zat gizi dengan imunitas

20
POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA ZAT GIZI DENGAN IMUNITAS

Transcript of zat gizi dengan imunitas

Page 1: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

ZAT GIZI DENGAN IMUNITAS

Page 2: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAPENGERTIANGizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi,transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yangtidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan danfungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

Imunitas berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Imunitas terbagi 2yaitu :

1. Imunitas Alamiah

2. Imunitas Adaptif

Page 3: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

1. Imunitas Alamiah

Sistem imun tubuh kita terdiri dari sistem imun alami dan didapat.Sistem imun non spesifik / alami telah berfungsi sejak lahir.

2. Imunitas Adaptif

sistem imun yang berkembang setelah kontak dengan lingkungan,terlebih dahulu membutuhkan perkenalan, waktu untuk berkembang,sehingga tidak efektif untuk mencegah serangan awal.

Page 4: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKLASIFIKASI SISTEM IMUNA. Pembuluh Limfa

Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredarandarah dalam peredaran terbuka.

B. Organ-Organ Limfoid

1) Sumsum merah

Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit.

2) Nodus Limfa

Nodus limfa diselubungi oleh jaringan ikat longgar yang membagi nodusmenjadi nodulus-nodulus. Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi limfosit dan makrofag.

Page 5: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKLASIFIKASI SISTEM IMUN3) Limpa

Limpa adalah organel limfoid terbesar. Limpa mempunyai dua fungsi, yaitumembuang antigen yang terdapat dalam darah serta menghancurkan sel darahmerah yang sudah tua.

4) Timus

Timus adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T. Timusmengsekresikan hormon timopoietin yang menyebabkan kekebalan pada sel T.

5) Tosil

Tonsil adalah organ limfoid yang paling sederhana yang berfungsi melawan infeksipada saluran pernafasan bagian atas dan faring.

Page 6: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKLASIFIKASI SISTEM IMUNSISTEM IMUNITAS

Tubuh memiliki sistem kekebalan yang berlapis. Untuk dapat masuk kedalam jaringan tubuh, benda asing harus melewati beberapa penghalangterlebih dahulu, antara lain yaitu: kulit, membram mukosa, proteinantimikroba, sel fagosit dan limfosit.

A. Kekebalan Bawaan

Kekebalan bawaan merupakan bagian dari tubuh kita. Penghalang yangmelindungi tubuh, sel dan senyawa kimia yang berfungsi sebagaipertahanan pertama dan telah ada sejak kita dilahirkan.

Page 7: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA1) Perlindungan permukaan

Kulit dan membran mukosa merupakan lapisan pertama tubuh. Apabilamikroba yang menghasilkan lendir akan menjerat mikroba tersebut danmenetralisirnya.

2) Kekebalan dalam tubuh

Jika mikroba berhasil melewati penghalang pertama yaitu kulit makamasih ada lapisan berikutnya yang bersiap menghalang. Penghalang yangdimaksud adalah perlindungan dalam tubuh yang bersifat nonspesifik. Artidari Nonspesifik adalah penghalang tersebut melawan semua patogentanpa membeda-bedakan. Perlindungan nonspesifik ini mencakup antaralain fagosit, Sel natural kileer (NK) dan protein antimikroba.

Page 8: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAGIZI TERHADAP IMUNITAS TUBUH

Mekanisme kerja kekebalan tubuh sangat kompleks dan rumit.Peningkatan kekebalan tubuh dapat dilakukan antara lain denganmengkonsumsi zat gizi yang mampu meningkatakan respon imun yangumumnya berupa vitamin dan mineral yang seimbang.

Secara umum, zat gizi mempengaruhi sistem imun melalui mekanismepengaturan ekspresi dan produksi sitokin. Karena pola produksi sitokinmerupakan hal penting dalam merespon infeksi, ketidakseimbangan giziyang serius pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan responimun dimasa yang akan datang

Page 9: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAFungsi dari gizi secara umum :

Memelihara tubuh dalam proses tumbuh kembang serta menggantijaringan tubuh yang rusak.

Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagaipenyakit (protein).

Page 10: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAZAT GIZI UNTUK IMUNITASBeberapa vitamin yang mampu meningkatkan respon imun yaitu, vitamin A, B6, B12, C, D dan E, asam folat dan mineral yang mampu meningkatkan daya tahantubuh terhadap penyakit antara lain zinc (Zn), selenium (Se), tembaga (Cu) danbesi (Fe).

A . ENERGI DAN PROTEIN

Dampak KEP (zat gizi makro) pada timbulnya penyakit infeksi, terutama pada bayidan anak-anak telah diteliti secara luas. Intervensi gizi (energi dan protein) padabayi dan anak-anak dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian di Asia danAmerika Latin.

Page 11: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJABerbagai penelitian juga telah secara meyakinkan menunjukkan bahwaperanan gizi pada penurunan angka kematian dan kematian ini adalahmelalui perbaikan pada fungsi imunitas. Kekurangan energi-protein,misalnya, berkaitan dengan gangguan imunitas berperantara sel (cell-mediated immunity), fungsi fagosit, sistem komplemen, sekresi antibodiimunoglobulin A, dan produksi sitokin.

Kekurangan energi-protein dapat mengarah pada imunodefisiensi yangparah pada orang usia lanjut, yang mempengaruhi tidak hanya imunitasspesifik (B- dan T-lymphocytes) tetapi juga imunitasnonspesifik (polymorphonuclear dan monosit). Orang usia lanjut penderitaKEP melepaskan lebih sedikit monokin yang menyebabkan menurunnyarangsangan limposit.

Page 12: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAB. VITAMIN A

Penelitian mengenai mekanisme yang melaluinya vitamin A memperbaikifungsi imunitas telah digiatkan kembali pada tahun 1960-an dan padatahun 1980-an dengan ditemukannya efek pelindungan dari suplementasivitamin A pada kematian anak di Indonesia. Penelitian juga menunjukkanbahwa metabolit aktif vitamin A berperan pada pengaturan transkripsigen. Informasi ini menyediakan fakta pada pemahaman mekanismebagaimana vitamin A mempengaruhi imunitas. Vitamin A secara luasbeperan pada fungsi imunitas. Vitamin A sangat penting untukmemelihara integritas epitel, termasuk epitel usus. Hal ini berkaitandengan hambatan fisik terhadap patogen dan imunitas mukosal.

Page 13: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAB. VITAMIN E

Penelitian pada berbagai jenis hewan coba mengindikasikan bahwavitamin antioksidan berkaitan dengan peningkatan fungsi imunitas.Mekanisme peningkatan fungsi imunitas oleh vitamin E masih belumseluruhnya dipahami. Dugaan mekanisme tersebut diduga melalui efeklangsung dan tidak langsung (melalui makrofag) vitamin E pada fungsi T-cell. Efek langsung vitamin E mungkin diperantarai oleh perubahanmolekul reseptor membran T-cell yang diinduksi oleh vitamin E. Melaluiperannya sebagai antioksidan, vitamin E juga dapat menurunkan produksifaktor penekan imunitas seperti prostaglandin E2 dan hidrogen peroksidadengan mengaktifkan makrofag

Page 14: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAC. VITAMIN C

Seperti halnya vitamin E, vitamin C juga temasuk vitamin antioksidan.Sebagai antioksidan, efek vitamin C pada respons imunitas juga sudahbanyak diteliti. Vitamin C berakumulasi (dengan konsentrasi milimol/l)dalam neutrofil, limposit, dan monosit yang mengindikasikan bahwavitamin C berperan penting pada fungsi imunitas. Penelitian menunjukkanfungsi pagosit, proliferasi Tcell, dan produksi sitokin dipengaruhi olehstatus vitamin C. Pada masa infeksi, pagosit teraktivasi menghasilkan agenpengoksidasi yang memiliki efek antimikrobial. Akan tetapi, itu dilepaskanke media ektraselular sehingga membahayakan inang. Untuk menetralisirefek peningkatan oksigen radikal ini, sel memanfaatkan berbagaimekanisme antikoksidatif, termasuk vitamin antioksidan seperti vitaminC .

Page 15: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAD. SELENIUM

suatu zat gizi mikro (trace element) yang sangat esensial pada sejumlahprotein yang berkaitan dengan fungsi enzim, termasuk glutationperoksidase,glutation reduktase, dan tioredoksin reduktase. Selenoprotein(ikatan antara Sel dan protein) dipercaya memainkan peran pentingsebagai enzim antioksidan. Lebih dari 20 jenis selenoprotein telah cirikanmelalui pemurnian, kloning, ekspresi rekombinan, dan perkiraan fungsinyamenggunakan teknik bioinformatika. Selenium berperan penting dalamfungsi imunitas. Selenium mempengaruhi baik sistem imunitasbawaan (innate), nonadaptif, dan buatan.

Page 16: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAE. SENG

Mikromineral lain yang tak kalah pentingnya pada fungsi imunitas adalahseng (Zn). Asupan seng merupakan faktor penting pada modulasi responsimunitas berperantara sel. Kekurangan seng berdampak pada penurunanrespons pembentukan antibodi dalam limfa (Chandra and Au, 1980).Kekurangan seng juga berkaitan dengan respons imunitas yangdiindikasikan oleh kuantitas limposit dalam darah perifer, proliferasi T-lymphocyte, pelepasan IL-2, atau citotoksik limposit.

Page 17: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJAHUBUNGAN GIZI DAN SISTEM IMUN

Gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keoptimalan kerjadari sistem imun. Yang lebih spesifik lagi yang mempengaruhi sistem imunadalah zat yang terdapat dalam gizi yang mencakup Karbohidrat Protein Lemak Vitamin dan Mineral. Protein merupakan yang paling berpengaruhterhadap kinerja sistem imun karena dalam sistem imun terdapat Protein Antimikroba yang melawan organisme secara langsung dan mencegahnyauntuk berkembangbiak.

Page 18: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

Page 19: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA

Jika salah satu dari zat gizi (protein) atau nutrisi ini tidak lengkap makaakan berpengaruh pada keoptimalan kinerja sistem imun, sehingga sistempertahanan tubuh dari hal-hal yang membahayakan tubuh akan melemah, dengan melemahnya sistem pertahanan tubuh makan tubuh akan mudahterinfeksi virus, mudah terserang penyakit dan lain sebagainya yang berdampak negatif.

Oleh karena itu keseimbangan dalam takaran proporsisi gizi harus dijagaagar tetap stabil dengan cara mendapat asupan nutrisi dari makanan danminuman yang sehat

Page 20: zat gizi dengan imunitas

POLTEKKES KEMENKES ACEH

ILMU GIZI

KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK

ANAK SEKOLAH DAN REMAJA