Metropolitan Pos 017 Email.indd

12
SBY Perintahkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Periksa Jaksa Nakal Pendiri BERLIN SIAHAAN Pemimpin Redaksi JENRI SITANGGANG Bank DKI Gandeng Prima dan Western Union Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank DKI menjalin kerja sama strategis dengan PT Rintis Sejahtera (Prima) untuk pengembangan fitur layanan ATM dan West- ern Union untuk pengembangan layanan pengiriman uang. DPRD Bekasi Minta Pemprov DKI Naikkan Dana Kompensasi Sampah DPRD Kota Bekasi meminta Pemda DKI Jakarta untuk menaikan dana kompensasi sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang sebesar 6 hingga 7 persen dari perjanjian semula. Indonesia Perlu Mengembangkan Komoditi Penunjang Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Banten yang diwakili Wakil Gubernur Banten-HM.Masduki, Kamis (20/10), mengikuti Peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) XXXI di Kabupaten Bolango, Provinsi Gorontalo. BACA HALAMAN .......... 04 BACA HALAMAN ............ 05 BACA HALAMAN ....... 03 EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011 E-mail: [email protected] HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511 K ASUS ASUS ASUS ASUS ASUS M M M M M ARK ARK ARK ARK ARK - UP UP UP UP UP P P P P P ROYEK ROYEK ROYEK ROYEK ROYEK S S S S S UDIN UDIN UDIN UDIN UDIN D D D D D IKDAS IKDAS IKDAS IKDAS IKDAS J J J J J AKPUS AKPUS AKPUS AKPUS AKPUS Kejaksaan Belum Bisa Tangkap Zainal ***SELEBRITIS*** Arumi Bachsin Jadi Wartawan Bola! Jakarta, Metropolitan Pos Badan jalan di jalan Pekojan Jembatan Lima, Keca- matan Tambora, Jakarta Barat, di kuasai oleh pemilik expedisi alias pengusaha. Badan jalan tersebut sudah ber- tahun tahun dikuasai oleh pemilik expedisi tersebut dan diduga oknum Suku dinas Perhubungan Kota Adminis- trasi Jakarta Barat ikut bermain pungli. Berdasarkan lahan lahan Fasilitas umum tersebut (Fasos dan Fasum) dijadikan ajang parkir bongkar muat gabungan pemilik expedisi. Expedisi tersebut notaben tidak punya kantor, den- gan menjadikan jembatan layang atau Ply over di wilayah Pekojan Jembatan Lima, Jakarta Barat tersebut. Dalam hal ini di kawatirkan warga setempat khususnya warga, Rw 02, Kelurahan Pekojan Jakarta Barat, warga takut apabila jembatan tersebut roboh, akan menimbulkan kor- ban jiwa, tegas, Parijo warga Rw 02, Kelurahan Pekojan. Lurah Pekojan Agus Yusuf. SE, kepada Metropolitan Pos, mengatakan tidak setuju adanya bongkar muat di wilayah- nya dan itu meresahkan warga, karena sudah melanggar UU No 32 Tahun 2009, *** KUPAS TUNTAS *** Banten, Metropolitan Pos Rencana pembelian mobil dinas Honda CR-V untuk lima pemimpin DPRD Banten kembali menuai keca- man. Kali ini datangnya dari Ketua LSM Pusaka Banten, Herman Fauzi. Menurut Herman, rendahnya kinerja DPRD Banten yang belum mampu memenuhi harapan masyarakat tak layak diapresiasi dalam bentuk pemberian fasilitas mewah. “ Keterlaluan wakil rakyat kita ini, sebentar-sebentar mobil baru, sementara belum ada presta- si mereka yang memuaskan di mata publik,” kata Herman mela- lui siaran persnya, baru-baru ini. Pada APBD Perubahan Banten 2011, para pimpinan dewan akan mendapat tambahan mobil dinas baru, yaitu Honda CR-V. Anggaran yang direncanakan untuk satu unit Honda CR-V Rp 370 juta, sehingga *** PERISTIWA *** Pembelian Mobil Dinas Menuai Kecaman Badan Jalan Dikuasai Expedisi Sudinhub Jakbar Pungut Bongkar Muat Expedisi BERSAMBUNG KE HAL..............10 Jakarta, Metropolitan Pos Kepala suku dinas Pendid- ikan Dasar Kota Administra- si Jakarta Pusat, Zainal Sole- man bersama pejabat lain- nya, Alex Ismail, Buyung So- hutihon, R Iman Ginanjar SPd, Monang B Pakpahan, dan Ajep Sumadi, diduga ko- rupsi uang Negara. Berdasarkan surat perin- tah penyelidikan No SPLidik / 455 / VII / 2011 tanggal 11 juli 2011, pejabat tersebut di- atas telah diperiksa Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pol- da Metro Jaya. APBD tahun 2010 pen- Jakarta, Metropolitan Pos Uang keamanan dari PT Freeport Indonesia kepada Polri tak hanya berjumlah 14 juta dolar AS, melainkan 79,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 704 miliar. Dana tersebut diberikan sejak 2001 sampai 2010. Data itu bersumber gadaan alat peraga matemati- ka tingkat SD belanja modal pengadaan alat alat peraga / praktek sekolah sebesar Rp2.679.600.000,-tidak ada barang tersebut / fiktif. Selain itu pengadaan labora- torium sains untuk D / SMP ber- basis IT belanja modal pengadaan alat alat peraga praktek sekolah sebesar Rp4.942.575.000,- Pengadaan Drum band un- tuk SD belanja modal pengada- an alat musik kesenian sebesar Rp2.069.800.000,-, pengada- an buku sejarah nasional Indo- nesia SD SMP belanja modal ZAINAL SULAEMAN BERSAMBUNG KE HAL.....11 dari laporan keuangan PT Free- port Indonesia (PTFI). Hal tersebut diungkapkan Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdau Ilyas dalam jumpa pers di kantor ICW, Selasa (1/11). Hadir pula Direktur LBH Nurcholis, Wakil Koordinator Kontras Indri Ferni- BERSAMBUNG KE HAL.....11 BERSAMBUNG KE HAL.....11 Proyek AMP SDPU Jalan Jaktim Dijadikan “Ajang” Korupsi Jakarta, Metropolitan Pos Tudingan bahwa proyek- proyek pembangunan jalan berkwalifikasi AMP (Aspalt Mixing Plan) merupakan “Proyek Dapur” para oknum pejabat di Dinas Pekerjaan Umum (SPU) Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Peker- jaan Umum (SDPU) di lima wilayah DKI, agaknya tidak berlebihan. Hasil penelusuran Jakarta, Metropolitan Pos Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seg- era perintahkan Satuan Tugas Pemberan- tasan Mafia Hukum (Satgas Pemberantasan Mafia Hukum), Kuncoro Mangkusubroto SH MH, seret jaksa nakal di Kejaksaan Tinggi (Ke- jati) DKI Jakarta, bila Jaksa terima suap dari pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Propin- si DKI Jakarta dan rekanan serta dari makelar kasus di Kejaksaan Tinggi. Sesuai Intruksi Presiden (Inpres) No 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi di Pem- da DKI Jakarta, sudah merajalela pejabat ko- rupsi anggaran Negara. BACA BERITANYA DI HALAMAN 10 BERSAMBUNG KE HAL.....11 Surat Kabar Umum SELAMA 2001-2010 Freeport ‘Suap’ Polisi Rp 704 Miliar sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM), menyebut- kan bahwa proyek ini me- mang sejak dari perencanaan, proses lelang hingga pelaksan- aan di lapangan diduga sarat penyimpangan. Menurut Direktur Ekseku- tif LSM GEMPAR (Gerakan Masyarakat Pejuang Aspirasi Rakyat) B. Hasudungan, bah- wa proyek berkwalifikasi AMP merupakan proyek akal- akalan para pejabat untuk ke- pentingan tertentu (kantong- kantong pejabat). Proyek Berkwalifikasi AMP bertu- juan untuk menghilangkan para pengusaha kecil dan menengah, karena terjadin- ya penggabungan sejumlah paket proyek (lokasi) menja- di satu paket proyek. HARGA: @Rp 3.500, LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM Ketapang, Metropolitan Pos Informasi yang berkembang di kalangan warga masyarakat Kabupaten Ketapang, yang tak mau dise- butkan jati dirinya. Mengatakan kepada Jon Dharma, Sekretaris Badan Pimpinan Kabupaten Dewan Peman- tau Penyelenggara Negara Indonesia (BPK DPPNI) Kabu- paten Ketapang, bahwa pihak panitia lelang Dins Ke- lautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang, terindikasi menjual belikan dokumen lelang, kepada peserta lelang. Dalam pelaksanaan pelelangan paket Pengadaan Ka- pal Motor Nelayan, yang menggunakan dana APBD tahun Anggaran 2011, sebesar satu milyar tiga ratus juta rupi- ah (Rp. 1.300.000.000.,00) yang di laksanakan oleh Di- nas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang. Kecurigaan warga adanya penyimpangan dalam pelaksanaan lelang, yang dilakukan oleh Panitia lelang Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang, ternyata Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang Langgar Perpres No. 54/2010 Tigaraksa, Metropolitan Pos Menyikapi surat peringatan ke tiga yang telah disampaikan oleh Pe- merintah Daerah Kabupaten Tangerang kepada PT Sanex Steel Indonesia (Power Steel Mandiri) pabrik peleburan besi yang berada di komplek industri, Millenium, Tiga- raksa, Kabupaten Tangerang. Bu- pati Tangerang H Ismet Iskandar langsung memimpin rapat dengan Muspida se Kabupaten Tangerang, bertempat di ruang kerja Bupati Tangerang, Rabu (02/11/2011). Dari hasil pertemuan tersebut disepakti dua poin yaitu pertama Penutupan akan dilakukan sampai PT SANEX SEGERA DITUTUP da, dan tokoh masyarakat adat Papua, Dorus. Firdaus mengatakan, ICW belum mengetahui apa- kah dana tersebut dikucur- kan ke institusi atau person- al. Namun dia memastikan dana tersebut tidak melewati BERSAMBUNG KE HAL.....11 BERSAMBUNG KE HAL.....11 Pejabat DPU DKI Korupsi Anggaran Rp 109 M Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Lambat Dilaksanakan Kejati DKI DI KANTOR KEJAKSAAN TINGGI DKI JAKARTA INI DIDUGA MASIH MARAK MAFIA HUKUM DAN JAKSA NAKAL BERSAMBUNG KE HAL.....10

description

ini merupakan koran metropolitan pos edisi 017

Transcript of Metropolitan Pos 017 Email.indd

Page 1: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

SBY Perintahkan Satgas Pemberantasan

Mafia Hukum Periksa Jaksa Nakal

Pendiri

BERLIN SIAHAAN

Pemimpin Redaksi

JENRI SITANGGANG

Bank DKI Gandeng Prima dan Western Union

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank DKI menjalin kerja sama strategisdengan PT Rintis Sejahtera (Prima) untuk pengembangan fitur layanan ATM dan West-ern Union untuk pengembangan layanan pengiriman uang.

DPRD Bekasi Minta Pemprov DKI

Naikkan Dana Kompensasi Sampah

DPRD Kota Bekasi meminta Pemda DKI Jakarta untuk menaikan dana kompensasisampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang sebesar 6hingga 7 persen dari perjanjian semula.

Indonesia Perlu Mengembangkan

Komoditi Penunjang Ketahanan PanganPemerintah Provinsi Banten yang diwakili Wakil Gubernur Banten-HM.Masduki, Kamis(20/10), mengikuti Peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) XXXI di Kabupaten Bolango,Provinsi Gorontalo.

�BACA HALAMAN .......... 04 �BACA HALAMAN ............ 05�BACA HALAMAN ....... 03

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

E-mail: [email protected]

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

KKKKKASUSASUSASUSASUSASUS M M M M MARKARKARKARKARK-----UPUPUPUPUP P P P P PROYEKROYEKROYEKROYEKROYEK S S S S SUDINUDINUDINUDINUDIN D D D D DIKDASIKDASIKDASIKDASIKDAS J J J J JAKPUSAKPUSAKPUSAKPUSAKPUS

Kejaksaan Belum Bisa Tangkap Zainal

***SELEBRITIS***

Arumi Bachsin

JadiWartawan Bola!

Jakarta, Metropolitan PosBadan jalan di jalan Pekojan Jembatan Lima, Keca-

matan Tambora, Jakarta Barat, di kuasai oleh pemilikexpedisi alias pengusaha. Badan jalan tersebut sudah ber-tahun tahun dikuasai oleh pemilik expedisi tersebut dandiduga oknum Suku dinas Perhubungan Kota Adminis-trasi Jakarta Barat ikut bermain pungli.

Berdasarkan lahan lahan Fasilitas umum tersebut(Fasos dan Fasum) dijadikan ajang parkir bongkar muatgabungan pemilik expedisi.

Expedisi tersebut notaben tidak punya kantor, den-gan menjadikan jembatan layang atau Ply over diwilayah Pekojan Jembatan Lima, Jakarta Barat tersebut.

Dalam hal ini di kawatirkan warga setempat khususnyawarga, Rw 02, Kelurahan Pekojan Jakarta Barat, warga takutapabila jembatan tersebut roboh, akan menimbulkan kor-ban jiwa, tegas, Parijo warga Rw 02, Kelurahan Pekojan.

Lurah Pekojan Agus Yusuf. SE, kepada Metropolitan Pos,mengatakan tidak setuju adanya bongkar muat di wilayah-nya dan itu meresahkan warga, karena sudah melanggarUU No 32 Tahun 2009,

*** KUPAS TUNTAS ***

Banten, Metropolitan PosRencana pembelian mobil dinas

Honda CR-V untuk lima pemimpinDPRD Banten kembali menuai keca-man. Kali ini datangnya dari KetuaLSM Pusaka Banten, Herman Fauzi.

Menurut Herman, rendahnyakinerja DPRD Banten yang belummampu memenuhi harapanmasyarakat tak layak diapresiasidalam bentuk pemberian fasilitasmewah. “ Keterlaluan wakil rakyatkita ini, sebentar-sebentar mobilbaru, sementara belum ada presta-si mereka yang memuaskan dimata publik,” kata Herman mela-lui siaran persnya, baru-baru ini.

Pada APBD Perubahan Banten2011, para pimpinan dewan akanmendapat tambahan mobil dinasbaru, yaitu Honda CR-V. Anggaranyang direncanakan untuk satu unitHonda CR-V Rp 370 juta, sehingga

*** PERISTIWA ***

Pembelian Mobil Dinas

Menuai Kecaman

Badan Jalan Dikuasai Expedisi

Sudinhub Jakbar PungutBongkar Muat Expedisi

BERSAMBUNG KE HAL..............10

Jakarta, Metropolitan PosKepala suku dinas Pendid-

ikan Dasar Kota Administra-si Jakarta Pusat, Zainal Sole-man bersama pejabat lain-nya, Alex Ismail, Buyung So-hutihon, R Iman GinanjarSPd, Monang B Pakpahan,dan Ajep Sumadi, diduga ko-rupsi uang Negara.

Berdasarkan surat perin-tah penyelidikan No SPLidik/ 455 / VII / 2011 tanggal 11juli 2011, pejabat tersebut di-atas telah diperiksa TindakPidana Korupsi (Tipikor) Pol-da Metro Jaya.

APBD tahun 2010 pen-

Jakarta, Metropolitan PosUang keamanan dari PT

Freeport Indonesia kepadaPolri tak hanya berjumlah 14juta dolar AS, melainkan 79,1juta dolar AS atau sekitar Rp704 miliar. Dana tersebutdiberikan sejak 2001 sampai2010. Data itu bersumber

gadaan alat peraga matemati-ka tingkat SD belanja modalpengadaan alat alat peraga /praktek sekolah sebesarRp2.679.600.000,-tidak adabarang tersebut / fiktif.

Selain itu pengadaan labora-torium sains untuk D / SMP ber-basis IT belanja modal pengadaanalat alat peraga praktek sekolahsebesar Rp4.942.575.000,-

Pengadaan Drum band un-tuk SD belanja modal pengada-an alat musik kesenian sebesarRp2.069.800.000,-, pengada-an buku sejarah nasional Indo-nesia SD SMP belanja modal

ZAINAL SULAEMAN

BERSAMBUNG KE HAL.....11

dari laporan keuangan PT Free-port Indonesia (PTFI).

Hal tersebut diungkapkanPeneliti Indonesia CorruptionWatch (ICW), Firdau Ilyasdalam jumpa pers di kantorICW, Selasa (1/11). Hadir pulaDirektur LBH Nurcholis, WakilKoordinator Kontras Indri Ferni-

BERSAMBUNG KE HAL.....11

BERSAMBUNG KE HAL.....11

Proyek AMP SDPU Jalan JaktimDijadikan “Ajang” Korupsi

Jakarta, Metropolitan PosTudingan bahwa proyek-

proyek pembangunan jalanberkwalifikasi AMP (AspaltMixing Plan) merupakan“Proyek Dapur” para oknumpejabat di Dinas PekerjaanUmum (SPU) Provinsi DKIJakarta dan Suku Dinas Peker-jaan Umum (SDPU) di limawilayah DKI, agaknya tidakberlebihan. Hasil penelusuran

Jakarta, Metropolitan PosPresiden Susilo Bambang Yudhoyono seg-

era perintahkan Satuan Tugas Pemberan-tasan Mafia Hukum (Satgas PemberantasanMafia Hukum), Kuncoro Mangkusubroto SHMH, seret jaksa nakal di Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) DKI Jakarta, bila Jaksa terima suap daripejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Propin-si DKI Jakarta dan rekanan serta dari makelarkasus di Kejaksaan Tinggi. Sesuai IntruksiPresiden (Inpres) No 5 tahun 2004 tentangpercepatan pemberantasan korupsi di Pem-da DKI Jakarta, sudah merajalela pejabat ko-rupsi anggaran Negara.

BACA BERITANYA DI HALAMAN 10

BERSAMBUNG KE HAL.....11

Surat Kabar Umum

SELAMA 2001-2010

Freeport ‘Suap’ Polisi Rp 704 Miliar

sejumlah lembaga swadayamasyarakat (LSM), menyebut-kan bahwa proyek ini me-mang sejak dari perencanaan,proses lelang hingga pelaksan-aan di lapangan diduga saratpenyimpangan.

Menurut Direktur Ekseku-tif LSM GEMPAR (GerakanMasyarakat Pejuang AspirasiRakyat) B. Hasudungan, bah-wa proyek berkwalifikasi AMP

merupakan proyek akal-akalan para pejabat untuk ke-pentingan tertentu (kantong-kantong pejabat). ProyekBerkwalifikasi AMP bertu-juan untuk menghilangkanpara pengusaha kecil danmenengah, karena terjadin-ya penggabungan sejumlahpaket proyek (lokasi) menja-di satu paket proyek.

�HARGA: @Rp 3.500,LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM

Ketapang, Metropolitan PosInformasi yang berkembang di kalangan warga

masyarakat Kabupaten Ketapang, yang tak mau dise-butkan jati dirinya. Mengatakan kepada Jon Dharma,Sekretaris Badan Pimpinan Kabupaten Dewan Peman-tau Penyelenggara Negara Indonesia (BPK DPPNI) Kabu-paten Ketapang, bahwa pihak panitia lelang Dins Ke-lautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang, terindikasimenjual belikan dokumen lelang, kepada peserta lelang.

Dalam pelaksanaan pelelangan paket Pengadaan Ka-pal Motor Nelayan, yang menggunakan dana APBD tahunAnggaran 2011, sebesar satu milyar tiga ratus juta rupi-ah (Rp. 1.300.000.000.,00) yang di laksanakan oleh Di-nas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ketapang.

Kecurigaan warga adanya penyimpangan dalampelaksanaan lelang, yang dilakukan oleh Panitia lelangDinas Kelautan dan Perikanan Ketapang, ternyata

Dinas Kelautan dan Perikanan Ketapang

Langgar Perpres No. 54/2010

Tigaraksa, Metropolitan PosMenyikapi surat peringatan ke

tiga yang telah disampaikan oleh Pe-merintah Daerah KabupatenTangerang kepada PT Sanex SteelIndonesia (Power Steel Mandiri)pabrik peleburan besi yang beradadi komplek industri, Millenium, Tiga-raksa, Kabupaten Tangerang. Bu-pati Tangerang H Ismet Iskandarlangsung memimpin rapat denganMuspida se Kabupaten Tangerang,bertempat di ruang kerja BupatiTangerang, Rabu (02/11/2011).

Dari hasil pertemuan tersebutdisepakti dua poin yaitu pertamaPenutupan akan dilakukan sampai

PT SANEXSEGERA DITUTUP

da, dan tokoh masyarakatadat Papua, Dorus.

Firdaus mengatakan,ICW belum mengetahui apa-kah dana tersebut dikucur-kan ke institusi atau person-al. Namun dia memastikandana tersebut tidak melewati

BERSAMBUNG KE HAL.....11

BERSAMBUNG KE HAL.....11

Pejabat DPU DKI Korupsi Anggaran Rp 109 M

Inpres Nomor 5 Tahun 2004 Lambat Dilaksanakan Kejati DKI

DI KANTOR KEJAKSAAN TINGGI DKI JAKARTA INI DIDUGA MASIH MARAK MAFIA HUKUM DAN JAKSA NAKAL

BERSAMBUNG KE HAL.....10

Page 2: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

2

WARTAWAN METROPOLITAN POS DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI

OPINI

DITERBITKAN OLEH

PT SUKSES PARNA SEJAHTERASK MENHUM & HAM RI :

Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

PENASEHAT HUKUM

Drs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi SH MH,Poltak Siringoringo SH MH., Sabar Siahaan SH.

Ferdinan Montorori SH.MH.

PENDIRI

Jenri Sitanggang,B. Siahaan, Robert Naibaho

PEMIMPIN UMUM

Parel Naibaho SE.MM.

PEMIMPIN REDAKSI

Jenri Sitanggang

REDAKTUR EXECUTIVE

Peris Sitanggang

REDAKTUR PELAKSANA

B. Manalu

REDAKTUR

Hasudungan Siregar

MANAGER PEMASARAN

Leonar Marbun Lumban Batu, L. Endarwanto Rendra

SEKRETARIS REDAKSI

Hotdiman S.SE., Tina S.

BAGIAN KEUANGAN

Rinaldi Josua Naibaho

FOTOGRAFER

-

DEWAN REDAKSI

Jenri Sitanggang, Peris Sitanggang,Robert Naibaho, Parel Naibaho, B. Manalu,

Douglas Lumban Tobing

STAF REDAKSI

Jahuale Sitanggang, Nur Syamsu, Rimbun Gurning,Jhonni T. Tampubolon, Drs. A. Syahri S, Halomoan N.

LITBANG

Onasis Sitanggang, Jonni SitanggangRobert Naibaho, Marlon Naibaho SE.,

Tony Naibaho SE.

STAF AHLI

Wasinthon Simbolon, SE.MEc. (Ekonomi & Politik),Amistan Purba SE.S.Si.MM. (Ekonomi, Sosial & Politik)William S. Naibaho SH. (Budaya, Pariwisata & HAKI)

BAGIAN SIRKULASI

Mulatua Sitanggang, Rinaldi Josua

PENASEHAT

Andar Situmorang SH ML, Jack Monang Napitupulu,Perdi Sitanggang,

Kol. (Pur) Drs. Lauasa M. Hutagalung

Iklan Kuping Ukuran Standart = RP 500.000,-Iklan Warna Ukuran 3R = RP 1.000.000,-Iklan Warna Ukuran 4R Photo = RP 2.000.000,-Iklan Kolom Ukuran Standart = RP 50.000,-Iklan 1 Halaman Penuh Warna = RP 24.000.000,-Iklan 1/2 Halaman Warna = RP 12.000.000,-Iklan ¼ Halaman Warna = RP 6.000.000,-Iklan 3/4 Halaman Warna = RP 3.000.000,-

TARIF IKLAN

Dibutuhkan Perwakilan,Biro dan Wartawan :

Bagi anda yang berminatHubungi Kantor Redaksi

Jurisman Sitanggang : 081315338511

10. Provinsi Jawa Timur11. Denpasar12. Nusa Tenggara13. Kalimantan Timur14. Kalimantan Selatan15. Sumatera Utara16. Sumatera Barat17. Sumatera Selatan18. Lampung19. Sulawesi

1. Depok2. Ciamis3. Tasikmalaya4. Banjar5. Sumedang6. Majalengka7. Cianjur8. Subang9. Provinsi Jabar

Rekening Bank :Bank BCA Rek No : 0948118320Bank BRI Rek No 086201003057507A.N: JENRI SITANGGANG

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

�Koordinator Liputan Polda Metro Jaya : Mulyawan. Liputan Angkasa Pura: Regan Purba. �BiroJakarta Timur : Rimbun Gurning �Biro Jakarta Pusat : M. Surya �Biro Jakarta Barat: Prayogo.�Biro Jakarta Selatan: Rimbun �Biro Depok : Hotman Pardede (Kepala) �Perwakilan Banten:Leonar Marbun Lbn Batu (Kepala) �Biro Kabupaten Tangerang: Tumbur Limbong (Kepala), G.Harry Simbolon, Batara Aritonang, Alden Robertus Simbolon. �Biro Kotamadya Tangerang: ErwinSinaga (Koordinator). �Biro Kotamadya Tangerang Selatan: Pa’bona Marbun (Kepala) �Perwakilan Sumatera Utara: Happy Silalahi (Kepala)�Biro Samosir: Sahat Sitanggang (Kepala). �Perwakilan Kepri: Pirton Panahatan Hutabarat (Kepala), Bernat H. �Perwakilan Lampung: �PerwakilanJawa Barat: TM. Harianja SH. (Kepala), M. Saragih. �Biro Bandung : Faozanolo Laia (Kepala) �Biro Bandung Barat : S. Sitanggang (Kepala).�Perwakilan Kalimantan Barat: A. Rahman HS. (Kepala), Agus Supriyanto.

PERCETAKAN : CV. Jona Putra Perkasa (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

HASRAT politik DPR untukmenggembosi Komisi Pemberan-tasan Korupsi tak kunjung habis.Energi politik yang seharusnyadigunakan untuk mendesain ke-bijakan publik yang penting just-ru dipakai sebagai atraksi politikyang muaranya adalah kepentin-gan kelompok. Praktek oligarkiyang membonceng sistemdemokrasi elektoral telah men-yandera proses kebijakan publikyang transparan dan akuntabel.Karena itu, sulit bagi publik un-tuk menagih tanggung jawab poli-tikus, seperti dalam kasus pem-bangunan gedung DPR yang se-cara diam-diam telah memakaianggaran negara sebesar Rp 118miliar tanpa bisa dipertanggung-jawabkan capaiannya. Ketua DPRhanya mengatakan dengan rin-gan, uang tersebut hangus kare-na pembatalan rencana pemban-gunan gedung DPR.

Kembali ke isu KPK, wacanapembubaran KPK yang sempatdilontarkan Fahri Hamzah (PKS,Komisi III DPR RI) memang takbersambut. Justru sebaliknya,publik meradang karena usulanitu dianggap melawan kehendakumum akan pemberantasan ko-rupsi yang lebih baik. Tetapi up-aya menyiasati supaya politik da-pat mengendalikan KPK tetap di-coba melalui rencana mengamen-demen Undang-Undang KPK.Barangkali, usul merevisi UU KPKakan lebih bisa diterima publikdaripada gagasan untuk mem-bubarkannya.

Masalahnya, ide merevisi UUKPK didorong bertepatan denganposisi di mana DPR sedang ter-sudut karena berbagai problemkorupsi yang menjerat para ang-gotanya. Demikian pula, keper-cayaan publik yang sangat mero-sot terhadap lembaga wakilrakyat berada pada titik terendah,sebagaimana survei terakhirLembaga Survei Indonesia (LSI)yang menyebutkan ada penu-runan 21 persen tingkat keper-cayaan publik terhadap DPRdibanding 6 tahun lalu.

Pelajaran yang bisa dipetik darisurvei itu, DPR belum berhasilmengelola kekuasaan yang dimil-ikinya dengan baik sehingga sep-ak terjang, sikap politik, dan gayaanggota DPR sebagai penguasa leb-ih menonjol daripada “kodrat”-nyasebagai wakil rakyat. Akibatnya,DPR dinilai sebagai lembaga yangarogan, sombong, dan dipandanggampang menyalahgunakankekuasaannya. Pendek kata, DPRmasih dilihat sebagai lembagayang banyak tingkah tapi tak ban-yak bekerja untuk publik luas.

Ide menarikJika mengacu pada 10 poin ide

merombak KPK melalui amende-men undang-undangnya (KoranTempo, 27 Oktober 2011),barangkali ada beberapa gagasanyang reformis. Sebagai contoh, KPKdi masa mendatang dimungkinkanuntuk merekrut penyidik danpenuntut sendiri. Usulan ini tentusaja sangat baik karena salah satufaktor yang ikut melemahkan KPKdalam agenda penindakan adalahketerbatasan dalam melakukanrekrutmen secara mandiri ter-hadap pos-pos penyidik dan penun-

tut. Selama ini KPK hanya mener-ima usulan penyidik dan penun-tut dari kepolisian dan kejaksaan,meskipun KPK juga melakukanscreening terhadap mereka yangmenjadi kandidat.

Apabila di masa mendatangKPK diberi otoritas merekrut pe-nyidik sendiri, warna penegakanhukum di KPK akan jauh lebihvariatif. Maksudnya, berbagaimacam pengetahuan akan dapatdipadukan untuk bisa mengelolafungsi penindakan supaya lebihefektif, mengingat kejahatan ko-rupsi selalu mengalami prosesperkembangan, yang akan jauhlebih rumit dan kompleks. Kapa-sitas aparat penegak hukum yangberlatar belakang jaksa dan polisitentu tak bisa mengikuti ritme ke-jahatan korupsi yang kian maju.Karena itu, penyidik KPK harus-lah memiliki keragaman penge-tahuan, sehingga akan lebihmudah melakukan penindakankasus-kasus korupsi.

Perihal rendahnya kapasitaspenyidik berasal dari jaksa danpolisi, kita bisa merujuk pada datapenindakan yang mereka lakukan.Sebagaimana diketahui, UU Tin-dak Pidana Korupsi Nomor 31/1999 juncto No. 20/2001 menga-tur 22 pasal yang bisa digunakanuntuk menindak kejahatan korup-si. Tapi coba periksa, hanya adadua pasal yang selalu digunakanoleh penyidik, yakni Pasal 2 danPasal 3 UU Tipikor yang men-yangkut kerugian negara. Sisan-ya menganggur alias tidak pernahditerapkan. Dibandingkan denganKPK yang lebih variatif dalammenggunakan pasal, kita bisa me-nyimpulkan bahwa ada persoalankapasitas aparat penegak hukumdalam memberantas korupsimeskipun undang-undang yangdisediakan sudah sangat memadai.

Poin lain yang konstruktif ad-alah pemberian sanksi bagi peja-bat negara yang tidak melaporkankekayaan mereka kepada KPK.Hanya, poin ini perlu ditambahdengan klausul berupa sanksiyang sama untuk pejabat negarayang melaporkan dengan tidakbenar harta kekayaannya. Sela-ma ini KPK cenderung kepayahandalam menert-ibkan perilakupejabat negarayang abai ter-hadap kewa-jiban pelaporanharta kekayaan.KPK tidak dapatm e l a k u k a nlangkah hukumapa pun untukmendorong pe-menuhan kewa-jiban pelaporanharta kekayaan,karena tidakdiberi pengatu-ran yang mema-dai. Denganadanya sanksi,baik pidanamaupun admin-istrasi, ada pelu-ang bagi KPKuntuk mendor-ong fungsi LHK-PN sebagai in-strumen pence-gahan korupsi.

Jika DPR memang serius men-dorong agenda pemberantasan ko-rupsi, pemberian sanksi atas alpan-ya pejabat publik dalam melaporkanharta kekayaan harus diikuti den-gan lahirnya ketentuan lain, seper-ti Undang-Undang PerampasanAset. Pasalnya, dengan UU Peram-pasan Aset, negara diberi wewenangmenyita dan menguasai hartakekayaan yang tidak bisa dibukti-kan dari mana asal=muasalnyatanpa melalui jalur pidana.

Tetap waspadaTetapi, di luar poin dua di atas,

beberapa gagasan lainnya yangtelah diwacanakan DPR semuan-ya bisa membuat usulan di atasmenjadi berantakan. Terutamajika KPK hanya diberi porsi pence-gahan, karena fungsi penindakantelah ada pada polisi dan jaksa. Se-cara umum, ide ini bukan hanyatidak becermin pada realitas pene-gakan hukum Indonesia, tapi jugamenyiratkan kepentingan politikDPR untuk menjinakkan KPK.

Jika mengacu pada data pen-indakan polisi dan jaksa, tentu pub-lik hanya bisa mengurut dada. Bu-ruknya integritas aparat penegakhukum telah membuat fungsi pen-indakan mereka menjadi mandul.Justru lahirnya KPK sebagai lem-baga penegak hukum disebabkanoleh tidak berfungsinya penegakanhukum yang dilakukan polisi danjaksa. Lantas, jika peran itu hendakdikembalikan kepada Trunojoyodan Gedung Bundar, apakah DPRsudah memiliki data yang mema-dai mengenai kinerja penegakanhukum dua lembaga ini?

Dari banyak survei yang di-lakukan, publik masih sangat tidakpercaya kepada kepolisian dan ke-jaksaan dalam memberantas ko-rupsi. Seharusnya, untuk menye-lesaikan masalah ini, solusinya bu-kan dengan merombak UU KPK.DPR dapat menggunakan fungsipengawasannya untuk mendor-ong reformasi internal di tubuhkepolisian dan kejaksaan. Masalah-nya, sudah hampir 12 tahun re-formasi hukum dilakukan, tetapicapaiannya sangatlah minim.

Namun, jika konstruksi iden-ya untuk ?membunuh? KPK se-

cara pelan-pelan, ide untuk meng-hapus wewenang penindakan KPKmerupakan titik temu berbagaikepentingan yang ingin mem-bubarkan KPK. Jika pun KPK tetapdiberi wewenang melakukan pen-indakan terhadap kasus-kasus be-sar senilai Rp 10 miliar ke atas,demand publik terhadap KPK jugatidak akan surut. Idealnya, KPKmemang hanya menangani ka-sus-kasus besar yang secara poli-tik, kejaksaan, dan kepolisian tidakmampu menanganinya. Tetapiloyonya kinerja kejaksaan dankepolisian dalam menanganiperkara korupsi membuat KPK se-lalu kebanjiran laporan kasus,baik yang kecil maupun yang be-sar. Di sinilah titik awal mengapaKPK juga harus turun tanganmenangani kasus korupsi yangbernilai kecil, meskipun tetap be-rada pada kisaran yang diperbo-lehkan oleh UU KPK sendiri.

Keadaan bisa lebih gawat jika10 poin yang dilontarkan DPRhanya merupakan muslihat bela-ka. Pasalnya, sampai saat ini drafresmi RUU KPK yang diusulkanDPR belum bisa dilacak ke-beradaannya. Akses publik ter-hadap dokumen ini juga sangattertutup. Bagaimana kemudiankita lantas percaya jika 10 poin ituyang memang hendak didorongoleh DPR? Jangan-jangan, selainmengedarkan gagasan di atas,DPR diam-diam telah menyiap-kan draf lain yang sifat dan isin-ya jauh lebih berbahaya. Di si-nilah DPR ditantang untuk terbu-ka kepada publik. Jika memangide untuk membenahi KPK dimak-sudkan sebagai upaya politik men-dorong pemberantasan korupsiyang efektif, DPR perlu melakukankonsultasi publik yang seriusdalam menyusun RUU KPK.*

Seharusnya, untuk menyele-saikan masalah ini, solusinya bu-kan dengan merombak Undang-Undang KPK. DPR dapat meng-gunakan fungsi pengawasannyauntuk mendorong reformasi inter-nal di tubuh kepolisian dan kejak-saan. Masalahnya, sudah hampir12 tahun reformasi hukum dilaku-kan, tetapi capaiannya sangatlahminim. (***)

HasrHasrHasrHasrHasrat Pat Pat Pat Pat Politik Mengebiri KPKolitik Mengebiri KPKolitik Mengebiri KPKolitik Mengebiri KPKolitik Mengebiri KPKOLEH : ADNAN TOPAN HUSODO

WAKIL KOORDINATOR INDONESIA CORRUPTION WATCH

Page 3: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

3METROPOLITAN

Bank DKI Gandeng Prima dan Western Union

Peluncuran fitur produk danpengembangan jaringan layan-an Bank DKI ini dilakukan, Rabu(2/11) dan dihadiri DirekturUtama Bank DKI, Eko Budiwiy-ono, Direktur Utama Rintis Se-jahtera, Iwan Setiawan, Direk-tur Utama PT Kawasan BerikatNusantara, Raharjo Arjosiswoyo,serta disaksikan Walikota Jakar-ta Utara, Bambang Sugiyono.

Direktur Utama Bank DKI,Eko Budiwiyono, menjelaskandengan adanya sinergi denganRintis Sejahtera tersebut, berar-ti Bank DKI tergabung dalamjaringan ATM Prima yang jugamemperluas jaringan pelayan-an ATM BanK DKI selain ATMBersama. Sedangkan untukmeningkatkan awarenessmasyarakat, Bank DKI yang kinisebagai agen western union,melengkapi layanan pengirimanuang selain melalui BPD NetOnline. “Nasabah Bank DKI akansemakin banyak memiliki alter-natif dalam menggunakan lay-anan perbankan di Bank DKI,”ujar Eko Budiwiyono.

Presiden Direktur PT RintisSejahtera Iwan Setiawan menga-takan, jaringan ATM Prima

merasa sangat bangga dapatmenjadi bagian dari mitra strat-egis Bank DKI untuk memberikannilai tambah dalam layanan Jar-ingan ATM dan Debit. Saat ini,jaringan ATM Prima beranggo-takan 43 bank yang terhubungmelalui lebih dari 22.000 mesinATM serta 112.000 mesin elec-tronic data capture (EDC) di loka-si-lokasi yang strategis untukmemberikan kemudahan dankenyamanan bertransaksi bagiseluruh nasabah bank peserta ka-pan dan di mana pun. ”Sebagaibank peserta dari jaringan ATMPrima, nasabah Bank DKI akandiuntungkan dengan proses tran-saksi realtime online 24 jam nonstop,” ujarnya.

Selain peningkatan fitur lay-anan, Bank DKI melalui Unit Usa-ha Syariah (UUS) nya turut me-luncurkan produk PembiayaanTalangan Haji dan Umroh iB yangmerupakan produk pembiayaanyang diberikan kepadamasyarakat untuk pengurusandan talangan pembayaran BiayaPenyelenggaran Ibadah Haji(BPIH). Sehingga masyarakat ca-lon nasabah dapat memperolehkepastian nomor kursi haji dan

jadwal keberangkatan. Produkpembiayaan ini diharapkan dap-at mendongkrak portofolio Tabun-gan iB Haji dan Umroh Bank DKI.

Kembangkan JaringanPelayanan

Pada kesempatan yang sama,Manajemen Bank DKI jugameresmikan 7 kantor layanan,yang diantaranya peningkatanstatus Kantor Kas KawasanBerikat Nusantara menjadi Ca-bang pembantu dan meresmikanCabang Pembantu Pondok Gede,dan 5 Kantor Kas di KecamatanKembangan, Tanjungpriok, Cir-acas, Setiabudi, dan Pulogadung.Peningkatan status kantor ca-bang pembantu Kawasan BerikatNusantara tersebut diperuntuk-kan pengembangan pelayanan

pembayaran transaksi luarnegeri seperti pembukaan letterof credit (L/C), pembiayaan kred-it ekspor/impor, incoming & out-going transfer, inward & outwardcollection, money changer dantransaksi luar negeri lainnya. Se-dangkan pembukaan kantor diCabang Pembantu Pondok Gedetersebut adalah untuk penetrasipemasaran untuk wilayah DKIJakarta dan Bekasi. Khusus un-tuk 5 kantor kas di kecamatantersebut kedepannya akan di-fungsikan sebagai kantor pelay-anan terpadu pembayaranpendapatan asli daerah yang da-pat menerima pembayaran pa-jak dan retribusi daerah. Jan-gkauannya bahkan sudah men-capai 40 kantor dari 42 kecama-tan di DKI Jakarta. �Jenri

Jakarta, Metropolitan PosUntuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,

Bank DKI menjalin kerja sama strategis dengan PTRintis Sejahtera (Prima) untuk pengembangan fiturlayanan ATM dan Western Union untuk pengemban-gan layanan pengiriman uang.

Jakarta, Metropolitan PosMaraknya bangunan liar di wilayah Jakarta Se-

latan menuntut Sudin Pengawasan dan Penertiban(P2B) setempat bekerja ekstra keras menertibkanbangunan liar di wilayahnya. Kali ini, sebuah kafe diJl Ciragil I No 21, Rawabarat, Kebayoranbaru sertasatu bangunan rumah di Tegalparang Selatan No 29,Mampangprapatan disegel dan dibongkar. Kedua ban-gunan ini dinilai menyalahi peruntukan karena tidaksesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yangdiajukan pemiliknya.

Terhadap sebuah kafe di Jl Ciragil, petugas akhirn-ya kembali melakukan penyegelan terhadap ban-gunan tersebut. Hal ini dilakukan mengingat, pemi-lik bangunan terhitung sudah tiga kali mencabutpapan segel. Jika pemilik bangunan itu kembali ber-ulah, petugas pun mengancam pidana pemilik ban-gunan tersebut. “Setiap pelanggaran bangunanberubah fungsi tidak akan kami tolerir,” ujar AnasEfendi, Wakil Walikota Jakarta Selatan, Rabu (2/11).

Apalagi diungkapkan Anas, sudah ada keluhandari warga tentang aktivitas kafe tersebut yang ker-ap mengganggu lingkungan. “Karena perizinannyaitu hanya untuk rumah tinggal malah jadi kafe, yapasti mengganggu masyarakat,” kata Anas.

Pada hari yang sama, Sudin P2B Jakarta Selatanjuga membongkar paksa bangunan rumah tinggal diJl Tegalparang Selatan No 29, Mampangprapatankarena tidak sesuai dengan IMB. “Pembongkaran iniuntuk ketiga kalinya karena pemilik bangunan samasekali tidak mengindahkan aturan. Padahal sudahkami peringatkan supaya sesuaikan dengan IMB,”kata Widyo didampingi Kasie Penertiban Sudin P2BJaksel Achlak Samaun.

Bangunan itu, dikatakan Widyo melanggar atu-ran garis sepadan bangunan dan bentuk bangun. “Me-langgar garis sepadan yang mestinya dibelakang di-sisakan 3 meter, selain itu penambahan menjadi 2lantai juga menjadi pelanggaran lain,” jelasnya.

Dalam pekan ini, ditambahkan Widyo, pihaknyajuga akan melakukan penertiban secara intens agarbangunan yang ada tertib administrasi. “Jika dibi-arkan para pemilik bangunan nakal akan semakinbanyak. Jadi harus diberi efek jera,” tandasnya. �Tim

Jaksel Marak Bangunan Liar

Jakarta, Metropolitan PosKeluhan penggunan jalan

akibat kemacetan parah yangditimbulkan proyek gorong-gorong (Box Culvert) di sepan-jang Jalan Sudirman langsungdirespon Dinas PekerjaanUmum (Dinas PU) DKI Jakar-ta. Dinas PU telah menegurkontraktor yang mengerjakanproyek tersebut. Tegurantersebut sebagai buntut dilay-angkannya somasi oleh Dit-lantas Polda Metro Jaya terkaitpengerjaan gorong-gorongtersebut.

Wakil Dinas PekerjaanUmum DKI Jakarta, Novizalmengatakan telah melayang-kan surat teguran ke PT IdeeMurni Pratama yang menger-jakan proyek tersebut. “Kitajuga sudah berkoordinasi den-gan Polda Metro Jaya terkait

dengan pengerjaan proyek gor-ong-gorong tersebut,” kataNovizal, Kamis (27/10).

Menurut Novizal, suratyang dikirimkan Ditlantas Pol-da Metro Jaya tersebut bukansebagai surat somasi ataspengerjaan proyek ini. Namunmerupakan hasil rapat Ditlan-tas Polda Metro Jaya yang per-lu dikomunikasikan antaraPemprov DKI dan kotraktor.“Itu bukan somasi tapi semacamhasil rapat Polda. Dan tentukami akan menindaklanjutihasil rapat itu,” imbuhnya.

Novizal menambahkan,dalam surat itu dikatakanproyek pengerjaan gorong-gor-ong tersebut tidak memilikipengamanan berupa rambu-rambu sebagai petunjuk bagipengendara. Pihaknya berjan-ji akan segera melengkapi ram-

bu-rambu pengamanan selam-bat-lambatnya nanti malam.Rambu yang dilengkapi seper-ti memasang pagar dan Mov-able Concrete Barrier (MCB).

“Hari ini akan kita lengka-pi rambu-rambu dan tanda-tanda itu dengan memasangpagar dengan MCB. Tapi kare-na MCB jumlahnya terbatas,maka akan dibantu dengankanstin, lampu selang sebagaipemandu,” tegasnya.

Pengerjaan proyek inimerupakan salah satu penye-lesaian 84 titik genangan air.Pengerjaannya sudah dimulaisejak awal Oktober lalu. Na-mun, selama kegiatan SEAGames berlangsung, penger-jaan saluran air di seluruh DKIJakarta akan dihentikan se-mentara yakni pada 10-22November. �Jenri

Dinas PU Tegur Kontraktor Proyek Gorong-gorong

Jakarta, Metropolitan PosSeorang pejabat seharusnya mem-

berikan contoh teladan baik kepadajajarannya dan masyarakat. Bukanjustru memberi contoh buruk, apalagisampai ‘main tangan‘ atau melakukantindak kekerasan.

Seperti yang dilakukan oleh Ke-pala Seksi Pos dan Telekomunikasi,Sudin Komunikasi Informatika danKehumasan (Kominfomas) JakartaTimur, AM yang diduga telah melaku-kan tindak kekerasan terhadap stafn-ya, Renny Prianahatin (25) hinggapingsan. Peristiwa itu terjadi di Lan-tai 3, Gedung Blok B, Kantor Wa-likota Administrasi Jakarta Timur,Jumat (21/10). Ya, AM diduga me-nampar stafnya yang masih bersta-tus Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) tersebut.

Usai mendapatkan perlakuantidak mengenakan dari atasannya,korban kemudian langsung menujuLantai 8, Gedung Blok A yang meru-pakan Ruang Unit Kehumasan. Ditempat ini, korban sempat menangisdan mengadukan apa yang baru sajadialaminya itu ke rekannya, DianaRahmawati. Tak lama, korban lang-sung jatuh pingsan. Menyaksikanperistiwa itu, rekan-rekannya yanglain pun langsung berupaya menolongkorban. Setengah jam kemudian, kor-

ban lalu siuman dan kembali mencer-itakan kejadian yang baru saja di-alaminya. “Awalnya saya sedangmakan siang sama rekan-rekan saya.Tiba-tiba Pak AM datang mengham-piri sambil membentak saya sambilbilang, Kamu baru CPNS jangan be-lagu. Suruh tanda tangan saja tidakmau,” ujar Renny, menirukan ucapanAM, Jumat (21/10).

Korban tidak mau membubuhkantanda tangannya karena tidak meng-hadiri rapat yang dilangsungkan pagihari. Namun, AM tetap memaksa agarkorban membubuhkan tanda tangan-nya hingga terjadi cekcok mulut. Tidaksampai di situ, AM juga sempatmenunjuk-nunjuk wajah korban sam-bil bergumam. Situasi kian memanashingga akhirnya AM tak mampumenahan emosi dan mendaratkan tam-paran di wajah korban. Sejumlah pe-gawai yang menyaksikan kejadian me-malukan itu sempat berupaya mele-rainya, namun tidak berhasil. “Sayatidak terima dengan perlakuan pelakuyang menampar saya. Terlebih sela-ma ini, pelaku tidak pernah menghar-gai saya yang masih berstatusCPNS,” tutur wanita yang tinggal JlTMII, Gg Nangka RT 02/02, Lubang-buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Ditemui secara terpisah, AMmengatakan, sebenarnya yang

melakukan penamparan lebih duluadalah Renny. Mendapat tamparandari Renny, ia pun secara reflek me-nampar kembali Renny. “Tidak be-nar saya mencolek dagunya. Saya han-ya menunjuk-nunjuk matanya. Yangjelas saya ditampar lebih dulu olehRenny. Jadi kita memang sama-samaemosi dan saya juga tudak mampumenahan emosi,” katanya.

Sementara itu, mengenai sikapRenny yang akan melaporkan keja-dian ini ke pihak berwenang, den-gan santai ia mengatakan, memper-silahkannya karena itu hak warganegara. Meski begitu, dirinya jugaakan mengadukan peristiwa ini kepolisi. “Namun, saya akan melapor-kan kejadian ini ke atasan saya ter-lebih dulu,” katanya.

Kepala Sudin Kominfomas Jakar-ta Timur, Yunus Azizy mengatakan,akan menyelediki kejadian ini secarautuh. Ia berjanji akan menindak tegassiapapun stafnya yang terbuktimelakukan tindak kekerasan. “Sayaharus tahu persis kejadian ini sepertiapa. Jika ada yang terbukti bersalah,akan saya tindak tegas sesuai keten-tuan yang berlaku. Pada prinsipnyakami tidak akan mentolerir pegawaiyang melakukan kesalahan. Terlebihjika hal itu dilakukan seorang abdimasyarakat,” tandasnya. �Tim

Oknum Pejabat Kantor Walikota Jaktim‘Main Tangan’ Kepada CPNS

Jakarta, Metropolitan PosWarga yang bermukim di RW 06,

Pondokbambu, Durensawit mengelu-hkan keberadaan limbah cair di salu-ran air wrga yang diduga berasal dariRumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)Durensawit. Atas temuan ini, wargatelah melayangkan surat protes sejak10 Oktober lalu, namun hingga kinitak kunjung mendapatkan tanggapandari pihak terkait. Selain menebar aro-ma tidak sedap, jika dibiarkan dikha-watirkan akan menimbulkan jentiknyamuk. Lokasi pemukiman wargasendiri berada tepat di belakangRSKD Durensawit.

Ketua RW 06 Pondokbambu,Muhammad Fauzi mengatakan, dalamkeluhan yang tercantum dalam suratbernomor 08/RW.06/X/2011, wargamengeluhkan beberapa hal seperti,

limbah yang diduga berasal dari RSKDmemasuki saluran air milik warga diJl Buluh Perindu Raya. “Limbah cairini masuk ke saluran warga hingga me-nebarkan aroma tak sedap. Kamisudah layangkan surat protes namunhingga kini tak kunjung ditanggapi,”ujar Muhammad Fauzi, Jumat (4/11).

Lurah Pondokbambu, BudhyNovian mengaku, belum menerima tem-busan surat warga yang mengeluhkankeberadaan limbah cair tersebut. Ken-dati begitu, ia berjanji akan menindak-

lanjutinya dengan melakukan pengece-kan ke lokasi. “Kami akan tindaklanju-ti, apakah pengaduan warga sesuai den-gan fakta atau tidak,” katanya.

Kabag Umum dan PemasaranRSKD Durensawit, Dia Ekowatimembantah jika limbah cair rumah sa-kit memasuki saluran air di pemuki-man warga. Sebab, dikatakannya, lim-bah yang berasal dari rumah sakit telahmelalui instalasi pengolahan limbah dandipastikan cairan yang keluar dari in-stalasi pengolahan limbah tidak mem-bahayakan warga maupun ekosistemyang ada. “Tidak ada limbah kami yangmencemari lingkungan warga. Setiaplimbah yang kami hasilkan telah mela-lui instalasi pengolahan limbah. Kamijuga melakukan uji baku mutu sebagaiprosedur tetap yang dilakukan pihakrumah sakit,” katanya. �Tim

WARGA KELUHKAN LIMBAH RSKD DURENSAWIT

Jakarta, Metropolitan PosDidampingi Kepala Dinas

PU Prov. DKI Jakarta dan Ke-pala Dinas Perhubungan Prov.DKI Jakarta, Foke siang inimendatangi lokasi pekerjaanpembuatan saluran air di jalanSudirman tepatnya di sampingMakodit Polda Metro Jaya, danmelihat langsung pekerjaanpembuatan saluran air yangbeberapa hari ini ramai dibic-arakan masyarakat. Beliaumenyampaikan permintaanmaaf atas ketidaknyamananyang dialami para penggunajalan khususnya yang melin-tasi jalan Jend. Sudirman aki-bat dari pembangunan salu-

ran air tersebut.Dijelaskan Foke bahwa pem-

bangunan saluran air tsb di-maksudkan untuk mengatasibanjir yang terjadi di jalanJend. Sudirman akibat saluranair yang lama sudah tidakmampu lagi menampung airpada saat turun hujan, danharus secepatnya ditangani.Namun demikian diakui Fokebahwa ada kesalahan yang di-lakukan oleh pihak kontraktordalam mengerjakan pembua-tan saluran air tsb baik dariteknik pengerjaan maupun darisegi aspek keamanan masihkurang diperhatikan. Foke me-nambahkan bahwa dirinya

sudah menegur Ke-pala Dinas PU Prov.DKI Jakarta karenajalan yang di-bongkar sudah ban-yak namun yangterselesai masih sedi-kit. Beliau juga me-minta kepada Kepa-la Dinas Perhubun-gan agar segeramembantu dalammenyediakan ram-

bu-rambu yang diperlukan.Langkah cepat yang diam-

bil oleh Dinas Perhubungan,Dinas PU Prov. DKI Jakarta danPolda Metro Jaya adalah den-gan melakukan tindakan hu-kum terhadap pihak kontrak-tor baik melalui surat teguransecara tertulis maupun pe-manggilan langsung, demiki-an dikatakan Fauzi Bowo. Leb-ih jauh dikatakan bahwa pe-kerjaan pembangunan salu-ran air di jalan Jend.Sudirman yang telahmenyebabkan bertambahnyakemacetan di DKI Jakartaakan dievaluasi kembali, pal-ing tidak sistem pekerjaannyaseperti cara yang dilakukanpada pembangunan jalan lay-ang non tol Casablanca, yaituharus secara bertahap.

Diakhir wawancaranya,Gubernur menyatakan bahwatanggal 9 November yang akandatang jalur lambat Jl.Jend.Sudirman sudah normalkembali, dan lubang air (bakkontrol) yang ada akan ditutupkembali dengan plat baja.

�Jenri

Fauzi Bowo Tinjau Langsung PekerjaanSaluran Air Di Jalan Sudirman

Page 4: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

4 MEGAPOLITAN

SEKILAS

Tangerang, Metropolitan PosUntuk memperlancar pelaksanaan e-KTP

di Kota Tangerang, pemerintah pusat akanmemberikan perlengkapan tambahan seban-yak 68 unit perangkat computer disertai per-lengkapan lainnya.

Perlengkapan tersebut akan datang keKota Tangerang pada tanggal 5 sampai 12November 2011 yang nantinya akan disebarke 13 kecamatan sesuai dengan kebutuhan danjumlah masyarakat yang wajib KTP.

Menurut Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil(Dukcapil) Kota Tangerang, RadenRina Hernaningsih bahwa pengiriman per-lengkapan tambahan ini untuk memperlancarpelaksanaan program e-KTP di Kota Tangerang.“Pemerintah pusat akan mengirimkan per-lengkapan penunjang e-KTP sebanyak 68 unitcomputer,” ungkap Rina Hernaningsih.

Rina menambahkan, untuk satu perangkatcomputer dapat melayani wajib KTP seban-yak 15 ribu jiwa wajib KTP. “Nantinyapenyebaran perlengkapan tambahan dari pe-merintah pusat ini, akan disesuaikan denganjumlah wajib KTP,” imbuhnya.

Sampai saat ini, data masyarakat yangtelah terekam sebanyak 157.645 jiwa. Untukmemperlancar pelaksanaan ini, Rina meng-himbau kepada masyarakat yang telah menda-patkan undangan dari kecamatan masing-mas-ing agar segera datang untuk melaksanakanpemotretan dan sebagainya. “Masyarakatharus bekerjsama dengan pemerintah agarprogram e-KTP ini berjalan denganlancar,”pungkasnya. �Erwin

Kota Tangerang akan Terima

68 unit Perlengkapan e-KTP

Tangerang, Metropolitan PosLapangan Maulana Yudha Negara, Tigar-

aksa pagi tadi dipadati ratusan orang denganberbagai seragam dan identitas masing-masing.Mereka menghadiri Upacara Peringatan HariSumpah Pemuda Tahun 2011 yang ke 83.

Tak biasanya, cuaca mendung saat itu tu-rut menemani kehidmatan para peserta upac-ara yang hadir. Berbagai atribut seprti Korpri,Pramuka, KNPI, Guru-guru, para pejabat ek-sekutif, DPRD, juga unsur Muspida turut hadirmemadati lapangan milik pemerintah itu.

Dalam upacara yang juga dihadiri olehWakil Bupati, H. Rano Karno itu, BupatiTangerang H. Ismet Iskandar menyampaikansambutan Menteri Pemuda dan Olah Ragayang menekankan perlunya kaum muda ikutberkreatif dan aktif dalam membangun bangsa.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83tahun ini mengangkat tema ‘BANGUN PE-MUDA INDONESIA YANG BERJIWAWIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DANPEDULI SESAMA’. Tema tersebut menga-ndung pesan bahwa langkah menuju Indone-sia yang berdaya saing dan bermartabat san-gat bergantung pada karakter pemuda yangkokoh serta mengedepankan akhlak mulia diatas semangat persatuan dan kesatuan Indo-nesia. Karakter yang kokoh ini bercirikan se-mangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yangmengakar, berwawasan luas, kecerdasan yangmencerahkan, kepedulian yang merekatkan,serta keteguhan untuk bersatu yang semuan-ya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalambingkai Negara Kesatuan Republik Indone-sia,” demikian disampaikan Bupati. �Tim

Upacara Peringatan

Hari Sumpah Pemuda 2011

Bekasi, Metropolitan PosPada Rabu, 19 Oktober 2011 Diskominfo

Kabupaten Bekasi dalam hal ini diwakili BidangPenyajian dan Pengolahan Data, Seksi Penye-diaan dan Penyajian Data mengikuti BimbinganTeknis (Bintek) Aplikasi Data Tak Terstrukturdi Bandung tepatnya pada Dinas Komunikasidan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Bintek Apilkasi Data Tak Terstruktur difokuskan bagi Para Pengelola Data atau Web padamasing-masing SKPD di masing-masing Kabu-paten dalam lingkup Provinsi Jawa Barat.

Melalui Bintek ini masing-masing peser-ta dibimbing dalam beberapa tahapan tutori-al untuk mengenal dan bisa memanfaatkanAplikasi Pengolah Data Tak Terstruktur. Di-mana dengan diberdayakannya Aplikasi yangberbasis Web ini diharapkan kedepannya ter-jalin komunikasi data dan file yang lebihmudah antar SKPD di masing-masing Kabu-paten se- Jawa Barat.

Dengan adanya kemudahan dalam berba-gi data dan file sudah barang tentu akan mem-berikan manfaat besar dalam perkembanganmasing-masing kabupaten dimana informasimerupakan hal penting bagi semua orang dankemudahan akan akses informasi adalah fak-tor penting pendukung kemajuan pemban-gunan di era globalisasi saat ini. �Dewi

Bintek Aplikasi Data Tak

Terstruktur di Diskominfo Jabar

DPRD Bekasi Minta Pemprov DKI

Naikkan Dana Kompensasi Sampah

Anggota Komisi C DPRD KotaBekasi Ahmad Ustuchri mengata-kan, dana kompensasi itu wajib di-naikan oleh DKI Jakarta. Apalagiini sudah menjelang akhir tahun2011. “Sudah selayaknya dana ko-mpensasi tersebut dinaikan olehDKI Jakarta, pembayaran danakompensasi sampah tersebut saatini dirasa masih sangat kecil diter-ima warga Bekasi,” katanya.

Menurutnya, dana kompensa-si yang dibayarkan oleh DKI Jakar-ta sebesar Rp 107 ribu/ton dengan

pembayaran dilakukan secara tri-wulan oleh DKI Jakarta masih ter-lalu rendah. Bahkan, pembayaranyang dilakukan oleh DKI Jakartabiasanya terlambat dan tidak te-pat waktu. Sehingga hal itu san-gat merugikan warga Bekasi.

Dana kompensasi sampah yangmenjadi kewajiban DKI Jakartarata-rata Rp 16 miliar per bulan,dari volume sampah 5.200 hingga5.300 ton per hari yang dibuang.Untuk nilai Kompensasi setiap tonsampah sebesar Rp 107 ribu.

Untuk itu, DPRD Kota memintapihak DKI Jakarta untuk menaikanpembayaran dana kompensasi sam-pah diawal tahun 2012. Kenaikan6-7 persen dari perjanjian awal di-anggap cukup memadai.

Terkait dana kompensasi sam-pah ini sempat dikeluhkan olehPemkot Bekasi melalui BPLH yangmenyatakan pembagian dana ko-mpensasi tidak transparan. Pasal-nya, dana kompensasi untukmasyarakat di sekitar TPST terse-but dirasa sangat tidak masuk akal.

Berdasarkan catatan BPLH, danakompensasi atau disebut communi-ty development sebesar 20 persen.Bila dirupiahkan mencapai Rp3.2milyar dari total nilai kompensasiyakni Rp16 milyar yang diserahkanPemda DKI kepada PT Godang TuaJaya (GTJ) bersama dengan danapengelolaan teknis terkait TPST Ban-tar Gebang selama ini. �Tim

Bekasi, Metropolitan PosDPRD Kota Bekasi meminta Pemda DKI Jakarta

untuk menaikan dana kompensasi sampah di TempatPembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebangsebesar 6 hingga 7 persen dari perjanjian semula. De-sakan DPRD ini disebabkan harus mengikuti hargapasar dan kebutuhan warga saat ini.

Tangerang, Metropolitan PosPemerintah Kota(Pemkot) Tangerang

melalui Dinas Tata Kota(DKT) tengahmelakukan proses Detail EngineeringDesign(DED) dalam tahapan pra desainterhadap lahan yang akan dijadikansebagai Rumah Sakit Umum(RSU) KotaTangerang.

Menurut Kepala Dinas TataKota(DTK) Kota Tangerang, MeitaBachraeni bahwa kini pihaknya tengahmelakukan pengkajian(DED) terhadaplahan fasos fasum Moderland tersebutyang akan dijadikan sebagai RSU KotaTangerang. “Untuk saat ini DetailEngineering Design baru dalam tahanpra desain dan membutuhkan waktusatu bulan setengah. Dan untuk prosesn-ya lebih matang Detail EngineeringDesign dilakukan pada Januari 2012,”ungkap Meita.

Iwan Nursamsu yang menjabatsebagai kepala seksi perencanaan teknisbangunan pada dinas tata kota men-gungkapkan jika DED pra desain iniuntuk mengatahui kondisi strukturbangunan yang akan dijadikan sebagaiRSU Kota Tangerang. “Kajian ini melipu-ti perencanaan fisik bangunan, pemban-gunan fisik bangunan hingga denahlokasi dari RSU Kota Tangerang. Untukpengkajian ini, kami bekerjasamadengan konsultan,”imbuhnya.

Iwan menambahkan, jika RSU KotaTangerang berdiri diatas lahan 1,4hektar dan DED pra desain ini akanselesai pada pertengahan desember 2011.“Ini baru tahap awal saja, sehingga padaproses pengkajian lebih dalam yang akandilakukan 2012 mendatang tidak akanmembuang waktu lagi. Sebab untuk pradesainnya sudah dilakukan,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris DinasKesehatan Kota Tangerang, Wibisonomenjelaskan, RSU Kota Tangerangmerupakan RS tipe C yang siap melayanimasyarakat Kota Tangerang dansekitarnya dengan kapasitas 100 tempattidur. Pembangunan RSU KotaTangerang ini sebagaii wujud kepedulianPemerintah Kota Tangerang terhadapmasyarakat dalam bidang kesehatan.

�Erwin Sinaga

Pra Desain RSU Kota Tangerang

Sedang Berjalan

Tangerang, Metropolitan PosAsosiasi Real Estate Broker Indone-

sia Banten, mengungkapkan,pengembangan properti di KotaTangerang Selatan, Banten, tersen-dat akibat tiga hambatan meliputiketidakpastian hukum menyangkutperizinan, infrastruktur dan kemac-etan. Terutama soal perizinan yangkerap dimanfaatkan oknum tidak ber-tanggung jawab.

Demikian dikatakan Ketua Asosia-si Real Estate Broker Indonesia (ARE-BI) Banten, Nurul Yaqin di Tangerang,Selasa (1/11). Untuk ketidakpastianhukum menyangkut perizinan, lanjutNurul, soal izin masih menjadi kelu-han pelaku usaha properti. Pasalnya,selama ini pelaku usaha mengeluhkanberbelitnya pengurusan izin. “Bany-aknya biaya tak terduga pada saatmenginvestasikan modalnya di Tang-sel. Ini akan menghambat investoryang datang,” katanya.

Nurul mengatakan, Pemkot Tang-sel juga diminta untuk transparansiterkait biaya perizinan. Karena itu,

selama ini tidak pernah ada sosialisa-si maupun keterbukaan terkait be-sarnya biaya urus perizinan.

“Paling tidak, pengusaha diberi-kan informasi dan dipublikasikanmelalui media tentang biaya periz-inan terbaru,” katanya.

Menurut dia, hal ini dapat diman-faatkan oleh oknum yang tidak ber-tanggungjawab. Selain itu, pelakuusaha rentan dimanfaatkan birokrathingga proses perizinan dipersulitdengan berbagai alasan.

“Maka dari itu, perlu adanya sin-ergi antara pelaku usaha denganPemkot. Agar sama-sama mengun-tungkan. Kalau perizinan dipersulitinvestor pun enggan menginvestasi-kan modalnya,” katanya.

Selain proses perizinan, infrastruk-tur dan kemacetan di kota hasil pe-mekaran Kabupaten Tangerang inipun harus segera dibenahi. Sebab,kedua hal tersebut sangat pentingbagi pelaku usaha.

“Kalau infrastrukturnya tidakbaik, bagaimana pelaku usaha meng-

investasikan modalnya,” katanya.Sebelumnya, Dinas Bina Marga

dan Sumber Daya Air Kota Tangseltelah mengalokasikan dana sebesarRp 106 miliar untuk memperbaikiinfrastruktur. Rinciannya Rp 76 mil-iar untuk pembangunan atau pen-ingkatan jalan dan jembatan dengan123 pekerjaan. Kemudian Rp 30 mil-iar untuk penanganan masalah

drainase, normalisasi kali dan pen-anggulangan banjir dengan 100 pe-kerjaan.

Keseluruhan dana tersebut beras-al dari APBD tahun 2011. Dari aloka-si Rp76 miliar, Pemkot Tangsel akanpergunakan dana tersebut untukmemperbaiki 57,15 kilometer jalankota dan jalan poros serta pemeli-haraan sejumlah jembatan. �Tim

Izin Susah, Perkembangan Properti Tangsel Mandek

Tangerang, Metropolitan PosDewan Perwakilan Rakyat Daer-

ah (DPRD) Kota Tangerang, men-dukung penuh upaya PemkotTangerang untuk mengatasi masalahbanjir yang kerap mengintai wargakota saat musim penghujan tiba.

Hingga saat ini, dikatakan MSjaifuddin, anggota Komisi IV DPRDKota Tangerang, Pemkot sudah ber-hasil mengatasi permasalahangenangan dan banjir di 20 titik. Kese-muanya telah selesai pada tahun2011 ini, sedangkan sisanya akan di-lanjutkan pada 2012 mendatang.

“Menurut Pemkot Tangerang dari 60titik banjir, 20 diantaranya sudah bisAdiatasi tinggal 40 titik yang harus dilan-jutkan. kami mengapresiasi dengan up-

aya yang dilakukan Pemkot untukmeminimalisir lokasi titik banjir,” ucap-nya saat ditemui, Jumat (4/11) lalu.

Ia mengatakan bahwa untuk men-gatasi permasalahan banjir di 40 titikbukanlah hal mudah, pasalnya Pemkottidak bisa sendirian dalamn mengatasimasalah ini, melainkan diperlukandukungan baik dari pemerintahprovinsi ataupun pemerintah pusat.

Seperti dicontohkan anggota frak-si PAN ini pengerjaan normalisasisungai dan penurapan tidak akanrampung bila hanya dikerjakan olehPemkot saja, karena terbentur ang-garan, sehingga diperlukan turuntangan dari pusat dengan bantuankucuran dana dan pengerjaannya.

“Masalah banjir ini tidak dapat dis-

elesaikan sendiri oleh Pemkot, tapi inikerja lintas sektoral yang tidak hanyadilingkungan Pemkot melainkan jugaPemprov dan Pusat,” katanya.

Untuk 2012 hingga 2014 menda-tang dikatakan Sjaifuddin Dinas PUKota Tangerang sudah membuat pro-gres antisipasi dan penanganan banjirdi Kota Tangerang diantaranya seperti,normalisasi sungai dan saluran pem-buangan, perbaikan turap , pengada-an pompa, pembuatan sumur resapan.

Sedangkan persiapan yang rutindilakukan untuk mengantisipasi ban-jir, Dinas PU sudah menyediakan be-berapa hal seperti, pompa berjalan,karung palstik, pasir, beku, dan pe-masangan alarm sinyal banjir. “ An-tisipasi pasti sudah dilakukan dinas

terkait, seperti pemasangan alaramsinyal banjir yang dipasang di beber-apa lokasi rawan banjir sepertiCiledug Indah 1 dan 2, Wisma Tajur,Pondok Bahar dan Total Persada.

Beberapa lokasi yang dikatakanSjaifuddin sudah diselesaikan Pemkotadalah Priuk Jaya, Unilever, Margasa-ri, P&K, Bajar Wijaya, Poris Gaga, Ba-bakan Kali Pasir, Mekar Sari , Regenci1 Sudimara Selatan,Gondrong Kenan-ga, Ketapang,GJA Cikokol, Bugel Mas,Cimone Permai, Poris, MH Thamrin.

Komisi IV melalui Sjaifuddin mem-berikan masukan kepada Pemkot agarDinas PU dapat memastikan seluruh gor-ong-gorong dan drainase tidak tersum-bat dan dapat menyalurkan air ke sun-gai yang ada diwilayahnya. �Erwin

DPRD Kota Tangerang Dukung Upaya Pemkot Atasi Banjir

Page 5: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

5EKONOMI & BISNIS

SEKILAS

Batam, Metropolitan PosWakil Walikota Batam, Rudi, SE, MM mengajak

masyarakat untuk membiasakan budaya malu dan bu-daya sadar bagi masyarakat yang mampu untukmengkonsumsi BBM subsidi dan segera beralih keBBM Non subsidi. Hal tersebut disampaikan Rudi usaime-launching SPBU (Stasiun Pengisian Bahan BakarUmum) BBM Solar Non Subsidi milik PT. GasolinCipta Dipta, Baloi Indah, Jumat (4/11). Rudi melaku-kan pengguntingan pita menandai diluncurkannyaSPBU Solar Non Subsidi tersebut, dilanjutkan penganpengisian BBM non subsidi jenis solar untuk pertamakalinya dan penempelan sticker pada kendaraan indus-tri yang menandai bahwa kendaraan tersebut meng-gunakan BBM Non Subsidi.

Rudi juga menuturkan bahwa pemerintah sangatmengapresiasi penerapan penggunakan bahan bakarminyak (BBM) jenis solar non subsidi kepada seluruhkendaraan berat yang beroperasi untuk menunjang ind-sutri di Batam. “Karena bagaimanapun Pemerintahmelakukan pengawasan dan pengendalian tetap tidakakan mampu menjaga sepenuhnya distribusi BBM,”jelasnya. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran para peng-guna BBM untuk membiasakan budaya malu bila meng-gunakan BBM sesuai haknya.

Launching ini merupakan tidak lanjut atas per-masalahan yang dihadapi kota Batam beberapa waktuyang lalu, yaitu sisa quota BBM bersubsidi yang tidakmencukupi kebutuhan masyarakat Batam. Untuk itu,PT Pertamina Area Kepulauan Riau bersama denganTim pengendalian dan pengawasan BBM subsidimenunjuk satu SPBU khusus untuk menjual solar nonsubsidi. SPBU ini akan melayani seluruh kendaraanberat yang beroperasi untuk menunjang indsutri diBatam, yang melalui surat edaran Walikota sudah meng-haruskan penggunakan BBM jenis solar non subsidi.

Menurut keterangan dari General Manager BBMRetail Pertamina Wilayah pemasaran Sumbagut, GhandiSri Widodo, peluncuran produk BBM non subsidi je-nis Solar ini merupakan yang pertama di wilayah pe-masaran Sumbagut. Hal tersebut sebagai bentuk ko-mitmen Pertamina bersama Pemko Batam untukmenyediakan pasokan BBM yang cukup bagimasyarakat, seiring dengan pembatasan distribusi BBMsubsidi jenis Solar di seluruh SPBU. �Pirton

SPBU Baloi SediakanBBM Solar Non Subsidi

Medan, Metropolitan PosNilai ekspor tembakau Sumatera Utara hingga Septem-

ber naik 4,03 persen dari tahun lalu atau mencapai 171,510juta dolar AS meski ada penurunan permintaan dan hargaakibat krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa.

Kepala Dinas Perindustrian dan PerdaganganSumut, Darwinsyah, di Medan, Jumat, mengatakan,pada Januari-September tahun lalu, nilai ekspor ko-moditas itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS) masih 164,865 juta dolar AS.

Meski ada penurunan penerimaan devisa di Sep-tember sebesar 4,73 persen atau tinggal 18,976 jutadolar AS dari Agustus yang mencapai 19,918 juta dolarAS, tetapi secara total, nilai ekspor tembakau hinggatriwulan III masih bertumbuh 4,03 persen danmenggembirakan.

Dia menyebutkan, penurunan nilai ekspor tem-bakau itu diperkirakan cenderung karena dampak kri-sis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, bukan kare-na sistem pelelangan yang sudah dialihkan ke Sumutdari Bremen. “Soal lelang yang dialihkan di dalam negeritampaknya tidak ada pengaruh negatif karena nilai ek-spor masih stabil, bahkan bertumbuh,” katanya.

Ekspor tembakau Sumut hingga dewasa ini jugamasih terbesar ke Jerman.

Kepala Urusan Humas PT.Perkebunan Nusantara2, Rahmuddin, sebelumnya mengakui bahwa lelang tem-bakau sudah mulai dilakukan di Sumut.

Meski demikian, kata dia, perusahaan tetap jugamengirim contoh tembakau tersebut ke Bremen agarpedagang di negara itu atau dari negara lain bisa melihattembakau yang akan dilelang di Sumut.

Kalau pedagang asing berminat bisa melakukan pe-mesanan langsung, katanya.

Sistem pelelangan di dalam negeri dilakukan untukmeningkatkan efisiensi khususnya dari biayapenyewaan gudang penyimpan tembakau di Bremendan mengenalkan Indonesia khususnya Sumut sebagaidaerah produsen. �happy

Ekspor Tembakau SumutNaik 4,03 Persen

Menurut Wakil Presiden RI-Bo-ediono menyatakan keadaan pan-gan secara umum di Indonesia saatini masih bisa mengimbangi per-tambahan penduduknya,meskipun hanya dengan cara yangpas-pasan. Oleh karena itu, kondisipangan Indonesia masih mengand-ung kerawanan.

“Situasi pangan kita belumsepenuhnya aman, apalagi kalaumelihat ke depan penduduk kitamasih terus bertambah. Tanpa lang-kah-langkah yang sungguh-sung-guh, sistematis, dan kita laksanakansekarang, kerawanan pangan ham-pir pasti akan terus menghantui kitabangsa Indonesia” ujarnya.

Dengan pemanfaatan teknologiyang tepat dan pengelolaan sum-ber daya yang baik, Indonesia akandapat menghasilkan pangan lebihdari yang dibutuhkan pendudukn-ya. “Indonesia akan mampu mem-

berikan sumbangan terhadap pe-menuhan kebutuhan pangan dun-ia. Kuncinya adalah bagaimanakita mengelola sumber daya kitasebaik dan seproduktif mungkin”tambahnya.

Sementara Menteri PertanianRI-Suswono mengatakan bahwa In-donesia membutuhkan teknologiyang adaptif dalam mengembang-kan komoditi penunjang ketahan-an pangan di negara tersebut.“Saat ini kita belum menggunakanteknologi yang memadai, sehinggaperubahan iklim bisa sangat mem-pengaruhi produksi pangan di In-donesia” kata Menteri Pertanian.

Untuk itu, Hari Pangan Sedun-ia menjadi momen penting dalammembangkitkan kesadaran dan

HPS tahun ini diperingati oleh186 negara anggota Food and Agri-culture Organization (FAO), terma-suk Indonesia yang memperingatin-ya secara nasional setiap 16 Oktober.

Peringatan Hari Pangan se Du-nia XXXI kemudian dibuka olehWakil Presiden yang ditandai den-gan pemukulan alat musik tradis-ional Gorontalo yaitu Palo-palo.

Dalam kesempatan tersebutWakil Gubernur Banten berkesem-

patan meninjau pameran dan lom-ba cipta menu yang dalam kegia-tan tersebut Provinsi Banten ikutberpartisipasi sekaligus memberi-kan dukungan moral.

Berbekal sumber daya lokalBanten dan dukungan Badan Ket-ahanan Pangan Provinsi Banten,Provinsi Banten dalam lomba cip-ta menu menampilkan berbagaimacam kue (cake) yang berbahanbaku dari Talas Beneng. �Leonard

Indonesia Perlu MengembangkanKomoditi Penunjang Ketahanan Pangan

Serang, Metropolitan PosPemerintah Provinsi Banten yang diwakili Wakil Gu-

bernur Banten-HM.Masduki, Kamis (20/10), mengikutiPeringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) XXXI di Kabu-paten Bolango, Provinsi Gorontalo. Bersama Wakil Gu-bernur, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Ban-ten-Eneng Nurcahyati juga turut terlihat hadir.

Batam, Metropolitan PosWakil Walikota (Wawako) Batam,

Rudi, SE, MM meminta para pengusa-ha periklanan atau reklame memaha-mi dan beradaptasi dengan produk hu-kum yang baru termasuk PeraturanWalikota yang sedang disosialisaikan iniagar tidak melanggar ketentuan yangberlaku. “Saya berharap agar para pen-gusaha periklanan bisa beradaptasi den-gan baik terhadap produk hukum yangtelah dikeluarkan,” kata Wawako dalamsambutannya ketika membuka Sosial-

isasi Peraturan Walikota Nomor 24Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelak-sanaan Pajak Reklame Kota Batam. Se-lasa (1/11) bertempat di Crown BallroomHotel Vista, selain di hadiri oleh wajibpajak yang merupakan pengusaha re-klame, sosialisasi juga di hadiri oleh Di-nas dan Instansi terkait serta Camatdan Lurah se-kota Batam.

Dalam sambutannya Wawakomengharapkan dengan Peraturan Wa-likota Batam Nomor 24 tahun 2011tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak

Reklame Kota Batam akan berimplikasiterhadap efektifitas pelaksanaan pemu-ngutan pajak reklame dan meningkat-kan Pendapatan Asli Daerah.

Adapun besaran pajak dalam Perwa-ko nomor 24 tahun 2011 ini tidak men-galami perubahan, yaitu tetap 15%. Pe-rubahan hanya dilakukan pada NJOP(Nilai Jual Objek Pajak) dan nilai strate-gis, dengan memperhatikan perkemban-gan pembangunan kota Batam sertatetap mempertimbangkan tingkat ke-mampuan masyarakat di Kota Batam

Perubahan yang cukup mendasaradalah tidak di kenakannya pajak ter-hadap nama pengenal usaha atau pro-fesi, yang dipasang melekat pada ban-gunan tempat usaha atau profesi den-gan ketentuan tidak lebih dari 10%dari luas bidang bangunan. “Olehsebab itu, sosialisasi itu dimaksudkanuntuk menyamakan persepsi danmemberikan pemahaman terhadappara pengguna jasa agar pemasanganreklame aman, tertib dan berim-bang,” ujarnya. �Pirton

Sosialisasi Pajak Reklame di Kota Batam

Serang, Metropolitan PosPada Tahun 2012 di Provinsi Banten akan dibangun Pusat

Kajian dan Pengembangan Industri Petrokimia Nasional atau‘Center of Excellent Industri Petrokimia Nasional’ yang diren-canankan dibangun di Kawasan Pusat Pemerintahan Provin-si Banten (KP3B).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Ban-ten Hudaya Latuconsina di Serang, Jumat mengatakan, pu-sat kajian dan pengembangan industri Petrokimian Nasionaltersebut, merupakan Program dari Kementerian Perdagan-gan dengan anggaran yang dialokasikan dari APBN sekitarRp20 miliar untuk pembangunannya, tetapi lahan untuklokasi pembangunannya diminta disediakan oleh Pemerin-tah Provinsi Banten. “Banten terpilih sebagai salah satu daritiga daerah yang akan dibangun ‘Center Of Excellent Indus-tri Petrokimia Nasional’, karena di Banten banyak industriPetrokimia,” kata Hudaya.

Menurutnya, berdasarkan Detain Enginering Design(DED) dan Feasibility Study (FS) lokasi yang tepat untuk pem-bangunan pusat kajian Industri Petrokimia tersebut beradadi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) kare-na lokasinya strategis dan berada di pusat pemerintahanProvinsi Banten di Kota Serang, dengan lahan yang harusdisediakan minimal 6000 meter persegi.

“Surat permohonan lahannya sudah disampaikan kepadagubernur Banten dari Kementerian Perdagangan. Tinggalmenunggu persetujuan gubernur,” kata Hudaya.

‘Center Of Excellent Industri Petrokimia Nasional’ nantin-ya akan dijadikan sebagai pusat pengembangan informasi danriset Industri Petrokimia Nasional serta berkumpulnya paraahli Industri Petrokimia dalam melakukan kajian dan ‘work-shop’ terkait dengan Industri Petrokimia.

Hudaya mengatakan, di wilayah Banten ada sekitar 35perusahaan pendukung utama industri Petrokimia dan satuindustri besar Petrokimia yakni PT Chandra Asri yang bera-da di Kota Cilegon.

Selain di Banten, pada 2012 pemerintah pusat juga akanmembangun sarana yang serupa di daerah lainnya yangmemiliki banyak industri Petokimia baik industri hilir danbahan baku seperti di Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

“Pemerintah Provinsi Banten tentunya akan sangat men-dukung keberadaan ‘Center Of Excellent Industri PetrokimiaNasional’ tersebut,” kata Hudaya. �Leonard

2012 Bangun Pusat Pengembangan

Industri PetrokimiaBatam, Metropolitan Pos

Persoalan penting dalam pengembanganUsaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)adalah berkaitan dengan volume pembiayaanyang masih kecil untuk modal kerja dan in-vestasi. Sedangkan untuk terus mendorongpengembangan UMKM di Kota Batam, per-anan pemerintah saja tidak akan cukup.Karenanya Pemko Batam membutuhkan duku-ngan dari pihak perbankan untuk menggiatkanUMKM di Kota Batam. Demikian disampai-kan Wakil Walikota Batam, Rudi, SE, MMdalam sambutannya ketika melakukan dialogdengan pihak Perbankan tentang Keberpiha-kan Perbankan terhadap UMKM di Batam.Bertempat di ruang rapat Kantor WalikotaBatam, dialog tersebut di selain menghadirkanpihak bank milik negara dan swasta serta lem-baga penjaminan yang lain, juga mengundangpelaku UMKM.

Menurut Rudy, keberpihakan bank sangatmenentukan pertumbuhan UMKM dan sektorpotensial yang banyak berkembang di Batamnamun belum diimbangi dengan volume pembi-ayaan perbankan yang memadai. “Bentuk ke-berpihakan bank terhadap UMKM bisa dilaku-kan dalam berbegai bentuk kebijkan dan Bankharus proaktif mencari kader potensi usaha barudi daerah yang akan ditumbuhkan, tentunyadengan pengawasan Dinas PMPKUKM sebagaipembina UMKM, ” jelasnya.

Rudi memaparkan bahwa selama ini persyara-tan kredit bagi UMKM yang diajukan pihak Banksangat ketat dan setara dengan perusahaan besar.Padahal UMKM memerlukan persyaratan yanglebih sederhana dan perhitungan resiko modal ter-hadap kredit itu jangan terlalu berat.

Penyaluran pinjaman ini sangat pentingberkaitan dengan upaya Pemko untuk men-ingkatkan kewirausahaan atau entrepreneur-ship. Dengan dukungan terhadap usaha di-harapkan penghasilan rumah tangga makin baiksehingga kemiskinan dan pengangguranberkurang. Dengan tujuan yaitu mempercepatpengembangan sektor riil dan pemberdayaanUsaha Mikro Kecil dan Menengah, meningkat-kan akses pembiayaan kepada UMKM dan

Koperasi dan penanggulangan kemiskinan ser-ta perluasan kesempatan kerja di Kota Batam.

Jhonson dari Bank Indonesia menangga-pi, bahwa sebenarnya dari sisi perbankansendiri juga membutuhkan kehadiran pelakuUKM sebanyak-banyaknya. Dan sangatmendukung berkembangnya UMKMdi KotaBatam. Dari segi distribusi risiko, perbankancenderung menyukai membiayai sektorUMKM sebanyak-banyaknya karena distri-busi risikonya menjadi lebih menyebar. Jadikalau ada sebagian kecil pengusaha UKM yangbangkrut, rasio kredit bermaslaah (NPL) yangdipikul oleh bank tetap kecil. Beda halnyakalau bank hanya membiayai beberapa pel-aku usaha di sektor korporasi besar. Apabilaterjadi kesulitan dengan korporasi ini, makabank akan menanggung NPL yang jauh lebihbesar sehingga berpotensi mengancam eksis-tensi bank. Namum Perbankan mengharap ke-berpihakan perbankan terhadap pelakuUMKM dalam bidang permodalan harusdidukung oleh pemerintah dan regulator, dalamhal ini adalah Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rudi jugamenawarkan pada pihak perbankan untukmelakukan kerjasama dalam memperbaiki danmemperindah fasilitas publik yang ada di Batam.Pemko akan sepenuhnya mendukung pembena-han dan perbaikan yang dilakukan oleh pihakBank terhadap badan jalan, jalur hijau, haltebus ataupun fasilitas umum lainnya, tentunyadengan kontribusi yang dapat di berikan kepa-da pihak pemerintah dalam membangun danmemperindah tampilan Kota Batam.

Hadir dalam kesempatan tersebut perwak-ilan dari Bank Permata, Bank Tabungan Nega-ra (BTN), BTN Syariah, Bank Mandiri,BankSyariah Mandiri, Panin Bank, Bank NegaraIndonesia (BNI), BNI Syariah, Bank Mega,CIMB Niaga, NISP Bank, Bank InternasionalIndonesia (BII), Bank Kesawan, Bank Cen-tral Asia (BCA) Bank Arta Graha, BPRSyarikat Madani, BPR Dana Mitra Sukses,BPR Majestic Golden Raya, BPR SejahteraBatam, BPR Mitra Dana, BPR Artha PrimaPerkasa dan Bank Muamalat. �Pirton

perhatian masyarakatdalam penanganan masalahpangan baik di tingkat global,regional maupun nasional. Optimalkan Peran Perbankan

Dalam Pemberdayaan UMKM

Page 6: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

6 PENDIDIKAN & IPTEK

Pernyataan itu diutarakan Hen-drikus Jahilin usai dilantik menjadiSekretaris Dinas Pendidikan Kabupat-en Ketapang.

“Banyak yang perlu kita perbaikidi dunia pendidikan Ketapang, saatini kita masih sangat rendah dalamhasil UN, nomor dua dari belakang se

Kalbar,” kata Hendrikus Jahilin.Hendrikus Jahilin perogram per-

tama yang harus dibenahi dalam du-nia pendidikan Ketapang, adalah database penyebaran guru di daerah itu,tingkat TK, SD, SMU, dan SMK. Saatini menurutnya masih banyaksekolah kekurangan guru ditengah

ada kelebihan di sekolah lain.Untuk mendongkrak kualitas guru

di daerah itu pun menurut HendrikusJailin, Pemerintah Daerah setempatnantinya akan melakukan sejumlahpelatihan bagi guru, untuk membuatkarya ilmiah. Dengan harapan gusruKetapang nantinya tidak hanya men-tok di posisi 4a, tapi guru Ketapangnantinya bisa mencapai profesor.

“Guru nantinya tidak lagi kitaharuskan duduk dikantor setiap saat,namun saat jam kosong mereka harusmelakukan penelitian untuk mem-buat karya ilmiah,” ungkap Hen-drikus Jahilin. �A.Rahman

Mutu Pendidikan di Ketapang Rendah

Serang, Metropolitan PosWakil Gubernur Banten-HM. Masdu-

ki didampingi Kepala Biro KesejahteraanRakyat Provinsi Banten melakukan peleta-kan batu pertama perluasan pembangunanSekolah Al-Husna di Kec. Curug, Kab.Tangerang Rabu (26/10). Upaya perluasanpembangunan 6 lokal pada Sekolah Al-Hu-sna sebagian didanai dari dana hibah dariPemerintah Provinsi Banten.

Sekolah Al-Husna merupakan sekolahterpadu di dalamnya terselenggara jenjangpendidikan mulai dari tingkat TK, SD/MI,SMP dan SMA, lokasinya beralamat diJalan Raya PLP Curug Kab. Tangerang. Ke-beradaan Sekolah Al-Husna berada dalampembinaan Yayasan Pendidikan Islam HajiNean (YPIHN)

Mewakili Pemerintah Provinsi Banten,Wakil Gubernur mengucapkan terima kasihkepada Yayasan Pendidikan Islam HajiNean atas penggunaan dana hibah untukmembantu dunia pendidikan khususnya ag-ama Islam di Sekolah Al-Husna. Ucapan ter-ima kasih juga disampaikan kepada jajaranPemerintah Kab.Tangerang yang pada ac-ara itu hadir Asisten Tata Praja PemerintahKab.Tangerang-Arsid dan jajaran MuspikaKec.Curug yang telah menghadiri peletakanbatu pertama pembangunan 6 lokal barukampus sekolah Al-Husna.

Dalam pernyataannya Wakil Gubernurmengungkapkan bahwa siapapun yangmemperoleh dana bantuan dari pemerintahharus dikelola secara transparan. Oleh kare-na itu dengan adanya acara ini diharapkanterjadi transparansi anggaran bantuan.

Lebih lanjut Wakil Gubernur menerang-kan bahwa hibah dan program bantuan sos-ial di Provinsi Banten sudah sejak lama digu-lirkan. “Bantuan hibah dan dana sosial dariPemerintah Provinsi Banten sudah sejaklama ada dan penyalurannya pun telah se-suai dengan peraturan yang ada” katanya.

Untuk memperoleh bantuan dari Pemer-intah Provinsi Banten, masyarakat atau lem-baga dipersilahkan mengajukan proposaldan tentunya proposal yang masuk akandiproses dan dikaji oleh Tim.

“Setiap proposal yang masuk dikaji danditeliti dengan sungguh-sungguh oleh Timselanjutnya ditetapkan dan dibuatkan SKpenetapan penerima bantuan dana hibah dandana sosial” tambah Wakil Gubernur.

Mengenai pencairannya diberikan ke-pada penerima melalui rekening penerimaatau pihak yang mengajukan proposal dandalam pelaksanaannya akan dilakukan pen-gawasan. Menurutnya, tidak semua orangatau lembaga dapat mengawasi dana hibah.

Pemerintah Provinsi Banten dapat dalamkaitan pelaksanaan bantuan hibah ini dapat

diawasi oleh lembaga berwenang antara lainBawasda, Irjen Depdagri, atau BPK.

Wakil Gubernur berharap kepada pen-gelola yayasan agar dapat memanfaatkandana bantuan seefisien mungkin serta ber-harap yayasan dapat melakukan pengem-bangan bidang pendidikan untuk siswa-siswi yang tidak tertampung oleh lembagapendidikan formal lain.

“Dengan ditambahnya lokal baru mela-lui pembangunan gedung Sekolah Al-Hus-na diharapkan yayasan dapat ikut sertamensukseskan program pemerintah bidangpendidikan” ucap Wakil Gubernur.

Sementara Ketua Umum YPIHN dalammenuturkan YPIHN yang sudah berdiri se-jak tahun 1981 bertujuan membentuk in-san muslim yang konsekwen dalam mem-bentuk masyarakat yang berakhlak.

Ditambahkannya bahwa beberapapendiri yayasan tersebut salah satunya ad-alah Wakil Gubernur Banten yaitu HM.Masduki. Dijelaskan bahwa realisasi ren-cana pembangunan gedung baru ini bersum-ber dari bantuan dana hibah PemerintahProvinsi Banten sebesar Rp.2 milyar.Pengerjaan pembangunannya akan dilaksan-akan oleh pihak ketiga dengan jumlah bi-aya mencapai Rp.1.136.275.343 denganrincian akan dibangun 6 lokal kelas dengan2 lantai, luas bangunan 162 meter persegi,dengan tinggi mencapai 60 M. Selain ituada peruntukan untuk 2 ruang guru, lapan-gan olahraga dan 2 toilet, 6 ruangan kelas dilantai 1 tambah 6 ruang kelas di lantai 2yang diperuntukan bagi kegiatan belajarmengajar untuk 200 orang siswa.

“Bangunan akan didirikan menghadapke barat dengan lahar parkir seluas 128meter persegi” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama AsistenTata Praja Pemerintah Kabupaten Tangerangmenyampaikan bahwa kegiatan ini merupa-kan peran serta yang sangat baik darimasyarakat dalam penyelenggaraan dan pe-layanan mutu pendidikan sebagaimana dia-manatkan UU dan misi PemerintahKab.Tangerang diharapkan pembangunan inidapat membantu pemerataan pendidikan.

“Atas nama Pemerintah KabupatenTangerang semoga yayasan ini dapat mem-bantu program pemerataan pendidikan.Melalui acara peletakan batu pertama ya-yasan pendidikan ini diharapkan ke-beradaannya dapat bermanfaat bagi pen-didikan dan dapat menghasilkan insan yangberilmu dan beramal sholeh” kata Arsid.

Turut hadir menyaksikan peletakanbatu pertama perluasan pembangunanSekolah Al-Husna para tokoh masyarakatdan alim ulama Kecamatan Curug.

�Leonard

Ketapang, Metropolitan PosSekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Hen-

drikus Jahilin mengungkapkan mutu pendidikan di daerahitu, masih sangat rendah, perlu keseriusan yang lebih un-tuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Medan, Metropolitan PosPelaksana Tugas Gubernur

Sumatera Utara Gatot Pujo Nugrohomengatakan, bangsa Indonesia meng-hadapi tantangan yang cukup besaruntuk mengajak rakyatnya guna ge-mar membaca.

Ketika membuka pameran bukudalam “Kompas Gramedia Fair” diMedan, Rabu, Gatot mengatakan,masih kurangnya kegemaranmasyarakat untuk membaca itudikhawatirkan dapat menyebabkanIndonesia akan tertinggal.

Padahal, bangsa Indonesia akanmenghadapi sebuah “pertarungan”besar dengan diberlakukan komuni-tas ASEAN atau negara-negara AsiaTenggara pada tahun 2015.

Pada era itu, bangsa Indonesiaakan menghadapi persaingan globallangsung negara, rakyat dari negaralain melalui perdagangan bebas yangmenyebabkan produk negara lainmudah memasuki tanah air.

Selain barang, bangsa Indonesiajuga akan berhadapan langsung den-gan tenaga-tenaga berkeahlian dari

negara lain yang mungkin akan men-guasai berbagai potensi di nusantara.

Jika tidak gemar membaca untukmenambah ilmu pengetahuan, pi-haknya berkeyakinan jika bangsa In-donesia tidak akan dapat berbuat ban-yak menghadapi persaingan globaltersebut. “Kita akan menjadi ‘penon-ton’ di rumah sendiri,” katanya.

Pihaknya mengharapkan maha-siswa dan pelajar di Sumut dapatmemanfaatkan pameran buku dariberbagai disiplin ilmu tersebut untukmenambah pengetahuan, sekaligusmenuangkan ide melalui sejumlahkegiatan yang disiapkan dalam Ko-

mpas Gramedia Fair.“Melalui kegiatan tersebut, maha-

siswa dan pelajar akan makin akrabdengan buku yang merupakan duniamereka. Lebih baik mereka ‘berkela-hi’ dengan ide disini,” katanya.

Pimpinan Kompas Gramedia Tho-mas Athanasius mengatakan, pame-ran buku tersebut diisi kegiatan yangpenuh dengan unsur edukasi dan hibu-ran yang dimaksudkan untuk me-mancing minat membaca masyarakat.“Indonesia negara paling rendah minatbacanya di ASEAN. Kita masih mem-biasakan budaya menonton, bukanmembaca,” katanya. �Happy

Tangerang, Metropolitan PosPeningkatan kualitas pendidikan

di Kota Tangerang, dari tahun ket-ahunnya terus jadi perhatian Pe-merintah kota (Pemkot) Tangerang.Bangunan sekolah yang bertingkatdan memiliki fasilitas memadai,peningkatan kualitas tenaga pendid-ik menjadi salah satu bukti keseriu-san Pemkot untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat dari ta-hap dasar yaitu pendidikan.

Wakil Wali Kota Tangerang, Ar-ief Wismansyah mengatakan bah-wa tiga fokus pembangunan KotaTangerang salah satunya adalahpendidikan, yang diimbangi den-gan infrastruktur dan kesehatan.

Untuk itu pada tahun 2012 men-datang, Pemkot Tangerang berenca-na akan merampungkan pengerjaansisa sekolah yang belum dibangunbertingkat. “ Untuk 2012 mendatangsekitar 30 sekolah yang akan kita

tingkat dan dibenahi, sedangkan yanglain sudah selesai pada program 2011ini,” terang Wakil Wali Kota.

Untuk kedepan Pemkot juga ber-harap dapat merealisasikan pemban-gunan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) disetiap kecamatan yang ada diKota Tangerang, dengan demikianwajib belajar dua belas tahun yang di-canangkan Pemkot dapat terealisasi.

“Dengan mendekatkan sekolah dil-ingkungan masyarakat akan memacumasyarakat untuk bersekolah, takhanya itu saja sekolah-sekolah di KotaTangerang akan dilengkapi dengan la-bolatorium dan terstandarisasi kelasmultimedia, dan ini sudah dimulaitahun ini,” ucapnya lagi.

Diakui Wakil Wali Kota, bahwamasih ada angka putus sekolah anakusia sekolah dikota Tangerang, walau-pun jumlahnya cukup kecil, akantetapi ini tetep menjadi fokus Pemkotuntuk pembenahannya. Untuk itu

saat ini Pemkot tengah mendatajumlah anak putus sekolah dananak kurang mampu yang nantin-ya akan ditanggung program mul-tiguna pendidikan.

“Saat ini litbang sedang menda-ta dan memverifikasi ulangmasyarakat penerima programmultiguna, sehingga siswa tidakmampu dapat dibantu oleh Pemkotmelalui program multiguna pen-didikan, verifikasi ini melibatkanaparat kecamatan hingga tingkatrt, sehingga tidak ada lagi yang ter-tinggal,” tegasnya.

Dengan peningkatan kualitaspendidikan, diharapkan masyarakatdapat meningkatkan taraf hidupn-ya dan melepaskan diri dari beleng-gu kemiskinan. Dengan pendidikanyang memadai masyarakat bisamendapatkan pekerjaan yang sesuaihingga dapat membiayai diri dankeluarganya. �Tumbur

Peningkatan Kualitas Pendidikan Jadi Prioritas Pemkot TangerangWagub Banten Lakukan Peletakan

Batu Pertama Sekolah Al-Husna

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD

BESERTA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI BANTEN

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 H(06 NOPEMBER 2011)

tertanda

H. AENG HAERUDIN

K E T U A

H.SUPARMAN, SH

WAKIL KETUA

IRFAN M,AMd,AK

WAKIL KETUA

JAYENG RANA

WAKIL KETUA

ELI MULYADI,SE

WAKIL KETUA

Drs. DADY RUSTANDI

S E K R E T A R I S

PLt. Gubernur Sumut :

Indonesia Hadapi Tantangan Dalam Gemar Membaca

Jakarta, Metropolitan PosIndonesia hingga kini masih men-

jadi negara dengan angka partisipasipendidikan anak usia dini (PAUD) ter-endah di ASEAN berdasarkan laporanUnesco 2010. Disebutkan, Indonesiasebesar 20 persen, Filipina 27 persen,Thailand (86 persen), Malaysia 89persen dan negara yang belum lamamerdeka Vietnam sebesar 43 persen.

“Ini menjadi tantangan bagi pemer-intah bagaimana meningkatkan ang-ka partisipasi PAUD hingga bisa melam-paui negara tetangga Filipina,” kataDeputi Menko Kesra bidang Pendidikandan Agama, Agus Sartono, kepada war-tawan, di Jakarta, Kamis (3/11).

Kondisi itu, lanjut Agus Sartono,selaras dengan hasil Human Develop-ment Index (HDI) Indonesia yang po-sisinya lebih rendah diantara nega-ra-negara tersebut.

“Ini membuktikan pembangunanPAUD kita berbanding lurus denganmutu dari sebuah negara yang terd-

iskripsikan dalam HDI. Perlu kerjakeras agar kita bisa sejajar denganThailand dan Malaysia,” ujarnya.

Agus Sartono menjelaskan pent-ingnya PAUD bagi perkembangansumberdaya manusia Indonesia. Fasepertumbuhan seorang anak usia 0-6tahun disebut dengan masa emas ataugolden period karena dimasa itu anakbanyak menyerap semua ilmu, per-kataan atau perilaku orang yang adadi lingkungannya.

Jika kemampuan anak terus di-latih, maka perkembangan otaknyaakan berlangsung secara optimal. “Ha-sil penelitian Bloom menunjukkanpengembangan intelektual anak san-gat pesat pada tahun-tahun awal ke-hidupannya. Separo dari variabilitaskecerdasan anak terbentuk hingga usia0-4 tahun. Kecerdasan itu meningkathingga 30 persen pada usia 4-8 tahun.Sedangkan sisanya berkembang padausia 8-15 tahun,” ucap Agus Sartono.

Bahkan lebih jauh ia menjelaskan,

rangsangan pengetahuan sejak diniberpengaruh pada perkembangan IQhingga 10 unit IQ pada usia 0-4tahun, kemudian sekitar 6 unit IQpada usia 4-8 tahun. “Ini merupakansalah satu faktor penyebab mengapaIndonesia harus bekerja keras lagiuntuk masa depan Indonesia yang leb-ih baik,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama dipa-parkan pengalaman Tince Yulia Bam-bang, pengelola PAUD Yarsi Jakarta.Sarjana jurusan Teknologi PendidikanIKUIP Jakarta tahun 1976 itu terjunke dunia PAUD karena anak bungsu-nya saat masih duduk di tamankanak-kanak yang selalu enggan jikadiantar ke sekolah.

“Rupanya guru TK-nya tidak me-mahami karakteristik setiap anak, se-hingga semua mendapat perlakuanyang sama. Belajar dari pengalamanitulah saya mulai terjun ke PAUD den-gan anak saya sebagai salah satu mu-ridnya,” tutur Yulia. �Tim

Partisipasi Pendidikan Anak Indonesia Terendah di ASEAN

Page 7: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

7POLITIK & HUKUM

Bekasi, Metropolitan PosPasca putusan be-

bas Walikota Bekasinonaktif MochtarMohamad, KomisiPemberantasan Ko-rupsi (KPK) bergerakcepat dengan mengir-imkan memori kasasike Mahkamah Agung (MA).

KPK berharap majelis hakim di tingkatkasasi dapat memberikan putusan yang adil.Hal tersebut disampaikan juru bicara KPKJohan Budi SP di gedung KPK, Jakarta,Rabu (2/11). “Hari ini memori kasasi sudahkita serahkan ke Mahkamah Agung. Isinyatentang bagaimana dakwaan kita dan bagaim-ana putusan hakim,” kata Johan.

Seperti diketahui, Wali Kota Bekasi,Mochtar Mohamad divonis bebas oleh Pen-gadilan Tipikor Bandung, terkait kasus ko-rupsi APBD Pemkot Bekasi. Sebelumnya,jaksa KPK menuntut Mochtar dengan 12tahun penjara dan denda Rp300 juta sub-sider enam bulan.

Vonis bebas Mochtar menjadi kasuskorupsi pertamakali yang ditangani KPKyang dinyatakan tidak bersalah di penga-dilan. Bahkan terdakwanya dibebaskan darisegala tuntutan dan tahanan.

Sementara itu, sambil menunggu proseshukum selanjutnya di tingkat kasasi, KPKberharap hakim di MA bisa melihat lebihjernih apa yang disampaikan pihaknya mela-lui memori kasasi. “Namun apa keputu-sannya nanti, KPK akan mengikutinya,”pungkas Johan. �Luhut

SEKILASKPK Serahkan Memori Kasasi

Walikota Bekasi ke MA

Serang, Metropolitan PosGubernur Banten-Hj.Ratu Atut Cho-

siyah, Sabtu pagi (22/10), menggunakan hakpilihnya pada Pemilihan Gubernur danWakil Gubernur (Pilgub) tahun 2012 di TPSV Lingkungan Kubil, Kec.Cipocokjaya,Kota Serang.

Gubernur datang ke TPS V bersama sua-mi, anak, menantu serta keluarganya yanglain yang tiba di lokasi TPS sekitar pukul08:30 WIB. Tidak lama setelah melapor keTPS V, Gubernur dan keluarga langsungmemberikan hak suaranya.

Dalam keterangannya usai memberikanhak suaranya, Gubernur menjelaskan kepa-da media bahwa sebagai gubernur, dirinyamempunyai tanggung jawab untuk menyuk-seskan penyelengaraan Pemilihan UmumKepala Daerah ini secara demokratis, lang-sung, umum, rahasia, jujur dan adil (luberdan jurdil).

Gubernur juga berharap rakyat Bantenyang memiliki hak suaranya pada hari inibisa berbondong-bondong ke Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) untuk memutuskanapa yang menjadi harapannya terhadapmasa depan Banten ke depan yaitu menen-tukan pilihan pemimpinnya yang bisa mem-berikan pelayanan, mengayomi masyarakatdan membuat berbagai strategi pemban-gunan, sehingga apa yang menjadi harapanmasyarakat Banten ke depan bisa terwujudyaitu menuju rakyat Banten sejahtra ber-landaskan iman dan taqwa.

Atut Harapkan Masyarakat

Berikan Hak Suara

Bekasi, Metropolitan PosLembaga Swadaya Masyarakat

(LSM) Indonesian Corruption Watch(ICW), mensinyalir ada pengabaianfakta di persidangan yang dilakukanmajelis hakim Pengadilan TipikorBandung, dalam perkara kasus dug-aan korupsi yang dilakukan WaliKota Bekasi, Mochtar Muhammad.

Pengabaian fakta di persidangan,menurut ICW juga dilakukan olehmajelis hakim yang menyidangkanperkara dugaan korupsi Bupati Lam-pung, Timur nonaktif, Sartono danmantan Bupati Lampung Tengah,Andi Ahmad Sampurna.

Baik perkara dugaan korupsi WaliKota Bekasi, maupun dua bupati Lam-pung, diketahui, divonis bebas oleh ma-jelis hakim yang menyidangkannya.

“Proses persidangan yang berjalan

hanya sandiwara, fakta-fakta yangdiajukan oleh kejaksaan dikesamping-kan,” tutur Koordinator bidang Hu-kum dan Monitoring Peradilan ICWEmerson Yuntho, kepada wartawanyang menemuinya di kantor Mahka-mah Konstitusi (MK), Senin (24/10/2011), siang.

Dalam perkara Walikota Bekasi,Mochtar Muhammad, fakta di per-sidangan yang diabaikan oleh maje-lis hakim, adanya audit BPKP yangmenyatakan proses fiktif, pertemuanWalikota Bekasi dengan warga.

Sementara dalam kasus dua Bu-pati Lampung, fakta yang diabaikanadanya keuntungan yang diperoleholeh kedua Bupati Lampung tersebut,dibalik disimpannya dana APBDdalam Bank Tripanca Setiadana.

“Untuk Lampung, upaya untuk

mengalihkan dana APBD ke Tripan-ca. Apa pengalihan itu dia dapat feeatau tidak, disampingkan oleh hakim.

Untuk itu, ICW, meminta Mahka-mah Agung (MA), selaku pihak pen-guasa lembaga peradilan mengek-saminasi putusan bebas tersebut.

“MA harus eksaminasi, ini bagiankoreksi pengadilan. Mereka mauberubah atau tidak,” pungkasnya.

Walikota Bekasi, Mochtar Muham-mad, usai menjalani pemeriksaanlanjutan di KPK, Jakarta Selatan, Ju-mat (8/4/2011). Berkas tersangkakasus dugaan suap untuk mendapatPiala Adipura dengan APBD 2010,penyelewenangan dana APBD PemkotBekasi Tahun Anggaran 2010 denganSPJ fiktif, serta penyelewengan APBD2009 ini dinyatakan P21 atau siapdisidangkan. �Tim

ICW: Persidangan Wali Kota Bekasi Cuma Sandiwara

Serang, Metropolitan PosWakil Gubernur Banten-

HM.Masduki didampingiKetua KPUD Provinsi Banten-Hambali, Kapolda Banten-Brigjen.Pol.Eko Hadi Sutedjo,Kejati Banten-Resi AnnaNapitupulu, Komandan Korem064/MY-Kolonel Inf.JokoWarsito, Sekretaris Daerah(Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, dan Asisten TataPraja Provinsi Banten-H.Anwar Mas’ud, Sabtu (22/10), melakukan pemantauanpemilihan suara Kepala Daer-ah (Pilkada) Provinsi Bantendi beberapa Tempat Pemun-gutan Suara (TPS) di ProvinsiBanten secara acak.

Pada kesempatan monitoring,Wakil Gubernur menyampaikan “se-cara umum Pilkada Banten tahun2011 berjalan dengan baik, hal terse-but terlihat dari semua TPS sejak pagitadi sudah bisa melakukan kegiatansesuai dengan harapan”.

Dalam monitoring TPS, Wakil Gu-bernur mengunjungi TPS 7 Desa Tel-agasari, Kecamatan Balaraja, Kabu-paten Tangerang. Dari pantau perta-ma para pemilih cukup antusias,nampak dari jumlah pemilih yangtelah memberikan hak pilihnya

Wakil Gubernur

Pantau Pilkada Bantensudah di atas rata-rata 30 persen,bahkan ada yang sudah hampir 50persen pada sekitar pukul 9:30 WIB.

“Dari pantauan kondisi lapangantersebut diharapkan sebelum pukul13:00 WIB mudah-mudahan partisipa-si masyarakat paling tidak sudah diatas 80 persen” harap Wakil Gubernur.

Sementara Ketua KPUD ProvinsiBanten mengatakan bahwa antusiaspemilih sangat baik, nampak daripeninjauan langsung ke beberapaTPS. “Saya pikir sepertinyamasyarakat bergembira menyambutPilkada Banten tahun 2011, mudah-mudahan di TPS lain juga sama, parapemilih antusias untuk memberikanhak pilihnya” ujarnya.

Ketua KPUD Provinsi Banten ber-harap partisipasi masyarakat padapilkada ini sangat tinggi, masyarakatmenyambut gembira, selamat dan suk-ses kepada Pemerintah Provinsi Bant-en atas penyelenggaraan pilkada ini.

Monitoring pilkada Banten tahun2011 dilakukan dengaan mengunjun-gi TPS 14, 15 dan 16 Kelurahan Lo-pang, Kecamatan Serang, Kota Se-rang, dilanjutkan ke TPS 1 KampungKuaron, Kecamatan Ciruas, Kabupat-en Serang, kemudian ke TPS 7 DesaTelagasari, Kecamatan Balaraja,Kabupaten Tangerang, dilanjutkanke TPS 33 Suka Bhakti, KelurahanSuka Asih, Kecamatan Tangerang,Kota Tangerang. Di TPS ini Wakil Gu-bernur memberikan hak pilihnya ke-mudian melanjutkan ke TPS 8 Kelu-rahan Lengkong Wetan, KecamatanSerpong, BSD City Kota TangerangSelatan. �Leonard

Samosir, Metropolitan PosBupati Samosir Ir. Mangindar Sim-

bolon melantik Patam Pasaribu se-bagai Kepala Desa Janji MartahanPeriode 2011-2017 di Desa Janji Mar-tahan Kecamatan Harian, Sabtu (29/10). Patam Pasaribu menggantikanJonggi R. Pasaribu, setelah Patammeraih suara terbanyak dalam pemi-lihan kepala desa yang dilaksanakanbeberapa waktu yang lalu.

Bupati Samosir Ir. MangindarSimbolon dalam arahannya mengu-capkan terima kasih atas demokrati-sasi yang berjalan dengan baik dalampemilihan kepala desa Janji Martah-an periode 2011-2017. Pemerintah-

an Desa sebagai ujung tombak pemer-intahan harus berjalan dengan baik.Jika pemerintahan desa sudah baikmaka tentunya pemerintahan di In-donesia akan berjalan baik.

Bupati Samosir menambahkanbahwa tugas seorang Kepala Desa se-bagai ujung tombak pelayanmasyarakat saat ini semakin berat,ditambah lagi dengan tugas-tugasuntuk membenahi administrasi desaserta mendorong terbentuknya Per-des, dan penyusunan APBD Desa. Ke-pala Desa harus dapat merangkul se-luruh warganya serta perantau un-tuk membangun desa.

“Saya berharap kepada saudara

Patam Pasaribu yang memiliki basic daribirokrasi memiliki kemampuan yangbaik dalam pembenahan administrasidesa. Oleh karena itu, Saudara dihara-pakan dapat bekerja keras, cerdas dantuntas serta berkoordinasi dengan baikkepada Bupati melalui Camat dalammembenahi desa” tambah Bupati.

Bupati Samosir juga menyampai-kan apresiasi yang sangat tinggi ke-pada perantau dari Desa Janji Mar-tahan yang telah dengan sepenuhhati mendukung segala program pe-merintah dalam pembangunankhususnya pemberian lahan SMKPertanian dan dan Balai Benih Ikanserta membantu Pemkab Samosir

dalam pembangunan pipanisasi airbersih di Desa Janji Martahan.

Dalam kesempatan tersebut, Bu-pati Samosir atas nama PemerintahKabupaten Samosir memberikanpenghargaan kepada Jonggi R. Pasari-bu (Kades lama, red) atas jasa danpengabdian membangun Desa JanjiMartahan selama menjabat kuranglebih selama 31 Tahun.

Hadir dalam pelantikan tersebutAsisten Pemerintahan Drs. OmbangSiboro, M.Si, Ka. BPMPOD Drs. EmronTurnip, Camat Harian, Muspika Har-ian, TP. PKK Kabupaten dan Kecama-tan serta ratusan warga Desa JanjiMartahan. �Sahat

Bupati Samosir Melantik Kades Janji Martahan Kecamatan Harian

Samosir, Metropolitan PosBupati Samosir Ir. Mangindar Sim-

bolon mengambil janji jabatan sekali-gus melantik Ir. Hatorangan Simar-mata sebagai Sekretaris Daerah Kabu-paten Samosir menggantikan Drs. Tig-or Simbolon yang memasuki masapensiun. Pelantikan tersebut berlang-sung di Aula Kementerian AgamaKabupaten Samosir, Senin (31/10).

Hadir dalam pelantikan tersebutMantan Sekretaris Daerah Kabupat-en Samosir Drs. Tigor Simbolon, Ket-ua DPRD Samosir, Kapolres Samosir,Dandim 0210 TU, para AsistenSekdakab, Staf Ahli Bupati, pimpinanSKPD, para camat, TP. PKK Kabupat-en Samosir, DWP, undangan dan ke-luarga lainnya.

Bupati Samosir Ir. Mangindar Sim-bolon dalam arahannya mengatakanpelantikan Sekda yang baru telahmelalui berbagai proses seleksi dikabupaten, pertimbangan penilaianbaik dari segi kepribadian dan morali-tas serta telah melalui standar kompe-tensi di tingkat provinsi. Bupati me-minta agar Sekdakab yang baru dilan-tik dapat menunaikan tugas dan ke-wajibannya dengan baik khususnyadalam memberikan asistensi kepadakepala daerah untuk menyusun kebi-jakan dan mengkoordinasikan satuankerja perangkat daerah. Seraya me-minta Sekdakab untuk dapat mencip-takan tata pemerintahan yang bersihdan berwibawa.

“Sebagai Sekretaris Daerah, Sau-dara memiliki tugas dan tanggungjawab yang semakin besar, maka di-harapakan harus dapat bekerja keras,cerdas dan tuntas serta berkoordinasidengan baik dengan SKPD yang adaagar seluruh program dalam visiKabupaten Samosir dapat berjalandengan baik” pungkas Bupati.

Bupati juga berharap agar Sekdak-ab sebagai pejabat yang mendudukijabatan karir tertinggi bagi PegawaiNegeri Sipil dapat mendorong pen-ingkatan kinerja dan disiplin aparatdalam menciptakan kondisi yangmampu memenuhi pelayanan ataskebutuhan masyarakat KabupatenSamosir.

Gelar Lepas SambutUsai acara pelantikan, Pemerintah

Kabupaten Samosir menggelar acaralepas sambut dari pejabat Sekda lamaDrs. Tigor Simbolon yang memasukimasa Purna Bhakti kepada pejabat Sek-da yang baru Ir. Hatorangan Simarma-ta di Halaman Kantor Bupati Samosir.

Acara yang berlangsung sederha-na namun penuh haru dan hikmat inidirangkai dengan penyampaian kata-kata sambutan sekaligus memberikanucapan selamat atas pelantikan Ir.Hatorangan Simarmata. Penyam-paian sambutan tersebut yang masing-masing dilakukan secara berurutanoleh yang mewakili Camat se-Kab. Sa-mosir, mewakili Pimpinan SKPD, me-wakili Staf, Muspida, Tokoh Agama/Masyarakat, Bupati Samosir, pejabatlama Drs. Tigor Simbolon dan pejabatbaru Ir. Hatorangan Simarmata.

Pada kesempatan tersebut, dalamsambutannya Sekda Ir. HatoranganSimarmata menyampaikan rasa teri-ma kasih atas kepercayaan yang diberi-kan untuk mengemban tugas denganmenduduki pos baru selaku SekretarisDaerah Kabupaten Samosir. Tidaklupa, Hatorangan memohon dukungandari seluruh komponen masyarakatdan Pegawai Negeri Sipil di Lingkun-gan Pemkab Samosir untuk dapat bek-erjasama bahu membahu dalam mem-berikan kontribusi yang terbaik demikemajuan Samosir. �Sahat

BUPATI SAMOSIR LANTIK SEKDA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 H(06 NOPEMBER 2011)

tertanda

DR. AJAK MOESLIM, MpdKepala Dinas

Page 8: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

8 INVESTIGASI

SEKILAS

Serang, Metropolitan PosDialog publik tentang perspektif penye-

suaian besaran santunan Jasa Raharja bagipeserta asuransi Jasa Raharja, Rabu (19/10)digelar atas kerjasama PT Jasa Raharja Ban-ten dan Dinas Perhubungan Komunikasi danInformatika digelar di gedung Graha PenaRadar Banten.

Mewakili Pemerintah Provinsi Bantensekaligus membuka dialog publik tersebut,Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi menyatakan bahwa kegiatan se-rupa dilaksanakan pula di seluruh Indonesia.

Dialog publik ini dijadwalkan akan ber-langsung 1 hari. Sebagai SKPD yang banyakberhubungan dengan transportasi publik jugatampak hadir Kepala Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika Provinsi Banten(Dishubkominfo)-M.Husni Hasan dan Wak-il Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) PoldaBanten-AKBP Nasri Wiharto serta DirekturPT Jasa Raharja Banten-Dedy Sudrajat.

Menurut Sekda hasil dialog denganmasyarakat nanti akan di-’godog’ kemudiandijadikan ketentuan besar santunan yang leb-ih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatkorban kecelakaan yang menjadi peserta asur-ansi Jasa Raharja.

“Hasil dari dialog dengan masyarakat inibaru didapat setelah dialog publik selesaidigelar. Dialog publik ini dilaksanakan di se-luruh provisi di Indonesia sebagaimana him-bauan Menteri Perdagangan RI” kata Sekda.

Ke depan, harap Sekda, santunan bagipeserta asuransi yang mengalami kecelakaandarat, laut maupun udara besarannya akandisesuaikan dan diperbaiki dari ketentuan be-saran santunan yang sudah ada.

Sementara itu Direktur Jasa RaharjaBanten mengatakan bahwa dialog publik dige-lar dengan mengundang masyarakat, antaralain dari kalangan mahasiswa, pelajar, pra-muka, organda, komunitas pengojek, sertamasyarakat pengguna angkutan umum baikdarat, laut, sungai dan penyeberangan danmasyarakat pengguna pesawat udara.

“Dengan mengundang dan mendengar-kan masukan masyarakat nantinya akanmenjadi pertimbangan penyesuaian besaransantunan” ungkapnya. �Leonard

Setda Banten Buka DialogPublik PenyesuaianSantunan Jasa Raharja

Medan, Metropolitan PosPelaksana Tugas Gubernur Sumatera

Utara Gatot Pujo Nugroho mengharapkanKorps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)dapat membuat program yang dapat menye-jahterakan pegawai negeri sipil (PNS). “Di-antaranya, menyiapkan rumah layak hunidengan harga terjangkau,” katanya dalam pel-antikan Dewan Pengurus Korpri Sumut diAula Martabe Pemprov di Medan, Rabu.

Gatot mengatakan, program tersebutdiyakini akan sangat membantu anggota Ko-rpri Sumut, khususnya kalangan PNS yangmasih golongan rendah dan memiliki peng-hasilan yang tidak terlalu besar.

Upaya penyediaan rumah layak hunidengan harga yang dapat dijangkau tersebutjuga diperkirakan dapat menyebabkan PNSlebih serius dalam menjalankan tugasnya se-bagai pelayan masyarakat. “Jadi, PNS bu-kan lagi Pegawai Negeri Sipil, tetapi Profe-sional, Netral, dan Sejahtera,” katanya.

Dalam pelantikan itu, Gatot Pujo Nu-groho mengingatkan kembali keberadaan danperanan anggota Korpri yang bertugas dalammemberikan pelayanan prima kepadamasyarakat.

Penekanan itu perlu dilakukan karenaanggota Korpri adalah PNS karir yang di-nilai paling paham mengenai proses birokrasidan aturan yang berlaku dalam proses pe-merintahan. “Kepala daerah hanya ‘menum-pang’. Paling lama dua periode,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewanpengurus Korpri Nasional Diah Anggraenimengatakan, keberadaan anggota Korpri me-miliki nilai strategis karena merupakan PNSyang menjadi pelaksana berbagai kebijakanpemerintah. Namun fungsi strategis itu jugamenghadirkan tantangan agar kalangan Kor-pri selalu meningkatkan kemampuan dan re-sponsif terhadap berbagai kondisi yang ada.

Disebabkan memiliki fungsi yang strat-egis tersebut, anggota Korpri yang merupa-kan PNS diingatkan untuk selalu bersikapnetral, khususnya ketika dalam proses pe-milihan kepala daerah (pilkada).

Apalagi jika dikaitkan dengan ketentuanUU 43/1999 tentang Pokok-pokok Kepe-gawaian. “PNS harus netral,” kata Diah Ang-garaeni yang juga Sekretaris Jenderal Kemen-terian Dalam Negeri. �Happy

Gubernur Sumut: Korpri Agar

Buat Program Sejahterakan PNS

“Kesulitan warga miskin untukmendapat pelayanan kesehatan, per-lu menjadi perhatian pemerintah,dan pemerintah wajib melindungimereka...” ungkap Sekretaris DaerahKabupaten Bandung Ir. H. Sofian Na-taprawira, MP saat membuka Sosial-isasi Pemuktahiran Data KeluargaPra Sejahtera (KS) dan Keluarga Se-jahtera I di Gedung Moch. Toha-Sore-ang, Selasa (25/10).

Menurut Sofian Nataprawira, ban-yak cara yang bisa dilakukan pemer-intah untuk melayani masyarakatmiskin dalam mendapatkan jaminankesehatan. Satu diantaranya melaluipenyediaan anggaran jaminan kese-hatan. “Cukup atau tidaknya angga-ran tersebut, tidak menjadi persoalan,yang penting adalah adanyakepedulian pemerintah terhadap war-ga miskin...” tambahnya pula.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupat-

en Bandung dr. H. Achmad Kustijadi,M.Epid menyebutkan, dana yang dise-diakan Pemkab Bandung sebesar Rp.27.916.617.981,- diperuntukan bagimasyarakat miskin diluar kuotaJamkesmas (jaminan kesehatanmasyarakat) yang dananya berasaldari pemerintah pusat. Disebutkan,jaminan pelayanan yang diberikankepada masyarakat miskin, diant-aranya persalinan normal oleh bidanPTT/BHL dan swasta. Serta persalinankomplikasi pada ibu, bayi dan anak,disamping pemberian pelayanan kese-hatan rujukan di rumah sakit mitraDinas Kesehatan. Pelayanan tersebut,menurutnya sudah diatur dalam Per-aturan Bupati Bandung No. 36 Tahun2011 tentang Jaminan PelayananKesehatan Masyarakat Miskin.

Dalam sosialisasi tersebut, Ach-mad Kustijadi mengungkapkan pula,masyarakat miskin di Kabupaten

Bandung yang memperoleh Jamkes-mas sebanyak 791.664 jiwa. Sedang-kan diluar kuota Jamkesmas atauyang ditanggung oleh Pemkab Band-ung melalui jaminan kesehatanmasyarakat daerah (Jamkesda) se-banyak 350.773 jiwa. “Jumlah terse-but seluruhnya sudah tercantumdalam basis data tahun 2010 dan2011, sesuai dengan by name by ad-dres...” tambahnya pula.

Data yang diperoleh dari BadanKeluarga Berencana dan Pember-dayaan Perempuan (BKBPP) Kab.Bandung menyebutkan, jumlah war-ga Pra KS sampai akhir tahun 2010sebanyak 150.168 jiwa, sementarawarga yang masuk kategori KS Isejumlah 277.321 jiwa. Jumlah inimenurut Kepala BKBPP Kab. Bandungdrg. Grace Mediana Purnami, M.Kesbersifat fluktuatif sesuai dengan ke-mampuan ekonomi warga pada peri-

ode tertentu.Untuk itu pihaknya kini akan

melakukan pemuktahiran data PraKS dan KS I untuk penentuan pembe-rian Jamkesda pada tahun menda-tang. “Kita akan update seluruh datayang ada dengan melibatkan bidandesa, petugas KB, aparat desa sertapetugas lain agar data tersebut betul-betul positif dan layak menerima jam-inan kesehatan...” tuturnya pula.

Pendataan keluarga Pra KS dan KSI menurut Kapolres Bandung AKBPSony Sonjaya yang tampil sebagainarasumber dalam sosialisasi terse-but, harus mengacu kepada faktayang ada dan sesuai dengan kriteriayang telah ditentukan.

Penyelewengan terhadap pem-buatan data atau data palsu, kataSony Sonjaya akan berhadapan den-gan hukum sebagaimana diaturdalam Pasal 269 KUHP ayat (1). Pem-buatan data palsu atau keteranganpalsu dapat diancam dengan pidanapenjara paling lama lima tahun em-pat bulan. “Oleh karenanya pembua-tan data keluarga miskin harustransparan agar tidak berhadapandengan persoalan hukum...” tegasn-ya pula. �TM.Harianja

Pemkab Bandung Sediakan Jaminan Kesehatan

Warga Miskin Senilai Rp. 27 M LebihBandung, Metropolitan Pos

Untuk tahun 2011, Pemkab Bandung menyediakan anggaran untuk pelayanan kesehatanwarga miskin senilai Rp. 27.916.769.981,-. Sedangkan dari APBD Propinsi Jawa Barat disedi-akan dana sebesar Rp. 6.500.000.000,-. Sehingga total penyediaan dana kesehatan untukmasyarakat miskin di Kabupaten Bandung tahun 2011 sebesar Rp. 34.416.769.981,-.

Samosir, Metropolitan PosBadan Koordinasi Pengelola Eko-

sistem Kawasan Danau Toba ( BKPE-KTD) bekerjasama dengan OtoritaAsahan melaksanakan penanamanperdana komoditi spesifik berupa ke-lapa, kemiri, aren, dan petai cina dikawasan Danau Toba sekitar TuktukSiadong Kecamatan Simanindo, sela-sa (01/11). Turur hadir Wakil BupatiSamosir Ir. Mangadap Sinaga, KetuaBKPEKDT Dr. Drs. Edward Simanjun-tak, MM, perwakilan Otorita Asahandan beberapa pimpinan SKPD.

Ketua Panitia Ir. Masdin Girsang,M.Si mengatakan maksud dan tujuanforum diskusi dan penanaman per-dana komoditi spesifik yaitu berdisku-si untuk meningkatkan peran sertamasyarakat secara aktif dalam kon-tribusinya bagi pengelolaan ekosistemkawasan danau toba yang merupa-kan ekosistem hidup dan kehidupanmasyarakat se Kawasan Danu Tobaserta untuk terwujudnya usaha kon-servasi ekosistem Kawasan DanauToba dengan tanaman produktif yangdapat mendukung kesejahteraanmasyarakat seperti komoditi kelapa,kemiri , aren dan petai cina disamp-ing percontohan sayuran organiksekaligus mewujudkan daya tarikwisata Danau Toba berbasis pertaniandan perkebunan.

Wakil Bupati Samosir dalam bimb-ingan dan arahannya mengatakan

bahwa Kabupaten Samosir memilikipotensi yang luar biasa karna memi-liki keindahan alam yang luar biasa.Kawasan danau Toba dapat men-ingkatkan kesejahteraanmasyarakat melalui sektor pariwisa-ta dan pertanian, untuk itu kawasandanau toba tidak boleh dirusak dandicemari melainkan harus dilestari-kan dengan baik, jadikan Kawasandanau toba jadi tempat wisata yangnyaman, lestari dan indah.

Lebih lanjut Wakil Bupati Samosirmengatakan Pemerintah selalu beru-saha untuk mensejahterakanmasyarakat Samosir, pembangunanakan terus dilanjutkan untuk itumasyarakat harus respek dan iklasserta tulus menerimannya. Pemerin-tah mengucapkan terima Kasih kepa-da Badan Koordinasi Pengelola Eko-sistem Kawasan Danau Toba dan Otori-ta asahan yang telah peduli kepadamasyarakat Samosir, masyarakat Sa-mosir butuh bantuan, bimbingan danwejangan untuk itu melalui penana-man perdana komoditi spesifik dapatmenambah penghasilan dan kese-jahteraan masyarakat.

Kabupaten Samosir memilikikeindahan alam, seni budaya danSumber daya manusia, untuk itumasyarakat harus memiliki sikap ra-mah tamah, senyum, hormat danbersahabat kepada setiap wisatawanyang datang ke Samosir. �Sahat

Forum Diskusi dan Penanaman Perdana

Komoditi Spesifik di Kawasan Danau Toba Kepri, Metropolitan PosSebanyak 205 tenaga honorer di lingkun-

gan pemerintahan provinsi (Pemprov) Ke-pri sedang menunggu kepastian nasibnyauntuk diangkat menjadi calon pegawainegeri sipil (CPNS).

Pasalnya, sampai saat ini hasil verifikasidari Badan Kepegawaian Nasional (BKN)dan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) atas 205 tenagahononer yang diusulkan sebelumnya, be-lum juga diperoleh Badan KepegawaianDaerah (BKD) Kepri.

“Dari Pemprov Kepri kami usulkan 205orang. Tapi hasil verifikasi pusat terhadap205 orang itu belum diumumkan. Memangbanyak orang yang tanyakan hal itu kepadakami. Tapi kami tak bisa menjawabnya karenakeputusannya ada di pusat,” kata Riono,sekretaris BKD Kepri, Senin (30/10/2011).

Dia juga menambahkan proses pen-gusulan yang dilakukan BKD terhadap paratenaga honorer ini didasarkan pada peratu-ran pemerintah (PP) nomor 43 tahun 2007.

Dalam PP tersebut dinyatakan bebera-pa syarat mengenai pengangkatan tenagahonorer. Beberapa syarat di antaranya yaknimereka yang berusia minimal 19 tahun danmaksimal 46 tahun. Selain itu, tenaga hon-orer yang diangkat adalah mereka yangsudah bekerja minimal bekerja 1 tahun danselama bekerja mereka dibiayai dari APDBDdan APBN.

Dengan demikian, aku Riono, 205 ten-aga honorer yang diusulkan itu selain terdi-ri dari mereka yang telah bekerja sejak 2005dan sudah masuk dalam data base tetapijuga mereka yang diistilahkan dengan ‘kel-ompok yang tercecer.’

Menurut Riono, kelompok yang ter-cecer ini adalah tenaga honorer yang jugasudah bekerja sejak 2005 namun belum sem-pat terdata.

Sebab, pada saat pendataan merekatidak berada di tempat, dengan berbagai ala-san seperti, cuti sakit, melahirkan, halan-gan keluarga. Mereka ini jugalah yang dia-

komodir oleh BKD dalam pengusulan pen-gangkatan.

Riono mengaku, sepintas terlihat ter-lampau banyak tenaga honorer di lingkun-gan Pemprov yang diusulkan. Hal ini justruterjadi karena ada perubahan dalam PP no-mor 43 tahun 2007 terkait batas akhir pen-gangkatan tenaga honorer tersebut.

“Tentu ada yang bertanya mengapasudah bekerja puluhan tahun tapi tidak di-angkat. Jadi, ada yang selama ini sudah bek-erja selama puluhan tahun tetapi tidak di-angkat karena mereka tidak dibiayai dariAPBD dan APBD. Mereka malah dibiayaioleh SKPD yang bersangkutan. Tapi justrudi sinilah banyak ditemukan perekrutanyang tak jelas. Mana mungkin kepala dinasmelapor kalau dia mengangkat keponakanbekerja di kantornya sendiri. Itulah yangkami tak mau,” terang Riono.

Tidak hanya itu, dia pun langsung men-jawab adanya isu yang beredar dimasyarakat terkait objektivitas pengusulantersebut.

Menurut Riono, segera setelah nama-nama tenaga honorer yang diusulkan BKDKepri itu dikirim ke pusat, tim dari BKNdan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) langsung datang diKepri pada Agustus 2009 lalu dan melaku-kan verifikasi terhadap data-data tersebut.

Oleh karena itu, yang menentukan ke-benaran dari pengusulan itu adalah BKNdan BPKP, bukan BKD Kepri. “Sekali lagisampai hari ini hasil verifikasi itu saja be-lum kami dapat. Makanya kami tak tahuberapa yang lolos verifikasi, berapa yangtidak,” kata sekretaris BKD Kepri.

Dari sini, Riono secara tak langsungmenjawab adanya dugaan pemanipulasianpengangkatan honorer seperti yang diten-garai oleh Kementerian PendayaagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi(Kemenpan). Dia menilai, sebetulnya dug-aan pemanipulasian itu sudah dengan sendi-rinya terjawab dari hasil verifikasi BKN danBPKP itu. �Pirton

Honorer Kepri Tunggu Nasib di BKD

Bandung, Metropolitan PosUntuk pertama kalinya Pemerin-

tah Kabupaten Bandung menggelarMusyawarah Kabupaten FederasiOlahraga Rekreasi Masyarakat Indone-sia (Muskab FORMI) Tingkat Kabupat-en Bandung Tahun 2011. Kegiatantersebut diselenggarakan atas dasarUndang-undang No. 3 Tahun 2005 ten-tang Sistem Keolahragaan Nasionalyang mewajibkan pemerintah untukmelakukan pembinaan dan pengem-bangan olahraga sesuai dengan ke-wenangan dan tanggungjawabnya.

“Muskab diselenggarakan dalamrangka mengambil Keputusan Pem-

bentukan Kepengurusan FORMI Kabu-paten Bandung masa bhakti 2011 s/d2016..”, ungkap Kepala Dinas Pemu-da, Olahraga dan Pariwisata (Dispo-par) Kabupaten Bandung,Drs.H.Ahmad Djohara, M.Si di selaPembukaan Muskab FORMI Kabupat-en Bandung yang berlangsung di Ho-tel Antik-Soreang, Rabu (26/10).

Muskab di buka secara resmi olehAsisten Administrasi Kabupaten Band-ung, Drs.H.Eman Rachim, M.Si, yangdihadiri oleh Perwakilan FORMI JawaBarat, H.Edi Sukaedi, Ketua TP PKKKabupaten Bandung, Hj. KurniaDadang M Naser, serta sedikitnya 56

orang peserta muskab yang terdiridari utusan Kecamatan, utusan Or-ganisasi Olahraga masyarakat, sertautusan tenaga pendidik yang beradadi wilayah Kabupaten Bandung.

“Selain memilih Ketua Umum danKepengurusan, Muskab ini bertujuanuntuk menyusun Program KerjaFORMI Kabupaten Bandung 5 tahunke depan, serta menjalin silaturahmiantar pengurus lembaga olahragamasyarakat yang ada di Kabupatenbandung..’ jelas Ahmad Djohara.

Sementara Drs.H.Eman Rachimdalam Sambutan Tertulis BupatiBandung mengatakan, bahwa olahr-

aga merupakan bagian dari prosesdan pencapaian tujuan pemban-gunan nasional, sehingga keberadaandan peranan olahraga dalam kehidu-pan masyarakat, berbangsa danbernegara harus ditempatkan padakedudukan yang jelas. Sesuai denganAmanat Peraturan PemerintahNo.16 Tahun 2007, menurut EmanPemerintah wajib memfasilitasi terse-lenggaranya kegiatan olahraga, baikolahraga prestasi, olahraga pendidi-kan juga olahraga rekreasi/masyarakat yang dalam hal ini pe-merintah bekerjasama denganFORMI. �TM.Harianja

PEMKAB BANDUNG GELAR MUSKAB FORMI KE-1

Page 9: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

9NUSANTARA

Balai POM Kalbar Lakukan Pembiaran

Terhadap PT. Tirkana Ketapang

Akheng menambahkan, bahwa us-ahanya sempat di segel oleh pihak BalaiPom Pontianak, berserta Dinas Keseha-tan dan Perindag Kabupaten Ketapang,yang tergabung pada waktu itu datangketempat usahanya dan sekaligusmelakukan penyegelan kata Akheng.

Ketika di konfirmasikan, kepada pi-hak Dinas Perindag Kabupaten Keta-pang, Tamrin mengatakan kepada Met-

ropolitan Pos diruangan kerjanya,pada kamis (29/9) yang lalu, membe-narkan adanya penyegelan terhadapPT. Tirkana yang dilakukan oleh pihakBalai Pom Pontianak dikarenakan pi-hak PT. Tirkana tidak memiliki izin dariBalai Pom pada saat itu kata Tamrin.

Tamrin menambahkan seharusn-ya pihak PT. Tirkana memiliki izin dariBalai Pom dulu baru boleh mengedark-

an bukannya malah mengedarkandulu baru memiliki izin dari Balai Pomtetapi pada kenyataannya, PT. Tirka-na ketapang sudah mengedarkan hasilproduksinya secara luas sebelum me-miliki izin dari Balai Pom. Seharusnyapihak Balai Pom harus melakukan pe-narikan secara keseluruhan terhadapminuman kemasan yang telah dipasar-kan oleh pihak PT. Tirkana.

Dari hasil konfirmasi, MetropolitanPos dengan pihak PT. Tirkana dan DinasPerindag Kabupaten Ketapang, Metro-politan Pos lakukan konfirmasi tertuliskepada pihak BPOM Pontianak, sesuaidengan surat Nomor 001/SKM – MP/PW – KB/X/2011, tanggal 14 Oktober2011. Yang ditujukan kepada KepalaBalai Besar Pengawasan Obat dan ma-kanan (BPOM,) di Pontianak. Guna un-tuk mendapatkan penjelasan, tentangberedarnya air minum merek PT. Tir-kana, yang sudah beredar secara luas diKabupaten Ketapang, tampa memilikiizin dari BPOM. Namun sampai hari inipihak BPOM Pontianak tidak memberi-kan jawaban kepada Metropolitan Pos.

Sangat diduga keras ada indikasibahwa pihak BPOM Pontianak melaku-kan pembiaran dan terima sopoi daripihak PT. Tirkana sehingga tak pun-ya ketegasan dalam melaksanakan ke-tentuan yang berlaku. Hal itu terbuk-ti, karena pihak BPOM Pontianaksudah pernah melakukan penyegelanterhadap PT. Tirkana seperti yangdijelaskan oleh pihak Dinas PerindagKetapang dan pihak PT. Tirkana kepa-da Metropolitan Pos pada waktu itu.

Pungsi pengawasa Dinas Kesehatanketapang dan BPOM Pontianak men-jadi mandul bahkan terindikasi melin-dungi pihak PT. Tirkana. �Rahman

Pontianak, Metropolitan PosSesuai dengan pengakuan Akheng, kepada Metropolitan

Pos, pada saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, pada senen(19/9) yang lalu. Akheng mengatakan, bahwa usahanya yangbergerak dibidang air minum, sudah berjalan selama kuranglebih satu tahun, yang tidak memiliki izin dari Balai PomJakarta pada waktu itu. Namun hasil produksinya sudah be-redar secara luas di Kabupaten Ketapang.

Batam, Metropolitan PosKementerian Komunikasi dan In-

formatika (Kemkominfo) Republik In-donesia, melalui Direktorat Komuni-kasi Publik Ditjen Informasi dan Ko-munikasi Publik, menggelar RapatKoordinasi dan Advokasi Pembentu-kan Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi (PPID) Provinsi, Kabu-paten / Kota se Kepulauan Riau. Keg-iatan yang dilaksanakan dengan Di-nas Komunikasi dan Informatika KotaBatam tersebut, dibuka langsung olehWakil Walikota (Wawako) Batam,Rudi, SE, MM di Hotel Mercure, Baloi,Kamis (3/11).

Kegiatan ini adalah bertujuanuntuk mendorong badan publik pe-merintah kabupaten/kota se Kepriuntuk segera membentuk PPID. Hal

ini adalah untuk mendukung pem-berlakuan Undang-undang No 14tahun 2008 tentang Keterbukaan In-formasi Publik

Kemkominfo sebagaimana disam-paikan oleh Staf Ahli Mentri BidangSosial Budaya Kementrian Kominfo,Suprawoto, bahwa mengingat hinggasaat ini dari 33 Provinsi yang ada diIndonesia baru 11 Badan Publik Provin-si yang sudah membentuk PPID. “Dor-ongan kepada Badan Publik untuk seg-era membentuk PPID akan terus di-lakukan, karena sampai saat ini masihsedikit daerah sudah membentukPPID, termasuk badan publik execu-tive dan juga LSM yang menerimadana dari Luar Negeri,” katanya.

Karena itu, menurut pendapatsaya, bagi Komisi Informasi baik

tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota maupun Badan Publik di berb-agai instansi/lembaga lainnya harussecepatnya mempersiapkan danmerekrut PPID yang kompeten di-bidangnya dalam menjalankan akti-fitas pengelolaan dan pelayanan in-formasi kepada publik.

Upaya untuk segera membentuk/menunjuk Pejabat Pengelola Informasidan Dokumentasi (PPID) adalah lang-kah pertama yang sangat tepat. Kare-na bagaimana mungkin informasi itudapat disebarluaskan atau dirahasia-kan dengan baik jika belum ada peja-bat/tenaga ahli yang memiliki kemam-puan dalam hal penyimpanan, pendo-kumentasian, penyediaan, dan atau pe-layanan informasi, jelasnya.

Wawako ketika membuka Rakor

dan Advokasi, mengatakan, dengandiberlakukannya secara efektif UUKIP, penting bagi pemerintah daer-ah sebagai badan publik memahamiUU tersebut, termasuk segera mem-bentuk PPID. Kemudian juga mem-persiapkan, PPID sebagai pelaksanateknis pelayanan informasi publik,agar mampu memberikan pelayan-an informasi yang sebaik-baiknyakepada publik, sehingga tidak mun-cul klaim dan tuntutan darimasyarakat atau pemohon informasikepada pemerintah daerah akibatkelambanan kita dalam memberikaninformasi yang mereka butuhkan.

“Untuk itulah dibutuhkan pulakoordinasi dan kerjasama SKPD selakubadan publik untuk mempersiapkansegala informasi yang dibutuhkan

masyarakat, dengan berpedomanpada UU,” jelasnya.

Wawako berharap rakor dan Ad-vokasi ini dapat memberikan bekalkepada pemerintah kabupaten kotamemahami lebih jauh UU KIP besertaaturan pelaksanaannya, sehinggakekuatiran banyak pihak dampakketidaksiapan pemerintah daerah ter-hadap pelaksanaan UU ini, dapat di-hindarkan dan jauh dari munculnyaklaim dari masyarakat dan parapemohon informasi publik.

Turut hadir dalam kesempatantersebut, Direktur Komunikasi PublikKemkominfo, Drs. H. Supomo, MM,Ketua Komisi Informasi Provinsi Ke-pri, Syarifudin Jalil dan juga KepalaDinas, Badan, Kantor dan Bagian diLingkungan Pemko Batam. �Pirton

Kemkominfo Advokasi Pembentukan PPID se-Kepri

Peringatan Hari Sumpah Pemudake-83 Tingkat Provinsi Kepri

Kepri, Metropolitan PosPemerintah Provinsi Kepulauan Riau,

Jumat (28/10/2011) menggelar upacara Per-ingatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 di Hala-man Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpi-nang. Wakil Gubernur H Mohammad So-erya Respationo bertindak selaku inspek-tur upacara dalam HUT Sumpah Pemudake-83 dengan tema “Bangun Pemuda Indo-nesia yang Berjiwa Wirausaha, BerdayaSaing, dan Peduli Sesama ”.

Kegiatan tersebut diatas juga disejalan-kan dengan pemberian bantuan beasisa ke-pada 81 mahasiswa se Kepri, total sebasarRp 3 miliar lebih. Besaran beasiswa yangditerima mereka bervariatif, untuk maha-siswa yang menempuh pendidikannyahingga tingkat Diploma III mendapat bea-siswa sebanyak Rp 3,500.000,- adapunyang menempuh studi untuk jenjang pen-didikan starta I mendapat beasiswa sebe-sar Rp 4 juta. Wakil Gubernur Kepri HMSoerya Respationo juga menyerahkan satuunit mobil PMI yang diberikan kepadaPMI Kota Batam.

Dalam amanahnya Menpora yang di-bacakan oleh Wagub Kepri disebutkan temaHUT Sumpah Pemuda 2011 tersebut men-gandung pesan bahwa langkah menuju In-donesia yang berdaya saing dan bermart-abat sangat bergantung pada karakter pe-muda yang kokoh serta mengedepankanakhlak mulia di atas semangat persatuan dankesatuan Indonesia.

“Karakter yang kokoh ini bercirikansemangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diriyang mengakar, berwawasan luas, kecer-dasan yang mencerahkan, kepedulian yangmerekatkan, serta keteguhan untuk bersatuyang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pan-casila dalam bingkai Negara Kesatuan Re-publik Indonesia,” kata Wagub Kepri HMohammad Soerya Respationo.

Pada tahun tahun 2015, kita akan me-masuki era baru Komunitas ASEAN yangmeliputi komunitas keamanan, ekonomi,dan sosial budaya. Dalam bentuk Komu-nitas ASEAN semacam ini, arus barang,jasa, dan orang akan semakin leluasa se-hingga hal itu adalah bagian dari tantan-gan sekaligus kesempatan ke depan bagibangsa dan pemuda Indonesia. Dengandemikian, persaingan tidak lagi meliputi240 juta masyarakat Indonesia, tetapidengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kitaharus bisa berjaya dalam era baru terse-but, dan sekaligus tidak boleh kehilanganidentitas diri ke-Indonesiaan.

“Tema peringatan Hari Sumpah Pemu-da tahun ini merupakan bagian dari antisi-pasi kita tentang peran kaum muda ke depanuntuk membawa bangsa ini semakin jaya dimasa mendatang. Kita perlu mempersiap-kan orang muda untuk bisa berdaya saingdalam menghadapi globalisasi yang terusberjalan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kita harus mempersiap-kan para pemuda Indonesia di segala bidang,di setiap pelosok indonesia, untuk bisa ber-saing dan memenangkan persaingan tanpakehilangan akar budayanya.. Untuk itu,pemuda Indonesia modern harus mengua-sai 3 bahasa, yang pertama bahasa persatu-an/bahasa nasional Bahasa Indonesia, satubahasa internasional, dan paling tidak satubahasa daerah.

Kita mendorong dan aktif mempersiap-kan orang muda untuk memasuki ataumenjadi wirausaha, menciptakan lapangankerja untuk dirinya dan untuk orang lain,memutar perekonomian Indonesia dan me-majukannya, bukan saja hanya pada level

nasional, tetapi juga pada level Interna-sional atau paling tidak pada level ASEAN.Menjadi wirausaha adalah profesi terhor-mat yang membawa kemakmuran bagibangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawandan membayar pajak akan menyumbanglangsung pada perekonomian negara sertapembangunan bangsa.

Selain itu, pengembangan kegiatan ke-sukarelawanan (volunteerism) adalahsuatu yang sangat strategis untuk diber-dayakan secara terus menerus. Berbagaimacam kegiatan kesukarelawan harusdikembangkan di setiap komunitas, kota,kabupaten, dan di setiap kesempatan. Pe-merintah bersama masyarakat dan berb-agai kelompok masyarakat perlu men-gambil peran aktif dalam menciptakanpeluang, kesempatan bagi para pemudauntuk menunjukan kepeduliannya. Ber-sama pemerintah dengan kelompokmasyarakat, program kepedulian, sepertipenanggulangan bencana perlu didorongmenjadi rajutan berbagai macam sosialpublik agar menjadi menjadi kuat.

Ada banyak hal lagi yang kita bisa men-gambil makna dari Hari Sumpah Pemuda.Pemerintah menyiapkan ruang yang luasbagi pemuda Indonesia untuk berkreasi,berkreativitas, bersosial-wirausaha, be-rekonomi kreatif agar digeluti oleh pemudauntuk ikut serta berpartisipasi. Dengan itu,kita merefleksikan ke depan kepada pemu-da untuk lebih maju.

Sebagaimana kita ketahui bahwa per-an dan partisipasi pemuda dalam pemban-gunan nasional merupakan hal yang nya-ta. Dengan berbagai potensi, bakat, ke-mampuan, dan keterampilan sekaligus den-gan semangat dan idealisme yang kental,keterlibatan dan peran serta pemuda dalampembangunan nasional senantiasa mem-berikan warna yang khas bagi pertumbu-han dan kemajuan bangsa. Untuk itulah,keberadaan, kiprah dan masa depan pe-muda harus memperoleh kepastian garan-si atau jaminan dari negara.

Dalam kesempatan ini, kita patut ber-syukur dengan kehadiran Undang-UndangNomor 40 Tahun 2009 tentang Kepe-mudaan. Dengan adanya Undang-Undangini maka pembangunan kepemudaan yangdilaksanakan melalui pelayanan kepe-mudaan akan lebih jelas, terarah, dan men-galami kemajuan yang terukur, khususnyapada aspek penyadaran, pemberdayaan, danpengembangan potensi pemuda.

“Menurut Undang-Undang Nomor 40Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pemudaadalah warga Negara berusia 16 sampai den-gan 30 tahun. Bagi para pemuda yang se-dang hadir saat ini sangatlah perlu untuk di-ingatkan kembali dan terus menerus ditan-amkan mengenai arti pentingnya peristiwaSumpah Pemuda, sebab dengan memahamiperistiwa Sumpah Pemuda-lah para pemu-da kita dapat bersenyawa dengan jiwa per-satuan para pemuda saat itu untuk nantinyadapat menyerap semangat mereka didalamperjuangan saat ini di ranah aktivitas mas-ing-masing,” jelas Wagub Kepri.

Kompleksitas persoalan yang dihada-pi pemuda Indonesia mengharuskan selu-ruh komponen bangsa secara bersama-samamemberikan solusi untuk mengatasi danmengentaskan pemuda dari segala macammasalah yang dihadapinya menuju kejayaanbangsa di masa depan. Kiranya, peringatanHari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagipemerintah dan masyarakat pada Pancasiladan UUD 1945. �Pirton

DPRD BATAM SIAP DENGARKAN ASPIRASI MASYARAKATBatam, Metropolitan Pos

Dewan Perwakilan Rakyat Daer-ah (DPRD) Kota Batam genap berusia11 tahun pada Senin (31/10). Ber-sempena dengan HUT ke-11, DPRDKota Batam menggelar syukuran dikantor DPRD Kota Batam.

Dalam sambutannya, Ketua DPRDKota Batam Surya Sardi mengatakantema ulang tahun dewan sekarangadalah Laksanakan Fungsi BangunNegeri. Menurutnya pelaksanaanpembangunan harus berpijak pada pi-lar efektivitas dan efisiensi yang sal-ing mengisi, sinergi, dan interaksi.Sehingga masyarakat bukan lagi se-bagai obyek pembangunan yang pasiftapi berperan sebagai subyek yangproaktif. Sementara pemerintah han-ya berperan sebagai regulator dan fa-silitator. “Bagi lembaga legislatifsendiri, merupakan tugas yang san-gat besar untuk membawa aspirasirakyat sampai kepada perwujudanpembangunan nyata yang dinantioleh masyarakat,” kata Surya.

Oleh karena itu wajar jika DPRDmenjadi tempat berkeluh kesah dis-amping juga mendapat sorotan ataskinerjanya. Penilaian dan kritikanadalah hal yang boleh-boleh saja. Se-

hingga semua elemen mengambil pe-ran dalam pembangunan. “DPRDKota Batam tidak anti kritik. BahkanDPRD minta untuk terus dikritik.Tapi seyogyanya dilakukan dengantetap menjunjung budaya ketimu-ran,” ujar politisi Demokrat tersebut.

Sesuai tugasnya, DPRD Batamtahun ini telah mensahkan 9 ranper-da menjadi perda. Dari 16 usulan ran-perda yang masuk dalam program leg-islasi daerah (prolegda). Sementarasisanya, lima ranperda sedang dalamproses pembahasan di tingkat pansus.Dan dua lainnya sedang diajukan un-tuk dibahas, salah satunya adalahranperda Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD).

Walikota Batam, Ahmad Dahlandalam sambutannya mengatakan se-jak Batam Otonomi Daerah, perananDPRD sangat penting dalam mengam-bil kebijakan serta pengawasan pemer-intah daerah.”Setelah Otonomi daer-ah, daerah berlomba-lomba untukmelaksanakan pembangunan. DPRDsangat dituntut untuk memberikanyang terbaik bagi daerah,” katanya.

Dahlan menuturkan DPRD dan Pe-merintah Kota Batam harus terus berk-oordinasi dan menguatkan sinergi

dalam membangun daerah.Masyarakat, menurutnya menjadi ob-jek tujuan yang harus disejahterakan.“Pemko Batam bangga pada anggotaDPRD yang telah berhasil membangunBatam seperti saat ini,” tuturnya.

Pada acara syukuran tersebut be-berapa legislator menyumbangkansuaranya di hadapan para tamu un-dangan. Sebut saja, Ketua FraksiDemokrat Muhammad Yunus, ang-gota Fraksi Golkar, Rusmini Simor-angkir, anggota Fraksi Hanura, Fir-man Wahid serta Sekretaris Komisi I,Ruslan M Ali Wasyim ikut menyum-bangkan suaranya.

Selain penampilan dari para wakilrakyat, dalam perayaan HUT DPRDtersebut juga disuguhkan hiburanberupa Dzikir Barat yang dibawakansejumlah siswa-siswi MadrasahAliyah.

Acara syukuran ini dihadiri WaliKota Ahmad Dahlan, Wakil Wali KotaRudi, Kapolresta Barelang EkaYudha, mantan Ketua DPRD periodepertama Taba Iskandar. Selain itujuga hadir Ketua DPRD Provinsi Ke-pri Nur Syafriadi, serta anggota DPDRI Dapil Kepri, Djasarmen Purba danZulbahri. �Bernard

Page 10: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

10 DAERAH

ARUMI BACHSIN JADI WARTAWAN BOLA ! ......... sambungan hal 1

Peran berbeda dialami oleh seleb-riti Arumi Bachsin dalam film ter-barunya, HATTRICK. Di mana dalamfilm tersebut, Arumi berperan men-jadi seorang wartawan. Seperti apacerita mantan kekasih pesinetronMiller itu?

“Saya sebagai Sophie di film ini.Wartawan bola yang punya ambisi,strategi, dan arogansi yang tinggi.Apapun yang dia mau harus didapatdengan usaha maksimal, dia itu san-gat mencintai kerjaannya. Saya jadiwartawan news yang meliput sepak-bola underground, ilegal gitu, bany-ak mafianya. Karena itu saya mera-sa tertantang meliput futsal ilegal dandiungkapkan di media,” bebernyapanjang lebar.

Arumi yang dijumpai saat perskonHATTRICK di gedung CTC, Jakarta

Pusat, Kamis (3/11) mengaku, bah-wa untuk karakter Sophie yang men-cintai bola, dirinya menjadi rajinmembaca tabloid atau majalah yangberhubungan dengan bola.

“Ini salah satu wawasan baru yangharus saya kuasai meski tidak suka.Sutradara pesen sama aku kalo suruhbaca majalah gitu. Jadi aku bisa me-lihat kurang lebih gimana wartawanbola itu. Sangat membantu sekalibuatku,” usainya.

Namun saat disinggung apakahdirinya menyukai olahraga sepakbo-la, dara cantik ini mengaku hanyasekedar menyukainya. Karena bagin-ya sepakbola adalah permainan yangbisa menyatukan dunia, meski dirin-ya tidak terlalu memahami beritaterbaru di dunia sepakbola.

�kl.c/red-mp

Kepala Kejati DKI Jakarta, DonnyKadnezar Irlan SH MH, lambatmelakukan pemeriksaan korupsi diDinas Pekerjaan Umum (DPU) DKIJakarta, terkait bocoran uang Nega-ra sebesar Rp 109 miliar, dari APBDtahun 2008 sampai 2011, untuk keg-iatan proyek pengerukan kali ataupembersihan kali di lima wilayah,pada hal pemeriksaan sudah dilaku-kan sejak bulan Juli 2011.

Ini sudah saatnya Satuan TugasMafia Pemberantasan Hukum, Kun-coro Mangkusubroto, melakukan pe-meriksaan terhadap jaksa jaksa nakalyang sudah melakukan penyelidikanpejabat Dinas Pekerjaan Umum DKIJakarta, khususnya, Kepal Dinas DPUDKI Jakarta, Ir Ery Basworo, Ir Tard-juki, Kepala Subdit Tata Air dan KukuHadi, Kepala Sekretariat DiNAS Peker-jaan Umum DKI Jakarta, serta kronin-

ya termasuk rekanan pelaksanaanproyek tersebut. Dari Hasil audit BPKdan BPKP semesteran sudah jelas adaditemukan kerugian Negara sebesarRp 109 miliar dari APBD tahun 2008sampai 2011, proyek kegiatanpengerukan kali atau pembersihankali di lima wilayah. Dugaan korupsimerugikan Negara sebesar Rp 109miliar untuk proyek pembersihan kalidi DPU DKI Jakarta dalam APBD tahun2008 sampai 2011,hingga sekarangmasih dibidik Kepala kejaksaan Ting-gi DKI Jakarta, Donny Kadnezar IrlanSH MH melalui Asisten Intelijen Kejak-saan Tinggi DKI Jakarta, Deden RikiSH. Kasus ini dilaporkan ke Kejati DKIJakarta, pada tanggal 15 Juli 2011,dan proyek ini sudah berjalan kegia-tan selama lima tahun anggaran.

Sekretaris Jenderal LSM Investiga-si Fakta Hukum, Berlin Siahaan, di

gedung KPK, Kepala Dinas DPU DKIJakarta, Ir Ery Basworo, Ir TardjukiKepala Subdit Tata Air dan KukuHadi, Kepala Sekretariat Dinas Peker-jaan Umum DKI Jakarta, serta kro-ninya termasuk rekan pelaksanaproyek tersebut sudah layak ditahanKejasaan Tinggi DKI Jakarta. Pasaln-ya, sudah jelas diduga korupsi uangNegara sebesar Rp 109 M dari APBDtahun 2008 sampai 2011 untuk keg-iatan proyek pembersihan kali di limawilayah dan ini sudah terbukti darihasil audit BPK dan BPKP, tegas Ber-lin Siahaan kepada Wartawan.

Koalisi LSM kompak demo denganmengusung ratusan massa ke KejatiDKI Jakarta, untuk menuntut Kejak-saan Tinggi DKI Jakarta serius men-gusut tuntas pejabat Dinas PekerjaanUmum DKI Jakarta, yang terlibatkorupsi. ( 25/10). �Tim

SBY perintahkan Satgas Mafia Pemberantasan Hukum .................................................... sambungan hal 1

Pontianak, Metropolitan PosProvinsi Kalimantan Barat meru-

pakan satu-satunya daerah di Indo-nesia yang sudah melakukan pemer-iksaan aset dilingkungan Pemerintahdengan mengadakan kerjasama den-gan BPK RI untuk diaudit, ini adalahlangka awal yang sangat baik dalammenuju keterbukaan dan ketertibandalam mengelola aset Pemerintah.

Berkaiatan dengan pengelolaanaset, ada beberapa aset yang bolehdikerjasamakan dengan pihak ketiga,itu dibolehkan dengan peraturan pe-merintah No 6 Tahun 96, artinya adadasar hukumnya, apabila dianggapperlu kontribusinya dianggap rendahtinggal dinegosiasikan.DPRD jugaharus mendorong, tanpa kita harusribut-ribut, tanpa kita harus berde-bat dikoran duduk bersama antarapihak Pemda yang bertugas mengelo-la aset dengan pihak yang dikerjasa-makan apakah itu Swasta, BUMDduduk bersama.

Hal tersebut disampaikan KepalaBPK RI di Gedung DPRD dalam RapatParipurna DPRD tentang Penyampai-kan laporan Hasil Pememriksaan BPKRI Perwakilan Kalbar atas managemenAset Pemda Prov Kalbar tahun 2011kepada DPRD Kalbar, Rapat yang di-buka Ketua DPRD, Kamis ( 3/11).

Lanjutnya, Aset –aset yang di-hibahkan oleh pemerintah Pusat yang

belum jelas statusnya tinggal kitalihat, kalau memang menurut DPRDbarang tersebut perlu dhapuskan,BPK bisa membantu bisa membantumenilai dan menyarankan apa yangtepat untuk status aset tersebut.

Perwakilan BPKP didaerah me-mang ditugaskan untuk membantuPemda, sesuai dengan Peraturan Pe-merintah No 10 tahun 2010

Jadi keberadaan BPKP sipatnyamembantu bukan memeriksa ter-hadap pemerintah daerah dalammenyelesaikan persoalan yang ber-kaitan dengan keuangan daerah ter-utama persoalan aset.

Memang semua SKPD sampai keKabupaten Kota dibuat sibuk oleh Bap-ak Gubernur untuk mencari sertifikatmenertibkan masalah aset di masing-masing organisasi, hingga para anggo-ta Dewan, BPN seta Perwakilan BPKKalbar sibuk mencatat mendokumen-kan hal yang berkait dengan aset.

Persoalan yang muncul berkaitandengan aset ini bukanlah zamannyaGubernur sekarang ( Drs.Cornelis,MH), tetapi persoalan ini sudah sejakProvinsi Kalbar berdiri

tidak pernah dilakukan potretevaluasi yang total, untuk itu maribersama-sama kita menyelesaikanpersoalan yang dipaparkan oleh BPK

Sampai dengan semester I tahun2011 dari anggaran Pemerintah

Provinsi Kalbar senilai 1,4 triliun leb-ih, realisasinya samapai saat ini han-ya 400 milyar lebih, ini harus men-jadi perhatian kita bersama khusustentang melanja modal yang ber-kaitan dengan pembangunan inpras-rtuktur dan lainnya tingkat realisas-inya hanya 11 %.

Ini terjadi memang ada prosesyang harus dijalani seperti pelelan-gan yang harus dilaksanakan.

DPRD diharapkan dapat mendor-ong para birokrat ikut memberi spr-irit dalam pengguna anggaran.

Kepala BPK RI juga memberi doron-gan kepada Kepala Dinas / Badan un-tuk tetap bekerja dalam mengelolaanggaran sesuai dengan peraturan,“jangan takut dikejar-kejar oleh siapap-un, asalkan kita bekerja dengan benar.

Berkaiatan Pengelolaan aset, adabeberapa aset yang boleh dikerjasa-makan dengan pihak ketiga, itu di-bolehkan dengan peraturabn pemer-intah No 6 Tahun 96, artinya adadasar hukumnya.

Kepala BPK RI sebelumnya meny-erahkan memori hasil pemeriksaanmasing-masing kepada Gubernur danKetua DPRD Kalbar.Rapat Peripurnadihadiri sebanyak 29 orang anggotaDewan dari 55 orang, Unsur Muspi-da, Para Kepala Dinas Badan.

�Rahman

BPK Puji Kalbar Satu-satunya Mengaudit Masalah Aset

dengan PT Sanex dapat memperbaikipencemarannya kembali diambangnormal, kedua apabila PT Sanex meng-hiraukan surat peringatan tersebutmaka langkah selanjutnya yang akandilakaukan adalah agar dilaporkan kemarkas besar (Mabes) Polri.

Rapat koordinasi Muspida tersebutdihadiri oleh : Bupati TangerangH.Ismet Iskandar, Pengadilan NegeriTangerang diwakil Hamitoh Hendri,Kodim 05/06 Tangerang diwakili Dju-mali, Polres Kota Metro Tangerang di-wakili Kustanto, Sekda KabupatenTangerang H.Hermansyah, Kasat PolPP Slamet Setyawan, Kepala DinasBLHD Endang Kosasih, Kepala Bagi-an Humas dan Protokol Drs.H.YeyepSyarip Anwar, Kepala Bagian HukumSetda Banteng, Camat Cikupa YusufM, Konsultan Hukum KabupatenTangerang Deden Sukron dan per-wakilan BP2T.

Dalam rapat tersebut Bupati Tan-gereng H Ismet Iskandar menegaskanbahwa Rrakor ini dilaksanakan dalamrangka menyikapi tanggapan suratperingatan ketiga yang sudah diberi-kan kepada PT.Sanex Steel Indonesia(Power steel Mandiri). Surat peringa-tan ketiga ini akan berakhir sampaidengan pada tanggal 4 November2011, Bupati secara konsisten agar pe-rusahaan tersebut ditutup karenantelah melanggar pencemaranlingkungan. Agar dapat dilaporkan keMenteri Lingkungan Hidup supaya da-pat dibawa kerana hukum.

Kepala Kejaksaan NegeriTangerang Samsuri menegaskanagar ditelaah sampai dengan sejauhmana pelanggaran yang dilakukanoleh PT Sanex. Ia menyarankan agardiperhatikan juga dan pencemaranudara dan harus dilakukan ujin labo-ratorium oleh tenaga ahli

Kepala Dinas BLHD KabupatenTangerang Endang Kosassih men-jelaskan pada tahun 2006 PT Sanexberdiri, dalam AMDAL nya dokumen-nya tertera ada 6 tungku yang akandigunakan. Pada tahun 2009 – 2010kembali ada masalah dan dari BLHDkembali melayangkan teguran bah-wa Sanex harus memperbaikitungku, Pada tanggal 25 januari2011 Surat Peringatan pertama dilay-angkan lalu pada tanggal 23 Maret2011 Surat Peringatan kedua, didalapeninjauan lapangan yang dilakukanoleh BLHD dilapangan ternyata dite-

mukan ada penambahan 4 tungku.Pihak BLHD juga sudah melakukan

uji laboratorium terhadap pencema-ran tersebut uji dilakukan melaluilaboratorium yang sudah terakredita-si atau sudah teruji. Hasil dari uji labtersebut diantaranya emisi gas sudahmencapai 40% yang batas normaln-ya adalah 35%. Pada peninjauan sam-pai dengan kemarin 01 November2011 asap yang berasal dari PT Sanextidak masuk kedalam cerobong asap.Jumlah tenaga kerja PT Sanex kuranglebih 1.700 karyawan.

Kepala Satuan Polisi Pamong PrajaKabupaten Tangerang Slamet Set-iawan mengatakan bahwa Satpol PPsudah menyampaikan Surat peringa-tan pertama, kedua dan terakhir yangketiga dan dari pihak HRD PT Sanexnya sendiri sudah datang menemuiSatpol PP mereka meminta perlindun-gan hukum, kami mohon waktu sam-pai dengan Desember karena alat un-tuk menghentikan asap itu baru akandatang bulan Desember 2011.

Kepala Satuan Sabhara Polres MetroKota Tangerang Kustanto menyaran-kan bagaimana sebelum menutup keg-iatannya kita cabut dulu ijinnya.

Konsultan Hukum PemkabTangerang Deden Sukron SH menga-takan setelah dikeluarkannya suratperingatan (SP 3) bahwa menurutPerda Nomor 20 tahun 2004 setiapbangunan yang tidak memiliki ataumenyimpang, dapat di bongkar olehkepala Daerah dan dapat dihentikankegiatannya. Pelaksanaan dilapan-gna diharapkan ada tim pengawas.

Perwakilan dari BP2T KabupatenTangerang A. Hapid menjelaskanbahwa ijin awal dari PT Sanex adalahuntuk gudang dan pada tahun 2005berubah menjadi industri, HO bera-khir pada bulan Juli, dan sampaisekarang proses perpanjangannyamasih dalam proses karena terganjalmasalah adanya pencemaran ini.

Sekretaris Daerah KabupatenTangerang H.Hermansyah mengata-kan dari hasil rapat koordinasi terse-but mengahsilkan pertama penutu-pan akan dilakukan sampai denganpencemarannya kembali diambangnormal, akan diberitahukan dalambentu surat, kedua apabila PT Sanexmenghiraukan surat penutupantersebut maka langkah selanjutnyaakan dilaporkan ke Mabes Polri.

�Leonard

PT SANEX SEGERA DITUTUP ........................................ sambungan hal 1

Pontianak, Metropolitan PosGubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH

meminta kepada Kapolda Kalbar untukmenjaga keamanan Kalbar yang saatini sangat kondusif, aman, damai, inimerupakan modal yang angat berhar-ga dalam kita membangun Kalbar.

Sekarang ini Kalimantan Baratsudah terbuka untuk siapa saja yangingin berinvestasi, jangan khawatirdengan keamanan Kalbar, karenamasyarakat sendiripun sudah sangatmemahami pentingnya keamananagar mereka bisa bekerja dan berusa-ha dengan baik, “tegas Cornelis.

Hal tersebut disampaikannyapada acara Pisah Sambut KapoldaKalbar dari Brigjen Pol Sukrawardi

Dahlan yang bertugas di Kalbar sela-ma 1 tahun 2 bulan dengan penggan-tinya Brigjen Pol Unggung Cahyonoyang berlangsung di Hotel Aston Pon-tianak, Senin ( 31/10).

Lanjut Cornelis, Keamanan yangbaik ini berkat kerjasama aparat, Polri,Abri dan masyarakat. Saling adanyaKoordinasi dan sinergi kerja yang baik.

Kepada Kapolda Brigjen PolSukrawardi Dahlan, Atas Nama Pe-merintah dan masyarakat Kalbar,mengucapkan terima kasih atas peng-abdian serta sumbangsihnya selamabertugas di Kalbar, semoga karya danjerih payahnya menjga amal yangbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Kepada yang baru Brigjen Pol Ung-

gung Cahyono, selamat melaksanakantugas didaerah Kalbar, karena daerahini bukan merupakan wilayah yangasing, sebab sebelumnya saudara per-nah bertugas di Kalbar, jadi sudah tahukarakter wilayah, kultur masyarakatyang hidup bereneka ragam suku, et-nis, agama dan budaya, jelasnya.

Gubernur pada kesempatantersebt memberikan cendramata ke-pada Mantan Kapolda Brgjen PolSukarwardi Dahlan.

Hadir dalam acara pisah sambutBupati Kabupaten Pontianak, Melawi,Landak, Sekadau, walikota Singka-wang, Walikota Pontianak serta tokohagama, tokoh masyarakat.

�Rahman

GUBERNUR KALBAR :

Pelihara Keamanan Yang Kondusif

Dikatakan Kepala Dinas PemudaOlah Raga, Budaya dan Pariwisata(Disporbudpar) Kota Tangerang, Tab-rani, penetapan 9 bangunan ini olehBP3S Serang berawal dari permo-honan yang dilayangkan Disporbud-par kepada BP3S Serang untuk men-sahkan beberapa bagunan kuno yangada di Kota Tangerang sebagai ba-gunan cagar budaya, akan tetapi daribeberapa daftar yang diberikan han-ya 9 yang disahkan sebagai ban-gunan cagar budaya.

“Awalnya ada penilaian oleh timBP3S Serang sehingga tidak semua dilo-loskan. Beberapa faktor penilaian seper-ti faktor usia bangunan, sisi arsitekturbangunan dan faktor lain yg adadidalam instrumen penilaian. Penilaiandilakukan sejak Maret 2011 dan padaawal Agustus disahkan, maka ditetap-kan melalui keputusan Walikota no430/kep.337- Disporbudpar/2011 ter-tanggal 25 Agustus 2011,” ucapnya.

Sembilan Bangunan kuno yangdisahkan oleh BP3S sebagai Ban-

gunan cagar budaya adalah, MasjidKali Pasir, Klenteng Boen San Bio,Klenteng Boen Tek Bio, BendunganPintu Sepuluh, Lapas Anak Pria danAnak Wanita, Lapas Pemuda 2 A, Ben-teng Heritage dan Stasiun Kereta.

“Dengan ditetapkannya hasil pe-nilaian menjadi keputusan Walikotamaka diharapkan para pemilik danpengelola dapat menjaga, merawatdan melestarikan bagunan cagarbudaa tersebut, Pemerintah akan ikutmendukung pelestariannya, kami

sudah melakukan sosialisasi dan pem-binaan terkait hal ini pada pemilikdan pengelola,” ujarnya lagi.

Dengan disahkannya. Sembilanbangunan cagar budaya ini, Kadisjuga yakin bahwa cagar budaya iniakan menarik perhatian wisatawanlokal maupun manca negara, pasaln-ya sembilan bangunan ini nilai se-jarahnya amat tinggi dan berumurtua, seperti masjid Kali Pasir saat inisudah berumur 311 tahun, karenadibangun pada tahun 1700.

Bukan hanya masjid Kali Pasiryang umurnya sudah ratusan tahun,delapan bangunan lainnya jugasudah sangat tua, akan tetapi tetepkokoh berdiri, seperti Klenteng Boen

Tek Bio yang dibangun pada tahun1684, Boen San Bio tahun 1689, Ben-dungan pintua air tahun 1927, La-pas anak pria tahun 1925, Lapas anakwanita tahun 1928, Lapas pemudatahun 1927, dan stasiun dibanguntahun 1889.

Diakui Kadis sembilan bangunanini tidak dimiliki Pemkot secara prib-adi, akan tetapi dimiliki instansi pe-merintah, seperti Depkumham untukLapas, PJ KAI untuk stasiun, dan mi-lik perkumpulanm seperti klenteng.Akan tetapi walaupun demikianPemkot tidak akan lepas tangan un-tuk ikut menjaga agar bangunan-bangunan ini terhindar darikepunahan. �Leonard

Disporbudpar Tangerang :

Sembilan Bangunan Cagar Budaya Dapat Jadi Daya Tarik WisatawanTangerang, Metropolitan Pos

Setelah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang (BP3S) menetapkan sembilanbagunan di Kota Tangerang pada Agustus 2011 lalu sebagai bangunan cagar budaya. Pe-merintah kota (Pemkot) Tangerang meyakini, bagunan bersejarah ini dapat menjadi dayatarik wisatawan baik lokal ataupun internasional.

Page 11: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

11SAMBUNGAN

Sudinhub Jakbar pungut ............................................................................................................................ sambungan hal 1

Pembelian mobil dinas ...................................................... sambungan hal 1

total anggaran yang dibutuhkan un-tuk lima unit mobil dinas tersebut se-nilai Rp 1,85 miliar. Tak hanya itu,empat pejabat eselon III SekretariatDPRD Banten juga akan mendapatmobil dinas baru, yaitu Toyota Rushdengan total anggaran Rp 824 juta.

Menurutnya, untuk menunjangkinerja bidang pengawasan ke daerahpelosok, pimpinan DPRD Banten takharus memakai mobil baru. “ Kunjun-gan kerja itu bukan wisata, tapi meny-erap aspirasi masyarakat dan mencar-ikan solusi, bukan malah memperton-tonkan mobil mahal,” katanya.

Sebelumnya, Sekretariat DPRDBanten, Dadi Rustandi, mengata-kan,” mobil dinas tersebut nantinyaberstatus kendaraan operasionalkhusus, sehingga hanya dipakai keti-ka pimpinan dewan melakukan kun-jungan kerja ke daerah yang kondisi

infrastruktur buruk. Ia mencontoh-kan jika pimpinan dewan melakukankunjungan ke Kecamatan Cikeusik,Kabupaten Pandeglang yang infras-truktur jalannya belum baik.“ Jikadipaksakan memakai sedan, mobiln-ya akan cepat rusak. Honda CR-V han-ya digunakan sewaktu-waktu ketikadibutuhkan,” ujarnya.

Kendaraan dinas tersebut nantin-ya akan disimpan di gedung DPRDBanten. “ Ketentuannya begitu, han-ya sebagai kendaraan operasionalkhusus,” jelasnya.

Sementara Ketua DPRD Banten,Aeng Haeruddin, mengatakan,”masyarakat dapat mengawasi peng-gunaan kendaraan dinas tersebut. “Masyarakat bisa mengawasinya. Kare-na kami sendiri akan berupaya meng-gunakan mobil dinas sesuai peruntuk-kannya,” ungkapnya. �Leonar Marbun

tentang Perlindungan dan pengelola-han lingkungan hidup dan undang un-dang No 26 Tahun 2007, tentang Pe-nataan ruang.

Sementara Sudin PerhubunganJakarta Barat sering melewati tem-pat bongkar muat tersebut denganmenguasai badan jalan tidak dihiraukan dan ditertibkan.

Setiap hari ada 10 sampai 18 truk

yang parker di badan jalan laying PlyOver tersebut dengan mengganggukemacetan jalan tersebut.

Kepala Suku dinas PerhubunganJakarta Barat, Ir Suyoto, ketika dikon-frimasi tidak berada ditempat.

Camat Tambora, Isnawaji, tidakpernah masuk kantor dan tidak men-gurus wilayahnya.

Ply Over Jembatan Lima tepat-

nya dekat Pos Polisi Jembatan LimaJakarta Barat, di jual oknum pejabatmenjadi lahan fasilitas umum untukkegiatan bongkar muat barang, dandipungut liar.

Seperti, expedisi Panamas pemilikn-ya bernama Akap, memiliki Truk ban-yak, beliau selalu parkir dengan santaidisamping pos polisi siang dan malam,ujar warga setempat. �Prayogo

setelah dilakukan konfirmasi secara resmi olehJon Dharma Sekretaris BPK DPPNI Keta-pang kepada pihak Panitia Dinas Kelautan danPerikanan Ketapang, sesuai dengan suratnyaNomor: SK. 072/BPK – DPPNI/VIII/2011,tanggal 12 Agustus 2011, perihal pelaksanaanPengadaan Barang /Jasa Pemerintah.

Di jawap oleh pihak ketua panitia DKPKetapang, Gusti Ishak melalui suratnya No-mor 602/115/PAN – DKP/2011 tanggal 17 Ok-tober 2011, menjelaskan bahwa pihak Panitiahanya menyiapkan master dokumen lelang,dan menitipkannya kepada pihak foto copyDuta Mulia , pihak foto copylah yang me-nentukan berapa besarnya harga biaya peng-gantian foto copy dokumen lelang itu kataGusti Ishak menjelaskan didalam suratnyayang disampaikannya kepada Sekretaris BPKDPPNI.

Ternyata setelah di konfirmasikan Met-ropolitan Pos lebih lanjud, pada (19/10) ke-pada Candra selaku pihak pengelola Foto copyDuta Mulia, Candra mebenarkan bahwa me-mang ada pihak panitia DKP Ketapang men-itipkan master dokumen kepadanya, sekali-gus Candra menambahkan bahwa untuk biayafoto copy dokumen per jilid, seratus ribu ru-piah (Rp. 1.00.000,00) yang di bayar lansungoleh para peserta lelang kepada pihak pen-

gusaha foto copy dengan membawa nota pen-gambilan dari pihak panitia DKP Ketapangkata Candra kepada Metropolitan Pos.

Sekretaris BPK DPPNI Jon Dharma me-nilai apa yang menjadi kecurigaan oleh salahsatu warga masyarakat Ketapang tentang adan-ya dugaan jual beli dokumen lelang oleh pan-itia lelang DKP Ketapang kepada peserta le-lang dapat dibuktikan dari penjelasan ketuapanitia lelang DKP itu sendiri dan dikuatkandengan pengakuan oleh pihak pengelola fotocopy kata Jon Dharma.

Jon Dharma menambahkan bahwa apayang dilakukan oleh panitia lelang DKP Ket-apang sudah tidak sesuai dengan PeraturanPresiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentangPengadaan Barang dan jasa pemerintah. Peng-gandaan dokumen lelang yang seharusnya di-siapkan oleh pihak panitia lelang dan tidakseharus dibayar oleh pihak peserta lelang .

Menurut Jon Dharma, sesuai dengan Un-dang – Undang Nomor 20 tahun 2001, ten-tang tindak pidana korupsi, sudah terindikasikorupsi kerena panitia lelang sudah meng-gunakan kewenangan, serta jabatan yang adapadanya menyuruh pihak pesertalelang(kontraktor) untuk membayar dokumenlelang kepada pihak pengusaha foto copy DutaMulia. �Rahman

Dinas Kelautan dan Perikanan .................................... sambungan hal 1

Proyek AMP SDPU Jalan Jakarta Timur Dijadikan “Ajang” Korupsi ............................................................................................................................................................................... sambungan hal 1

pengadaan buku sejarah sebesarRp5.054.200.000,-

Tipikor Polda Metro Jaya belum men-jadikan tersangka korupsi uang Negara peja-bat Sudin Pendidikan Dasar Kota Adminis-trasi Jakarta Pusat hingga saat ini diduga dijadikan ATM berbulan bulan oleh oknum.

Intruksi Presiden No 5 tahun 2004 ten-tang percepatan pemberantasan korupsi tidakdijadikan acuan untuk memberantas korupsiAPBD yang merugikan Negara tiap tahun.

Laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan su-rat pertanggungjawaban (SPJ) diduga direkayasaoleh pejabat Suku dinas Pendidikan Dasar KotaAdministrasi Jakarta Pusat. Barang tersebut fik-tif tidak ada sebagian dan tidak sesuai volumeanggaran yang ditentukan di data billy quantity.

Selain itu perusahaan pelaksana tidak jelashanya direkayasa dan tidak diketahui Direk-tur Utama Perusahaan pelaksana tersebutbahwa pekerjaan itu dikerjakan. Sehingga uangnegera dirampok pejabat bersangkutan den-gan merugikan Negara miliaran rupiah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) harus turut serta memberantas korupsianggaran di pemda DKI Jakarta, sesuai In-truksi Presiden (Inpres ) No 5 tahun 2004tentang Percepatan pemberantasan korupsi diIndonesia. Jenri/ Peris.

Praktek dugaan tindak pidana korupsi diSuku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat(Sudin Dikdas Jakpus) semakin jelas dan nya-ta. Modus operandi tindak pidana korupsi itudilakukan dengan berbagai cara, mulai sejak awalperencanaan, proyek fiktif, pengaturan pe-menang lelang, dan pengadaan fiktif, serta prak-tik monopoli oleh sejumlah rekanan tertentu.

Salah satu di antaranya adalah, proyek Pa-pan Nama Sekolah Dasar (SD) 100 lokasi diJakarta Pusat menjadi lumbung duit bagi peja-bat Sudin Dikdas Jakarta Pusat dan pembo-rong tertentu.

Papan nama berukuran sekitar 2 x 1,5 mditawar PT Gumba Sondang Primatama den-gan nilai fantastis yakni sebesar Rp4.700.521.277. Padahal, biaya untuk sebuahpapan nama ditaksir tidak lebih dari Rp 7 juta.Berarti juga, biaya mengerjakan 100 papan

nama tidak lebih dari Rp 700 juta.Menanggapi hal itu, Bento, salah satu re-

kanan/pemborong di DKI Jakarta, mennye-butkan untuk pelaksanaanpaket proyek tersebut, dia berani mengerja-kan satu papan nama hanya dengan nilai Rp 7juta. Artinya, dengan nilai penawaran Rp 1miliar saja, pelaksana sudah memperoleh ke-untungan Rp 300 juta dari 100 papan nama.

Menurut hitungan kasarnya, material yangdibutuhkan untuk satu papan nama, besi 20batang, semen 15 sak, pasir 1 truk, batu split2 grobak, kramik 6 dus, bordiran keramik 96,cat 2 kaleng, huruf, dan upah tukang tidaklebih dari Rp 7 juta. Dan, katanya, pengerjaanpapan nama paling lama satu minggu. “Kalauanggarannya Rp 4, 7 miliar, berarti pejabat(Sudin Dikdas Jakpus) dan pemborongnyapanen duit,” celetuk Bento. “Jika dihitunguntuk pengadaan 1 papan nama saja, pelaksa-na dapat duit paling sedikit Rp 40 juta. Dika-likan 100 papan nama, Rp 4 miliar diperolehkeuntungan dalam sekejap,” kata Bento.

Dari anggaran proyek papan nama SD, pal-ing sedikit Rp 4, 7 miliar dana proyek yangbersumber dari Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masuk pun-di-pundi oknum pejabat dan pemborong kroniZaenal Sulaeman Kasudin Dikdas Jakpus.

Praktek mark-up (penggelembungan ang-garan) juga terjadi pada proyek pengadaan alatpenghancur kertas yang dimenangkan PT TorusJaya dengan penawaran Rp 1.916.385.900(97,95% dari HPS 1.956.418.750,-). Padahalperusahaan ini juga pada 2010 pernah menger-jakan proyek yang sama, dengan anggaran han-ya sekitar Rp 1,1 miliar.

Pengadaan 143 set mesin penghancur ker-tas ini terjadi mark-up 100 % dari harga pasardan Harga Satuan DKI Jakarta. Harga Peng-hancur kertas dengan kapasitas kertas 18 lem-bar (A4/70 gram), jenis potongan kertas “stripout”, dan ukuran potongan kertas 3,9 mm, dandapat menghancurkan kartu kredit, staples, pa-perclip, CD dan CD besar dengan celah mema-sukkan kertas 240 mm, harganya hanya sekitarRp 5 juta/ set. Sehingga harga mesin penghan-cur kertas untuk 143 set jenis tersebut hanya

Rp 715 juta, sudah termasuk PPN 10 % dankeuntungan perusahaan 10 %. Harga Rp 750juta setara dengan 38,33 % dari HPS.

Pengadaan Laptop/Notebook 128 set di-menangkan oleh CV. Brillian Berkarya denganpenawaran Rp 2.318.976.000,- (95 % dariHPS Rp 2.440.682.464,-). Berdasarkan Sp-esifikasi Laptop/Notebook dengan spesifika-si i3-330 m, RAM Min 2GB DDR3SDRAM1333MHz, up to 8 GB 108db, DVDRW, Monitor 14” High Definition WideLEDanti-glare display. Hardisk 320 GB HDD,5400RPM with anti-shock system, 8db cut/boost@100HZ,SKHz Webcam, Wifi, Bluetooth.Windos 7 Pro (orginal) harganya hanya Rp5.265.000,-/ set. Sehingga total harga untuk128 set Notebook adalah Rp 673.920.000,-.

Printer Laser jet dengan spesifikasi Printspeed minimum 18 ppm, resolution minimumup to 1200 dpi effective output, Hight speedUSB 2.0, input capacity 150 sheet cassetteharganya hanya Rp 2.940.000,-. Sehingga to-tal harga untuk 128 set laser jet adalah Rp367.320.000,-. Total pengadaan Notebook danprinter laser jet adalah Rp 1.041.240.000,- atau42,66 % dari HPS.

Dibekingi JaksaHingga berita ini diturunkan, tak satu-

pun pejabat yang diduga terlibat yang berse-dia dikonfirmasi. Kasudin Dikdas Jakpus,Zainal Sulaeman terkesan menghindar untukdiwawancarai dan buru-buru masuk mobil,saat ditemui di Kantor Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) DKI. Sayangnya, tidak diperoleh infor-masi pasti terkait kedatangannya ke kantorKejati. Apakah terkait pemeriksaan atas ka-sus korupsi ? atau hanya kordinasi ?. Namuninformasi yang beredar di kalangan PemdaDKI, bahwa seluruh pejabat Dinas Pendidi-kan DKI Jakarta, termasuk Sudin DikdasJakpus yang dipimpin Zainal Sulaeman,sudah melakukan kordinasi dengan oknumjaksa di Kejati, dan dibekingi oleh petinggiKejaksaan Agung berinisial ‘J’.

Begitu juga dengan Alek Ismail selakuKasie Sarpras Sudin Dikdas Jakpus, tidak ber-hasil ditemui di kantornya. �Jenri

Selain itu, kata Hasudungan, proyek AMPini pun dapat diarahkan kepada rekanan binaanpejabat yang bermodal besar. Caranya, denganmenentukan persyaratan yang hanya bisadipenuhi oleh sekelompok rekanan tertentu.

Di SDPU Jalan Jaktim, misalnya, untukmemenuhi ‘kebutuhan dapur’ para oknumpejabat SDPU tersebut berbagai upaya danmodus pun kemudian dilakukan. Beberapa ti-tik lokasi proyek AMP yang tersebar di kelu-rahan berbeda, bahkan di kecamatan yang ber-beda, sengaja digabung menjadi satu rekening(paket proyek) sehingga tidak bisa diikuti olehperusahaan konstruksi berskala kecil.

Padahal, lanjut dia, sesuai Perpres Nomor54 Tahun 2010 (perubahan Keppres Nomor80 Tahun 2003), tentang Pedoman PengadaanBarang/Jasa Milik Pemerintah, disebutkan :Pengguna Anggaran dilarang menggabungkanbeberapa paket pekerjaan menjadi satu paketyang menurut wilayah dan lokasinya lebihefisien dikerjakan secara terpisah,; serta set-iap Pengguna Anggaran wajib menyediakan se-banyak-banyaknya paket pekerjaan berskalakecil dalam rangka pemberdayaan usaha kecildan menengah (UKM).

Pada proses pelelangan, penggiringan punberlanjut. Modus yang dilaksanakan adalahdengan membuat persyaratan bagi para peru-sahaan yang berminat harus memiliki peralatanAMP yang harus mendapat uji kelayakan dariDinas Pekerjaan Umum. Maka dengan per-syaratan tersebut, praktis proyek ini pun han-ya jatuh ke tangan sekelompok perusahaanyang ditenggarai telah menjadi kelompok re-kanan binaan pejabat Dinas Pekerajaan Umum.

Untuk mendapat untung besar, sistemevaluasi lelang pun dipilih dengan metode meritpoint. Maka hasilnya pun bisa ditebak, nilaipenawaran perusahaan rata-rata mendekatinilai HPS (harga perkiraan sendiri) yang dibuatpanitia lelang.

Di SDPU Jalan Jaktim Tahun Anggaran 2010lalu, seakan tidak ada perusahaan lain, 41 paketproyek AMP yang dilaksanakan hanya dibagioleh 15 perusahaan, layaknya bagi-bagi kue mas-ing-masing perusahaan mendapat jatah rata-rata3 paket proyek, bahkan ada yang 5 paket.

Untuk proyek AMP yang dilaksanakanPT Yasa Patria Perkasa misalnya, sementaraini setidaknya dua titik dalam satu paket dikecamatan Cakung tidak dikerjakan sama seka-li. Untuk paket yang dikerjakan PT Anten SariPerkasa, LSM GEMPAR menemukan dalam

satu paket di kecamatan Pulogadung ditemu-kan tiga titik lokasi yang tidak dikerjakan.

Untuk sekedar diketahui, pada TA 2010 laludi SDPU Jalan Jaktim, PT. Yasa Patria Perkasamendapat 3 paket proyek AMP, yakni : Rp1.230.666.000 dengan pagu anggaran Rp1.279.526.500, Rp 1.117.390.485 dengan pagu ang-garan Rp 1.150.773.840 dan Rp 1.059.774.751dengan pagu Rp 1.086.397.495. Sementara PT.Anten Sari Perkasa memperoleh 2 paket proyek,yakni : Rp 1.141.300.000 dengan pagu anggaranRp 1.176.524.336 dan Rp 1.053.800.000 denganpagu anggaran Rp 1.086.397.495.

Rekayasa LPjIronisnya, walaupun nilai penawaran ham-

pir mendekati pagu anggaran serta sudahmendapat perlakuan istimewa dari panitia le-lang dan para oknum pejabat SDPU Jalan Jak-tim, kualitas pelaksanaan oleh pelaksanaproyek bukannya baik. Di lapangan, LSMPeduli Pembangunan Jakarta (PPJ) menemuisejumlah titik yang tidak dikerjakan sama seka-li alias fiktip.

Ketua LSM PPJ, Tumpak Pakpahan me-nambahkan, selain menemukan proyek fiktip,pihaknya juga mensinyalir adanya rekayasalaporan pertanggungjawaban (LPj) untukmencairkan anggaran, baik itu untuk proyekAMP maupun untuk kegiatan swakelola.

Tumpak Pakpahan menilai adanya angga-ran Pemeliharaan Sewaktu-waktu (TIDAKTERPREDIKSI) yang DI-SWAKELOLA-KAN, juga merupakan ‘permainan’ pejabatSDPU untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

Selain telah menyimpang dari aturan Per-pres Nomor 54 Tahun 2010 perubahan Kep-pres Nomor 80 Tahun 2003, tentang PedomanPengadaan Barang/Jasa Milik Pemerintah, keg-iatan swakelola tersebut sangat berpotensiterjadi korupsi, mulai dari kwalitas pekerjaanhingga proyek bodong alias proyek fiktip,karena titik-titik atau lokasi untuk kegiatanswakelola tersebut sangat sulit dipantau olehpara social control maupun pengawas lain-nya. “Hanya Tuhan dan pejabat SDPU yangmengetahuinya,” sindir Tumpak.

Pada Tahun Anggaran 2010 lalu, pihaknya men-curigai terjadi penyimpangan anggaran pada beber-apa paket proyek, yakni Proyek pemeliharaan ru-tin jalan dan jembatan serta kelengkapannya tahapI sebesar Rp 3.573.500.000,00 kode rekening1.03.010.13.052; Pemeliharaan rutin jalan dan jem-

batan serta kelengkapannya tahap II sebesar Rp3.573.500.000,00 kode rekening 1.03.010.13.053;dan Proyek penanggulangan segera kerusakan jalandan jembatan serta kelengkapannya / tidak ter-prediksi (swakelola) sebesar Rp 9.000.000.000,00kode rekening 1.03.010.13.054. Sedangkan untukTA 2011 adalah : Proyek penanggulangan segerakerusakan jalan dan jembatan serta kelengkapan-nya / tidak terprediksi (swakelola) sebesar Rp19.960.000.000,00 kode rekening 1.03.010.13.054;pemantauan rutin kondisi jalan dan pemasangantanda rambu Emergency wilayah Jakarta Timursebesar Rp 100.000.000,00 dengan kode rekening1.03.010.01.010; dan proyek pembuatan dan pe-

masangan kelengkapan pengaman prasarana yangrusak sebesar Rp 100.000.000,00 dengan kode re-kening 1.03.010.12.003.

Terpisah, Ketua Umum LSM Monitor-ing Penegakan Hukum Indonesia (MPHI)Rinaldi Lumban Gaol SH., menegaskan, sudahsejak lama permainan anggaran tersebut di-lakukan tapi baru kali ini mulai diungkap, kare-na telah merugikan para pengusaha kecil kare-na tidak bisa mendapatkan pekerjaan proyekdi SDPU Jalan Jaktim. “Permainan ini harusdiusut. Saya akan segera melaporkan kasusini ke Kejaksaan.

Menurutnya, Kepala SDPU Jalan Ahmad

Fauzi dan Kepala Seksi Pemeliharaan EdySudrajat, adalah pihak-pihak yang paling ber-tanggungjawab atas dugaan penyelewengananggaran proyek AMP, dan permainan angga-ran tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, KepalaSDPU Jalan Ahmad Fauzi dan Kepala SeksiPemeliharaan Edy Sudrajat, tidak bersedia dite-mui di kantornya. Edy Sudrajat yang dikenalroyal memberikan amplop kepada para oknumyang mengaku wartawan dan LSM hanya maumenemui para rekanan kroninya dan oknumwartawan dan LSM yang mau dibungkam.

�Jenri

Kasus mark-up proyek Sudin Dikdas Jakpus ........................................................................... sambungan hal 1

Kementerian Keuangan. “Intinya dana itu ile-gal. Selain itu dana tersebut bisa dikatakan se-bagai bentuk suap, karena tidak ada dasar hu-kumnya. Kami akan melaporkan data ini ke-pada KPK untuk disidik,” jelasnya.

Direktur LBH Nurcholis mengatakan, danayang dinilai wajar oleh Kapolri Jenderal TimurPradopo tersebut bisa mengganggu indepeden-si polisi. “Dana itu besar dan tidak wajar, bisamembuat keberpihakan polisi dalam penega-kan hukum di Papua,” paparnya.

Sebelumnya, Polri menegaskan siap diau-dit terkait penerimaan dana itu. Polri men-jamin dana tersebut transparan dan siap mem-pertanggungjawabkannya baik kepada KPKmaupun DPR.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Us-man menyatakan, Mabes Polri akan memben-tuk tim khusus untuk menyelidiki dana itu.“Jadi, kami bisa melihat permasalahannya.Nanti akan terlihat, apakah ada unsur pidanaatau tidak,” ujarnya di Mabes Polri.

Saud menambahkan, pihaknya belummengetahui secara detail rincian dana dari Free-port. Mabes Polri belum mengetahui siapa sajayang menerimanya. Sebab, dana tersebut lang-sung diserahkan kepada anggota Polri yangbertugas di lapangan.

Pihaknya sudah meminta data dana terse-but ke PTFI dan Polda Papua. Namun, hingga

kemarin Mabes Polri belum menerima datatersebut.

Menurut Saud, Mabes Polri tidak sertamerta menggunakan data dana yang termuatdalam situs resmi PTFI, http://www.ptfi.com.Sebab, data tersebut tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Polri menunggu data resmi dariPTFI.

Dia menegaskan, Mabes Polri belum me-nerima data anggota Polri yang menerima danadari PTFI, sehingga belum bisa memastikanada penyelewengan. Polri siap diaudit. Diamenolak berkomentar ketika ditanya apakahitu termasuk gratifikasi. “Silakan tanya KPK,saya tidak mau mengomentari kalau ada haltersebut.”

Saud menjelaskan, mekanisme dana hibahsecara umum adalah dilaporkan ke Kemente-rian Keuangan (Kemenkeu). Selanjutnya, Ke-menkeu melimpahkan kembali ke Polri sesuaidengan peruntukan.

Harus DievaluasiWakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso me-

minta agar tradisi pemberian dana keamanandari PT Freeport kepada Polri yang sudahberlangsung sejak lama, dievaluasi.

Menurutnya, pemberian tersebut sebaikn-ya dihindari untuk mencegah munculnya per-tanyaan-pertanyaan tentang independensi dan

harga diri Polri sebagai institusi negara. “Mu-ngkin nggak salah, tapi kurang elok. Jangansampai ada anggapan institusi negara sepertiPolri bisa dibeli,” ujarnya.

Dia mengakui, dana yang dimiliki Polri un-tuk pengamanan di Papua memang terbatas.Namun, hal ini bukan alasan untuk selalu me-nerima dana dari Freeport, karena selama inipemerintah daerah mengalokasikan dana APBDmelalui mekanisme yang sah untuk anggaranpengamanan ekstra.

Mantan Gubernur PTIK yang sekarangmenjadi anggota DPD, Farouk Muhammad,mempertanyakan apakah dana yang diterimaoleh Polri dari Freeport dicatat atau tidak. Pasal-nya, sesuai standar dan prosedur yang disep-akati di internal Polri, bila ada dana atau ban-tuan dari perusahaan atau masyarakat, makaharus dicatat dan dibukukan, selanjutnya diba-gi-bagi sesuai dengan keperluan. “Kesepaka-tan itu sudah ada sejak zaman (Kapolri) DaiBachtiar. Semua sumbangan harus didaftar,”katanya.

Menurut Farouk, dana dari pihak lain diluar APBN adalah sah, asal terbuka dantransparan. “Itu sah-sah saja. Tidak ada yanganeh dengan anggaran yang serba terbatas itu.Maka perlu ditanyakan, siapa yang mencatat,apakah Polda Papua atau Mabes Polri,” tam-bahnya. �Red

Freeport ‘suap’ Polisi Rp 704 Miliar ....................................................................................................... sambungan hal 1

Page 12: Metropolitan Pos 017 Email.indd

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

�EDISI: 016 TAHUN I SENIN 24 OKTOBER - 06 NOPEMBER 2011

E-mail: [email protected]

HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI : 021-3190 2301 / 0813 1533 8511

SILAHKAN BERGABUNG BERSAMAMETROPOLITAN POS

Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

Surat Kabar Umum

Kepala Dinas Kebersihan DKIJakarta, Ir Eko Bharuna Subroto MTdimasa pensiun sudah saatnya men-gangkat orangnya dikedudukantersebut dan mampu mengelolahnya,serta propesional. Sementara masihada orang orang di UPT DKI Jakartauntuk TPST Bantar Gebang itu sendi-ri yang mampu mengelolahnya danprofessional.

Kedudukan Jabatan di Dinas Ke-bersihan DKI Jakarta janganlah di-jadikan politis jabatan yang dipakai,tetapi karir yang perlu. Gubernur DKIJakarta, DR Fauzi Bowo, seharusnyasudah pensiunkan Kepala Dinas Ke-

bersihan DKI Jakarta, Ir Eko Bharu-na Subroto MT, supaya pengelolahansampah di DKI Jakarta dapat teratasidengan baik.

Begitu juga di bidang bidang yanglain, Gubernur DKI Jakarta sudahharus memilih orang orang yang mam-pu khususnya di UPT DKI Jakarta un-tuk TPST Bantar Gebang itu sendiri,bukan dari luar UPT DKI Jakarta un-tuk TPST Bantar Gebang, supaya pen-gelolah sampah DKI Jakarta dapat di-tangani dan teratasi dengan baik. Pen-angan sampah di DKI Jakarta terseokseok selama kosong jabatan di UPT DKIJakarta untuk TPST Bantar Gebang.

Berbagai macam pikiranmasyarakat ketika menyebut BantarGebang, terkesan ada di benak wargaDKI Jakarta dan sekitarnya “tempatpembuangan sampah yang menjijik-kan,” pikirin seperti ini tentulah men-jadi sangat logis di mata masyarakat,akibat kurang profesionalnya Pem-prov DKI Jakarta, Khususnyakepemimpinan Kepala Dinas Kebersi-

han DKI Jakarta,Ir Eko BharunaSubroto MT yangdidindikasikanmasyarakat ter-sangka korupsi di

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, dankasusnya sedang ditangani JaksaAgung Muda Pidana Khusus, terkaithasil audit BPK. Terlebih belum dilan-tiknya pejabat yang defenitif sebagaiKepala Unit Pelaksana Teknis TempatPembuangan Akhir Sampah BantarGebang sekarang ini, secara langsungmaupun tidak langsung berdampakkurang maksimalnya kinerjakaryawan, tegas Pak Hanna kepadaMetropolitan Pos, di Gedung DPRD DKIJakarta belum lama ini.

Tokoh masyarakat yang ber-mukim di Bekasi, dengan tegas men-gungkapkan Gubernur DKI Jakarta,

Fauzi Bowo tidak Serius MengurusTempat Pembuangan Akhir Sampah(TPAS) Bantar Gebang, pasalnya,tingginya pertumbuhan penduduk diDKI Jakarta, turut menyumbangkantingginya volume sampah di IbukotaNegara tercinta ini.

Dalam hal tersebut, sangat dibu-tuhkan kesadaran masyarakat untukmengelolanya, termasuk meman-faatkannya kembali menjadi sesuatuyang bernilai ekonomis tinggi.

Sebab, jika tidak dikelola denganbaik sampah tersebut, justru akanmenjadi bencana bagi masyarakat.Entah itu penyakit, banjir dan se-bagainya, apalagi sudah musim hu-jan seperti saat ini. Untuk itu sayasebagai masyarakat meminta kepadaGubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo,untuk memerintahkan Sekda DKIJakarta, Drs H Fadjar A Panjaitan MM,segera melantik Kepala Unit Pembuan-gan Akhir Sampah Bantar Gebang,orang unit itu sendiri, dengan mem-pertimbangkan Keprofessionalan, ke-mampuan bermasyarakat, pedulilingkungan, mampu menjalin kemi-traan dengan LSM maupun Jurnalis-tik, punya integritas tinggi dan peker-ja keras, tegas, Pak Hanna, kepadaMetropolitan Pos, di Balaikota, Jumat(4/11) lalu. �Jenri

Kadis Kebersihan Eko Bharuna, Masa Pensiun

GUBERNUR DKI FAUZI BOWO TIDAK SERIUSMENGURUS SAMPAH BANTAR GEBANG

Jakarta, Metropolitan PosKepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ir Eko Bharuna

Subroto MT sudah masa pensiun dan tidak boleh menjabatlagi. Selain itu masih ada jabatan bidang bidang di DinasKebersihan DKI Jakarta kosong, seperti, Kepala Unit Pel-aksana Tugas DKI Jakarta untuk TPST Bantar Gebangmasih kosong dan belum ada yang dilantik untuk menjabatsebagai Kepala UPT ditempat tersebut.

Jakarta, Metropolitan PosKegiatan Bhakti Sosial Do-

nor Darah yang dilakukanForum Komunikasi PekerjaSosial Masyarakat (FKPSM)Jakarta Utara , Selasa (01/1).Walikota Jakarta Utara Bam-bang Sugiyono yang diwakilioleh Asisten Kesmas Ahyarmengajak masyarakat untukmeningkatkan partisipasin-ya dalam membantu wargamasyarakat yang memerlu-kan bantuan darah.

Dalam hal ini WalikotaJakarta Utara berharap war-ga masyarakat dapat hidupsejahtera dan sehat untuk da-pat melaksanakan fungsi sos-ialnya dengan wajar sepertiapa yang dilakukan olehFKPM Jakut.

Forum Komunikasi Peker-ja Sosial Masyarakat menun-jukkan bahwa jiwa kese-tiakawanan sosial dalammasyarakat telah tumbuh,hal ini diwujudkan denganadanya Bhakti Sosial Donordarah tersebut.

Ahyar berharap kegiatanBhakti sosial Donor darah yangdilakukan oleh FKPSM dapatberkesinambungan di tahunberikutnya, hal ini diharapkanbisa mengurangi masalah-masalah sosial yang terjadi dilingkungan masyarakatkhusunya masyarakat Jakar-ta Utara pada umumnya.

Kegiatan Bhakti sosial Do-nor darah yang diadakan darimasyarkat, oleh masyarakatdan untuk masyarakat Jakar-ta Utara ini diyakini sangatbermanfaat dan untuk kali inidiikuti oleh 75 anggota FKPM,bahkan dari pegawai ada beber-apa yang ikut mendonorkandarahnya, kita bersyukur, ujarKa Sudin Sosial Jakut, Marjito.

Menurut Juwadi KetuaFKPM Jakarta Utara kegiatanini dalam rangkaian HKSN2011 yang akan datang. Keg-iatan yang dilaksanakan di

ruang serbaguna tersebutdidukung dari PMI Provinsidengan 8 petugas termasuk 1orang dokter Mulyaningsih

Tinjau 4 Venue Sea GamesTerpisah, dari 6 venue

yang ada di Jakarta Utara,Bambang Sugiyono selakuWalikota Jakarta Utara tinjaukesiapan 4 venue yaitu, BMX,Layar, Bowling di Ancol sertaGelangang Olah Raga TanjungPriok yang diperuntukan bagicabang olah raga Vovinam.

Walikota Jakarta UtaraBambang Sugiyono menutur-kan, Hal ini merupakan tindaklanjut Perintah Gubernur DKIJakarta Fauzi Bowo yang meng-himbau langsung kepada paraWalikota yang wilayahnya ke-tempatan untuk venue seagames agar memonitor lang-sung kondisi venue-venue seagames yang ada di wilayahnya,baik di luar maupun di dalampersiapan pelaksanaan seagames.”Peninjauan ini tindaklanjut dari perintah langsungGubernur, jadi saya harus tin-jau langsung kesiapan venuedemi nama baik Jakarta teru-tama Jakut,” tegas Walikota.

Walikota menambahkan be-berapa venue belum rampung100 persen, seperti venue layardan venue BMX di Ancol yangmasih memiliki kendala. “Dariyang kita lihat, memang adabeberapa yang harus dilaku-kan penyempurnaan seperti divenue BMX dan venue layar di

Ancol,” ujar Bambang.Walikota menjelaskan fa-

silitas keamanan yang ada divenue BMX harus segeradiperbaiki demi kenyamananpara atlet yang bertanding.Besi-besi menara yang di-gunakan untuk wasit yangberada di atas harus dilapisibusa-busa. “Jadi, apabila adaatlet balap sepeda yang men-galami kecelakaan dan ber-benturan dengan besi terse-but, tidak sampai mengalamiluka yang fatal,” tuturnya.

Tidak hanya venue BMX,Venue Layar di Ancol punmasih memiliki kendala. Wa-laupun sudah disediakan be-lasan ruang ganti yang dis-ertai dengan pendingin ruan-gan namun fasilitas listrikbelum berfungsi. Begitupundengan shower yang di-gunakan atlet untuk berbil-as, fasilitas air tersumbat pa-sir hingga air tak berfungsi.“Hal ini pun harus segera dibenahi, masalah seperti initidak usah menunggu daripanitia sea games, lebih baikkita back up sajalah, karenaintinya adalah pelayananterbaik untuk seluruh atletdan official,” tuturnya.

Walikota juga berharapkepada pihak Ancol agar leb-ih berinisiatif lagi terhadapkenyamanan para officialdan atlet dalam pelaksana-kan pertandingannya di 3 ti-tik Venue Sea Game yangada dilingkungannya. “Paraofficial dan atlit merupakantamu dan tamu adalah raja,saya harap kenyamananmereka terjamin,” ujarnya.

Walikota menambahkanpihaknya telah berkoordina-si dengan TNI, Polri dan De-phub untuk segera memini-malisir titik-titik kemacetandi Jakarta Utara. “Dimanaada titik kemacetan disituharus ada petugas,” katanya.

�Jenri

Walikota Jakarta Utara Sangat Mendukung

Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah

BAMBANG SUGIYONO

Pisah Sambut Dirlantas Polda Metro JayaJakarta, Metropolitan Pos

Prosesi pisah sambut Dirlantas Polda Metro Jaya dariKombes Pol Drs Royke Lumowa,MM kepada KomisarisBesar Drs. Dwi Sigit Nurmantyas, SH, M Hum berlangsungdalam suasana sedikit berbeda dari lazimnya acara pisah sam-but pejabat, dikarenakan adanya pembacaan prosa disertai peng-galan lagu yang sedang in untuk melukiskan aktivitas Roykesewaktu menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya.

Dalam kegiatan yang digelar di Gedung BPMJ MapoldaMetro Jaya, Senin (31/10/2011), Kombes Pol Drs Royke Lu-mowa, MM yang dipromosikan menjadi Kabagkamsel Kor-lantas Polri dan Sigit yang sebelumnya Dirlantas Polda JawaTengah juga dalam mengisi acara ini sama-sama melantunkanlagu favoritenya masing –masing.

Royke lumowa dalam prosesi pisah sambut ini sebelummenyumbangkan lagu , dia membacakan suatu prosa terlebihdahulu mengenai kegiatannya selama menjabat sebagai Dirlan-tas Polda Metro Jaya. “Selama kurang lebih satu tahun men-jalani Dirlantas Polda Metro Jaya banyak kesan yang telahkualami , dimulai dari besarnya resiko mengatur arus lalu lintasdi Jakarta yang mengakibatkan korban jiwa, mulai adanyapetugas yang meninggal dunia dalam bertugas hingga ada yangmengalami patah kaki karena memasang Cone ( PembatasJalan ) di sekitaran Plaza Semanggi”, ujar Kombes Pol DrsRoyke Lumowa,MM saat memulai prosanya.

“Namun itu semua seperti Matahari dan Hujan setelah ituakan muncul Pelangi. Oleh karenanya keberhasilan mengurangiJakarta dari Kemacetan seperti pembatasan truk dan efesiensisamsat dengan adanya samsat on line merupakan hasil kerjakeras semua pihak ”tambah Royke dalam prosanya.

Namun Royke menegaskan keberhasilannya dalam me-nelurkan inovasi maupun kreasi dalam mengurangi kemacetan di

Jakarta bukan lah hasil dari dirinya sendiri namun bantuan darisemua pihak yang ikut serta berkontribusi dari mulai kepolisian,parastake holder hingga para pengguna kendaraan di Jalan Raya.“Bila ku berdiri tegar sampai hari ini bukan karena kuat dan hebatku semua karena cinta , karena cinta semua Personil DirektoratLalu lintas ,” ujar Royke saat menasbihkan pengalamannya den-gan menyanyikan sepenggal lagu Joy Tobing dengan judul Kare-na Cinta yang telah dirubah arresemennya.

Sementara itu , Kombes Pol Drs Dwi Sigit selain ia men-yanyikan lagu juga mempersilahkan istri kesayangannya NySigit untuk menghibur para hadirin pisah sambut denganmenyumbangkan suaranya untuk melantunkan sebuah laguyang sedang menjadi trendsetter yakni lagu Salah alamatmiliknya Ayu ting –ting.

Berkat hiburan lagu dan prosa dari kedua pejabat ini mem-buat suasana acara pisah sambut lebih meriah dan santai hing-ga para undangan pun tak segan untuk bernyanyi bersamamengiringi Kombes Pol Royke Lumowa dan Kombes Pol DwiSigit menyanyikan lagu.

Acara ini dihadiri oleh oleh para pejabat baik dari mulaipemerintahan,Swasat hingga LSM dan para stake holder ,mu-lai dari Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), AzasTagor Nainggolan, Kadishub Ir. Udar Pristono, Vice PresidentBRI , Manager Marketing Gramedia, Pejabat Dispenda DKIdan Jabar, Jasa Saharja, serta para pejabat Polda dan Direktor-at Lalu lintas PMJ.

Sementara itu lawakan Eko dan Polo menambah suasanamenjadi lebih segar dengan banyolan maupun candaan dari pel-awak grup srimulat ini. Sebagai sesi penutup, Kombes Pol DwiSigit , menyampaikan harapan dan doa bagi para pejabat yangmeninggalkan Ditlantas PMJ . Acara kemudian di akhiri denganpenyerahan cinderamata serta salam-salaman. �Mulyawan

Dirlantas PMJ yang baru Komisaris Besar Drs. Dwi Sigit Nurmantyas, SH, M Hum dan Kombes Pol Drs Royke Lumowadan Ibu saat berfoto bersama dengan para polwan Ditlantas PMJ sesaat setelah acara pisah sambut Dirlantas PMJ.

EKO BHARUNA SUBROTO FAUZI BOWO