus menggunakan pihak ketiga

(perusahaan rekanan) melalui proses pemi-

lihan penyedia barang/jasa sesuai Perpres 54

tahun 2003 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

Lurah telah melanggar mekanisme Perpres

No 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang

jasa pemerintah, dengan memalsukan SPK

pelaksana perusahaan pada hal dikerjakan Lu-

rah bersama karyawannya.

Anggaran belanja jasa kebersihan dan be-

lanja jasa pengamaan kantor di kelurahan-

kelurahan, dinilai tidak wajar dan bisa dis-

ebut mark up, padahal kapasitas dan ukuran

gedung, jumlah space, dan jumlah personil

pegawainya jauh lebih besar dari kantor kelu-

rahan, imbuhnya.

Ke-11 lurah yang dilaporkan, yaitu, Lurah

Cipinang Besar Utara, Lurah Pulogadung, Lu-

rah Pisangan Timur, Lurah Rawamangun, Lu-

rah Jati, Lurah Jatinegara Kaum, Lurah Jatin-

egara, Lurah Rawaterate, Lurah Cakung Barat,

Lurah Pulogebang, dan Lurah Penggilingan.

(Jenri)

11 Lurah Jaktim di Laporkan ke KejaksaanLurah Terancam Masuk Penjara Cipinang

Jakarta, Metropolitan Pos.Di akhir masa jabatan pensiun, Ir.Heryanto

Kepala Sudin Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat, (Kasudin PU Tata Air JakBar, dengan gen-carnya melakukan pengurasan lumpur dari sa-luran air di beberapa lokasi di wilayah Jakarta Barat. Salah satu wilayah tersebut adalah jalan Widara RW 03 Kelurahan Wijaya Kusuma Keca-matan Grogol Petamburan. Ir R.Heryanto selaku Kasudin PU Tata Air dan H.Denny Ramdany Ca-mat Grogol Petamburan turun ke lapangan un-tuk memonitor pekerjaan tersebut.

Dalam hal ini Heryanto mengatakan semua ini dilaksanakan untuk mengurangi adanya genangan air yang mengakibatkan banjir, ka-lau saluran sudah bersih air pun akan menga-lir dengan lancer tuturnya. Sementara karung bertebaran di pinggir jalan belum diangkut di wilayah RW 03 ini kelihatannya para pekerja dari PU Tata Air sangat kesulitan membongkar tutup saluran karena di plat beton secara berla-pis dan permanen oleh pemilik ruko. Beda hal-nya dengan saluran yang ada di pemukiman, di sana rata-rata salurannya terbuka. Karena ada pemeliharaan tiap tahunnya, Kasudin PU Tata Air Ir. Heryanto menghimbau kepada warga, khususnya para pemilik ruko agar menutup sa-luran dengan plat beton yang kotak-kotak un-tuk memudahkan perawatan berikutnya.

Camat Grogol Petamburan H. Denny Ramda-ny mengatakan selama satu bulan ini pihaknya bekerjasama dengan PU Tata Air. Ada sepuluh titik lokasi yang akan dibenahi diantaranya sudah ada empat lokasi yang terlaksana. Dari awalnya semua warga sudah ikut berperan serta dengan melaksanakan kerja bakti pada hari minggu. Semua ini kita laksanakan demi kepentingan kita bersama, agar kita bisa ter-hindar dari banjir sedikitnya mengurangi genangan air yang mengakibatkan banjir tutur H. Denny Ramdany Camat Grogol Petamburan. ( Khairuddin.S )

Sudin Tata Air Jakarta Barat Benahi Saluran Di Beberapa Lokasi

Jakarta, Metropolitan Pos.Menko Polhukam Djoko Suyanto meyakini

pimpinan Polri dan KPK sama-sama paham dan sudah mengerti isi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam keterangan pers terkait sikap Presiden terhadap KPK dan Polri, di Jakarta, Minggu malam, Djoko mengatakan, kedua pimpinan lembaga KPK dan Polri pasti sama sama paham dan sudah sangat mengerti isi subtansi pidato Presiden.

Kedua, menurut dia, pimpinan lembaga tersebut pasti sudah dan terus berkoordinasi dan konsen-trasi pada tindak lanjut pada lima arahan Presiden. Ketiga, Kompolnas pasti akan mengawal.

Di luar itu, semua pihak harus bersama- sama mengawal tindak lanjut oleh KPK dan POLRI terhadap keputusan Presiden dan men-gawasi pelaksanaannya.

“Keempat, harus kita hindari setiap ada up-aya untuk kembali mempertentangkan pidato Presiden tersebut antara KPK maupun Polri, termasuk mengadu domba kembali KPK dan Polri serta mempertentangkan arahan Presi-den dengan kedua lembaga itu,” katanya.

Kelima, proses-proses tindak lanjut ara-han Presiden mestinya saat ini sudah dalam kerangka koordinasi tersebut. (Peris)

Menko Polhukam Yakin Polri-KPK Paham Pidato Presiden

Karung Bertebaran di Pinggir Jalan Belum Diangkut

Page 4: Metropolitan Pos 040 Email.indd

4 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012 METROPOLITAN

Universitas Unindra Wisuda 1O.OO1 Orang Lulusan Sarjana Baru

Jakarta, Metropolitan Pos.Tim kuasan hukum Kompol Novel Baswedan

menyerahkan hasil investigasi dugaan kekera-san dalam kasus pencurian sarang burung wa-let di Bengkulu tahun 2004 pada Komnas HAM dengan menyingkap bahwa yang bersangkutan tidak ikut di tempat kejadian perkara.

Ketua tim kuasa hukum Novel Baswedan, Haris Azhar, di Komnas HAM, Jakarta, Jumat, mengatakan hasil investigasi timnya menyebut-kan ada dugaan praktik penyiksaan dan dugaan rekayasa kasus pada kematian Aan.

Meski demikian, ia meminta agar info terse-but dapat diveri�ikasi lebih jauh lagi oleh Kom-nas HAM, Ombudsman, dan Kompolnas, sehing-ga apa yang telah berhasil ditemukan tim kuasa hukum dapat diuji lebih jauh lagi.

Menurut dia, hasil investigasi tim menemu-kan bahwa Kompol Novel Baswedan yang saat itu sebagai Kasat Reskrim di Polres di Bengkulu pada saat kejadian penangkapan enam yang di-duga melakukan pencurian sarang burung walet di Bengkulu tahun 2004 tersebut tidak ikut be-rada di lokasi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komnas HAM Nur-cholis usai menerima hasil investigasi tim kuasa hukum Novel Baswedan mengatakan informasi yang diperoleh dari kuasa hukum Kompol Novel tersebut baru bersifat dugaan.

Oleh karena itu, Komnas HAM akan segera membentuk tim guna memperdalam lagi infor-masi dan temuan yang sudah ada ditangan Kom-nas HAM.

“Kita tetap akan membuat tim, terdiri dari tujuh orang, dua diantaranya Komisioner. Tim ini akan tetap bekerja meski tim investigasi dari Kompolnas sudah bekerja,” ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan akan memasuk-kan anggota tim Komnas HAM yang akan diben-tuk ini ke dalam tim independen seandainya nanti Presiden menghendati terbentuk sebuah tim independen untuk mengungkap kasus Novel Baswedan tersebut.

“Kalau ada tim independen di bawah Presi-den ya kita lihat apakah namanya nanti, tapi yang jelas tim Komnas HAM akan saya bawa se-muanya,” ujar dia. (Jenri)

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

UNIVERSITAS Unindra me-mang telah diberikan ke-percayaan sepenuhnya kepada Unindra untuk

me lahirkan para calon sarjana baru. Hal itu telah diciptakan oleh kerja keras Rektor untuk menghidupkan Universitas Unindra, sehingga Uni-versitas ini benar-benar telah diberi-kan prioritas oleh Mendiknas untuk melahirkan para saarjana-sarjana baru dari berbagai jurusan .

Itulah sebabnya Unindra 9 Oktober 2O12 yang baru lalu telah mewisuda para lulusan sarjana baru sebanyak 1OOO1 orang sarjana baru berba-gai lulusan , dilantik serta diwisuda bertempat di Gedung Sasono Taman Mini Indonesia Indah. Pada pelanti-kan dihadiri oleh wakil Mendiknas serta dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta, juga dihadiri oleh pejabat teras , juga para kedua orang tua mahasiswa yang dihadiri

Jakarta, Metropolitan Pos.Universitas Unindra Wisuda 1O.OO1 Orang Lulusan Sar-

jana Baru, Universitas Unindra, sudah memiliki kepercayaan masyarakat dan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah, khususnya dari Departemen Pendidikan Tinggi dan Me-nengah.

pula dari segenap Undangan.Acara Wisuda Universitas

Unindra sebanyak 1O.OO1 Mahasiswa itu terdiri dari berbagai jurusan yang lang-sung di lantik serta diwisuda oleh Rektor Unindra Bapak Prof,Dr.Soemaryoto MPd.Spd. Acara tersebut sungguh sa-ngat terkesan dan cukup me-wah.

Para Sarjana yang dilantik terdiri dari Fakultas Ilmu Pen-didikan Sosial ,yakni Program Studi dan Bimbingan Konse-ling (SI) sebanyak 40 orang Sarjana baru.

Program Studi Pendidikan Ekonomi (SI) sebanyak 164 sarjana. Program Studi Pen-didikan Sejarah (SI) 31 orang. Sedangkan para sarjana yang dilantik pada Fakultas Tehnik Matematika dan IPA , untuk Program Studi Pendidikan Matematika 125 orang, Pro-gram Studi Pendidikan Bilogi (SI) 7O orang. Untuk Program Studi Pendidikan Fisika 25 orang, sedangkan Program studi Tahnik Informatika (SI) 159 orang dan Program Studsi Tehnik Industri (SI) 18 orang, Program Studi Arsitektur 5 orang.

Untuk Fakultas Bahasa dan Seni , Program Studi Pendidi-kan Bahasa Inggris (SI) 119 orang Program Studi Bahasa

dan Sastra Indonesia 75 orang untuk Disaint Komunikasi Vi-sual 20 orang, pada Program Pasca Sarjana Magister Pen-didikan yaitu Program Magis-ter Pendidikan MIPA (S2) 51 orang dan Prpgram Magister Pendidikan Bahasa Ibndo-nesia IPS (S2) 4O orang dan Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia 32 orang Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (S2) sebanyak 27 orang.

Itulah sebabnya bahwa Uni-versitas Unindra Indra Prasta yang telah memperoleh keper-cayaan dari Pemerintah, hing-ga sekarang tetap berkembang sepanjang masa dan memiliki jasa kepada masyarakatnya dan benar-benar disukai oleh para orang tua. Para orang tua mencari tempat perguruan yang cukup murah meriah dan disenangi oleh pengge-marnya, anaknya lulus sampai sarjana , memiliki masa depan yang baik , untuk membangun bangsa dan Negara Republik Indonesia. Dalam acara terse-but, Prof, DR Soemaryoto, yang memberikan sambutan pada pelantikan Wisuda antara lain Dr H Sugito MsI Ketua YPLP/PPLP PGRI Pusat dan Drs H Moh. Arief Selaku Ketua PGRI Pro�insi DKI Jakarta. (Yasir Hans )

Jakarta, Metropolitan Pos.Kejaksaan Agung sampai seka-

rang belum memutuskan nasib mantan Bupati Indramayu, Irian-to Sya�iuddin alias Yance yang menjadi tersangka dugaan koru-psi pada pembangunan PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat.

Jaksa Agung Muda Tindak Pi-dana Khusus (Jampidsus), An-dhi Nirwanto di Jakarta, Kamis menyatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu peny-idikan kasus Yance itu.

“Nanti saya akan cek dahulu

ya,” katanya. Seperti diketahui, Kejagung

menetapkan Yance sebagai ter-sangka kasus pembangunan PLTU itu pada 2010 dan kasus tersebut “mangkrak” cukup lama.

Sebelumnya, Kejagung menya-takan pihaknya masih menunggu putusan tiga tersangka lainnya di tingkat kasasi setelah di tingkat pertama divonis bebas.

Ketiga terdakwa tersebut yakni Agung Rijoto selaku pemilik SHGU No 1 Tahun 1990 yang bertindak selaku kuasa PT Wihata Karya

Agung, Daddy Haryadi selaku mantan Sekretaris P2TUN Kabu-paten Indramayu, dan Moham-mad Ichwan selaku mantan Wakil Ketua P2TUN Kabupaten Indra-mayu dan juga mantan Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten In-dramayu.

Kasus tersebut terkait dug-aan adanya penyelewengan dana dalam pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU I Indramayu yang terjadi pada tahun 2004 lalu.

Panitia pengadaan tanah In-

dramayu hendak membebaskan lahan seluas 82 hektar yang ren-cananya akan dijadikan lokasi pembangunan PLTU di Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Namun dalam praktiknya harga jual ta-nah digelembungkan.

Harga tanah seluas 82 hektar yang semestinya Rp22 ribu per meter persegi tersebut di-mark-up hingga menjadi Rp42 ribu per meter persegi akibatnya negara mengalami kerugian sebesar Rp42 miliar. (Jenri)

Kejagung Belum Putuskan Nasib Yance

Jakarta, Metropolitan Pos.Menteri Pemuda dan Olahraga Andi

Mallarangeng bertanggung jawab sebagai pengguna anggaran untuk proyek pem-bangunan kompleks olahraga Hambalang, Jawa Barat.

“Saya sebagai kuasa pengguna anggaran, sedangkan Pak Andi sebagai pengguna ang-garan, jadi beliau bertanggung jawab,” kata mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wa�id Muharram seusai di-periksa gedung KPK Jakarta, Kamis.

Wa�id juga sudah menjadi terpidana ka-sus suap Kemenpora untuk pembangunan Wisma Atlet Jakabaring Palembang dan di-hukum 3 tahun penjara karena terbukti se-cara sah dan meyakinkan menerima hadiah berupa cek Rp3,289 miliar dari Mohammad El Idris dan Mindo Rosalina Manulang. Mah-kamah Agung pada Rabu (29/8) bahkan memperberat hukuman Wa�id menjadi 5 tahun penjara.

“Pak Andi pasti paham tentang proses untuk memperoleh serti�ikat maupun pen-

gadaan karena saya lapor ke beliau,” jelas Wa�id.

Ia menjelaskan bahwa untuk proses pen-gurusan serti�ikat dilakukan tanpa melang-gar prosedur hukum.

“Dulu ada Hak Guna Usaha milik Buana Estate seluas 33 ribu hektare tapi kemudian tidak mendapatkan perpanjangan, selanjut-nya diterbitkan SK Bupati yang digunakan untuk pembangunan Hambalang,” ungkap Wa�id.

Hingga saat ini, KPK baru menetapkan Dedy Kusdinar, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen Kemenpora sebagai tersang-ka dalam kasus tersebut karena diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan terkait pembangunan sarana Hambalang. Saat ini Dedy masih menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora.

Dedy dikenai Pasal 2 ayat 1, pasal 3, junto pasal 55 ayat 1 (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana UU Tindak Pidana Korupsi.

Pada Selasa (9/10), Ketua KPK Abra-

ham Samad mengatakan akan ada hal yang mengejutkan untuk kasus Hambalang dan akan terus mendalami kasus tersebut.

Proyek Hambalang sendiri dimulai sejak 2003 saat masih berada di Direktorat Jen-deral Olahraga Depdikbud dengan tujuan menambah fasilitas latihan olahraga selain Ragunan.

Pada periode 2004-2009, proyek terse-but dipindah ke Kemenpora dengan pen-gurusan serti�ikat tanah Hambalang, studi geologi serta pembuatan masterplan.

Pada 2009, anggaran pembangunan di-usulkan menjadi sebesar Rp1,25 triliun sedangkan pada 2010 kembali diminta pe-nambahan kebutuhan anggaran menjadi Rp1,175 triliun melalui surat kontrak tahun jamak dari Kemenkeu.

Dari kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,175 triliun, hanya Rp 275 miliar yang mendapat pengesahan. Jumlah itu berasal dari APBN 2010 sebesar Rp125 miliar dan tambahan Rp150 miliar melalui APBN-P 2010. (Jenri)

Andi Mallarangeng Bertanggung Jawab Untuk Hambalang

Tim Kuasa NovelSerahkan Hasil Investigasi

Jakarta, Metropolitan Pos.Kejaksaan Agung melakukan gelar perkara

atau ekspos dugaan tindak pidana korupsi pe nyalahgunaan pita frekuensi 2,1 Ghz, yang diduga merugikan negara Rp3,8 triliun oleh Indosat dan anak usahanya--IM2-- bersama Badan Pe ngawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Andi Nirwanto, di Jakarta, Kamis membenarkan adanya ekspose dengan BPKP tersebut guna mengetahui besaran kerugian negara dari tindak pidana korupsi tersebut.

Gelar perkara itu dalam rangka mempercepat penanganan kasus itu dan mendiskusikan de-ngan hal-hal yang belum ada. Ini sinkronisasi,” kata Jampidsus Andi Nirwanto. Ia menegaskan gelar perkara itu tidak kesulitan.

“Semuanya mengarah ke positif,” katanya.Sampai sekarang, Kejagung baru menetapkan

satu tersangka yakni mantan Dirut IM2 Indar Atmanto.

Dalam proses pemeriksaan sendiri, penyidik juga pernah memeriksa mantan Direktur Utama PT Indosat, Hasnul Suhaimi.

Selain itu, penyidik juga pernah memeriksa Endah Fitriani (Account Manager PT IM2) dan Artidjo Kartohardjono (Structure Enginering PT Ciriajasa Citra Mandiri), dan Agusman (Project Enginering PT Ciriajasa Citra Mandiri).

Kasus tersebut terkait dengan posisi IM2 se-bagai penyelenggara jasa telekomunikasi dinilai telah menyalahgunakan jaringan bergerak se-luler frekuensi 3G tanpa izin pemerintah.

IM2 tidak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz, namun IM2 tetap menye-lenggarakan jaringan itu melalui kerja sama yang dibuat antara PT IM2 dengan Indosat Tbk.

Pelaku dugaan tindak pidana korupsi tersebut diancam dengan pasal 2 dan pasal 3 UU Tipikor.(Hotdiman)

Kejagung GelarPerkara Kasus Indosat

Page 5: Metropolitan Pos 040 Email.indd

5�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012POLITIK

Belum Waktunya Aceh Target Study BandingJakarta, Metropolitan Pos

Kunjungan Kerja ke daerah yang dilakukan Lima Komisi di DPRD DKI Jakarta, sangat berguna untuk melihat perkembangan suatu daerah sesuai bidang kerjanya. Yang nantinya bakal dibawa ke Jakarta untuk dikoordinasikan pada rapat kerja komisi dengan eksekutif agat dapat dimanfaatkan secara baik yang belum atau dperlu dikembang-kan.

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

Jakarta, Metropolitan Pos.Kejaksaan Agung menolak per-

mohonan PT Chevron Pasi�ic Indo-nesia (CPI) untuk menangguhkan penahanan atas empat tersangka dugaan korupsi “bioremediasi” atau pemulihan tanah eks tam-bang perusahaan tersebut di Riau.

“Masih dianggap diperlukan penahanan,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Andhi Nirwanto di Jakarta, Kamis.

Seperti diketahui keempat karyawan PT CPI yang ditah-

an Kejagung itu, yakni Endah Rumbiyanti, Widodo, Kukuh, dan Bachtiar Abdul Fatah.

Tiga tersangka ditahan di Ru-tan Salemba Cabang Kejaksaan Agung, dan satu perempuan di Rutan Pondok Bambu.

Sebelumnya, PT CPi mengaju-kan permohonan penangguhan atas penahanan empat pegawain-ya yang menjadi tersangka dug-aan korupsi “bioremediasi” atau pemulihan tanah eks tambang perusahaan tersebut di Riau oleh Kejaksaan Agung.

“Kami sudah mengajukan per-mohonan penangguhan penahan-an kepada Kejaksaan Agung. Kami berkerjasama dengan kuasa hu-kum kami untuk menindaklanjuti-nya kepada Kejaksaan Agung,” kata Communication Specialist Chevron, Jeanny Simanjuntak, melalui siaran persnya di Jakarta, pekan lalu.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka dug-aan tindak pidana korupsi terkait proyek lingkungan hidup yang dilakukan PT Chevron Paci�ic In-donesia yang diduga merugikan

keuangan negara 270 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp2,43 triliun.

Kejagung menyebutkan ka-sus tersebut terjadi di wilayah Sumatra yang dimulai dengan adanya penganggaran kegiatan “bioremediasi” atau kegiatan un-tuk menormalkan kembali tanah yang terkena limbah dari adanya penambangan minyak.

Proyek bioremediasi yang ber-langsung mulai tahun 2003 sam-pai 2011 itu memakai anggaran sekitar Rp2,43. (Jenri)

MENURUT Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, H. Muhammad Gun-

tur, SE,MM, Perjalanan Dinas yang dilakukan komisi D ke Aceh tidak relevan dan berten-tangan dengan kehendak Ang-gota yang ada menginginkan perjalanan dinas ke daerah Medan, namun kenytaannya lain,”ngapain kita ke Aceh, mau

lihat apa di sana,” kata Guntur. Guntur mengatakan

sebelum melakukan kunjun-gan kerja ke daerah sebai-knya ada koordinasi antara pimpinan komisi dengan ang-gotanya, agar tidak sia-sia dan tepat sasaran, karena komisi D membawahi bidang pemban-gunan, tidak mungkin melihat kondisi pasca tsunami di Aceh untuk diterapkan di Jakarta, Muhammad Guntur

apalagi kondisinya belum memung-kinkan untuk dijadikan percontohan bagi kota Jakarta.

Guntur menyarankan kepada pimpinan komisi harus koorperatif terhadap anggotanya, jangan me-mentingkan pribadi, karena per-jalanan dinas dibiayai APBD sehingga harus disesuaikan seperti komisi lain ada yang ke Bali, Padang, Batam dan Subang,”tidak mungkin pembangu-nan di Aceh dengan kondisi seperti itu akan diterapkan di Jakarta,” tegas Guntur.

Perjalanan kali ini, Guntur mene-gaskan tidak semua anggota komisi D ikut, dari 21 anggota hanya 5 anggota yang melakukan perjalanan dinas ke Aceh, berharap ke depan menjadi perhatian dan pelajaran agar betapa pentingnya anggota dalam komisi di-ajak musyawarah dalam menentukan kebijakan yang akan diambil untuk kepentingan bersama. (NRM)

Kejagung Tolak Penangguhan Penahanan Karyawan Chevron

Jakarta, Metropolitan Pos.Juru Bicara Mahkamah Agung

(MA) Djoko Sarwoko mengatakan

pembatalan hukuman mati Deni

Setia Maharwan alias Rapi Mu-

hammad Majid, sindikat narkoba,

karena grasi yang diajukan kepa-

da Presiden RI dikabulkan.

“Deni mengajukan grasi dan

dikabulkan dengan Keppres No-

mor 7/G/2012,” kata Djoko Sar-

woko kepada wartawan di Jakar-

ta, Jumat.

Djoko mengungkapkan bah-

wa kasus Deni telah diputus PK

No.13 PK/PID/2002 yang diputus

tanggal 27 Februari 2003 dengan

Ketua Majelis Toton Suprapto, Is-

kandar kamil, dan Parman Supar-

man yang isinya menolak.

Dalam putusan PK ini Denny

yang lahir di Cianjur ini dijatuhi

pidana mati karena dipersalahkan

melakukan tindak pidana secara

bersama-sama dan melawan hu-

kum menjadi perantara narkoba

golongan satu.

“Perubahan dari pidana mati

yang dijatuhkan kepadanya men-

jadi pidana penjara seumur hidup

ini merupakan putusan grasi, bu-

kan putusannya Pak Imron (Ha-

kim Agung Imron Anwari),” kata

Djoko.

Jubir MA ini juga mengungkap-

kan bahwa MA telah memberikan

rekomendasi terhadap grasi yang

diajukan Deni, yakni menolak

grasi.

“Mahkamah telah mempertim-

bangkan permohonan tersebut

berpendapat tidak terdapat cu-

kup alasan. Oleh karena itu, men-

gusulkan agar permohonan grasi

itu ditolak yang ditandatangani

Ari�in A. Tumpa (Ketua MA sebe-

lumnya),” kata Djoko.

Djoko juga mengungkapkan

bahwa Deni mengajukan grasi

bersama dengan terdakwa lain

yang ada kaitannya dengannya,

yakni Rani dan Melika Pranola.

“Rani juga mengajukan grasi,

tapi sampai sekarang sepertinya

belum turun. Yang sudah turun

adalah kelompoknya Deni yang

namanya Melika Pranola alias Ola

alian Tania yang grasinya dikab-

ulkan oleh Presiden dari pidana

mati menjadi pidana penjara

seumur hidup. Nomor grasinya

Ola 35/G/2011 ditandatangani

26 September 2011,” kata Djoko.

(Jenri)

MA: Grasi Batalkan Hukuman Mati Deni Setia

Depok, Metropolitan Pos.Realisasi anggaran pendidikan sebesar 20

persen dari APBN harus dapat dilaksanakan se-cara efektif, termasuk dalam pengalokasiannya agar mutu pendidikan tinggi di Indonesia makin meningkat.

Demikian salah satu butir rekomendasi dari Simposium Nasional Pendidikan Tinggi 2012 yang diselenggarakan Badan Eksekutif Maha-siswa FISIP Universitas Indonesia di Kampus Depok, 9-11 Oktober, seperti dirilis panitia, Ju-mat.

Di antara efektivitas alokasi anggaran yang perlu direalisasikan adalah pemberian tunjan-gan operasional kepada perguruan tinggi swasta (PTS).

Selain itu mahasiswa PTS juga perlu menda-pat alokasi beasiswa Bidikmisi, sehingga tidak hanya mahasiswa perguruan tinggi negeri yang memperoleh fasilitas tersebut.

Subsidi bagi perguruan tinggi negeri sendiri masih tetap perlu ditingkatkan.

Simposium juga merekomendasikan alokasi bagi kesejahtaraan dosen yang terpisah dari anggaran pendidikan.

Sebanyak 20 delegasi dari berbagai perguru-an tinggi di Indoensia mengikuti simposium ini untuk merumuskan pemikiran bagi kemajuan pendidikan tinggi di Tanah Air.

Panitia juga mengundang sejumlah pakar, pejabat pemerintahan dan kalangan legislatif. Sebanyak delapan butir rekomendasi dihasilkan dalam simposium ini.

Selain soal efekti�itas alokasi anggaran, sim-posium juga merekomendasikan perlunya ma-hasiswa dilibatkan dalam tata kelola kampus, menolak segala bentuk praktek komersialisasi pendidikan tinggi, serta mengingatkan agar perumusan kebijakan pendidikan tinggi harus memperhatikan kesenjangan geogra�is, sosial, ekonomi, dan budaya.

Acara yang diselenggarakan pada 8 Oktober ini mengangkat isu pendidikan tinggi dengan rangkaian acara yang meliputi studium generale, talkshow, focus group discussion, dan deklarasi nasional. (Sudarmo)

Realisasi Anggaran Pendidikan 20 Persen Harus Efektif

Jakarta, Metropolitan Pos.Perubahan pola pikir (mindset) penegak

hukum dari pola transaksional menjadi orien-tasi individu yang berintegritas pada penegakan keadilan akan menjadi aspek prioritas dalam program reformasi institusi penegak hukum, kata Wakil Jaksa Agung Darmono.

Darmono mengatakan di Jakarta, kamis, pe-rubahan pola pikir dalam meningkatkan kuali-tas SDM penegak hukum lebih penting dari aspek-aspek lain reformasi seperti penataan pe-rundang-undangan, penguatan organisasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Perubahan pola pikir ini untuk merubah sistem kerja yang harus ada uang melulu, kalo mau berubah harus direformasi mindsetnya,” kata Darmono di Seminar Kejaksaan “Optimal-isasi Kinerja kejaksaan dan Penegakan Hukum terutama Tindak Pidana Korupsi” di Jakarta, Kamis.

Dia melanjutkan perubahan pola pikir di badan hukum termasuk kejaksaan ini penting karena dapat berdampak pada peningkatan di-siplin dan semangat kerja diri penegak hukum untuk menjunjung tinggi rasa keadilan bagi masyarakat.

Dijelaskan Darmono, reformasi pola pikir pada badan Kejaksaan penting karena peran Ke-jaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi itu meru-pakan bagian integral dari dari penyelanggaraan negara.

“Penyelanggaran negara tidak bisa lepas dari penegakan hukum terutama dalam kerangka negara hulkum,” katanya Selain itu, perubahan pola pikir ini membawa penegak hukum dalam mempertanggungjawabkan apa yang dia putus-kan dalam konteks hukum secara keilmuan, hu-kum dan sosial. (Hotdiman)

Perubahan “Mindset” Prioritas Reformasi Penegakan Hukum

Page 6: Metropolitan Pos 040 Email.indd

6 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012 PENDIDIKAN & IPTEK

SDN Komplek API Berharap Kepedulian Baksos Bank Pertama

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

JAKARTA, Metropolitan Pos.Setelah tawuran siswa SMA Negeri 70 dan SMA Negeri

6 yang menewaskan salah seorang siswa, beberapa waktu lalu, siswa kelas satu kedua sekolah tersebut bersama-sama mengikuti pelatihan ESQ. Kegiatan itu berlangsung dua hari, 11-12 Oktober di Gedung Menara 165, Jakarta Selatan.

Pembukaan acara itu, Kamis (11/10/2012), dihadi-ri Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, kepala SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70, sejumlah pejabat Polres Jakarta Selatan, serta direksi BUMN yang mendanai acara tersebut.

“Dua hari ini harus bisa dimanfaatkan para siswa untuk saling mengenal dan bersahabat agar bisa memupuk per-sahabatan sehingga mencegah terjadinya tawuran lagi di masa datang,” kata Muslim.

Sebelum acara dimulai, kedua siswa SMA yang sudah berbaur tersebut dibagi per kelompok kecil tanpa har-us memilih. Tujuannya agar selama pelatihan tersebut tidak ada lagi sekat-sekat yang memisahkan siswa kedua sekolah. Pelatihan serupa direncanakan akan dilakukan setiap tahun bagi siswa kelas satu kedua SMA tersebut. (Hotdiman)

JAKARTA, Metropolitan Pos.ST (15), terpaksa merelakan sepeda mo-

tornya raib setelah menjadi korban dugaan tin-dak kejahatan hipnotis. Peristiwa ini berawal saat korban menerima secarik kertas berwarna hijau dari seorang pria tak dikenal.

“Korban menerima kertas hijau dari seorang pria. Setelah itu dia tidak sadar. Waktu sadar motor Mio-nya sudah nggak ada,” ungkap Ajun Komisaris Sujarwo, Kanit Reskrim Polsek Metro Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2012).

Peristiwa tersebut berawal dari kedatangan ST untuk membeli makanan di sebuah war-ung di Jalan Bangka IX, Kemang, pada Minggu (7/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat menunggu pesanan, ia dihampiri seorang pria tak dikenal yang berpura-pura menanyakan alamat rumah anak yatim kepada korban.

Setelah itu, korban kembali didatangi pria tersebut yang memberikan secarik kertas ber-warna hijau. “Setelah melihat kertas tersebut korban tak sadarkan diri,” ujar Sujarwo.

Menyadari dirinya telah menjadi korban tin-dak kriminal, korban pun kembali ke rumah dan menceritakakan kasus tersebut kepada orang-tuanya. Dengan ditemani orangtua, korban ke-mudian melapor ke Mapolsektro Mampang.

“Kasusnya masih dalam proses penyidikan Unit Reskrim,” pungkas Sujarwo. (Hotdiman)

Motor Pelajar RaibSetelah Dihipnotis

Siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Ikuti Pelatihan ESQ

Untuk menjadikan siswa – siswi yang cer-das teladan berkopetensi harus ditopang den-gan sarana prasarana pendidikan yang ma-madai dan peran sekolah sangat diharapkan didalam pengadaan kebutuhan siswa tersebut. Salah satu sekolah yang sangat peduli dengan kegiatan pendidikan siswanya adalah SDN Komplek Api (PLP) dengan Kepala Sekolah H. Dadi S.Pd yang selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan guna menjadikan siswanya cerdas dan berwawasan luas.

Tangerang , Metropolitan Pos. Dunia pendidikan merupakan

tempat lahirnya generasi penerus bangsa bagi siswa siswi didalam menimba ilmu pengetahuan yang bermanfaat, yang justru banyak sekali kekurangan kebutuhan sa-rana dan prasarana yang diperlukan sekolah – sekolah akademik dan non akademik, Kamis, (11/10).

Menurut keterangan, Kepala Sekolah SDN Komplek Api (PLP), H. Dadi S.Pd masih banyak yang dibutuhkan sekolah untuk menopang kegiatan pendidikan siswa SDN Komplek Api akan tetapi peralatan sarana prasarana sangat

terbatas sedangkan tingkat kebutuhan seka-rang sangat diperlukan, seperti, pengadaan Komputer yang jumlahnya terbatas dari jum-lah murid yang ada, fasilitas ruang kelas, kon-disi lapangan masih dalam tahap perbaikan, halaman kurang tertata rapi.

Untuk itu saya berharap peran media cetak sebagai penghubung kepihak bank permata sangat diperlukan untuk disikapi dan diharap-kan dapat membantu sekolah melalui program baksosnya yang selama ini sudah berjalan teru-tama di SDN Tegal Pagedangan hingga merem-bet kesekolah – sekolah lainnya termasuk SDN Komplek Api, tegas, H. Dadi S.Pd.

Mudah – mudahan perjuangan, Kepsek SDN Komplek Api (PLP),H. Dadi S.Pd mendap-at tanggapan positif dari bank Permata untuk perbaikan dan pengadaan peralatan sarana dan prasarana pendidikan disekolahnya.

Sebagai mana yang sudah berjalan program Baksos bank Permata didalam membantu sekolah – sekolah yang tidak mampu, semoga mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah. (Nara N )

H. Dadi S.Pd

Tangerang, Metropolitan PosPergerakan Birokrasi Dan Mesin Partai

Menjadi Andalan PILBUP 2013/2018Kurang lebih 2 bulan tepatnya pada tanggal

9 Desember 2012 pesta demokrasi pemilu-kada Kab. Tangerang dilaksanakan untuk me-nentukan orang nomor satu di Kab. Tangerang Prov. Banten Sabtu, (06/10).

Persiapanpun dilakukan oleh Timsus dan Relawan mulai dari pemasangan atribut, ra-pat internal partai pendukung kandidat, sam-pai pencarian dukungan dimasyarakat juga melalui birokrasi secara pararel di tingkat Ka-bupaten Kecamatan Kelurahan-Desa sampai ketingkat aparatur paling bawah RT RW.

Ini menunjukan keseriusan dari pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dida-lam mencari dukungan untuk bersaing men-duduki kursi panas Tangerang satu.

Menurut keterangan, H. Endang Sujana ang-gota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golkar dan juga mantan Ketua DPRD Kab. Tangerang 2004-2009 berkenaan dengan pilkada menyatakan bahwa pesta demokrasi pemilukada memerlukan banyak dana mu-dah – mudahan pemilukada Tangerang hanya satu putaran saja, karena kalau sampai terja-di dua putaran tentu ini akan memakan ban-

yak anggaran yang tadinya anggaran tersebut bisa kita pergunakan untuk bidang – bidang yang lain, disamping itu juga banyak men-guras tenaga pikiran dan waktu. tetapi itu kelihatannya sangat mustahil karena calon Bupati sekarang ini sangat berpotensi sep-erti Zaki-Hermansyah, pasangan Suwandi-Muhlis juga tangguh royalitasnya tinggi kalau masing – masing calon dilihat dari pengala-man birokrasi pasangan Aden-Suryana juga birokrat, Ahmad Subadri-M. Aufar juga sama, yang artinyna program yang lama bisa di-lanjutkan apa bila salah satu terpilih menu-rut, H. Endang Sujana, yang pantas duduk di Tangerang satu dari sisi profesionalisme, penguasaan wilayah pasangan Ahmad Zaki Iskandar-Hermansyah adalah orang yang tepat untuk menduduki Tangerang satu kar-ena, Hermansyah pegang pemerintahan kara-kteristik bidang pemerintahan yang selalu taat dengan tugasnya dan menjadi panutan bagi birokrasi dibawahnya, belum lagi sosok Zaki sebagai putra Tangerang, pergerakannya sudah memasyarakat dengan mengadakan Event-Event sepak bola hampir disetiap Ke-camatan dan Kelurahan-Desa.

Seandainya jika Allah SWT mengizinkan pasangan Ahmad Zaki-Hermasyah terpi-

lih menjadi Tangerang Satu, prioritas utama yang dibenahi adalah infrastruktur jalan dan bangunan, karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat, dan mengenai pendidikan, kes-ehatan dan lain – lain itu merupakan program nasional tetap dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kab. Tangerang.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Banten Par-tai Golkar saya sampai saat ini belum diberi tugas didalam pilkada ini, akan tetapi saya siap melaksanakan apabila ditugaskan, karena siapapun kader yang diusung oleh partai gol-kar saya wajib memperjuangkan kader Golkar tersebut sampai kepuncak tujuan. Partai Gol-kar sudah bepengalaman mudah – mudahan mempunyai satu strategi dengan partai lain yang ikut mendukung pasangan calon bupati A. Zaki-Hermansyah.

Khusus Partai Golkar sebagai partai pen-gusung salah satu calon Bupati Kab. Tangerang pasangan Ahmad Zaki Iskandar-Hermansyah harus dibenahi konsolidasinya karena waktu sudah semakin dekat. Mengenai lintas partai dibawah garis komando, Tau�ik mengatakan kalau kita ingin mendapatkan satu putaran saja polaritas partai pendukung harus disa-makan, dan kalau mesin partai bergerak ini bisa terjadi satu putaran. (Nara N )

H. Endang Sujana anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Golkar

Ahmad Zaki Iskandar - Hermansyah Layak Pemimpin Kab. Tangerang

SITUBONDO, Metropolitan Pos.Termakan rayuan gombal, seorang pelajar

kelas I SMP di Situbondo, Jawa Timur, berusia 12 tahun, kehilangan keperawanan akibat diperkosa pacarnya, SB (18), yang adalah pelajar SMA.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku saat korban berada di rumah SB di Kecama-tan Banyuputih. Korban yang awalnya meno-lak akhirnya menyerah juga, se telah termakan rayuan maut SB.

Disebut-sebut, SB berjanji akan menikahi korban setelah lulus dari SMP nanti. “Laporan tentang kasus asusila dengan korban seorang siswi SMP itu sudah kami terima. Bahkan, saat ini kasus tersebut sudah dita ngani Unit PPA. Selain itu, korban sudah selesai divisum,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo Ajun Komis-aris Wahyudi, Rabu (3/10/2012).

Perbuatan bejat yang dilakukan itu berawal dari perkenalan keduanya. Tak lama kemudian, keduanya resmi berpacaran. Namun, hanya beberapa bulan berpacaran, SB diketahui ser-ing menjemput korban di rumahnya. Nah, saat situasi di rumah SB sepi, pelaku mengajak kor-ban untuk melakukan perbuatan terlarang. Ter-bongkarnya perbuatan pelaku itu terjadi karena ia telat mengantar korban pulang. (Hotdiman)

Janji Dinikahi,Pelajar SMP 12 Tahun Diperkosa Pacarnya

PONTIANAK, Metropolitan Pos.Dalam sembilan bulan sejak Januari 2012, ja-

jaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat telah menangani 45 kasus peredaran gula ilegal.

Seluruh gula ilegal berasal dari Malaysia.Barang bukti yang diamankan dari kasus pere-daran gula ilegal itu sekitar 202 ton.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepoli-sian Daerah Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, Kamis (11/10/2012) mengatakan, jajarannya terus mengintensi�kan pengawasan.

“Polisi berusaha menyelidiki apakah gula ile-gal yang belakangan ini masuk ke Kalbar terkait dengan impor,” ujar Mukson.

Sejak September lalu, wilayah perbatasan Kalbar sudah menerima pengiriman gula impor asal Thailand. Izin impor gula putih sebanyak 17.500 ton diberikan oleh Kementerian Perda-gangan untuk mengatasi ketersediaan gula di wilayah perbatasan. (Tim)

45 Kasus Gula IlegalDitangani Polda Kalbar

Page 7: Metropolitan Pos 040 Email.indd

7�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012POLITIK & HUKUM

Dinas KUKM Propinsi Jawa Barat Periksa Izin Koperasi

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

LINTAS BERITA

BERBAGAI cara dilaku-kan oleh Koperasi, mu-lai dor to dor juga sam-pai menjalik kerjasama

dengan BUMN seperti PT Pos dan Bank BRI,hal ini disebabkan kar-ena adanya dugaan gampangnya untuk mendapatkan izin pendi-rian koperasi dari Dinas Koperasi KUKM provinsi Jawa Barat.

Untuk menanggapi hal ini Redaksi melayangkan surat Kon-�irmasi No.102/KW-Jabar/Red-MP/I/2012 ke dinas Koperasi KUKM,dengan beberapa pertan-yaan antara lain, Sejauh mana ke-benaran informasi yang diterima oleh redaksi Metropolitan Pos, Ja-karta mengenai pemalsuan akta pendirian koperasi Wahana Mitra Kencana.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas yang menagani kopersai dan UMKM di kabu-paten/kota atau provinsi,dalam pendirian koperasi hanya diberi kewenangan untuk mengesah-kan akta pendirian badan hu-kum koperasi atas dasar usulan dari kelompok masyarakat yang

akan mendirikan koperasi yang dikuasai kepada pengurus yang terpilih pada saat pendirian rap-at anggota.setiap akta badan hu-kum yang sudah di syahkan ter-diri dari2(dua) exsemplar ,yaitu 1(satu)eksemplar diserahkan kepadakoperasi yang bersangku-tan dan 1(satu)eksemplar men-jadi arsipdinas yang menangani koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota atau provinsiarsip berada pada Kanwil Departemen Kop-erasi Provinsi Jawa Barat.

Terkait adanya indikasi keter-libatan petinggi Kanwil Depar-temen Koperasi Provinsi pada saat itu terhadap pemalsuan akta pendirian Koperasi Wa-hana Mitra Kencana,hal tersebut bukan kewenangan kami untuk menjelaskan,karena setiap arsip pengesahan Akta Badan Hukum Koperasi ada pada dinas yang menangani Koperasi dan UMKM Kabupaten/kota atau provinsi merupakan bukti yang syah dan terdaftar di berita Negara.

Berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 tentang perkoperasian dan peraturan pemerintah tentang

Bandung, Metropolitan PosDinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM)

Propinsi Jawa Barat segera periksa izin Koperasi di Jawa Barat. Koperasi sangat cepat berkembang di musim penghujan, para pemilik modal berlomba-lomba mendirikan koperasi dengan tujuan meraup untung yang besar.

Bandung, Metropolitan Pos.Sesuai investigasi dan informasi yg diterima oleh Redaksi Met-

ropolitan Pos, untuk pengurusan serti�ikat tanah,masih begitu rumit,juga masih begitu mahal.

Adanya pengamatan yang dilakukan oleh team dari Redaksi kami baru-baru ini di beberapa kelurahan baik di kota madya maupun kabupaten,ternyata yang banyak berperan adalah rukun tetangga(Rt).sesuai pengakuan beberapa nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan,”untuk pengursan serti-�ikat semua warga harus menghubungungi Rt,kami juga tidak tahu mekanisme cara mengurus setipikat tanah,rata-rata setiap warga dikenakan biaya sebesar Rp.3.5 s/d 5jt,”paparnya. Ironisnya adan-ya selebaran yang disebar ole BPN tidak sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan atau di tengah-tengah masyarakat,diselabaran bertuliskan,Larasita (Peraturan Ka.BPN No.18 Tahun 2009), Presi-den SBY:”Larasita menjangkau yang tidak terjangkau”.

Larasita adalah Kantor Pertanahan yang bergerak, mendeka-tkan layanan pertanahan agar masyarakat dapat melakukan pengurusan tanahnya dengan lebih mudah,lebih cepat dan tanpa perantara. Tugas larasita,menyiapkan masyarakat da-lam pelaksanan pembaruan agraria nasional (reforma agraria), melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan, melakukan pendeteksian awal atas ta-nah-tanah terlantar, melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah yang diindikasikan bermasalah,memfasilitasi penyelesa-ian tanah bermasalah yang mungkin diselesaikan di lapangan, menyambung program Badan Pertanahan Nasional RI dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat, meningkatkan dan mempercepat legalisasi aset tanah masyarakat. Dalam hal ini juga BPN memberi keterangan tentang tarif, tarif pelayanan pengukuran dan pemetaan batas bidang tanah,dihitung ber-dasarkan rumus, Luas /500xHSBUKu)+Rp.100.000, tarif pe-

layanan pemeriksaan panitia “A”,dihitung berdasarkan rumus,tpn (luas/500+HSBKpn)+Rp.350.000, tarip atas jenis pelayanan pengukuran pemetaan dan pemeriksaan tanah panitia”A”tidak termasuk biaya transportasi,Akomodasi dan Komsumsi, Biaya Transportasi , Akomodasi dan Komsumsi tersebut dibebankan kepada wajib bayar.(Sesuai PP.No.13 Tahun 2010) BPN juga menghimbau,”masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPN,cukup menunggu di tempat,karena petugas dengan Mobil dan Motor larasita yang mendatangi anda untuk melayani pengurusan ser-tipikat tanah anda sampai selesai.

Ternyata implementasi di tengah-tengah masyarakat,yang berperan dalam kepengurusan sertipikat adalah para Rukun Tetangga(Rt) Rt seolah-olah menjadi calo sertipikat,karena apa yang di ungkapkan oleh BPN,bahwa masyarakat cukup menunggu karena adanya petugas dengan mobil dan motor melayani sampai sertipikat selesai tidak terbukti. (M.Saragi)

Jakarta, Metropolitan Pos.Dalam rangka memperingati

Hari Ulang Tahun Korps Lalu Lintas Polri yang ke – 57 Tahun, Samsat Wilayah Jakarta Barat me-nyelenggarakan suatu Kampanye Keselamatan Lalu Lintas dengan menempatkan

beberapa “ Broadman” yang membawa papan himbauan yang bertuliskan “ Jadilah Pelopor Ke-selamatan Berlalu Lintas Dan Bu-dayakan Keselamatan Sebagai Ke-butuhan “ pada tempat – tempat strategis di wilayah Jakarta Barat.

Kegiatan ini dimaksudkan un-tuk memberikan Himbauan bagi masyarakat agar dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lin-tas Dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan. Sesuai den-gan apa yang tertulis pada papan

himbauan yang ada pada papan Broadman. Para Broadman ini ditempatkan antara lain pada sentral pelayanan Samsat Kelil-ing Mall Ciputra, Perempatan TL. Cengkareng dibawah Fly Over, serta TL. Grogol.

Kanit STNK Jakarta Barat AKP. Leganek Mawardi SH, SIK, M.Si.

mengatakan bahwa dengan digelarnya kegiatan ini diharap-kan para pengguna jalan dapat menjadi Pelopor – pelopor Kes-elamatan berlalu lintas.

Banyak hal ini dapat dilakukan untuk menjadi Pelopor kesela-matan Berlalu Lintas, antara lain untuk bagi pengguna Roda 2 (Mo-tor), menggunakan Helm Standart SNI yang benar, menyalakan lam-pu dan tetap pada lajur kiri, tetap dijalurnya jangan Zig-zag, selap-

selip, kanan- kiri diantara mobil.Sedangkan untuk pengguna

Roda 4 (Mobil) selalu meng-gunakan sabuk pengaman, saat berbelok atau putar balik selalu memperhatikan lampu sen, me-lihat kaca spion, dan daerah yang tidak terlihat oleh kaca spion. Ini digunakanan untuk keselamatan pengguna Lalu lintas, sehingga diharapkan dapat menekan ang-ka kecelakaan Lalu Lintas yang akhir-akhir ini kian meningkat.

Wartawan Mtropolitan Pos Yasir Hans benar merasa bangga terhadap Kanit STNK Jakarta Ba-rat AKP Leganek Mawardi SH,SIK MSI Bahwa beliau selalu mem-perhatikan tentang keselama-tan berkendaraan , agar supaya masyarakat senantiasa harus menjaga keselamatan jiwa diper-

jalanaan. Adapun untuk waktu dan Jam Pelayanan Gerai Samsat & Sim sebagai berikut untuk hari Senin sampai dengan Jumat pu-kul 08.00 sampai dengan 14.00 Wib, untuk hari Sabtu, pukul 08.00 sampai dengan 12.00 wib. Khusus untuk Mall Taman Palm, selain gerai Samsat (STNK) juga memberikan layanan perpanjan-gan SIM yaitu Gerai SIM, namun untuk layanan gerai SIM baru terdapat di Mall Taman Palm dan PGC Cililitan.

Bagi masyarakat yang akan memperpanjang SIM maupun STNK dihimbau untuk tidak ber-hubungan dan menggunakan jasa calo. Itulah sebabnya agar supaya diwilayah Jakarta Barat ,setidaknya akan selalu mentaati peraturan berlalu lintas.( Yasir Hans )

Jakarta, Metropolitan Pos.Bank BTN membuka satu lagi kantor layanan

prioritas di cabang BTN Kebun Jeruk. Hal ini, demi meningkatkan pelayanan kepada para na sabah-nya di wilayah Jakarta Barat. Selain itu, potensi bisnis di wilayah ini dinilai ber kembang sangat pesat karena dekat dengan ibu kota.

“Untuk memberikan pelayanan lebih kepada para nasabah di wilayah ini, Bank BTN membuka kantor layanan prioritas pada Bank BTN Kebon Jeruk. Kantor layanan BTN Prioritas merupakan yang kesembilan setelah sebelumya dibuka di wilayah Jakarta Kuningan, Jakarta Harmoni, Kela-pa Gading, Cawang, Melawai, Surabaya, Semarang dan Makassar,”kata Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro, pada pembukaan BTN Prioritas di kantor cabang Kebon Jeruk, Kamis (11/10).

Menurut Iqbal Latanro, saat ini telah berop-erasi delapan kantor layanan prioritas, masing-masing di wilayah Jakarta Kuningan, Jakarta Har-moni, Kelapa Gading, Cawang, Melawai, Surabaya, Semarang dan Makassar. Bank BTN Prioritas Ke-bon Jeruk merupakan layanan prioritas yang kes-embilan. Sesuai rencana perseroan akan dibuka sekitar enam kantor layanan lagi masing-masing di wilayah Tangerang, Bekasi, Malang, Bogor, Me-dan dan Bandung.

“Mudah mudahan semakin banyak kantor layanan prioritas yang kami siapkan akan se-makin banyak nasabah yang dapat diberikan layanan lebih dengan keberadaan kantor layanan tersebut. Pembukaan outlet BTN Prioritas ada-lah untuk memberikan layanan yang berbeda dengan sentuhan lebih khusus kepada nasabah dengan segmen tertentu, antara lain berupa ino-vasi produk seperti Bancassurance dan produk investasi lainnya,” ujarnya.

BTN Prioritas memiliki kelebihan dibanding dengan produk sejenis yang ditawarkan bank lain. Tidak ada biaya administrasi keanggotaan dalam BTN Prioritas ini, sehingga nasabah Bank BTN yang masuk menjadi anggota BTN Prioritas tidak perlu khawatir saldonya akan berkurang. Nasabah dapat memanfaatkan ruang yang di de-sain khusus untuk bertransaksi, pertemuan dan diskusi bersama klien atau kolega bisnis di Bank BTN Prioritas.”Semoga BTN Prioritas Kebon Jeruk dapat diterima oleh masyarakat dan mitra bisnis di wilayah ini,”ujar Iqbal Latanro.

Dikatakan Iqbal, Bank BTN terus berupaya untuk menjalankan prinsip kehati-hatian dengan tetap membuka peluang untuk mengembangkan usaha perseroan terus bertumbuh menjadi lebih baik. (Yasir Hans)

Samsat Jakarta Barat KampanyekanKeselamatan Lalu Lintas Melalui “Broadman”

Layanan Larasita Jadi Ajang Bisnis BPN dan Kelurahan

BTN : Layanan Prioritas KesembilanBTN Kenalkan Layanan Prioritas CabangKebun Jeruk

pelaksanan kegiatan usaha sim-pan pinjam oleh koperasiterkait adanya koperasi yang berprak-tek rentenir kami hanya memi-liki wewenang untuk melakukan pembinaan,serta tidak bisa inter-vensi terhadap urusan internalse-tiap kopersai.

Sesuai dengan penjelasan dari Dinas koperasi ,Pendirian Badan hukum Koperasi atas dasar usulan dari kelompok masyarakat,perlu dipertanyakan masyarakat yang mana yang mengusulkan,karena sesuai dengan investigasi Kop-erasi yang ada ditengah-tengah masyarakat adalah milik peroran-gan yang diduga melakukan keja-hatan perbankan,apakah pihak Dinas Koperasi dan UMKM tidak prnah menelusuri sejauh mana kebenaran hal tersebut,apakah cukup dengan pembinaan,karena hal ini di duga telah menggurita ditengah-tengah masyarakat.

Apakah benar praktek untuk pengurusan izin pendirian Kop-erasi benar-benar gratis sesuai dengan Keputusan Menteri Ko-perasi dan Usaha Kecil dan Me-nengah RI No.123/Kep/M.KUKM/X/2004,sehubungan banyak informasi yang yang beredar di masyarakat diduga untuk menda-patkan izin selalu harus mengelu-arkan biaya yang tidak keci,untuk hal ini butuh penyidikan dari Pihak terkait seperti nPolda jabar .

Adanya pernyataan baru-ba-

ru ini yang dilontarkan bapak Wawan Hernawan sebagai Kepala Dinas KUMK Jabar di harian tri-bun jabar pada hari kamis(13/9)yang menyatakan,selain karena sangat lemahnya kontrol dan pengawasan,itu terjadi karena banyaknya koperasi yang tidak berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar perkoperasian,dan wawan meminta semua pihak aktif terlibat untuk terlibat untuk memberangus praktik rentenir yang berkedok koperasi,dalam hal ini wawan mengakui maraknya rentenir yang berkedok kop-erasi ,untuk mengantisipasi pihaknya menyiapkan berbagai langkah,diantaranya membentuk tim pengendali dan pengawasan Koperasi Simpan Pinjam(KSP)atau Unit Simpan Pinjam(USP).

Apakah hal ini terbukti efektif,atau hal ini hanya kalimat pencitraan karena sampai saat ini Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam(USP)masih bebas melakukan praktek rentenir,baik yang melakukan Perjanjian Ker-jasama dengan BUMN maupun bergerak sendiri-sendiri,karena Koperasi sekarang yang ada rata-rata milik Perorangan bukan mi-lik anggota.

Apakah benar mengenai ber-kas perizinan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan Me-nengah tidak sampai ke Menteri Negara Koperasi? (M.Saragi)

Page 8: Metropolitan Pos 040 Email.indd

8 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012 INVESTIGASI

Perwira Polisi Sulsel Minta Maaf Sebarkan BBM Kecam KPK

MAKASSAR, Metropolitan Pos.Salah satu perwira menengah polisi meminta maaf karena

telah menyebarkan pesan via BlackBerry Massenger berisi kecaman terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia me-nyatakan bahwa polisi akan patuh kepada perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

HAL tersebut dis-ampaikan man-tan Kepala Sat-uan Lalu Lintas

(Kasat Lantas) Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Muh Hidayat, Selasa (9/10/2012). Melalui pe-san berantai di BlackBerry, Hidayat mengakui bahwa ia turut mengedarkan broad-cast message (BM) tentang KPK sebelum Presiden Yudhoyono menyampaikan pernyataannya mengenai kon�lik KPK dan Polri pada Senin (8/10/2012) malam.

“Ini permohonan maaf seorang perwira Polda Sulsel. Permohonan maaf saya selaku pribadi atas broadcast yang pernah saya kirim 2 hari yang lalu. BM tersebut benar sy laku-kan tapi hanya copy paste dari contact kami yang jumlahnya ratusan dari berbagai lapisan masyarakat,” tulis Hidayat melalui BBM yang dikutip Tribunnews.com.

“Satu hari sebelum dan setelah ada amanat dari Presiden Republik Indonesia tidak ada BBM lagi yang saya berikan terkait pemberi-taan dua hari yang lalu. Karena kami patuh dan taat atas perintah Presiden yang secara jelas dan harus kami lakukan sebangai pra-jurit Bhayangkara yang mempunyai tugas

pokok memelihara kamtibmas dan melind-ungi, mengayomi, melayani masyarakat selain menegakkan hukum. Sekali lagi mohon maaf, dan mohon maaf juga kepada penerima BBM yang terganggu karena BBM tengah malam,” ujar perwira yang bertugas di bagian hukum Polda Sulsel tersebut.

Pesan berantai berisi kecaman terhadap KPK beredar luas di Sulawesi Selatan, ter-masuk kepada wartawan. Dalam pesan BBM tersebut, salah satunya terlihat mantan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Pol-restabes Makassar yang menulis pesan: “Su-dah 3 angkatan KPK (jilid 3 ) sudah 10 tahun lebih berdiri...apa hasilnya ???? Mengapa koru-psi semakin merajalela???...dan setiap jilid se-

lalu bermasalah...yang ada para punggawa KPK selalu berkicau di media, dan bepergian mas-ing2 kemana2...tapi hasil kerja kasus2 besar terbengkalai (ka-sus century, hambalang,kasus gayus,kasus alquran,kasus pem-adam kebakaran,kasus seragam linmas banyak lagi).”

Ia melanjutkan dengan pesan, “Jilid pertama: kasus pemerasan oleh penyidik KPK kompol Parman Rp 500 juta, jilid kedua kasus bi-bid candra yg diduga terima mili-aran...kita masih ingat Nazarudin yg menuding Candra Hamzah terima uang miliaran.. serta kasus

pembunuhan dan caddy melibatkan ketua kpk antasari, Jilid ketiga: mulai dr penghianatan pr penyidik polri pada kepemimpinan keangkuhan dan kesombongan seorang Samad... Kok kenapa pemerintah dan rakyat (dpr serta lapisan masy tidak meliat secara detail kasus demi kasus oleh kpk???? Sudah layakkah kpk ini dijadikan lembaga superbody yg permanen.....??? Walla-hualam Mohon maaf.”

Hal senada juga dikirimkan perwira me-nengah (pamen) berpangkat komisaris besar di Polda Sulsel yang memegang jabatan di bidang humas. Dia juga menyebarkan BBM senada kepada masyarakat dan wartawan di Makassar. (Tim)

JAKARTA, Metropolitan Pos.Ratusan pengunjuk rasa dari berbagai ora-

ganisasi buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (10/10/2012). Para buruh yang sebelumnya melakukan long march dari arah Jalan Tham-rin menuju Istana ini menuntut agar UU ten-tang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang disahkan oleh DPR RI pada tang-gal 28 Oktober 2011 direvisi.

Para buruh yang berdemonstransi meng-anggap UU BPJS-SJSN ini menyengsarakan bu-ruh serta keluarganya. Dalam unjuk rasa ini, para buruh keberatan dengan peraturan da-lam Undang-undang tersebut yang menuntut para buruh agar wajib membayar iuran sebe-sar Rp 27 ribu/bulan.

Mereka juga memprotes bagian dari Un-dang-undang tersebut karena para buruh juga dibebani iuran sebesar 2 persen dari upah bulanan untuk jaminan kesehatan. “Undang-undang BPJS adalah bentuk penghianatan ter-hadap rakyat buruh. Peraturan ini mengahapus

hak rakyat miskin dan keluarganya yang telah dijamin Jamkesmas serta Jamkesda, dengan mewajibkan buruh menjadi peserta BPJS-SJSN dengan status penerima bantuan iuran,” kata Satya, seorang korlap dalam unjuk rasa ini.

Dalam pernyataan sikapnya, front nasional tolak BPJS-SJSN yang terdiri dari anggota or-ganisasi buruh ASPBI, SPN, KSPSI serta be-berapa organisasi buruh lainnya ini menuntut agar;

Pertama, para buruh menolak UU BPJS-SJSN yang tidak memihak masyarakat kecil dan kaum buruh. Kedua, segera keluarkan Perpu jaminan sosial karena UU BPSJ adalah bentuk penghianatan terhadap rakyat. Ketiga, apabila aspirasinya tidak didengarkan, maka pada tanggal 21 November 2012, sebanyak 100.000 pekerja buruh berencana kembali mendatangi Istana Negara, mendesak presi-den mengeluarkan Perpu tentang BPJS-SJSN.

Aksi ratusan buruh yang dikawal puluhan personel kepolisian Polrestro Jakarta Pusat ini berlangsung aman, tanpa mengganngu arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara. (Jenri)

Para buruh berunjukrasa di depan Istana Negara, Rabu (10/10/2012), menuntut agar UU tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Sistem Jaminan Sosial Nasional yang disahkan oleh DPR pada tanggal 28 Oktober 2011 direvisi.

Tolak BPJS-SJSN, Buruh Demo Depan Istana

BENGKULU, Metropolitan Pos.Perusahaan Listrik Negara (PLN)

melayangkan surat peringatan kepada Pemerintah Daerah di Bengkulu karena menunggak membayar listrik beberapa gedung. Salah satunya adalah rumah yang pernah jadi tempat pengasingan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

“Menunggak beberapa bulan. Kami memberikan surat peringatan karena tunggakannya cukup besar sehingga mengganggu kinerja unit PLN,” jelas Bambang Dwiyanto Senior Manager Cor-porate Communication PLN kepada war-tan, Kamis 11 Oktober 2012.

Dia membantah pemberitaan yang menyebutkan PLN hendak memutus aliran listrik ke rumah Bung Karno. “Hanya Pemda diberi surat peringatan untuk menyelesaikan rekeningnya,” jelas Bambang.

Melalui surat peringatan itu, PLN ber-harap Pemda Bengkulu minimal mengu-rangi tunggakan sehingga tidak terlalu besar.

Soekarno menempati rumah pengas-ingan tersebut sejak 1938 sampai 1942, melanjutkan pengasingannya dari Ende, Flores. Di provinsi itu lah, Sang Proklam-ator bertemu dengan Fatmawati, gadis asli Bengkulu yang kemudian menjadi istrinya sekaligus sang penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945.

Lokasi rumah pengasingan Bung Kar-no terletak di Jalan Jeruk yang sekarang berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecama-tan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. (Tim)

Menunggak, Listrik di Rumah Bung Karno Terancam Diputus

DEPOK, Metropolitan Pos.Siapa sangka usaha yang awalnya diciptakan

untuk sang istri itu, akhirnya membuahkan hasil puluhan juta rupiah. Adalah Wahyu Indra, pro-duser di sebuah rumah produksi, kini sukses membuka usaha mi ayam.

Saat istrinya hamil, Wahyu memutuskan un-tuk meneruskan sendiri usaha mi ayamnya. Usa-ha mi ayam itu sengaja dipilih karena merupakan kegemaran Wahyu.

Namun, usahanya itu tak langsung berjalan mulus. Pada tahun pertama membuka usaha “Mie Ayam Grobakan,” ia sempat frustasi, karena mengalami kebosanan luar biasa. Wahyu yang sudah banting setir itu hampir menyerah.

Tapi, pertemuannya dengan pedagang tong-seng mengubah semangatnya. Pedagang itu men-ceritakan jika ia baru menikmati hasil dagangan-nya setelah 10 tahun berdiri. Terkena razia hingga rugi menjadi pengalaman sehari-hari. Akhirnya, Wahyu bangkit dan menjadi bersemangat.

“Saya mikirnya waktu itu tukang tongseng su-dah berjuang 10 tahun baru menikmati hasilnya, kok saya baru setahun sudah mau tutup saja,” ujarnya ketika berbincang dengan wartawan.

Akhirnya, Wahyu bangkit dengan memindahkan lokasi usahanya ke tempat yang lebih strategis. Ia juga selama setahun melakukan riset untuk men-cari tahu rasa mi ayam yang enak dengan meminta tetangganya menilai rasa mi ayam buatannya.

Pada 2010, Mie Ayam Grobakan mulai dimi-trakan. Dan hasilnya, saat ini sudah ada 150 mi-tra cabang Mie Ayam Grobakan. Cabang itu 90 persen terletak di Jabodetabek dan sisanya terse-bar di Pekanbaru, Bandung, Solo, Semarang, dan akan buka sebentar lagi di Yogyakarta.

Ia hanya memiliki satu tempat Mie Ayam Grobakan yang terletak di Jalan Merpati, Depok yang digunakan sebagai display dan tester jika ada mitra yang ingin bergabung. Saat ini, Wahyu fokus untuk membuat mi yang ia ciptakan khusus sebagai ciri khas rasa setiap outletnya.

Dalam sehari, Wahyu yang dibantu empat orang anak buahnya membuat 100-150 kilogram mi dan dijual ke mitranya seharga Rp24.000 per kilogram. Ia bisa meraup keuntungan Rp50 juta setiap bulannya. (Sudarmo)

Dari “Mie Ayam Grobakan,” Pria Ini Jadi Jutawan

JAKARTA, Metropolitan Pos.ES (23), perempuan yang menjadi korban

percobaan hipnotis dalam angkutan umum di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2012) malam, diduga sempat coba dihipnotis dengan cara dihembuskan aroma wewangian.

“Karena kelihatannya belum mempan, pelaku kemudian menggunakan cara lama dengan me-nepuk atau menyentil tengkuk korban,” terang Kanit Reskrim Polsek Metro Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2012) saat dihubungi wartawan.

Peristiwa itu berlangsung di Kopaja 605A ju-rusan Ragunan-Blok M saat melintas Jalan Ke-mang Raya pada Selasa (9/10/2012) sekitar pu-kul 20.00 WIB. Saat itu, ES hendak menuju Blok M untuk selanjutnya menuju rumahnya di Curug, Tangerang.

Di dalam Kopaja tersebut ia berada pada posi-si yang berdekatan dengan seorang perempuan yang menumpang dari Gang Sawo, Jalan Ampera. Tiba-tiba terciumlah olehnya aroma wangi yang terasa asing di penciumannya.

“Saat itu dia masih sadar. Kemudian teng-kuknya disentil dan rambutnya sedikit ditarik,” jelas Sujarwo mengulangi keterangan ES.

Saat itulah ES langsung histeris dan pingsan. Sebelumnya, ia masih sempat menunjuk ke arah perempuan yang dilukiskan berkulit gelap, me-makai kerudung, dan memegang Alquran.

Menurut saksi Fika, perempuan yang ditun-juk ES langsung melompat turun dari kendaraan sebelum kendaraan berhenti untuk menurunkan ES. Kanit Reskrim mengaku langsung menindak-lanjuti kejadian tersebut dengan menyisir lokasi seputar tempat kejadian dan meminta ketera-ngan beberapa saksi.

Dari keterangan kondektur Kopaja, diketa-hui lokasi tempat biasanya pelaku menumpang, yaitu Gang Sawo. (Hotdiman)

Hipnotis Wewangian TakBerhasil, Tengkuk ES Disentil

Page 9: Metropolitan Pos 040 Email.indd

9�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

JAKARTA, Metropolitan Pos.Kasus dugaan asusila kembali menimpa

pelajar ibukota. Dan modusnya hampir sama. Perkenalan melalui jejaring sosial media. Di Depok ada korban yang diculik lalu diperkosa ramai-ramai. Di Grogol sang korban difoto telanjang. Yang di Grogol itu pelakunya ditangkap kemarin.

Kapolsek Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Aries Syahbudin kepada war-tawan mengatakan bahwa sang pelaku kasus ini adalah seorang yang mengaku fotografer bernama Brian Harry alias Mi-chael. Dia mulai berhubungan dengan kor-ban berinisial SS lewat Facebook. Dari situ komunikasi kemudian berkembang lewat BlackBerry Messenger.

“Dengan mudah kami membekuk ter-sangka di rumah kos di Jalan Tanjung Duren

x, Jakarta Barat. Petugas juga menemukan SS di dalam kamar kos tersangka,” kata Ka-polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Pol. Aries Syahbudin.

Menurut polisi, kasus kali ini tergolong baru. Pelaku mengelabui korban dengan iming-iming menjadi model. Memang, Mi-chael seorang fotografer tetapi dia meru-pakan juru foto pernikahan. Modal-modal dasar memotret pun sudah dipahaminya.

Korban dijemput di sekolahnya di ka-wasan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat. Setelah dijemput, korban dibawa ke sebuah hotel di Grogol dan disekap selama 11 hari.

Hasil penggeledahan di komputer jin-jing pelaku cukup mengejutkan. Di laptop itu tersimpan banyak foto, yang juga dalam keadaan telanjang bulat. Polisi akan me-nyelidiki apakah ada wanita lain yang men-

jadi korban dari aksi Michael. “Bisa saja ada korban-korban sebelumnya,” kata Kapolsek Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Aries Syahbudin.

Penjelasan versi MichaelMichael yang mengaku bekerja sebagai

fotografer pernikahan, mengaku sudah lima tahun menggeluti pekejaannya. Memotret adalah hobinya sejak lama.

“Saya senang memotret sejak kuliah. Tapi biasanya memotret untuk pre wedding atau pernikahan,” katanya. Menurut Michael, kor-ban sendiri yang menyatakan ingin menjadi model. Ia kemudian memberi syarat agar SS mau difoto tanpa busana terlebih dahulu. Syarat itu disetujui SS. “Ternyata dia mau difoto telanjang. Saya tidak memaksa, kok,” katanya di kantor polisi penjaringan Rabu kemarin. (Peris)

DAERAHLINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

“PRESIDEN SBY itu selaku kepala negara harus tegas. Ka-

sus antara KPK dengan Polri bukan tidak bisa diselesaikan oleh Presiden. Silakan panggil Kapolri dan undangan KPK. Kalau Presiden mengundang Ketua KPK itu boleh, memang-gilnya yang tidak boleh,” tegas

Yusril ditemui di kantor Pabrik Rokok Gudang Baru, Kabupat-en Malang, Jawa Timur, Senin (8/10/2012).

Saat ini, menurut Yusril, SBY harus bisa menyelesaikan kon�lik KPK dan Polri itu. Se-bab, masalah itu juga masalah negara. Apa pun masalah neg-ara, Presiden berhak menyele-saikannya.

Hal yang tidak boleh diintervensi Presiden, ujar Yusril, jika kasus su-dah dalam proses pengadilan.

“Kalau kasusnya belum masuk proses pengadilan, Presiden sah-sah saja mengintervensi demi stabilitas negara,” katanya.

Sementara itu, soal kasus KPK dan Polri, Yusril mengaku sudah se-jak awal dirinya menyampaikan soal penanganan kasus korupsi antara wilayah Polri dan KPK. “Jika kasus korupsi sudah ditangani Polri, dan Polri masih mampu menanganinya, KPK jangan ikut menangani. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Hal itu harus diatur dan dibicara-kan secara utuh dengan dua institusi itu (Polri dan KPK). Begitu juga soal penyidik yang ditugaskan di KPK. Kalau penyidik akan ditarik dari KPK, penyidiknya harus bersedia.

“Jangan kemudian penyidiknya tidak mau dan sudah merasa nya-man bertugas di KPK. Walau kerjan-ya di KPK, status penyidik itu tetap polisi. Jika tidak mau ditarik oleh Polri maka harus berhenti dulu jadi polisi,” tegas Yusril.

Begitu pula jika penyidik KPK dari kejaksaan, menurut Yusril, jika pihak Kejaksaan akan menariknya, yang bersangkutan harus bersedia. “Karena status mereka masih tetap jaksa,” katanya.

Yusril menyarankan Presiden SBY, pihak Polri dan juga KPK, jika ada masalah sedini mungkin harus segera diselesaikan. “Ibarat keba-karan, sebelum kebakaran memb-esar, harus dipadamkan. Sementara saat ini kebakaran sudah membesar, baru sibuk untuk memadamkannya,” katanya. (Tim)

Yusril: Presiden SBY Tidak TegasMALANG, Metropolitan Pos.

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak tegas menyikapi kasus antara KPK dan Polri. Seharusnya Presiden SBY selaku kepala negara tegas bertindak jika ada persoalan seperti kasus KPK dengan Polri.

Korban Juru Foto Bugil di Grogol Lebih dari Satu?

TORAJA, Metropolitan Pos.Seorang balita yang baru berusia 20 bulan,

Tri tewas setelah kecebur ke dalam ember beri-si air, Selasa (9/10/2012) malam sekitar pukul 19.00 Wita di Kelurahan Bombongan, Kabupat-en Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Menurut Tangko, paman korban, peristiwa itu terjadi saat anak bungsu 3 bersaudara dari pasangan Agustinus Mulu dan Nuriana Luden itu sedang terlelap tempat di tidur. Sementara orang tua korban sedang makan malam bersa-ma di ruang makan.

Setengah jam berlalu, ayah korban kemudian masuk ke kamar. Namun ia kaget karena tidak mendapati Tri di atas tempat tidur. Kedua orang tua korban lalu mencarinya. Betapa terkejutnya Agustinus mendapati anaknya Tri sudah berada dalam ember besar. Dengan paniknya Agustinus kemudian berteriak minta tolong.

“Saya kaget mendengar teriakan minta tolong dari rumah Tinus (Agustinus, red), saya bersama tetangga lainya langsung mendatangi rumah Ti-nus,” ungkap Tangko saat ditemui Kompas,com di rumah duka, Rabu (10/10/2012).

Meski korban sempat dibawa ke rumah sakit Makale untuk mendapat pertolongan, namun nyawanya sudah tidak dapat disela-matkan lagi. Sementara itu orang tua korban masih terlihat shock atas peritiwa yang men-impa Tri.

Ibu korban, Nuriana bahkan beberapa kali jatuh pingsan. Dia tak menyangka anak bungsu-nya meninggal dalam keadaan seperti itu. Per-istiwa inipun menggegerkan warga di dsekitar rumah korban. (Tim)

Ditinggal Makan, Balita Tewas di Dalam Ember

B E N G K U L U , Metropolitan Pos.

K e l u a r g a Mulyan Johani, salah seorang korban tewas yang diduga akibat penga-niayaan oleh Komisaris Novel Baswedan pada 2004, memban-tah telah melaporkan pengusutan kasus itu ke Polda Bengkulu.

“Kami tidak pernah melaporkan kasus itu ke Polda Bengkulu karena sejak 2004 kami sudah menunggu janji polisi untuk mengusut kasus kematian adik kami, tapi sampai hari ini tidak jelas,” kata Antoni Besmar, kakak kand-ung Mulyan Johani, Sabtu (6/10/2012), saat dikon�irmasi tentang kasus yang menimpa adiknya delapan tahun silam.

Menurut Antoni, pihak keluarga sangat setuju jika kasus itu diusut tuntas sehingga kronologi pembunuhan adik keduanya itu jelas. Namun, setelah delapan tahun menung-gu, baru kini kasus tersebut muncul kembali, dan ia mengaku sama sekali tidak pernah mendesak Polda Bengkulu untuk mengusut kasus tersebut.

“Kalau mau diusut, kami sangat mendu-kung. Tapi jangan sampai keluarga kami di-jadikan kambing hitam karena saat ini Novel sudah menjadi penyidik di KPK, yang juga mengusut korupsi di Polri,” ujarnya.

Antoni menilai ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian adiknya pada 2004, saat Novel menjabat sebagai Kepala Sa-treskrim Polres Bengkulu. Keluarga tidak di-izinkan membuka jenazah korban, yang mer-upakan atlet binaraga itu. Pemakaman korban mendapat penjagaan ketat dari kepolisian.

“Jadi, keluarga sangat kabur dengan pe-nyebab kematiannya. Sebenarnya kami sudah ikhlas, tapi kalau diusut demi keadilan, kami dukung. Jangan ditunggangi dengan maksud lain karena saudara Novel sudah menjadi pe-nyidik KPK,” ujarnya.

Mulyan Johani merupakan salah satu dari

enam korban yang diduga dianiaya oleh anggota polisi, termasuk No-vel yang saat ini menjadi pe-nyidik KPK dan m e n a n g a n i kasus simula-tor ujian SIM di Kor ps Lalu

Lintas Polri.Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu

Ajun Komisaris Hery Wiyanto didampingi Wakil Direskrimum Polda Bengkulu Ajun Komisaris Besar Thein Tabero dalam ket-erangan pers di Polda Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa dua korban atas nama Erwansyah Siregar dan Dedi Mulyadi men-jadi pelapor tindakan pidana umum terse-but pada 1 Oktober 2012.

“Dua korban ini melapor melalui kuasa hu-kumnya tentang dugaan penganiayaan oleh Kompol N dan kami sudah menggelar pra-rekonstruksi,” kata Thein Tabero.

Ia mengatakan, laporan dua dari enam kor-ban penganiayaan pada 2004 itu adalah mer-eka yang masih hidup, dan bukti proyektil pe-luru sudah diambil dari kaki korban melalui operasi di betis kiri. (Tim)

Keluarga Korban Tak Mau Dituding Laporkan Novel

JAKARTA, Metropolitan Pos.Seorang ibu rumah tangga, Ny Dwi Astuti

(44), menderita kerugian uang tunai dan har-tanya senilai Rp 70 juta. Itu terjadi setelah di-rinya dihipnotis seorang laki-laki yang menepuk punggungnya ketika korban keluar dari kantor Bank CINB Niaga, Bintaro, Tangerang Selatan.

Ny Dwi, sebelum melapor ke SPKT Polda Met-ro Jaya, Rabu (12/9/2012) siang, menuturkan, orang yang menepuknya itu mengaku bernama Abdul Azis dari Brunei. Saat itu, Selasa siang, ia baru saja menyetor uang ke bank.

“Dia menepuk pundak lalu menanyakan sebuah alamat dan tempat penukaran valuta as-ing. Lalu, dia menunjukkan uang katanya akan ditukarnya,” tutur Dwi.

Sesaat kemudian, datang seorang perempuan yang mengaku bernama Novi. Dia kemudian menggenggam tangan Dwi dan mengajaknya masuk ke sebuah mobil. Di dalam mobil itu su-dah ada dua orang laki-laki.

Di dalam mobil, empat orang itu mengajak Dwi bercakap-cakap termasuk menanyakan harta apa saja yang dimiliki korban. Sampai akhirnya komplotan penjahat itu ke rumah kor-ban untuk mengambil perhiasan korban senilai Rp 20 juta, lalu mengajak korban lagi ke sebuah mal untuk membeli tujuh telepon seluler dan menarik uang tunai dari ATM dengan menggu-nakan kartu kredit milik korban.

Setelah komplotan penjahat itu menguras harta korban senilai Rp 70 juta, korban dilepas para pelaku dengan cara meninggalkanya se-orang diri di sebuah halte, pada sore hari.

“Saat bersama para penjahat itu, hati saya berontak, merasa ini tidak betul. Tetapi, saya tidak bisa melawan. Mengikuti saja apa yang disuruh dan memberikan begitu saja apa yang diminta mereka,” katanya. (Peris)

Keluar dari Bank Dihipnotis, HartaPuluhan Juta Amblas

Page 10: Metropolitan Pos 040 Email.indd

10 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012 DAERAH

Gedung PerpustakaanSDN Tridaya Sakti Bekasi Perlu Diperiksa Jaksa

LINTAS BERITA

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

SURABAYA, Metropolitan Pos.Waspada perlu ditingkatkan bagi

pengguna mobil mewah. Tindakan sadis bukan tak mungkin dilakukan kawanan pencuri dengan menembak pemilik mobil kemudian membuang-nya ke pinggir jalan.

Modus kejahatan seperti itu yang dilakukan kawanan pencuri mobil mewah yang diringkus Polrestabes Surabaya. Mereka adalah Viki Agusta (30), warga Perum Delta Sari Sido-arjo; Viky (21) dan Rahul (18), kakak beradik yang juga tinggal di Perum Delta Sidoarjo.

Maret lalu, kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Tri Mary-anto, ketiganya beraksi merebut mobil Honda Accord bernomor polisi L 700 OO dari tangan pemiliknya, Johan Arie Wibowo (23), warga

Dharmahusada, Surabaya. ‘’Setelah berhasil merebut mobil korban di

tengah jalan, korban ditembak dan dibuang di Km 6 Tol Dupak- Waru. Korban sempat dira-

wat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dua hari kemudian,’’ ka-tanya, Rabu (3/10/2012).

Dalam aksinya, mereka juga mem-bawa dua senjata api jenis FN, yaitu kaliber 9 mm dan 32 mm. Mereka menembak korban agar aksinya tidak mudah terungkap.

Selain menangkap tiga pelaku uta-ma, polisi juga mengamankan Dedy (34), warga Mayangan, Probolinggo; Reza (25), warga Kedinding, Sura-baya; dan Roby (29), warga Rungkut, Surabaya. ‘’Selain sebagai penadah, mereka juga terlibat aksi kriminal itu secara tidak langsung,’’ terangnya.

Dari hasil pengembangan kasus, ternyata Viki dkk juga pernah merampas sebuah Honda Civic keluaran 2011 bernopol L 2 PP pada awal Januari lalu. (Tim)

KEPALA Sekolah SDN Tridaya Sakti 04 Bekasi, Hj.Nurnaliana SPd, ke-tika dikon�irmasi Metropolitan Pos, mengatakan, tidak tau dan ini proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan mengadakan kunjungan ke sekolah tersebut pada tanggal 25 Mei 2012, dan kepada Pihak Sekolah mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan tersebut akan di lanjutkan bulan Agustus dan selesai awal September 2012, pada hal sampai sekarang belum selesai. Kepsek SDN Tridaya Sakti 04 Bekasi, Hj.Nurnaliana SPd, dan semua guru dan murid berharap kepada pemerintah supaya pem-bangunan gedung perpustakaan dan pengerasan lapangan segera diselesai-kan dengan cepat dan terlaksana dengan baik.

Dalam hal ini sangat menggangu proses belajar mengajar siswa siswi di SDN Tridaya Sakti 04 Bekasi akibat pembangunan gedung tersebut belum se-lesai. Selain itu anggaran untuk pembangunan gedung tersebut dan SPK serta pemborong yang melaksanakan pekerjaan tersebut diminta supaya diperiksa kejaksaan. (Nikson.S ).

Pemilik Mobil Mewah Ditembak dan Dibuang di Jalan

POLEWALI MANDAR, Metropolitan Pos.Rasman alias Ammang (18), warga Kecama-

tan Andreapi, Polewali Mandar, yang berpro-fesi sebagai tukang batu, babak belur dikeroyok enam oknum anggota TNI dari Markas Konpi Senapan B 721 Polewali Mandar, Sulawesi Ba-rat, Senin kemarin.

Korban yang sudah babak belur dan tidak melakukan perlawanan apa pun diangkat ramai-ramai kemudian dibuang ke atas mobil patroli layaknya barang. Setelah itu dia dibawa ke kantor kepolisian resor setempat. Insiden pengeroyokan ini sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Rasman yang ditemui di rumahnya, Selasa (9/10/2012) siang, terlihat masih mengalami bengkak di sekujur tubuhnya. Kejadiannya ber-mula ketika korban yang tengah bekerja seba-gai tukang batu di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar ini meledek seorang pegawai RS sedang menelepon sambil berjalan di sekitar tempat kerjanya.

Belakangan diketahui perempuan yang diledek korban adalah istri seorang anggota TNI Konpi Senapan B 721 Polewali. Seperti ditutur-kan Rasman, saat perempuan tersebut sedang bicara di telepon, dia menggoda dengan bicara, “Saya ada di belakangmu.”

Mendengar ucapan Rasman, sang perempuan yang tersinggung langsung menelepon suamin-ya. Tak lama berselang, enam anggota TNI tiba di lokasi. Keenam oknum anggota TNI ini, lima di antaranya berseragam TNI. Salah satu dari mereka langsung memegang leher korban, tan-pa sempat membiarkan Rasman berbicara.

Tanpa basa-basi, mereka langsung menghajar Rasman. Selanjutnya, korban diseret ke mobil patroli. Di kantor polisi, Rasman sempat dia-mankan petugas di dalam sel karena khawatir akan menjadi sasaran pemukulan lagi.

Rasman mengaku bersalah. Namun, ia tak per-nah menyangka jika perbuatan isengnya beru-jung pada pengeroyokan tersebut. “Saya iseng saja bilang saya ada di belakangmu, rupanya ters-inggung dan panggil anggota,” ujar Rasman.

Dandim Polewali Mamasa Letkol infanteri Yu-dhi Mur�i membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, menurut Yudhi, penganiayaan itu terjadi karena kesalahpahaman saja. Kedua belah pihak, menurut Dandim, telah berdamai dan bersepakat tidak akan memproses kasus ini lebih lanjut.

Ditanya soal apakah ada sanksi terhadap enam oknum anggota TNI yang terlibat penganiayaan itu? Yudhi Mur�i enggan menjelaskan. Ia malah mem-persilakan Kompas.com melakukan kon�irmasi langsung ke polres terkait masalah ini. (Tim)

TULUNGAGUNG, Metropolitan Pos.Adik kandung Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Anna

Luth�ie mendaftarkan diri sebagai calon wakil Bupati Tulungagung, pada Pilkada 31 Januari 2013 mendatang. Anna yang diusung Par-tai Amanat Nasional (PAN) berpasangan dengan Bambang Adhyak-sa yang diusung Golkar, Kedaulatan dan Demokrat.

Pasangan ini mengumpulkan 16 kursi DPRD, dari syarat minimal 8 kursi agar bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bu-pati. Diakui Wakil Bendahara DPW PAN Jatim Basuki Babussalam, Anna yang belakangan muncul dan kalah dikenal dengan calon lain. Namun Anna yang Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ini dianggap kader terbaik PAN.

“Karena perhitungannya kalah dan menang, kami ingin mem-berikan calon yang terbaik untuk masyarakat Tulungagung. Dan pilihannya ada pada Anna Luth�ie,” katanya.

Basuki yakin, mesin politik partai maupun koalisi mampu melakukan percepatan untuk mempromosikan sosok Anna. Apal-agi proses politik PAN dalam menyiapkan Pilkada Tulungagung su-

dah dimulai sejak 2 tahun lalu.“Ada banyak cara melakukan percepatan, misalnya dengan sosial

media. Saya pikir itu bukan sebuah kendala,” tambahnya.Nama Bambang Adhyaksa atau akrab dipanggil Bangsa, cukup

dikenal luas di Tulungagung. Programnya yang menyediakan am-bulan gratis, dan gambarnya yang terpasang hingga pelosok mem-buatnya menjadi populer.

Disinggung waktu pendaftaran yang sangat mepet mendekati waktu penutupan, pukul 24.00 WIB, Bambang menjawab, koalisi pengusungnya perlu memantapkan pilihan. Apalagi rekomendasi dari partai pengusungnya, baru keluar pukul 02.00 WIB dini hari.

“Tidak jadi masalah jam berapa kami mendaftar, asal tidak lewat waktu. Kami kan perlu juga mematangkan putusan,” pungkasnya.

Batas pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 31 Januari 2013 ditetapkan pada Selasa (9/10/2012) pukul 24.00 WIB. Sejauh ini sudah ada 5 pasangan yang sudah mendaftar. Masing-masing Isman-Tatang, Bambang-Anna, Athiyah-Budi, Ban-gun-Soniman dan Bani-dr Agus. (Tim)

Adik Anas Urbaningrum Daftar Calon Wakil Bupati

Goda Istri TNI, Rasman “Bonyok” Dikeroyok6 Tentara

DEMAK, Metropolitan Pos.Kecelakaan terjadi di jalur pantura De-

mak, tepatnya di Desa Karangtowo, Kecama-tan Karangtengah, Kamis pagi (11/10/2012). Sebuah truk bernopol B 9427 AY bertabrakan dengan bus, sehingga mengakibatkan truk ber-muatan barang elektronik tersebut terbalik. Bangkai truk yang memakan separuh badan jalan mengakibatkan jalur pantura Demak macet, ter-utama dari arah Demak menuju Semarang.

Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan bus lain, jurusan Semarang - Jepara bernopol H 1613 AY yang menghindari tabrakan itu, masuk ke sungai yang dalam keadaan kering.

Kernet truk, Deni, warga Lamongan Jawa Timur, mengatakan, truk yang dikemudikan Mujiono, melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Saat truknya sampai di tempat itu, tiba - tiba dari arah barat sebuah truk diesel berbelok arah.

Karena kaget, sopir membanting setir. Namun karena tidak dapat mengendalikan laju kend-araan, truk oleng dan naik ke pembatas jalan, kemudian menabrak sebuah bus lalu terbalik. “Saya kaget, Mas, peristiwanya begitu cepat. Kami berdua panik,” kata Deni yang mengalami luka di tangan dan kepala.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Demak, AKP Wayan Sono yang datang ke lokasi, kepada Kompas.com mengaku belum berani memberi-kan keterangan resmi, karena sopir truk mau-pun sopir bus yang bertabrakan, sedang dipe-riksa. (Tim)

Truk Tabrak Bus,Pantura Demak Macet

Bekasi, Metropolitan Pos,Pembangunan gedung Perpustakaan SDN Tridaya Sakti 04 Beka-

si Perlu di Periksa Jaksa, pembangunannya terbengkalai. Pelaksa-naan pembangunan gedung perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Tridaya Sakti 04 di mulai Des 2011, dan selesai Januari 2012, hingga sekarang belum rampung selesai, hal ini layak diusut jaksa.

Medan, Metropolitan Pos. Kejaksaan Tinggi Sumat-

era Utara, saat ini masih men-gumpulkan data dan bahan keterangan dari masyarakat mengenai kasus dugaan koru-psi pembebasan lahan pem-bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III di Desa Batu Mamak, Kabu-paten Toba Samosir.

Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut Marcos Simare-mare di Medan, Senin, menga-takan sejumlah penduduk Ke-camatan Meranti Pohan telah dimintai keterangan menge-nai masalah penjualan tanah negara kepada perusahaan PT PLN untuk pembangunan PLTA Asahan III Tersebut.

Tim Kejati Sumut, menurut dia, juga telah dibentuk dalam menangani dugaan kasus pen-jualan tanah yang merugikan keuangan negara itu.

“Saat ini, Tim Kejati Sumut masih terus bekerja untuk mencari dan mengumpulkan data kasus PLTA Asahan III,” ucap dia.

Marcos mengatakan, pen-

anganan kasus PLTA Asahan III itu adalah berdasarkan laporan atau pengaduan yang diterima oleh Kejati Sumut.

Setiap laporan terjadinya dugaan korupsi yang merugi-kan negara yang masuk ke in-stitusi hukum tersebut, perlu ditangani.

“Jadi, kasus dugaan koru-psi penjualan tanah negara oleh masyarakat kepada PT PLN (Persero) masih sedang dikumpulkan datanya dari masyarakat atau instansi yang terkait,” ujar Marcos.

Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan, du-gaan kasus korupsi pembe-basan lahan Pembangkit Lis-trik Tenaga Air (PLTA) Asahan III merugikan negara senilai lebih kurang Rp15,3 miliar.

Kerugian negara tersebut akibat pembebasan tanah se-luas lebih kurang 18 hektare di Kecamatan Meranti Pohan Kabupaten Toba Samosir yang dilakukan manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Su-matera I. (Tim)

Kejati Sumut Kumpulkan Data Kasus PLTA Asahan

Page 11: Metropolitan Pos 040 Email.indd

11�EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012SAMBUNGAN

Dari halaman 1..............................................................................Kejagung Usut Tuntas

Dari halaman 1......................................................................................Kejagung Segera

Dari halaman 1.......................................................................................Kejagung Segera

Dari halaman 1..........Hubungan Syahrini

Dari halaman 1........Kejari Jakpus Segera

Dari halaman 1..................................................................................Uang Pajak Insentif

� EDISI 040 THN II SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

pejabat, Kepala Suku dinas (Sudin) Pen-didikan dasar (Dikdas) Jakarta Selatan (Jaksel), DR H Amsani Idris Mpd ber-sama Dwi Agung khususnya APBD ta-hun 2011 yaitu, program peningkatan sarana prasarana pendidikan sebesar Rp89.396.868.746,-pengadaan mebeu-lair sebesar Rp2M, pengadaan Meja be-lajar sebesar Rp2M, pengadaan alat alat laboratorium sebesar Rp4M, pengadaan alat alat peraga praktek sekolah sebesar Rp4M, belanja Modal pengadaan lemari sebesar Rp3M, belanja modal pengadaan

Mebeulair sebesar Rp3M. Sementara, Kepala Seksi Intel Kejari

Jaksel, Farid SH, ketika dikon�irmasi Met-ropolitan Pos terkait kasus tersebut, men-gatakan, saya lagi rapat diluar, setahu saya tidak ada menangani masalah tersebut.

Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum, Berlin Siahaan, kepada Metropolitan Pos, mengatakan, Kepala Suku dinas Pendidi-kan Dasar Jakarta selatan (Sudin Dikdas Jaksel), DR H Amsani Idris Mpd bersama Dwi Agung dan rekanan kroninya harus diperiksa Jaksa, inikan publik, Jaksa har-

us menjalankan Intruksi Presiden No 5 tahun 2004 tentang percepatan pember-antasan korupsi bukan membiarkan ko-rupsi, tegas, Berlin.

Kepala Suku dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, DR H Amsani Idris Mpd, ketika dikon�irmasi Metropolitan Pos, se-suai surat, No 72/ SK / MP / E-II / 2012, tanggal 14 Agustus 2012, diterima Kirman staf, Sudin Dikdas Jaksel, tidak pernah be-rada ditempat begitu juga Kepala Seksi Sarana Prasarana Dikdas Jakarta Selatan, Dwi Agung, (Jenri/Hotdiman/Len).

dan dimanipulasi serta kwitansi pembayaran, surat perintah kerja (SPK) dan perusahaan pelaksana harus diselidiki Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, sesuai akte notaries perusahaan pelaksana.

Sementara,Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Kota Administrasi Jakarta Pusat, Herning Wahyuningsih, belum bisa dikon�irmasi langsung sesuai dengan surat Metropolitan Pos, No 70 / SK / MP / E-II / 2012. Menurut H Juaeni Yusuf Kepala seksi Pemeliharaan Sudin Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat, sudah dikerjakan sesuai kualitas dan volume yang ditentukan dalam billy quantity. (Jenri /Hotdiman)

tuntas Audit BPK, Dinas Perindustrian Dan Energi DKI Jakarta terkait anggaran APBD tahun 2011, untuk anggaran program pengembangan penerangan jalan dan sa-rana umum sebesar Rp42.973.158.000,-. Anggaran tersebut di mark-up, tidak ses-uai kualitas, volume pekerjaan, yang sudah diajukan dalam bill quantity dengan mer-ekayasa atau memanipulasi data.

Sesuai surat kon�irmasi Metropoli-tan Pos, dengan nomor 93/SK/MP/E-II/2012, yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Ja-karta, Andi Baso Mappapoleonro (26/9),

melalui Kepala Bidang Perindustrian dan Energi DKI Jakarta M.Haris Pindratno, hanya mengarahkan Partomuan S, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian Peneran-gan Jalan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, menjelaskan, bahwa proyek tersebut sudah dikerjakan tapi tidak menjelaskan perusahaan pelaksananya, “BPK telah mengaudit anggaran tersebut dan tidak ditemukan masalah, tegas Par-tomuan. Partomuan menambahkan audit BPK tersebut dilakukan beberapa bulan yang lalu. Menurut sumber Metropolitan Pos, bahwa proyek anggaran program

pengembangan penerangan jalan dan sa-rana umum sebesar Rp42.973.158.000,-. Diduga kuat adanya korupsi uang Negara. Direktur LSM GACD Andar Situmorang SH LM, akan melaporkan temuan audit BPK ke Kejaksaan Agung, Basrief Arief. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Ja-karta Sebelumnya adalah Ir. I Putu Ngurah Indiana, MT dan Kepala Dinas Perindus-trian dan Energi DKI Jakarta Sekarang, Andi Baso Mappapoleonro harus bertang-gungjawab atas semua penggunaan ang-garan tersebut terkait temuan audit BPK. (Jenri/ Hotdiman)

mengurus uang pajak tersebut bersama dengan tersangka Purnomo.

Menurut Kombes Pol Raja, tersangka Edi memberikan uang itu Rp2 miliar ke-pada Purnomo kemudian keduanya pergi menemui Asep saefullah yang sekarang masih diburon dengan membawa uang senilai Rp19 miliar untuk membuat SPT palsu. Edi memberi imbalan Rp2 miliar kepada Asep Saefullah untuk membuat SPT palsu.

Setelah itu, Edi memberikan SPT palsu

tersebut kepada Pujiono. Beberapa waktu lalu, ketika Pujiono diperiksa oleh petu-gas Dinas Pajak, diketahui SPT atau surat pembayaran tahunan pajak tersebut ada-lah palsu.

Petugas dinas pajak lalu melaporkan-nya kepada Polda Metro Jaya. Berdasar-kan laporan dari dinas pajak dan penye-lidikan Polda Metro Jaya kemudian Edi ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka Edi yang dianggap seba-gai otak pelaku ditangkap di rumahnya,

Minggu (4/1) malam. Barang bukti yang berhasil disita polisi senilai Rp11,5 miliar berupa satu showroom mobil di Jakarta Selatan, sebidang tanah di Jakarta Timur dan satu unit mobil Harrier.

Purnomo juga telah ditetapkan sebagai tersangka, sedang Pujiono masih men-jalani proses pemeriksaan. Sementara tersangka Asep Saefullah selaku pembuat surat palsu hingga kini masih dinyatakan buron.

(Jenri).

dan A),” kata Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Ef-

fendy di sela-sela Seminar Kejaksaan di Jakarta, Kamis.

Marwan juga mengatakan sesuai pera-turan dalam PP No 20 tahun 2008, huku-man untuk kedua jaksa itu dapat diber-hentikan secara tetap setelah mempunyai kekuatan hukum dari majelis hakim pen-gadilan.

Dia mengatakan praktik-praktik pe-merasan jaksa lain dapat saja terjadi di badan Kejaksaan lain selain Kejaksaan Agung, seperti juga di Kejaksaan Tinggi.

Maka dari itu, Kejagung mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan oknum-oknum kejaksaan yang menyalahgunakan wewenang.

“Ini yang kita harapkan, agar masyarakat segera melapor jika menemu-kan oknum-oknum seperti ini,” ujarnya.

Pemerasan ini bisa terungkap karena pengusaha dari PT. BIM kenal dengan salah satu anggota bidang pengawasan Kejaksaan Agung, kata Marwan.

Bidang Pengawasan Kejagung menda-patkan informasi adanya jaksa gadungan berinsial DP yang memeras seorang pen-

gusaha.Kemudian Kejagung bergerak dan me-

nangkap jaksa gadungan itu.“Begitu ditangkap, dia mengaku ada

jaksa dibalik skenario ini,” ucap Marwan.Dari hasil penelusuran, skenario pe-

meriksaan ini dirancang oknum jaksa AFP dan A serta juga petugas tata usaha berinisial S.

Dari penangkapan DP di pelataran parkir Cilandak Town Square, diperoleh uang Rp50 juta, sedangkan nilai uang yang akan diperas dari pengusaha itu mencapai angka Rp2,5 miliar. (Jenri/Hotdiman)

Dari halaman 1..............................................................................Paksa Kepsek Korupsi

kuat menanggung risiko menjadi pacar pesohor setenar Syah-rini.

Bubu berkali-kali merasa tertekan oleh sorotan media, se-jak memacari pelantun lagu “Sesuatu” itu. Puncak kekesalan Bubu adalah ketika media meragukan darah birunya sebagai keturunan sebuah kesultanan di Malaysia. Apalagi, media juga terus menelusuri jejak pekerjaannya di sebuah perusahaan jual beli emas di Malaysia.

“Akhirnya kami memutuskan lebih baik sendiri-sendiri saja,” kata Syahrini dalam tayanganinfotainment Halo Selebriti di SCTV, Kamis (11/10/2012).

Syahrini mengaku, sejak mulai berpacaran dengan Bubu, awal 2011, ia sudah mengingatkan Bubu mengenai risiko disorot oleh media. Ternyata Bubu dan keluarganya tak kuat mental.

“Saya sih sudah terbiasa diberitakan aneh-aneh, tapi dia (Bubu) dan keluarganya kan tidak biasa,” tutur mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini. Meski sudah putus, Bubu-Syahrini masih berhubungan baik. “Saya masih berkomunikasi dengan keluarganya,” kata Syahrini. (Tim)

yang dihimpun Metropolitan Pos, bahwa se-

tiap Kepsek se DKI Jakarta dipu ngut biaya

sebesar Rp250.000,- sampai Rp700.000,-

dengan kwitansi tanggal 30 Mei 2012, un-

tuk mendukung kampanye Fauzi Bowo.

Kadis Pendidikan Tinggi DKI Jakarta,

Tau�ik Yudi Mulyanto dan Asisten Pemerin-

tahan DKI Jakarta, Hj Sylviana Murni, diduga

mengkemas acara untuk Kepala Sekolah Neg-

eri ”Seminar Kepemimpinan Berkarakter” di-

laksanakan pada bulan Juni 2012 di Gedung

Aula Uhamka, pada saat seminar tersebut

pelaksanaannya berubah menjadi berkam-

panye mendukung pasa ngan Fauzi Bowo –

Nachrowi Ramli.

Pada acara berikutnya kampanye di-

laksanakan di Aula Uhamka, Kepsek di 6

wilayah termasuk Kabupaten Kepulauan

Seribu, dipaksa membayar Rp.700.000,-

dengan mengkorupsi dana BOP, sehingga

merugikan negara miliaran rupiah.

Rindu Haposan Pakpahan, Ketua DPC

LSM Masyarakat Terpadu, mengatakan, saat

kampanye tim sukses Fauzi Bowo, Tau�ik

Yudi Mul yanto bersama Asisten Pemerintah-

an, Sylviana Murni,di beberapa tempat yaitu

di SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 71 tang-

gal 4 September 2012, yang memiliki KTP

DKI Jakarta dibagikan simbol kumis yang

terbuat dari kertas manila dan dipasang tali

karet lalu di ikat di kepala siswa.

Selain itu buku laporan dibuat dalam

”rangka pelaksanaan pasal 27 Peraturan Pe-

merintah Nomor 3 Tahun 2007” – ”Menjadi-

kan Jakarta lebih nyaman dan sejahtera”.

Kepala Dinas Pendidikan DKI mener-

bitkan surat undangan untuk sekolah SD

Negeri di 6 wilayah Kota/Kabupaten, de-

ngan Nomor suratnya 6089/-084.6 tanggal

30 Juli 2012 dengan acara, Evaluasi kegiatan

setelah pemberkasan Guru ho nor sekolah

Negeri se-DKI Jakarta, Buka Puasa bersama

di 6 lokasi tempat yang rata-rata pejabat

yang hadir, Kasi Pendidikan SD Sudin Dikdas

Jakarta Pusat Hj. Urip Asih, MPd memungut

per satu guru sebesar Rp. 25.000,- untuk

dukungan Foke.

Tempat tempat kampanye, di Gedung Olah

Raga Jakarta Utara pada tanggal 6 Agustus

2012 jam 15.00 sampai selesai, di GOR Cem-

paka Putih Jakarta Pusat, 7 Agustus 201, di

GOR Cendrawasih Jakarta Barat, 8 Agustus

2012, di GOR Ciracas Jakarta Timur, 9 Agus-

tus 2012, di GOR Ragunan Jakarta Selatan, 10

Agustus 2012, di GOR Pulau Pramuka Kabu-

paten Pulau Seribu, 11 Agustus 2012. Bagi

Kepala SD Negeri di 6 wilayah Kota/Kabu-

paten ada jumlah sekolah 2.239 diwajibkan

membuat Kartu Gratis sendiri setiap Kepala

SD Negeri ”Kartu Gratis Wajib Belajar 12 Ta-

hun” dicanangkan oleh Gubernur Provinsi

DKI Jakarta Dr. Ing. H. Fauzi Bowo pada

Hardiknas 2012.

Sementara, untuk pembuatan kartu ter-

sebut Kepsek mengeluarkan dana rata-rata

sebesar Rp. 2.000.000,- dan diduga dari

dana BOP, kalau dikalikan kerugian neg-

ara dari jumlah sekolah sebanyak 2.239

x Rp2.000.000,-, maka total seluruhnya

Rp4.478.000.000,-.

Ketua DPC LSM Masyarakat Terpadu, Rindu

Haposan Pakpahan, telah melaporkan kejadi-

an tersebut ke Panwaslu de ngan surat Nomor

62/LSM.LPKPI/IX/2012 tanggal 3 September

2012 dikirim via pe ngiriman TIKI dan kedua

nomor 68/LPKPI/IX/2012 tanggal 18 Septem-

ber 2012 dan diantar langsung yang menerima

Fatima dengan nomor bukti penerimaan lapo-

ran No. 045/Panwaslukada-DKI/Prop/2012

tanggal 19 September 2012 jam 19.00 pang-

gilan untuk BAP No. 180/Panwaslukada-JP/

B/9/12 tanggal 25 September 2012.

Rindu Haposan Pakpahan, BA tim sukses

Jokowi-Basuki di Restoran Sari Kuring SCBD,

Jakarta Selatan pada Senin (10/9/2012)

malam dengan masa 15.000 KK (60.000) jiwa

hak suara, dan saksi Pak Usman nomor panggi-

lan 183/Panwaslukada-JP/B/9/12 tanggal 25

September 2012 yang ditanda tangani Ketua,

Budianto, S.Sos. (Jenri. Hotdiman/Peris).

Dari halaman 1.................Hasil Audit BPKdan Gedung Pemda DKI Jakarta, diduga mengalami kerugian Negara.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ir H Novizal,MT, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kus-nindar, yang didampingi Parulian Tampubolon, menjelaskan, bahwa biaya listrik rumah susun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, yang terpakai dan terbayar ke PLN sebesar Rp6,1 M, selama tahun 2011 dan sisanya dikembalikan ke kas negara dengan selisih sebesar Rp12,9M.

Sementara, bukti pengembalian ke kas Negara tidak bisa di jelaskan bukti kode rekening pengembalian.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) LSM Investigasi Fakta Hukum,Berlin Siahaan, kepada Metropolitan Pos, akan melapor-kan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Novizal bersama pejabat lain-nya terkait anggaran APBD tahun 2011, untuk biaya listrik ru-mah susun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, sebesar Rp19M.

Rumah susun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ja-karta masih ada yang tidak ditempati, yaitu, rumah susun Mar-unda kloster C yang mengalami ke retakan gedung, karena ban-gunan tersebut tidak sesuai bestek. Listriknyapun belum nyala karena kosong penghuninya, dan ini harus di cek kelapangan se-suai tagihan listrik rumah susun Dinas perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. (Jenri/ Hotdiman)

tugasnya, terbukti bangunan dilapangan dibiarkan dibangun terus. Pada hal Izin tidak sesuai, bangunan Gudang dilapangan dan bangunan tersebut segera di bongkar paksa.

Bangunan Gudang Super Jumbo, tidak sesuai izin dilapangan, hal ini terbukti memalsukan dokumen izin peruntukan, Lokasi bangunan gudang tersebut di Jalan, Kapuk Poglar RT 001/RW 04 Kel. Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada hal sesuai bukti izin gudang dan fasilitasnya 1 lapis, Kepala Sudin P2B Kota Administrasi Jakarta Barat, diduga terlibat sindikat ma�ia perizinan palsu dengan para calo calo di P2B Jakarta Ba-rat tersebut. Sementara bangunan tersebut sudah di segel di-lapangan tetapi pelaksanaan masih dibangun terus. Bangunan terancam dibongkar paksa Sudin P2B Kota Administrasi Jakarta Barat. Bangunan tersebut dibangun 10 Unit, sudah melanggar Perda No 7 tahun 1999 tentang IMB dan layak dipidanakan. Calo calo bangunan akan di dilaporkan ke Polisi, sebut beberapa LSM., karena melakukan pungli perizinan IMB bangunan yang bermasalah.( Malino )

Dari halaman 1...................Pejabat Sudin

Page 12: Metropolitan Pos 040 Email.indd

12 �EDISI: 037/THN II/SENIN 3 - 16 SEPTEMBER 2012

Informasi Aspirasi Rakyat

HAL 12 SENIN 15 - 28 OKTOBER 2012

Silahkan Bergabung Bersama

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok B Gedung Paseban, Jakarta Pusat 10450 Telp. 021-51393635, 31902301

Fax. 021- 31902301 E-mail: [email protected]

Andar Situmorang SH LM Laporkan Abraham Samad Dan KompolNovel Baswedan Ke Bareskrim Polri

Jakarta, Metropolitan Pos.Sejumlah warga dari berbagai daerah

di Jakarta yang mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI, Joko Widodo dan Basuki T. Purnama mulai me-madati Kantor DPRD DKI.

“Kami rombongan dari Jaringan Swa-daya Warga Jakarta Raya (Jawara) akan mendukung program dan selalu menga-wal kinerja pasangan Djokowi-Ahok di Jakarta,” kata Sekretaris Jawara Ramdani Kurniawan di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (15/10).

Menurut Ramdani, program yang ha-rus dilaksanakan secara cepat setelah Djokowi-Ahok memimpin adalah pro-gram yang berkaitan dengan kesejahtera-

an rakyat seperti kesehatan dan pendidi-kan.

Ramdani mengaku jika diberi kesem-patan berbincang dengan Gubernur DKI baru di panggung rakyat yang didirikan di depan kantor DPRD DKI Jakarta akan memberikan masukan mengenai pem-berlakuan “Kartu Sehat” dan “Kartu Pin-tar” sebagai program Djokowi-Ahok.

“Kami akan dorong program itu dalam 100 hari penjabatan Djokowi sebagai Gu-bernur. Atau paling tidak jika belum ada kartunya, maka kami dorong pember-lakuan sistem kesehatan dan pendidikan yang tidak bertele-tele seperti sebelum-nya,” tambah Ramdani.

Anggota Jawara yang hadir ke pelanti-

kan, jelas Ramdani, sebanyak 300 orang dari sejumlah posko di Jakarta.

“Kendati kami tidak mendapat unda-ngan, tetapi kami dukung Djokowi-Ahok dan akan memantau kinerja mereka,” te-gas Ramdhani.

Selain itu, warga pendukung Djokowi lainnya, Wiranata Kusumah, yang datang dari Jelambar, Jakarta Barat, mengatakan telah menunggu acara pelantikan sejak pukul 07:00 WIB di Jalan Kebon Sirih.

“Semoga saja boleh masuk, tidak tahu-nya yang hanya dapat undangan yang bisa masuk,” kata Wiranata di sela-sela warga yang menanti pelaksanaan pelantikan di depan kantor DPRD DKI. (Jenri/Hotdi-man)

Warga Jakarta Padati DPRD DKI Sambut Jokowi

Jakarta, Metropolitan Pos.Tersangka kasus korupsi Proyek Pusat Pendidikan,

Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang Deddy Kusdinar mengaku bahwa dirinya tidak berwenang untuk mengubah rencana pembangunan proyek tersebut.

“Saya hanya eselon 2 dan punya keterbatasan, tidak mungkin saya mengubah ‘site plan’ sekehendak saya, itu (kewenangan) pimpinan saya,” kata Deddy yang tiba di KPK bersama dengan kuasa hukumnya Rudi Alfonso pada pukul 09.40 WIB.

Deddy Kusdinar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak 20 Juli 2012 karena diduga melakukan pe-nyalahgunaan kewenangan terkait pembangunan sarana Hambalang saat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen Ke-menpora (PPK) pada 2010.

“Atasan saya langsung adalah Pak Wa�id. Jadi saya seba-gai PPK bertanggung jawab kepada Menpora melalui Ses-menpora, jadi kalau saya ke Pak Wa�id, dia yang harus ke pak Menteri,” ungkap Deddy.

Menurut dia, jabatan PPK mewakili lembaga, artinya ia tidak bisa seenaknya sendiri menentukan perubahan ren-cana pembangunan proyek Hambalang dan harus berk-ooridnasi dengan pimpinannya.

“Apa yang saya tahu sesuai kewajiban saya, sesuai tugas pokok dan fungsi saya, sesuai yang pernah diinstruksikan kepada saya sebagai bawahan, di luar itu saya tidak tahu,” tambah Deddy.

Deddy dikenai Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP.

Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wa�id Muharram pada pemeriksaan Kamis (11/10) men-gungkapkan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng selaku pengguna anggaran bertanggung jawab terhadap proyek tersebut.

“Saya sebagai kuasa pengguna anggaran, sedangkan Pak Andi (Mallarangeng) sebagai pengguna anggaran, jadi be-liau bertanggung jawab,” kata Wa�id pada Kamis (11/10).

Sementara Anas Urbaningrum belum tersangka koru-psi, padahal saksi sudah menyebutkan Anas terlibat. Se-suai ungkapan M Nazaruddin, Angelina Sondak dan Ro-salina Manulang yang sudah ditahan di penjara. Proyek Hambalang sendiri dimulai sejak 2003 saat masih berada di Direktorat Jenderal Olahraga Depdikbud dengan tujuan menambah fasilitas latihan olahraga selain Ragunan.

Pada periode 2004-2009, proyek tersebut dipindah ke Kemenpora dengan pengurusan serti�ikat tanah Ham-balang, studi geologi serta pembuatan masterplan.Pada 2009, anggaran pembangunan diusulkan menjadi sebesar Rp1,25 triliun sedangkan pada 2010 kembali diminta pe-nambahan kebutuhan anggaran menjadi Rp1,175 triliun melalui surat kontrak tahun jamak dari Kemenkeu.

Dari kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,175 triliun, han-ya Rp 275 miliar yang mendapat pengesahan. Jumlah itu berasal dari APBN 2010 sebesar Rp 125 miliar dan tamba-han Rp 150 miliar melalui APBN-P 2010. Anggaran terse-but bahkan bertambah menjadi Rp2,5 triliun karena ada pengadaan barang dan jasa. (Jenri)

Tersangka Kasus Hambalang Siap Buka-bukaan

Anas Urbaningrum Belum Tersangka

MENURUT Andar Situmorang SH LM, bahwa Pimpinan KPK Abraham Samad, Bambang Widjoyanto, Busyro Muqodas,

Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen,serta Penyidik KPK Kompol Novel Baswedan res-mi dilaporkan ke Bareskrim Polri de ngan No: LP/800/X/2012/Bareskrim tanggal 10 Oktober 2012 dan Laporan Polisi Nomor : LP/801/X/2012/Bareskrim Tanggal 10 Ok-tober 2012.

Andar situmorang SH LM bersama Se-lestinus A. Ola, SH, Parulian A. Sihite, SH, resmi kami laporkan para pimpinan KPK tersebut terkait kejahatan dalam jabatan se-bagaimana dimaksud Pasal 421 KUHP yang dilakukan oleh Pimpinan dan Penyidik KPK, karena sengaja membiarkan/tidak men-indaklanjuti laporan tindak pidana koru-psi yang kami laporkan ke KPK, antara lain laporan ke KPK dengan tanda bukti laporan nomor : 2011-08-000123 tanggal 5 Agustus 2011 terkait pertemuan Pimpinan dan pe-gawai KPK Chandra M. Hamzah, Mocham-mad Jasin, Haryono Umar, Ade Rahardja, Bambang Praptono Sanu, Ronny Samtana dan Johan Budi Sapto Pribowo mengaku bertemu M. Nazarudin dan menerima uang Rp40 M, melanggar Pasal 36,37 UU KPK.

Korupsi yang dilakukan Jhony Allen Marbun (JAM) dengan laporan ke KPK No-mor, 2011-07-000279 tanggal 14 Juli 2011 terkait korupsi anggaran di Panggar DPR RI kerugian negara Rp30 M,

selain itu, Laporan ke KPK Nomor : 2011-09-000095 tanggal 12 September 2011 terkait Korupsi pengadaan tanah kuburan Pondok Ranggon cara suap H. Endan Sju-hada (Kuasa Pengguna Anggaran) dalam proyek perluasan makam Pondok Ranggon, kerugian negara Rp10 M.

Jakarta, Metropolitan Pos.Direktur Executive LSM Go-

vernment Against Corruption and Discrimination (GAC&D), Andar Situmorang SH LM lapor-kan Ketua KPK, Abraham Samad Dan Kompol Novel Baswedan Ke Bareskrim Polri.

Korupsi dana stimulus pembangunan dermaga di Indonesia Timur bersama Abdul Hadi Jamal, Hontjo Kurniawan, Darmawati Dareho, dimana ketiganya divonis bersalah oleh pengadilan Tipikor, sedangkan Jhony Allen Marbun bebas berkeliaran walau fak-ta persidangan kesaksian ketiga terpidana dan saksi-saksi lain dengan jelas dan tegas mengatakan Jhony Allen Marbun telah men-erima suap Rp1 M.

Laporan ke KPK Nomor : 2011-02-000314 tanggal 17 Februari 2011 terkait Tindak Pidana Pencucian uang hasil koru-psi senilai Rp37M, dititipkan Jhonya Allen Marbun kerekening Monica Wilhelmina Weenas (istri simpanan JAM), Maria Tiurma Silalahi (PNS KB Ragunan/adik ipar JAM), Masdalena S (PNS Puskesmas Kota Bogor/Ipar JAM), Sahat VP Silalahi (PNS Telkom/ipar JAM).

Terkait Kompol Novel Baswedan, Andar M. Situmorang, SH mengatakan bahwa Kom-pol Novel Baswedan telah melakukan ke-jahatan jabatan dimaksud Pasal 421 KUHP dan/atau Pasal 378 KUHP karena menggu-nakan nama palsu dan martabat palsu da-lam BAP saksi Abdul Hadi Djamal tangal 3 Maret 2009 dan dalam Be rita Acara peneri-maan 8 bukti dari Resco Pesiwarisa tanggal 21 Mei 2010, serta mempeti-es-kan perka-ra. Diduga Kompol Novel Baswedan sukses di SUAP Jhony Allen Marbun hingga 8 bukti tersebut dikesampingkan dalam PUTUSAN Nomor : 17/PID.B/TPK/2009/PN.JKT.PST Terpidana Abdul Hadi Djamal (DPR RI).

Atas kedua laporanya tersebut, Andar M. Situmorang,SH meminta agar Bareskrim

Sekjend LSM Investigasi Fakta HukumBerlin Siahaan

MengucapkanSelamat Dan Sukses Atas Dilantiknya Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Masa Periode 2012 - 2017

Ir. Joko Widodo - Ir. Basuki Tjahaja Purnama

Surat Kabar Umum

Pembangunan Wisma Atlet Hambalang.

Polri segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas guna membersihkan KPK dari ok-num-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja tidak mengusut laporannya karena diduga telah menerima suap dari para koruptor.

Disamping meminta Bareskrim Polri mengusut tuntas dua laporan tersebut, An-dar M. Situmorang, SH juga meminta kepada Mabes Polri agar memeriksa penyidik yang menyidik perkara laporan kliennya Selesti-nus A. Ola, SH di Polda Metro Jaya dengan Laporan Polisi Nomor : LP/225/I/2012/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 21 Jauari 2012, Tindak Pidana Penggelapan dimak-sud Pasal 372 KUHP, tersangka Jhony Al-len Marbun (DPR RI), Monica Wilhelmina Weenas (DPRD DKI Jakarta), Mastuti Betta, SH. (Notaris/PPAT Jakarta Utara) dan Retno Santi Prasetyati, SH. (Notaris/PPAT Jakarta Timur) yang telah bersama-sama mengge-lapkan surat/dokumen tanah SHM dan AJB Hak Milik kliennya.

Andar mengingatkan agar penyidik yang menyidik laporan kliennya taat sesuai asas hukum peradilan yang cepat, Sederhana dan biaya ringan. Dan guna menghindarai pradu-ga Jhony Allen Marbun Cs telah sukses mem-beli hukum, Andar mengingatkan agar pe-nyidik segera tuntaskan penyidikan perkara dimaksud dan segera lakukan penahanan kepada para tersangka, jangan dilama-la-main karena laporannya sejak januari 2012 dan bukti-buktinya semua sangat jelas.

Sementara Ketua KPK belum bisa di-hubungi terkait adanya pemeriksaan peja-bat korupsi di gedung KPK. (Tim.)

Ketua KPK Abraham Samad Kompol Novel Bawesdan Andar Situmorang, SH LM

Pasang Iklan

Hub: 021-31902301

Hp: 081315338511