METABOLISEME zat gizi

download METABOLISEME zat gizi

of 21

Transcript of METABOLISEME zat gizi

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    1/21

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    2/21

    Proses perubahan bahan pangan menjadi komponen-komponen sederhanadisebut sebagai pencernaan, dan perubahan tersebut terjadi di dalam saluran

    pencernaan. Saluran pencernaan merupakan suatu tabung yang menggulung kira-kiran9

    meter, melalui tengah-tengah tubuh.

    Dinding permukaan usus menentukan tidak hanya bentuk zat gizi yang dapatmasuk ke dalam tubuh, tetapi juga jumlahnya. Dinding ini juga mempunyaikemampuan untuk mencegah masuknya zat yang tidak akan digunakan oleh

    tubuh atau yang akan membahayakan tubuh. Pencernaan pangan yang dikonsumsi dilaksanakan oleh kombinasi perubahan

    mekanis dan kimia.

    Secara mekanis, pangan dihancurkan menjadi bagian-bagian yang kecilmelalui cara penguyahan, hal ini akan meningkatkan luas permukaan pangansehingga enzim-enzim pencernaan mempunyai kesempatan kontak yanglebih besar selama gerakan peristaltik lambung.

    Secara kimia, sifat-sifat pangan yang dikonsumsi diubah oleh aksi enzim-enzim pencernaan, enzim-enzim ini disediakan dalam saliva yangdisekresikan ke dalam mulut, dalam cairan gastrik yan disekresikan ke dalamlambung, dalam cairan pankreas yang disekresikan ke dalam usus, sertadalam cairan usus yang disekresikan ke dalam usus kecil.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    3/21

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    4/21

    Tempat Jenis Aksi Bagaimana dilaksanakan

    Mulut Mekanisme dan kimia PengunyahanAmilase saliva

    Lipase lingual (tidak nyata)

    Lambung Mekanisme dan kimia Peristaltis lambung

    Aksi asam klorida

    Proteasae gastrik (pepsin)

    Lipase gastrik (kurang nyata)

    Usus halus Mekanisme dan kimia Peristaltis

    Cairan empedu

    Lipase pankreas

    Amilase pankrease

    Protease opankreas (tripsin,khimotripsin)

    Protease usus (peptidase)

    Sukrases usus

    Maltase usus

    Laktase usus

    dll

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    5/21

    Enzim adalah suatu protein yang bereaksi pada kelas zat gizitertentu dan mengadakan perubahan yang sangat spesifik.

    Setelah bahan pangan diubah menjadi unit-unit sederhana, ia

    akan diabsorpsi (diserap) melalui dinding usus halus. Dari siniunit-unit tersebut akan ditransportasikan ke darah atau saluranlimfatik, yang akan membawanya ke hati atau langsung ke sel-sel jaringan tubuh.

    Tidak semua zat gizi yang terkandung dalam pangan yangdikonsumsi dapat diserap oleh dinding usus, karena ada bagiandari pangan tersebut yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan.

    Zat gizi yang masuk ke dalam sistem saluran darah dibawa olehdarah (portal vein) ke hati.

    Sistem sirkulasi limfatik adalah suatu sistem sirkulasi pembantu

    yang terutama berfungsi untuk mengumpulkan cairan tubuh.Zat gizi yang masuk ke dalam sistem ini terutama lemak dan zatgizi yang larut lemak.

    Sistem sirkulasi limfatik akan bergabung dengan sistem salurandarah sebelum masuk ke dalam hati.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    6/21

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    7/21

    Semua zat gizi yang dikeluarkan dari darah dan masuk ke dalam cairanekstraseluler diantara sel-sel. Dari cairan inilah sel-sel jaringanmemperoleh zat gizi yang diperlukannya. Dalam hal ini, membran selberfungsi sebagai suatu penghalang (barrier) selektif yang mengatur

    masuknya bahan-bahan ke dalam sel. Produk sisa dari hasil metabolisme seluler serta zat gizi yang tidak

    digunakan dikeluarkan kembali oleh sel ke dalam cairan ekstraseluler.

    Ginjal berfungsi sebagai sistem penyaring yang efisien dan selektif untukdarah yang mengalir melaluinya.

    Ginjal mampu untuk mengkonsentrasikan produk sisa metabolismetersebut dalam urin dan mengekresikannya; vitamin larut air yangberlebihan juga dapat dikeluarkan oleh ginjal melalui urine, akan tetapipada waktu darah disaring ginjal akan mengabsorpsi kembali semuaglukosa dan protein yang terdapat, karena kedua macam senyawatersebut sangat vital bagi tubuh.

    Untuk zat gizi lain, misalnya natrium, ginjal hanya akan menyerap kembalisejumlah yang diperlukan untuk mempertahankan kadarnya dalam darahdan jaringan, sedangkan selebihnya akan dikeluarkan melalui urine.

    Ginjal sangat sensitif dalam mengatur jumlah dan jenis metabolit yangakan diekskresikannya, tergantung dari pengaturan oleh hormon dankebutuhan tubuh akan sesuatu zat gizi.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    8/21

    Rongga mulut berisi saliva (air liur) yang disekresikan oleh tiga pasangkelenjar saliva, yaitu: parotid, sublingual dan submandibular.

    Saliva mengandung sekitar 99.5% air, dan komposisinya bervariasitergantung dari faktor-faktor yang memengaruhinya.

    Saliva berfungsi:

    1. Untuk melumasi (lubricating) rongga mulut

    2. Membasahi pangan kering yang dikonsumsi menjadi massa yang semi-

    padat sehingga akan lebih mudah ditelan.3. Sebagai alat pembawa untuk ekskresi zat tertentu (misal aklohol dan

    morfin) dan beberapa ion anorganik seperti K+, Ca2+, HCO3-, iod dantiosianat (SNC-).

    pH saliva sekitar pH netral, yaitu 6.8.

    Saliva mengandung enzim pemecah pati, yaitu amilase saliva (disebut jugaptialin).

    Amilase saliva dapat segera inaktif pada pH 4.0 atau kurang, sehinggaproses pencernaan dalam mulut akan terhenti pada lingkungan asam didalam lambung.

    Proses pencernaan pati atau glikogen selanjutnya akan dilaksanakan oleh

    amilase pankreas.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    9/21

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    10/21

    Sekresi cairan lambung (gastrik) diprakarsai oleh mekanisme nervousatau refleks.

    Rangsangan refleks ini sama dengan yang bekerja pada sekresi saliva.Selanjutnya sekresi gastrik ini distimulir oleh suatu hormon yangdisebut gastrin (gastro secretin). Stimulan kimia ini diproduksi olehkelenjar gastrik dan diabsorpsi ke dalam darah, yang membawanyakembali ke lambung di mana ia membangkitkan sekresi gastrik.Histamin yang diproduksi dari asam amino histidin melalui prosesdekarboksilasi juga dapat bertindak sebagai pembangkit sekresi gastrikyang potensial.

    Dalam mukosan dinding lambung ditemukan dua jenis kelenjar sekresi:

    1. Membentuk lapisan tunggal dari sel-sel sekresi (chief cells)

    2. Sel-selnya diatur berlapis-lapis (parietal cells)

    Sekresi campuran dikenal sebagai cairan lambung (gastric juice), cairan

    ini secara normal bersifat jernih, berwarna kuning pucat, bersifat asamkarena mengandung HCl sekitar 0.2-0.5%, dengan pH sekitar 1.0.,selain mengandung air (97-99%) dan HCl, cairan ini mengandungmucin, garam-garam anorganik dan enzim-enzim pencernaan(pepsin, rennin dan lipase)

    Sel-sel parietal merupakan sumber tunggal asam khlorida lambung.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    11/21

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    12/21

    Fungsi utama lambung adalah untuk mencernaprotein.

    Pepsin gastrik diproduksi di dalam chief cellsdalam bentuk zimogen inaktif, yaitu pepsinogen;yang kemudian diaktifkan oleh HCl menjadi pepsindan kemudian secara otokatalitik, pepsin yangterbentuk tersebut dapat mengaktifkan sisa

    pepsinogen. Enzim pepsin mengubah protein menjadi proteosa

    dan pepton, yang masih merupakan turunan proteinyang berukuran molekul besar.

    Rennin (khimosin, rennet) adalah enzim yang dapatmenyebabkan koagulasi susu.

    Dengan adanya kalsium, rennin akan mengubahkasein (secara irreversible) menjadi pra-kasein, yangkemudian akan dihidrolisis oleh pepsin.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    13/21

    KASEIN + Ca++

    PRA -KASEIN

    Dihidrolisis oleh

    Enzim Pepsin

    Rennin

    Gambar 5. Ilustrasi fungsi rennin untuk menggumpalkan kasein

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    14/21

    Selama pencernaan, isi lambung (chyme) yang konsistensinya kental,sedikit-sedikit dialirkan ke duodenum.

    Saluran pankreas dan saluran empedu bermuara di duodenum usushalus pada daerah sangat dekat dengan pilorus (katup lambung).

    Sekresi pankreas dan empedu yang ber-pH alkalis akan menetralkanasam yang berasal dari lambung, sehingga bahan pangan yang telahdicerna dalam lambung dapat lebih lanjut dicerna oleh enzim-enzim

    dalam usus halus. Seperti halnya lambung, pankreas akan mensekresikan cairannya

    karena adanya stimulasi hormon. Hormon disekresikan ke dalamdarah oleh duodenum dan jejunum bagian atas (upper jejunum)sebagai hasil stimulasi oleh asam klorida (HCl), serta lemak, protein,karbohidrat dari pangan yang telah dicerna secara parsial dalamlambung. Kemudian hormon tersebut dialirkan oleh darah kepankreas, hati, kantung empedu setelah diserap dari usus halusmelalui urat darah yang menuju hati (hepatic portal vein). Hormontersebut akan menstimulir produksi cairan encer oleh pankreas, yangmengandung bikarbonat dalam kadar tinggi tetapi sedikit

    mengandung enzim pankroeozimin (pancreozymin)

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    15/21

    Komponen aktif hormon yang diproduksi olehduodenum, yang dahulunya disebut sebagai sekretin(secretin), adalah kholesistokonin (cholecystokinin),

    yang juga dapat menginduksi kontraksi danpengosongan kantung empedu, serta enterokrinin,yang menginduksi mengalirnya cairan usus(intestinal usus).

    Cairan pankreas adalah cairan tidak kental, yangmirip saliva dalam hal kandungan airnya,mengandung beberapa jenis protein serta senyawa-senyawa organik dan anorganik, terutama Na+, K+,

    dan HCO3-, serta Cl-, Ca2+, Zn2+, HPO42-, dan SO42-yang terdapat dalam jumlah kecil.

    pH cairan pankreas adalah antara 7.5-8.0 atau lebih.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    16/21

    Nama Enzim Mekanisme Kerja

    Alfa-amilase Pati Dekstrin + Maltosa

    Lipase Trigliserida Monogliserida + Asam

    Lemak Bebas + Gliserol

    Fosfolipase A Lesitin lisolesitin (kuranfg 1 ALB) + ALB

    Retinil ester hidrolase Hidrolisis ester retinil (vitamin A)

    Kolesterol ester hidrolase (esterase) Ester kolesterol kolesterol bebas + ALB

    Kolesterol bebas + ALB Ester kolesterol

    Tripsin (endopeptidase) Protein (polipeptida) polipeptida kecil

    Khimotripsin (endopeptidase) Protein (polipeptida) polipeptida kecil

    Karboksipeptidase A (ekso-peptidase) Protein polipeptida kecil + AAA

    Karbosipeptidase B (ekso-peptidase) Protein polipeptida kecil + AA basa

    Elastase Hidrolisis protein fibrous (berbentuk serat)

    Kolagenase Hidrolisis kolagen

    Ribonuklease RNA Nukleotida

    Deoksiribonuklease DNA Nukleotida

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    17/21

    Beberapa diantara enzim yang diproduksi oleh pankreas tersebut disekresikandalam bentuk prekusor inaktif (zimogen), misalnya tripsinogen dankhimotripsinogen, yang segera diaktifkan apabila kontak dengan mukosa usus.

    Aktivasi tripsinogen dilaksanakan oleh enterokinase, yang diproduksi oleh kelenjarusus, kemudian tripsin yang aktif tersebut secara otokatalitik akan mengaktifkan

    tripsinogen lainnya dan khimotripsinogen (khimotripsinogen tidak diaktifkan olehenterokinase).

    Aksi proteoloitik cairan pankreas yang dilaksanakan oleh enzim tripsin dankhimtripsin yang menyerang protein, proteosa dan pepton yang berasal darilambung menjadi polipeptida.

    Khimotripsin mempunyai daya koagulasi susu yang lebih tinggi dibandingkan

    dengan tripsin. Pemecahan lebih lanjut dari hasil pemecahan protein, protease, dan pepton

    tersebut (polipetida) dilaksanakan oleh karboksipeptida, aminopeptidase, dandipeptidase.

    Karboksipeptidase adalah enzim yang mengandung seng (Zn), bertindak sebagaieksopeptidase yaitu menghidrolisis ikatan peptida terminal pada ujung karboksildari rantai polipetida.Aminopeptidase menyerang ikatan peptida terminal pada

    ujung amino bebas dari rantai polipeptida, sedangkan dipeptidase menghidrolisisdipeptida menjadi peptida.

    Sistem proetase usus mengkonversi protein dalam pangan menjadi asam-asamamino untuk diabsorpsi oleh mukosa usus dan kemudian ditransfer ke sistemsirkulasi.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    18/21

    Aksi pemecahan pati dari cairan pankreas adalah disebabkan adanyaalfa-amilase.

    Alfa-amilase pankreas cara kerjanya mirip dengan amilase saliva, yaitumenghidrolisis pati dan glikogen menjadi maltosa, maltotriosa, dan

    campuran oligosakarida bercabang (1:6) serta beberapa unit glukosa. Lemak (trigliserida) dihisrolisis oleh lipase pankreas menjadi asam-

    asam lemak, gliserol, monoasilgliserol (monogliserida), dandiasilgliserol (digliserida).

    Lipase pankreas bersifat spesifik, yaitu hanya dapat menghidrolisisikatan ester primer asam-asam lemak (pada posisi 1 dan 3 dari suatu

    triasilgliserol). Kolesteril ester hidrolase atau kolesterol esterase, tergantung dari

    kondisi keseimbangan reaksi, dapat mengkatalisis baik reaksiesterifikasi kolesterol bebas dengan asam lemak bebas atau reaksihidrolisis ester asam lemak-kolesterol.

    Dalam kondisi yang terdapat pada usus, enzim ini mengkatalisis reaksihidrolisis ester kolesterol, yang kemudian diabsorpsi oleh usus dalambentuk tidak teresterifikasi (kolesterol bebas).

    Cairan usus diseksresikan oleh kelenjar Brunner dan Lieberkuhn dibawah pengaruh enrerokrinin

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    19/21

    Jenis Enzim Mekanisme KerjaAminopeptidase Polipeptida (amino bebas) peptida kecil + AA

    bebas

    Dipaptidase Dipeptida AA bebas

    Nukleotidase Nukleotida Nukleosida + H3PO4

    Nukleosidase Nukleosida Purin + Pirimidin + Pentosa

    Alkalin Fosfatase Fosfat organik Fosfat bebas

    Monogliserida-lipase Monogliserida ALB + Gliserol

    Lisetinase (Fosfolipase) Lesitin ALB + Gliserol+ Asam folat + Kholin

    Sukrase Sukrosa Glukosa + Fruktosa

    Maltase Maltosa 2 unit Glukosa

    Laktase Laktosa Glukosa + Galaktosa

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    20/21

    Aminopeptidase menghidrolisis polipeptida (gugus amino tidak terikatpada komponen lain) menjadi polipetida kecil dan asam amino bebas.

    Dipeptidase menghidrolisis peptida menjadi dua unit asam aminobebas.

    Disakarida spesifik, seperti sukrase (memecah sukrosa), maltase(memecah maltosa), termasuk juga isomaltase untuk memecah ikatanglikosida 1:6, dan laktase (memecah laktosa); yang mengkonversisukrosa, maltosa dan laktosa, masing-masing menjadi komponenmonosakaridanya untuk diabsorpsi.

    Fosfatase adalah enzim yang akan memindahkan fosfat dan fosfatorganik tertentu, seperti heksosafosfat, gliserofosfat, dan nukleotida(suatu nukleotidase), yang berasal dari pangan yang dikonsumsi.

    Polinukleotidase (nukleitidase, fosfosdiesterase) memecah nukleotidamenjadi nukleosida.

    Nukleosida (nukleosida fosforilase), salah satu enzimnya hanya

    menyerang nukleosida yang mengandung purin, membebaskanadenin atau guanin dan gula pentosa secara simultan difosforilasi.

    Pirimidin nukleosida (uridin, sitidin dan timidin) dipecah oleh enzimyang berbeda dengan purin nukleosidase.

  • 8/4/2019 METABOLISEME zat gizi

    21/21

    Cairan usus juga mengandung fosfolipase yang

    menyerang fosfolipid (misalnya lestin)

    menghasilkan gliserol, asam lemak bebas, asamfosfat, dan basa seperti kholin.

    Hasil akhir dari enzim-enzim pencernaan

    tersebut adalah berupa komponen pangan yangsiap untuk diabsorpsi, yaitu: monosakarida

    (terutama glukosa) dari karbohidrat, asam-asam

    amino dari protein, asam-asam lemak, gliserol

    dan monogliserida dari lemak, serta purin,

    pirimidin, asam fosfat dari nukleotida.